pesan tobat tahun 1960 p e s a n synode geredja protestan ... · pesan tobat tahun 1960 p e s a n ....
TRANSCRIPT
Lampiran 1:
PESAN TOBAT TAHUN 1960
P E S A N
Synode Geredja Protestan Maluku
K e p a d a
Sekalian Anggota dan Pedjabat Geredja
Synode Geredja Protestan Maluku dalam Sidang tertanggal 4 Mei tahun 1960 di kota Ambon, karena mengalami pergumulan rohani jang hebat, pergumulan mana mengenai Geredja ini dalam keseluruhannja, merasa sangat perlu dan wajib menjampaikan pesan kepada sekalian anggota dan pedjabat Geredja, sebagai berikut:
1. Dengan penuh kerendahan hati Synode mengaku serta pertjaja Anugerah dan pimpinan Allah, jang telah memanggil dari antara ummat manusia di Maluku, suatu persekutuan orang-orang pertjaja kepada Jesus Kristus, Djuru Selamat dunia; persekutuan jang dihimpunkanNja ke dalam Geredja Protestan Maluku ini, supaja mendirikan tanda jang njata dan mendjadi alat dari pada Keradjaan Allah di dunia ini, bersama-sama dengan Geredja-geredja di Indonesia dan di seluruh muka bumi.
2. Synode mengaku, serta pertjaja, bahwa Geredja ini hanja hidup dan bertahan disepandjang masa oleh Pimpinan Rochulkudus sebagaimana ternjata dalam Pemberitaan Firman Allah dan pelajanan tanda-tanda Ezrar jang kudus.
3. Synode mengaku pula, bahwa seluruh Geredja ini tidak selalu mau mengerti dan jakin akan Anugerah dan Pimpinan Rochulkudus itu serta taat kepada-Nja, sehingga dalam menunaikan panggilan-Nja terhadap kepada dunia ini, Geredja tampak lemah dan gagal (Rum 3 : 9–19); tetapi Geredja mengaku, bahwa Allah tidak mengambil Rochnja dari tengah-tengah Geredja ini dan tidak melepaskan segala perbuatan tangan-Nja. Geredja pertjaja dan jakin bahwa Roch Allah bukan Roch jang mematikan, melainkan Roch jang menghidupkan.
4. Synode dalam persidangannja mengaku pekerdjaan Rochulkudus itu dan hendak taat kepada-Nja, seraja berdasarkan pengakuan itu hendak diperbaharui dan memperbaharui diri.
5. Djalan jang pertama ke arah pembaharuan itu ialah pertobatan total dari seluruh anggauta-anggauta dan pedjabat-pedjabat Geredja.
6. Synode jakin dan pertjaja, bahwa pembaharuan Geredja dan pensutjian hidup hanja dapat berlaku oleh Firman Allah dan Rochulkudus.
Berdasarkan kejakinan di atas, maka Synode dalam PESANNJA ini, memanggil sekalian anggota dan pedjabat Geredja Protestan Maluku untuk menaklukan diri ke bawah Firman Allah seraja mewujudkannja di dalam keseluruhan hidup di tengah-tengah dunia ini.
Synode Geredja Protestan Maluku
S e k r e t a r i s K e t u a
t. t t. t
Pendeta D. Louhenapessy Pendeta F. H. de Fretes
Lampiran 2:
Naskah Kesepakatan
“Perjanjian Perdamaian Malino II”
Tahun 2002
Konflik Maluku yang sudah berlangsung lebih tiga tahun ini, telah menyebabkan korban ribuan jiwa dan harta,
kesengsaraan dan kesulitan masyarakat, membahayakan keutuhan NKRI serta menyuramkan masa depan masyarakat
Maluku. Karena itu, dengan rahmat Tuhan Yang Maha Kuasa, kami umat Islam dan Kristen Maluku, dengan jiwa
terbuka dan hati yang tulus, serta niat untuk hidup dengan kebhinekaan dalam persatuan bangsa, bersama
pemerintah Republik Indonesia, sepakat mengikat diri dalam perjanjian:
1. Mengakhiri semua bentuk konflik dan kekerasan.
2. Menegakkan supremasi hukum secara adil, tegas, jujur, tidak memihak, dengan dukungan seluruh masyarakat.
Karena itu, aparat penegak hukum harus bersikap profesional dalam menjalankan tugas.
3. Menolak, menentang dan menindak segala bentuk gerakan separatisme yang mengancam keutuhan dan
kedaulatan NKRI, antara lain RMS.
