pertumbuhan pada anak dengan pjb.ppt

18
GAGAL TUMBUH (FAILURE TO THRIVE) Ns. Nyimas Heny Purwati, M.Kep., Sp. Kep. An 24/08/22 Hospitalisasi 1

Upload: putri-riepshie

Post on 29-Nov-2015

66 views

Category:

Documents


12 download

DESCRIPTION

pjb

TRANSCRIPT

Page 1: PERTUMBUHAN PADA ANAK DENGAN PJB.ppt

GAGAL TUMBUH (FAILURE TO THRIVE)

Ns. Nyimas Heny Purwati, M.Kep., Sp. Kep. An

17/04/23 Hospitalisasi 1

Page 2: PERTUMBUHAN PADA ANAK DENGAN PJB.ppt

17/04/23 Hospitalisasi 2

GAGAL TUMBUH / FTT

Gagal tumbuh merupakan tanda pertumbuhan yang tidak adekuat akibat ketidak mampuan memperoleh dan/atau memanfaatkan kalori yang diperlukan tubuh untuk tumbuh.

Parameter: berat badan (kadang tinggi badan) yang berada dibawah persentil kelima sesuai usia

Page 3: PERTUMBUHAN PADA ANAK DENGAN PJB.ppt

GAGAL TUMBUH

• Anak dengan BB kurang dari 2 SD dari nilai pertumbuhan standar rata-rata sesuai umur dan

jenis kelamin

• Diagnosis gagal tumbuh akan semakin jelas bila observasi semakin lama dilakukan

17/04/23 Hospitalisasi 3

Page 4: PERTUMBUHAN PADA ANAK DENGAN PJB.ppt

DIAGNOSIS

• Harus dapat dibedakan gagal tumbuh dengan keadaan

lain seperti kurang energi protein (KEP) atau perawakan pendek, untuk menghindarkan pemeriksaan yang tidak perlu

• Anamnesis fisik nutrisi Anamnesis,pemeriksaan fisik, telaah nutrisi, dan percobaan pemberian makanan adekuat (feeding trial) Yang cermat perlu dilakukan untuk diagnosis yang tepat serta perencanaan program pengobatan yang terarah

17/04/23 Hospitalisasi 4

Page 5: PERTUMBUHAN PADA ANAK DENGAN PJB.ppt

17/04/23 Hospitalisasi 5

ANAMNESIS

Faktor organikKesulitan makan Anoreksia, menolak makan, kaitannya dengan penyakit sistemik

Kelainan neurologis, penyakit jantung bawaan, kelainan endokrin (hipotiroid, hipertiroid, defisiensi hormon pertumbuhan, hiperkortisol), displasia bronkopulmoner, demam

Page 6: PERTUMBUHAN PADA ANAK DENGAN PJB.ppt

17/04/23 Hospitalisasi 6

ANAMNESIS

Muntah terus menerus Refluks gastroesofageal Malabsorpsi Kelainan kongenital Kelainan kromosom Komplikasi PJT prematur perinatal (PJT, prematur, keracunan obat pada kehamilan)

Page 7: PERTUMBUHAN PADA ANAK DENGAN PJB.ppt

17/04/23 Hospitalisasi 7

Faktor non organik Kemiskinan Pemberian ASI tidak adekuatPsikososial: kekerasan dan penelantaran anak, deprivasi sosialFaktor lingkungan sosial yang tidak mendukungKetidaktahuan dan pengertian yang salah dalam pembuatan formula makanan, pemberian jus buah yang berlebihan pola berlebihan, mitos dan kepercayaan mengenai makan

Page 8: PERTUMBUHAN PADA ANAK DENGAN PJB.ppt

17/04/23 Hospitalisasi 8

3 KATAGORI UMUM GAGAL TUMBUH /FTT

1. Gagal Tumbuh Organic (Organic FTT)

Timbul akibat penyebab fisik, seperti defek jantung kongenital, lesi neurologi, mikrosepali, CRF, GER, sindrom malabsorbsi, disfungsi endokrin, sistik fibrosis, AIDS.

Page 9: PERTUMBUHAN PADA ANAK DENGAN PJB.ppt

17/04/23 Hospitalisasi 9

2. Gagal Tumbuh Nonorganic (Nonorganic FTT)Memiliki penyebab definitif yang tidak berhubungan dengan penyakit, paling sering diakibatkan oleh faktor psikososial, seperti informasi nutrisi yang tidak adekuat oleh orang tua

3. Gagal Tumbuh Idiophatic tidak dapat diterangkan dengan etiologi organik atau lingkungan biasa tetapi dapat juga diklasifikasikan sebagai NFTT

Page 10: PERTUMBUHAN PADA ANAK DENGAN PJB.ppt

17/04/23 Hospitalisasi 10

PERTUMBUHAN PADA ANAK DENGAN PENYAKIT JANTUNG BAWAAN (PJB)

Gangguan pertumbuhan pada penderita PJB terutama disebabkan oleh gangguan hemodinamik yang menyebabkan penurunan oksigenasi jaringan, baik oleh karena kelainan hemodinamik akibat PJB itu sendiri maupun akibat hipertensi pulmonal.

