persepsi guru terhadap sertifikasi guru dalam … · persepsi guru terhadap sertifikasi guru dalam...
TRANSCRIPT
PERSEPSI GURU TERHADAP SERTIFIKASI GURU DALAM JABATAN DITINJAU DARI TINGKAT PENDIDIKAN GURU,
GOLONGAN JABATAN GURU DAN MASA KERJA GURU
Studi Kasus Pada Guru-Guru SD di Kecamatan Kasihan Kabupaten Bantul
Yogyakarta
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Akuntansi
Disusun oleh :
Heru Krisnawan Seputra
NIM : 011334035
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA 2008
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
iv
“Aku telah belajar mencukupkan diri dalam segala keadaan” - FILIPI 4:11
GOD STILL GIVES…
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN
PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS
Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma :
Nama : Heru Krisnawan Seputra
Nomor Mahasiswa : 011334035
Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul : PERSEPSI GURU TERHADAP SERTIFIKASI GURU DALAM JABATAN DITINJAU DARI TINGKAT PENDIDIKAN GURU, GOLONGAN JABATAN GURU DAN MASA KERJA GURU Studi Kasus Pada Guru-Guru SD di Kecamatan Kasihan Kabupaten Bantul Yogyakarta
beserta perangkat yang diperlukan (bila ada). Dengan demikian saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan, me-ngalihkan dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam bentuk pangkalan data, mendistribusikan secara terbatas, dan mempublikasikannya di Internet atau media lain untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta ijin dari saya maupun memberikan royalti kepada saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis. Demikian pernyataan ini yang saya buat dengan sebenarnya. Yogyakarta, 11 Februari 2009
Yang menyatakan
(Heru Krisnawan Seputra)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
vi
KATA PENGANTAR
Puji dan Syukur kepada Tuhan Yang Maha Kasih karena skripsi ini telah selesai
tepat pada waktunya. Skripsi ini ditulis dan diajukan untuk memenuhi salah satu syarat
memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial
Program Studi Pendidikan Akuntansi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Sanata Dharma Yogyakarta
Penulisan skripsi ini mengalami banyak tantangan dan hambatan yang
merupakan pelajaran yang berharga bagi penulis. Namun akhirnya penulis dapat
menyelesaikan skripsi ini.
Selama penyusunan skripsi ini, penulis mendapat bayak bimbingan, saran,
masukan dan dukungan dari berbagai pihak. Maka pada kesempatan ini penulis ingin
mengahturkan rasa hormat dan terima kasih kepada :
1. Bapak Drs. T. Sarkim, M.Ed., Ph.D. selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu
Pendidikan, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
2. Bapak L. Saptono, S.Pd., M.Si.selaku Ketua Program Studi Pendidikan
Akuntansi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata Dharma
Yogyakarta.
3. Bapak L. Saptono, S.Pd., M.Si. selaku Dosen Pembimbing, yang dengan sabar
membimbing penulis menyusun skripsi, memberikan saran, masukan, semangat,
dorongan untuk kesempurnaan skripsi ini serta pelajaran hidup yang sangat
berharga. Terimakasih untuk semuanya.
4. Ibu Catur dosen Program Studi Pendidikan Akuntansi Universitas Sanata
Dharma Yogyakarta, yang telah meluangkan waktu untuk memberikan nasehat,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
vii
bantuan, sharing serta pelajaran hidup yang sangat berharga bagi penulis.
Terimaksih ya Bu…
5. Para dosen Program Studi Pendidikan Akuntansi Universitas Sanata Dharma
Yogyakarta, yang telah banyak memberikan bekal ilmu dan pengalaman kepada
penulis selama kuliah
6. Semua karyawan di sekretariat Pendidikan Akuntansi atas segala bantuan dan
keramahannya dalam membantu penulis selama kuliah di USD.
7. Bapak F. Pardjiman dan Ibu Yunarmi yang tercinta, yang tidak pernah lelah
memberikan doa, kasih sayang, dukungan baik moril maupun materiil serta
memberikan semangat kepada penulis. Berkat Allah Bapa selalu menyertai
bapak ibu tercinta.
8. Mas Iwan dan kedua adikku Dik Aji dan Dik Adi, untuk semangat dan doanya,
Aku sayang kalian semua
9. Agatha T Hesti Lestari, S.Pd. terimakasih atas doa, semangat serta kesabaran
yang telah diberikan kepada penulis.
10. Temanku Yunatan Aribawa “teklek” dan Dwi Widyanto “duwek” terimakasih
atas dukungan dan bantuan serta bimbingan yang telah kalian berikan kepada
penulis, terimakasih yang sebesar-besarnya ya prend…
11. Temanku Pius, Jaya, Simon, Andri, Agus dan Yo, terimakasih atas semangatnya
12. Buat teman-teman angkringan, Mas Heri “juragan kertas”, Wanto “bodonk”,
Wgy, Si Cak, Tri “pesek”, dan Cahyadi, akhirnya aku lulus juga prend…
13. Buat Moko 2003 yang menjadi teman seperjuangan skripsi, thanks bro...
14. Teman – teman satu angkatan Pendidikan Akuntansi 2001
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
viii
15. Semua pihak yang telah membantu dan memberikan dukungan kepada penulis
yang tidak dapat disebut satu persatu
Dengan kerendahan hati, penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh
dari sempurna, oleh karena itu berbagai saran, kritik dan masukan sangat diharapkan
demi perbaikan skripsi ini. Akhir kata, penulis berharap semoga skripsi ini
bermanfaat bagi semua pihak yang memerlukannya
Yogyakarta,04 November 2008
Penulis
Heru Krisnawan Seputra
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ix
ABSTRAK
PERSEPSI GURU TERHADAP SERTIFIKASI GURU DALAM JABATAN DITINJAU DARI TINGKAT PENDIDIKAN GURU, GOLONGAN JABATAN
GURU, DAN MASA KERJA GURU Studi Kasus Pada Guru-Guru SD di Kecamatan Kasihan Kabupaten Bantul
Yogyakarta
Heru Krisnawan Seputra Universitas Sanata Dharma
Yogyakarta 2008
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) perbedaan persepsi guru terhadap sertifikasi guru dalam jabatan ditinjau dari tingkat pendidikan; (2) perbedaan persepsi guru terhadap sertifikasi guru dalam jabatan ditinjau dari golongan jabatan guru; (3) perbedaan persepsi guru terhadap sertifikasi guru dalam jabatan ditinjau dari masa kerja guru.
Penelitian dilaksanakan di SD Negeri dan Swasta yang ada di Kabupaten Bantul pada bulan Maret sampai dengan bulan Juni 2008. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah kuesioner. Penelitian ini merupakan penelitian studi kasus pada guru-guru SD di Kecamatan Kasihan Kabupaten Bantul. Populasi penelitian ini sebanyak 160 guru. Teknik analisa data menggunakan statistik deskriptif dan one-way ANAVA.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) tidak ada perbedaan persepsi guru terhadap sertifikasi guru dalam jabatan ditinjau dari tingkat pendidikan (F hitung = 2,633 < F tabel = 3,058), (2) tidak ada perbedaan persepsi guru terhadap sertifikasi guru dalam jabatan ditinjau dari golongan jabatan guru (F hitung = 2,263 < F tabel = 2,290), (3) tidak ada perbedaan persepsi guru terhadap sertifikasi guru dalam jabatan ditinjau dari masa kerja guru (F hitung = 1,842 < F tabel = 2,005).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
x
ABSTRACT
TEACHER’S PERCEPTION TOWARDS CERTIFYING OF TEACHER’S PROFESSION PERCEIVED FROM TEACHER’S EDUCATIONAL LEVEL,
LEVEL OF PROFESSIONAL AND THE PERIOD OF THE SERVICE
A Case Study at Elementary School Teachers in Kasihan Subdistrict Bantul
Regency
Heru Krisnawan Seputra Sanata Dharma University
Yogyakarta 2008
The purposes of this research are to know the different perception of the teachers towards certifying of teacher’s profession perceived from: 1) the teacher’s educational level; 2) level of professional; 3) the period of the service
This research was conducted at private and state elementary schools in Bantul Regency in March 2008. The method of data collection was questionnaire. The population of this research were 160 teachers. The technique of data analysis was one-way annava
The results of this research show that isn’t any difference of teacher’s perception towards certifying of teacher’s perceived from (1) teacher’s educational level (Fcount = 2,633 < Ftable = 3,058), (2) level of professional (Fcount = 2,263 < Ftable = 2,290), (3) the period of the service (Fcount = 1,842 < Ftable = 2,005).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xi
DAFTAR ISI
HAL JUDUL ................................................................................................... i
HAL PENGESAHAN ..................................................................................... ii
MOTTO ........................................................................................................... iv
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ......................................................... v
KATA PENGANTAR .................................................................................... vi
ABSTRAK ....................................................................................................... ix
ABSTRACT .................................................................................................... x
DAFTAR ISI ................................................................................................... xi
DAFTAR TABEL ........................................................................................... xiv
DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................. xvi
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah .............................................................. 1
B. Batasan Masalah .......................................................................... 4
C. Rumusan Masalah ....................................................................... 5
D. Tujuan Penelitian ......................................................................... 5
E. Manfaat Penelitian ....................................................................... 6
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. Pengertian Persepsi ..................................................................... 7
B. Guru ............................................................................................ 10
C. Sertifikasi Guru ........................................................................... 14
D. Tingkat Pendidikan .................................................................... 19
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xii
E. Golongan Jabatan ....................................................................... 21
F. Masa Kerja ................................................................................. 22
G. Kerangka Berfikir ....................................................................... 31
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian ........................................................................... 28
B. Lokasi dan Waktu Penelitian ...................................................... 28
C. Subjek dan Objek Penelitian ....................................................... 28
D. Populasi dan Sampel ................................................................... 29
E. Operasional Variabel ................................................................. 29
F. Teknik Pengumpulan Data ......................................................... 34
G. Teknik Pengujian Instrumen ....................................................... 34
1. Pengujian Validitas ................................................................ 34
2. Pengujian Reabilitas .............................................................. 37
H. Teknik Analisis Data ................................................................. 38
1. Pengujian Normalitas dan Uji Homogenitas ......................... 38
a. Uji Normalitas ................................................................... 38
b. Uji Homogenitas ............................................................... 39
2. Pengujian Hipotesis ............................................................... 39
BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN
A. Diskripsi Data ........................................................................... 43
1. Deskripsi Responden Penelitian ......................................... 43
a. Tingkat Pendidikan Guru ............................................... 44
b. Golongan Jabatan Guru ................................................ 45
c. Masa Kerja Guru……………………………………… 45
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xiii
2. Deskripsi Variabel Penelitian .............................................. 46
B. Hasil Pengujian Normalitas dan Homogenitas.. ....................... 52
1. Uji Normalitas ...................................................................... 52
2. Uji Homogenitas ................................................................. 55
C. Pengujian Hipotesis .................................................................. 56
1. Hipotesis Pertama (Perbedaan Persepsi Guru Terhadap Sertifikasi
Guru dalam Jabatan Ditinjau dari Pendidikan ...................... 56
2. Hipotesis Kedua (Perbedaan Persepsi Guru Terhadap Sertifikasi
Guru dalam Jabatan Ditinjau dari Golongan ........................ 57
3. Hipotesis Ketiga (Perbedaan Persepsi Guru Terhadap Sertifikasi
Guru dalam Jabatan Ditinjau dari Masa Kerja .................... 58
D. Pembahasan Hasil Penelitian .................................................... 59
1. Persepsi Guru Terhadap Sertifikasi Guru dalam Jabatan Ditinjau dari
Tingkat Pendidikan Guru ..................................................... 59
2. Persepsi Guru Terhadap Sertifikasi Guru dalam Jabatan
Ditinjau dari Golongan Jabatan Guru ................................... 62
3. Persepsi Guru Terhadap Sertifikasi Guru dalam Jabatan
Ditinjau dari Masa Kerja Guru ............................................. 65
BAB V KESIMPULAN, KETERBATASAN PENELITIAN, DAN SARAN
A. Kesimpulan ............................................................................... 69
B. Keterbatasan Penelitian ............................................................. 70
C. Saran ................................................................................... 70
DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................... 73
LAMPIRAN
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xiv
DAFTAR TABEL
Tabel 3.1 Operasional Variabel Persepsi Guru Terhadap Sertifikasi Guru dalam
Jabatan ........................................................................................... 30
Tabel 3.2 Operasional Variabel Tingkat Pendidikan Guru ............................ 32
Tabel 3.3 Operasional Variabel Golongan Jabatan Guru ............................... 33
Tabel 3.4 Operaional Variabel Masa Kerja Guru ........................................... 33
Tabel 3.5 Rangkuman Hasil Pengujian Validitas Persepsi Guru Terhadap Sertifikasi
Guru dalam Jabatan ....................................................................... 36
Tabel 3.6 Tabel Persiapan Anava ................................................................... 41
Tabel 4.1 Sebaran Responden Penelitian ....................................................... 43
Tabel 4.2 Deskripsi Responden menurut Tingkat Pendidikan Guru .............. 44
Tabel 4.3 Deskripsi Responden menurut Golongan Jabatan Guru ................ 45
Tabel 4.4 Deskripsi Responden menurut Masa Kerja Guru .......................... 45
Tabel 4.5 Persepsi Guru Terhadap Sertifikasi Guru dalam Jabatan ............... 47
Tabel 4.6 Persepsi Guru Terhadap Sertifikasi Guru dalam Jabatan Ditinjau
dari Aspek Kepribadian ................................................................. 48
Tabel 4.7 Persepsi Guru Terhadap Sertifikasi Guru dalam Jabatan Ditinjau
dari Aspek Pedagogik .................................................................... 49
Tabel 4.8 Persepsi Guru Terhadap Sertifikasi Guru dalam Jabatan Ditinjau
dari Aspek Profesional ................................................................... 50
Tabel 4.9 Persepsi Guru Terhadap Sertifikasi Guru dalam Jabatan Ditinjau
dari Aspek Sosial .......................................................................... 51
Tabel 4.10 Rangkuman Pengujian Normalitas Variabel Penelitian ................ 52
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xv
Tabel 4.11 Rangkuman Pengujian Homogenitas Variabel Penelitian ............. 55
Tabel 4.12 Rangkuman Pengujian Hipotesis Variabel Penelitian ................... 57
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xvi
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Kuesioner ..................................................................................... 75
Lampiran 2 Data Prapenelitian ........................................................................ 79
Lampiran 3 Hasil Uji Validitas dan Reabilitas ................................................ 80
Lampiran 4 Data Induk Penelitian ................................................................... 81
Lampiran 5 Deskripsi Data .............................................................................. 88
Lampiran 6 Normalitas dan Homogenitas ....................................................... 94
Lampiran 7 Pengujian Hipotesis ..................................................................... 97
Lampiran 8 Tabel f .......................................................................................... 98
Lampiran 9 Surat Keterangan Penelitian ........................................................ 102
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Institusi pendidikan tidak bisa hanya terfokus pada kebutuhan material
jangka pendek tetapi harus menyentuh nilai-nilai dasar yaitu memberikan
perhatian secara mendalam aspek etika moral dan spiritual yang luhur. Agar
dapat mencapai hal tersebut perlu penyempurnaan sistem pendidikan yang
mencakup peningkatan kualitas dan pemerataan penyebaran guru, kurikulum
yang disempurnakan, sumber belajar, sarana dan prasarana yang memadai,
iklim pembelajaran yang kondusif, serta didukung oleh kebijakan pemerintah,
baik di pusat maupun di daerah. Guru merupakan komponen paling
menentukan keberhasilan pendidikan karena ditangan gurulah kurikulum,
sumber belajar, sarana dan prasarana, dan iklim pembelajaran menjadi sesuatu
yang berarti bagi kehidupan peserta didik. Oleh karena itu, upaya perbaikan
apapun yang dilakukan untuk meningkatkan kualitas pendidikan tidak akan
memberikan sumbangan yang signifikan tanpa didukung oleh guru profesional
dan berkualitas. Dengan kata lain, perbaikan kualitas pendidikan harus
berpangkal dari guru dan berujung pada guru pula.
Guru mempunyai peran yang sangat strategis dalam upaya mewujudkan
tujuan pembangunan nasional, khususnya di bidang pendidikan, sehingga
perlu dikembangkan sebagai tenaga profesi yang bermartabat dan profesional.
Guru yang profesional berarti guru yang bersangkutan mampu menghasilkan
proses dan hasil pendidikan yang berkualitas dalam rangka mewujudkan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2
manusia Indonesia yang cerdas dan kompetitif. Dalam perwujudannya,
tanggung jawab perlu lebih ditekankan dan dikedepankan karena pada saat ini
banyak lulusan pendidikan yang cerdas dan terampil, tetapi tidak memiliki
tanggung jawab dalam mengamalkan ilmu dan keterampilan yang dimilikinya.
Dampaknya seringkali menimbulkan masalah bagi masyarakat dan bangsa
Dalam kerangka inilah dirasakan perlunya standar kompetensi dan sertifikasi
guru, agar guru-guru memenuhi standar dan lisensi sesuai dengan kebutuhan.
Permendiknas Nomor 18 tahun 2007 menyatakan bahwa sertifikasi bagi
guru dalam jabatan dilaksanakan melalui uji kompetensi untuk memperoleh
sertifikat pendidik. Uji kompetensi tersebut dilakukan dalam bentuk penilaian
portofolio. Uji kompetensi merupakan pengakuan atas pengalaman profesional
guru dalam bentuk penilaian terhadap kumpulan dokumen yang
mencerminkan kompetensi guru. Portofolio adalah bukti fisik (dokumen) yang
menggambarkan pengalaman berkarya/prestasi yang dicapai dalam
menjalankan tugas profesi sebagai guru dalam interval waktu tertentu
Komponen penilaian portofolio mencakup: (1) kualifikasi akademik, (2)
pendidik dan pelatihan, (3) pengalaman mengajar, (4) perencanaan dan
pelaksanaan pembelajaran, (5) penilaian dari atasan dan pengawas, (6) prestasi
akademik, (7) karya pengembangan profesi, (8) keikutsertaan dalam forum
ilmiah (9) pengalaman organisasi dibidang kependidikan dan sosial dan (10)
penghargaan yang relevan dengan bidang pendidikan (Departeman Pendidikan
Nasional,2007:1)
Dalam praktiknya, berkembang berbagai persepsi guru terhadap
sertifikasi guru dalam jabatan. Hal ini disebabkan adanya ketentuan-ketentuan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3
administrasi yang harus dipenuhi seorang guru. Penelitian ini akan
memfokuskan identifikasi berdasarkan tingkat pendidikan guru, golongan
jabatan guru, dan masa kerja guru.
Latar belakang pendidikan guru merupakan kualifikasi akademik
seorang guru. Kualifikasi guru di sekolah secara umum menjadi ukuran
kualitas seorang guru. Tidak semua guru di sekolah mempunyai latar belakang
pendidikan yang memadai (D4/S1). Masih banyak ditemukan guru dengan
tingkat pendidikan DII dan DIII menjadi guru di sekolah. Perbedaan
kualifikasi akademik guru diduga kuat menyebabkan cara pandang guru atau
persepsi guru terhadap sertifikasi guru dalam jabatan akan berbeda. Hal
demikian disebabkan kualifikasi akademik minimal yang dituntut dalam
sertifikasi guru dalam jabatan adalah berpendidikan D4/S1.
Persepsi guru berhubungan dengan pengalaman mengajar seorang guru.
Pengalaman mengajar merupakan masa kerja seorang guru dalam
melaksanakan tugas sebagai pendidik pada satuan pendidikan tertentu sesuai
dengan surat tugas dari lembaga yang berwenang. Setiap guru mempunyai
masa kerja yang berbeda-beda. Perbedaan masa kerja tersebut diduga akan
menyebabkan cara pandang guru akan berbeda pula. Pada guru yang memiliki
masa kerja lama diduga kuat akan memiliki persepsi yang lebih positif
dibandingkan dengan guru yang pengalaman mengajar baru. Hal ini
disebabkan komponen-komponen dalam sertifikasi guru dalam jabatan
memungkinkan guru yang telah lama mengajar memenuhi persyaratan untuk
mendapatkan sertifikasi dibandingkan dengan guru yang baru mengajar.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4
Golongan jabatan guru ditentukan dari tingkat pendidikan, jam
mengajar, prestasi, masa kerja dan sebagainya. Semakin tinggi golongan
jabatan seorang guru, maka semakin tinggi gaji yang akan diterimanya
sehingga kesejahteraannya dapat terjamin. Sejalan dengan adanya sertifikasi
guru, diduga kuat perbedaan golongan jabatan guru ini akan menyebabkan
persepsi guru terhadap sertifikasi guru dalam jabatan akan berbeda pula. Pada
guru yang memiliki golongan jabatan tinggi diduga memiliki persepsi yang
lebih positif dibandingkan dengan guru yang bergolongan jabatan rendah. Hal
ini disebabkan semakin tinggi golongan jabatan guru maka tingkat
kesejahteraan guru akan semakin terpenuhi.sehingga dalam menjalankan tugas
sebagai pendidik akan maksimal karena guru tersebut tidak akan mencari
pekerjaan sampingan untuk mencukupi kebutuhannya.
Berdasarkan latar belakang tersebut diatas maka penulis tertarik untuk
mengadakan penelitian dengan judul “Persepsi Guru Terhadap Sertifikasi
Guru Dalam Jabatan Ditinjau dari Tingkat Pendidikan Guru, Golongan
Jabatan Guru, dan Masa Kerja Guru”, Penelitian merupakan studi kasus
pada Sekolah Dasar di Kabupaten Bantul Yogyakarta.
B. Batasan Masalah
Banyak faktor yang mempengaruhi persepsi guru terhadap sertifikasi
guru dalam jabatan Penelitian ini memfokuskan pada tingkat pendidikan
guru, golongan jabatan guru, dan masa kerja guru.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5
C. Rumusan masalah
Berdasarkan latar belakang masalah di atas, dirumuskan permasalahan
penelitian sebagai berikut :
1. Apakah ada perbedaan persepsi guru terhadap sertifikasi guru dalam
jabatan ditinjau dari tingkat pendidikan guru?
2. Apakah ada perbedaan persepsi guru terhadap sertifikasi guru dalam
jabatan ditinjau dari golongan jabatan guru?
3. Apakah ada perbedaan persepsi guru terhadap sertifikasi guru dalam
jabatan ditinjau dari masa kerja guru?
D. Tujuan penelitian
Berdasarkan rumusan masalah di atas tujuan penelitian ini adalah
sebagai berikut:
1. Untuk mengetahui apakah ada perbedaan persepsi guru terhadap
sertifikasi guru dalam jabatan ditinjau dari tingkat pendidikan guru.
2. Untuk mengetahui apakah ada perbedaan persepsi guru terhadap
sertifikasi guru dalam jabatan ditinjau dari golongan jabatan guru.
3. Untuk mengetahui apakah ada perbedaan persepsi guru terhadap
sertifikasi guru ditinjau dari masa kerja guru.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
6
E. Manfaat Penelitian
Penelitian yang dilakukan ini kiranya dapat bermanfaat bagi :
1. Bagi Pemerintah
Dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan dalam pembuatan
kebijakan yang berkaitan dengan profesi guru, untuk meningkatkan
sumber daya manusia yang berkualitas.
