petty octaviana 5215097007 j.pevote,096

8

Click here to load reader

Upload: baehaqialanawa

Post on 25-Jul-2015

327 views

Category:

Documents


3 download

TRANSCRIPT

Page 1: Petty Octaviana 5215097007 J.pevoTE,096

Media Pembelajaran Interaktif Flip-flop pada mata kuliah Elektronika Digital Page 1

PEMBUATAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF FLIP-FLOP PADA MATA

KULIAH ELEKTRONIKA DIGITAL MENGGUNAKAN BAHASA

PEMROGRAMAN VISUAL BASIC 6.0

Septi Ratnawati

(Alumni Universitas Negeri Jakarta Tahun Lulus 2012)

Drs. Wisnu Djatmiko

(Dosen Pendidikan Teknik Elektronika sebagai Dosen Pembimbing I)

Hamidillah Ajie, S.Si, M.T

(Dosen Pendidikan Teknik Elektronika sebagai Dosen Pembimbing II)

Petty Octaviana 5215097007

(Mahasiswa Jurusan Teknik Elektronika Universitas Negeri Jakarta)

Abstract

Septi Ratnawati, Creating Flip-flop interactive learning media on

Digital Electronics subject using visual basic 6.0 software

program, Jakarta: technology faculty Electronics Department State

University of Jakarta, februari 2010.

The aim of this study was creating interactive learning media on

digital electronics subject at electronic department of state

university of Jakarta using visual basic 6.0 software. The study was

held in the computer laboratory of electronics department from

august 2009 to February 2010. The method used in the study was

analysis and try out program, which was done by analyzing the

needs, designing, developing and testing the products as a software

and learning media.

Materials in the media include RS flip-flop, clock RS flip-flop, D

flip-flop, and JK flip-flop. In designing interactive media which

was made in form of extention application program file.exe used

visual basic 6.0 program. The result of the study was learning

media that was made was appropriate and worked well, meanwhile

based on the percentage of students’ observation as the users of the

learning media to see whether the appearance of learning media

attractive or not was 81,9% stated that the appearance of learning

media was good or attractive. And 83,1% lecturers of media

Page 2: Petty Octaviana 5215097007 J.pevoTE,096

PEVOTE Vol.6, No.11, April 2012: 1-8 Page 2

experts, and materials experts as the obsever of learning media and

software stated that the learning media that made was good. This,

it can be concluded that the result of creating interactive learning

media was good with value 82,5%.

Keywords: learning media, interactive, good or appropriate

PENDAHULUAN

Dunia pendidikan memegang peranan

sangat penting dalam upaya meningkatkan

kualitas sumber daya manusia Indonesia

yang dibutuhkan untuk melaksanakan

pembangunan nasional. Demi tercapainya

hal tersebut, pemerintah berupaya

meningkatkan kualitas pendidikan di

Indonesia, diantaranya dengan menambah

dan memperbaiki sarana dan prasarana di

bidang pendidikan, meningkatkan

kesejahteraan pengajar melalui penataran

atau pelatihan.

Guru yang baik harus dapat

melaksanakan semua kewajiban yang

dibebankan kepadanya dengan sebaik-

baiknya, sehingga sekolah sebagai pondasi

dasar mampu menghasilkan lulusan-

lulusan terbaik berilmu tinggi dan

berperilaku mulia. Menurut James B.

Brow seperti yang dikutip oleh Sadirman

A.M. (1990: 142), ,engemukakan bahwa

tugas dan peranan guru antara lain:

menguasai dan mengembangkan materi

pelajaran, merencanakan dan

mempersiapkan pelajaran sehari-hari,

mengontrol dan mengevaluasi kegiatan

siswa.

Dalam pembelajaran terjadi proses

komuniasi, yaitu proses penyampaian

pesan pembelajaran dari pendidik kepada

peserta didik.untuk menyampaiakn pesan

pembelajaran diperlukan sebuah alat atau

wadah yang dinamakan media

pembelajaran. Pembelajaran dipandang

sebagai suatu sistem, maka dalam proses

pembelajaran terdapat sejumlah

komponen, yaitu komponen tujuan

pembelajaran, komponen strategi,

komponen materi/bahan ajar, komponen

evaluasi, dan komponen-komponen

penunjang lainnya.

