manipulasi respon imun vaksin polio

19
Manipulasi Respon Imun Vaksin Polio Reni Wijayanti 10407001 Marcelia 10407010 Ivanna 10407015 Ariani Intan U 10407016 Yosi Ayu A 10407019 Venessa Allia10407032 Annisa Kurnia M 10407040

Upload: miriam

Post on 24-Feb-2016

120 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Manipulasi Respon Imun Vaksin Polio. Reni Wijayanti 10407001 Marcelia 10407010 Ivanna 10407015 Ariani Intan U10407016 Yosi Ayu A10407019 Venessa Allia 10407032 Annisa Kurnia M10407040. Vaksin Polio  IPV dan attenuated. - PowerPoint PPT Presentation

TRANSCRIPT

Page 1: Manipulasi Respon Imun Vaksin  Polio

Manipulasi Respon ImunVaksin Polio

Reni Wijayanti 10407001Marcelia 10407010Ivanna 10407015

Ariani Intan U 10407016Yosi Ayu A 10407019

Venessa Allia 10407032Annisa Kurnia M 10407040

Page 2: Manipulasi Respon Imun Vaksin  Polio

Vaksin Polio IPV dan attenuated

• Mekanisme IPV dapat melindungi kita dari virus polio?

• Mekanisme attenuated polio vaccines dapat melindungi kita dari virus polio?– Mengapa harus oral?– Mengapa virus untuk attenuated vaccine polio

harus dipasase ratusan kali sebelum digunakan untuk vaksin?

Page 3: Manipulasi Respon Imun Vaksin  Polio

Mekanisme dari Inactivated polio vaccine

• IPV ( Inactivated polio vaccine)– Vaksin yang berisi sel utuh dari virus polio yang

telah dimatikan ( panas atau zat kimia).– Tidak dapat berreplikasi tidak berbahaya, namun

tetap menginduksi sistem imun.– Dosis yang diberikan harus berulang.

• IPV menginduksi respon imun adaptif : Netralisasi oleh antibodi (Hummoral immunity)– Produksi IgG di dalam darah.

Page 4: Manipulasi Respon Imun Vaksin  Polio

• Jenis vaksin ini disuntikan ke otot lengan atau paha menimbulkan kekebalan di dalam darah.– Mencegah systemic disease.

• Inactivated virus yang di injeksikan dibawa ke nodus limfa terdekat Stimulasi pembentukan antibodi igG

• Sel-B terstimulasi untuk memproduksi antibodi untuk virus polio. Sel-B kemudian mempunyai memori dan menghasilkan respon yang cepat.

Page 5: Manipulasi Respon Imun Vaksin  Polio

• T-Cell signals the B cell, the B cell is able to produce the unique antibody that targets a particular antigen.

Page 6: Manipulasi Respon Imun Vaksin  Polio

Mengapa vaksin polio diberikan secara oral?

Page 7: Manipulasi Respon Imun Vaksin  Polio

Mengapa vaksin polio diberikan secara oral?

• Penyebaran virus polio: Fecal-oral rute

• OPV bereplikasi pada saluran ororpharyngeal dan gastrointestinal, juga pada nodus limfa yang melewati intestin Receptor

• OPV dapat mencegah penyebaran virus mencapai sistem saraf pusat

Page 8: Manipulasi Respon Imun Vaksin  Polio

Mekanisme attenuated polio vaccines dapat melindungi kita dari virus polio?

Page 9: Manipulasi Respon Imun Vaksin  Polio

Figure 5-2JENIS PATOGEN – KELAS MHC – JENIS SEL T - EFEK

Page 10: Manipulasi Respon Imun Vaksin  Polio

Mekanisme OPV menginduksi imunitas

• Virus teratenuasi menginvasi intestin,bereplikasi dengan tidak normal.

• OPV bereplikasi di ororpharyngeal dan gastrointestinal tract dan di nodus limfa OPV menginduksi respon imun humoral dan seluler.

Page 11: Manipulasi Respon Imun Vaksin  Polio

Respon imun humoral

• OPV mengaktivasi produksi serum-neutralizing antibodies pada darah. Respon imun ini bersifat abadi dan dapat mencegah infeksi virus polio ke sistem saraf.

Page 12: Manipulasi Respon Imun Vaksin  Polio

Respon imun seluler

• OPV juga memproduksi respon imun mukosal yang memproduksi interferon dan IgA

Page 13: Manipulasi Respon Imun Vaksin  Polio

• OPV attenuated• Lokal sebagian virus hancur,

antigen dipaparkan MHC II, sel B teraktivasi membentuk antibodi, antigen dinetralisasi antibodi

• Sebagian virus masuk kedalam sel (yang masih dapat berikatan dengan reseptor) kemudian bereplikasi. Virus keluar dan tubuh memproduksi antibodi kembali.

Page 14: Manipulasi Respon Imun Vaksin  Polio

Replikasi virus polio dalam sel

Page 15: Manipulasi Respon Imun Vaksin  Polio

• Terdapat 6 tahap cara virus polio dapat menginfeksi sel.• Adsorpsi virus pada sel inang

penempelan ini melalui interaksi ionik antara protein penempelan pada virus dengan reseptor pada sel.

• Reseptor virus polio pada sel adalah glikoprotein CD155. • Penetrasi • Pelapisan

Asam nukleat dari virus dilapisi untuk memulai tahap replikasi. Pelapisan ini untuk mencegah dihancurkannya DNA/RNA virus pada sel inang.

• Sintesis asam nukleat dan protein• Virus polio memiliki materi genetik ssRNA (+). Karena polaritas sRNA positif

maka RNA virus memiliki sifat sama seperti mRNA. RNA polio ditranslasi menjadi protein yang membantu proses transkripsi dan replikasi. Kemudian sRNA (+) ditranskripsi terlebih dahulu menjadi sRNA (-) agar dapat direplikasi. Setelah ditranskripsi, sRNA (-) direplikasi menggunakan sRNA (+) sebagai template.

• Maturasi• RNA virus polio yang telah diperbanyak dikemas dalam kapsid. • Virus keluar dari sel

Page 16: Manipulasi Respon Imun Vaksin  Polio

Mengapa virus untuk attenuated vaccine polio harus dipasase ratusan kali sebelum digunakan untuk vaksin?

Page 17: Manipulasi Respon Imun Vaksin  Polio

• OPV ditumbuhkan pada PMK (primary monkey kidney cell)

• Virus polio harus ditumbuhkan sampai ratusan kali pada PMK

• Fungsi untuk menurunkan virulensinya dengan cara mengurangi ikatan virus dengan reseptor sel inang asli (karena interaksi dengan sel kultur)

Page 18: Manipulasi Respon Imun Vaksin  Polio

• Jumlah pasase tergantung strain (tergantung virulensinya)

• Polio terdapat 3 strain Brunhilde (Tipe 1), Lansing (Tipe 2), dan leon (Tipe 3)

Page 19: Manipulasi Respon Imun Vaksin  Polio

TERIMAKASIH