2. Bagi Guru
Hasil penelitian diharapkan dapat digunakan sebagai masukan untuk
memperbaiki citra guru dan memberikan dukungan yang positif untuk
menjadi guru yang profesional.
3. Bagi Peneliti Selanjutnya
Dapat mendorong pemikiran-pemikiran kritis dalam bentuk penelitian-
penelitian pengembangan sehingga dapat memberi sumbangan
pemikiran yang bermanfaat bagi perkembangan pendidikan di Indonesia.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
7
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Pengertian Persepsi
Persepsi dapat dirumuskan sebagai suatu proses penerimaan,
pemilihan, pengorganisasian, serta pemberian arti terhadap rangsangan yang
diterima. Namun demikian pada proses tersebut tidak hanya sampai pada
pemberian arti saja tetapi akan mempengaruhi pada perilaku yang akan
dipilihnya sesuai dengan rangsangan yang diterima dari lingkungannya.
Menurut Irwanto (1989:55) persepsi adalah proses diterimanya
rangsang (objek, kualitas, hubungan antar gejala ataupun peristiwa) sampai
rangsang itu disadari dan dimengerti. Rangsang-rangsang yang diterima dan
inilah yang menyebabkan kita mempunyai suatu pengertian terhadap
lingkungan. Masidjo (1995:96) menambahkan bahwa tingkah laku dalam
tingkatan persepsi mencakup kemampuan untuk mengadakan diskriminasi
yang tepat antara dua perangsang atau lebih, berdasarkan pembedaan antara
ciri-ciri fisik yang khas pada masing-masing rangsangan. Kemampuan ini
dinyatakan dalam suatu reaksi yang menunjukkan kesadaran akan hadirnya
rangsangan dan pembedaan antara rangsangan-rangsangan yang ada.
Sedangkan Thoha (2004) menyatakan persepsi sebagai proses internal yang
kita lakukan untuk memilih, mengevaluasi dan mengorganisasikan rangsangan
dari lingkungan eksternal. Persepsi adalah cara kita mengubah energi-energi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
8
fisik lingkungan kita menjadi pengalaman yang bermakna. Persepsi
merupakan hasil pemaknaan terhadap pesan.
Persepsi adalah pengamatan secara global, kemampuan untuk
membedakan antara obyek yang satu dengan yang lain berdasarkan ciri-ciri
fisik obyek-obyek itu misalnya ukuran, warna, dan bentuk (Winkel,
1986:161). Sedangkan Shalahuddin (1991:73), persepsi merupakan bentuk
pengalaman yang belum disadari benar, sehingga individu yang bersangkutan
belum mampu membedakan diri sendiri dengan objek yang dihayati.
Dari uraian tersebut di atas dapat disimpulkan bahwa persepsi
merupakan suatu proses dalam diri seseorang untuk mengetahui,
menginterpretasikan dan mengevaluasi obyek atau subyek lain yang
dipersepsi, menyangkut sifat-sifatnya, kualitasnya dan kedudukannya,
sehingga terbentuklah gambaran mengenai obyek atau subyek yang
dipersepsikan.
Dalam kenyataannya, terhadap objek sama individu dimungkinkan
memiliki persepsi yang berbeda. Meskipun setiap anak menggunakan persepsi
konkret dan persepsi abstrak setiap harinya, namun ada kecenderungan
seseorang merasa lebih mampu dalam menggunakan yang satu dibanding yang
lainnya. Pareek dalam Desy Arisandy 1984,http:// www.journal-psyche.com
mengemukakan ada empat faktor utama yang menyebabkan terjadinya
perbedaan persepsi yaitu:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
9
1. Perhatian Terjadinya persepsi pertama kali diawali oleh adanya perhatian. Tidak semua stimulus yang ada di sekitar kita dapat kita tangkap semuanya secara bersamaan. Perhatian kita hanya tertuju pada satu atau dua objek yang menarik bagi kita.
2. Kebutuhan Setiap orang mempunyai kebutuhan yang harus dipenuhi, baik itu kebutuhan menetap maupun kebutuhan yang sesaat.
3. Kesediaan Adalah harapan seseorang terhadap suatu stimulus yang muncul, agar memberikan reaksi terhadap stimulus yang diterima lebih efisien sehingga akan lebih baik apabila orang tersebut telah siap terlebih dulu.
4. Sistem nilai Sistem nilai yang berlaku dalam diri seseorang atau masyarakat akan berpengaruh terhadap persepsi seseorang.
Menurut Wilson dalam Munir 2000, http://www.munir.or.id/ faktor-
faktor yang mempengaruhi persepsi ada dua yaitu:
1. Faktor Eksternal atau dari luar yang terdiri dari: a. Concreteness, yaitu wujud atau gagasan yang abstrak yang sulit di
persepsikan dibandingkan dengan yang objektif. b. Novelty atau hal yang baru, biasanya lebih menarik untuk
dipersepsikan dibandingkan dengan hal-hal yang lama. c. Velocity atau percepatan misalnya gerak yang cepat untuk
menstimulasi munculnya persepsi lebih efektif dibandingkan dengan gerakan yang lambat.
d. Conditioned stimuli, stimulus yang dikondisikan seperti bel pintu, deringan telepon dan lain lain.
2. Faktor Internal atau dari dalam yang terdiri dari : a. Motivation, misalnya merasa lelah menstimulasi untuk merespon
terhadap istirahat. b. Interest, hal-hal yang menarik lebih diperhatikan daripada yang tidak
menarik. c. Need, kebutuhan akan hal tertentu akan menjadi pusat perhatian. d. Assumptions, juga mempengaruhi persepsi sesuai dengan pengalaman
melihat, merasakan dan lain-lain.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
10
B. Guru
1. Pengertian Guru
Guru adalah pendidik dan pengajar pada pendidikan anak usia dini
jalur sekolah atau pendidikan formal, pendidikan dasar, dan pendidikan
menengah. Menurut Undang-Undang Republik Indonesia No. 14 tahun
2005 tentang guru dan dosen, guru adalah pendidik profesional dengan
tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih,
menilai, dan mengevaluasi peserta didik pada pendidikan anak usia dini
jalur pendidikan formal, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah.
Sedangkan profesional adalah pekerjaan atau kegiatan yang dilakukan oleh
seseorang dan menjadi sumber penghasilan kehidupan yang memerlukan
keahlian, kemahiran, atau kecakapan yang memenuhi standar mutu atau
norma tertentu serta memerlukan pendidikan profesi. Menurut Susanto
(2002:28), profesional adalah pekerjaan yang hanya dapat dilakukan oleh
mereka yang dipersiapkan khusus untuk melakukan pekerjaan tersebut dan
guru profesional adalah orang yang memiliki kemampun khusus dalam
bidang keguruan sehingga guru mampu melakukan tugas dan fungsinya
dengan kemampuan yang maksimal.
2. Peranan guru
Menurut Oliver dalam Sahertian (1990:36), guru mempunyai
peranan sebagai berikut:
a. guru sebagai penceramah. Memang tugas guru sebagai penyampai informasi disebutu juga sebagai penceramah pada zaman itu
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
11
b. guru sebagai orang sumber (resource person). Guru dianggap sebagai manusia sumber. Melalui guru dan dari guru pengetahuan disampaikan kepada anak didik.
c. guru sebagai fasilitator. Guru menyediakan berbagai lingkungan untuk belajar, memperlengkapi berbagai sumber yang membantu siswa untuk dapat belajar.
d. guru sebagai konselor. Guru membantu siswa memberi nasehat, memberanikan siswa, mendengarkan keluhan dan menciptakan suasana belajar siswa, menyuruh memecahkan persoalan dirinya sendiri.
e. guru sebagai pemimpin kelompok. Dalam belajar guru berperan sebagai master ceremony, pemimpin dalam kelompok, yang menstimulir gejala-gejala untuk belajar bersama dalam kelompok belajar, memandang gejala-gejala sehingga semua berpartisipasi bersama.
f. guru sebagai tutor. Guru menolong seorang demi seorang dengan bermacam cara.
g. guru sebagai manajer yang menyajikan pelayanan media belajar yang disediakan.
h. guru sebagai pembina laboratorium. Guru meletakkan berbagai pendekatan dalam menyajikan pelayanan. Maksudnya eksperimen dalam proses mengajar menyusun berbagai kegiatan penelitian oleh siswa melalui observasi dan mencatat hasil observasi dengan demikian anak ikut aktif memecahkan.
i. guru sebagi penyusun program. Guru merancangkan pelajaran. Menyusun desain mengajar di mana siswa dapat belajar baik secara individual maupun secara kelompok.
j. guru dapat juga berperan sebagai manipulator (pengubah lingkungan belajar). Guru dapat menciptakan iklim belajar, melalui berbagai stimulus, seperti penguatan (reinforcement). Sehingga siswa mengalami perubahan tingkah laku.
3. Kode etik guru
Kode etik merupakan tatanan yang menjadi pedoman dalam
menjalankan tugas dan aktivitas suatu profesi. Dalam menjalankan
profesinya guru di Indonesia berpedoman pada kode etik guru yang berisi
sebagai berikut (Samana, 1994:117):
a. guru berbakti membimbing peserrta didik untuk membentuk manusia Indonesia seutuhnya yang berjiwa Pancasila.
b. guru memiliki dan melaksanakan kejujuran professional.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
12
c. guru berusaha memperoleh informasi tentang peserta didik sebagai bahan melakukan bimbingan dan pembinaan.
d. guru menciptakan suasana sekolah sebaik-baiknya yang menunjang berhasilnya proses belajar mengajar.
e. guru memelihara hubungan baik dengan orang tua murid dan masyarakat sekitarnya untuk membina peran serta dan rasa tanggung jawab bersama terhadap pendidikan
f. guru secara pribadi dan bersama-sama mengembangkan dan meningkatkan mutu dan martabat profesinya.
g. guru memelihara hubungan profesi, semangat kekeluargaan dan kesetiakawanan sosial.
h. guru secara bersama–sama memelihara dan meningkatkan mutu organisasi PGRI sebagai sarana perjuangan dan pengabdian.
i. Guru melaksanakan segala kebijakan pemerintah dalam bidang pendidikan.
4. Prinsip guru
Dalam Undang-Undang Republik Indonesia No.14 tahun 2005
tentang guru dan dosen profesi guru dan profesi dosen merupakan bidang
pekerjaan khusus yang dilaksanakan berdasarkan prinsip sebagai berikut:
1. memiliki bakat, minat, panggilan jiwa, dan idealisme. 2. memiliki komitmen untuk meningkatkan mutu pendidikan, keimanan,
ketakwaan, dan akhlak mulia. 3. memiliki kualifikasi akademik dan latar belakang pendidikan sesuai
dengan bidang tugas. 4. memiliki kompetensi yang diperlukan sesuai dengan bidang tugas. 5. memiliki tanggung jawab atas pelaksanaan tugas keprofesionalan. 6. memperoleh penghasilan yang ditentukan sesuai dengan prestasi kerja. 7. memiliki kesempatan untuk mengembangkan keprofesionalan secara
berkelanjutan dengan belajar sepanjang hayat 8. memiliki jaminan perlindungan hukum dalam melaksanakan tugas
keprofesionalan. 9. memiliki organisasi profesi yang mempunyai kewenangan mengatur
hal-hal yang berkaitan dengan tugas keprofesionalan guru.
Pemberdayaan profesi guru atau pemberdayaan profesi dosen
diselenggarakan melalui pengembangan diri yang dilakukan secara
demokratis, berkeadilan, tidak diskriminatif, dan berkelanjutan dengan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
13
menjunjung tinggi hak asasi manusia, nilai keagamaan, nilai kultural,
kemajemukan bangsa, dan kode etik profesi.
5. Tanggungjawab Guru
Setiap guru harus memenuhi persyaratan sebagai manusia yang
bertanggungjawab dalam bidang pendidikan. Guru sebagai pendidik
bertanggungjawab untuk mewariskan nilai-nilai dan norma-norma kepada
generasi berikutya sehingga terjadi proses konservasi nilai, karena melalui
proses pendidikan diusahakan terciptanya nilai-nilai baru.
Tanggungjawab guru dapat dijabarkan ke dalam sejumlah kompetensi
yang lebih khusus, berikut ini. (Mulyasa,2007:18)
a. Tanggung jawab moral; bahwa setiap guru harus mampu menghayati
perilaku dan etika yang sesuai dengan moral Pancasila dan
mengamalkan dalam pergaulan hidup sehari-hari
b. Tanggung jawab dalam bidang pendidikan disekolah; bahwa setiap
guru harus menguasai cara belajar-mengajar yang efektif, mampu
mengembangkan kurikulum (KTSP), silabus dan rencana pelaksanaan
pembelajaran (RPP), melaksanakan pemebelajaran yang efektif,
menjadi model bagi peserta didik, memberikan nasehat, melaksanakan
evaluasi hasil belajar, dan mengembangkan peserta didik.
c. Tanggung jawab dalam bidang kemasyarakatan; bahwa setiap guru
harus turut serta mengsukseskan pembangunan, yang harus kompeten
dalam membimbing, mengabdi dan melayani masyarakat.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
14
d. Tanggung jawab dalam bidang keilmuan; bahwa setiap guru harus
turut serta memajukan ilmu, terutama yang menjadi spesifikasinya,
dengan melaksanakan penelitian dan pengembangan.
C. Sertifikasi Guru
Dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2005
tentang Guru dan Dosen, dikemukakan bahwa sertifikasi adalah proses
pemberian sertifikat pendidik untuk guru dan dosen. Sedangkan sertifikat
pendidik adalah bukti formal sebagai pengakuan yang diberikan kepada guru
dan dosen sebagai tenaga professional. Berdasarkan pengertian tersebut,
sertifikasi guru dapat diartikan sebagai suatu proses pemberian pengakuan
bahwa seseorang telah memilki kompetensi untuk melaksanakan pelayanan
pendidikan pada satuan pendidikan tertentu, setelah lulus uji kompetensi yang
diselenggarakan oleh lembaga sertifikasi. Dengan kata lain, sertifikasi guru
adalah proses uji kompetensi yang dirancang untuk mengungkapkan
penguasaan kompetensi seseorang sebagai landasan pemberian sertifikat
pendidik.
Peraturan menteri Pendidikan Nasional Nomor 18 tahun 2007
menyatakan bahwa sertifikasi dalam jabatan dilaksanakan melalui uji
kompetensi untuk memperoleh sertifikat pendidik. Uji kompetensi tersebut
dilakukan dalam bentuk penilaian portofolio. Portofolio adalah bukti fisik
(dokumen) yang menggambarkan pengalaman berkarya/prestasi yang dicapai
dalam menjalankan tugas profesi sebagi guru dalam interval waktu tertentu.
Portofolio juga berfungsi sebagai : (1) wahana guru untuk menampilkan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
15
dan/tau membuktikan unjuk kerjanya yang meliputi produktifitas, kualitas,
dan relevansi melalui karya-karya utama dan pendukung; (2) informasi/data
dalam memberikan pertimbangan tingkat kelayakan kompetensi seorang guru,
bila dibandingkan dengan standar yang telah ditetapkan; (3) dasar menentukan
kelulusan seorang guru yang mengikuti sertifikasi (layak mendapatkan
sertifikat pendidikan atau belum); dan (4) dasar memberikan rekomendasi bagi
peserta yang belum lulus untuk menentukan kegiatan lanjutan sebagi
representasi kegiatan pembinaan dan pemberdayaan guru.
Sesuai Peraturan Menteri Pendidikan Nasional RI No. 18 Tahun 2007
tentang sertifikasi bagi guru dalam jabatan, komponen portofolio meliputi :
1. Kualifikasi akademik, yaitu tingkat pendidikan formal yang telah dicapai
sampai dengan guru mengikuti sertifikasi, baik pendidikan gelar
(S1,S2,S3) maupun non gelar ( D4 atau Post Graduate Diploma), baik
didalam maupun di luar negeri. Bukti fisik yang terkait dengan komponen
ini dapat berupa ijazah atau sertifikat diploma.
2. Pendidikan dan pelatihan, yaitu pengalaman dalam mengikuti dalam
mengikuti kegiatan pendidikan dan pelatihan dalam rangka pengembangan
dan/atau peningkatan kompetensi dalam melaksanakan tugas sebagai
pendidik, baik di tingkat kecamatan, kabupaten/kota, provinsi, nasional,
maupun internasional. Bukti fisik komponen ini dapat berupa sertifikat,
piagam, atau surat keterangan dari penyelenggara diklat.
3. Pengalaman mengajar, yaitu masa kerja guru dalam melaksanakan tugas
sebagai pendidik pada satuan pendidikan tertentu sesuai dengan surat tugas
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
16
dari lembaga yang berwenang. Bukti fisik dari komponen ini dapat berupa
surat keputusan/surat keterangan yang sah dari lemmbaga yang
berwenang.
4. Perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran yaitu persiapan mengelola
pembelajaran yang akan dilaksanakan dalam kelas pada setiap tatap muka.
Perencanaan pembelajaran ini paling tidak memuat perumusan
tujuan/kompetensi, pemilihan dan pengorganisasian materi, pemilihan
sumber/media pembelajran , skenario pembelajaran dan penilaian hasil
belajar bukti fisik dari sub komponen ini berupa dokumen perencanaan
pembelajaran yang diketahui/disahkan oleh atasan.
5. Penilaian dari atasan dan pengawas yaitu penilaian atasan terhadap
kompetensi kepribadian dan sosial yang meliputi yang meliputi aspek-
aspek: ketaatan menjalankan ajaran agama, tanggung jawab, kejujuran,
kedisiplinan, keteladanan, etos kerja, inovasi dan kreativitas, kemampuan
menerima kritik dan saran, kemampuan berkomunikasi dan kemampuan
bekerjasama dengan menggunakan format penilaian atasan terlampir
6. Prestasi akademik yaitu prestasi yang dicapai guru, utamanya yang terkait
dengan bidang keahliannya yang mendapat pengakuan dari
lembaga/panitia penyelenggara baik tingkat kecamatan, kabupaten /kota,
provinsi, nasional, maupun internasional. Komponen ini meliputi lomba
dan karya akademik dan pembimbingan teman sejawat dan atau siswa.
Bukti fisik yang dilampirkan berupa surat penghargaan, surat keterangan
atau sertifikat yang dikeluarkan oleh lembaga/panitia penyelenggara.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
17
7. Karya pengembangan profesi yaitu suatu karya yang menunjukkan adanya
upaya dan hasil pengembangan profesi yang dilakukan oleh guru.
Komponen ini meliputi buku yang dipublikasikan pada tingkat
kabupaten/kota, provinsi atau nasional: artikel yang dimuat dalam media
jurnal/majalah/buletin yang tidak terakreditasi, terakreditasi dan
internasional; menjadi reviewer buku, penulis soal EBTANAS/UN;
modul/buku cetak lokal (kabupaten/kota) yang minimal mencakup materi
pembelajaran selama satu semester; media/alat pembelajaran dalam
bidangnya; laporan penelitian tindakan kelas (individu/kelompok); dan
karya seni. Bukti fisik yang dilampirkan berupa surat keterangan dari
pejabat yang berwenang tentang hasil karya tersebut.
8. Keikutsertaan dalam forum ilmiah, yaitu partisipasi dalam kegiatan ilmiah
yang relevan dengan tugasnya pada tingkat kecamatan, kabupaten/kota,
provinsi, nasional, atau internasional, baik sebagai pemakalah maupun
peserta. Bukti fisik yang dilampirkan berupa makalah dan
sertifikat/piagam bagi nara sumber dan sertifikat/piagam bagi peserta.
9. Pengalaman organisasi di bidang kependidikan dan sosial yaitu
pengalaman guru menjadi pengurus dan bukan hanya sebagai anggota di
suatu organisasi kependidikan dan sosial. Pengurus organisasi di bidang
kependidikan antara lain pengawas, kepala sekolah, wakil kepala sekolah,
ketua jurusan, kepala lab dan pembina kegiatan ekstrakurikuler.
Sedangkan pengurus di bidang sosial antara lain menjabat ketua RW,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
18
Ketua RT dan pembina kegiatan keagamaan. Bukti fisik yang dilampirkan
adalah surat keputusan atau surat keterangan dari pihak yang berwenang.
10. Penghargaan yang relevan dengan bidang pendidikan yaitu perhargaan
yang diperoleh karena guru menunjukkan dedikasi yang baik dalam
melaksanakan tugas dan memenuhi kriteria kuantitatif, kualikatif, dan
relevansi baik pada tingkat kabupaten/kota, provinsi, nasional, maupun
internasional. Bukti fisik yang dilampirkan berupa fotokopi sertifikat,
piagam, atau surat keterangan
Wibowo (2004:35), mengungkapkan bahwa sertifikasi bertujuan
untuk hal-hal sebagai berikut:
1. Melindungi profesi pendidik dan tenaga kependidikan 2. Melindungi masyarakat dari praktik-praktik yang tidak kompeten,
sehingga merusak citra pendidik dan tenaga kependidikan 3. Membantu dan melindungi lembaga penyelenggara pendidikan dengan
menyediakan rambu-rambu 4. Membangun citra masyarakat terhadap profesi pendidik dan tenaga
kependidikan 5. Memberikan solusi dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan dan
tenaga kependidikan
Lebih lanjut dikemukakan bahwa sertifikasi pendidik dan tenaga
kependidikan mempunyai manfaat sebagai berikut,(Mulyasa,2007:35)
1. Pengawasan Mutu
1) Lembaga sertifikasi yang telah mengidentifikasi dan menentukan seperangkat kompetensi yang bersifat unik.
2) Untuk setiap jenis profesi dapat mengarahkan para praktisi untuk mengembangkan tingkat kompetensinya secara berkelanjutan.
3) Peningkatan profesionalisme melalui mekanisme seleksi, baik pada waktu awal masuk organisasi profesi maupun pengembangan karier selanjutnya.
4) Proses seleksi yang lebih baik, program pelatihan yang lebih bermutu maupun usaha belajar secara mandiri untuk mencapai peningkatan profesionalisme
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
19
2. Penjamin Mutu
1) Adanya proses pengembangan profesionalisme dan evaluasi terhadap kinerja praktisi akan menimbulkan persepsi masyarakat dan pemerintah menjadi lebih baik terhadap organisasi profesi beserta anggotanya. Dengan demikian pihak berkepentingan, khususnya para pelanggan/pengguna akan makin menghargai organisasi profesi dan sebaliknya organisasi profesi dapat memberikan jaminan atau melindungi para pelanggan/pengguna.
2) Sertifikasi menyediakan informasi yang berharga bagi para pelanggan atau pengguna yang ingin mempekerjakan orang dalam bidang keahlian dan keterampilan tertentu.
D. Tingkat Pendidikan
Dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003
tentang Sistem Pendidikan Nasional, pendidikan adalah usaha sadar dan
terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar
peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki
kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan,
akhlak mulia serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa
dan negara. Pendidikan nasional adalah pendidikan yang berdasarkan
Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945
yang berakar pada nilai-nilai agama, kebudayaan nasional Indonesia dan
tanggap terhadap tuntunan perubahan zaman. Jenjang pendidikan adalah
tahapan pendidikan yang ditetapkan berdasarkan tingkat perkembangan
peserta didik, tujuan yang akan dicapai dan kemampuan yang dikembangkan.