4. Sebagai bagian dari NKRI, masyarakat Maluku berhak untuk berada, bekerja dan berusaha di seluruh wilayah
Republik Indonesia, begitu pula sebaliknya, masyarakat Indonesia lainnya dapat berada, bekerja dan berusaha di
wilayah Propinsi Maluku secara sah dan adil dengan memperhatikan dan mentaati budaya setempat serta
menjaga keamanan dan ketertiban.
5. Segala bentuk organisasi, satuan, kelompok atau laskar yang bersenjata tanpa izin di Maluku, dilarang dan harus
menyerahkan senjata atau dilucuti dan diambil tindakan sesuai hukum yang berlaku. Bagi pihak-pihak luar yang
mengacaukan Maluku, wajib meninggalkan Maluku.
6. Membentuk Tim Investigasi Independen Nasional untuk mengusut tuntas peristiwa 19 Januari 1999, FKM, RMS,
Kristen RMS, Laskar Jihad, Laskar Kristus, pengalihan agama secara paksa dan pelanggaran HAM, dan lain-lain
sebagainya, demi tegaknya hukum.
7. Mengembalikan pengungsi ke tempat semula tanpa paksaan dengan segala hak-hak keperdataannya secara
bertahap sesuai situasi dan kondisi.
8. Pemerintah akan membantu masyarakat untuk merehabilitasi mental, sosial, sarana ekonomi, dan sarana umum,
seperti fasilitas pendidikan, kesehatan dan agama serta perumahan rakyat, agar masa depan seluruh masyarakat
Maluku dapat maju kembali dan keluar dari kesulitan. Sejalan dengan itu, segala bentuk pembatasan ruang gerak
penduduk dibuka, sehingga kehidupan ekonomi dan sosial berjalan dengan baik.
9. Dalam upaya menjaga ketertiban dan keamanan seluruh wilayah dan masyarakat, kekompakan dan ketegasan
TNI/POLRI sesuai fungsi dan tugas masing-masing, mutlak perlu. Sejalan dengan itu, berbagai fasilitas TNI/POLRI,
harus dibangun, dilengkapi, dan difungsikan kembali.
10. Untuk menjaga hubungan dan harmonisasi antar seluruh masyarakat pemeluk agama di Maluku, maka segala
upaya dan usaha dakwah dan penyiaran agama harus tetap menjunjung tinggi kemajemukan dengan
mengindahkan budaya setempat.
11. Mendukung rehabilitasi Universitas Pattimura dengan prinsip untuk kemajuan bersama, karena itu sistem
rekruitmen dan kebijakan lainnya dijalankan secara terbuka dengan prinsip keadilan dengan tetap memenuhi
syarat kualitas yang ditentukan.
Perjanjian ini kami buat dengan tulus ihlas dan bertekad untuk menjalankannya secara konsisten dan konsekwen. Bagi
pihak-pihak yang melanggar dan tidak menjalankan isi perjanjian ini, akan diproses secara hukum berdasarkan
ketentuan perundang-undangan yang berlaku.
Tindak lanjut dari perjanjian ini, akan dijalankan dengan agenda serta rencana sebagai berikut:
i. Komisi Keamanan dan Penegakan Hukum (Lampiran I)
ii. Komisi Sosial Ekonomi (Lampiran II)
Pelaksanaan agenda dan rencana tersebut di atas, akan dilakukan oleh semua pihak dan akan dipantau oleh Tim
Pemantau Nasional dan Kelompok Kerja di daerah.
