PERUBAHAN LINGKUNGAN BISNIS GLOBAL

Amirah Fauziyah (125020307111007)Annisha Fitri P.S(125020300111107) Dita Nadira P (125020307111045)PERUBAHAN LINGKUNGAN BISNIS GLOBAL

Implikasinya Pada Pendesainan Sistem Pengendalian Manajemen

Mewujudkan Organisasi Sebagai Wadah Wealth-Creating Institution

Pada dasarnya tujuan bersama yang ingin diwujudkan organisasi adalah penciptaan kekayaan atau dapat dikatakan sebagai instituris pencipta kekayaan (wealth-creating institution)

Untuk menjadikan organisasi sebagai institusi pencipta kekayaan, organisasi harus melaksanakan tiga kegiatan utama berikut ini:Mendesain produk dan jasa yang sesuai dengan kebutuhan customerMemproduksi produk dan jasa tersebut dengan cost effectiveMemasarkan produk dan jasa tersebut secara efektif kepada customerSetiap kegiatan utama tersebut di atas ditujukan untuk: Menghasilkan customer yang puasMengahsilkan financial return yang memadai

Struktur dan Proses Sistem Perencanaan dan Pengendalian Manajemen

Untuk menjadikan organisasi sebagai institusi pencipta kekayaan, diperlukan suatu sistem yang disebut sistem perencanaan dan pengendalian manajemen (SPPM) yang berguna untuk: Perencanaan sasaran masa depan yang hendak dicapai oleh organisasi Perencanaan kegiatan untuk mencapai sasaran tersebutPerumusan strataegiPerencanaan strategiPenyusunan programPenyusunan anggaranPengimplementasian dan pemantauan pelaksanaan rencana yang telah ditetapkan

ParadigmaParadigma yang berkembang dalam manajemen untuk memasuki lingkungan bisnis global adalah:Customer value strategyContinuous improvementOrganizational systemCustomer value mindsetContinuous improvement mindsetOpportunity mindsetCross-functional mindsetEmployee empowerment mindset

StrukturStruktur OrganisasiJejaring KomunikasiSistem Penghargaan

Proses1. Sistem Perumusan Strategi2. Sistem Perencanaan Strategik3. Sistem Penyusunan Program4. Sistem Penyusunan Anggaran5. Pengimplementasian6. Pemantauan

Management SkillsUntuk menjalankan SPPM diperlukan tiga golongan managerial skill berikut ini :Ketrampilan dalam mengelola bisnis dan proses organisasionalMenciptakan bisnisMendesain organisasi secara efektifMengembangkan orang lain agar memudahkan pelaksanaan program bisnisKetrampilan dalam mengelola perubahanApa yang harus di lakukan agar bisnis lebih baik?Bagaimana organisasi melayani bisnis lebih efektif?Bagaimana kita meningkatkan manajemen dan leadership dalam organisasi?Ketrampilan dalam mengelola sisa bayangan organisasi

KERANGKA KONSEPTUAL PENDESAINAN SPPM YANG SESUAI DENGAN LINGKUNGAN BISNIS GLOBAL

Pendekatan dalam Pendasainan dan pengimplementasian SPPM1. Contigency ApproachSPPM didesain berdasarkan karakteristik lingkungan bisnis yang akan dimasuki oleh perusahaan. Karakteristik lingkungan bisnis memerlukan paradigm tertentu, dan paradigma ini yang menjadi landasan pendesainan SPPM. Contingency approach sangat efektif untuk menghadapi lingkungan bisnis turbulen.

2. Human Capital Leverage ApproachMenjanjikan desain SPPM yang mampu mengerahkan dan memfokuskan potensi seluruh personel ke pencapaian visi organisasi, sehingga bermanfaat untuk membangun daya saing perusahaan dalam jangka panjang.

KARAKTERISTIK LINGKUNGAN BISNIS GLOBALLingkungan bisnis sekarang dan di masa depan memiliki karakteristik :customer memegang kendali bisnispersaingan menjadi tajamperubahan menjadi konstan, pesat, radikal, serentak, dan pervasif

Prinsip-prinsip Manajemen dalam Zaman Globalisasi Ekonomi

Pusat tidak lagi berkuasa penuh. Semua perusahaan, baik besar maupun kecil, akan menjadi perusahaan global dalam operasi bisnis mereka. Perusahaan akan memfokuskan semua struktur dan proses sistem manajemen mereka ke customer. posisi kompetitif perusahaan hanya akan dicapai melalui improvement (perbaikan) berkelanjutan Prinsip-prinsip Manajemen dalam Zaman Teknologi Informasi

Dampak pendayagunaan knowledge workers terhadap prinsip manajemen Organisasi- Kecepatan - Fleksibilitas- Integrasi- InovasiPengendalianSistem wewenang

Dampak penyediaan fasilitas information sharing terhadap prinsip manajemen

Setiap organisasi dibangun dengan empat macam batas:

Batas verticalBatas horizontalBatas eksternalBatas geografis