Penggunaan media dalam

pembelajaran sangat penting karena dapat

membantu menyampaikan informasi

dengan lebih mudah dan jelas, sehingga

dapat memperlancar serta meningkatkan

proses dan hasil belajar. Kehadiran media

dalam pembelajaran tidak hanya dapat

Page 3: Petty Octaviana 5215097007 J.pevoTE,096

Media Pembelajaran Interaktif Flip-flop pada mata kuliah Elektronika Digital Page 3

memberikan pengalaman yang

menyenangkan serta tidak membosankan

bagi peserta didik, tetapi juga sangat

membantu guru dalam menyampaikan

materi pelajaran.

Elektronika digital merupakan salah

satu bidang ilmu dan teknologi yang

berkembang pesat dan dinamis sehingga

diperlukan pemahaman yang cukup

mengenai elektronika digital untuk

menunjang hal tersebut. Pada mata kuliah

Elektronika Digital di urusan Teknik

Elektro Universitas Negeri Jakarta di

dalamnya mencakup dasar teori yang

terkait dengan elektronika digital. Mata

kuliah Elektronika Digital membahas

materi konversi bilangan, gerbang-gerbang

logika biner, rangkaian kombinasional

(enkoder, dekoder, multipleker,

demultiplekser, adder, subtractor dan

comparator) dan sekuensial (flip-flop,

register, counter dan memori).

Salah satu pendekatan yang dapat

digunakan untuk memberikan gambaran

lebih jelas mengenai prinsip dasar

elektronika digital adalah dengan

menggunakan animasi. Pembelajaran

dengan menggunakan animasi dan suara

memiliki banyak keuntungan. Proses kerja

dalam prinsip dasar elektronika dapat

diilustrasikan menjadi suatu gambar yang

bergerak (animasi). Pembelajaran dengan

animasi interaktif dan suara juga lebih

menyenangkan serta mudah dipahami.

Ada beberapa software pendukung

dalam pembuatan media pembelajaran

interaktif, salah satunya adalah Visual

Basic 6. Visual Basic 6 merupakan

perangkat lunak yang mempunyai

kemampuan yang lebih dalam

menampilkan multimedia, gabungan antara

grafis, animasi, dan suara yang lebih

interaktif, karena Visual Basic 6 memiliki

kemampuan untuk menganimasikan

gerakan objek sesuai denganinstruksi dan

dapat menganimasikan grafis yang rumit

secara cepat.

METODOLOGI PENELITIAN

Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian adalah untuk

mengembangkan media pembelajaran

interaktif flip-flop menggunakan software

Microsoft Visual Basic 6.0, yang dapat

digunakan sebagai alat bantu pembelajaran

bagi dosen pengajar mata kuliah

Elektronika Digital untuk menjelaskan

konsep dasar suatu flip-flop di Jurusan

Teknik Elektro FT UNJ.

Tempat dan Waktu Penelitian

Tempat pengembangan media

pembelajaran interaktif dilakukan di

laboratorium komputer Jurusan Teknik

Elektro Fakultas Teknik Universitas

Negeri Jakarta dan dilakukan pada bulan

Agustus 2009-Februari 2010.

Page 4: Petty Octaviana 5215097007 J.pevoTE,096

PEVOTE Vol.6, No.11, April 2012: 1-8 Page 4

Metode Penelitian

Metode penelitian yang digunakan

adalah metode water fall (model

sekuensial linear). Penelitian diawali

dengan analisa kebutuhan, dilanjutkan

dengan desain rancangan, pengembangan

produk diimplementasikan, kemudian

produk dievaluasi dan direvisi.

