perumusan masalah dan tinjauan...

34
PERUMUSAN MASALAH PERUMUSAN MASALAH DAN TINJAUAN PUSTAKA DAN TINJAUAN PUSTAKA ISFENTI SADALIA PERTEMUAN III

Upload: hatram

Post on 10-Mar-2019

234 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

PERUMUSAN MASALAH PERUMUSAN MASALAH DAN TINJAUAN PUSTAKADAN TINJAUAN PUSTAKA

ISFENTI SADALIA

PERTEMUAN III

MasalahMasalah PenelitianPenelitian• Tahap paling krusial, sebab tujuan akan

menjawab permasalahan. Kalaupermasalahan tidak jelas , penelitian tidakbisa dilakukan dengan baik.

• Penemuan masalah harus dibarengidengan pemecahan masalah.

• Proses penemuan masalah: Identifikasibidang, pemilihan pokok masalah, danperumusan masalah.

TipeTipe MasalahMasalah PenelitianPenelitian

• Masalah dalam lingkunganorganisasi

• Masalah dalam area tertentusuatu organisasi.

• Persoalan teoritis untukmenjelaskan fakta.

• Peramasalahan yang perlujawaban empiris.

KriteriaKriteria MasalahMasalah• Merupakan Bidang masalah dan

topik yang menarik.• Signifikansi secara teoritis dan

praktis.• Dapat diuji melalui pengumpulan

data dan analisis data.• Sesuai dengan waktu dan biaya.

SumberSumber PenemuanPenemuan MasalahMasalah

•Kajian teoritis•Kajian Empiris

PerumusanPerumusan MasalahMasalah

•Rumusan harus jelas dantegas.

•Tidak ambiguitas•Mengekspresikanhubungan antara duavariabel atau lebih.

KajianKajian TeoriTeori Dan Dan RisetRisetTerdahuluTerdahulu

• Teori itu penting sebagai orientasi yang membatasi jumlah fakta yang harusdipelajari.

• Teori memberikan pedoman yang dapatmemberikan hasil terbaik.

• Teori memberikan sistem mana yang harus dipakai dalam mengartikan data yang tepat.

• Tori dapat digunakan untuk memprediksifakta-fakta.

PengertianPengertian TeoriTeori• Kumpulan konstruk atau konsep,

definisi, dan proposisi yang menggambarkan fenomena secarasistematis melalui penentuanhubungan antar variabel dengantujuan untuk menjelaskan fenomena.

TigaTiga Hal Hal pokokpokok DalamDalam teoriteori• Elemen teori terdiri dari konstruk,

konsep dan proposisi.• Memberikan gambaran sistematis

mengenai fenomena melaluihubungan antar variabel.

• Tujuan teori adalah menjelaskan danmemprediksi fenomena alam.

KonsepKonsep -- ConstructConstruct• Konsep merupakan ekspresi suatu

abstraksi yang terbentuk melaluigeneralisasi dari pengamatan terhadapfenomena-fenomena.

• Contoh: • Prestasi akademik merupakan abstraksi

dari kemampuan belajar mahasiswa.• Bobot adalah konsep dari suatu benda

yang mempunyai karakteristikberat/ringan.

TingkatanTingkatan AbstraksiAbstraksi KonsepKonsep• Tingkat abstraksi konsep tergantung dari

mudah atau tidaknya fenomena yang diabstraksikan dapat diidentifikasikan.

• Contoh:• Tanah adalah konsep aktiva tetap yang

berujud dan secara fisik mudah dikenali• Aktiva Tetap adalah lebih general• Sehingga aktiva merupakan konsep yang lebih

akbstrak daripada tanah.• Konsep-konsep yang sangat abstrak/lebih

abstrak sering disebut construct.

• Dengan demikian construct terdiridari konsep-konsep yang dapatdiamati yang selanjutnya untukkeperluan penelitian diukur denganmenggunakan skala pengukuran.

• Construct yang diukur dengan skalatertentu selanjutnya menjadivariabel.

PenggunaanPenggunaan ConstructConstruct• Dengan mengoperasionalkan

construct ke dalam konsep-konsepyang dapat diamati dan diukurmenjadi variabel penelitian.

• Menghubungkan construct yang lain menjadi konstruksi teori. Misal: Inovatif dan Kreatif merupakanbagian dari fungsi kepuasan kerjadan prestasi kerja.

