peserta pelatihan dan guru paud baitullah di meningkatkan kapasitas guru...

2
Standar Tingkat Pencapaian Perkembangan Anak Usia (STPPA) adalah kriteria tentang kemampuan yang dicapai anak pada seluruh aspek perkembangan dan pertumbuhan, mencakup aspek nilai agama dan moral, fisik-motorik, kognitif, bahasa, sosial- emosional, serta seni. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia No 137 Tahun 2014 tentang Standar Nasional Pendidikan Anak Usia Dini UNICEF Indonesia World Trade Center 6, 10th Floor, Jl Jend Sudirman Kav 31 Jakarta Indonesia Tel: +62 21 29968000 Website: www.unicef.or.id Email: [email protected] FB: UNICEFIndonesia IG: unicefindonesia Twitter: @UNICEFIndonesia Meningkatkan Kapasitas Guru PAUD Foto-foto @UNICEF Indonesia/2018/Edy Purnomo Membangun Tunas Bangsa (Atas) Peserta kegiatan “Pelatihan Bagi Guru PAUD, Tutor Pemandu dan Guru Pemandu PAUD Kabupaten Bogor” melakukan simulasi micro-teaching. (Bawah) Foto bersama ketika simulasi micro-teaching di TK Mexindo. Peserta pelatihan dan guru PAUD Baitullah di Kecamatan Cigudeg, Mimi Nurhami, mengaku terkesan dengan sesi sains. “Saya baru tahu membuat es krim begitu mudah dan bisa dikombinasikan dengan kegiatan motorik seperti menari dan menyanyi. Ini akan sangat menarik bagi anak-anak.” Zohaimi, guru PAUD Az-Zahra menambahkan “Materi matematika dan sains adalah hal baru bagi saya. Saya baru tahu mengajarkan anak tentang konsep geometri, pola dan operasional bilangan bisa dilakukan dengan cara bermain sambil belajar. Pelatihan ini sangat ringkas dan padat.” Setelah pelatihan, tutor dan guru pemandu melalui Pusat Kegiatan Gugus (PKG) akan mendampingi guru-guru PAUD dan mengunjungi 100 lembaga PAUD. Tujuannya agar para guru PAUD dapat berkonsultasi dan berdiskusi tentang penerapan pembelajaran yang didapat selama pelatihan di PAUD masing-masing. Supported by

Upload: others

Post on 01-Feb-2021

5 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • Standar Tingkat Pencapaian

    Perkembangan Anak Usia (STPPA)

    adalah kriteria tentang kemampuan

    yang dicapai anak pada seluruh aspek

    perkembangan dan pertumbuhan,

    mencakup aspek nilai agama dan moral,

    fisik-motorik, kognitif, bahasa, sosial-

    emosional, serta seni.

    Peraturan Menteri Pendidikan dan

    Kebudayaan Republik Indonesia

    No 137 Tahun 2014 tentang

    Standar Nasional Pendidikan Anak Usia

    Dini

    UNICEF IndonesiaWorld Trade Center 6, 10th Floor,Jl Jend Sudirman Kav 31 Jakarta IndonesiaTel: +62 21 29968000Website: www.unicef.or.idEmail: [email protected]: UNICEFIndonesiaIG: unicefindonesiaTwitter: @UNICEFIndonesia

    Meningkatkan Kapasitas Guru PAUD

    Foto-foto @UNICEF Indonesia/2018/Edy Purnomo

    Membangun Tunas Bangsa

    (Atas) Peserta kegiatan “Pelatihan Bagi Guru PAUD, Tutor Pemandu dan Guru Pemandu PAUD

    Kabupaten Bogor” melakukan simulasi micro-teaching.

    (Bawah) Foto bersama ketika simulasi micro-teaching di TK Mexindo.

    Peserta pelatihan dan guru PAUD Baitullah di Kecamatan Cigudeg, Mimi Nurhami, mengaku terkesan dengan sesi sains. “Saya baru tahu membuat es krim begitu mudah dan bisa dikombinasikan dengan kegiatan motorik seperti menari dan menyanyi. Ini akan sangat menarik bagi anak-anak.”

    Zohaimi, guru PAUD Az-Zahra menambahkan “Materi matematika dan sains adalah hal baru bagi saya. Saya baru tahu mengajarkan anak tentang konsep geometri, pola dan operasional bilangan bisa dilakukan dengan cara bermain sambil belajar. Pelatihan ini sangat ringkas dan padat.”

    Setelah pelatihan, tutor dan guru pemandu melalui Pusat Kegiatan Gugus (PKG) akan mendampingi guru-guru PAUD dan mengunjungi 100 lembaga PAUD. Tujuannya agar para guru PAUD dapat berkonsultasi dan berdiskusi tentang penerapan pembelajaran yang didapat selama pelatihan di PAUD masing-masing.