Ada 3 jenis pendidikan dalam Undang-undang Sistem Pendidikan Nasional
ini, yaitu :
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
20
1. Pendidikan formal
Yaitu jalur pendidikan yang terstruktur dan berjenjang yang terdiri atas
pendidikan dasar, pendidikan menengah dan pendidikan tinggi. Misalnya
SD, SMP, SMA dan Perguruan Tinggi
2. Pendidikan nonformal
Yaitu jalur pendidikan di luar pendidikan formal yang dapat dilaksanakan
secara terstruktur dan berjenjang. Misalnya berbentuk kursus-kursus.
3. Pendidikan informal
Yaitu jalur pendidikan keluarga dan lingkungan. Menurut Winkel
(1986:160), pendidikan informal adalah suatu jenis pendidikan yang tidak
terencana dan tersusun secara tegas dan tidak sistematis, dilaksanakan di
luar sekolah terutama dalam keluarga.
Lembaga Pengadaan Tenaga Kependidikan (LPTK) mempunyai empat
macam program pendidikan guru (Sahertian, 1994:68) yaitu :
1. Program gelar yang melalui jenjang Sarjana (S1) dengan lama studi 4-7
tahun.
2. Program Pasca Sarjana dengan lama studi 6-9 Tahun (S2)
3. Program Doktor dengan lama studi 8-11 tahun (S3)
4. Program Non Gelar (program diploma) dengan rincian sebagai berikut :
a. Program Diploma (D1) dengan lama studi 1-2 tahun
b. Program Diploma 2 (D2) dengan lama studi 2-3 tahun
c. Program Diploma 3 (D3) dengan lama studi 3-5 tahun
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
21
Selain itu juga ada program akta mengajar, yang diberikan kepada
mereka yang berasal dari fakultas non keguruan untuk memperoleh
kemampuan mengajar pada berbagai tingkatan sekolah. Program akta
mengajar ini terdiri atas:
1. Akta I sebanyak 20 SKS selama dua semester.
2. Akta II sebanyak 20 SKS dan dapat ditempuh bagi mereka yang sudah
memperoleh 60 Sks dalam bidang non kependidikan.
3. Akta III sebanyak 20 SKS yang dapat ditempuh selama dua semester
setelah memiliki 90 SKS untuk bidang studi non kependidikan.
4. Akta IV dengan beban kresit 20 SKS ditempuh selama dua semester
setelah memiliki 120 SKS dalam bidang studi non kependidikan.
5. Akta V dengan beban kredit 20 SKS bagi mereka yang telah memiliki 160
SKS bidang studi di luar kependidikan.
E. Golongan Jabatan
Jabatan atau pekerjaan adalah satu kelompok dari tugas-tugas atau
kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan oleh pegawai bagi organisasi untuk
mencapai tujuan-tujuan tertentu. Penggolongan dari jabatan seorang guru
didasarkan pada ijasah pendidikan terakhir guru.
Jenjang kepangkatan menurut golongan ruangnya adalah sebagai
berikut :
1. I/a : Juru Muda
2. I/b : Juru Muda Tingkat I
3. I/c : Juru
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
22
4. I/d : Juru Tingkat I
5. II/a : Pengatur Muda
6. II/b : Pengatur Muda Tingkat I
7. II/c : Pengatur
8. II/d : Pengatur Tingkat I
9. III/a : Penata Muda
10. III/b : Penata Muda Tingkat I
11. III/c : Penata
12. III/d : Penata Tingkat I
13. IV/a : Pembina
14. IV/b : Pembina Tingkat I
15. IV/c : Pembina Utama Muda
16. IV/d : Pembina Utama Madya
17. IV/e : Pembina Utama
F. Masa Kerja Guru
Masa kerja guru adalah pengalaman guru dalam melaksanakan tugas
sebagai pendidik pada satuan pendidikan tertentu sesuai dengan surat tugas
dari lembaga yang berwenang. Untuk menjadi seorang guru, pendidikan
terakhir yang harus dimiliki minimal adalah lulusan D2 dan memiliki akta
mengajar, atau dapat pula dengan memiliki ijazah D2 FKIP. Untuk menjalani
profesi guru, dibutuhkan jiwa mendidik dan profesional dalam menekuni
bidang tersebut. Perjuangan untuk menjadi pendidik tidak hanya berhenti saat
diterima mengajar di suatu sekolah. Perjuangan berikutnya adalah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
23
memperoleh status. Guru yang bisa bernafas lega adalah guru yang merupakan
pegawai negeri atau guru negeri serta guru yang telah diangkat menjadi guru
tetap yayasan. Guru tidak tetap maupun guru honorer adalah guru yang masih
harus memperjuangkan statusnya.
Status kepegawaian mendorong seorang guru untuk mempertahankan
pekerjaannya. Seorang guru honorer atau guru tidak tetap yang dalam kurun
waktu tertentu tidak kunjung diangkat akan memunculkan dorongan bagi
mereka untuk berpindah profesi. Berbeda halnya dengan guru yang telah lama
menjadi guru tetap atau guru negeri. Lama menjalani profesi keguruan juga
akan menyebabkan mereka memiliki kualitas yang berbeda dalam segala hal.
Sebagai contoh, guru tidak tetap akan bekerja sebaik mungkin agar dia
dipertimbangkan untuk dapat diangkat menjadi guru tetap. Guru yang telah 5
tahun mengajar tentu akan memiliki cara mengajar yang berbeda
dibandingkan dengan guru yang baru 2 tahun mengajar atau bahkan guru yang
telah 30 tahun mengajar. Tetapi lama seorang guru dalam menjalani profesi
keguruan tidak seutuhnya menjamin bahwa guru yang lebih lama mengajar
akan memiliki kualitas yang lebih baik. Mungkin guru tersebut lebih unggul
pada pengalaman dibanding dengan guru-guru baru. Tetapi guru yang baru
mungkin memiliki memiliki kemampuan yang juga lebih baik, misalnya
kemampuan dalam memanfaatkan komputer dan penggunaan teknologi dalam
pengajarannya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
24
G. Kerangka Berpikir
1. Persepsi Guru Terhadap Sertifikasi Guru Dalam Jabatan Ditinjau dari
Tingkat Pendidikan
Salah satu komponen dalam portofolio yang digunakan untuk
menilai sertifikasi guru dalam jabatan adalah kualifikasi akademik.
Kualifikasi akademik yaitu tingkat pendidikan formal yang telah dicapai
sampai dengan guru mengikuti sertifikasi, baik pendidikan gelar maupun
non gelar (D4/Post Graduate Diploma) baik di dalam maupun di luar
negeri.
Guru yang satu dengan guru yang lain ada kemungkinan
mempunyai tingkat pendidikan formal yang berbeda-beda. Semakin tinggi
tingkat pendidikan yang dicapai oleh guru maka semakin luas wawasan
serta pengetahuannya pada bidang pendidikan sesuai dengan profesinya.
Selain itu juga semakin tinggi tingkat pendidikan guru maka guru tersebut
akan semakin mempunyai keinginan yang lebih tinggi untuk
mengembangkan prestasi di sekolah. Guru dengan pendidikan S1 akan
memiliki pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan dan keterampilan
yang lebih mantap dibandingkan dengan guru yang berpendidikan D3 atau
dibawahnya. Dengan semakin luasnya wawasan, keinginan yang tinggi
untuk mengembangkan prestasi, pengendalian diri, kepribadian,
kecerdasan dan keterampilan yang berbeda ini maka pandangan guru
terhadap persepsi guru terhadap sertifikasi guru dalam jabatan akan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
25
berbeda pula. Cara pandang inilah yang secara tidak langsung akan
mempengaruhi guru dalam memandang sertifikasi guru dalam jabatan.
Dalam uji Sertifikasi Guru Dalam Jabatan yang menentukan
tingkat pendidikan formal yang telah dicapai sampai dengan guru tersebut
mengikuti uji sertifikasi yaitu pendidikan gelar (S1/S2/S3) maupun non
gelar (D4). Guru yang berpendidikan S1,S2,S3 maupun guru yang non
gelar (D4) akan lebih mudah untuk memenuhi syarat-syarat uji sertifikasi
guru dalam jabatan khususnya dalam hal kualifikasi akademik. Hal ini
akan berbeda dengan guru yang berpendidikan dibawah S1 atau D4.
Berdasarkan penjelasan di atas, diturunkan hipotesis sebagai
berikut :
Ha1 : Ada perbedaan persepsi guru terhadap sertifikasi guru dalam jabatan
ditinjau dari tingkat pendidikan.
2. Persepsi Guru Terhadap Sertifikasi Guru dalam Jabatan Ditinjau dari
Golongan Jabatan Guru.
Penggolongan jabatan seorang guru itu didasarkan pada ijazah
pendidikan terakhirnya. Pada umumnya guru-guru yang bekerja di Sekolah
Menengah Atas paling rendah bergolongan III/a yaitu penata muda sampai
pada tingkat golongan tertinggi yaitu IV/e atau pembina utama. Semakin
tinggi golongan jabatan seorang guru maka semakin tinggi gaji yang
diterimanya sehingga kesejahteraannya dapat terjamin
Semakin tinggi golongan jabatan seorang guru maka semakin
tinggi gaji yang diterima sehingga kesejahteraannya dapat terjamin.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
26
Faktanya setiap guru mempunyai golongan jabatan yang berbeda-beda
sehingga tingkat kesejahteraan guru juga berbeda-beda. Semakin tinggi
tingkat kesejahteraan guru maka semakin maksimal dalam menjalankan
tugas mendidik karena guru tersebut tidak akan mencari pekerjaan
sampingan untuk mencukupi kebutuhannya. Dari adanya perbedaan
golongan jabatan itu maka dimungkinkan juga adanya perbedaan persepsi
guru terhadap sertifikasi guru dalam jabatan. Guru yang lolos dalam uji
sertifikasi akan mendapatkan satu kali gaji pokok sehingga guru akan lebih
sejahtera, hal ini berbeda dengan guru yang tidak lolos uji sertifikasi
Berdasarkan penjelasan di atas, diturunkan hipotesis sebagai
berikut :
Ha2 : Ada perbedaan persepsi guru terhadap sertifikasi guru dalam jabatan
ditinjau dari golongan jabatan guru.
3. Persepsi Guru Terhadap Sertifikasi Guru dalam Jabatan Ditinjau dari Masa
Kerja Guru.
Semakin lama seorang guru mengajar maka semakin banyak
pengalaman yang diperolehnya. Seorang guru yang baru satu tahun
mengajar akan memiliki pengalaman mengajar yang berbeda dengan guru
yang sudah puluhan tahun mengajar. Guru yang telah lama mengajar akan
memiliki kemampuan mengelola kelas, kemampuan penguasaan materi,
maupun kemampuan mengevaluasi pembelajaran dengan lebih baik
dibanding dengan guru baru. Akan tetapi, mungkin guru yang baru
tersebut memiliki kemampuan lain yang tidak dimiliki oleh guru yang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
27
telah lama mengajar, misalnya saja kemampuan menggunakan media
pembelajaran yang baru misalnya penggunaan internet.
Adanya komponen-komponen sertifikasi guru dalam jabatan
memungkinkan guru yang telah lama mengajar telah memenuhi
persyaratan untuk mendapatkan sertifikasi dibandingkan dengan guru yang
baru mengajar. Adanya perbedaan pengalaman mengajar guru tersebut
maka akan menimbulkan cara pandang guru terhadap sertifikasi guru
dalam jabatan akan berbeda pula. Berdasarkan uraian di atas, diturunkan
hipotesis penelitian sebagai berikut :
Ha3 : Ada perbedaan persepsi guru terhadap sertifikasi guru dalam jabatan
ditinjau dari masa kerja guru.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
28
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Penelitian ini termasuk jenis penelitian deskriptif yang berupa studi kasus,
yaitu suatu penelitian yang terinci mengenai suatu subjek atau objek tertentu
selama kurun waktu tertentu termasuk lingkungan dan kondisi masa lalunya
dengan cukup mendalam dan menyeluruh (Umar, 2005: 23). Sehingga
kesimpulan yang diperoleh hanya berlaku terbatas pada subjek atau objek yang
diteliti. Studi kasus dalam penelitian ini adalah pada guru-guru SD di Kecamatan
Kasihan Kabupaten Bantul Yogyakarta
B. Lokasi dan Waktu Penelitian
1. Lokasi Penelitian
Lokasi penelitian ini yaitu SD Negeri dan Swasta di Kecamatan Kasihan
Kabupaten Bantul Yogyakarta
2. Waktu Penelitian
Penelitian akan dilakukan pada bulan Maret 2008
C. Subjek dan Objek Penelitian
1. Subjek Penelitian
Subjek penelitian adalah guru-guru SD di Kecamatan Kasihan Kabupaten
Bantul Yogyakarta
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
29
2. Objek Penelitian
Objek penelitian adalah persepsi guru terhadap sertifikasi guru dalam jabatan,
tingkat pendidikan guru, golongan jabatan guru, dan masa kerja guru.
D. Populasi
Populasi adalah keseluruhan unsur-unsur yang memiliki satu atau beberapa ciri
atau karakter yang sama. Yang menjadi populasi dalam penelitian ini adalah
seluruh guru SD di Kecamatan Kasihan Kabupaten Bantul Yogyakarta. Jumlah
populasi penelitian adalah 160 guru.
E. Operasionalisasi Variabel
Variabel penelitian ini adalah tingkat pendidikan, golongan jabatan, dan masa
kerja sebagai variabel bebas, dan persepsi guru terhadap program sertifikasi guru
dalam jabatan sebagai variabel terikat. Berikut ini disajikan operasionalisasi
variabel penelitian:
1. Variabel Persepsi Guru terhadap Program Sertifikasi Guru dalam Jabatan
Sertifikasi bagi guru dalam jabatan adalah proses pemberian sertifikat
pendidik untuk guru dalam jabatan melalui uji kompetensi dalam bentuk
penilaian portofolio. Portofolio adalah bukti fisik (dokumen) yang
menggambarkan pengalaman berkarya atau prestasi yang dicapai dalam
menjalankan tugas dalam interval waktu tertentu. Dalam peraturan Menteri
Pendidikan Nasional RI No. 18 Tahun 2007 tentang sertifikasi guru dalam
jabatan, disebutkan komponen portofolio meliputi: (a) kualifikasi akademik;
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
30
(b) pendidikan dan pelatihan; (c) pengalaman mengajar; (d) perencanaan dan
pelaksanaan pembelajaran; (e) penilaian dari atasan dan pengawas; (f)
prestasi akademik; (g) karya pengembangan profesi; (h) keikutsertaan dalam
forum ilmiah; (i) pengalaman organisasi di bidang ilmiah; dan (j)
penghargaan yang relevan dengan bidang pendidikan. Dimana ke-10
komponen portofolio tersebut, merupakan penjabaran dari kompetensi guru,
harus dipenuhi guru dengan cara mengumpulkan dokumen keprofesiannya
yang disusun dengan sistematika sebagaimana diatur dalam surat Ditjen
Pendidikan Tinggi Depdiknas tentang pedoman penyusunan portofolio.
Secara umum dimensi program sertifikasi guru dalam jabatan mencakup
empat kompetensi pokok guru, yaitu: kompetensi pedagogik, kompetensi
kepribadian, kompetensi sosial, dan kompetensi profesional. Berikut ini
disajikan tabel operasionalisasi variabel persepsi guru terhadap program
sertifikasi guru dalam jabatan:
Tabel 3.1 Operasionalisasi Variabel Persepsi Guru terhadap Program
Sertifikasi Guru dalam Jabatan
No Dimensi Indikator Pernyataan
1 Kompetensi pedagogik
a. Menguasai karakteristik peserta didik dari aspek fisik, moral dan sosial
b. Menguasai teori belajar dan prinsip-prinsip pembelajaran
c. Mengembangkan kurikulum yang terkait dengan mata pelajaran yang diampu
d. Memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi
1
2
3
4,5
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
31
e. Mengembangan potensi peserta didik
f. Menguasai komunikasi secara efektif dan santun
g. Menyelenggarakan penilaian dan evaluasi hasil belajar
h. Melakukan tindakan reflektif untuk peningkatan kualitas pembelajaran
2 Kompetensi kepribadian
a. Memiliki kepribadian sesuai dengan norma agama, norma sosial dan hukum
b. Memiliki pribadi yang jujur, berakhlak mulia
c. Memilki kepribadian yang stabil dan dewasa
d. Mempunyai etos kerja dan tanggung jawab yang tinggi
e. Menjujung tinggi kode etik profesi guru
3 Kompetensi sosial
a. Mampu bertindak objektif dan tidak diskriminatif
b. Mampu berkomunikasi secara efektif dengan sesama pendidik, orang tua dan masyarakat
c. Mampu beradaptasi dengan lingkungan dimana ia bekerja
d. Mampu berkomunikasi dengan sesama guru maupun dengan profesi lain
4 Kompetensi profesional
a. Menguasai materi dan konsep mata pelajaran
b. Menguasai standar kompetensi mata pelajaran yang diampu
c. Mengembangkan materi pelajaran
d. Melakukan tindakan reflektif
e. Menguasai teknologi informasi
6
7
8,9
10
11,12
13,14,15
16
17,18
19
20
21,22,23
24
25
26
27
28
29
30
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
32
Masing-masing indikator tersebut di atas dalam penelitian ini akan
dinyatakan dalam bentuk pernyataan dan diukur dalam skala sikap dari skala
Likert: SS (sangat setuju) = 5, S (setuju) = 4, RR (ragu-ragu) = 3, TS (tidak
setuju) = 2, STS (sangat tidak setuju) = 1 untuk pernyataan positif.
Sedangkan untuk pernyataan negatif akan dinyatakan sebagai berikut: SS
(sangat setuju) = 1, S (setuju) = 2, RR (ragu-ragu) = 3, TS (tidak setuju) = 4,
STS (sangat tidak setuju) = 5.
2. Tingkat Pendidikan Guru
Tingkat pendidikan guru adalah taraf pendidikan formal yang telah
diselesaikan oleh calon guru secara berkelanjutan sebelum menjadi guru.
Berikut ini disajikan tabel pemberian skor terhadap variabel tingkat
pendidikan guru.
Tabel 3.2 Operasionalisasi Variabel Tingkat Pendidikan Guru
No. Tingkat Pendidikan Guru Skor 1. D2 1 2. D3 2 3. D4/S1 3
3. Golongan Jabatan Guru
Golongan jabatan guru adalah jabatan seorang guru yang didapatkan
berdasarkan pada ijasah pendidikan formal terakhir guru. Pemberian skor
dalam variabel ini adalah sebagai berikut :
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
33
Tabel 3.3 Operasionalisasi Variabel Golongan Jabatan Guru
No. Golongan Jabatan Guru Skor 1. II/a 1 2. II/b 2 3. II/c 3 4. II/d 4 5. III/a 5 6. III/b 6 7. III/c 7 8. III/d 8 9. IV/a 9
10. IV/b 10 11. IV/c 11 12. IV/d 12
4. Masa Kerja Guru
Masa kerja guru adalah lamanya pengalaman mengajar seseorang setelah
menjadi guru. Masa kerja dihitung selama seseorang menjadi guru. Bagi guru
PNS masa kerja dihitung mulai dari diterbitkannya surat keterangan
melaksanakan tugas berdasarkan SK CPNS. Bagi guru non PNS masa kerja
dihitung selama guru mengajar yang dibuktikan dengan surat keputusan dari
Sekolah berdasarkan surat pengangkatan dari Yayasan. Berikut ini disajikan
pemberian skor masa kerja guru:
Tabel 3.4 Operasionalisasi Variabel Masa Kerja Guru
No Masa Kerja Guru Skor 1 2-4 tahun 1 2 5-7 tahun 2 3 8-10 tahun 3 4 11-13 tahun 4 5 14-16 tahun 5 6 17-19 tahun 6 7 20-22 tahun 7 8 23-25 tahun 8 9 > 25 tahun 9
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
34
F. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data merupakan cara-cara yang dapat ditempuh
untuk memperoleh data sesuai dengan jenis data yang dibutuhkan. Dalam
penelitian ini teknik pengumpulan data yang digunakan adalah kuesioner.
Kuesioner adalah teknik pengumpulan data dengan menggunakan sejumlah
pertanyaan tertulis yang digunakan untuk memperoleh informasi dari responden
dalam arti laporan tentang pribadinya, atau hal-hal yang ia ketahui (Arikunto,
2002:128). Kuesioner ini digunakan untuk mengumpulkan data tentang persepsi
guru terhadap program sertifikasi guru dalam jabatan, tingkat pendidikan guru,
golongan jabatan guru, dan masa kerja guru.
G. Teknik Pengujian Instrumen
1. Pengujian Validitas
Validitas adalah tingkat kemampuan instrumen penelitian untuk
mengungkapkan data sesuai dengan yang hendak diungkapkannya. Uji
validitas digunakan untuk mengetahui kelayakan butir-butir dalam suatu
daftar pernyataan dalam mendefinisikan suatu variabel. Daftar pernyataan ini
pada umumnya mendukung suatu kelompok variabel tertentu. Sebuah
instrumen dapat dikatakan valid bila dapat mengungkap data yang diteliti
dengan tepat. Tinggi rendahnya validitas instrumen menunjukkan sejauh
mana data yang terkumpul tidak menyimpang dari gambaran tentang variabel
yang dimaksud. Suatu instrumen yang kurang valid berarti memiliki validitas
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
35
rendah. Untuk pengujian validitas butir instrumen, dalam penelitian ini
menggunakan rumus korelasi product moment dari Pearson (Arikunto,
2002:146) yaitu :
( )( )
( ){ } ( ){ }∑ ∑∑ ∑∑ ∑∑
−−
−=
2222 YYNXXN
YXXYNrxy
Keterangan : Rxy = koefisien korelasi X dan Y dengan taraf signifikan (α) = 5% N = jumlah subyek ΣX = jumlah nilai (skor) maksimum pernyataan responden ΣY = total nilai (skor) pernyataan responden ΣX2 = jumlah skor kuadrat variabel X ΣY2 = jumlah skor kuadrat variabel Y
Harga rxy menunjukkan koefisien antara dua variabel yang
dikorelasikan. Untuk mengetahui apakah instrumen penelitian tersebut valid
atau tidak, maka ketentuannya sebagai berikut :
Jika r hitung lebih besar dari pada r tabel , maka butir soal tersebut dapat
dikatakan valid. Jika sebaliknya maka butir soal tersebut tidak valid.