Page 11: PERTUMBUHAN PADA ANAK DENGAN PJB.ppt

17/04/23 Hospitalisasi 11

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa terdapat faktor-faktor lain yang berperan terhadap gangguan pertumbuhan yang terpenting adalah takipnu dan menurunnya kemampuan makan/minum sehingga mengurangi masukan nutrien.

Status gizi penderita penyakit jantung bawaan dipengaruhi masukan nutrien, kebutuhan energi, komponen diet.

Page 12: PERTUMBUHAN PADA ANAK DENGAN PJB.ppt

Mekanisme terjadinya kurang gizi pada penyakit jantung bawaan

Beberapa hipotesa telah diusulkan untuk menjelaskan

terjadinya gagal tumbuh pada PJB. Faktor-faktor tersebut adalah :

• Faktor-faktor jantung:

1. Masukan nutrisi tidak adekuat

2. Malabsorpsi

3. Peningkatan metabolisme basal

4. Hipoksia seluler.

12

Page 13: PERTUMBUHAN PADA ANAK DENGAN PJB.ppt

17/04/23 Hospitalisasi 13

Masukan nutrisi yang tidak adekuat

Faktor-faktor yang mempengaruhi rendahnya pemasukan kalori pada PJB kemungkinan disebabkan oleh hilangnya nafsu makan, sesak napas, kelelahan, muntah yang berlebihan, infeksi saluran napas, anoreksia dan asidosis.

Adanya infeksi yang berulang pada anak PJB juga mempengaruhi asupan nutrisi.

Page 14: PERTUMBUHAN PADA ANAK DENGAN PJB.ppt

17/04/23 Hospitalisasi 14

Malabsorbsi

Malabsorbsi mengakibatkan berkurangnya energi yang dapat dimetabolisme meskipun masukan kalori cukup. Keadaan ini diduga menyebabkan gangguan absorpsi nutrisi (malabsorpsi)

Hypermetabolisme

terjadi pada anak dengan PJB yang disertai kurang gizi untuk mencapai berat ideal meskipun diberi diet yang cukup.

Page 15: PERTUMBUHAN PADA ANAK DENGAN PJB.ppt

17/04/23 Hospitalisasi 15

Faktor-faktor non jantung

Faktor-faktor lainnya diluar jantung seperti berat bayi lahir rendah, umur saat dioperasi, kelainan kromosom, serta kelainan bawaan lainnya juga berperan.

Problem psikososial seperti gangguan interaksi orang tua dan anak pada saat pemberian makan, kultur/budaya tentang diet, pendidikan, kemampuan ekonomi keluarga serta sarana kesehatan yang tersedia juga perlu diperhatikan.

Page 16: PERTUMBUHAN PADA ANAK DENGAN PJB.ppt

17/04/23 Hospitalisasi 16

Penatalaksanaan untuk mengatasi gangguan pertumbuhan.

Terapi medikTerapi medik untuk bayi dan anak dengan gagal

tumbuh dalam kaitannya dengan PJB umumnya ditujukan untuk mengurangi gejala akibat gagal jantung.

Page 17: PERTUMBUHAN PADA ANAK DENGAN PJB.ppt

17/04/23 Hospitalisasi 17

Terapi nutrisiTujuan penatalaksanaan gizi pada anak yang mengalami gagal tumbuh akibat PJB adalah

mencapai kejar tumbuh yang diinginkan dengan

meningkatkan makronutrien dan mikronutrien melalui

oral, enteral maupun parenteral

Pemberian makanan diberikan dengan porsi kecil tapi

sering lebih dapat ditoleransi daripada porsi besar

dengan frekuensi jarang.

Bila pemberian makan peroral masih belum cukup bagi

bayi dan anak untuk tumbuh maka diperlukan langkah

agresif dengan pemberian makanan lewat sonde nasogastrik.

Page 18: PERTUMBUHAN PADA ANAK DENGAN PJB.ppt

Masalah Keperawatan

• Gangguan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh• Gangguan pertumbuhan dan perkembangan• Perubahan peran orang tua• Resiko infeksi

17/04/23 Hospitalisasi 18