Instrumen Penelitian

Dalam pembuatan media interaktif

pembelajaran ini, alat yang digunakan

adalah: 1) Satu Notebook Acer Aspire

5573ZNWXMi 2) Software Visual Basic

6.0 versi Profesional atau Enterprise

Edition 3) Adobe Photoshop dan Photo

Impact X3

Langkah-langkah Perancangan dan

Pengembangan Media Pembelajaran

Interaktif flip-flop

Langkah-langkah perancangan dan

pengembangan media pembelajaran

interaktif pada mata kuliah Elektronika

Digital dapat dideskripsikan menjadi lima

tahap sebagai berikut: 1) Analisis

Pada tahap analisis dilakukan

kebutuhan perancangan sebagai berikut: a)

Target Audience b) Jenis Content 2)

Desain

Desain artinya adalah rancangan atau

merancang, yang merupakan tahap

penerjemahan dari data yang telah

dianalisis ke dalam bentuk siap untuk

dikembangkan. Pada perancangan media

pembelajran ini didesain komponen-

komponen: konfigurasi warna, font(jenis

huruf) dan ukuran huruf pada teks, tata

letak gambar, tata letak tombol. 3)

Pengembangan Produk atau Implementasi

Proses yang dilakukan pada tahap

pengembangan produk, antara lain: a)

Pemilihan pemilihan dan pengeditan

materi

Pemilihan dan pengembangan materi

telah dilakukan pada tahap analisis jenis

materi. Pemilihan dan pengeditan materi

pada media pembelajaran ini mencakup

materi flip-flop pada mata kuliah

Elektronika Digital. b) Penulisan

Storyboard

Untuk membuat suatu media

pembelajaran dengan baik, tentu saja harus

dilakukan secara terencana. Storyboard

merupakan salah satu langkah

pendahuluan merencanakan media

pembelajaran. c) Mengaplikasikan ke

komputer 4) Pengujian Produk Perangkat

Lunak

Pada tahap pengujian produk

perangkat lunak media pembelajaran

interaktif flip-flop akan dievaluasi

mengenai layak atau tidaknya produk yang

dibuat sebagai perangkat lunak. Adapun

hal-hal yang akan diujikan sebagai berikut,

fungsi dari tombol hyperlink setiap menu

awal, menu utama, sub menu materi flip-

Page 5: Petty Octaviana 5215097007 J.pevoTE,096

Media Pembelajaran Interaktif Flip-flop pada mata kuliah Elektronika Digital Page 5

flop RS, sub menu video praktek, sub

menu data sheet, dan sub menu about me.

5) Pengujian Produk Media Pembelajaran

Interaktif flip-flop

Pada tahap pengujian produk sebagai

media pembelajaran interaktif akan

dievaluasi oleh mahasiswa, dosen

Teknologi Pendidikan, dan dosen mata

kuliah elektronika digital dengan cara

pemberian ujian kelayakan. Penelitian ini

dilakukan di jurusan Teknik Elektro

Fakultas Teknik Universitas Negeri Jakarta

dengan jumlah mahasiswa sebanyak 20

dan dosen sebanyak 5 orang. 6) Analisis

Hasil

Untuk mengetahui layak atau tidaknya

suatu media, dapat dilihat dengan cara

melakukan analisa dengan menggunakan

rumus yang dinyatakan oleh suharsimi

arikunto dalam bukunya Dasar-dasar

Evaluasi Pendidikan, yakni dengan

pembagian antara skor dari hasil penilaian

dengan skor maksimumnya.

HASIL PENELITIAN

Produk

Hasil produk pembahasan media

pembelajaran interaktif flip-flop sebagai

alat bantu pada mata kuliah Elektronika

Digital adalah berupa software media

pembelajaran interaktif yang bisa

dijalankan pada komputer dengan

spesifikasi minimum pentium II dengan

RAM 128 MB. Memiliki 8 tombol

navigasi pada tampilan utama yaitu tombol

navigasi Home, Materi, Video, praktek,

Data Sheet, Latihan, About me, dan Exit.

Hasil Pengujian Media Interaktif

Pengujian Tombol

Sifat interaktif mengharuskan adanya

interaksi antara media dengan pengguna.