Hasil Pengujian Validitas
Uji validitas ini menggunakan responden yang berjumlah 30 di luar sampel
penelitian, di mana db = n – 2. derajat kebebasan ini sebesar 28 (30 – 2),
sehingga rtabel dari 0,05 ; 28 = 0,239. uji validitas dilakukan dengan bantuan
program SPSS 11,5 for Windows. Adapun rangkuman dari hasil pengujian
validitas butir-butir pertanyaan kuesioner persepsi guru terhadap sertifikasi
guru dalam jabatan adalah sebagai berikut (lampiran:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
36
Tabel 3.5 Rangkuman Hasil Pengujian Validitas Persepsi Guru Terhadap
Sertifikasi Guru Dalam Jabatan
Butir No. Nilai r tabel Nilai r hitung Status 1 0,239 0,4369 Valid 2 0,239 0,4890 Valid 3 0,239 0,3084 Valid 4 0,239 0,5216 Valid 5 0,239 0,4488 Valid 6 0,239 0,4403 Valid 7 0,239 0,6168 Valid 8 0,239 0,4843 Valid 9 0,239 0,4851 Valid
10 0,239 0,5165 Valid 11 0,239 0,4120 Valid 12 0,239 0,3369 Valid 13 0,239 0,4993 Valid 14 0,239 0,3417 Valid 15 0,239 0,3760 Valid 16 0,239 0,4405 Valid 17 0,239 0,4841 Valid 18 0,239 0,4550 Valid 19 0,239 0,6583 Valid 20 0,239 0,4639 Valid 21 0,239 0,5323 Valid 22 0,239 0,5666 Valid 23 0,239 0,6333 Valid 24 0,239 0,7188 Valid 25 0,239 0,5671 Valid 26 0,239 0,6201 Valid 27 0,239 0,5893 Valid 28 0,239 0,6853 Valid 29 0,239 0,4343 Valid 30 0,239 0,4030 Valid 31 0,239 0,4838 Valid
Dari tabel di atas terlihat bahwa seluruh item pertanyaan pada variabel
persepsi guru terhadap sertifikasi guru dalam jabatan menunjukkan bahwa ke
tiga puluh satu butir pertanyaan adalah valid. Pengambilan kesimpulan ini
dilakukan dengan membandingkan nilai r hitung dengan nilai r tabel. Dengan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
37
jumlah data (n) sebanyak 30 responden dan derajat keyakinan (α) = 5% atau
0,05, maka diperoleh nilai r tabel sebesar 0,239. Dari hasil perhitungan
diperoleh bahwa keseluruhan nilai r hitung semuanya menunjukkan angka yang
lebih besar dari dari pada r tabel (r hitung > 0,239). Dengan demikian dapat
disimpulkan bahwa semua butir pertanyaan variabel persepsi guru terhadap
sertifikasi guru dalam jabatan adalah valid.
2. Pengujian Reliabilitas
Reliabilitas menunjuk pada satu pengertian bahwa suatu instrumen
cukup dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpul data karena
instrumen tersebut sudah baik. Instrumen dikatakan reliabel jika instrumen
tersebut mampu mengungkap data yang bisa dipercaya. Apabila datanya
memang benar sesuai dengan kenyataannya, maka berapa kali diambil,
hasilnyapun tetap akan sama. Untuk mengetahui koefisien reliabilitas
instrumen, maka digunakan rumus Alpha (Arikunto, 2002 :171) yaitu :
( )
−
−
= ∑21
2
11 11 σ
σ b
kkr
Keterangan : r11 = reliabilitas instrumen k = banyaknya butir pernyataan atau butir soal Σσb
2 = jumlah varians butir σ1
2 = varians total
Reliabilitas instrumen pada penelitian ini menggunakan teknik Alpha
Cronbach. Jika nilai koefisien alpha > 0,60 maka instrumen penelitian
tersebut reliabel (dapat dipercaya). Sebaliknya jika nilai koefisien alpha <0,60
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
38
maka instrumen penelitian tersebut tidak reliabel (Nunnally dalam Ghozali,
2006:42).
Uji reliabilitas instrumen penelitian :
Uji reliabilitas instrumen dilakukan dengan menggunakan rumus
Alpha-Cronbanch dan dikerjakan dengan program SPSS for Windows versi
11,5. Hasil pengujian reliabilitas menunjukkan nilai koefisien alpha 0,9161 >
0,60. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa instrumen penelitian
tentang persepsi guru terhadap sertifikasi guru dalam jabatan adalah reliabel.
H. Teknik Analisis Data
1. Analisis Deskriptif
Analisis ini digunakan untuk mengetahui, mendeskripsikan dan menyajikan
data dari variabel sertifikasi guru dalam jabatan, tingkat pendidikan, golongan
jabatan, dan masa kerja dalam bentuk tabel. Pendeskripsian data dilakukan
dengan menghitung nilai mean, median, modus dan standar deviasi.
2. Pengujian Normalitas
a. Pengjian Normalitas
Uji normalitas dilakukan untuk mengetahui gejala-gejala yang
diteliti apakah mempunyai sebaran data yang normal atau tidak. Uji
normalitas menggunakan tes satu sampel Kolmogorov Smirnov, dengan
rumus sebagai berikut (Kohler, 1988:467):
Rumus : D = max | F0-Fe|
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
39
Dimana : D = deviasi max F0 = distribusi frekuensi yang diobservasi Fe = distribusi frekuensi komulatif teoritis
Bila nilai probabilitas (p) yang diperoleh melalui perhitungan >
taraf signifikan 5% berarti sebaran data variabel normal. Sedangkan
apabila nilai probalitias (p) yang diperoleh melalui perhitungan taraf
signifikan 5% berarti sebaran data variabel tidak normal.
b. Pengujian Homogenitas
Uji homogenitas digunakan untuk membuktikan adanya kesamaan
varians kelompok – kelompok yang berdistribusi normal. Pengujian ini
dilakukan sebelum peneliti menggeneralisasikan hasil penelitian. Uji
homogenitas ada beberapa cara. Dalam penelitian ini uji yang digunakan
adalah uji Levene tes ( Hair, 1998 : 74 ) dengan SPSS for windows.
Jika tidak terdapat perbedaan variansi di antara kelompok sampel,
maka dapat dikatakan sampel tersebut homogen atau sampel tersebut
berasal dari populasi yang sama (probabilitas > taraf signifikan 5%).
Sedangkan apabila ada perbedaan variansi di antara kelompok sampel,
maka dapat dikatakan sampel tersebut tidak homogen (probabilitas < taraf
signifikan 5%).
3. Pengujian Hipotesis
a. Rumusan Hipotesis
Dalam penelitian ini ada tiga hipotesis yang dibuat dari variabel-variabel
berikut ini:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
40
1) Hipotesis 1
Ho1 : Tidak ada perbedaan persepsi guru terhadap program sertifikasi
guru dalam jabatan ditinjau dari tingkat pendidikan.
Ha1 : Ada perbedaan persepsi guru terhadap program sertifikasi guru
dalam jabatan ditinjau dari tingkat pendidikan.
2) Hipotesis 2
Ho2 : Tidak ada perbedaan persepsi guru terhadap program sertifikasi
guru dalam jabatan ditinjau dari golongan jabatan.
Ha2 : Ada perbedaan persepsi guru terhadap program sertifikasi guru
dalam jabatan ditinjau dari golongan jabatan.
3) Hipotesis 3
Ho3 : Tidak ada perbedaan persepsi guru terhadap program sertifikasi
guru dalam jabatan ditinjau dari masa kerja.
Ha3 : Ada perbedaan persepsi guru terhadap program sertifikasi guru
dalam jabatan ditinjau dari masa kerja.
b. Pengujian Hipotesis
Pengujian hipotesis yang dilakukan dalam penelitian ini menggunakan
analisis varians (F-test), yaitu analisis varians klarifikasi tunggal (One
Way Anava). One Way Anava digunakan untuk mengolah data dengan
satu variabel. Cara pengujian nilai F, dilakukan sebagai berikut
(Arikunto, 2006:322):
1) Mengelompokkan data berdasarkan kategori.
2) Membuat tabel persiapan Anava
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
41
Tabel 3.6 Tabel Persiapan Anava
Sumber Variasi Jumlah Kuadrat (JK)
Derajat Kebebasan
(d.b)
Mean Kuadrat
(MK) Kelompok (K)
Dalam (d)
( ) ( )NY
nX
JK T
K
KK
22 ∑∑ −=
KTd JKJKJK −=
1. −= Kbd K
KNbd d −=.
K
KK bd
JKMK
.=
d
dd bd
JKMK
.=
Total (T) ( )∑ ∑−=
NX
XJK TTT
2 1. −= Nbd t
Keterangan : nK = jumlah subjek dalam kelompok K = banyaknya kelompok N = jumlah subjek seluruhnya ( )
NX T
2∑ = faktor koreksi yang muncul berkali-kali
3) Menghitung nilai-nilai yang dibutuhkan untuk mengisi tabel
persiapan Annava
a) Menghitung Jumlah Kuadrat Kelompok (JKK)
( ) ( )NY
nX
JK T
K
KK
22 ∑∑ −=
b) Menghitung Jumlah Kuadrat Dalam (JKd)
KTd JKJKJK −=
c) Menghitung Jumlah Kuadrat Total (JKT)
( )∑ ∑−=
NX
XJK TTT
2
d) Menghitung db kelompok (dbK)
1. −= Kbd K
e) Menghitung db Dalam (dbd)
KNbd d −=.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
42
f) Menghitung db Total (dbT)
1. −= Nbd t
g) Menghitung Mean Kuadrat Kelompok (MKK)
K
KK bd
JKMK.
=
h) Menghitung Mean Kuadrat Dalam (MKd)
d
dd bd
JKMK
.=
Yang menjadi tujuan akhir dari perhitungan Anava adalah menghitung
nilai Fo yang akan dibandingkan dengan tabel F.
Rumus Fo:
d
Ko MK
MKF =
Nilai Fo dibandingkan dengan nilai F dengan rumus:
d.bF = d.bK lawan a.bd
Setelah didapatkan nilai Fo dan dibandingkan dengan tabel F, langkah
selanjutnya melakukan uji t. Pengujian ini dimaksudkan untuk melihat
perbedaan mean antara kelompok. Perbedaan t yang dimaksudkan
adalah:
21
21
11nn
MK
MMt
d
o
+
−=
c. Penarikan Kesimpulan
Hipotesis penelitian akan diterima jika pada taraf signifikan 5% nilai Fo
> Ft dan sebaliknya jika pada taraf signifikan 5% nilai Fo < Ft maka
hasil penelitian ditolak.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
43
BAB IV
ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN
A. Deskripsi Data
Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret sampai dengan Mei 2008.
Subjek penelitian ini adalah guru-guru pada 11 SD di Kecamatan Kasihan
Kabupaten Bantul. Kesebelas SD tersebut adalah SD N Padokan 1, SD N
Padokan 2, SD N Kasihan, SD N Kasongan, SD Kanisius Kembaran, SD
Kanisius Padokan, SD N Ngrukeman, SD Muh Tamantirto, SD Muh Mrisi,
SD N Winongo, SD N Nirmala. Jumlah kuesioner yang disampaikan kepada
responden penelitian sebanyak 160 kuesioner. Jumlah kuesioner yang kembali
sebanyak 155 kuesioner. Dari 155 kuesioner, sebanyak 150 kuesioner diisi
secara lengkap oleh responden sehingga dapat menjadi data penelitian.
Berikut ini akan disajikan tabel yang memuat uraian tentang responden dari
masing-masing sekolah.
Tabel 4.1 Sebaran Responden Penelitian
Jumlah Kuesioner Nama Sekolah Tersebar Kembali Tdk Lengkap Responden
SD N Padokan 1 20 20 0 20 SD N Padokan 2 10 10 0 10 SD N Kasihan 15 15 0 15 SD N Kasongan 15 15 0 15 SD K Kembaran 10 10 0 10 SD K Padokan 12 10 2 8 SDN Ngrukeman 12 12 0 12 SD Muh Tamantirto 15 12 3 9 SD Muh Mrisi 13 13 0 13 SD N Winongo 20 20 0 20 SD N Nirmala 18 18 0 18 Total 160 155 5 150
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
44
Berikut ini disajikan deskripsi data variabel-variabel penelitian ini.
1. Deskripsi Responden Penelitian
a. Tingkat Pendidikan Guru
Tabel 4.2 Deskripsi Responden Menurut Tingkat Pendidikan Guru
Tingkat Pendidikan Guru Nama Sekolah D2 D3 D4/S1 S2 Jumlah
SD N Padokan 1 2 8 10 0 20 SD N Padokan 2 5 2 3 0 10 SD N Kasihan 2 3 10 0 15 SD N Kasongan 3 5 7 0 15 SD K Kembaran 2 3 5 0 10 SD K Padokan 2 2 4 0 8 SD N Ngrukeman 1 5 6 0 12 SD Muh Tamantirto 0 4 5 0 9 SD Muh Mrisi 0 6 7 0 13 SD N Winongo 2 8 10 0 20 SD N Nirmala 2 10 6 0 18 Total 22 55 73 0 150
Tabel 4.2 di atas menunjukkan bahwa jumlah responden berpendidikan
D2 sebanyak 22 orang (14,66%), berpendidikan D3 sebanyak 55 orang
(36,66%), dan berpendidikan D4/S1 sebanyak 73 orang (48,66%).
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa sebagian besar responden
penelitian ini berpendidikan D4/S1.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
45
b. Golongan Jabatan Guru
Tabel 4.3 Deskripsi Responden Menurut Golongan Jabatan Guru
Golongan Jabatan Guru Nama Sekolah II/d III/a III/b III/c III/d IV/a Jumlah
SD N Padokan 1 1 2 3 2 0 8 16 SD N Padokan 2 1 1 2 2 0 3 9 SD N Kasihan 2 0 2 4 1 3 12 SD N Kasongan 3 2 3 1 2 3 14 SD K Kembaran 3 1 0 0 0 3 7 SD K Padokan 2 1 2 1 0 0 6 SDN Ngrukeman 2 1 2 0 1 6 12 SD Muh Tamantirto 3 0 0 1 1 0 5 SD Muh Mrisi 2 2 1 2 1 2 10 SD N Winongo 1 3 3 5 2 3 17 SD N Nirmala 3 1 5 2 2 4 17 Total 23 14 23 20 10 35 125
Tabel 4.4 di atas menunjukkan bahwa jumlah responden bergolongan
II/d sebanyak 23 orang (15,33%), bergolongan III/a sebanyak 14 orang
(9,33%), bergolongan III/b sebanyak 23 orang (15,33%), bergolongan
III/c sebanyak 20 orang (13,33%), bergolongan III/d sebanyak 10
orang (6,66%), dan bergolongan IV/a sebanyak 35 orang (23,33%).
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa sebagian besar responden
penelitian ini bergolongan III/a
c. Masa kerja guru
Tabel 4.4 Deskripsi Responden Berdasarkan Lama Mengajar
Masa Kerja Guru (Tahun) Nama Sekolah
2-4 5-7 8-10 11-13 14-16 17-19 20-22 23-25 > 25
Jml
SD N Padokan 1 1 1 3 2 1 3 2 2 5 20 SD N Padokan 2 0 2 1 0 1 2 1 1 2 10 SD N Kasihan 1 1 2 1 1 2 1 2 4 15 SD N Kasongan 1 2 1 2 2 2 1 1 3 15 SD K Kembaran 1 1 1 1 1 1 1 1 2 10 SD K Padokan 0 1 1 0 1 1 0 1 3 8
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
46
SDN Ngrukeman 1 2 2 0 1 2 1 2 2 12 SD Muh Tamantirto 1 1 2 1 0 4 0 1 2 9 SD Muh Mrisi 1 1 1 0 1 3 2 3 1 13 SD N Winongo 1 1 2 1 4 1 3 1 2 20 SD N Nirmala 2 2 2 0 2 1 0 2 4 18
Total 10 15 18 8 15 25 12 17 30 150
Tabel 4.5 di atas menunjukkan bahwa responden yang mengajar 2-4
tahun berjumlah 10 guru (6,66%), responden dengan lama mengajar 5-
7 tahun berjumlah 15 guru (10%), responden dengan lama mengajar 8-
10 tahun berjumlah 18 guru (12%), responden dengan lama mengajar
11-13 tahun berjumlah 8 guru (5,30), responden yang mengajar 14-16
tahun berjumlah 15 guru (10%), responden yang mengajar 17-19 tahun
berjumlah 20 guru (13,33%), responden yang mengajar 20-22 tahun
berjumlah 12 guru (8%), responden yang mengajar 23-25 berjumlah 17
guru (11,33%), dan responden yang mengajar > 25 tahun berjumlah 30
guru (20%). Hal ini menunjukkan bahwa sebagian besar responden
dalam penelitian memiliki pengalaman mengajar lebih dari 25 tahun.
2. Deskripsi Variabel Persepsi Guru Terhadap Sertifikasi Guru Dalam
Jabatan
Persepsi guru terhadap sertifikasi guru dalam jabatan
dideskripsikan berdasarkan PAP atau Penilaian Acuan Patokan Tipe II
(Masidjo, 1995:157) .
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
47
Tabel 4.5 Persepsi Guru Terhadap Sertifikasi Guru Dalam jabatan
Skor Frekuensi Persentase Intepretasi
Penilaian 131 – 155 113 – 130 100 – 112 88 – 99 31 – 87
18 114 18 0 0
12% 76% 12% 0% 0%
Sangat baik Baik
Cukup baik Tidak baik
Sangat tidak baik Jumlah 150 100%
Tabel 4.5 di atas menunjukkan bahwa tingkat persepsi guru terhadap
sertifikasi dalam jabatan terperinci sebagai berikut. 18 orang atau 12%
mempresepsikan sertifikasi guru dalam jabatan sangat baik, 114 guru atau
76% mempersepsikan penilaian sertifikasi bagi guru dalam jabatan baik,
18 guru atau 12% mempersepsikan penilaian sertifikasi bagi guru dalam
jabatan cukup baik. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa persepsi
guru terhadap sertifikasi bagi guru dalam jabatan baik. Hal ini didukung
perhitungan Mean = 120,84, Median = 120,50, Modus = 118 dan standar
deviasi = 7,603 (lampiran 5, hal 88)
Sertifikasi bagi guru dalam jabatan adalah proses pemberian
sertifikat pendidik untuk guru dalam jabatan melalui uji kompetensi dalam
bentuk penilaian portofolio. Secara umum dimensi program sertifikasi
guru dalam jabatan mencakup empat kompetensi pokok guru, yaitu:
kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi profesional
dan kompetensi sosial. Berikut dideskripsikan persepsi guru terhadap
penilaian masing-masing kompetensi sertifikasi guru dalam jabatan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
48
a. Aspek Kepribadian
Tabel 4.6
Persepsi Guru Terhadap Sertifikasi Bagi Guru Dalam Jabatan
Ditinjau dari Aspek Kepribadian
Skor Frekuensi Persentase Intepretasi Penilaian
22-25 18-21 16-17 14-15 5-13
46 83 17 4 0
30,67% 55,33% 11,34% 2,66%
0
Sangat baik Baik
Cukup baik Tidak baik
Sangat tidak baik Jumlah 150 100%
Tabel 4.6 menunjukkan aspek kepribadian sebagai salah satu
komponen sertifikasi guru dalam jabatan adalah sebagai berikut : 46
guru atau 30,67% mempersepsikan penilaian sertifikasi pada aspek
kepribadian sangat baik, 83 guru atau 55,33% mempersepsikan
penilaian sertifikasi pada aspek kepribadian baik, 17 guru atau 11,34%
mempersepsikan penilaian sertifikasai pada aspek kepribadian cukup
baik dan 4 guru atau 2,66% mempersepsikan penilaian sertifikasi pada
aspek kepribadian tidak baik. Dengan demikian dapat disimpulkan
bahwa persepsi guru terhadap sertifikasi guru dalam jabatan dari aspek
kepribadian berkategori baik. Hal ini didukung hasil perhitungan Mean
= 20,35, Median = 20,00, Modus = 20, dan Standar deviasi 2,405
(lampiran 5, hal 88 ).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
49
b. Aspek Pedagogik
Tabel 4.7
Persepsi Guru Terhadap Sertifikasi Bagi Guru Dalam Jabatan
Ditinjau dari Aspek Pedagogik
Skor Frekuensi Persentase Intepretasi Penilaian
59-70 51-58 45-50 40-44 14-39
27 96 25 2 0
18% 64%
16,66% 1,34%
0
Sangat baik Baik
Cukup baik Tidak baik
Sangat tidak baik Jumlah 150 100%
Tabel 4.7 menunjukkan aspek pedagogik sebagai salah satu
komponen sertifikasi bagi guru dalam jabatan adalah sebagai berikut:
27 guru atau 18% mempersepsikan penilaian sertifikasi pada aspek
pedagogik sangat baik, 96 guru atau 64% mempersepsikan penilaian
sertifikasi pada aspek pedagogik baik, 25 guru atau 16,66%
mempersepsikan penilaian sertifikasi pada aspek pedagogik cukup baik
dan 2 guru atau 1,34% mempersepsikan penilaian sertifikasi pada
aspek pedagogik tidak baik. Dengan demikian dapat disimpulkan
bahwa persepsi guru terhadap sertifikasi guru dalam jabatan dari aspek
pedagogik berkategori baik. Hal ini didukung perhitungan Mean =
54,41, Median = 54,00 , Modus = 54, dan Standar deviasi = 4,453.
(lampiran 5, hal 88 ).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
50
c. Aspek Profesional
Tabel 4.8
Persepsi Guru Terhadap Sertifikasi Bagi Guru Dalam Jabatan
Ditinjau dari Aspek Profesional
Skor Frekuensi Persentase Intepretasi Penilaian
34-40 29-33 26-28 23-25 8-22
23 88 32 3 4
15,33% 58,66% 21,33%
2% 2,66%
Sangat baik Baik
Cukup baik Tidak baik
Sangat tidak baik Jumlah 150 100%
Tabel 4.8 menunjukkan aspek profesional sebagai salah satu
komponen sertifikasi bagi guru dalam jabatan adalah sebagai berikut:
23 guru atau 15,33% mempersepsikan penilaian sertifikasi pada aspek
profesional sangat baik, 88 guru atau 58,66% mempersepsikan
penilaian sertifikasi pada aspek profesional baik, 32 guru atau 21,33%
mempersepsikan penilaian sertifikasi pada aspek profesional cukup
baik, 3 guru atau 2% mempersepsikan penilaian sertifikasi pada aspek
profesional tidak baik, dan 4 guru atau 2,66% mempersepsikan
penilaian sertifikasi pada aspek profesional sangat tidak baik. Dengan
demikian dapat disimpulkan bahwa persepsi guru terhadap sertifikasi
bagi guru dalam jabatan dari aspek profesional berkategori baik. Hal
ini didukung hasil perhitungan Mean = 30,35, Median = 31,00, Modus
= 32, dan Standar deviasi = 3,173. (lampiran 5, hal 88 ).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
51
d. Aspek Sosial
Tabel 4.9
Persepsi Guru Terhadap Sertifikasi Bagi Guru Dalam Jabatan
Ditinjau dari Aspek Sosial
Skor Frekuensi Persentase Intepretasi Penilaian
17-20 15-16 13-14 11-12 4-10
51 55 34 7 3
34% 36,66% 22,66% 4,66%
2%
Sangat baik Baik
Cukup baik Tidak baik
Sangat tidak baik Jumlah 150 100%
Tabel 4.9 menunjukkan aspek sosial sebagai salah satu komponen
sertifikasi bagi guru dalam jabatan adalah sebagai berikut : 51 guru
atau 34% mempersepsikan penilaian sertifikasi pada aspek sosial
sangat baik, 55 guru atau 36,66% mempersepsikan penilaian sertifikasi
pada aspek sosial baik, 34 guru atau 22,66% mempersepsikan
penilaian sertifikasi pada aspek sosial cukup baik, 7 guru atau 4,66%
mempersepsikan penilaian sertifikasi pada aspek sosial tidak baik, dan
3 guru atau 2% mempersepsikan penilaian sertifikasi pada aspek sosial
sangat tidak baik. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa persepi
guru terhadap sertifikasi bagi guru dalam jabatan dari aspek sosial
berkategori baik. Hal ini didukung hasil perhitungan Mean = 15,73,
Median = 16,00, Modus = 16, dan Standar deviasi = 2,139 (lampiran 5,
hal 88 ).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
52
B. Hasil Pengujian Normalitas Dan Homogenitas
1. Uji normalitas
Uji normalitas dimaksudkan untuk mengetahui kenormalan
distribusi data. Dalam penelitian ini uji normalitas didasarkan pada uji One
Sample Kolmogorov Smirnov dengan bantuan program SPSS for Windows
versi 11.5. Dalam penelitian ini pengujian normalitas data persepsi guru
terhadap sertifikasi guru dalam jabatan ditinjau dari tiga kelompok
persepsi yaitu tingkat pendidikan, golongan jabatan dan masa kerja guru.