Perjanjian ini dibuat dan ditandatangani di:
Malino, pada tanggal 12 Pebruari 2002
Pihak-Pihak Yang Berjanji:
No. Pihak Muslim Pihak Kristiani
1. Ustadz H. A. Wahab Polpoke
Ketua MUI Maluku
Pdt. Dr. I. W. J. Hendriks
Ketua BPH Sinode GPM
2. Thamrin Elly, SH (Ketua Delegasi)
Ketua BIMM
Drs. Tonny Pariela, MA (Ketua Delegasi)
Akademisi
3. Ir. M. Nasir Rahawarin
Sekjen BIMM
Pdt. S. J. Mailoa, S.Th
Sekum BPH Sinode GPM
4. Drs. Idrus Tatuhey, MS
Ketua Muhammadiyah Maluku
Mgr. P. C. Mandagi, M.Sc
Uskup Amboina
5. Drs. Yakuba Karepesina
Ketua NU Maluku
Pdt. Henry Lolain
Ketua PGPI Maluku
6. Lutfi Sanaky, SH
Sekr. KAHMI
Pdt. Ricky Hitipeuw
Ketua BPD GBI Maluku
7. Ir. Hasan Ohorella
Sekr. Amar Ma’ruf Nahi Munkar
P. Simon Weneben, Pr
Sekr. Keuskupan Amboina
8. Abdul Aziz Pidmatan, S.Sos
Sekjen FPIM
J. Maspaitella, SH
Ketua FKYM
9. Husein Toisuta
Ketua FPI
Etty Dumatubun
Ketua Presidium PMKRI Cab. Ambon
10. Daud Sangadji, SE
Ketua BIMM Kota Ambon
Raja Waraka
Ketua Latupati Kec. Amahai
11. Yusuf Laisow
Sekr. BIMM Kota Ambon
Raja Emus Diaz (Raja Ema)
Raja Kota Ambon
12. Drs. Hasbullah Toisuta
Akademisi
Pastor Agus Ulahay, Pr
Crisis Centre Katholik
13. Drs. Hadi Basalamah
Yayasan Al Hilal
Ny. Etta Hendriks
Ketua Grk. Perempuan Peduli Maluku
14. M. Amin Polanunu
Raja Wakasihu
Raja Tuhaha
Ketua Latupati Kec. Saparua
15. Effendy Latuconsina
Raja Hatu Haha
Prof. Dr. J. Ayawaila, DEA
Akademisi
16. Abd. Razaq Opier
Raja Liang
T. Leatemia, SH. MH
Akademisi
17. Abuya Rumakefing
Tokoh Seram Timur
Flip. P. B. Litaay
Akademisi
18. Drs. Abdul Karim Rahayaan
Tokoh Air Salobar
O. Lawalata, SH, MH
Akademisi
19. Drs. Yunus Serang
Tokoh Banda Ely
Fileo P. Noya, SH
Akademisi
20. Yusran Salmon
Tokoh Masyarakat
Alo Fatunanembun
Tokoh Masyarakat
21. H. A. Latif Hatala
Tokoh Batu Merah
Edy Hukunala
Tokoh Masyarakat
22. Djafar Tuanani
Tokoh Kailolo
Silas Ratuanak
Tokoh Masyarakat
23. Taib Madura
Tokoh Masyarakat
Sr. Brigita Renyaan, PBHK
Tokoh Masyarakat
24. Husein Tapitapi
Tokoh Talake
Drs. John Ruhulessin, MS
Tokoh Pemuda
25. Mahmud Rengifurwarin, SE
Tokoh Maluku Tenggara
Drs. Ferry Wattimury
Tokoh Pemuda
26. Abubakar Hehanussa
RW Air Kuning
Emang Nikijuluw
Akar Rumput
27. Lapone Kasman Salamun
Posko Celebes Bersatu
Femmy Souisa
Akar Rumput
28. Hanafi
Posko Baguala
Yanes Risambessy
Akar Rumput
29. Usman Slamet
Posko Kebun Cengkeh
Elvis Talapessy
Akar Rumput
30. Amir Kiat
Pemuda Batu Merah
Yongkie Siahaya
Akar Rumput
31. Jalil Wasahua
Pemuda Diponegoro
Kris Timisela
Akar Rumput
32. Daud Sialana
Pemuda Leihitu
Pdt. Jacky Manuputty, S.Th
Tokoh Agama
33. Aly Salampessy
Pemuda Air Besar
Pdt. John Sahalessy
Tokoh Agama
34. Drs. Ahmad Leawara
Pemuda Salahutu
Benedictus Tawuruturun
Kepala Desa Latvuan
35. Hasan Usemahu
Pemuda Jalan Baru
Hengku Hattu, SH
LSM
No. Pihak Pemerintah Pihak Peninjau
1. Jusuf Kalla
Menko Kesra
Prof. Dr. Din Syamsuddin
Sekum MUI
2. Da’I Bachtiar, SH
KAPOLRI
Dr. I. P. Lambe
Sekum PGI
3. Ir. M. Saleh Latuconsina
Gubernur Maluku
Mayjen. Bambang Soetedjo
Deputi Poldagri
4. Drs. Soenarko D. A
KAPOLDA Maluku
Dr. Mulyani A. Nurhani
Irjen DEPDIKNAS
5. Z. Sahuburua
Ketua DPRD Provinsi Maluku
Syamsul Huda
Deputi Sisnas
6. Susilo Bambang Yudhoyono
Menko Polkam
Ir. Djoko Kirmanto
Dirjen Perumahan dan Pemukiman
7. H. Z. B. Palaguna
Gubernur Sulawesi Selatan
Brigjen TNI. Setya Purwaka
Staf Ahli Menko Polkam
8. Dra. Paula B. Renyaan
Wakil Gubernur Maluku
Dr. Hamid Awaluddin
Pengamat Politik
9. Mustopo
PANGDAM Pattimura
Brigjen TNI. M. Ansyori Deas, SIP
Waster Kasum TNI
10. Drs. M. J. Papilaya, MS
Walikota Ambon
Lampiran 3:
Foto-foto Informan
Gambar 1: Gambar 2:
Informan 2 – Pdt. Y. P. N. P Informan 3 – Pdt. Ny. J. R/P
Gambar 3: Gambar 4:
Informan 4 – Pdt. Ny. J. B/H Informan 5 – Pdt. Y. P
Gambar 5: Gambar 6:
Informan 6 – Pdt. Ny. Th. U/E Informan 7 – Pdt. H. L
Gambar 7: Gambar 8:
Informan 9 – Pdt. T. J. E Informan 10 – Pdt. P. T
Gambar 9: Gambar 10:
Informan 11 – Pdt. (Em). A. Z. J. P Informan 12 – Pdt. F. N
Gambar 11: Gambar 12:
Informan 13 – Pdt. W. L Informan 14 – Pdt. D. P
Gambar 13: Gambar 14:
Informan 15 – Pdt. Nn. Ch. T Informan 16 – Pdt. M. T
Gambar 15: Gambar 16:
Informan 17 – Pdt. (Em). A. L Informan 18 – Pdt. H. P
Gambar 17: Gambar 18:
Informan 19 – Pdt. P. R Informan 20 – Pdt. Ny. L. L
Gambar 19: Gambar 20:
Informan 21 – Pdt. (Em). H. L Informan 22 – Pdt. Ny. A. S
Gambar 21: Gambar 22:
Informan 23 – Pdt. I. W. J. H Informan 24 – Pdt. E. T. M
Gambar 23: Gambar 24:
Informan 25 – Pdt. J. M Informan 26 – Pdt. Th. T (Kol. Purn)
Gambar 25: Gambar 26:
Informan 27 – Pdt. J. Chr. R Informan 28 – Pdt. H. H
Gambar 27:
Informan 29 – Pdt. S. M
Lampiran 4:
Foto Gereja-Gereja Jemaat GPM
pada HUT R.I ke-67, 17 Agustus 2012
Gambar 1: Gambar 2:
Gedung Gereja Pusat Maranatha Gedung Gereja Bethel
Klasis Kota Ambon Jemaat GPM Bethel
Gambar 3: Gambar 4:
Gedung Gereja Immanuel Gedung Gereja Damai
Jemaat GPM Galala-Hative Kecil Jemaat GPM Waai
Gambar 5: Gambar 6:
Gedung Gereja Elohim Gedung Gereja Lahairooi
Jemaat GPM Latta Jemaat GPM Lateri
Gambar 7: Gambar 8:
Gedung Gereja Sejahtera Gedung Gereja Rehoboth
Jemaat GPM Poka Jemaat GPM Negeri Lama
Gambar 9: Gambar 10:
Gedung Gereja Gilgal Gedung Gereja Rehoboth
Jemaat GPM Halong Jemaat GPM Rehoboth
Gambar 11: Gambar 12:
Gedung Gereja Silo Gedung Gereja Immanuel
Jemaat GPM Silo Jemaat GPM Amahusu
Gambar 13: Gambar 14:
Gedung Gereja Irene Gedung Gereja Pniel
Jemaat GPM Latuhalat Jemaat GPM Tuhaha
Lampiran 5:
Ibadah “Sentuhan Merah-Putih” SM-TPI Jemaat GPM Latuhalat
Dalam Rangka Memperingati HUT Kemerdekaan Republik Indonesia Ke-67
(Minggu, 19 Agustus 2012)
Ibadah “Sentuhan Merah-Putih” Jemaat GPM Latuhalat
Dalam Rangka Memperingati HUT Kemerdekaan Republik Indonesia Ke-67
(Minggu, 26 Agustus 2012)