petunjuk pelaksanaan penyelesian studi …fapet.unsoed.ac.id/sites/default/files/petunjuk...

PETUNJUK PELAKSANAAN

PENYELESIAN STUDI AKHIR

PROGRAM S1

PROGRAM STUDI PETERNAKAN

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN

FAKULTAS PETERNAKAN

PURWOKERTO

2014

Petunjuk Pelaksanaan Penyelesaian Studi Akhir 2014 2

PETUNJUK PELAKSANAAN PENYELESAIAN

STUDI AKHIR

A. KETENTUAN UMUM

1. Studi akhir pada Program S1 (Akademik) meliputi Kuliah Kerja Nyata (KKN),

Praktik Kerja, Seminar Usulan Penelitian Skripsi, Skripsi, Ujian Pendadaran.

2. Batasan dan pengertian KKN, Praktik Kerja (PK), Penelitian dan Skripsi, Seminar

dan Ujian Pendaran sesuai ketentuan yang termuat dalam Buku Pedoman Unsoed,

Surat Keputusan Rektor No.Kept. 172/J23/PP/2000 tentang Pedoman

Penyelesaian Studi Akhir Universitas Jenderal Soedirman .

3. Petunjuk pelaksanaan penyelesaian Studi Akhir Fakultas Peternakan Unsoed

disusun berdasarkan ketentuan dalam Buku Pedoman Unsoed dan Surat Keputusan

Rektor Unsoed (butir A-2), keputusan-keputusan rapat pimpinan tingkat Universitas

dan Fakultas dengan mempertimbangkan saran dari pimpinan fakultas, kepala

laboratorium, komisi skripsi, staf pengajar dan mahasiswa.

B. PELAKSANAAN KKN

Pelaksanaan KKN diatur oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat

(LPPM) Universitas Jenderal Soedirman. Seorang mahasiswa dapat mengikuti KKN

apabila telah mengumpulkan minimal 100 SKS dengan IPK minimal 2,00.

C. PELAKSANAAN PRAKTIK KERJA (PK)

1. Pengertian

Yang dimaksud dengan praktik kerja (PK) adalah kerja nyata yang dilakukan oleh

mahasiswa Fakultas Peternakan Unsoed di Instansi (organisasi/lembaga), usaha

peternakan ataupun industri yang terkait dengan bidang peternakan, dan hasilnya

disusun secara ilmiah dalam laporan praktik kerja.

2. Tujuan Instruksi Umum

a. Mahasiswa dapat mengerjakan sebagian atau seluruh pekerjaan di lokasi praktik

kerja dan menyusun laporan praktik kerja secara ilmiah.

b. Mahasiswa memperoleh pengalaman kerja di luar kampus dalam bidang

peternakan.

3. Tujuan Instruksi Khusus

Mahasiswa dapat memilih di antara tujuan:

a. Mahasiswa dapat mengelola ternak

b. Mahasiswa dapat mengelola hasil peternakan

c. Mahasiswa dapat mengukur produk peternakan

d. Mahasiswa dapat menilai kinerja usaha peternakan, instansi, organisasi

e. Mahasiswa dapat menghitung aspek ekonomi perusahaan

f. Mahasiswa dapat mengukur kualitas dan kuantitas pakan ternak

g. Mahasiswa dapat mengelola usaha,industri pakan.

4. Beban Kredit dan Lama Praktik Kerja

Beban kredit PK 2 SKS, setara dengan kerja nyata selama 21 hari kerja dengan lama

kerja 6 jam efektif per hari.


5. Persyaratan akademik peserta PK

a. Terdaftar sebagai mahasiswa aktif/tidak cuti pada semester yang bersangkutan

b. Telah menempuh minimum 100 SKS, dengan IPK 2.00

6. Persyaratan administrasi peserta PK

a. Mendaftarkan diri dan mengisi blanko Praktik Kerja

b. Menyerahkan pas foto terbaru ukuran 4 x 6 sebanyak 2 buah

c. Menyerahkan foto kopi KHS semester terakhir satu lembar

d. Bersedia membantu pembiayaan kegiatan Praktik Kerja yang dikelola bersama

7. Penyelenggaraan

Praktik Kerja akan diselenggarakan pada setiap antar semester dengan metode kolektif

yang dikelola oleh program studi.

8. Tata Tertib Peserta

a. Mahasiswa wajib melaksanakan kegiatan sesuai dengan rencana kerja/ pembekalan

yang diberikan.

b. Mahasiswa tidak diperkenankan meninggalkan lokasi PK kecuali dengan izin

dosen pembimbing lapangan.

c. Wajib memakai pakaian lapangan.

9. Dosen Pembimbing

Ada dua macam dosen pembimbing yaitu : dosen pembimbing lapangan, dan dosen

pembimbing penulisan laporan.

a. Dosen pembimbing lapangan diangkat oleh dekan dengan tugas mengarahkan

dan menilai mahasiswa di lokasi PK.

b. Dosen Pembimbing laporan diangkat oleh dekan dengan tugas membimbing

penulisan dan menilai laporan PK.

c. Dosen pembimbing lapangan (DPL) bertugas mengarahkan dan menilai

pelaksanaan di lapangan.

d. Dosen pembimbing laporan bertugas membimbing dan menilai penulisan laporan

praktik kerja.

10. Lokasi PK

Praktik Kerja dapat dilakukan di Instansi, organisasi/lembaga, usaha atau industri

yang terkait dengan bidang peternakan berdasarkan ketentuan yang dapat dijelaskan

sebagai berikut :

a. Yang dimaksud dengan instansi organisasi/lembaga adalah dinas peternakan

koperasi peternakan dan kelompok tani.

b. Usaha peternakan antara lain adalah usaha budidaya ternak, ekspor/impor ternak,

pemotongan ternak, dan jasa yang layak untuk Praktik Kerja.

c. Industri di bidang peternakan antara lain industri pakan, industri pengolahan .

d. Lokasi lain yang layak untuk Praktik Kerja.

11. Kegiatan PK

Kegiatan pokok PK terdiri atas pembekalan, pelaksanaan, penyusunan laporan dan

ujian.

a. Pembekalan diberikan dalam bentuk pengarahan tentang Praktik Kerja.

b. Pelaksanaan PK berupa kegiatan nyata di lokasi praktik, dibimbing, dan dinilai

oleh dosen pembimbing lapangan.


c. Penyusunan laporan dan ujian. Penulisan laporan berdasarkan kegiatan dan fakta

selama PK, dibimbing oleh dosen pembimbing dan selanjutnya mahasiswa diuji

untuk mendapatkan nilai.

12. Penilaian

Nilai PK terdiri atas 3 komponen dengan persentase sbb :

a. Pembekalan (10%) :

1. Kehadiran : 4%

2. Rencana kerja : 6%

b. Pelaksanaan kerja 90% :

1) Kehadiran : 5%

2) Kedisiplinan : 15%

3) Keaktifan : 10%

4) Kecermatan : 10%

5) Tanggung jawab : 10%

6) Laporan : 40%

13. Sanksi

Peserta Praktik Kerja yang tidak mentaati tata tertib dikenakan sanksi-sanksi :

a. Dipindahkan.

b. Dibatalkan.

Laporan PK

Laporan PK harus disusun menurut petunjuk penulisan Laporan PK dengan warna

sampul coklat. Setelah menyelesaikan PK mahasiswa diwajibkan menyerahkan

laporan PK ke Dosen pembimbing dan 1 eksempler ke Sub Bagian Akademik dan

Kemahasiswaan paling lama tiga bulan setelah selesai mengerjakan PK.

14. Petunjuk Penulisan Laporan Praktik Kerja

a. Pengertian

Laporan praktik kerja merupakan bentuk pertanggungjawaban tertulis yang

bersifat ilmiah dari pelaksanaan Praktik Kerja .

b. Prinsip Penulisan

1) Laporan Praktik Kerja (LPK) berciri lugas-sederhana, ringkas-padat, tetapi

lengkap.

2) LPK disusun sebagai karya tulis ilmiah dan menganut prinsip/kaidah ilmiah,

yaitu objektif, sistematis, logis, analitis, dan jauh dari rona emosional.

3) Praktik Kerja berorientasi pada proses, bukan pada hasil, oleh karenanya

komponen utama dalam LPK adalah kegiatan yang telah dikerjakan beserta

pembahasan yang mempergunakan penalaran kritis dan pustaka yang relevan.

4) LPK ditulis dalam Bahasa Indonesia yang benar dengan baik.

c. Sistematika

Sistematika penomoran bab anak bab, hanya menggunakan angka atau kombinasi

angka, tidak ada kombinasi angka dan huruf. Contoh:

Bab 3

Anak Bab 3.1.

Cucu bab 3.1.1.


Sistimatika laporan terdiri atas :

Sampul

Halaman Judul

Lembar Pengesahan

Prakata

Daftar Isi

Daftar Tabel

Daftar Gambar

Daftar Lampiran

I. PENDAHULUAN

1.1. Lokasi/Letak Geografis

1.2. Riwayat usaha/Sejarah Perusahaan

1.3. Bidang Usaha yang Dijalankan

II. METODE

2.1. Materi

2.2. Cara Kerja

2.3. Waktu dan Tempat

III. KEGIATAN DAN PEMBAHASAN

3.1. Rutin

3.2. Insidental atau khusus

3.3. Penunjang

IV. KESIMPULAN

Daftar Pustaka

Lampiran

d. Kerangka

LPK terdiri dari tiga bagian, yaitu : bagian kepala (bagian awal), batang tubuh

(bagian utama) dan ekor (bagian akhir).

Kepala (bagian awal)

1) Sampul

Memuat : judul, lambang Unsoed, LAPORAN PRAKTIK KERJA,

Oleh Nama Lengkap, NIM, Universitas Jenderal Soedirman, Fakultas

Peternakan, Program Studi ...., Purwokerto, tahun pengesahan (contoh)

2) Halaman Judul

Berisi : judul, lambang, nama, NIM, maksud, lembaga, Purwokerto dan

tahun.

3) Lembar Pengesahan

Memuat: LAPORAN PRAKTIK KERJA, Judul, nama, NIM, Persetujuan

pembimbing, dan pengesahan Ketua Program Studi dan Pembantu Dekan I.

4) Prakata

Prakata ditulis dengan maksud untuk mengantarkan pembaca memasuki

batang tubuh laporan. Muatan prakata adalah : alasan penulisan laporan,

tujuan (TIU dan TIK) dan kegunaan praktik kerja, bahan yang dipakai, kesan

pribadi mahasiswa selama praktik kerja, dan ucapan terima kasih kepada

pihak-pihak yang benar-benar telah membantu secara langsung (pimpinan

perusahaan, tukang kandang, pembimbing dan orang lain yang membantu

secara nyata).


5) Daftar Isi.

Memuat bagian kepala, judul bab dan anak bab batang tubuh dan daftar-

daftar. Cucu bab tidak perlu dicantumkan dalam daftar isi, cukup sampai

dengan anak bab saja. Nomor halaman pada bagian kepala menggunakan

angka romawi kecil, ditulis pada tengah kertas bagian bawah, kecuali

sampul dan judul. Halaman bagian batang tubuh dan ekor dimulai dengan

angka arab.

6) Daftar table

7) Daftar Gambar

8) Daftar lampiran

9) Ringkasan dengan kata kunci

Batang Tubuh

LPK bersifat faktual karena LPK merupakan karya tulis ilmiah yang berpijak pada

kegiatan dan fakta di lapangan. Ciri ilmiah yang menonjol adalah objektivitas.

1) Pendahuluan

Pendahuluan memuat tinjauan umum tempat praktik, meliputi lokasi/letak

geografis, riwayat usaha, sejarah perusahaan dan macam usaha yang

dijalankan.