Berikut ini disajikan rangkuman hasil pengujian (Lampiran 6, hal 94):
1) Tingkat Pendidikan
Tabel 4.10 Persepsi Guru Terhadap Sertifikasi Guru Dalam Jabatan
Ditinjau dari Tingkat Pendidikan
D2 D3 S1 N 22 55 73 Normal Parameters(a,b)
Mean 118.77 119.80 122.25
Std. Deviation 5.080 8.343 7.468 Most Extreme Differences
Absolute .121 .102 .059
Positive .081 .102 .059 Negative -.121 -.062 -.053 Kolmogorov-Smirnov Z .569 .755 .503 Asymp. Sig. (2-tailed) .902 .618 .962
a Test distribution is Normal. b Calculated from data.
Dari tabel 4.10 dapat diketahui bahwa nilai asymptotic
significance (asym. Sig) untuk distribusi data persepsi guru terhadap
sertifikasi guru dalam jabatan ditinjau dari tingkat pendidikan,
pendidikan D2 = 0,902, pendidikan D3 = 0,618, dan pendidikan S1=
0,962. Oleh karena masing-masing nilai probabilitas signifikansi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
53
tersebut lebih besar dari Alpha (α ) = 0,05 maka dapat disimpulkan
bahwa distribusi data persepsi guru terhadap sertifikasi guru dalam
jabatan ditinjau dari tingkat pendidikan guru yang berbeda adalah
normal.
2) Golongan Jabatan Guru
Tabel 4.11 Persepsi Guru Terhadap Sertifikasi Guru Dalam Jabatan
Ditinjau dari Golongan Jabatan Guru
IID IIIA IIIB IIIC IIID IVA N 23 14 23 20 10 35Normal Parameters(a,b)
Mean 120.07 122.03 123.17 118.95 122.03 120.07
Std. Deviation 4.859 5.696 7.017 8.751 5.696 4.859Most Extreme Differences
Absolute .137 .114 .086 .193 .114 .137
Positive .131 .084 .074 .193 .084 .131 Negative -.137 -.114 -.086 -.086 -.114 -.137Kolmogorov-Smirnov Z .482 .513 .411 .864 .408 .675Asymp. Sig. (2-tailed) .974 .955 .996 .444 .996 .753
a Test distribution is Normal. b Calculated from data.
Dari tabel 4.11 dapat diketahui bahwa nilai asymptotic
significance (asym. Sig) untuk distribusi data persepsi guru terhadap
sertifikasi guru dalam jabatan ditinjau dari golongan jabatan guru yaitu
guru yang mempunyai golongan II/d = 0,974, golongan III/a = 0,955,
golongan III/b = 0,996, golongan III/c = 0,444, golongan III/d = 0,996
dan golongan IV/a = 0,753. Oleh karena masing-masing nilai
probabilitas signifikansi (asym. Sig) tersebut lebih besar dari Alpha (α)
= 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa distribusi data pada kelompok
golongan jabatan guru yang berbeda adalah normal.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
54
3) Masa Kerja Guru
Tabel 4.12 Persepsi Guru Terhadap Sertifikasi Guru Dalam Jabatan
Ditinjau dari Masa Kerja Guru
I II III IV V VI VII VIII IX N 10 15 18 8 15 25 12 17 30Normal Parametes (a,b)
Mean 124.60 120.20 122.39 122.50 122.20 123.32 120.83 116.24 118.40
Std. Deviation 8.383 10.785 5.260 5.345 6.753 7.576 7.158 9.795 4.680
Most Extreme Differences
Absolute
.140 .166 .174 .175 .161 .079 .237 .121 .099
Positive .108 .131 .088 .175 .154 .079 .237 .121 .093 Negative -.140 -.166 -.174 -.162 -.161 -.071 -.170 -.120 -.099Kolmogorov-SmirnovZ .444 .644 .737 .495 .625 .394 .822 .500 .544Asymp. Sig. (2-tailed) .989 .801 .650 .967 .829 .998 .509 .964 .929
a Test distribution is Normal. b Calculated from data.
Dari tabel 4.12 dapat diketahui bahwa nilai asymptotic significance
(asym . Sig) untuk distribusi data masa kerja guru yaitu kelompok guru
dengan masa kerja I (2-4 th) = 0,989, masa kerja II (5-7th) = 0,801,
masa kerja III (8-10 th) = 0,650, masa kerja IV (11-13 th) = 0,967,
masa kerja V ( 14-16 th) = 0,829, masa kerja VI ( 17-19 th) = 0,998,
masa kerja VII ( 20-22 th ) = 0,509, masa kerja VIII ( 23-25 ) = 0,964,
dan masa kerja IX ( >25 th ) = 0,929. Oleh karena masing-masing nilai
probabilitas signifikansi (asym. Sig) tersebut lebih besar dari Alpha (α )
= 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa distribusi data pada kelompok
masa kerja guru yang berbeda adalah normal
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
55
2. Uji Homogenitas
Berdasarkan hasil uji Levene Statistic dengan SPSS 12 for windows
diperoleh hasil perhitungan untuk masing-masing kelompok adalah
sebagai berikut:
1) Tingkat Pendidikan.
Tabel 4.13 Persepsi Guru ditinjau dari Tingkat Pendidikan
Levene Statistic df1 df2 Sig. 2.551 2 147 .081
Dari tabel 4.13 hasil levene test, diperoleh nilai levene statistic
2,551 dengan probabilitas signifikansi sebesar 0,081. Oleh karena
probabilitas > 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa ketiga kelompok
dalam tingkat pendidikan (D2,D3,D4/S1) adalah homogen, yang
berarti sampel yang digunakan memiliki varian yang sama.
2) Golongan Jabatan
Tabel 4.14 Pengujian Homogenitas Data Berdasarkan Golongan
Jabatan
Levene Statistic df1 df2 Sig. 2.651 5 119 .062
Dari tabel 5.14 hasil levene test, diperoleh nilai levene statistic
2,651 dengan probabilitas signifikansi sebesar 0,062. Oleh karena
probabilitas > 0,05 maka dapat disimpulkan keenam kelompok dalam
golongan jabatan (II/d, III/a, III/b, III/c, III/d, IV/a)) adalah homogen,
yang berarti sampel yang digunakan memiliki varian yang sama.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
56
3) Masa Kerja.
Tabel 4.15 Pengujian Homogenitas Data Berdasarkan Masa Kerja
Levene Statistic df1 df2 Sig. 3.047 8 141 .073
Dari tabel 4.15 hasil levene test, diperoleh nilai levene statistic
3,047 dengan probabilitas signifikansi sebesar 0,73. Oleh karena
probabilitas > 0,05 maka dapat disimpulkan kesembilan kelompok
dalam masa kerja (2-4 tahun, 5-7 tahun, 8-10 tahun, 11-13 tahun, 14-
16 tahun, 17-19 tahun, 20-22 tahun, 23-25 tahun, dan >25 tahun)
adalah homogen, yang berarti sampel yang digunakan memiliki varian
yang sama.
C. Pengujian Hipotesis
Uji hipotesis dilakukan dengan One-Way Anova menggunakan SPSS
12.0 for windows. Hasil pengujian yang dilakukan tampak sebagai berikut:
1) Hipotesis 1
Hol : Tidak ada perbedaan persepsi guru terhadap program sertifikasi
guru dalam jabatan ditinjau dari tingkat pendidikan.
Ha1 : Ada perbedaan persepsi guru terhadap program sertifikasi guru
dalam jabatan ditinjau dari tingkat pendidikan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
57
Tabel 4.16 Hasil Uji Beda Data Berdasarkan Tingkat Pendidikan Guru
B
e
Berdasarkan hasil pengujian hipotesis pada tabel 4.16, nilai F
hitung sebesar 2,633 dengan nilai probabilitas signifikansi 0,075. Oleh
karena nilai probabilitas signifikansi > 0,05 dan F hitung (2,633) lebih
kecil dari F tabel (3,058) maka Ho diterima. Hal ini berarti persepsi guru
terhadap sertifikasi guru dalam jabatan ditinjau dari tingkat pendidikan
guru adalah identik atau tidak memiliki perbedaan yang signifikan.
2) Hipotesis 2
HO2 : Tidak ada perbedaan persepsi guru terhadap program sertifikasi
guru dalam jabatan ditinjau dari golongan jabatan.
Ha2 : Ada perbedaan persepsi guru terhadap program sertifikasi guru
dalam jabatan ditinjau dari golongan jabatan.
Tabel 4.17 Hasil Uji Beda Data Berdasarkan Golongan Jabatan Guru
Sum of Squares df Mean Square F Sig. Between Groups 639.181 5 127.836 2.263 .052Within Groups 6721.667 119 56.485 Total 7360.848 124
Berdasarkan hasil pengujian hipotesis tabel 4.17, nilai F hitung
sebesar 2,263 dengan probabilitas signifikansi 0,052. Oleh karena
probabilitas signifikansi > 0,05 dan F hitung (2,263) lebih kecil dari F
Sum of Squares df Mean Square F Sig.
Between Groups 297.935 2 148.967 2.633 .075Within Groups 8316.225 147 56.573 Total 8614.160 149
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
58
tabel (2,290) maka Ho diterima. Hal ini mengandung arti bahwa persepsi
guru terhadap sertifikasi guru dalam jabatan ditinjau dari golongan
jabatan adalah identik atau tidak memiliki perbedaan yang signifikan.
3) Hipotesis 3
HO3 : Tidak ada perbedaan persepsi guru terhadap program sertifikasi
guru dalam jabatan ditinjau dari masa kerja.
Ha3 : Ada perbedaan persepsi guru terhadap program sertifikasi guru
dalam jabatan ditinjau dari masa kerja.
Tabel 4.18 Hasil Uji Beda Data Berdasarkan Masa Kerja Guru
Sum of Squares df Mean Square F Sig. Between Groups 933.317 8 100.341 1.842 .063Within Groups 7680.843 141 54.474 Total 8614.160 149
Berdasarkan hasil pengujian hipotesis tabel 4.18, nilai F hitung
sebesar 1,842 dengan probabilitas signifikansi 0,063. Oleh karena
probabilitas signifikansi > 0,05 dan F hitung (1,842) lebih kecil dari F
tabel (2,005) maka Ho diterima. Hal tersebut mengandung arti bahwa
persepsi guru terhadap sertifikasi guru dalam jabatan ditinjau dari masa
kerja guru adalah identik atau tidak memiliki perbedaan yang signifikan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
59
D. Pembahasan Hasil Penelitian
1. Persepsi Guru Terhadap Sertifikasi Guru Dalam Jabatan Ditinjau dari
Tingkat Pendidikan
Berdasarkan analisis data dapat diketahui bahwa tidak ada
perbedaan persepsi guru terhadap sertifikasi guru dalam jabatan ditinjau
dari tingkat pendidikan. Kesimpulan ini didukung oleh hasil perhitungan
nilai Fhitung = 2,633 lebih kecil dari Ftabel = 3,058 dan nilai probabilitas
0,75 lebih besar dari taraf signifikasi (α =5%) atau = 0,05.
Berdasarkan deskripsi data tentang tingkat pendidikan guru
diperoleh hasil sebagai berikut: guru berpendidikan D2 sebanyak 22
responden, berpendidikan D3 sebanyak 55 responden, dan
berpendidikan D4/S1 sebanyak 73 responden. Hasil tersebut
menunjukkan bahwa sebagian besar responden berpendidikan D4/S1.
Sedangkan deskripsi data tentang persepsi guru terhadap sertifikasi guru
dalam jabatan diperoleh hasil sebagai berikut: untuk kriteria sangat baik
sebanyak 18 responden, baik sebanyak 114 responden, cukup baik
sebanyak 18 responden. Hasil tersebut menunjukkan bahwa sebagian
besar responden mempunyai persepsi terhadap sertifikasi guru dalam
jabatan adalah baik. Hal tersebut menunjukkan bahwa guru yang
mempunyai persepsi baik setuju dengan adanya sertifikasi guru dalam
jabatan yang meliputi aspek pedagogik, aspek kepribadian, aspek sosial,
dan aspek profesional.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
60
Hasil deskripsi data tingkat pendidikan guru sebagian besar
berpendidikan D4/S1. Semakin tinggi tingkat pendidikan yang dicapai
oleh guru maka semakin luas wawasan serta pengetahuannya pada
bidang pendidikan sesuai dengan profesinya. Selain itu juga semakin
tinggi tingkat pendidikan guru maka guru tersebut akan semakin
mempunyai keinginan yang lebih tinggi untuk mengembangkan prestasi
di sekolah. Guru dengan pendidikan S1 akan memiliki pengendalian diri,
kepribadian, kecerdasan dan keterampilan yang lebih mantap
dibandingkan dengan guru yang berpendidikan D3. Dengan semakin
luasnya wawasan, keinginan yang tinggi untuk mengembangkan
prestasi, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan dan keterampilan
yang berbeda ini maka pandangan guru terhadap persepsi guru terhadap
sertifikasi guru dalam jabatan akan berbeda pula
Sedangkan hasil deskripsi tentang persepsi guru terhadap
sertifikasi guru dalam jabatan secara umum terkategorikan baik. Hal
tersebut tampak dari aspek kepribadian sebagian besar terkategorikan
baik sebanyak 83 responden yang berarti guru melalui
pengamatan/wawancara, kepala sekolah/pengawas hendaknya hanya
merekomendasikan guru yang memiliki kepribadian yang stabil untuk
dapat menjadi peserta dalam uji sertifikasi; aspek pedagogik sebagian
besar terkategorikan baik sebanyak 96 responden yang berarti guru
penilaian kepala sekolah/pengawas terhadap guru peserta uji sertifikasi
memperhatikan secara sungguh-sungguh kemampuan guru untuk
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
61
mengelola kelas dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran di kelas;
aspek profesional sebagian besar terkategorikan baik sebanyak 88
responden yang berarti guru dinilai akan menjadi lebih objektif bila
dilakukan oleh kepala sekolah/pengawas, sesama guru bidang studi, dan
siswa; aspek sosial sebagian besar terkategorikan baik sebanyak 55
responden yang berarti guru melalui pengawasan dengan sungguh-
sungguh, kepala sekolah hendaknya merekomendasikan guru yang
mampu bersosialisasi dengan sesama pendidik/masyarakat sekitar
sekolah sebagai peserta uji sertifikasi
Guru yang mempunyai tingkat pendidikan yang tinggi dan rendah
memandang baik terhadap sertifikasi guru dalam jabatan. Hal ini
menunjukkan bahwa semakin tinggi tingkat pendidikan yang dicapai
oleh guru akan semakin luas wawasannya, pengetahuan, keinginan yang
tinggi untuk mengembangkan prestasi, pengendalian diri, kepribadian,
kecerdasan dan keterampilan tidak membuat berbeda cara pandang
terhadap sertifikasi guru dalam jabatan. Hal tersebut dikarenakan guru
yang memiliki tingkat pendidikan yang tinggi maupun yang rendah
sama-sama ingin mendapatkan sertifikasi. Guru yang memiliki tingkat
pendidikan tinggi akan semakin mudah untuk memenuhi syarat-syarat
uji sertifikasi guru dalam jabatan khususnya dalam hal kualifikasi
akademik. Sedangkan guru yang memiliki tingkat pendidikan lebih
rendah akan termotivasi untuk memenuhi tuntutan syarat-syarat uji
sertifikasi dalam jabatan khususnya dalam hal kualifikasi akademik.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
62
2. Persepsi Guru Terhadap Sertifikasi Guru Dalam Jabatan Ditinjau dari
Golongan Jabatan
Berdasarkan analisis data dapat diketahui bahwa tidak ada
perbedaan persepsi guru terhadap sertifikasi guru dalam jabatan ditinjau
dari golongan jabatan. Kesimpulan ini didukung oleh hasil perhitungan
nilai Fhitung = 2,263 lebih kecil dari Ftabel = 2,290 dan nilai probabilitas
0,52 lebih besar dari taraf signifikasi (α =5%) atau = 0,05.
Berdasarkan deskripsi data tentang golongan jabatan guru
diperoleh hasil sebagai berikut: guru golongan jabatan II/d berjumlah 23
guru, guru golongan jabatan III/a berjumlah 14 guru, guru golongan
jabatan III/b berjumlah 23 guru, guru golongan jabatan III/c berjumlah
20 guru, guru golongan jabatan III/d berjumlah 10 guru, dan guru
golongan jabatan IV/a berjumlah 35 guru. Hasil tersebut menunjukkan
bahwa sebagian besar responden mempunyai golongan IV/a. Sedangkan
deskripsi data tentang persepsi guru terhadap sertifikasi guru dalam
jabatan diperoleh hasil sebagai berikut: untuk kriteria sangat baik
sebanyak 18 responden, baik sebanyak 114 responden, cukup baik
sebanyak 18 responden. Hasil tersebut menunjukkan bahwa sebagian
besar responden mempunyai persepsi terhadap sertifikasi guru dalam
jabatan adalah baik. Hal tersebut menunjukkan bahwa guru yang
mempunyai persepsi baik setuju dengan adanya sertifikasi guru dalam
jabatan yang meliputi aspek pedagogik, aspek kepribadian, aspek sosial,
dan aspek profesional.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
63
Hasil deskripsi data golongan jabatan guru sebagian besar
mempunayi golongan IV/a. Semakin tinggi golongan jabatan seorang
guru maka semakin tinggi gaji yang diterima sehingga kesejahteraannya
dapat terjamin. Faktanya setiap guru mempunyai golongan jabatan yang
berbeda-beda sehingga tingkat kesejahteraan guru juga berbeda-beda.
Semakin tinggi tingkat kesejahteraan guru maka semakin maksimal
dalam menjalankan tugas mendidik karena guru tersebut tidak akan
mencari pekerjaan sampingan untuk mencukupi kebutuhannya. Dari
adanya perbedaan golongan jabatan itu maka dimungkinkan juga adanya
perbedaan persepsi guru terhadap sertifikasi guru dalam jabatan. Guru
yang lolos dalam uji sertifikasi akan mendapatkan satu kali gaji pokok
sehingga guru akan lebih sejahtera, hal ini berbeda dengan guru yang
tidak lolos uji sertifikasi
Sedangkan hasil deskripsi tentang persepsi guru terhadap
sertifikasi guru dalam jabatan secara umum terkategorikan baik. Hal
tersebut tampak dari aspek kepribadian sebagian besar terkategorikan
baik sebanyak 83 responden yang berarti guru melalui
pengamatan/wawancara, kepala sekolah/pengawas hendaknya hanya
merekomendasikan guru yang memiliki kepribadian yang stabil untuk
dapat menjadi peserta dalam uji sertifikasi; aspek pedagogik sebagian
besar terkategorikan baik sebanyak 96 responden yang berarti guru
penilaian kepala sekolah/pengawas terhadap guru peserta uji sertifikasi
memperhatikan secara sungguh-sungguh kemampuan guru untuk
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
64
mengelola kelas dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran di kelas;
aspek profesional sebagian besar terkategorikan baik sebanyak 88
responden yang berarti guru dinilai akan menjadi lebih objektif bila
dilakukan oleh kepala sekolah/pengawas, sesama guru bidang studi, dan
siswa; aspek sosial sebagian besar terkategorikan baik sebanyak 55
responden yang berarti guru melalui pengawasan dengan sungguh-
sungguh, kepala sekolah hendaknya merekomendasikan guru yang
mampu bersosialisasi dengan sesama pendidik/masyarakat sekitar
sekolah sebagai peserta uji sertifikasi
Guru yang mempunyai golongan jabatan yang tinggi dan rendah
memandang baik terhadap sertifikasi guru dalam jabatan. Hal ini
menunjukkan bahwa semakin tinggi golongan jabatan seorang guru dan
semakin tinggi gaji yang diterima sehingga kesejahteraannya dapat
terjamin tidak membuat cara pandang guru terhadap sertifikasi guru
dalam jabatan berbeda. Guru yang mempunyai golongan jabatan tinggi
ingin mendapatkan sertifikasi untuk lebih meningkatkan
kesejahteraannya. Guru yang mempunyai golongan jabatan lebih rendah
akan termotivasi untuk mendapatkan sertifikasi agar memperoleh satu
kali gaji pokok yang dapat meningkatkan pendapatannya sehingga
kesejahteraannya dapat sejajar dengan guru yang mempunyai golongan
jabatan tinggi tetapi tidak mendapatkan sertifikasi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
65
3. Persepsi Guru Terhadap Sertifikasi Guru Dalam Jabatan Ditinjau dari
Masa Kerja Guru
Berdasarkan analisis data dapat diketahui bahwa tidak ada
perbedaan persepsi guru terhadap sertifikasi guru dalam jabatan ditinjau
dari masa kerja guru. Kesimpulan ini didukung oleh hasil perhitungan
nilai Fhitung = 1,842 lebih kecil dari Ftabel = 2,005 dan nilai probabilitas
0,063 lebih besar dari taraf signifikasi (α =5%) atau = 0,05.
Berdasarkan deskripsi data tentang masa kerja guru diperoleh hasil
sebagai berikut: guru yang mempunyai masa kerja responden yang
mengajar 2-4 tahun berjumlah 10 guru, responden dengan lama
mengajar 5-7 tahun berjumlah 15 guru, responden dengan lama mengajar
8-10 tahun berjumlah 18 guru, responden dengan lama mengajar 11-13
tahun berjumlah 8 guru, responden yang mengajar 14-16 tahun
berjumlah 15 guru, responden yang mengajar 17-19 tahun berjumlah 20
guru, responden yang mengajar 20-22 tahun berjumlah 12 guru,
responden yang mengajar 23-25 berjumlah 17 guru, dan responden yang
mengajar > 25 tahun berjumlah 30 guru. Hasil tersebut menunjukkan
bahwa sebagian besar responden mempunyai masa kerja diatas 25 tahun.
Sedangkan deskripsi data tentang persepsi guru terhadap sertifikasi guru
dalam jabatan diperoleh hasil sebagai berikut: untuk kriteria sangat baik
sebanyak 18 responden, baik sebanyak 114 responden, cukup baik
sebanyak 18 responden. Hasil tersebut menunjukkan bahwa sebagian
besar responden mempunyai persepsi terhadap sertifikasi guru dalam
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
66
jabatan adalah baik. Hal tersebut menunjukkan bahwa guru yang
mempunyai persepsi baik setuju dengan adanya sertifikasi guru dalam
jabatan yang meliputi aspek pedagogik, aspek kepribadian, aspek sosial,
dan aspek profesional.
