perubahan-perubahan pada lansia

13
Perubahan- Perubahan pada Lansia Oleh: Neni Maemunah, S.Kp

Upload: dacxa-groham

Post on 04-Dec-2015

40 views

Category:

Documents


16 download

DESCRIPTION

Keperawatan Gerontik

TRANSCRIPT

Page 1: Perubahan-perubahan Pada Lansia

Perubahan-Perubahan pada Lansia

Oleh: Neni Maemunah, S.Kp

Page 2: Perubahan-perubahan Pada Lansia

Perubahan BiologisPerubahan SosialPerubahan PsikologisPerubahan Spiritual

Page 3: Perubahan-perubahan Pada Lansia

1. Perubahan pada sel secara umuma. Perubahan genetic megakibatkan

terganggunya metabolisme proteinb. Gangguan metabolisme nuclic acid dan DNAc. Ikatan DNA dengan protein stabil sehingga

terjadi gangguan genetikd. Gangguan pembuatan dan kegiatan enzime. Menurunnya proporsi protein di otak, otot,

ginjal darah dan hatif. Penurunan parenchymg. Penambahan lipofuscin

Page 4: Perubahan-perubahan Pada Lansia

2. Perubahan pada sel otak dan sarafa. Jumlah sel menurunb. Terganggunya mekanisme perbaikan selc. Kontrol nuleus sel terhadap cytoplasma

menurund. Perubahan jumlah dan struktur mitokondriae. Degenerasi lisosomf. Berkurangnya butir nisslg. Penggumpalan kromatinh. Penambahan pigmen lipofusini. Vakuolisasi protoplasma

Page 5: Perubahan-perubahan Pada Lansia

3. Perubahan pada otak a. Atrofis (berkurang 5%-10%) terutama pada

parasagital, frontal dan parietalb. Jumlah neuron menurun, penyusutan pada

pyramidal korteks serebri dan non pyramidalc. Penurunan neurotransmiter (asam amino,

asam glutamik dan asam aspartik; pyramidal, GABA, neuropeptides, somatostatin; non pyramidal; monoamines, dopamine, noradrenalin dan serotonon; lain-lain)

d. Terbentuknya struktur abnormal di otake. Perubahan biologis lainnya

Page 6: Perubahan-perubahan Pada Lansia

4. Perubahan Jaringan a. Penurunan cytoplasma proteinb. Peningkatan metaplasmic protein (kolagen

dan elastin)

Page 7: Perubahan-perubahan Pada Lansia

5. Efek fisiologis secara umum a. Muskuloskeletal (atropi otot, dekalsifikasi

tulang, & perubahan postural)b. Perubahan cardiopulmonal (elastisitas

pembuluh darah menurun, penurunan efisiensi paru dampak dekalsifikasi kartilago costae)

c. Perkemihan (kehilangan irama diurnal pada produksi urin dan penurunan filtrasi ginjal)

d. Pencernaan (perubahan tidak significant)e. Saraf (penurunan fungsi sensorik)f. Endokrin (penurunan fungsi gonad)

Page 8: Perubahan-perubahan Pada Lansia

a. Kehilangan kekuasaanb. Penurunan prestisec. Kehilangan perand. Berkurangnya komitmene. Hambatan kontak sosial

Page 9: Perubahan-perubahan Pada Lansia

1. Penurunan mood, perasaan dan afek (berdampak pada depresi dan bunuh diri)

2. Gangguan persepsi (akibat penurunan fungsi sensorik)

3. Penurunan kapasitas visuospasial4. Gangguan pada proses pikir (hilangnya

kemampuan berpikir abstrak)5. Penurunan sensorium dan kognisi6. Gangguan orientasi7. Daya ingat (penurunan pada daya ingat segera

dan pendek)

Page 10: Perubahan-perubahan Pada Lansia

Kepribadian lansia dapat berubah apabila ada hal-hal khusus yaitu:1. Mengalami stress kehidupan yang hebat

(katastrofik)2. Mengalami penyakit fisik yang berat

(stroke, penyakit jantung atau kelumpuhan)3. Dilakukan intervensi (psikoterapi yang

intensif)

Page 11: Perubahan-perubahan Pada Lansia

1. Mencari kebenaran sejati 2. Menjauhkan diri dari hawa nafsu duniawi3. Melaksanakan amanah agama / spiritual

yang dianut4. Menuju penyempurnaan diri (pencerahan)

Page 12: Perubahan-perubahan Pada Lansia

Lingkaran kehidupan negatif (MRP Hall et al, 1986) lingkaran setan pada lansia

Page 13: Perubahan-perubahan Pada Lansia

Lingkaran kehidupan positif (MRP Hall et al, 1986)

mempertahankan kesatuan pada lanjut usia

Masukan pendidikan sebelum dan sesudah pensiun

Masukan medik: diagnosis dan pengobatan tepat

Masukan sosial medik:bantuan makan, perumahan dan mobilitas

Masukan sosial: masukan peran lansia mll peran serta menjadi relawan