Penggunaan tombol merupakan salah satu

cara mengadakan interaksi antara media

dengan pengguna. Agar tombol yang telah

dibuat dapat berfungsi sebagaimana yang

diinginkan, maka perlu diberikan code

pada tombol tersebut. Code dibuat dengan

cara mengaktifkan tombol tersebut,

kemudian mengetikkan code pada code

window.

Pengujian Animasi dan Tampilan

Animasi yang terdapat pada media ini

menggambarkan ilustrasi mengenai: 1)

Flip-flop RS 2) Flip-flop RS berdetak 3)

Flip-flop D 4) Flip-flop JK

Hasil pengujian animasi berjalan

sesuai dengan perancangan. Animasi pada

komputer juga berjalan dengan baik tanpa

ada gangguan pada hasil tampilan gambar

maupun pergerakannya.

Page 6: Petty Octaviana 5215097007 J.pevoTE,096

PEVOTE Vol.6, No.11, April 2012: 1-8 Page 6

Data hasil evaluasi formatif

Hasil evaluasi formatif secara keseluruhan

menurut pengamat Dosen ahli materi, dan

ahli media :

Berdasarkan hasil perhitungan secara

keseluruhan pengamat dosen ahli media

dan dosen ahli materi diperoleh hasil 40%

atau 2 orang menyatakan sangat baik, 40%

atau 2 orang menyatakan baik dan 20%

atau 1 orang menyatakan cukup baik.

Maka nilai rata-rata secara keseluruhan

adalah 83,1% yang artinya baik.

Hasil Evaluasi Formatif Secara

Keseluruhan Menurut Pengamat

Mahasiswa

Pengujian ini ditunjukan pada

mahasiswa dengan tujuan untuk

mengetahui apakah media pembelajaran

sudah tepat dengan keinginan mahasiswa

sebagai user interface. Mahasiswa yang

melakukan pengamatan adalah mahasiswa

yang sudah mengikuti mata kuliah

rangkaian logika dan elektronika digital.

Berdasarkan hasil perhitungan secara

keseluruhan pengamat pada instrumen uji

kualitas media pembelajaran interaktif flip-

flop diperoleh data sebesar 25%atau 5 dari

20 orang mahasiswa menyatakan sangat

baik, dan sebesar 75% atau sebanyak 15

dari 20 orang menyatakan baik. Nilai rata-

rata secara keseluruhan media ialah 81,9%,

sehingga memperoleh predikat baik.

Kelebihan dan keterbatasan media

Kelebihan-kelebihan yang dimiliki media

antara lain : a) Media pembelajaran ini

dapat digunakan pada komputer pentium II

dengan spesifikasi minimal, Prosesor 333

MHz, Hardisk 5 GB, Ram 128 MB, VGA

dengan resolusi 800 X 600. b) Lama

proses belajar dapat disesuaikan dengan

kecepatan belajar masing-masing

mahasiswa. c) Media dilengkapi latihan

dan pembahasan sehingga pengguna dapat

mengetahui perkembangan

pemahamannya. d) Media dapat digunakan

secara mandiri dan dapat dipelajari

dimanapun dan kapanpun.

Keterbatasan Media Interaktif

Penelitian dalam pembuatan media

interaktif memiliki beberapa keterbatasan,

yaitu: 1) materi yang diberikan pada media

hanya terbatas pada flip-flop. 2) soal

latihan yang tidak dapat muncul secara

random (acak). 3) jumlah penguji media

pembelajaran ini terdiri dari 3 dosen ahli

materi op-amp dan 2 dosen ahli media dari

UNJ, dan 20 mahasiswa Universitas negeri

Jakarta, sehingga masih perlu diperhatikan

keterwakilan penguji untuk mengukur

kualitas media dari berbagai hal atau

susdut pandang serta mahasiswa sebagai

pengguna media.

Page 7: Petty Octaviana 5215097007 J.pevoTE,096

Media Pembelajaran Interaktif Flip-flop pada mata kuliah Elektronika Digital Page 7

KESIMPULAN

Berdasarkan data hasil penelitian yang

telah dianalisis dan dibahas pada bab IV,

maka kesimpulan yang dapat diperoleh : 1)

Merancang media pembelajaran interaktif

yang menarik dengan tampilan pemberian

suara narator dan penulisan teks materi

yang jelas, animasi dari mata kuliah,

tampilan video praktek dan simulasi materi

dengan tujuan pengguna dapat lebih

memahami materi yang ditampilkan,

dengan fasilitas hyperlink berupa tombol-

tombol yang dapat melink materi serta

pemberian latihan yang real time artinya

pengguna secara langsung dapat

mengetahui nilai akhir dari soal latihan

yang dikerjakan. 2) Peranan media

pembelajaran interaktif flip-flop dapat

dijadikan salah satu sumber informasi atau

bahan pembelajaran yang dapat digunakan

dalam pembelajaran Elektronika Digital.

3) Media pembelajaran Interaktif Flip-flop

dirancang dan dikembangkan

menggunakan perangkat lunak visual basic

6.0 memungkinkan tampilan multimedia

(teks, suara, gambar, animasi, dan video)

yang interaktif.

SARAN

Berdasarkan kesimpulan yang telah

diuraikan di atas, maka beberapa saran

yang diajukan penulis adalah sebagai

berikut: 1) Bagi pelajar: Melengkapi media

ajar dengan perangkat multimedia, karena

penggunaan sarana multimedia mampu

memberi variasi pembelajaran yang

menunjang pada pendidikan andragogig

dan tidak identik dengan high cost. 2) Bagi

intitusi pendidikan: Perlu melengkapi

fasilitas belajar, khususnya perangkat

multimedia untuk menunjang

pembelajaran berbasis teknologi. Dengan

trend pendidikan pada tahun 2010, peran

multimedia diperlakukan untuk menunjang

proses pembelajaran. 3) Bagi pengembang

software: Dengan perkembangan software

animasi, pemilihan software dengan

kemampuan audio video yang memadai

diperlukan untuk mendapatkan desai

media pembelajaran yang lebih interaktif

dan menarik, serta dapat ditampilkan di

internet untuk menunjang pembelajaran

jarak jauh.

DAFTAR PUSTAKA

Adi, Kurniadi. 2000. Pemrograman

Microsoft Visual Basic 6. Jakarta : P.T.

Elex Media Komputindo

A.M, Sardiman. 2006. Interaksi Dan

Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: PT

Rajagrafindo Persada

Arsyad, Azhar. 2002. Media

Pembelajaran. Jakarta : PT Raja Grafindo

Persada

Page 8: Petty Octaviana 5215097007 J.pevoTE,096

PEVOTE Vol.6, No.11, April 2012: 1-8 Page 8

Arikunto, Suharsimi. 2003. Dasar-dasar

Evaluasi Pendidikan.Jakarta : Bumi

Aksara

Roger L, Tokheim. 1990. Elektronika

Digital. Jakarta : Erlangga

Sadiman, Arif. 1996. Media Pendidikan:

Pengertian, Pengembangan, dan

Pemanfaatannya. Jakarta: PT

Rajagrafindo Persada

Subari & Yuswanto. 2008. Panduan

Lengkap Pemograman Visual Basic 6.0.

Jakarta : Cerdas Pustaka Publisher

Sudjana, Nana. 2006. Penelitian Hasil

Proses Belajar Mengajar. Bandung: PT.

Remaja Rosda Karya

Suryosubroto, B. 2002. Proses Belajar

Mengajar di Sekolah. Jakarta : Rineka

Cipta

Winkel, W.S. 1991. Psikologi Pendidikan.

Jakarta: PT. Grasindo

Wasito, S. 1996. Kamus Elektronika.

Jakarta: Gramedia Pustaka Utama

Willa, Lucas. 2007. Teknik Digital,

Mikroprosesor, dan mikrokomputer.

Bandung : Informatika