Hasil deskripsi data masa kerja guru sebagian besar mempunyai
masa kerja diatas 25 tahun. Semakin lama seorang guru mengajar maka
semakin banyak pengalaman yang diperolehnya. Seorang guru yang baru
satu tahun mengajar akan memiliki pengalaman mengajar yang berbeda
dengan guru yang sudah puluhan tahun mengajar. Guru yang telah lama
mengajar akan memiliki kemampuan mengelola kelas, kemampuan
penguasaan materi, maupun kemampuan mengevaluasi pembelajaran
dengan lebih baik dibanding dengan guru baru. Akan tetapi, mungkin
guru yang baru tersebut memiliki kemampuan lain yang tidak dimiliki
oleh guru yang telah lama mengajar, misalnya saja kemampuan
menggunakan media pembelajaran yang baru misalnya penggunaan
internet.
Sedangkan hasil deskripsi tentang persepsi guru terhadap
sertifikasi guru dalam jabatan secara umum terkategorikan baik. Hal
tersebut tampak dari aspek kepribadian sebagian besar terkategorikan
baik sebanyak 83 responden yang berarti guru melalui
pengamatan/wawancara, kepala sekolah/pengawas hendaknya hanya
merekomendasikan guru yang memiliki kepribadian yang stabil untuk
dapat menjadi peserta dalam uji sertifikasi; aspek pedagogik sebagian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
67
besar terkategorikan baik sebanyak 96 responden yang berarti guru
penilaian kepala sekolah/pengawas terhadap guru peserta uji sertifikasi
memperhatikan secara sungguh-sungguh kemampuan guru untuk
mengelola kelas dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran di kelas;
aspek profesional sebagian besar terkategorikan baik sebanyak 88
responden yang berarti guru dinilai akan menjadi lebih objektif bila
dilakukan oleh kepala sekolah/pengawas, sesama guru bidang studi, dan
siswa; aspek sosial sebagian besar terkategorikan baik sebanyak 55
responden yang berarti guru melalui pengawasan dengan sungguh-
sungguh, kepala sekolah hendaknya merekomendasikan guru yang
mampu bersosialisasi dengan sesama pendidik/masyarakat sekitar
sekolah sebagai peserta uji sertifikasi
Guru yang mempunyai masa kerja lama dan guru yang masa kerja
belum lama memandang baik terhadap sertifikasi guru dalam jabatan.
Hal ini menunjukkan bahwa semakin lama seorang guru mengajar
semakin banyak pengalaman yang diperolehnya, memiliki kemampuan
mengelola kelas, kemampuan penguasaan materi, maupun kemampuan
mengevaluasi pembelajaran tidak membuat cara pandang guru terhadap
sertifikasi guru dalam jabatan berbeda. Guru yang memiliki masa kerja
lama akan lebih mudah untuk memenuhi syarat-syarat uji sertifikasi guru
dalam jabatan khususnya dalam hal banyaknya karya dalam
mengembangkan profesi, keikutsertaan dalam forum ilmiah dan
pengalaman organisasi. Guru yang baru mengajar akan termotivasi untuk
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
68
mendapatkan sertifikasi karena guru yang baru tersebut memiliki
kemampuan lain yang tidak dimiliki oleh guru yang telah lama
mengajar, misalnya saja kemampuan menggunakan media pembelajaran
yang baru misalnya penggunaan internet.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
69
BAB V
KESIMPULAN, KETERBATASAN PENELITIAN,
DAN SARAN
A. Kesimpulan
Dari analisis yang telah dibahas pada bab IV maka dapat ditarik
kesimpulan sebagai berikut:
1. Tidak ada perbedaan persepsi guru terhadap sertifikasi guru dalam
jabatan ditinjau dari tingkat pendidikan guru. Hal ini didukung dengan
hasil perhitungan nilai Fhitung = 2,633 lebih kecil dari Ftabel = 3,058 dan
nilai probabilitas 0,075 lebih besar dari taraf signifikasi (α =5%) atau =
0,05.
2. Tidak ada perbedaan persepsi guru terhadap sertifikasi guru dalam
jabatan ditinjau dari golongan jabatan guru. Hal ini didukung dengan
hasil perhitungan nilai Nilai Fhitung = 2,263 lebih kecil dari Ftabel = 2,290
dan nilai probabilitas 0,052 lebih besar dari taraf signifikasi (α =5%)
atau = 0,05.
3. Tidak ada perbedaan persepsi guru terhadap sertifikasi guru dalam
jabatan ditinjau dari masa kerja guru. Hal ini didukung dengan hasil
perhitungan nilai Fhitung = 1,842 lebih kecil dari Ftabel = 2,005 dan nilai
probabilitas 0,063 lebih besar dari taraf signifikasi (α =5%) atau = 0,05.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
70
B. Keterbatasan penelitian
1. Data penelitian ini dikumpulkan dengan metode kuesioner. Jumlah
pertanyaan untuk mengukur persepsi guru terhadap sertifikasi guru
dalam jabatan sebanyak 31 pertanyaan. Tingkat pendidikan, golongan
jabatan dan masa kerja guru pada pertanyaan identitas responden.
Mengingat masing-masing pilihan jawaban tidak terjabarkan ke dalam
suatu uraian secara rinci, ada kemungkinan bahwa para guru memiliki
interpretasi yang berbeda-beda. Hal ini kemungkinan akan berdampak
pada hasil penelitian yang kurang memberikan cerminan pada kondisi
sesungguhnya.
2. Penulis tidak dapat melacak kejujuran dari responden dalam memberikan
jawaban pertanyaan dalam kuesioner yang diberikan. Jika responden
ternyata menjawab pertanyaan tidak jujur, maka hasil penelitian ini tidak
mencerminkan kondisi yang sesungguhnya.
C. Saran
Saran yang dapat disampaikan oleh peneliti berdasarkan penelitian ini
adalah:
1. Hasil penelitian pertama menunjukkan tidak ada perbedaan persepsi guru
terhadap sertifikasi guru dalam jabatan ditinjau dari tingkat pendidikan.
Sejalan dengan hasil penelitian bahwa tingkat pendidikan guru sebagian
besar berpendidikan D4/S1 hal tersebut menunjukkan bahwa guru
sebagian besar telah menempuh pendidikan formal yang tinggi. Semakin
tinggi tingkat pendidikan guru maka guru tersebut akan semakin
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
71
mempunyai keinginan yang lebih tinggi untuk mengembangkan
profesinya seperti membuat karya tulis, menulis buku, dan sebagainya.
Sesuai dengan tuntutan sertifikasi guru dalam jabatan yang
mengharuskan memiliki kualifikasi akademik yang diperoleh dengan
program sarjana dan diploma empat, maka pemerintah harus
memberikan kemudahan dan beasiswa bagi guru yang belum memenuhi
kualifikasi akademik yang merupakan syarat utama untuk mendapatkan
sertifikasi guru dalam jabatan
2. Hasil penelitian kedua menunjukkan tidak ada perbedaan persepsi guru
terhadap sertifikasi guru dalam jabatan ditinjau dari golongan jabatan
guru. Sejalan dengan hasil penelitian bahwa golongan jabatan guru
sebagian besar mempunyai golongan IV/a. Pemerintah sebaiknya
memberikan tunjangan kepada guru yang mempunyai golongan jabatan
rendah agar gaji yang diterimanya akan semakin tinggi dan
kesejahteraannya dapat terjamin sehingga akan lebih maksimal dalam
menjalankan tugasnya dan mampu untuk memenuhi tuntutan
memperoleh sertifikasi guru dalam jabatan.
3. Hasil penelitian ketiga menunjukkan tidak ada perbedaan persepsi guru
terhadap sertifikasi guru dalam jabatan ditinjau dari masa kerja guru.
Sejalan dengan hasil penelitian bahwa sebagian besar responden
memiliki masa kerja diatas 25 tahun. Pemerintah seharusnya lebih
banyak menyelenggarakan kegiatan utntuk mengembangkan profesi,
forum ilmiah dan kegiatan organisasi sehingga guru yang belum lama
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
72
mengajar akan termotivasi untuk mengikuti kegiatan tersebut dalam
rangka memperoleh syarat-syarat sertifikasi guru dalam jabatan dan
meningkatkan kualitas pendidik.
4. Peneliti berharap ada penelitian tentang persepsi guru terhadap sertifikasi
guru dalam jabatan dengan rancangan yang lebih baik misalnya;
menambah jumlah responden sehingga pengujian penelitian ini lebih
akurat dan mewakili populasi, penyusunan kuesioner yang lebih baik,
dan bila perlu variabel penelitian lebih dikembangkan dengan menambah
variabel seperti status guru, status ekonomi guru, dan lain sebagainya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
75 PRODI PENDIDIKAN AKUNTANSI UNIVERSITAS SANATA DHARMA Mrican, Tromol Pos 29, (515352, 513301) YOGYAKARTA
KUESIONER PENELITIAN PERSEPSI GURU TERHADAP SERTIFIKASI GURU DALAM JABATAN
DITINJAU DARI TINGKAT PENDIDIKAN GURU, GOLONGAN JABATAN GURU, DAN MASA KERJA GURU
Studi Kasus Pada Guru-guru SD di Kecamatan Kasihan Kabupaten Bantul Yogyakarta
(Penelitian dalam rangka penyusunan skripsi)
2008
Hal : Pengisian Kuesioner Kepada Yth: Bapak Ibu/Guru SD Dengan hormat,
Saya adalah mahasiswa Program Pendidikan Akuntansi, Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, FKIP, Universitas Sanata Dharma. Saya bermaksud mengadakan kegiatan penelitian dengan judul “Persepsi Guru Terhadap Sertifikasi Guru Dalam Jabatan Ditinjau Dari Tingkat Pendidikan Guru, Golongan Jabatan Guru, Dan Masa Kerja Guru”. Bagi saya, penelitian ini merupakan kegiatan ilmiah dalam rangka penyusunan skripsi.
Sehubungan dengan hal tersebut, saya mohon kesediaan
Bapak/Ibu Guru menjadi responden penelitian ini. Saya berharap Bapak/Ibu Guru berkenan untuk menjawab keseluruhan pertanyaan sesuai dengan keadaan yang sesungguhnya. Sejalan dengan etika penelitian, saya akan menjamin kerahasiaan jawaban Bapak/Ibu Guru dan memastikan bahwa jawaban Bapak/Ibu Guru hanyalah semata-mata untuk mencapai tujuan penelitian ilmiah ini.
Saya menyadari bahwa pengisian kuesioner ini sedikit banyak
mengganggu aktivitas Bapak/Ibu Guru. Oleh sebab itu, saya mohon maaf sebelumnya.
Demikian permohonan saya, atas perhatian dan kerjasamanya,
saya mengucapkan banyak terima kasih.
Yogyakarta, Maret 2008 Hormat saya,
Heru Krisnawan Seputra Peneliti
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
76 PETUNJUK PENGISIAN KUESIONER
1. Kuesioner ini terdiri dari 2 (dua) bagian
Bagian I : Identitas Responden Bagian II : Persepsi Guru Terhadap Sertifikasi Guru Dalam Jabatan Ditinjau Dari Tingkat Pendidikan Guru, Golongan Jabatan
Guru, Dan Masa Kerja Guru
2. Pilihlah SS : Sangat Setuju S : Setuju RR : Ragu-ragu TS : Tidak Setuju STS : Sangat Tidak Setuju Pilihlah jawaban dengan memberi tanda (X) pada pertanyaan bagian II dan pada kolom yang telah disediakan. Jawablah semua pertanyaan yang ada dan jangan ada yang terlewatkan. Dalam skala ini tidak ada jawaban yang salah, karena semua jawaban yang Bapak/Ibu Guru berikan adalah benar. Oleh karena itu pilihlah jawaban yang sesuai dengan keadaan Bapak/Ibu Guru sendiri. Semua jawaban yang Bapak/Ibu Guru berikan dijamin kerahasiaannya, sehingga Bapak/Ibu Guru tidak perlu khawatir oranglain akan mengetahuinya. Kesungguhan Bapak/Ibu Guru dalam menjawab pertanyaan berikut sangat saya perlukan, selamat mengerjakan dan terimakasih banyak atas bantuan dan kerjasamanya.
BAGIAN I
Identitas Responden 1. Nama : 2. Jenis Kelamin : Laki-laki/Perempuan (coret salah satu) 3. Status : a. Guru Negeri (PNS) c. Guru Tidak Tetap : b. Guru Tetap Yayasan d. Guru Honorer/Bantu 4. Golongan Jabatan : a. II/a e. III/a i. IV/a b. II/b f. III/b j. IV/b c. II/c g. III/c k. IV/c d. II/d h. III/d l. IV/d 5. Pendidikan Terakhir: a. < D2 c. D3 e. S2 b. D2 d. D4/S1 6. Lama Mengajar : a. 2-4 th b. 5-7 th c. 8-10 th d. 11-13 th e. 14-16 th f. 17-19 th g. 20-22 th h. 23-25 th i. >25 th
BAGIAN II Persepsi Guru Terhadap Sertifikasi Guru Dalam Jabatan Ditinjau Dari Tingkat
Pendidikan Guru, Golongan Jabatan guru, Dan Masa kerja Guru
A. Kompetensi Kepribadian No Pernyataan Pendapat 1 Melalui pengamatan/wawancara,
kepala sekolah/pengawas hendaknya hanya merekomendasikan guru yang memiliki kepribadian yang stabil untuk dapat menjadi peserta dalam uji sertifikasi
STS TS RR S SS
2 Melalui pengamatan yang sungguh-sungguh, kepala sekolah /pengawas hendaknya hanya merekomendasikan guru yang dapat mengendalikan emosinya untuk dapat menjadi peserta uji sertifikasi
STS TS RR S SS
3 Penilaian terhadap keteladanan oleh kepala sekolah/pengawas bagi guru yang akan mengikuti uji sertifikasi didasarkan pada kerapian diri/kerapian dalam menyelesaikan tugas
STS TS RR S SS
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
77 4 Penilaian kepala sekolah/pengawas
terhadap peserta uji sertifikasi tampak tidak memperhatikan secara sungguh-sungguh kedisiplinan guru dalam menjalankan tugas pengajaran dan tugas sekolah lainnya (misal:piket, datang sekolah tepat waktu,dll)
STS TS RR S SS
5 Penilaian terhadap ketaattan oleh kepala sekolah/pengawas bagi guru yang akan mengikuti sertifikasi didasarkan pada sikap/tingkah laku/perbuatan guru disekolah
STS TS RR S SS
B. Kompetensi Pedagogik No Pernyataan Pendapat 6 Penilaian kepala sekolah/pengawas
terhadap guru peserta uji sertifikasi tidak memperhatikan secara sungguh-sungguh kemampuan guru untuk mengelola kelas dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran di kelas
STS TS RR S SS
7 Penilaian oleh asesor terhadap rumusan tujuan pembelajaran menjadi tidak adil karena tidak melakukan peninjauan langsung apakah tujuan yang dirumuskan dalam RPP dapat tercapai dalam kegiatan pembelajaran dikelas
STS TS RR S SS
8 Penilaian oleh asesor terhadap materi pelajaran dalam RPP menjadi tidak fair karena tidak didasarkan pada hasil observasi langsung di kelas
STS TS RR S SS
9 Penilaian asesor terhadap media pembelajaran yang tertuang dalam RPP seharusnya di dasarkan pada pengecekan langsung dalam pembelajaran dikelas
STS TS RR S SS
10 Penilaian asesor terhadap kegiatan pembelajaran yang tertulis dalam RPP seharusnya didasarkan pada observasi langsung dikelas
STS TS RR S SS
11 Penilaian asesor terhadap hasil belajar di kelas seharusnya langsung dinilai pada guru yang bersangkutan
STS
TS
RR
S
SS
12 Penilaian asesor menjadi tidak objektif terhadap pelaksanaan pra pembelajaran karena tidak melakukan pengecekan terhadap kesiapan kelas sebelum mengikuti kegiatan pembelajaran
STS TS RR S SS
13 Penilaian terhadap guru dalam penguasaan materi tidak objektif jika tidak dilakukan langsung oleh kepala sekolah/pengawas dalam kegiatan pembelajaran
STS TS RR S SS
14 Penilaian asesor terhadap strategi pembelajaran dalam RPP menjadi tidak objektif bila tidak melakukan observasi mengajar guru dikelas karena strategi pembelajaran kadang tidak sesuai dengan RPP
STS TS RR S SS
15 Penilaian asesor terhadap media pengajaran harus melihat kesamaan antara media pengajaran dengan materi yang diajarkan sehingga perlu melakukan pengecekan langsung dikelas
STS TS RR S SS
16 Evaluasi mengajar dalam RPP yang dinilai oleh asesor seharusnya didasarkan pada penilaian oleh kepala sekolah/pengawas terhadap kegiatan evaluasi pembelajaran guru dalam kelas
STS TS RR S SS
17 Penilaian asesor menjadi tidak objektif terhadap penggunaan bahasa dalam pembelajaran karena tidak melakukan peninjauan dikelas untuk mengetahui bahwa bahasa yang digunakan dapat dipahami oleh siswa
STS TS RR S SS
18 Diakhir pembelajaran, asesor tidak melakukan peninjauan apakah guru menugaskan siswa melakukan kegiatan refleksi sehingga penilaian
STS TS RR S SS
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
78 terhadap komponen penutuppembelajaran menjadi tidak objektif
19 Tidak semua guru mendapatkan kesempatan yang sama untuk menjadi pembimbing kegiatan ekstrakurikuler sehingga penilaian dalam sertifikasi menjadi kurang objektif terhadap kegiatan pendampingan siswa
STS TS RR S SS
C. Kompeteni Profesional No Pernyataan Pendapat 20 Penilaian terhadap penguasaan materi
guru akan menjadi lebih objektif bila dilakukan oleh kepala sekolah/pengawas, sesame guru bidang studi, dan siswa
STS TS RR S SS
21 Pelaksanaan sertifikasi tidak dipersiapkan jauh hari sebelumnya sehingga guru tidak dapat mempersiapkan berbagai bukti keikutsertaan untuk keperluan portofolio ( misal: pengalaman mengikuti diklat, keikutsertaan dalam forum ilmiah, pengalaman organisai,dll)
STS TS RR S SS
22 Penilaian keikutsertaan guru dalam forum ilmiah tertentu yang hanya didasarkan pada bukti foto copy kurang dapat dipertanggungjawabkan untuk bukti portofolio karena memungkinkan “proyek pengadaan” sertifikat
STS TS RR S SS
23 Penilaian terhadap bukti guru pernah menjadi narasumber dalam forum ilmiah kurang dapat dipertanggungjawabkan bila hanya dalam bentuk foto copy karena memungkinkan “proyek pengadaan” sertifikat untuk bukti dalam portofolio
STS TS RR S SS
24 Menurut saya tidak adil bila sertifikasi guru untuk semua jenjang pendidikan disamakan, yakni D4/S1, karena pada tiap jenjang yang berbeda idealnya memilki kualifikasi guru yang berbeda
STS TS RR S SS