VariabelVariabel dandan ConstructConstruct• Variabel merupakan segala sesuatu yang

dapat diberi berbagai macam nilai• Variabel merupakan penghubung antara

contruct yang abstract dengan fenomena yang nyata.

• Variabel merupakan proxy atau representasidari construct yang dapat diukur denganberbagai macam nilai.

• Nilai variabel tergantung pada construct yang diwakilinya.

• Nilai variabel dapat berupa angka atau atributyang menggunakan ukuran atau skala dalamsuatu kisaran nilai.

TipeTipe VariabelVariabel PenelitianPenelitian• Dilihat Dari:• 1. Fungsi variabel• 2. Skala Nilai variabel• 3. Perlakukan Terhadap variabel

VariabelVariabel dilihatdilihat daridarifungsinyafungsinya::

• Variabel independen• Variabel dependen.• Variabel Moderating• Variabel Intervening.

VariabelVariabel dilihatdilihat daridari SkalaSkalaNilainyaNilainya

• Variabel kontinu yaitu variabel yang memiliki kumpulan nilai yang teraturdalam kisaran tertentu. Misal Tinggi-sedang, satu sampai dengan 7

• Variabel Kategoris yaitu variabelyang memiliki nilai berdasarkankaegori tertentu (skala nominal) Contoh: Sikap:Baik-buruk,

DefinisiDefinisi OperasionalOperasional• Definisi Operasional adalah penentuan

construct sehingga menjadi variabel yang dapat diukur.

• Menjelaskan cara tertentu yang digunakanuntuk mengopersionalkan construct sehingga memungkinkan bagi peneliti lain untuk melakukan replikasi pengukurandengan cara yang sama ataumengembangkan cara pengukurancosntruct yang lebih baik.

TeoriTeori Dan Dan PenelitianPenelitian• Penelitian pada dasarnya merupakan

operasionalisasi dari metode ilmiah, yaitumetode yang digunakan untukmemperoleh pengetahuan ilmiah.

• Teori merupakan bagian dari ilmu yang memberikan penjelasan mengenaifenomena alam. Karena teori bagian dariilmu maka memiliki jalinan erat denganpenelitian.

• Penelitian merupakan proses yang sistematis untuk mengembangkan teori.

PosisiPosisi dandan PeranPeran teoriteori• Untuk penelitian kuantitatif, teori

melandasi perumusan amsalah, pengembangan hipotesis, pengujian data dan pembuatan kesimpulan, sehinggahasilnya bisa dukungan atau penolakanterhadap teori.,

• Dalam penelitian kualitatif, teorimerupakan kulminasi dari penelitiankualitatif yang disusun melalui prosespengumpulan data, kategorisasi data danpengembangan pola atau susunan teori.

Gam bar. Penelitian Deduktif dalam Paradigm a Kuantitatif

PENELITI M ENGUJI KONSTRUKSI TEORI

PENELITI M ENGUJI HIPOTESIS/PERTANYAAN PENELITIAN YANG DIPEROLEH DARI TEORI

PENELITI M ENGOPERASIONALKAN KONSEP (CONSTRUCT) ATAU VARIABEL-VARIABEL YANG

DIPEROLEH DARI TEORI.

PENELITI M ENGGUNAKAN INSTRUM EN UNTUK M ENGUKUR VARIABEL-VARIABEL DALAM TEORI

G A M B A R . P E N E LIT IA N IN D U K T IF D A LA M P A R A D IG M A K U A LIT A T IF

P E N E LIT I M E N Y U S U N K O N S T R U K S I T E O R I A T A U M E M B A N D IN G K A N T E O R I D E N G A N T E O R I LA IN

P E N E LIT I M E N C A R I T E O R I-T E O R I

P E N E LIT I M E M B E N T U K K A T E G O R I-K A T E G O R I.

P E N E LIT I M E N JA W A B P E R T A N Y A A N -P E R T A N Y A A N

P E N E LIT I M E N G U M P U LK A N IN FO R M A S I

PROPOSISI DAN HIPOTESISPROPOSISI DAN HIPOTESIS• Proposisi merupakan ungkapan atau

pernyataan yang dapat dipercaya, disangkal atau diuji kebenarannya, megenai konsep atau construct yang menjelaskan atau memprediksifenomena-fenomena.

• Proposisi yang dirumuskan denganmaksud untuk diuji secara empirisdisebut hipotesis.

• HIPOTESIS MENYATAKAN HUBUNGAN YANG DIDUGA ANTARA DUA ATAU LEBIH VARIABEL DALAM RUMUSAN PROPOSISI YANG DAPAT DIUJI SECARA EMPIRIS.

• HIPOTESIS DAPAT DITURUNKAN DARI TELAAH TEORI MAUPUN RISET TERDAHULU/EMPIRIS.

FUNGSI HIPOTESISFUNGSI HIPOTESIS• Menjelaskan masalah penelitian dan

pemecahannya.• Menyatakan variabel-variabel yang

perlu diuji secara empiris• Digunakan sebagai pedoman untuk

memilih metode –metode pengujiandata.

• Menjadi dasar untuk membuatkesimpulan penelitian

TelaahTelaah LiteraturLiteratur Dan Dan PengembanganPengembangan HipotesisHipotesis

• Literatur dimaksud bisa dari jurnal, buku, text database, tesis orang lain, disertasidoktor, paper, skripsi, makalah seminar dll)

• Untuk mengarahkan peneliti dalammemperoleh perspektif ilmiah yang menajdi alndasan pengembanganhipotesis.

• Untuk menghindari kemungkinan duplikasidalam metode pengumpulan danpengolahan data.

TelaahTelaah LiteraturLiteratur ((lanjutanlanjutan))• Mengarahkan argumentasi penggunaan

metode pengumpulan dan pengolahandata penelitian sekarang kaitannyadengan penelitian sebelumnya.

• Untuk melakukan konfirmasi terhadapteori-teori atau temuan-temuansebelumnya.

• Untuk menemukan keterbatasanpenelitian terdahulu dan kemudianmemperbaiki pada penelitian saat ini.

FaktorFaktor--FaktorFaktor Yang Yang dipertimbangkandipertimbangkan DalamDalam telaahtelaah

Literatur/risetLiteratur/riset terdahuluterdahulu::• Harus membahas identifikasi variabel-

variabel yang relevan dengan masalahpenelitian

• Harus menyatakan sifat dan arahhubungan atau perbedaan antara dua atulebih variabel yang diteliti.

• Menjelaskan hubungan atau perbedaanantara variabel yang divisualisasikandalam diagram.

• Menjelaskan perspektif yang menajdilandasan dalam pengembangan hipotesisberdasarkan temuan-temuan risetsebelumnya.

RumusanRumusan HipotesisHipotesisKriteria Hipotesis yang baik adalah:1. Berupa pernyataan yang mengarah

pada tujuan penelitian.2. Berupa pernyataan yang

dirumuskan dengan maksud untukdiuji secara empiris.

3. Berupa pernyataan yang dikembangkan berdasarkan teori-teori yang lebih kuat dibandingkandengan hipotesis rivalnya.

FORMAT HIPOTESISFORMAT HIPOTESIS1. PERNYATAAN “JIKA – MAKA “2. HIPOTESIS NOL DAN ALTERNATIF3. HIPOTESIS DIRECTIONAL DAN NON

DIRECTIONAL

PERNYATAAN “JIKAPERNYATAAN “JIKA-- MAKA’MAKA’CONTOH:JIKA PEGAWAI MENGALAMI TEKANAN

DALAM BEKERJA YANG LEBIH RENDAH, MAKA MEREKA AKAN MEMPEROLEH KEPUASAN KERJA YANG LEBIH TINGGI.

HIPOTESIS NOL DAN HIPOTESIS NOL DAN ALTERNATIFALTERNATIF

CONTOH:Ho= TIDAK ADA PENGARUH

SIGNIFIKAN KENAIKAN GAJI TERHADAP KINERJA PEGAWAI

Ha = ADA PENGARUH SIGNIFIKAN KENAIKAN GAJI TERHADAP KINERJA PEGAWAI

HIPOTESIS DIRECTIONAL HIPOTESIS DIRECTIONAL DAN NONDIRECTIONALDAN NONDIRECTIONAL

• Hipotesis directional adalah hipotesisyang menyatakan sifat dan arahhubungan secara tegas antara duaatau lebih variabel. Contoh: Kualitaspelayanan Jasa perpengaruh positif dansignifikan terhadap kepuasan pasienrumah sakit.

• Hipotesis nondirectional adalahhipotesis yang tidak menyatakan arahhubungan antara variabel. Hipotesis inidigunakan bila 1). Belum ada teori yang menajdi landasan untuk menentukanarah hubungan antar variabel 2).

ContohContoh HipotesisHipotesis Non Non DirectionalDirectional

• Ada hubungan langsung variabelgaya kepemimpinan denganketidakpastian lingkungan bisnis.