2) Metode

Metode memuat materi, cara kerja, dan waktu serta tempat. Materi dapat

berupa ternak, peternak, kandang, pakan, peralatan kandang dan lain-lain

disajikan lengkap dengan jumlah dan spesifikasinya. Cara kerja (rutin,

insidentil dan penunjang) dilaporkan secara rinci dan berurutan. Analisis

komparatif atas dasar pustaka yang relevan dipakai untuk membandingkan

teori dengan kenyataan di lapangan. Pada anak bab cara kerja dapat disajikan

rumus-rumus perhitungan yang dipergunakan untuk mengukur kinerja

perusahaan.

Waktu dan tempat dinyatakan secara explisit, nama dan alamat praktik kerja

ditulis secara lengkap, serta waktu pelaksanaan PK, bila perlu dilengkapi

dengan peta berskala sebagai lampiran.

3) Kegiatan dan Pembahasan

Bobot LPK banyak ditentukan oleh bab III ini, karena komponen utama

laporan adalah kegiatan yang telah dikerjakan. Semua kegiatan, baik yang

bersifat rutin, insidentil maupun penunjang perlu dilaporkan secara rinci dan

kronologis. Kemudian dibahas dengan penalaran yang kritis dan pustaka yang

relevan.

4) Kesimpulan

Kesimpulan merupakan intisari suatu laporan yang ditulis secara singkat dan

jelas dalam butir-butir. Kesimpulan adalah makna yang ditarik dari

pembahasan, bukan hanya pengulangan uraian terdahulu. Dalam banyak hal

dapat dipakai kata sifat untuk menyimpulkan, seperti : produktif, aktif,

prolifik, tinggi, rendah, efisien, efektif, dll. Pada akhirnya mahasiswa

diharapkan dapat menilai kinerja suatu usaha peternakan atau bahkan dapat

meramalkan prospek masa depannya. Kesimpulan dapat juga berupa saran,

terutama ditujukan pada pola perlakuan PK, bukan saran untuk perusahaan.


Ekor

Bagian ekor LPK terdiri dari daftar pustaka dan lampiran.

1) Daftar Pustaka

Berisi semua pustaka yang digunakan dalam LPK, disusun menurut abjad

nama penulis. Pustaka yang asli, mutakhir, dan relevan, terkesan dipaksakan

dan akan mengurangi mutu.

2) Lampiran

Lembar lampiran memuat keterangan pelengkap uraian dalam batang tubuh

LPK. lampiran dapat berupa daftar kegiatan harian, peta, gambar dan

perhitungan yang diperlukan.

e. Cara Pengetikan

1) Penulisan laporan PK harus mengikuti beberapa ketentuan yang harus ditaati

guna mendapatkan tulisan ilmiah yang bermutu, antara lain:

Laporan diketik di atas kerta HVS kuarto berukuran 21,25x28 cm (A4) 70

gram.

Pengetikan dapat menggunakan mesik ketik huruf pika (dalam 1 inci, memuat

10 huruf), atau menggunakan WS : roman 10, MS Time new roman 12 spasi

2.

2) Naskah diketik dua spasi pada satu muka halaman dengan batas 4 cm dari

tepi kiri dan 3 cm dari tepi kanan, atas dan bawah kertas. Setiap halaman

tidak lebih dari 27 baris kalimat.

3) Kalimat lanjutan setelah tanda baca koma diketik dengan jarak satu ketuk dari

tanda koma. Kalimat setelah titik, titik ganda dan titik koma, diketik dua

ketukan setelah tanda baca tersebut. Hal tersebut berlaku pula pada saat

menulis pustka dalam daftar pustaka.

4) Nomor halaman ditulis pada sudut kanan atas (2 spasi atau 1 cm di atas huruf

terakhir margin kanan dan tanpa titik). Judul atau kalimat awal pada

halaman tersebut, diketik berjarak dua spasi di bawah nomor. Halaman yang

terdapat judul tidak dicantumkan, tetapi tetap diperhitungkan jumlahnya

5) Halaman pada Prakata, Daftar Isi, Daftar Tabel, Daftar Gambar, Daftar

Lampiran, menggunakan angka romawi kecil.

6) Angka Arab digunakan pada halaman naskah dimulai dari bab Pendahuluan.

Setiap bab dimulai pada halaman baru dan halaman tersebut tidak diberi

nomor halaman

7) Judul Tabel dan Gambar tidak diakhiri dengan titik. Judul tabel ditulis di atas

tabel dan judul gambar ditulis di bawah gambar. Tabel atau gambar yang

dikutip dari sumber bacaan, di bawahnya disebutkan sumbernya. Cara

penulisan sumber seperti penulisan pada teks. Judul tabel dan gambar di

ketik 3 spasi diatas/dibawah teks. Tabel dan gambar dibuat rata, margin kiri

dan kanan secara proporsional.

8) Gambar hasil kegiatan praktik kerja lapangan dicantumkan di dalam lembar

naskah, sesuai dengan pembahasan hasilnya.

9) Gunakan bahasa Indonesia yang benar dengan baik. Penulisan laporan

hasil PK tidak menggunakan bahasa populer tetapi menggunakan bahasa

ilmiah.

Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam menggunakan bahasa Indonesia yang

baik dan benar adalah :

1) Tidak menggunakan kata ganti orang (dia, mereka dan lain-lain)


2) Tidak Menempatkan kata sambung di depan kalimat (misal : Sedangkan,

yang, maka, Oleh, Sehingga dan lain-lain).

3) Hindari kata ini, misal Hal ini ....., diganti Hal tersebut atau Hal di atas ........

dan lain-lain.

4) Hindari kata di mana, yang mana, yang bukan menunjukkan tempat suatu

benda. Contoh salah : Di mana hal tersebut ......

5) Memutus kata karena ganti baris, perhatikan kata dasarnya dan jangan

mengikuti perintah komputer.

6) Kata yang bermakna dapat, jangan menggunakan kata bisa.

7) Kata di sebagai awalan dipisahkan dengan kata dasarnya.

Contoh : Didalam di dalam.

Didepan di depan; di depannya.

Diatas di atas; di bawah dan seterusnya.

8) Pergunakan aturan bahasa Indonesia yang diperkenankan dalam Ejaan yang

Disempurnakan.

Tidak boleh memotong tabel dan kata pada saat ganti halaman. Minimal dua

baris pada halaman akhir apabila akan ganti halaman.

Penulisan tabel bila teksnya panjang ditulis 5 ketukan (1 cm) dari margin kiri dan bila

teksnya pendek dibuat simetris.

Tatacara Mengutip Dan Menulis Pustaka

Kutipan menurut sistem nama dan tahun, bergantung kapada susunan kelimatnya.

Misal : Nama (tahun) .......= menurut Hafez (1984). Lingkungan .................. (Nama, tahun). =

...........sangat besar pengaruhnya (Setiawan, 1998).

Jika pengarang penulis lebih dari satu orang :

- Nama pengarang/penulis nomor satu, dkk. (Tahun)

- (Nama pengarang nomor satu, dkk., tahun).

- Penulisan dkk, digaris bawah atau diketik miring.

Penulisan pustaka menggunakan ketentuan sebagai berikut :

Penulisan tahun penerbitan judul tulisan (karangan) yang disitasi, bentuk tulisan selain

buku ilmiah (seperti diktat, laporan penelitian, makalah seminar dan lain-lain). Lembaga

penerbit dan kota penerbit, halaman yang disitasi.

Nama penulis (pengarang) titik, Tahun titik, judul titik. Edisi (Cetakan) titik. Penerbit

titik.kota penerbit titik.

Jarak ketikan dari titik, dua ketuk. Dalam penulisan judul, setiap kata diawali huruf

kapital (besar) kecuali kata sambung. Pustaka disusun beurutan secara abjad dari setiap

pengarang (penulis) buku. Apabila pustaka atau karangan dengan nama yang sama lebih dari

satu karangan dan terbit pada tahun yang sama, maka di belakang tahun ditulis a, b, c, dan

seterusnya.


Contoh penulisan pustaka :

Buku bagian :

Terril, C.E. 1968. Adaptation on Sheep and Goat. In. Hafez (Ed). Adaptation of Domestic

Animals. Lea and Febriger. Philadelphia.

Williamson, D., and W.J.A. Payne. 1993. Animal Husbandry in The Tropics. Terjemahan

: SGN. Djiwodarmodjo. Cetakan I. Gadjah Mada University Press. Yogyakarta.

Yousef, M.K., L. Hahn and H.D. Johnson. 1986. Adaptation of Cattle. In. Hafez (Ed).

Adaptation of Domestic Animals. Lea and Febriger. Philadelphia

Contoh Jurnal :

Reece, F. N. , 1976. Use of Solar Energy and Energy Conservation for Reducing Fuel

Requirements for Brooding Brooder Chickens. Poultry Sci. 55 (2) : 2082 – 2083.

Contoh halaman sampul

JUDUL

LAPORAN PRAKTIK KERJA

Oleh

.....................................

NIM. .............................


FAKULTAS PETERNAKAN

PURWOKERTO

2014


Contoh halaman judul

- - - - - - - - - -- - - - Judul - - - - - - - - - - - - - -

Oleh

.....................................

NIM. .............................


Untuk memenuhi salah satu persyaratan kurikuler

pada Program Studi Peternakan

Fakultas Peternakan Universitas Jenderal Soedirman


FAKULTAS PETERNAKAN

PURWOKERTO

2014


Contoh halaman pengesahan


- - - - - - - - - -- - - - Judul - - - - - - - - - - - - - -

Oleh

.....................................

NIM. .............................

Diterima dan disetujui

Pada tanggal : ..........................

Pembimbing I Pembimbing II

........................................

NIP.

........................................

NIP.

Mengetahui

Pembantu Dekan I Ketua Program Studi

Ir. Endro Yuwono, MS

NIP.19610310 198601 1 001

Ir. H. Pambudi Yuwono, M.Sc

NIP. 19630915 198803 1 002

D. PELAKSANAAN PENELITIAN DAN SKRIPSI

1. Skripsi adalah karya tulis ilmiah yang disusun oleh mahasiswa berdasarkan penelitian

yang telah dilakukan mahasiswa bersangkutan di bawah bimbingan dosen

pembimbing.

2. Nilai kredit skripsi adalah 6 (enam) SKS. Satu SKS penelitian adalah beban tugas

penelitian sebanyak 4 - 5 jam per hari selama 1 bulan atau setara dengan 15 hari kerja.

3. Seorang mahasiswa dapat melakukan penelitian dengan ketentuan

a. Telah mengumpulkan minimal 120 SKS dengan IPK minimum 2.00 yang

dibuktikan dengan surat rekomendasi dari Pembantu Dekan I (Form 1).

b. Telah menyusun usulan penelitian yang disetujui pembimbing dan telah disahkan

oleh Pembantu Dekan I. Usulan penelitian dapat disusun apabila formulir

rencana penelitian (Form 5) telah disahkan Pembantu Dekan I.

c. Telah selesai Kerja Praktik

d. Telah lulus (minimal nilai C) mata kuliah yang paling berkaitan dengan

aspek penelitian yang akan diajukan. Contoh mahasiswa yang akan mengajukan

penelitian dengan aspek THT, harus sudah lulus mata kuliah THT.


e. Mengisi kegiatan penelitian dalam KRS.

f. Telah mendapatkan rekomendasi Pembantu Dekan I untuk melaksanakan

penelitian.

4. Prosedur pengajuan rencana penelitian sesuai dengan ketentuan yang berlaku (Form 3).

5. Pembimbing Skripsi terdiri atas seorang Pembimbing I dan seorang Pembimbing II

yang ditunjuk oleh Dekan atas usul Komisi Skripsi.

6. Pembimbing bertanggung jawab atas penyusunan usulan penelitian, Pelaksanaan

penelitian dan penyelesaian skripsi.

7. Persyaratan Pembimbing :

a. Yang dapat menjadi Pembimbing I Skripsi adalah :

1) Tenaga Pengajar tetap Fakultas Peternakan yang mempunyai tugas dan

wewenang mengasuh bidang ilmu yang sama atau berkaitan dengan bidang

ilmu yang akan disusun Skripsinya.

2) Menduduki jabatan akademik minimal Lektor kepala bagi pemegang Ijazah S1,

Lektor bagi pemegang Ijazah S2 dan Asisten A hli bagi pemegang Ijazah S3.

b. Yang dapat menjadi Pembantu II Skripsi adalah: Tenaga pengajar tetap yang

menduduki jabatan akademik minimal Lektor bagi pemegang Ijazah S1, Asisten

Ahli bagi pemegang Ijazah S2 dan S3.

c. Bila dipandang perlu pihak luar yang keahliannya dibutuhkan dalam pembuatan

Skripsi bersangkutan dan memenuhi syarat yang ditentukan oleh Fakultas dapat

diangkat menjadi pembimbing atas usul atau persetujuan Pembimbing I.

8. Skripsi harus diselesaikan paling lama 6 (enam) bulan terhitung sejak tanggal

mendapatkan rekomendasi dari Pembantu Dekan I sampai dengan skripsi disetujui

pembimbing. Apabila dalam jangka waktu tersebut mahasiswa tidak dapat

menyelesaikan tanpa alasan yang dapat dipertanggung jawabkan, maka penelitian dan

skripsi dinyatakan gagal dan harus diulang mulai dari ketentuan pada butir 3.

9. Ujian skripsi diselenggarakan dengan ketentuan :

Skripsi telah disetujui pembimbing

a. Mendaftar ke Subag Akademik dan Kemahasiswaan untuk mendapatkan surat

pengantar kepada Dosen Penguji (pembimbing).

b. Waktu dan tempat ujian ditentukan atas kesepakatan penguji dan mahasiswa yang

bersangkutan.

10. Kelulusan

a. Dosen pembimbing juga sebagai Dosen Penguji yang bertugas menilai usulan

penelitian, pelaksanaan penelitian, penulisan skripsi dan ujian skripsi.

b. Nilai Skripsi merupakan rataan nilai dari Pembimbing Utama dan Pembantu

Pembimbing.

c. Penentuan nilai ujian Skripsi :

A : 80.00

B : 66.00 - 79.99

C : 56.00 - 65.99

D : 46.00 - 55.99

E : < 46.00

d. Mahasiswa dinyatakan lulus ujian skripsi apabila memperoleh nilai rata-rata

minimum C (56)

11. Pelaksanaan penelitian dan penyelesaian skripsi dipantau oleh Komisi Skripsi

berdasarkan blanko pemantauan kegiatan penelitian dan skripsi (Form 6) yang

ditanda tangani oleh dosen pembimbing.

12. Aturan penyusunan usulan dan laporan Skripsi diatur dalam Petunjuk

Penyusunan Skripsi sesuai SK Dekan Nomor Kept. SK Dekan No. Kept.


156/J23.4.FPT/PP/2005 tanggal 8 Oktober 2005 tentang Manual Prosedur

Mekanisme Tugas Akhir Program S1 Fakultas Peternakan Unsoed : (lampiran)

E. PELAKSANAAN SEMINAR

1. Seminar usulan penelitian adalah upaya pemaparan gagasan/ide penelitian yang

akan dijadikan sebagai pedoman kerja kegiatan penelitian yang disampaikan di

hadapan forum terbuka guna mendapatkan penyempurnaan.

2. Materi seminar adalah usulan proposal penelitian yang telah disetujui oleh

pembimbing.

3. Peserta seminar terdiri atas penyaji, penyanggah, moderator (penyelaras), notulis,

dosen penguji dan panitia.

4. Penyaji makalah adalah mahasiswa yang telah memenuhi persyaratan:

a. Telah selesai menyiapkan makalah usulan penelitian dan telah disetujui

pembimbing.

b. Mendaftarkan ke Subag Akademik dan Kemahasiswaan.

c. Mendapatkan giliran seminar dari panitia seminar.

d. Telah mengikuti seminar (sebagai peserta atau penyanggah) minimal 12 (dua

belas) kali.

5. Penyanggah adalah mahasiswa dan dosen yang diharapkan akan memberikan

masukan kepada penyaji.

6. Moderator adalah unsur Pembimbing Skripsi yang bertanggung jawab atas

kelancaran jalannya seminar.

7. Notulis adalah petugas yang membantu moderator dalam mengatur jalannya

seminar dan mencatat hal-hal yang dianggap penting.

8. Dosen penguji :

a. Dosen penguji adalah moderator dan dosen yang ditunjuk oleh Dekan atas usul

panitia seminar yang bertugas menilai penyaji tentang :

Isi ilmiah dalam mengemukakan makalah Bobot 30%

Penguasaan materi seminar Bobot 30%

Kemampuan menjawab dan sikap Bobot 30%

Penguasaan pembagian waktu Bobot 10%

b. Jumlah dosen penguji seminar paling sedikit 3 dan paling banyak 4 orang

Jumlah peserta seminar selain dosen penguji dan panitia paling sedikit 10

mahasiswa seminar.

9. Kelulusan :

a. Nilai seminar adalah rataan nilai dari para penguji:

b. Penentuan nilai seminar

A : 80,00

B : 66,00 - 79,99

C : 56,00 - 65,99

D : 46,00 - 55,99

E : < 46,00

c. Penyaji dinyatakan lulus seminar apabila mendapatkan nilai minimal C (56)

d. Bagi mahasiswa yang tidak lulus diberi kesempatan untuk mengulang dengan

ketentuan :

* Apabila mendapat nilai D, seminar ulang paling awal dilakukan 2 (dua)

minggu sejak dinyatakan tidak lulus yang terakhir.


* Apabila mendapat nilai E, seminar ulang paling awal dilakukan 3 (tiga)

minggu sejak dinyatakan tidak lulus yang terakhir.

e. Hasil kelulusan diumumkan oleh panitia seminar di depan forum seminar

setelah mendapat nilai dari dosen penguji.

f. Bagi yang dinyatakan belum lulus seminar usulan penelitian maka penelitian

belum dapat dimulai dikerjakan.

10. Pendaftaran seminar :

a. Pendaftaran seminar dilakukan setiap awal semester untuk pelaksanaan pada

semester yang bersangkutan.

b. Mahasiswa telah selesai menyusun makalah dapat mendaftarkan diri ke Subag

Akademik dan Kemahasiswaan dengan menyerahkan blanko pendaftaran yang

telah ditandatangani oleh pembimbing (Form 7).

c. Sebagai syarat pengajuan seminar, mahasiswa yang bersangkutan telah

menyelesaikan seluruh mata kuliah wajib (kecuali KKN) dengan jumlah SKS

yang telah ditempuh 120 SKS, IPK minimum 2,00 tanpa nilai E.

11. Format makalah usulan Penelitian sesuai SK Dekan No. Kept. 156/J23.4.FPT/PP/2005

tanggal 8 Oktober 2005 tentang Manual Prosedur Mekanisme Tugas Akhir

Program S1 Fakultas Peternakan Unsoed :

Judul Penelitian

Pendahuluan

Perumusan Masalah

Tinjauan Pustaka

Manfaat Penelitian

Metode penelitian

Jadwal Penelitian

Daftar Pustaka

12. Hari seminar dan alokasi waktu seminar :

a. Bulan seminar ditentukan oleh panitia berdasarkan Kalender Akademik

b. Waktu pelaksanaan Seminar usul penelitian setiap hari Selasa dan Kamis pukul

09.00-10.00, 10.00-11.00, 11.00-12.00, 12.00-13.00, 13.00-14.00 dan 14.00-15.00

c. Setiap seminar dilaksanakan selama 60 menit dengan alokasi waktu : 15

menit penyajian makalah, 40 menit diskusi (30 menit untuk mahasiswa, 10 menit

untuk dosen) serta 5 menit ulasan/komentas moderator (Pembimbing).

d. Seminar harus dihadiri seluruh unsur peserta.

e. Seminar dimulai paling lambat 30 menit dari waktu yang telah ditentukan.

Apabila setelah 30 menit jumlah peserta seminar kurang dari 10 orang maka

seminar ditunda.

13. Panitia Seminar :

a. Panitia seminar diangkat oleh Dekan dengan masa kerja satu semester.

b. Tugas panitia seminar adalah menyelenggaraan seminar yang meliputi :

* Menyusun jadwal seminar

* Mengusulkan dosen penguji seminar

* Menerima nilai seminar dari Dosen penguji yang selanjutnya menyerahkan

ke Subag Akademik dan Kemahasiswaan

* Memantau dan mengevaluai penyelenggaraan seminar


F. PELAKSANAAN UJIAN PENDADARAN

Definisi Ujian Pendadaran :

Pendadaran merupakan kegiatan evaluasi akhir bagi calon Sarjana Peternakan tentang

pengetahuan umum dan wawasan ilmiah yang diperoleh selama mengikuti proses

pembelajaran di Fakultas Peternakan Unsoed.

1. Tujuan Instruksional Khusus (TIK)

a. Mahasiswa dapat menyatakan pendapat tentang ilmu dan teknologi peternakan

b. Mahasiswa dapat mengadaptasikan diri sebagai Sarjana Peternakan

2. Ujian pendadaran dilaksanakan setelah mahasiswa memenuhi persyaratan administrasi

dan akademis.

3. Ujian pendadaran dilaksanakan oleh Tim yang ditunjuk oleh Dekan berdasarkan Surat

Keputusan terdiri atas 5 orang dosen tetap, bukan pembimbing skripsi/praktik kerja dan

bukan Penasihat Akademik (PA). Tim penguji dianggap memenuhi kuorum apabila

minimum dihadiri 4 dosen.

4. Ujian pendadaran dimulai paling lambat 15 menit dari waktu yang telah ditentukan.

Apabila setelah 15 menit tidak memenuhi kuorum, dilengkapi Komisi Tugas Akhir

maksimum satu orang.

5. Ketua dan Sekretaris Tim ditunjuk oleh Dekan.

6. Mahasiswa dinyatakan lulus ujian pendadaran apabila nilai masing-masing penguji

minimum 56 (lima puluh enam) dan nilai ujian pendadaran adalah rataan dari nilai para

penguji dengan ketentuan sbb :

A : 80.00

B : 66,00 - 79,99

C : 56,00 - 65,99

D : 46,00 - 55,99

E : < 46,00

7. Bagi mahasiswa yang dinyatakan tidak lulus pendadaran diberi kesempatan mengulang

paling cepat 2 (dua) minggu setelah dinyatakan tidak lulus yang terakhir.

8. Waktu Ujian :

Senin, Rabu dan Jum’at : pukul 09.00 - 11.00, 11.00 - 13.00 dan 13.00 – 15.00 WIB.

9. Pakaian mahasiswa :

1. Baju putih lengan panjang, berdasi

2. Pria : celana panjang warna gelap, bukan jean.

Wanita : rok panjang minimum di bawah lutut warna gelap, bukan jean.

10. Yudisium :

Mahasiswa yang telah dinyatakan lulus ujian pendadaran wajib mengikuti yudicium yang

akan dilaksanakan secara bersama-sama secara periodik sampai paling akhir 21 hari

menjelang Wisuda (H-21). Yudisium dihadiri oleh Pimpinan Fakultas, Penasihat

Akademik, Kepala Laboratorium dan calon wisudawan. Pakaian calon Wisudawan

seperti ketentuan pada butir 9.

G. KOMISI TUGAS AKHIR 1. Komisi Tugas Akhir adalah sebuah komisi yang beranggotakan dosen senior

yang diangkat oleh Dekan.

2. Tugas Komisi Skripsi :

a. Mempertimbangkan formulir rencana PKL dan penelitian skripsi yang diusulkan

mahasiswa tentang :

Judul PKL/penelitian skripsi

Aspek/ruang lingkup PKL /penelitian skripsi


Tujuan dan kegunaan penelitian

Metode penelitian

b. Mengusulkan calon pembimbing PKL dan penelitian skripsi kepada Dekan.

c. Memantau dan mengevaluasi pelaksanaan PKL, seminar penelitian dan

penyelesaian laporan, skripsi serta ujian pendadaran.

H. PREDIKAT KELULUSAN

Berdasarkan Surat Keputusan Rektor No. Kept. 73/J23/PP/2002 tanggal 14 Maret 2002,

tentang Predikat Kelulusan Hasil Belajar Mahasiswa Universitas Jenderal Soedirman,

bahwa Indek Prestasi Kumulatif (IPK) sebagai dasar penentuan predikat kelulusan Program

Sarjana dan Program Diploma adalah :

1. IPK 2,00 sampai dengan 2,75 : Memuaskan (Satisfactory).

2. IPK 2,76 sampai dengan 3,50 : Sangat Memuaskan (With Honors) dengan nilai D

sebanyak-banyaknya 1 ( satu )

3. IPK 3,51 sampai dengan 4,00 : Dengan pujian (Cum Laude) dengan nilai C sebanyak-

banyaknya 1 ( satu )

Predikat kelulusan Dengan Pujian ditentukan juga dengan memperhatikan masa studi

maksimum 7 semester untuk Program D-III dan 10 semester untuk Program S1.


Form 1.



FAKULTAS PETERNAKAN

Kampus UNSOED Jl.dr.Suparno Kotak Pos 110 Telp. 638792 Purwokerto

SURAT REKOMENDASI

No : /H23.4.FPt/PP/2008

Dekan Fakultas Peternakan Universitas Jenderal Soedirman Purwokerto menerangkan bahwa

mahasiswa yang tersebut dalam lampiran Surat Rekomendasi ini dinyatakan memenuhi syarat

untuk melaksanakan Praktik Kerja /Skripsi1)

Demikian untuk proses lebih lanjut dan guna seperlunya.

Purwokerto, ..........................

A.n. Dekan

Pembantu Dekan I


NIP. 19610310 198601 1 001

1)Coret yang tidak perlu.


Form : 2



FAKULTAS PETERNAKAN Kampus UNSOED Jl.dr.Suparno Kotak Pos 110 Telp. 638792 Purwokerto 53122

FORMULIR RENCANA PRAKTIK KERJA

A. NAMA MAHASISWA : ……………………………………………………………….

NOMOR MAHASISWA : ……………………………………………………………….

TAHUN ANGKATAN : ……………………………………………………………….

B. RENCANA JUDUL PK :

....................................................................................................... ………………………

....................................................................................................... ………………………

C. ASPEK / RUANG LINGKUP PK : …………………………………………………..

LOKASI PK :

………………………………………………….

.

D. PEMBIMBING (Diisi oleh Komisi)

Nama NIP Tanda Tangan

P I : …………. ………………. ……………

P II : …………. ……………… ……………

E. PERTIMBANGAN KOMISI SKRIPSI

....................................................................................................... ..................................

....................................................................................................... ..................................

F. PERTIMBANGAN PEMBIMBING

P I : ......................................................................................... .................................

P II : ......................................................................................... .................................

Tanggal penyerahan formulir : .....................................................................................

Tanggal pengesahan formulir : ......................................................................................

Mengetahui Menyetujui : Mengesahkan

Pemb.Akademik Ketua Komisi Skripsi Pembantu Dekan I

(…….......…………) Ir.H.Pambudi Yuwono,M.Sc Ir. Endro Yuwono, MS

NIP. NIP . 19630915 198803 1 002 NIP. 19610310 198601 1 001


Form : 3

PROSEDUR PENGAJUAN

RENCANA PRAKTIK KERJA DAN PENELITIAN

FAKULTAS PETERNAKAN UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN

Mahasiswa yang telah memenuhi persyaratan melaksanaan Praktik Kerja

(mengumpulkan 100 SKS, IPK 2,00), dan penelitian (mengumpulkan 120 SKS, IPK

2,00), dapat mengajukan rencana dengan prosedur :

1. Menghubungi Subag Akademik dan Kemahasiswaan untuk mendapatkan Surat

Rekomendasi melaksanakan Praktik Kerja/Penelitian.

2. Setelah mendapat Surat Rekomendasi (butir 1) mahasiswa mengisi formulir Rencana

Praktik Kerja/Penelitian (Form 2/Form 5) yang dapat diperoleh di Subag Akademik dan

Kemahasiswaan.

3. Formulir yang telah diisi dan telah diketahui/ditanda tangani oleh Dosen PA dikumpulkan

di Subag Akademik dan Kemahasiswaan untuk dikirim ke Komisi Skripsi.

4. Rencana Praktik Kerja/Penelitian (butir 3) akan dibahas pada Rapat Komisi Skripsi setiap

hari Rabu.

5. Formulir Praktik Kerja/Penelitian yang telah dirapatkan oleh Komisi Skripsi akan

dikembalikan kepada Pembantu Dekan I dengan ketentuan :

a. Formulir yang telah disetujui Komisi Skripsi akan disahkan Pembantu Dekan I.

b. Formulir yang tidak disetujui Komisi Skripsi harus diperbaiki oleh mahasiswa dan

untuk diajukan kembali.

c. Formulir (butir 5a dan 5b) dapat diambil di Subag Akademik dan Kemahasiswaan

setelah hari Rabu.

6. Setelah mendapatkan formulir (butir 5a) mahasiswa menghubungi calon dosen

pembimbing yang ditunjuk oleh Komisi Skripsi untuk mendapat

persetujuan/kesanggupan.

a. Apabila semua dosen pembimbing telah setuju membimbing, maka mahasiswa

menyusun rencana praktik kerja/usulan penelitian sebelum melakukan praktik kerja /

penelitian.

b. Apabila salah satu atau lebih calon dosen pembimbing tidak setuju (tidak sanggup)

maka formulir dikembalikan ke Pembantu Dekan I untuk dikirim kembali ke Komisi

Skripsi untuk diproses kembali.

Pembantu Dekan I


NIP. 19610310 198601 1 001


Form 4

BLANKO PEMANTAUAN KEGIATAN PRAKTIK KERJA

Nama Mahasiswa : Kode :

Nomor Mahassiswa : Bidang :

Angkatan :

Pembimbing Utama :

Pemb. Pembimbing :

Judul :

No Kegiatan Tahun … Tahun …

1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0

1 Pengesahan Formulir

Rencana PK

2 Pelaksanaan PK

3 Penyelesaian PK

4 Ujian PK

5 Pengesahan laporan

PK

6 Perkiraan selesai

Purwokerto, ………….

Mengetahui :

Pembimbing I Pembimbing II Mahasiswa

____________ ____________ _____________

Dibuat rangkap 4 (empat) Masing-masing untuk :

1. Pembimbing I

2. Pembimbing II

3. Subag Pendidikan

4. Yang bersangkutan


Form 5



FAKULTAS PETERNAKAN

Kampus UNSOED Jl. dr.Suparno Kotak Pos 110 Telp. 638792 Purwokerto 53122

FORMULIR RENCANA PENELITIAN EKSPERIMENTAL

A. NAMA MAHASISWA : ……………………………………….

NOMOR MAHASISWA : ……………………………………….

TAHUN ANGKATAN : ………………………………………

B. RENCANA JUDUL PENELITIAN

...................................................................................... …………………………….………

…………...................................................................... ………………………………..…..

Disisi oleh Komisi

Kode : ………………..

C. 1. RUANG LINGKUP YANG SESUAI : ............... ………….. ...................................................................

2. KULIAH SESUAI ASPEK : ................ ……… .........................................................................

NILAI : ................. …. ................................................................................

PENELITIAN MENGIKUTI DOSEN /PROYEK : ...................................................................................……………………………………..

3. PRAKTIK KERJA/PK : ................................... SUDAH / BELUM

D. TUJUAN DAN KEGUNAAN PENELITIAN “

1. Tujuan :

a. .......................................................................... …………………………………

….

b. .......................................................................... …………………………………

….

2. Kegunaan :

………………………………………………………………………………………………

................................................................................

………………………………………………………………………………………………

E. METODE PENELITIAN :

1. Materi Penelitian (termasuk jumlahnya) :

……………………………………………

2. Perlakuan (tuliskan selengkap mungkin) :

……………………………………………

3. Ulangan :

……………………………………..……

4. Variabel yang di Amati/diukur : .............................................................

5. Rancangan Matematis :


………………………………………..…

a. Model Matematik :

………………………………………..…

b. Analisis / Uji Lainnya :

……………………………………………

F. PEMBIMBING (Diisi oleh Komisi)


P I : ……………. .……..…….…. ……………..……..

P II : ……………. ……………..… .…........………….

G. PERTIMBANGAN KOMISI SKRIPSI

…………………………………………………………………………………………

……

…………………………………………………………………………………………

……

H. PERTIMBANGAN PEMBIMBING

P I : .......................................................................... ...................................................

P II : .......................................................................... ...................................................

Tanggal penyerahan formulir : ...................................

Tanggal pengesahan formulir : ...................................

Mengetahui : Menyetujui : Mengesahkan :

Pemb. Akademik Ketua Komisi Skripsi Pembantu Dekan I

(……........……) Ir.H.Pambudi Yuwono,M.Sc Ir. Endro Yuwono, MS

NIP. NIP . 19630915 198803 1 002 NIP. 19610310 198601 1 001

Catatan : 1). Coret yang tidak perlu

2). Diisi oleh Komisi Skripsi


Form 5



FAKULTAS PETERNAKAN Kampus UNSOED Jl.dr.Suparno Kotak Pos 110 Telp. 638792 Purwokerto 53122

FORMULIR RENCANA PENELITIAN SURVEI

A. NAMA MAHASISWA ............................................ :

NOMOR MAHASISWA ............................................. :

TAHUN ANGKATAN : ..........................................

B. RENCANA JUDUL PENELITIAN

....................................................................................... ………………………………

…..

....................................................................................... ………………………………

…..

Disisi oleh Komisi

Kode : ......................

C. 1. RUANG LINGKUP YANG SESUAI : .............................. ...................................................................

2. KULIAH SESUAI ASPEK : ............................... ...................................................................

NILAI : ................................ ...................................................................

PENELITIAN MENGIKUTI DOSEN /PROYEK : ............... ...................................................................

3. PRAKTIK KERJA / PK : SUDAH / BELUM

D. TUJUAN DAN KEGUNAAN PENELITIAN :

1. Tujuan :

a. ...........................................................................................

b. ...........................................................................................

2. Kegunaan :

................................................................................................

................................................................................................

E. METODE PENELITIAN :

1. Sasaran (obyek) : ………………………… .......

2. Cara pengambilan dan jumlah sampel :

3. Variabel yang diamati/diukur : ...............

4. Analisis data : ...............

F. PEMBIMBING (Diisi oleh Komisi)


P I : …………… ………………. ……………….

P II : …………. ………………. ……………….

G. PERTIMBANGAN KOMISI SKRIPSI

.......................................................................................


.......................................................................................

H. PERTIMBANGAN PEMBIMBING

P I : ...........................................................................

P II : ...........................................................................

Tanggal penyerahan formulir : .............................

Tanggal pengesahan formulir : .............................

Mengetahui : Menyetujui : Mengesahkan :

Pemb. Akademik Ketua Komisi Skripsi Pembantu Dekan I

(……........……) Ir.H.Pambudi Yuwono,M.Sc Ir. Endro Yuwono, MS

NIP. NIP . 19630915 198803 1 002 NIP. 19610310 198601 1 001

Catatan : 1). Coret yang tidak perlu

2). Diisi oleh Komisi Skripsi


Form 6

BLANKO PEMANTAUAN KEGIATAN

PENELITIAN/SKRIPSI

Nama Mahasiswa : Kode :

Nomor Mahassiswa : Bidang :

Angkatan :

Pembimbing Utama :

Pemb. Pembimbing :

Judul :

NO Kegiatan Tahun … Tahun …

1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0

1 Pengesahan Formulir

Rencana Penelitian

2 Pelaksanaan Penelitian

3 Penyelesaian Penelitian

4 Ujian Skripsi

5 Pengesahan laporan

6 Perkiraan selesai

Purwokerto, ………….