25 Bagi guru yang tidak memilki akta mengajar seharusnya tidak diperkenankan mengikuti uji sertifikasi
STS
TS
RR
S
SS
26 Untuk dapat dijadikan sebagai bukti untuk portofolio, prestasi akademik yang dimilki guru terlebih dahulu perlu disahkan oleh kepala sekolah jika perlu disahkan dinas pendidikan setempat
STS
TS
RR
S
SS
27 Dalam uji sertifikasi seharusnya guru yang mengajar sesuai dengan bidangnya (misal: lulusan ekonomi mengajar ekonomi ,dll) dihargai dengan skor yang lebih tinggi daripada guru yang mengajar tidak sesuai dengan bidangnya
STS TS RR S SS
D. Kompetensi Sosial No Pernyataan Pendapat 28 Melalui pengamatan langsung, kepala
sekolah/pengawas hendaknya hanya merekomendasikan guru yang memilki hubungan yang baik dengan siswa untuk dapat menjadi peserta uji sertifikasi
STS TS RR S SS
29 Melalui pengawasan dengan sungguh-sungguh, kepala sekolah hendaknya merekomendasikan guru yang mampu bersosilisasi dengan sesama pendidk/masyarakat sekitar sekolah sebagai peserta uji sertifikasi
STS TS RR S SS
30 Bukti keikutsertaan guru dalam suatu organisasi sosial masyarakat tidak dapat dijadikan bukti untuk portofolio bila belum mendapatkan pengesahan dari kepala sekolah
STS TS RR S SS
31 Dalam penilaian setifikasi, guru dengan tugas tambahan (kepala sekolah, wakil kepala sekolah, pembina kegiatan ekstrakurikuler sekolah) seharusnya diberikan penilaian lebih tinggi dari pada guru bidang studi yang tidak memilki tugas tambahan
STS TS RR S SS
TERIMA KASIH
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 311 3 5 4 4 4 5 4 4 4 4 2 4 4 4 4 4 4 2 4 3 2 2 2 4 2 4 4 4 4 5 42 3 4 3 3 4 3 4 3 4 4 3 4 3 4 4 2 3 4 4 3 4 3 4 3 3 4 4 4 3 3 43 4 5 4 4 5 5 4 4 4 5 4 5 4 4 5 5 5 3 5 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 5 54 4 5 4 4 5 5 4 4 3 4 3 3 4 4 4 3 4 2 5 4 3 2 3 4 4 4 4 5 4 5 55 4 4 3 3 4 4 3 3 3 3 3 4 3 3 5 4 4 2 3 4 3 3 3 2 2 3 3 3 3 4 46 4 5 5 3 5 5 4 4 4 2 3 2 2 2 4 2 2 4 4 4 3 3 3 4 3 3 4 4 4 5 57 4 5 3 4 4 5 5 3 4 4 4 5 4 4 5 3 2 3 4 4 4 4 5 4 3 4 4 4 3 5 48 4 5 3 4 3 4 4 3 4 3 4 4 3 4 4 3 3 2 4 4 2 3 3 4 3 3 4 4 3 4 39 4 5 4 4 4 5 5 4 5 5 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 5 4 4 4 5 410 4 5 3 4 5 4 5 4 4 5 4 4 4 4 4 3 3 3 4 4 4 4 4 4 2 4 4 4 4 4 511 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 4 3 3 2 4 4 3 3 3 3 2 4 4 4 4 4 412 4 5 5 4 4 4 5 4 3 5 4 4 4 4 5 3 2 2 4 4 3 2 4 3 2 3 4 4 4 4 413 4 5 4 3 5 5 5 5 5 5 4 4 3 5 5 2 2 3 5 4 3 2 4 4 3 4 4 5 5 5 514 4 3 4 4 4 4 4 3 3 4 3 3 4 4 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 415 4 4 3 5 4 5 5 5 3 5 4 4 4 4 4 3 4 5 5 4 3 3 5 4 3 4 4 5 5 5 416 4 5 4 4 4 5 4 4 3 4 4 4 4 4 5 2 2 3 4 4 4 4 4 3 3 4 3 4 4 5 417 5 5 4 4 4 4 5 3 4 5 4 5 4 4 5 4 3 4 4 5 3 3 4 4 3 4 3 4 3 4 418 4 5 3 3 5 4 4 2 3 4 4 4 4 4 4 5 5 2 4 4 3 3 4 4 3 3 3 4 2 4 519 4 4 2 3 4 4 3 3 2 2 2 3 2 4 4 2 2 2 3 4 2 2 3 3 2 3 3 3 3 4 420 5 5 4 4 5 5 5 5 4 3 4 4 4 4 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 4 5 5 5 5 5 521 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 422 4 5 5 5 4 2 5 4 3 5 5 2 4 4 4 4 4 2 4 4 2 4 4 4 2 4 4 4 4 2 423 4 3 3 3 4 5 3 3 4 4 3 3 3 4 5 3 3 3 3 4 4 4 4 4 2 4 4 3 3 5 424 4 4 5 5 4 5 4 4 3 4 4 4 4 4 5 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 5 425 4 5 2 5 4 4 5 4 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 426 4 5 5 5 5 5 5 4 5 5 3 3 4 4 4 4 5 3 4 4 4 4 4 5 5 3 4 4 4 5 527 4 4 3 4 4 4 4 4 3 3 3 4 3 4 4 4 3 2 4 4 4 3 3 3 3 3 3 4 4 4 428 4 3 4 3 5 5 4 3 3 4 3 4 4 4 4 4 3 4 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 5 529 2 3 3 3 3 3 4 4 3 3 4 3 4 3 4 2 2 3 4 2 2 2 3 3 3 3 3 4 4 3 330 5 4 3 3 4 4 3 4 3 3 4 4 4 3 4 4 3 4 4 5 4 3 4 3 4 3 4 4 4 4 4
NO BUTIR PERTANYAAN
Persepsi Guru Terhadap Sertifikasi Guru Dalam Jabatan Ditinjau Dari Tingkat Pendidikan Guru, Golongan Jabatan Guru, dan Masa kerja Guru
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
VALIDITAS Reliability ****** Method 1 (space saver) will be used for this analysis ****** _ R E L I A B I L I T Y A N A L Y S I S - S C A L E (A L P H A) Mean Std Dev Cases 1. KEP1 3.9667 .5561 30.0 2. KEP2 4.4333 .7279 30.0 3. KEP3 3.6667 .8442 30.0 4. KEP4 3.8333 .6989 30.0 5. KEP5 4.2333 .5683 30.0 6. PED6 4.3333 .7581 30.0 7. PED7 4.2333 .6789 30.0 8. PED8 3.7333 .6915 30.0 9. PED9 3.6000 .7701 30.0 10. PED10 3.9667 .9279 30.0 11. PED11 3.6000 .6747 30.0 12. PED12 3.7333 .7397 30.0 13. PED13 3.6333 .6149 30.0 14. PED14 3.8333 .5307 30.0 15. PED15 4.3667 .4901 30.0 16. PED16 3.3667 .9279 30.0 17. PED17 3.3333 .9942 30.0 18. PED18 3.1000 .9595 30.0 19. PED19 4.0333 .6149 30.0 20. PROF20 3.9667 .5561 30.0 21. PROF21 3.3000 .7497 30.0 22. PROF22 3.2333 .8172 30.0 23. PROF23 3.7000 .7022 30.0 24. PROF24 3.7000 .7022 30.0 25. PROF25 3.0333 .8087 30.0 26. PROF26 3.7000 .5960 30.0 27. PROF27 3.7333 .5208 30.0 28. SOS28 4.0333 .6149 30.0 29. SOS29 3.7333 .6915 30.0 30. SOS30 4.3333 .7581 30.0 31. SOS31 4.2333 .5683 30.0 N of Statistics for Mean Variance Std Dev Variables SCALE 117.7000 140.5621 11.8559 31 _
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
R E L I A B I L I T Y A N A L Y S I S - S C A L E (A L P H A) Item-total Statistics Scale Scale Corrected Mean Variance Item- Alpha if Item if Item Total if Item Deleted Deleted Correlation Deleted KEP1 113.7333 134.6161 .4369 .9144 KEP2 113.2667 131.8575 .4890 .9136 KEP3 114.0333 133.8264 .3084 .9168 KEP4 113.8667 131.7057 .5216 .9131 KEP5 113.4667 134.3264 .4488 .9142 PED6 113.3667 132.3092 .4403 .9143 PED7 113.4667 130.5333 .6168 .9118 PED8 113.9667 132.3782 .4843 .9136 PED9 114.1000 131.4034 .4851 .9137 PED10 113.7333 128.8230 .5165 .9134 PED11 114.1000 133.6793 .4120 .9146 PED12 113.9667 134.2402 .3369 .9159 PED13 114.0667 133.0989 .4993 .9135 PED14 113.8667 136.0506 .3417 .9154 PED15 113.3333 136.0230 .3760 .9151 PED16 114.3333 130.3678 .4405 .9148 PED17 114.3667 128.6540 .4841 .9142 PED18 114.6000 129.6966 .4550 .9147 PED19 113.6667 130.9195 .6583 .9115 PROF20 113.7333 134.6161 .4369 .9144 PROF21 114.4000 130.8690 .5323 .9129 PROF22 114.4667 129.3609 .5666 .9123 PROF23 114.0000 129.9310 .6333 .9115 PROF24 114.0000 128.6207 .7188 .9102 PROF25 114.6667 129.4713 .5671 .9123 PROF26 114.0000 131.7241 .6201 .9121 PROF27 113.9667 133.2057 .5893 .9128 SOS28 113.6667 130.9195 .6583 .9115 SOS29 113.9667 132.3782 .4843 .9136 SOS30 113.3667 132.3092 .4403 .9143 SOS31 113.4667 134.3264 .4488 .9142 Reliability Coefficients N of Cases = 30.0 N of Items = 31 Alpha = .9161
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
I II III IV V VI VII VIII IX Jml II/d III/a III/b III/c III/d IV/a IV/b Jml D2 D3 D4/S1 S21 SD N Padokan 1 1 1 3 2 1 3 2 2 5 20 1 8 3 2 0 2 0 16 2 8 10 02 SD N Padokan 2 1 1 2 1 1 2 1 1 2 10 1 3 2 2 0 1 0 9 5 2 3 03 SD N Kasihan 1 1 2 1 1 2 1 2 4 15 2 3 2 4 1 0 0 12 2 3 10 04 SD N Kasongan 1 2 1 2 2 2 1 1 3 15 3 3 3 1 2 2 0 14 3 5 7 05 SD K Kembaran 1 1 1 1 1 1 1 1 2 10 3 3 0 0 0 1 0 7 2 3 5 06 SD K Padokan 0 1 1 0 1 1 0 1 3 10 2 0 2 1 0 1 0 6 2 2 4 07 SDN Ngrukeman 1 2 2 0 1 2 1 2 2 12 2 6 2 0 1 1 0 12 1 5 6 08 SD MuhTamantirto 1 2 2 1 0 4 0 1 2 9 3 0 0 1 1 0 0 5 0 4 5 09 SD Muh Mrisi 1 1 1 0 1 3 2 3 1 13 2 2 1 2 1 2 0 10 0 6 7 0
10 SD N Winongo 1 1 2 1 4 1 3 1 2 20 1 3 3 5 2 3 0 17 2 8 10 011 SD N Nirmala 2 2 2 0 2 1 0 2 4 18 3 4 5 2 2 1 0 17 2 10 6 0
DATA JUMLAH GURU SD NEGERI DAN SWASTA KABUPATEN BANTUL 2008
No NAMA SEKOLAH Pangkat/Golongan Pendidikan GuruMasa Kerja Guru
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
MASA GOL PEND1 2-4 th II/d D22 2-4 th II/d D23 5-7 th II/d D4/S14 2-4 th D25 2-4 th D26 8-10 th III/a D4/S17 2-4 th D4/S18 23-25 th III/b D4/S19 2-4 th II/d D4/S1
10 2-4 th II/d D211 > 25 th III/d D312 > 25 th IV/a D313 5-7 th II/d D314 2-4 th D315 8-10 th II/d D316 > 25 th IV/a D317 5-7 th II/d D4/S118 14-16 th II/d D4/S119 2-4 th D4/S120 > 25 th IV/a D4/S121 > 25 th IV/a D4/S122 14-16 th III/a D223 8-10 th II/d D324 8-10 th II/d D325 > 25 th III/c D326 8-10 th III/a D227 11-13 th III/a D228 11-13 th III/a D329 14-16 th II/d D330 > 25 th III/c D331 2-4 th II/d D332 8-10 th III/c D4/S133 > 25 th III/c D4/S134 8-10 th III/a D335 > 25 th IV/a D336 > 25 th IV/a D337 8-10 th III/b D4/S138 11-13 th III/a D4/S139 8-10 th III/a D4/S140 5-7 th II/d D4/S141 > 25 th III/b D4/S142 > 25 th IV/a D4/S143 8-10 th III/a D4/S144 8-10 th III/a D4/S145 > 25 th III/b D4/S146 8-10 th II/d D347 8-10 th II/d D348 8-10 th III/b D349 > 25 th IV/a D350 11-13 th III/a D351 8-10 th III/a D4/S152 > 25 th IV/a D4/S153 11-13 th III/b D4/S154 11-13 th III/b D4/S155 14-16 th III/b D4/S1
DATA IDENTITAS RESPONDEN
BUTIR PERNYATAANNO
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 311 4 4 4 4 4 2 4 3 4 5 4 4 4 2 4 5 4 3 4 3 3 3 4 3 4 5 4 2 5 5 5 1182 4 4 4 5 4 2 2 2 3 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 5 5 5 1173 3 4 3 3 4 3 4 2 5 4 3 5 5 4 3 4 3 4 5 5 4 5 4 5 4 3 4 2 5 5 4 1214 4 4 3 3 4 3 4 5 5 4 3 5 5 4 3 4 3 4 5 4 4 4 4 4 4 5 5 2 5 5 5 1265 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 5 4 2 5 5 5 5 4 4 4 4 4 3 4 4 4 5 5 5 5 1316 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 3 4 5 5 5 4 4 4 3 4 4 3 5 4 4 3 4 1207 4 5 5 4 5 5 5 4 4 4 4 5 4 2 5 5 5 5 5 5 4 4 4 4 4 5 4 5 5 3 5 1378 4 5 4 5 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 2 4 3 4 4 3 3 3 4 3 3 4 3 4 4 4 5 1109 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 5 5 4 4 5 4 5 4 4 5 5 5 5 4 5 4 4 5 5 3 5 13310 5 5 4 4 4 3 4 5 5 4 3 5 5 4 3 4 4 3 4 5 5 5 3 4 5 3 4 4 5 4 5 13011 4 4 3 4 4 3 3 4 3 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 2 4 3 4 4 4 3 3 4 4 4 5 11412 5 4 4 4 3 3 3 4 4 4 4 5 4 4 3 5 5 5 5 4 3 3 3 3 5 3 4 3 4 3 4 12013 4 5 5 4 4 4 3 4 4 5 5 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 2 4 3 4 12214 4 5 5 5 4 2 2 3 3 4 4 4 3 2 4 4 4 2 4 3 4 3 2 3 3 4 3 2 4 2 3 10415 4 4 4 4 4 2 2 3 3 4 4 4 3 3 3 4 4 5 5 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 11616 5 5 5 5 4 2 2 3 3 4 4 2 3 4 3 2 4 4 4 3 3 3 3 4 3 4 3 2 4 3 5 10817 4 5 4 5 5 5 5 5 4 5 5 4 4 3 4 5 5 5 5 4 4 3 4 4 4 5 4 4 4 4 4 13518 4 4 5 4 4 3 4 5 3 5 4 4 3 1 2 3 3 4 4 4 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 11319 5 5 4 3 4 3 4 3 3 5 5 5 3 5 5 4 3 3 3 4 4 3 3 5 3 4 4 4 5 4 5 12320 3 5 3 4 4 5 5 4 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 4 4 4 4 4 4 5 5 3 4 4 5 13721 4 5 4 4 4 5 5 4 5 5 5 5 4 4 4 4 5 5 4 4 5 4 5 4 4 3 5 4 4 4 4 13522 4 3 3 3 4 2 2 4 4 4 5 5 4 3 2 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 5 5 5 5 5 12023 4 4 4 4 4 4 4 2 2 1 2 4 2 2 4 2 5 5 5 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 2 4 10824 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 2 4 4 3 2 2 4 4 3 4 4 3 4 3 4 3 4 5 5 4 11425 4 5 5 4 4 4 5 3 4 4 4 4 4 4 4 5 5 5 5 5 3 4 5 4 5 5 5 4 4 3 5 13426 4 4 4 4 5 5 4 4 4 4 4 1 3 4 1 4 1 5 5 4 3 3 4 4 3 3 4 2 5 5 5 11527 4 4 4 5 4 5 5 5 5 4 4 2 3 4 1 4 5 3 5 4 4 4 4 3 4 4 4 2 5 5 5 12428 4 4 5 4 5 3 4 4 4 4 4 4 3 5 4 5 5 4 5 4 4 4 4 3 4 4 5 2 3 4 4 12529 3 4 4 4 4 2 4 3 4 5 4 4 4 2 4 3 4 5 5 4 5 5 4 4 4 3 4 4 4 4 4 12130 4 4 4 4 5 2 2 2 3 4 4 3 4 4 4 4 4 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 4 4 12131 4 4 4 5 3 3 4 5 5 4 3 5 5 4 2 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 5 4 5 5 4 4 12632 5 5 4 4 5 3 4 5 5 4 3 5 5 2 3 5 3 4 3 4 4 4 5 5 5 4 5 4 5 5 5 13233 4 4 3 3 4 5 4 4 4 4 4 5 4 2 4 4 5 4 2 3 3 3 4 5 3 4 4 3 4 4 4 11734 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 5 4 4 5 4 2 3 4 4 3 4 4 4 5 5 5 12235 4 4 4 3 5 5 5 4 4 4 4 5 4 4 5 3 4 4 4 3 3 3 3 4 5 3 4 4 4 3 3 12136 4 4 3 4 4 3 3 4 4 3 3 3 4 5 5 4 4 4 4 2 4 4 5 4 5 3 5 4 5 5 5 12337 3 4 3 4 5 4 4 3 5 4 5 5 5 4 3 2 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 5 5 4 4 12338 5 3 4 5 3 3 3 3 2 4 4 5 4 2 4 5 4 4 5 4 5 5 3 4 4 3 4 2 3 3 4 11639 4 3 3 3 3 3 3 3 2 4 4 5 4 2 4 5 4 5 5 3 4 3 4 4 4 3 3 4 4 2 4 11140 3 3 3 3 5 2 5 5 5 4 4 4 5 4 5 4 3 4 5 4 3 3 3 4 4 4 4 5 5 4 4 12341 5 5 5 5 3 3 4 5 4 4 4 4 5 3 4 5 4 3 5 4 4 3 4 4 4 4 4 5 5 4 4 12942 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 5 4 3 4 5 4 3 4 4 4 3 4 3 4 3 4 5 5 5 12543 5 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 5 5 5 4 5 4 5 4 4 3 3 4 3 4 4 4 3 4 4 4 12944 4 4 3 4 4 5 5 4 4 4 4 5 5 4 3 4 5 2 3 4 3 4 3 4 4 4 3 4 5 5 5 12445 4 4 3 4 4 3 3 3 4 4 4 4 4 3 4 5 4 5 4 3 3 3 4 3 4 4 3 4 4 3 3 11446 4 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 5 4 5 3 4 4 4 3 4 3 4 4 5 4 5 5 5 12947 4 5 5 5 4 3 4 5 5 5 4 3 3 5 4 5 4 5 3 4 4 3 3 4 3 4 4 5 5 4 4 12848 5 5 5 4 4 3 3 4 3 3 5 3 3 5 4 5 4 5 3 3 4 4 3 4 4 5 4 4 4 4 4 12349 4 4 4 4 4 3 3 3 4 4 3 4 3 3 4 5 4 3 5 4 4 3 3 4 4 3 4 3 5 5 5 11850 4 5 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 3 5 4 3 3 5 3 4 4 4 4 3 4 5 5 5 5 4 5 12651 5 5 4 5 5 2 2 3 3 4 4 5 5 4 4 3 2 4 4 3 4 3 4 4 4 5 4 3 4 3 4 11852 5 5 5 5 5 2 2 3 3 5 3 5 5 4 3 4 4 5 5 3 4 3 4 4 3 4 3 3 4 3 5 12153 4 5 4 4 4 2 2 3 3 5 3 4 4 3 2 3 4 4 4 4 3 4 4 4 5 4 5 3 4 3 4 114
NO BUTIR PERTANYAAN
Persepsi Guru Terhadap Sertifikasi Guru Dalam Jabatan Ditinjau Dari Tingkat Pendidikan Guru, Golongan Jabatan Guru, dan Masa kerja Guru
TOTAL
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 3154 5 5 4 5 5 5 5 5 4 4 3 4 4 2 2 3 4 5 5 4 4 4 4 3 4 5 4 4 4 3 5 12755 5 5 4 5 5 3 4 5 3 5 3 4 4 2 3 5 3 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 3 5 4 4 12256 4 5 3 4 4 3 4 3 3 5 4 3 3 2 3 4 2 3 5 5 4 4 4 5 4 3 4 5 4 4 3 11657 4 5 4 4 4 5 5 4 5 4 3 4 3 3 4 5 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 5 5 4 13058 5 5 5 4 4 5 5 4 5 4 3 5 3 4 3 4 5 4 5 4 5 4 4 3 4 5 4 4 4 4 4 13159 4 3 3 3 4 2 2 4 4 5 4 4 5 4 4 3 4 5 4 4 5 4 3 4 4 3 5 4 3 3 3 11660 4 3 3 4 4 4 4 2 2 1 4 3 4 4 5 4 5 3 4 4 3 3 3 3 4 5 4 3 4 4 4 11161 4 4 3 4 5 3 4 4 4 4 4 5 5 4 5 4 5 4 5 4 4 5 4 3 4 4 3 5 4 3 4 12762 4 4 5 4 4 4 5 3 4 4 4 4 5 3 4 5 4 5 4 4 5 5 5 4 5 4 3 4 5 4 4 13163 4 5 3 4 4 5 4 4 4 4 4 3 5 3 4 5 3 4 3 4 4 4 3 4 5 3 4 4 3 3 4 12064 5 5 4 5 5 5 5 5 5 4 4 5 3 5 4 5 3 4 4 3 5 4 4 5 5 3 3 3 4 2 4 13065 4 5 3 4 4 3 4 4 4 4 5 5 4 5 3 4 3 4 4 4 4 3 3 4 5 3 4 4 3 5 3 12166 3 3 4 3 4 2 4 3 4 5 4 5 4 3 4 4 5 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 3 4 3 4 11667 3 3 3 3 4 3 2 2 3 5 4 3 3 4 5 4 5 3 5 3 4 3 3 4 3 3 3 5 4 4 3 10968 4 4 3 3 4 3 4 5 5 4 3 4 3 4 5 4 5 3 3 4 3 3 4 3 4 4 4 4 3 3 4 11669 4 4 4 4 4 5 4 5 5 4 5 4 5 3 4 5 5 3 5 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 3 12770 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 3 5 4 5 5 5 4 3 3 5 5 4 4 3 4 3 4 4 12671 4 5 4 4 5 5 4 4 4 4 4 4 5 4 4 5 4 5 3 5 4 4 5 3 4 4 5 3 4 4 3 12972 4 4 3 4 5 3 5 4 4 4 4 4 5 4 5 4 5 5 2 4 5 4 3 5 3 4 4 3 4 4 4 12573 5 5 5 4 5 4 3 3 4 4 4 4 3 4 4 4 5 4 4 3 4 4 3 4 4 5 5 5 4 4 4 12774 3 3 3 3 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 3 4 4 4 3 4 4 3 4 4 4 3 4 2 2 5 4 11175 4 4 5 5 4 3 3 3 4 5 4 4 4 5 4 5 3 3 3 4 4 4 4 4 4 3 5 2 5 5 5 12476 4 5 2 5 5 2 3 4 4 5 3 3 4 5 4 4 4 3 3 4 3 3 4 3 4 4 4 2 5 5 5 11877 4 5 5 5 5 4 3 5 4 3 4 4 5 5 5 5 5 4 4 3 4 4 5 4 5 5 5 2 5 5 5 13678 4 4 3 4 5 4 2 3 5 4 5 5 4 5 3 3 4 4 2 3 4 4 4 5 4 4 4 5 5 4 4 12379 4 5 4 4 4 4 4 5 4 4 5 4 4 4 4 5 4 3 5 5 3 4 5 4 5 5 5 4 5 5 4 13480 4 5 4 4 5 3 4 5 3 4 4 3 4 4 4 2 4 4 3 4 3 5 5 4 3 3 4 5 4 5 5 12381 4 5 3 3 4 2 4 4 3 4 4 3 4 5 5 3 3 5 5 4 4 5 4 3 4 4 4 4 5 4 4 12282 4 4 2 3 4 2 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 3 3 4 4 5 4 3 4 5 5 3 5 5 4 11883 3 5 4 4 5 5 4 5 4 3 4 4 3 4 5 3 4 3 3 2 5 3 5 4 2 4 2 4 3 4 3 11684 4 4 4 4 4 5 5 5 4 5 4 4 3 4 4 4 3 4 4 4 4 3 4 4 2 3 4 3 3 4 4 12085 5 5 5 5 5 2 5 5 4 4 5 3 5 5 4 4 4 4 5 3 3 4 4 5 2 4 4 4 5 5 4 13186 4 5 5 4 4 5 5 5 4 5 4 4 4 5 4 4 4 4 5 3 3 4 4 5 2 4 4 4 5 5 4 13187 4 5 4 3 5 2 4 3 3 3 4 4 3 5 4 5 4 4 4 3 5 5 5 4 2 5 4 4 4 4 4 12288 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 3 3 5 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 3 3 3 4 4 4 11689 4 4 3 5 4 4 3 5 5 5 4 3 4 5 5 4 4 5 5 4 5 4 5 4 2 4 4 4 4 4 4 12990 4 5 3 4 5 3 3 4 3 4 3 4 4 2 4 4 3 3 4 3 3 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 11391 5 5 4 4 4 5 3 5 5 4 4 4 4 5 5 5 4 5 5 5 4 5 5 5 4 4 3 4 5 4 4 13792 4 5 3 4 4 4 5 4 5 3 5 5 4 5 4 4 4 4 5 3 3 4 4 5 2 4 4 4 5 5 4 12893 4 4 4 4 4 2 4 4 5 3 4 4 3 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 3 4 3 3 4 4 3 11594 4 5 4 4 4 2 2 3 3 3 3 3 4 4 5 5 4 4 4 5 4 4 5 4 2 4 4 4 4 4 4 11895 3 4 3 3 5 2 3 4 2 2 3 5 4 4 4 4 4 4 4 3 5 5 4 3 3 5 3 5 4 4 4 11596 5 5 5 3 4 4 4 3 4 4 3 4 3 2 2 4 4 4 3 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 3 11597 4 5 3 4 4 3 4 4 4 2 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 5 5 5 4 4 2 4 5 5 5 12698 4 5 4 4 4 3 4 4 3 3 3 4 3 4 4 4 3 4 5 4 4 5 4 4 2 5 4 4 4 4 4 12099 4 4 3 3 4 2 4 4 4 2 5 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 5 5 3 3 4 4 3 3 4 4 118100 4 5 4 4 4 2 4 4 4 2 4 3 4 5 5 3 4 2 4 2 5 2 4 4 2 5 4 4 4 3 4 114101 5 5 4 5 4 2 5 4 5 2 4 3 4 5 5 3 4 4 4 3 4 3 5 5 2 3 4 3 3 3 3 118102 5 5 5 5 4 3 4 3 4 3 5 5 5 5 5 4 4 5 5 5 4 5 4 4 2 5 5 5 5 5 5 138103 4 2 5 5 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 5 4 4 5 4 5 5 5 4 5 2 5 3 3 2 5 5 125104 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 4 3 4 4 4 3 4 5 4 4 5 4 4 2 2 4 5 5 4 4 132105 4 2 4 3 3 1 2 3 2 4 5 5 4 5 4 4 2 4 2 4 5 5 4 3 1 4 1 4 3 5 2 104106 4 4 3 4 4 5 2 4 3 2 3 4 4 3 4 4 4 4 4 2 4 4 4 4 4 2 4 2 4 4 4 111107 5 4 3 5 5 5 4 4 4 4 5 5 4 5 4 4 4 3 3 3 5 4 5 4 3 4 4 4 4 4 4 128108 4 3 3 4 3 5 4 4 5 3 4 4 4 1 5 3 3 4 4 4 2 4 5 5 5 2 3 3 2 4 3 112109 4 5 3 5 5 5 4 5 4 3 4 5 3 2 3 3 5 4 4 4 1 2 4 3 1 1 1 1 2 5 3 104