    Supported by

  • Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) melalui Direktorat Pembinaan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) melaksanakan rangkaian pelatihan bagi guru dan penilik PAUD, tutor pemandu dan guru pemandu di Kabupaten Bogor. Sebanyak total 360 peserta mengikuti pelatihan peningkatan kapasitas guru PAUD selama lima hari. Peserta dibagi ke dalam tiga gelombang pelatihan yang dilaksanakan pada bulan Maret dan April 2018.

    Dalam lima hari pelatihan, materi pelatihan difokuskan pada enam aspek perkembangan anak yang tercantum dalam Standar Tingkat Pencapaian Perkembangan Anak (STPPA), merujuk pada Peraturan Menteri (Kemdikbud) No. 137 Tahun 2014 tentang Standar Nasional Pendidikan Anak Usia Dini.

    “Tujuan dari kegiatan ini menempatkan anak-anak sebagai pusat dalam proses belajar mengajar, mengembangkan enam aspek kemampuan holistik anak.” kata Drs. Muh. Ngasmawi, mewakili Direktorat Pembinaan PAUD Kemdikbud menjelaskan pada pembukaan pelatihan.

    (Atas) Fasilitator Nasional, Yulianti Siantayani memberikan materi pengantar di awal sesi pelatihan.

    (Tengah) Peserta pelatihan memaparkan hasil diskusi tentang kegiatan belajar dan bermain.

    (Bawah) Peserta kegiatan “Pelatihan Bagi Guru PAUD, Tutor Pemandu dan Guru Pemandu PAUD Kabupaten

    Bogor” melakukan permainan selama sesi tentang aspek perkembangan sosial-emosional anak.

    (Atas) Fasilitator Nasional, Dedi Wahyudi Mustofa memfasilitasi guru PAUD peserta latihan untuk

    mendalami materi sains.

    (Tengah) Bahan-bahan yang ada di lingkungan sekitar untuk membuat bahan ajar dan bermain.

    (Bawah) Peserta pelatihan melakukan simulasi kegiatan belajar untuk mengembangkan aspek fisik

    motorik anak-anak usia dini.

    Enam Aspek Perkembangan Anak

    Ke-enam aspek perkembangan anak tersebut meliputi aspek nilai agama dan moral, fisik motorik, kognitif, bahasa, sosial-emosional, dan seni. Enam aspek perkembangan anak ini diharapkan dapat diterapkan dalam kegiatan belajar mengajar harian para guru PAUD di lokasi program.

    Fasilitator Nasional menyampaikan materi pengantar di awal sesi. Selebihnya, peserta yang dibagi ke dalam kelompok-kelompok kecil langsung praktek dengan didampingi oleh Fasilitator Nasional. Melalui praktek, peserta berlatih menerapkan ke-enam aspek STPPA dalam berbagai kegiatan. Di hari terakhir pelatihan, peserta melakukan simulasi micro-teaching di beberapa TK yang dekat dengan lokasi pelatihan.

    Fasilitator Nasional memberikan teori pengantar singkat di awal sesi. Selebihnya, peserta yang dibagi ke dalam kelompok-kelompok kecil akan langsung praktek dengan didampingi oleh Fasilitator Nasional. Melalui praktek, peserta berlatih menerapkan ke-enam aspek STPPA dalam berbagai kegiatan. Di hari terakhir pelatihan, peserta melakukan simulasi micro-teaching di beberapa TK yang dekat dengan lokasi pelatihan.

    “Sekarang saya tahu tentang STPPA dan cara membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP). Saya senang sekali pelatihan ini, banyak prakteknya, bahkan sampai ada simulasi mengajar ke TK lain. Kami jadi bisa langsung menerapkan apa yang kami pelajari di PAUD kami nanti.” salah satu peserta, Bai Hastuti, guru PAUD Durotul Adfal di Desa Cikopo Maya, Kecamatan Jasinga, Kabupaten Bogor, memberikan testimoni di akhir pelatihan.

    Pemodelan Pendidikan Anak Usia Dini

    (PAUD) Pra-SD Universal Berkualitas

    adalah program yang dilaksanakan oleh

    Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

    (Kemdikbud) dengan dukungan UNICEF

    Indonesia dan IKEA Foundation selama

    tiga tahun (2017-2020).

    Program ini memberikan dukungan:

    • Pengembangan kapasitas PAUD,

    termasuk melaksanakan pelatihan

    guru-guru PAUD, memberikan pelatihan

    para fasilitator pendidikan keluarga

    1000 Hari Pertama Kehidupan (1000 HPK).

    • Meningkatkan sarana dan prasarana

    lembaga PAUD untuk mendukung

    program belajar dan bermain anak,

    serta meningkatkan akses anak untuk

    mendapatkan layanan PAUD.

    Sebanyak 7.500 anak usia dini di Kabupaten

    Bogor, Provinsi Jawa Barat, mendapatkan

    manfaat dari program ini.