Mengetahui :

Pembimbing I Pembimbing II Mahasiswa

____________ ____________ _____________

Dibuat rangkap 4 (empat) Masing-masing untuk :

1. Pembimbing I

2. Pembimbing II

3. Subag Akademik dan Kemahasiswaan

4. Yang bersangkutan


Form 7



FAKULTAS PETERNAKAN

Kampus UNSOED Jl. dr. Suparno Kotak Pos 110 Telp. 638792 Purwokerto 53122

PENDAFTARAN SEMINAR

Yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama Mahasiswa :

No. Induk Mahasiswa : /PT. SKS :

Pembimbing Utama :

Pembantu Pembimbing :

Mendaftarkan seminar untuk semester (gasal / genap) tahun akademik 20…/20… dengan

ketentuan :

Hari :

Tanggal :

Waktu :

Judul :

Demikian untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.

Mengetahui, Purwokerto, ………………….

1. Pembimbing I Pendaftar,

……………………..

NIP.

………………………..

NIP.

2. Pembimbing II

…………………..

NIP.


PETUNJUK PENYUSUNAN SKRIPSI

I. PENDAHULUAN

Skripsi adalah suatu karya tulis ilmiah yang disusun berdasarkan hasil penelitian.

Penyusunan skripsi dilakukan oleh mahasiswa di bawah bimbingan dosen dan merupakan

dokumen karya ilmiah melalui pendekatan atau prosedur ilmiah dalam mengungkapkan

fenomena yang telah dilakukan untuk memecahkan masalah secara logis, rasional, jujur dan

tepat. Skripsi memuat latar belakang penelitian, perumusan masalah, hipotesis, metode,

prosedur dan hasil termasuk implikasi dari hasil penelitian serta hubungannya dengan

pengetahuan lain dibidang tersebut agar dapat dimanfaatkan oleh orang lain yang

membutuhkan. Hakekat penelitian untuk menyusun skripsi adalah melatih mahasiswa dalam

melaksanakan kegiatan secara ilmiah melalui penelitian dengan benar dan baik, di bawah

bimbingan dua orang dosen yang mampu memberikan bimbingan dengan benar dan baik pula.

Secara keseluruhan skripsi harus menghindari penjiplakan. Setiap kutipan sebagian atau

seluruhnya harus mencantumkan sumber kutipan tersebut. Selayaknya peneliti mengakui dan

menghargai karya orang lain. Peneliti harus memelihara obyektivitas ilmiah , kemampuan

peneliti dan tidak mencoba meneliti di luar kemampuannya. Selain memiliki manfaat, skripsi

hendaknya memiliki format, gaya dan cara penulisan yang baik, sehingga akan memudahkan

pembaca memahami hasil penelitian tersebut. Peneliti dapat mengungkapkan gagasannya

secara sistematis, sesuai dengan kaidah keilmuan dan kepustakaan yang relevan. Skripsi

merupakan wahana komunikasi hasil penelitian ilmiah dengan masyarakat akademik lainnya

untuk saling menguji, mengkoreksi dan mengkritisi. Di samping itu, skripsi merupakan

wahana untuk menyajikan nilai-nilai teoritis hasil penelitian ilmiah yang dilakukan oleh

mahasiswa.

II. USUL PENELITIAN

Sebelum melaksanakan penelitian, mahasiswa wajib menyusun usul penelitian yang

merupakan alat atau pedoman untuk melaksanakan penelitian. Tujuan penyusunan usulan

penelitian adalah memberikan arah dan pemahaman dalam pelaksanaan penelitian. Usul

penelitian adalah memberikan arah dan pemahaman dalam pelaksanaan penelitian. Usul

penelitian memuat judul penelitian, pendahuluan, tinjauan pustaka, metode penelitian dan

analisis, waktu dan tempat dan daftar pustaka.

2.1. JUDUL

Judul penelitian ditulis secara ringkas dan jelas, maksimum 20 kata, menggambarkan

penelitian yang akan diusulkan.

2.2. PENDAHULUAN

Pendahuluan memuat latar belakang masalah, perumusan masalah, hipotesis, tujuan

penelitian dan manfaat penelitian. Antara latar belakang, perumusan masalah dan

hipotesis harus ada ketergayutan.

2.3. TINJAUAN PUSTAKA

Tinjauan pustaka memuat landasan teori yang menjadi dasar perlunya dilakukan

penelitian dan pustaka tersebut mendukung peubah/respons yang diteliti, berasal dari

buku teks, jurnal internet dan sumber lain yang secara ilmiah dapat

dipertanggungjawabkan.


2.4. METODE PENELITIAN DAN ANALISIS

Metode penelitian dan menjelaskan secara rinci mengenai sasaran penelitian (bila

penelitian survey) atau materi penelitian (bila penelitian eksperimen). Dijelaskan

materi/sasaran yang digunakan dalam proses penelitian, termasuk alat (jumlah, satuan,

validasi dan spesifikasinya) dan bahan penunjang yang mendukung tercapainya tujuan

penelitian. Lokasi penelitian, metode penelitian, macam peubah (variable), minimum

dua peubah, metode penetapan sampel (bila penelitian survey) atau rancanagn

eksperimen (bila model matematik, cara tabulasi data, cara menentukan jumlah sample,

metode pengumpulan data dan sumber data.

Metode analisis membuat definisi operasional peubah penelitian, rumus, model analisis,

cara pengujian hipotesis dan criteria penerimaan hipotesis. Dijelaskan pula cara kerja

penelitian.

2.5. WAKTU DAN TEMPAT

Dijelaskan waktu pelaksanaan dan tempat penelitian.

2.6. DAFTAR PUSTAKA

Pustaka yang digunakan untuk menyusun usul penelitian adalah yang bergayut dengan

penelitian yang akan dilaksanakan. Semuanya dimasukkan dalam daftar pustaka. Setelah

usul penelitian disetujui dosen pembimbing, mahasiswa yang bersangkutan dapat

menyusun makalah seminar untuk diseminarkan. Format makalah seminar sesuai

petunjuk yang berlaku.

III. FORMAT SKRIPSI

Skripsi harus logis dan ringkas, serta disusun secara berurutan. Secara umum, format skripsi

terdiri atas bagian awal, bagian utama dan bagian utama dan bagian akhir.

3.1. Bagian awal, terdiri atas :

Sampul Luar (cover)

Halaman Sampul dalam satu

Halaman Sampul dalam dua

Halaman pengesahan

Prakata

Daftar Isi

Daftar Tabel

Daftar Gambar

Daftar Lampiran

Ringkasan

Summary

3.2. Bagian Utama, terdiri atas :

3.2.1. Pendahuluan :

Latar Belakang Penelitian

Perumusan Masalah

Hipotesis

Tujuan Penelitian

Manfaat Penelitian

3.2.2. Tinjauan Pustaka

3.2.3. Metode Penelitian dan Analisis

Metode Penelitian (khusus penelitian survey, termasuk kerangka piker dalam bentuk

diskripsi dan bagan)


Analisis Data

Tata Urutan Kerja

Waktu dan Tempat Penelitian

3.2.4. Hasil dan Pembahasan

Gambar dan/atau ilustrasi (bila ada) digabung dipembahasan dan table hasil anova

tidak boleh dimasukkan dalam pembahasan.

3.2.5. Kesimpulan dan Saran

3.3. Bagian Akhir, terdiri atas:

3.3.1. Daftar Pustaka

3.3.2. Lampiran

3.3.3. Riwayat Penulis

Berikut penjelasan setiap bagian :

3.1. Bagian Awal

3.1.1. Sampul Luar (cover)

Sampul luar berupa karton (hard cover), warna coklat muda (warna kulit sapi bali) dan

dilaminasi. Sampul luar berisi judul skripsi, lambing Unsoed, tulisan kata: SKRIPSI, Oleh

nama penulis, NIM dan tulisan; UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN, FAKULTAS

PETERNAKAN, PROGRAM STUDI ……. PURWOKERTO, tahun. (lihat lampiran satu).

3.1.2. Halaman Sampul Dalam Satu

Format dan isinyasama dengan sampul, tetapi menggunakan kertas HVS 80 gram

ukuran A4. (lihat lampiran dua).

3.1.3. Halaman Sampul Dalam Dua

Halaman sampul dalam dua berisi judul skripsi, tulisan SKRIPSI, Oleh nama penulis,

NIM dan kalimat: Disusun untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana

Peternakan pada Fakultas Peternakan Universitas Jenderal Soedirman dan tulisan (huruf

kapital) :

UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN, FAKULTAS PETERNAKAN, PROGRAM

STUDI…. PURWOKERTO, tahun. (lihat lampiran tiga).

3.1.4. Halaman Pengesahan

Halaman Pengesahan, berisi judul skripsi, tulisan SKRIPSI, Oleh: nama penulis,

NIM, tulisan: Diterima dan disahkan pada tanggal …., Pembimbing: Pembimbing I dan

Pembimbing II, nama pembimbing dan NIP, mengetahui: Dekan, nama dekan dan NIP. (lihat

lampiran empat).

3.1.5. Halaman Prakata

Halaman prakata memuat ucapan rasa syukur, ucapan terima kasih dan tidak memuat

uraian atau keterangan yang bersifat ilmiah.

3.1.6. Halaman Daftar Isi

Halaman daftar isi diketik pada halaman baru, diberi judul DAFTAR ISI diletakkan

ditengah kertas, jarak dari margin atas 4 cm. Daftar isi menjelaskan urutan bab dan anak bab

yang ada dalam skripsi dengan halaman menyesuaikan nomor halaman skripsi.

Contoh Halaman

DAFTAR TABEL ………………………………………………………………. iv

I. PENDAHULUAN …………………………………………………………… 1

dan seterusnya


3.1.7. Halaman Daftar Tabel, Daftar Gambar dan Daftar Lampiran

Diketik pada halaman baru, diberi judul DAFTAR TABEL, atau DAFTAR GAMBAR

atau DAFTAR LAMPIRAN letakkan di tengah kertas, jarak 4 cm dari margin atas. Daftar

table memuat semua table yang disajikan dalam skripsi, hal yang sama untuk daftar lampiran

dan daftar gambar. Penomoran dengan angka arab. Jarak pengetikan judul (teks) yang lebih

dari satu baris diketik satu spasi dan jarak antar judul dua spasi.

Contoh :

DAFTAR TABEL

Nomor Halaman

1. Pekerjaan Responden Peternak Sapi Perah …………………………………… 25

2. Perusahaan Peternakan Sapi Perah berdasarkan Jumlah Pemilikan

Sapi Laktasi …………………………………………………………………… 46

Cara membuat halaman daftar lampiran dan halaman daftar gambar sama seperti membuat

halaman daftar table. Gambar dan/atau ilustrasi yang ada di dalam teks (bagian utama skripsi)

dimasukkan dalam daftar gambar. Lampiran yang ada di bagian akhir skripsi dimasukkan

dalam daftar lampiran.

3.1.8. Halaman Ringkasan dan Halaman Summary

Ringkasan ditulis dalam bahasa Indonesia dan summary ditulis dalam bahasa Inggris.

Summary merupakan terjemahan dari ringkasan, maka isi dan kalimat antar keduanya

mempunyai arti yang sama. Ringkasan dan summary ditulis 1,5 spasi, maksimum 1.500 kata,

mencakup tujuan penelitian, metode dan prosedur, peubah yang diukur, hasil penelitian dan

kesimpulan. Judul ringkasan sama dengan judul skripsi, hurufpertama diketik dengan huruf

besar yang didahului dengan nama peneliti yang diketik dengan huruf kapital. Di atas judul

ringkasan dan summary, hanya diketik RINGKASAN atau SUMMARY diletakkan di halaman

bagian atas, tengah, jarak 4 cm dari margin atas.

Contoh:

RINGKASAN

SUROTO. Optimalisasi Produk Fermentasi Rumen Berbahan Dasar Rumput Gajah

secara In Vitro.

SUMMARY

SUROTO. The Optimallyzation …………………

3.2. Bagian Utama Skripsi:

3.2.1 PENDAHULUAN

Pendahuluan memberikan gambaran umum tentang penelitian dan perlunya penelitian

tersebut dilakukan. Pendahuluan sebaiknya tidak terlalu panjang, bergantung pada aspek

yang akan diungkapkan, maksimum dua halaman. Pendahuluan memuat latar belakang

penelitian, perumusan masalah, hipotesis, tujuan penelitian dan manfaat penelitian. Kalimat

disusun sendiri dengan menghindari mensitasi pustaka.


3.2.1.1. Latar Belakang Penelitian

Bagian tersebut memuat gagasan-gagasan atau fakta yang relevan dengan masalah

penelitian sebagai titik awal untuk menentukan atau merumuskan masalah penelitian dan

mengapa penelitian tersebut perlu dilakukan.

3.2.1.2. Perumusan Masalah

Perumusan masalah merupakan diskripsi singkat yang menjelaskan kegayutan antara

perlakuan dengan peubah respons yang diukur, atau hubungan antara variable dependen dan

independen, berdasarkan pemahaman logika, pustaka atau sumber informasi lain. Perumusan

masalah tidak selalu berupa kalimat Tanya, namun dapat dikemukakan asumsi dan lingkup

batasan penelitian. Perumusan masalah tidak dapat berdiri sendiri, melainkan harus dapat

meyakinkan adanya masalah tersebut dan menegaskan hal yang diteliti. Sumber-sumber

informasi yang mungkin dapat digunakan sebagai masalah dalam penelitian skripsi adalah

pengalaman, deduksi dari suatu teori dan literature. Masalah penelitian banyak sekali, perlu

hati-hati memilih masalah penelitian yang layak diteliti.

3.2.1.3. Hipotesis

Setelah menemukan masalah yang relevan dengan bahan pustaka yang dikaji, maka

siap disusun hipotesis, yaitu hipotesiskerja yang dinyatakan dengan kalimat deklaratif.

Hipotesis dapat dirumuskan secara tepat sebagai suatu pernyataan sementara dan

mengemukakan penjelasan yang logis dan dapat diuji. Hipotesis mempunyai tiga fungsi,

yaitu memperkenalkan peneliti untuk berfikir dari awal suatu penelitian, menentukantahap-

tahap atau prosedur suatu penelitian dan membantu menetapkan bentuk penyajian, analisis

dan interprtasi data (Sevilla et al., 1993). Hipotesis cukup dua sampai tiga. Hipotesis sangat

bergantung pada peubah/respon yang diteliti. Oleh karena itu, hipotesis, manfaat penelitian

dan tujuan penelitian harus bergayut. Tidak semua penelitian memerlukan hipotesis,

bergantung pada permasalahan dan kerangka pemikirannya. Penelitian deskriptif, histori,

evaluasi, tracer study dan action research, umumnya tidak menggunakan hipotesisis.

3.2.1.4. Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian menjelaskan sasaran yang akan dicapai dalam penelitian. Isi dan

rumusan tujuan penelitian mengacu pada isi dan rumusan masalah penelitian.

3.2.1.5. Manfaat Penelitian

Pada bagian tersebut dijelaskan pentingnya hasil penelitian, utamanya bagi

pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang peternakan, maupun manfaat

praktis di lapangan.

3.2.2. TINJAUAN PUSTAKA

Tinjauan pustaka bukan berarti mencari masalah kepustakaan, melainkan untuk

menajamkan masalah, meyakinkan adanya masalah tersebut dan menegaskan masalah yang

diteliti. Sajian tinjauan pustaka menelaah perkembangan ilmu dan hasil-hasil penelitian

dalam jurnal atau internet untuk mempertajam lingkup penelitian yang sedang dilakukan dan

metode penelitian yang digunakan. Skripsi, diktat kuliah, hand out, buku ajar, petunjuk

praktikum, bahan kuliah dan buku ilmiah popular (buku prkatis) maupun bahan terbitan

semacam media peternakan, misalnya majalah (kecuali data kuantitatif dan kualitatif) tidak

boleh digunakan. Dalam menulis pustaka, antara alinea pertama dengan alinea berikutnya

harus gayut (sinambung), sehingga nama pengarang dan tahun terbitnya dapat ditempatkan di

akhir alinea (kutipan tidak langsung). Setiap alinea seyogyanya dua sampai tiga pendapat


yang sejenis. Satu alenia tidak boleh diapit dua pengarang. Sumber pustaka minimum

terbitan 10 tahun terakhir, kecuali ilmu-ilmu dasar.

Contoh:

Konsentrasi Volatile Fatty Acids (VFA) dan NH3 yang dibutuhkan untuk menunjang

pertumbuhan mikroba rumen adalah 80-160 mM (Sutardi, 1977). Volatile Fatty Acids hasil

fermentasi di dalam rumen akan diserap melalui dinding rumen, sebagai sumber energy bagi

hewan inang. Sebagian dari VFA digunakan untuk sintesis protein mikroba (Maynard et al.,

1979).

Produksi VFA di dalam rumen dipengaruhi oleh tipe pakan, pengolahan bahan pakan,

frekuensi pemberian pakan dan perbandingan antara bahan kering hijauan dan konsentrat

(Church et al., 1998). Pakan konsentrat menghasilkan asam propionate dalam jumlah banyak

(Tilman dkk., 1977).

3.2.3. METODE PENELITIAN DAN ANALISIS

3.2.3.1. Metode Penelitian

Metode Penelitian menjelaskan secara rinci mengenai sasaran penelitian (bila

penelitian survey) atau materi penelitian (bila penelitian eksperimen). Dijelaskan

materi/sasaran yang digunakan dalam proses penelitian, termasuk alat (jumlah, satuan dan

spesifikasinya) dan bahan penunjang yang mendukung tercapainya tujuan penelitian. Lokasi

penelitian, metode penelitian, macam peubah, metode penetapan sample (bila penelitian

survey) atau rancangan eksperimen (bila penelitian eksperimen). Dalam metode penelitian

juga memuat rancangan penelitian, model matematik, cara tabulasi data, cara menentukan

jumlah sampel, metode pengumpulan data dan sumber data.

3.2.3.2. Metode Analisis

Metode analisis memuat definisi operasional peubah penelitian, rumus, model,

analisis, cara pengujian hipotesis dan kriteria penerimaan hipotesis. Macam-macam peubah

yang dianalisis, cara analisisnya, analisis ragam atau atau peragaan dan uji lanjutnya (bila ada)

dan kegunaannya. Dijelaskan pula cara kerja penelitian. Tabel tabulasi data sudah tidak

dimuat lagi. Tabel analisis ragam dan sejenisnya dimuat di dalam lampiran.

3.2.3.3. Tata Urutan Kerja

Dalam skripsi, peneliti harus menjelaskan tentang prosedur yang digunakan dalam

penelitian agar pembaca atau peneliti lain mengetahui cara pelaksanaan penelitian tersebut.

Dielaskan pula cara pemecahan masalah bila muncul dalam pelaksanaan penelitian.

Catatan:

Penelitian ekperimental yang menggunakan ternak perlu waktu untuk adaptasi (lingkungan,

kandang dan lain-lain), dilanjutkan dengan waktu preliminary (untuk meminimalkan

pengaruh sebelumnya), ternak ruminansia dan nonruminansia membutuhkan waktu minimum

14 hari dan unggas minimum 5 hari (kecuali doc, dod, doq dan sejenisnya).

3.2.3.2. Waktu dan tempat

Dijelaskan waktu pelaksanaan dan tempat penelitian.

3.2.4. HASIL DAN PEMBAHASAN

Hasil penelitian dan pembahasan disatukan dalam satu bab, tidak dipisah antara hasil

penelitian dengan pembahasan, berdasarkan pengukuran satu peubah langsung dibahas.

Contoh pembahasan:


Berdasarkan Tabel …. Dan Lampiran …. (yang memuat sidik ragam) perlakuan pakan

konsentrat dalam ransum sapi potong berpengaruh sangat nyata (P<0,01) terhadap

pertambahan bobot badan harian. Uji lanjut .… (Lampiran ….) sebut uji yang digunakan.

Hasil penelitian perlu dibahas menurut pendapat sendiri dan dapat dilanjutkan dengan hasil

penelitian lainnya. Taraf signifikansi ditetapkan 1 atau 5 persen dan untuk bidang social-

ekonomi peternakan sampai dengan 10 persen.

Data yang disajikan adalah data utama, namun untuk memperjelas pembahasan seringkali

diperlukan data penunjang dan pelengkap, dapat berupa table, gambar ataugrafik untuk

memperjelas pembahasan secara kualitatif, kuantitatif atau secara statistic. Bagian tersebut

merupakan tempat bagi peneliti untuk menjelaskan hasil penelitiannya. Peneliti dapat

menggunakan teori-teori dan hasil penelitian orang lain yang relevan untuk membandingkan

dan memperkuat penelitiannya atau menyanggah penelitian sebelumnya. Tabel sidik ragam

tidak masuk dalam pembahasan.

3.2.5. KESIMPULAN DAN SARAN

Kesimpulan merupakan makna yang disarikan dari hasil penelitian. Dalam hal

tersebut, hipotesis dapat membantu untuk menyusun kerangka kesimpulan. Tujuan

penelitian, manfaat penelitian, hipotesis dan kesimpulan harus bergayut.

Saran utamanya berdasarkan hasil penelitian, dapat berupa tindakan, penelitian lanjutan,

pengembangan ilmu atau tentang permasalahan yang muncul pada proses penelitian.

3.3. Bagian Akhir Skripsi

Bagian akhir merupakan bagian pendukung bagian inti (isi laporan). Bagian akhir

tersebut terdiri atas: Daftar pustaka, lampiran dan riwayat penulis.

3.3.1. Daftar Pustaka

Pustaka yang digunakan untuk menyusun skripsi, dimasukkan dalam daftar pustaka.

3.3.2. Gambar

Gambar merupakan tambahan penjelasan bagi isi laporan skripsi dapat berupa

rekaman gambar pada saat proses penelitian, materi penelitian, struktur organisasi, histogram

atau kurve.

3.3.3. Lampiran

Lampiran merupakan tambahan penjelasan bagi isi laporan skripsi, dapat berupa

perhitungan, uraian metode analisis, data penunjang dan lain-lain.

3.3.4. Riwayat Penulis

Ditulis dalam satu alinea, tidak menggunakan kata saya atau kami. Memuat nama

lengkap dan nama keluarga, tempat dan tanggal lahir, riwayat pendidikan dan pengalaman

organisasi serta penghargaan yang diperoleh.


IV. TATA TULIS PENYUSUNAN SKRIPSI

4.1. Kertas

Kertas ysng digunakan untuk menyusun skripsi adalah kertas HVS putih 80 gram

ukuran A4. Ukuran font 12 dengan tipe huruf Times New Roman. Setelah titik dua ketukan

dan setelah koma satu ketukan.

4.2. Margin (pias)

Margin adalah bagian kertas yang kosong pada sisi kiri, kanan, atas dan bawah.

Margin kiri dan atas adalah 4 cm dan margin kanan dan bawah 3 cm.

4.3. Halaman Judul

Judul yang baik mencerminkan isi laporan ksripsi, dengan membaca judul seseorang

sudah dapat membayangkan isi laporan secara keseluruhan. Judul harus memberikan

informasi tentang peubah yang diteliti, hubungan antar peubah dan tujuan penelitian. Judul

dalam penelitian mempunyai fungsi sebagai berikut:

Judul merupakan format kesimpulan (summary form), isi dari seluruh penelitian, kerangka

referensi (frame of reference) untuk keseluruhan skripsi, milik peneliti dan judul

memungkinkan sebagai referensi bagi peneliti-peneliti lain (Sevilla et al., 1993). Dirumuskan

dalam satu kalimat yang ringkas komunikatif, sederhana, tidak bombastis,tidak puitis dan

tidak provokatif. Judul mencerminkan hubungan antar peubah atauvariable (Djuharie, 2001).

Maksimum 20 kata. Judul penelitian harus diketik seluruhnya dengan huruf kapital, kecuali

nama spesies dan tidak ada satu katapun yang disingkat. Jarak baris dua spasi. Apabila lebih

dari satu baris, ketikan dalam bentuk piramida terbalik atau dalam bentuk sejajar (Sutrisno

Hadi, 2001), jarak 4 cm dari margin (pias) atas dan kanan kertas dan jarak margin kiri 3 cm.

4.4. Penomoran Bab dan Sub bab

Setiap halaman skripsi diberi nomor untuk memudahkan pembaca memahami isi

skripsi tersebut. Model penomoran yang digunakan adalah model desimal:

I. PENDAHULUAN

a. Latar Belakang

b. Perumusan Masalah

c. Hipotesis

d. Tujuan

e. Manfaat

II. TINJAUAN PUSTAKA

2.1. ………………..

2.2. ………………..

2.2.1. ………………..

2.2.2. ………………..

2.3. ………………..

dan seterusnya


4.5. Nomor Halaman

4.5.1. Penomoran Halaman

Penomoran halaman pada bagian awal menggunakan huruf romawi kecil (i, ii, iii, iv dan

seterusnya). Halaman dihitung mulai sampul dalam satu sampai dengan summary.

Penulisannya dimulai dari halaman prakata (iii), diletakkan di tengah bawah.

4.5.2. Penomoran Halaman pada Bagian Utama Skripsi

Nomor halaman ditempatkan di kanan atas, 3 cm dari margin kanan dan 3 cm dari margin

atas. Penomoran halaman pada bagian utama menggunakan angka arab (1, 2, 3, 4 dan

seterusnya). Nomor halaman ditulis dan dihitung dari bab satu sampai dengan akhir tulisan,

kecuali pada judul bab, nomor halaman tidak ditulis tetapi tetap dihitung.

4.6. Spasi Ketikan

Jarak antar baris dua spasi. Penulisan daftar pustaka yang lebih dari satu baris dibuat satu

spasi. Jarak antara judul bab dan anak bab adalah tiga spasi, antara sub-sub dengan uraian

dua spasi dan antara akhir uraian dengan sub-bab dibuat tiga spasi. Ringkasan diketik 1,5

spasi.

4.7. Paragraf

Paragraf ditulis mulai satu sentimeter dari garis margin kiri. Penulisan paragraf tersebut

lazim digunakan dalam karangan ilmiah. Penulisan paragraf pada akhir halaman minimum

dua baris. Apabila hanya satu baris, sebaiknya dimasukkan pada halaman berikutnya.

4.8. Tabel dan Gambar

Tabel sangat diperlukan untuk memberikan informasi hasil penelitian. Tabel digunakan

jika peubah yang diamati cukup banyak dan tidak sama satuannya, sedangkan gambar

digunakan untuk memperjelas informasi dan pembahasan. Gambar yang digunakan dapat

berbentuk diagram alir, grafis, foto atau gambar. Tabel dan/atau gambar tersebut sudah dapat

memberikan informasi singkat. Judul table dan/atau gambar ditulis dalam kalimat yang

ringkas dan informative.

Contoh:

Tabel 1. Produksi Rumput Gajah Selama 30 Hari Setelah Pemupukan dengan Urea

Judul table ditulis di bagian atas dari table. Huruf kapital pada awal kata, kecuali kata

sambung dan pada akhir judul tidak diberi tanda titik. Apabila judul table pendek dibuat

simetris, sedangkan judul gambar ditulis di bagian bawah dari gambar, diwali dengan huruf

kapital, dan tidak diakhiri dengan tanda titik. Nomor urut table dan/atau gambar

menggunakan angka arab. Tabel minimum terdiri atas tiga baris dan tiga kolom, apabila

kurang dapat ditulis dalam kalimat. Tidak boleh memotong table, kecuali apabila table

tersebut lebih dari satu halaman, diberi kata dilanjutkan yang diletakkan di kanan bawah.

Pada halaman berikutnya di beri kata lanjutan yang diletakkan di kiri atas. Data di dalam

table ditulis dengan jarak 1,5 spasi.


Contoh:

Tabel 1. Rataan Produksi Rumput Gajah selama 30 Hari setelah Pemupukan dengan

Urea

Pupuk urea (ton/ha) Umur devoliasi (hari Rataan Produksi (ton/ha)

0,1

0,2

0,3

0,4

0,5

30

45

55

60

75

15,20 + 1,33a

16,75 + 1,24a

20,15 + 1,08b

23,35 + 0,96b

23,45 + 1,04b

Keterangan: Superskrip yang berbeda pada kolom yang sama menunjukkan beda nyata

(P<0,05)

4.9. Kutipan

Laporan ilmiah wajib memenuhi kode etik keilmuan. Cantumkan sumber kutipan tersebut

pada catatan langsung, yaitu nama belakang pengarang dan tahun penerbitan, ditulis dalam

tanda kurung (…). Di antara nama pengarang dengan tahun diberi tanda koma (,). Apabila

menggunakan nama pengarang ditulis sebelum kutipan, yang ditulis dalam tanda kurung

adalah tahun penerbitannya dan setelah nama pengarang tidak diberi tanda koma. Apabila

pengarang dua orang menggunakan kata penghubung dan jika lebih dari dua orang, maka

yang ditulis adalah nama belakang pengarang pertama diikuti dengan tulisan dkk. (dan

kawan-kawan) atau et al. et alii). Pustaka Indonesia menggunakan dkk, pustaka asing

menggunakan et al. Kutipan dapat ditulis secara langsung dan tidak langsung. Kutipan

langsung digunakan jika penulis mengutip tulisan apa adanya tanpa mengubah kalimat

sedikitpun dan diberi tanda kutip. Kutipan tidak langsung digunakan jika penulis mengutip

idenya saja dan dinyatakan dengan bahasa yang tinggi.

Contoh kutipan langsung empat baris:

Sutardi (1979) menyatakan bahwa yang ideal bagi ternak ruminansia adalah yang

mamapu menghasilkan protein mikroba dan sebagian mampu lolos dari degradasi rumen serta

mudah diserap usus halus, diartikan bahwa pakan tersebut mempunyai nilai hayati yang

tinggi.

Contoh kutipan tidak langsung:

Suhu rendah mendekati titik beku air, sangat efektif untuk mengurangi laju respirasi.

Suhu tersebut telah ditemukan sangat bermanfaat untuk penyimpanan bahan pakan dalam

jangka pendek (Desosier, 1988). Suhu penyimpanan rendah, di bawah 100C, merupakan cara

yang baik untuk mencegah kerusakan bebijian selama penyimpanan, walaupun bebijian

tersebut disimpan dengan kadar air yang tinggi (Buckle et al., 1987).

Contoh lain:

Pertumbuhan murni dari sudut kimiawi merupakan suatu penambahan jumlah protein

dan mineral yang tertimbun di dalam tubuh ( Anggorodi, 1995). Pengukuran pertumbuhan

ternak didasarkan pada kenaikan bobot badan per hari atau rataan laju pertumbuhan (Brody,

1945).

Contoh lain:

Motivasi dan kemampuan bukan satu-satunya variable yang mempengaruhi kinerja

karyawan. Berbagai studi menunjukkan bahwa penetapan tujuan memperbesar kemungkinan


pencapaian kinerja yang baik (Miner, 1980). Dalam konteks motivasi karyawan, akan

mengekplorasi teori, riset dan praktik penetapan tujuan (Kreitner et al., 1989).

4.10. Metode dan Tata Tulis Pengacuan Pustaka

Nama penulis pustaka acuan ditulis terpadu dengan naskah dan tahun terbitnya naskah di

dalam tanda kurung.

Contoh nama penulis terpadu di dalam naskah:

Butler dan Day (1998) menyatakan bahwa enzim pengurai lignin juga akan menguraikan

melanin jamur.

Menurut data Biro Pusat Statistik (2000) produksi kacang tanah Indonesia rendah.

Nama penulis dan tahun di dalam tanda kurung:

Lebar kandang ayam broiler umumnya 10 sampai 15 m, panjang sesuai dengan

kebutuhan, luas kandang minimum yang dibutuhkan untuk setiap ekor ayam adalah 550 cm2

untuk kandang dan lingkungan terkontrol dan 700 cm2 untuk lingkungan konvensional

(Blakely dan Bade, 1991).

4.11. Cara Menulis Daftar Pustaka Acuan

Bagian yang harus ada dan ditulis di dalam daftar pustaka acuan adalah: (1) nama penulis,

yang ditulis dengan urutan nama akhir diikuti koma, singkatan nama awal dan nama tengah

diakhiri titik, tanpa gelar akademik ataupun lainnya (kecuali Cina dan Indonesia bukan marga,

ditulis dari nama pertama, jadi ditulis apa adanya). Jika penulisnya lebih dari satu, cara

penulisan sama tetapi orang ke dua tidak dibalik, (2) tahun penerbitan, (3) judul, termasuk

subjudul, yang ditulis dengan huruf miring atau italic, (4) nama penerbit, (5) kota tempat

penerbitan, dan (6) halaman yang diacu. Semua nama penulis suatu tim harus dicantumkan

dan ditulis dengan aturan baku.

Acuan dari buku:

Cara penulisan pustaka dari buku nama pengarang/penulis, tahun terbit, jdul buku (dengan

huruf italic), edisi (kalau ada), penerbit, kota tempat terbit, dan halaman yang diacu.

Contoh:

Steel, R.G.D. and J.H. Torrie. 1989. Principles and Procedures of Statistics. A Biometrical

Approach. 2nd

Ed. McGraw Hill Kogashusha, Ltd. Tokyo. Pp. 168-215.

Apabila ada beberapa buku yang diacu dengan tahun penerbitan yang sama dan ditulis oleh

penulis yang sama, penulisan tahun penerbitan diberi tanda a, b, c.

Acuan dari buku diedit

Contoh:

Marasas, W.F.O. and S.J. van Rensburg. 1979. Mycotoxins and their medical and veterinary

effects. Pp. 357-380. In: J.G. Horsfall and E.B. Cowling (Eds.), Plant Disease: An

Advanced Treatise Vol. 4. Academic Press, New York.


Acuan dari karya terjemahan

Contoh:

Davendra, C. and M. Burns. 1985. Goat Production in The Tropics. Terjemahan oleh I.D.K.

Hardja Putra. 1994. Produksi Kambing di Daerah Tropis. Penerbit ITB, Bandung. 325

hal.

Acuan dari kumpulan makalah

Kumpulan makalah yang dimaksud adalah buku atau artikel yang berisi lebih dari satu

makalah, dan ada editor atau penyuntingnya. Nama editor ditulis seperti menulis nama biasa

dengan diberi keterangan (Ed) jika hanya seorang editor, atau (Eds) jika lebih dari satu editor.

Judul buku atau artikel tersebut ditulis miring atau Italic.

Contoh:

H.A. Mukhadis. 2000. Tata tulis artikel ilmiah. Hal 51-65. dalam: H.A. Saudah dan M.G.

Waseso (Eds), Menulis Artikel untuk Jurnal Ilmiah. Universitas Negeri Malang, Malang.

Acuan dari jurnal atau majalah

Penulisan jurnal atau majalah yang diacu sesuai dengan aturan umum. Judul makalah ditulis

dengan huruf besar pada awal kata. Nama jurnal ditulis miring, disingkat, kemudian diikuti

penulisan volume (tahun): halaman.

Contoh:

Johnson, R.R. 1966. Techniques and Procedures for In Vitro Rumen Studies. Journal of

Animal Science. 25:855-871.

Acuan dari artikel dalam jurnal dari CD-ROM

Penulisannya sama, yaitu nama penulis, tahun, judul naskah ditulis biasa, nama jurnal atau

majalah ditulis miring, ditambah penulisan CD-ROM-nya di dalam tanda kurung.

Contohnya:

Motchell, R. and M. Alexander. 1962. Microbiological Changes in Flooded Soils. Soil

Science 93:413-419 (CD-ROM: Soil Science-Digital, 1995).

Acuan dari prosiding atau buku kumpulan abstrak

Penulisan prosiding atau buku kumpulan abstrak dengan huruf miring.

Contoh:

Ishihara, H. and S. Tsuyuma. 2000. Cloning and analyses of the Gene from Xanthomonas

citri Involves in Plant Growth. Proceedings of The First Asian Conference On Plant

Pathology. August 26-28, Beijing. P. 10.

Acuan dari Tesis (S2), Disertasi atau laporan penelitian

Tesis, disertasi atau laporan penelitian ditulis dengan huruf miring dan pada bagian akhir

ditambahkan tidak dipublikasikan diantara tanda kurung.

Contoh:

Wardhana Suryapratama. 1999. Efek Suplementasi Asam Lemak Volatil Bercabang dan

Kapsul Lisin serta Threonin terhadap Nutrisi Protein Sapi Holstein. Disertasi. Program

Pascasarjana IPB. Bogor. 52 hal. (Tidak dipublikasikan).

Acuan dari lembaga yang ditulis atas nama lembaga tersebut

Nama lembaga penanggung jawab langsung ditulis paling awal, diikuti tahun terbit, judul

karangan yang dicetak miring, nama lembaga peanggung jawab atas penerbitan tersebut, dan

nama tempat penerbitan.

Contoh:


Direktorat Jenderal Peternakan. 1983. Petunjuk Pembinaan dan Pengembangan Persusuan.

Direktorat Bina Usaha Petani Peternak dan Pengolahan Hasil Peternakan. Departemen

Pertanian, Jakarta. 25 hal.

Acuan dari dokumen resmi pemerintah tanpa pengarang dan lembaga

Undang-undang Republik Indonesia Nomor 2 tahun 1989 tentang Sistem Pendidikan

Nasional. 1990. PT. Armas Duta Jaya, Jakarta.

Acuan dari artikel dalam internet

Apabila artikel berasal dari jurnal, maka penulis ditulis seperti acuan bahan cetak lain,

diikuti oleh tahun, judul, nama jurnal (dicetak miring), keterangan on-line dalam tanda

kurung, volume dan nomor, dan diakhiri dengan alamat sumber (website) disertai kapan akses

dilakukan.

Contoh:

Duval J. 1997. Treating Mastitis Without Antibiotics. (On-line), Ecology Agriculture

Projects. http://www.eap.mcgill.ca/publication/EAP69.html diakses 15 September 2003.

V. BAHASA DAN KALIMAT

Skripsi merupakan dokumen ilmiah, disusun menggunakan bahasa Indonesia, singkat,

padat, jelas dan lugas, sehingga pesan ilmiah dapat disampaikan dan diterima secara utuh oleh

pembaca dan terhindar dari kesalahan. Perhatikan pula tatabahasa dan tata kalimat agar

terjalin kesatuan antara penulis skripsi dengan pembaca. Bahasa dalam skripsi hendaknya

menggunakan kalimat efektif.

Penggunaan kalimat:

Kalimat pendek.

Kalimat pendek maksimum 25 kata, umumnya akan lebih mudah dimengerti dan lebih

komunikatif. Setelah titik dua ketukan dan setelah koma satu ketukan.

Kalimat sederhana.

Kalimat sederhana terdiri atas subjek, predikat, objek dan keterangan. Penulis harus

mengupayakan kalimat yang subjeknya jelas, jangan menggunakan kata sambung atau kata

depan di awal kalimat.

Kalimat aktif.

Penulis hendaknya banyak menggunakan kalimat aktif, karena kalimat pasif memiliki kesan

kaku.

Contoh:

Flu burung menyerang ayam petelur di Kabupaten Kandang Mas. (kalimat aktif).

Ayam petelur di Kabupaten Kandang Mas diserang flu burung. (kalimat pasif).

Menghindari kalimat majemuk.

Kalimat yang panjang dengan anak kalimat yang banyak, umumnya berkesan monoton dan

tidak enak dibaca. Apabila terpaksa kalimatnya panjang, dapat dipenggal menjadi beberapa

bagian, sehingga muncul kalimat baru yang lebih pendek.

Gunakan Ejaan Bahasa Indonesia yang berlaku sekarang.

http://www.eap.mcgill.ca/publication/EAP69.html


1. Pemakaian huruf kapital, antara lain :

1.1. Huruf kapital digunakan sebagai huruf pertama setiap unsur nama diri, gelar

keturunan, gelar kehormatan dan keagamaan yang diikuti nama orang. Apabila tidak diikuti

nama orang, tidak perlu memakai huruf kapital.

1.2. Huruf kapital digunakan sebagai huruf pertama unsure nama jabatan dan pangkat yang

diikuti nama orang atau yang dipakai sebagai pengganti nama orang tertentu, nama instansi,

atau nama tempat. Jika tidak diikuti nama orang, nama instansi, atau nama tempat, tidak perlu

memakai huruf kapital.

Contoh:

Menteri Pendidikan Nasional A. Malik Fadjar, Menteri Luar Negeri Hasan Wirayuda

Gubernur Jawa Tengah, Direktur Jenderal Bina Produksi Peternakan.

1.3. Huruf kapital digunakan sebagai huruf pertama unsur geografi yang diikuti nama,

contoh : Kabupaten Banyumas, Daerah Istimewa Yogyakarta, Gunung Slamet, Jalan Prof. dr.

Boenyamin.

1.4. Huruf miring

Huruf miring digunakan untuk menuliskan kata atau istilah asing yang masih asli baik tulisan

maupun ucapannya, misalnya: ac hoc, et al, in vitro, status quo, genjik termasuk nama ilmiah

seperti genus, species, varietas, dan forma makhluk, contoh: Pennisetum purpureum. Namun

nama ilmiah di atas tingkat genus tidak ditulis dengan huruf miring, contoh Chordata.

1.5. Pemenggalan Kata

Contoh : swas-ta, cup-lik, pang-sa, makh-luk, ikh-las.

la-wan, ba-pak, in-fra, ul-tra, in-stru-men, bang-krut.

mem-butuh-kan, me-nyisir, bagaimana-kah, walau-pun.

fotografi----foto-grafi, fo-to-gra-fi, broil-er

pascapanen----pasca-panen, pas-ca-pa-nen

1.6. Penulisan gabungan kata

Contoh: bina usaha, daur ulang, industry hilir, jasa marga, kerja sama, serah terima, tata

laksana, terima kasih, uji coba, amoral, asusila, antardaerah, caturwarga, mahasiswa,

nonfosfat, perilaku, subbagian, tunadaksa, pascapanen, panca usahatani, tatalaksana.

Non-RRC, non-Indonesia, antar-SMU

Contoh lain : makasih, mahasiswa, mahaguru, perilaku, peribahasa, maha pengasih, maha

pemurah, peri kemanusiaan, ke hadirat-Nya.

1.7. Partikel per.

Contoh: Harga telur Rp7.500,00 per kg

Upah pekerja kandang Rp10.000,00 per hari

Bentuk per yang menunjukkan bilangan pecah ditulis serangkai, tiga persepuluh, delapan

perlima belas, tujuh duapertiga.

1.8. Lambang Bilangan :

Contoh: lima sentimeter, 10 meter persegi, 25 liter, Rp 5.000,00

Bilangan dalam rincian dituliskan dengan angka

Lambang bilangan yang dapat dinyatakan dengan satu atau dua kata dituliskan dengan huruf,

dan yang dinyatakan lebih dari dua kata dituliskan dengan angka. Lambang bilangan pada

wal kalimat dituliskan dengan huruf :


Sepuluh ekor sapi sebagai materi penelitian tersebut.

1.9. Penulisan bentuk singkat:

Singkatan adalah bentuk pendek yang diambil dari huruf-huruf pertama suatu kata,

penulisannya dengan huruf kapital semua tanpa diberi titik, misalnya: APBN, PT, DPT, RAL

Singkatan umum :

Kilogram--------------kg

Gram------------------g

Centimeter-----------cm

Hektar-----------------ha

Ton--------------------t

Liter-------------------l

1.10. Penggunaan Desimal

Persen, dua angka di belakang koma -----------------------1,05%

Rupiah, dua angka di belakang koma ---------------------- Rp 10,25

Ton, tiga angka di belakang koma -------------------------- 500,245 ton

Kilogram, tiga angka di belakang koma -------------------- 2,345 kg

Gram, satu angka di belakang koma ------------------------ 10,3 g

Kilometer, tiga angka di belakang koma ------------------- 12,456 km

Meter, dua angka di belakang koma ------------------------ 13,33 m

Centimeter, satu angka dibelakang koma ------------------ 15,2 cm

1.11. Pembulatan :

Angka 5 dibulatkan ke atas.

Contoh :

1,05 ------------- 1,1

2,35 ------------- 2,4

3,25 ------------- 3,3

4,205 ----------- 4,21

3,165 ----------- 3,17


Lampiran 1. Contoh sampul luar (hard cover)

PENGARUH SUBSTITUSI JAGUNG DENGAN LEMAK SAPI (Tallow) TERHADAP

INDEKS PRODUKSI DAN PENDAPATAN ATAS BIAYA PAKAN PUYUH JANTAN

(Coturnix coturnix japonica)

SKRIPSI

Oleh

Ardelista Bunga Amelia

D1E009025


FAKULTAS PETERNAKAN


PURWOKERTO

2014


Lampiran 2. Contoh halaman sampul dalam satu




SKRIPSI

Oleh


D1E009025


FAKULTAS PETERNAKAN


PURWOKERTO

2014


Lampiran 3. Contoh halaman sampul dalam dua




SKRIPSI

Oleh


D1E009025

Disusun untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar

Sarjana Peternakan pada Fakultas Peternakan

Universitas Jenderal Soedirman

Purwokerto


FAKULTAS PETERNAKAN


PURWOKERTO

2014


Lampiran 4. Contoh lembar pengesahan

SKRIPSI




Oleh


D1E009025

Diterima dan disetujui

Pada tanggal : ……………………

Pembimbing:

Pembimbing I Pembimbing II

Ir. Endro Yuwono, MS Ir. Pambudi Yuwono, M.Sc

NIP: 19610310 198601 1 001 NIP: 19630915 198803 1 002

Mengetahui:

Dekan

Dr. Ir. Akhmad Sodiq, M.Sc.Agr

NIP: 19690128 199403 1 004


Daftar Pustaka

O. Setiawan Djuharie. 2001. Pedoman Penulisan Skripsi, Tesis, Disertasi. Yrama Widya,

Bandung. Hal 23-24.

Sevilla, C. G., J. A. Ochave., T.G. Punsalan., B. P. Regala and G. G. Uriarte. 1988.

Pengantar Metode Penelitian. Terjemahan oleh A. Tuwu. 1993. UI-Press, Jakarta.

315 hal.

Sutrisno Hadi, 2001. Bimbingan Menulis Skripsi Thesis. Jilid 1 Cetakan Ketigabelas. Andi,

Yogyakarta. Hal 8-21.

petunjuk pelaksanaan penyelesian studi …fapet.unsoed.ac.id/sites/default/files/petunjuk...

Documents