TOTAL
NO BUTIR PERTANYAAN
NO BUTIR PERTANYAAN
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31110 5 4 5 4 5 5 3 4 4 5 3 4 5 4 5 3 3 4 4 5 4 5 5 4 3 4 5 4 5 4 3 130111 4 2 4 4 5 4 4 4 4 2 4 3 3 5 3 4 4 4 5 5 5 4 4 5 2 2 4 4 4 3 3 117112 5 2 2 3 3 4 3 3 3 4 4 4 3 5 5 4 4 4 5 5 5 4 5 5 2 2 4 4 3 4 3 116113 4 2 3 4 2 2 3 3 4 5 4 5 4 5 4 4 4 4 5 5 5 4 5 5 2 2 4 4 4 4 3 118114 3 4 4 3 4 2 3 5 3 4 5 3 5 5 4 4 4 4 5 5 5 4 5 5 2 2 4 4 4 4 3 121115 4 3 4 4 4 5 3 4 3 4 4 4 5 5 2 4 4 5 5 4 4 3 4 4 2 3 5 3 4 4 3 119116 4 3 4 4 3 4 3 4 3 4 5 4 4 5 4 4 4 4 4 1 4 4 2 4 1 4 1 1 2 4 2 104117 4 2 4 4 4 4 3 3 4 3 5 4 4 5 4 4 4 5 5 1 5 4 2 3 1 3 1 1 3 4 2 105118 4 2 4 4 4 3 4 3 3 2 4 5 4 5 3 4 4 4 4 4 4 4 5 4 2 4 5 4 4 4 3 117119 5 2 5 4 5 4 3 3 3 4 4 5 4 5 2 4 4 5 5 1 5 4 2 4 1 3 1 1 3 4 2 107120 5 5 4 5 4 5 4 3 4 4 4 5 4 5 5 4 4 4 4 3 4 4 5 5 2 4 5 4 5 4 4 131121 5 5 4 5 4 4 4 4 4 2 4 4 3 4 4 4 5 3 5 2 4 3 4 5 2 3 5 4 5 2 3 119122 5 5 5 4 5 2 3 3 3 4 3 3 4 3 2 4 4 4 4 2 5 3 4 4 2 4 4 4 4 4 3 113123 5 5 4 5 4 3 2 3 3 3 3 5 4 3 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 2 3 4 4 4 2 4 114124 5 5 4 4 4 5 3 5 3 4 3 4 3 5 4 4 4 3 3 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 121125 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 2 4 4 4 3 3 4 4 2 4 4 4 117126 5 5 5 5 5 4 3 4 3 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 2 4 4 4 3 3 4 4 2 4 4 4 119127 3 3 5 5 4 3 3 3 4 3 4 4 4 2 3 4 4 4 4 2 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 114128 5 5 5 5 5 4 4 3 3 2 5 3 5 3 3 4 4 4 4 2 4 4 4 3 4 4 4 4 4 5 4 122129 5 5 4 4 3 2 3 3 3 4 4 3 4 4 4 4 5 3 5 5 4 2 3 5 1 2 3 4 5 5 3 114130 4 4 3 3 5 3 4 4 4 3 4 4 5 3 4 4 4 3 4 3 5 4 5 5 3 4 5 4 1 4 4 119131 4 4 2 3 4 4 4 4 3 4 4 3 4 5 4 4 5 4 4 3 5 4 4 5 1 3 1 2 3 5 2 111132 3 3 3 4 2 2 4 2 5 2 5 4 3 4 4 3 4 5 4 4 5 4 5 5 2 4 5 4 5 4 5 118133 3 3 4 2 3 4 4 4 4 2 4 5 4 4 3 4 3 5 4 5 5 4 5 5 4 5 4 5 5 2 2 120134 4 4 4 4 4 3 4 4 3 5 4 4 5 4 4 4 4 5 5 4 5 4 3 5 1 3 4 5 5 3 5 125135 5 5 3 4 2 4 4 4 4 3 5 5 4 4 4 5 5 5 4 5 5 4 5 5 2 4 4 4 4 4 3 128136 4 4 4 4 4 5 4 5 4 5 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 5 4 4 5 2 2 4 4 4 4 3 122137 4 4 4 4 4 3 4 4 3 5 4 4 3 4 3 4 4 4 5 5 5 4 4 5 2 2 4 4 4 5 3 121138 4 4 2 5 2 2 5 5 5 4 5 3 5 4 4 4 4 4 4 3 5 4 5 5 2 4 5 4 5 5 4 126139 4 4 4 5 4 3 5 4 4 4 4 4 4 3 5 5 4 3 5 2 4 4 4 5 2 2 5 4 5 4 3 122140 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 5 4 3 4 5 4 4 4 4 2 4 3 4 5 3 4 5 4 4 4 4 120141 5 5 5 5 5 3 3 4 4 4 4 4 3 4 5 4 4 4 4 3 3 3 4 4 3 4 4 4 4 3 4 122142 1 1 4 5 5 4 4 5 3 3 4 3 4 4 5 4 5 3 4 4 2 3 4 4 3 4 4 4 4 4 3 114143 3 3 4 5 2 5 4 3 4 4 4 4 4 4 5 4 3 4 3 2 4 4 4 4 2 3 4 1 4 3 3 110144 5 5 5 4 4 3 4 5 3 2 3 4 4 3 4 4 4 4 4 2 4 3 4 3 3 4 4 3 4 4 3 115145 4 4 5 3 5 4 4 4 4 3 5 5 4 2 4 3 4 4 4 2 3 4 4 3 3 3 3 5 4 5 4 118146 5 5 4 5 4 3 3 3 4 4 4 4 3 4 4 3 4 4 4 2 2 4 4 3 3 4 5 5 4 4 4 118147 4 4 5 2 2 5 5 2 5 5 3 3 4 4 4 4 4 3 4 5 4 4 4 3 4 4 1 5 5 2 4 117148 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 3 5 4 4 4 4 4 3 5 3 4 4 4 5 4 5 4 5 5 2 4 124149 5 5 3 4 4 3 3 2 3 3 3 4 3 4 3 4 3 4 4 3 2 2 3 5 5 5 4 1 5 2 5 109150 4 4 3 3 3 4 2 3 3 4 4 4 4 4 3 4 2 5 4 4 5 4 5 5 5 5 4 3 4 4 5 120
TOTALNO
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Hasil perhitungan Mean, Median, Modus dan Standar Deviasi Statistics
KEP150
020.3520.00
202.405
ValidMissing
N
MeanMedianModeStd. Deviation
Statistics
PED150
054.4154.00
544.453
ValidMissing
N
MeanMedianModeStd. Deviation
Statistics
PROF150
030.3531.00
323.173
ValidMissing
N
MeanMedianModeStd. Deviation
Statistics
SOS150
015.7316.00
162.139
ValidMissing
N
MeanMedianModeStd. Deviation
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Statistics
PERSEP150
0120.84120.50
1187.603
ValidMissing
N
MeanMedianModeStd. Deviation
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PENILAIAN ACUAN PATOKAN PAP TIPE II
Penilaian Acuan patokan (PAP) Tipe II dipergunakan untuk menetukan
kategori kecenderungan variabel yang dimaksud dengan Penilaian Acuan Patokan
(PAP) adalah suatu penilaian yang memperbandingkan suatu prestasi dengan
suatu patokan yang telah ditetapkan sebelumnya, suatu prestasi yang seharusnya
dicapai oleh siswa yang dituntut oleh Guru.
Dalam PAP Tipe II ini penguasaan kompetensi minimal yang merupakan
passing score atau batas keleluasaan adalah 56% dari total skor yang seharusnya
dicapai. Jadi passing score terletak pada persentil 56. tuntutan pada persentil 56
sering disebut persentil minimal. Disebut persentil minimal karena passing score
pada persentil 56 dianggap merupakan batas penguasaan kompetensi minimal
yang paling rendah
Kategori kecenderungan menurut PAP tipe II :
81% - 100% = Sangat tinggi
66% - 80% = Tinggi
56% – 65% = Sedang/Cukup
46% - 55% = Rendah
Kurang 46% = Sangat rendah
Berdasarkan kriteria diatas, maka kategori kecenderungan dari Persepsi Guru
Terhadap Sertifikasi bagi Guru dalam Jabatan adalah sebagai berikut :
Skor tertinggi yang mungkin dicapai = 31 butir x 5 = 155
Skor terendah yang mungkin dicapai = 31 butir x 1 = 31
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Penilaian Persepsi Guru Terhadap Sertifikasi bagi Guru dalam Jabatan
berdasarkan Penilaian Acuan Patokan (PAP) tipe II, dapat ditentukan sebagai
berikut :
Skor = Nilai terendah + %(Nilai tertinggi – nilai terendah)
• 31 + 81% (155-31) = 131,44 dibulatkan 131
• 31 + 66% (155-31) = 112,84 dibulatkan 113
• 31 + 56% (155-31) = 100,44 dibulatkan 100
• 31 + 46% (155-31) = 88,04 dibulatkan 88
• Dibawah ..........87
Dari perhitungan diatas dapat disimpulkan bahwa kategori kecenderungan
variabel sebagai berikut :
Skor-skor Kategori kecenderungan variabel 131 – 155 113 – 130 100 – 112 88 – 99 31 – 87
Sangat baik Baik
Cukup baik Tidak baik
Sangat tidak baik
Kategori kecenderungan dari masing-masing variabel kompetensi kepribadian
adalah sebagai berikut :
Skor tertinggi yang mungkin dicapai = 5 butir x 5 = 25
Skor terendah yang mungkin dicapai = 5 butir x 1 = 5
Penilaian kompetensi kepribadian berdasarkan Penilaian Acuan Patokan (PAP)
tipe II, dapat ditentukan sebagai berikut :
Skor = Nilai terendah + %(Nilai tertinggi – nilai terendah)
• 5 + 81% (25-5) = 21,5 dibulatkan 22
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
• 5 + 66% (25-5) = 18,2 dibulatkan 18
• 5 + 56% (25-5) = 16,2 dibulatkan 16
• 5 + 46% (25-5) = 14,2 dibulatkan 14
• Dibawah ..........13
Dari perhitungan diatas dapat disimpulkan bahwa kategori kecenderungan
variabel sebagai berikut :
Skor-skor Kategori kecenderungan variabel 22 – 25 18 – 21 16 – 17 14 – 15 5 – 13
Sangat tinggi Tinggi cukup
Cukup Rendah
Sangat rendah
Untuk variabel kompetensi pedagogik digunakan perhitungan skor tersendiri,
yaitu dengan Penilaian Acuan Patokan (PAP) tipe II, sebagai berikut :
Skor tertinggi yang mungkin dicapai = 14 butir x 5 = 70
Skor terendah yang mungkin dicapai = 14 butir x 1 = 14
Penilaian kompetensi kepribadian berdasarkan Penilaian Acuan Patokan (PAP)
tipe II, dapat ditentukan sebagai berikut :
Skor = Nilai terendah + %(Nilai tertinggi – nilai terendah)
• 14 + 81% (70-14) = 59.36 dibulatkan 59
• 14 + 66% (70-14) = 50,96 dibulatkan 51
• 14 + 56% (70-14) = 45,36 dibulatkan 45
• 14 + 46% (70-14) = 39,76 dibulatkan 40
• Dibawah ..........39
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Dari perhitungan diatas dapat disimpulkan bahwa kategori kecenderungan
variabel sebagai berikut :
Skor-skor Kategori kecenderungan variabel 59 – 70 51 – 58 45 – 50 40 – 44 14 – 39
Sangat tinggi Tinggi cukup
Cukup Rendah
Sangat rendah
Untuk variabel kompetensi profesional digunakan perhitungan skor tersendiri,
yaitu dengan Penilaian Acuan Patokan (PAP) tipe II, sebagai berikut :
Skor tertinggi yang mungkin dicapai = 8 butir x 5 = 40
Skor terendah yang mungkin dicapai = 8 butir x 1 = 8
Penilaian kompetensi kepribadian berdasarkan Penilaian Acuan Patokan (PAP)
tipe II, dapat ditentukan sebagai berikut :
Skor = Nilai terendah + %(Nilai tertinggi – nilai terendah)
• 8 + 81% (40-8) = 33,92 dibulatkan 34
• 8 + 66% (40-8) = 29,12 dibulatkan 29
• 8 + 56% (40-8) = 25,92 dibulatkan 26
• 8 + 46% (40-8) = 22,72 dibulatkan 23
• Dibawah ..........22
Dari perhitungan diatas dapat disimpulkan bahwa kategori kecenderungan
variabel sebagai berikut :
Skor-skor Kategori kecenderungan variabel 34 – 40 29 – 33 26 – 28 23 – 25 8 – 22
Sangat tinggi Tinggi cukup
Cukup Rendah
Sangat rendah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Untuk variabel kompetensi sosial digunakan perhitungan skor tersendiri, yaitu
dengan Penilaian Acuan Patokan (PAP) tipe II, sebagai berikut :
Skor tertinggi yang mungkin dicapai = 4 butir x 5 = 20
Skor terendah yang mungkin dicapai = 4 butir x 1 = 4
Penilaian kompetensi kepribadian sosial berdasarkan Penilaian Acuan Patokan
(PAP) tipe II, dapat ditentukan sebagai berikut :
Skor = Nilai terendah + %(Nilai tertinggi – nilai terendah)
• 4 + 81% (20-4) = 16,96 dibulatkan 17
• 4 + 66% (20-4) = 14,56 dibulatkan 15
• 4 + 56% (20-4) = 12,96 dibulatkan 13
• 4 + 46% (20-4) = 11,36 dibulatkan 11
• Dibawah ..........10
Dari perhitungan diatas dapat disimpulkan bahwa kategori kecenderungan
variabel sebagai berikut :
Skor-skor Kategori kecenderungan variabel 17 – 20 15 – 16 13 – 14 11 – 12 4 – 10
Sangat tinggi Tinggi cukup
Cukup Rendah
Sangat rendah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
NPar Tests PENDIDIKAN
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
22 55 73118.77 119.80 122.25
5.080 8.343 7.468.121 .102 .059.081 .102 .059
-.121 -.062 -.053.569 .755 .503.902 .618 .962
NMeanStd. Deviation
Normal Parametersa,b
AbsolutePositiveNegative
Most ExtremeDifferences
Kolmogorov-Smirnov ZAsymp. Sig. (2-tailed)
D2 D3 S1
Test distribution is Normal.a.
Calculated from data.b.
NPar Tests GOLONGAN
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
23 35 23 20 10 14121.78 122.03 123.17 118.95 114.80 120.07
9.927 5.696 7.017 8.751 8.203 4.859.100 .114 .086 .193 .129 .137.093 .084 .074 .193 .129 .131
-.100 -.114 -.086 -.086 -.113 -.137.482 .675 .411 .864 .408 .513.974 .753 .996 .444 .996 .955
NMeanStd. Deviation
Normal Parametersa,b
AbsolutePositiveNegative
Most ExtremeDifferences
Kolmogorov-Smirnov ZAsymp. Sig. (2-tailed)
IID IIIA IIIB IIIC IIID IVA
Test distribution is Normal.a.
Calculated from data.b.
NPar Tests MASA
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
10 15 18 8 15 25 12 17 30124.60 120.20 122.39 122.50 122.20 123.32 120.83 116.24 118.40
8.383 10.785 5.260 5.345 6.753 7.576 7.158 9.795 4.680.140 .166 .174 .175 .161 .079 .237 .121 .099.108 .131 .088 .175 .154 .079 .237 .121 .093
-.140 -.166 -.174 -.162 -.161 -.071 -.170 -.120 -.099.444 .644 .737 .495 .625 .394 .822 .500 .544.989 .801 .650 .967 .829 .998 .509 .964 .929
NMeanStd. Deviation
Normal Parametersa,b
AbsolutePositiveNegative
Most ExtremeDifferences
Kolmogorov-Smirnov ZAsymp. Sig. (2-tailed)
I II III IV V VI VII VIII XI
Test distribution is Normal.a.
Calculated from data.b.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Hasil Pengujian Hipotesis Variabel Penelitian Tingkat pendidikan
ANOVA
PERSEPSI
297.935 2 148.967 2.633 .0758316.225 147 56.5738614.160 149
Between GroupsWithin GroupsTotal
Sum ofSquares df Mean Square F Sig.
Golongan
ANOVA
PERSEPSI
639.181 5 127.836 2.263 .0526721.667 119 56.4857360.848 124
Between GroupsWithin GroupsTotal
Sum ofSquares df Mean Square F Sig.
Masa kerja
ANOVA
PERSEPSI
933.317 8 100.341 1.842 .063 7680.843 141 54.4748614.160 149
Between Groups Within GroupsTotal
Sum of Squares df Mean Square F Sig.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
TABEL F
2 5 81 199.500 230.162 238.8832 19.000 19.296 19.3713 9.552 9.013 8.8454 6.944 6.256 6.0415 5.786 5.050 4.8186 5.143 4.387 4.1477 4.737 3.972 3.7268 4.459 3.687 3.4389 4.256 3.482 3.23010 4.103 3.326 3.07211 3.982 3.204 2.94812 3.885 3.106 2.84913 3.806 3.025 2.76714 3.739 2.958 2.69915 3.682 2.901 2.64116 3.634 2.852 2.59117 3.592 2.810 2.54818 3.555 2.773 2.51019 3.522 2.740 2.47720 3.493 2.711 2.44721 3.467 2.685 2.42022 3.443 2.661 2.39723 3.422 2.640 2.37524 3.403 2.621 2.35525 3.385 2.603 2.33726 3.369 2.587 2.32127 3.354 2.572 2.30528 3.340 2.558 2.29129 3.328 2.545 2.27830 3.316 2.534 2.26631 3.305 2.523 2.25532 3.295 2.512 2.24433 3.285 2.503 2.23534 3.276 2.494 2.22535 3.267 2.485 2.21736 3.259 2.477 2.20937 3.252 2.470 2.20138 3.245 2.463 2.19439 3.238 2.456 2.18740 3.232 2.449 2.18041 3.226 2.443 2.17442 3.220 2.438 2.16843 3.214 2.432 2.16344 3.209 2.427 2.15745 3.204 2.422 2.15246 3.200 2.417 2.14747 3.195 2.413 2.14348 3.191 2.409 2.13849 3.187 2.404 2.13450 3.183 2.400 2.13051 3.179 2.397 2.126
DF1DF_2
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
52 3.175 2.393 2.12253 3.172 2.389 2.11954 3.168 2.386 2.11555 3.165 2.383 2.11256 3.162 2.380 2.10957 3.159 2.377 2.10658 3.156 2.374 2.10359 3.153 2.371 2.10060 3.150 2.368 2.09761 3.148 2.366 2.09462 3.145 2.363 2.09263 3.143 2.361 2.08964 3.140 2.358 2.08765 3.138 2.356 2.08466 3.136 2.354 2.08267 3.134 2.352 2.08068 3.132 2.350 2.07869 3.130 2.348 2.07670 3.128 2.346 2.07471 3.126 2.344 2.07272 3.124 2.342 2.07073 3.122 2.340 2.06874 3.120 2.338 2.06675 3.119 2.337 2.06476 3.117 2.335 2.06377 3.115 2.333 2.06178 3.114 2.332 2.05979 3.112 2.330 2.05880 3.111 2.329 2.05681 3.109 2.327 2.05582 3.108 2.326 2.05383 3.107 2.324 2.05284 3.105 2.323 2.05185 3.104 2.322 2.04986 3.103 2.321 2.04887 3.101 2.319 2.04788 3.100 2.318 2.04589 3.099 2.317 2.04490 3.098 2.316 2.04391 3.097 2.315 2.04292 3.095 2.313 2.04193 3.094 2.312 2.04094 3.093 2.311 2.03895 3.092 2.310 2.03796 3.091 2.309 2.03697 3.090 2.308 2.03598 3.089 2.307 2.03499 3.088 2.306 2.033100 3.087 2.305 2.032101 3.086 2.304 2.031102 3.085 2.303 2.030103 3.085 2.303 2.030104 3.084 2.302 2.029105 3.083 2.301 2.028106 3.082 2.300 2.027
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
107 3.081 2.299 2.026108 3.080 2.298 2.025109 3.080 2.298 2.024110 3.079 2.297 2.024111 3.078 2.296 2.023112 3.077 2.295 2.022113 3.077 2.295 2.021114 3.076 2.294 2.021115 3.075 2.293 2.020116 3.074 2.293 2.019117 3.074 2.292 2.018118 3.073 2.291 2.018119 3.072 2.290 2.017120 3.072 2.290 2.016121 3.071 2.289 2.016122 3.071 2.289 2.015123 3.070 2.288 2.014124 3.069 2.287 2.014125 3.069 2.287 2.013126 3.068 2.286 2.013127 3.068 2.286 2.012128 3.067 2.285 2.011129 3.066 2.284 2.011130 3.066 2.284 2.010131 3.065 2.283 2.010132 3.065 2.283 2.009133 3.064 2.282 2.009134 3.064 2.282 2.008135 3.063 2.281 2.008136 3.063 2.281 2.007137 3.062 2.280 2.007138 3.062 2.280 2.006139 3.061 2.279 2.006140 3.061 2.279 2.005141 3.060 2.278 2.005142 3.060 2.278 2.004143 3.059 2.277 2.004144 3.059 2.277 2.003145 3.058 2.277 2.003146 3.058 2.276 2.002147 3.058 2.276 2.002148 3.057 2.275 2.001149 3.057 2.275 2.001150 3.056 2.274 2.001
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI