pertumbuhan generatif tomat (lycopersicum ...digilib.unila.ac.id/31647/19/skripsi tanpa bab...

60
(Skripsi) Oleh : ASTRI AYU ANDARI FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS LAMPUNG 2018 PERTUMBUHAN GENERATIF TOMAT (Lycopersicum esculentum Mill.) DARI BENIHLAMA DAN BENIH BARU DI BAWAH PENGARUH LAMAPEMAPARAN MEDAN MAGNET 0,2 mT YANG BERBEDA

Upload: others

Post on 28-Oct-2020

5 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PERTUMBUHAN GENERATIF TOMAT (Lycopersicum ...digilib.unila.ac.id/31647/19/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN...SMP yang selalu meluangkan waktu untuk olahraga bersama. Semoga kita selalu

(Skripsi)

Oleh :

ASTRI AYU ANDARI

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS LAMPUNG

2018

PERTUMBUHAN GENERATIF TOMAT (Lycopersicum esculentum Mill.)DARI BENIHLAMA DAN BENIH BARU DI BAWAH PENGARUH LAMAPEMAPARAN MEDAN MAGNET 0,2 mT YANG BERBEDA

Page 2: PERTUMBUHAN GENERATIF TOMAT (Lycopersicum ...digilib.unila.ac.id/31647/19/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN...SMP yang selalu meluangkan waktu untuk olahraga bersama. Semoga kita selalu

ii

ABSTRAK

Oleh :

Astri Ayu Andari

Tomat (Lycopersicum esculentum Mill.) merupakan tanaman bernilai ekonomitinggi karena kandungan gizinya yang baik bagi kesehatan. Tingginya permintaanmasyarakat akan tomat mendorong petani untuk terus berinovasi dalammemaksimalkan produksi tomat di indonesia. Salah satu faktor penting yangmempengaruhi pertumbuhan tomat yaitu umur benih. Benih lama atau benih yangsudah habis masa simpannya mengalami kemunduran mutu yang menyebabkanpertumbuhan tanaman menjadi lambat. Upaya untuk menanggulangi kemunduranbenih yaitu dengan dilakukan pemaparan medan magnet. Tujuan dari penelitianini yaitu mengetahui pengaruh medan magnet 0,2 mT dengan lama paparan yangberbeda terhadap pertumbuhan generatif tomat dari benih lama dan benihbaru.Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) yang terdiri daridua faktor. Faktor pertama yaitu umur benih yang digunakan yaitu benih baru(Sn), dan benih lama(So). Faktor kedua yaitu perlakuan lama pemaparan medanmagnet yang terdiri dari 4 perlakuan: 7 menit 48 detik (M7), 11 menit 44 detik(M11), 15 menit 36 detik (M15), dan tanpa pemaparan medan magnet (M0) sebagaikontrol.Berdasarkan hasil Anova dan uji Tukey’sα=5% menunjukkan bahwapaparan medan magnet berpengaruh nyata terhadap kandungan karohidrat yangdiukur pada akhir fase pertumbuhan vegetatif dan berat buah. Paparan medanmagnet selama 7 menit 48 detik memberikan hasil yang paling baik padaparameter jumlah biji. Paparan medan magnet 0,2 mT menyebabkan tanamantomat yang berasal dari benih lama menghasilkan pertumbuhan generatif yangrelatif sama dengan tanaman tomat yang berasal dari benih baru.

Kata Kunci : Lycopersicum esculentum Mill., Benih Lama dan Benih Baru,Pertumbuhan Generatif, Medan Magnet

PERTUMBUHAN GENERATIF TOMAT (Lycopersicum esculentum Mill.)DARI BENIH LAMA DAN BENIH BARU DI BAWAH PENGARUH LAMAPEMAPARAN MEDAN MAGNET 0,2 mT YANG BERBEDA

Page 3: PERTUMBUHAN GENERATIF TOMAT (Lycopersicum ...digilib.unila.ac.id/31647/19/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN...SMP yang selalu meluangkan waktu untuk olahraga bersama. Semoga kita selalu

iii

Oleh :

Astri Ayu Andari

Skripsi

Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh GelarSARJANA SAINS

Pada

Jurusan Biologi

Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAMUNIVERSITAS LAMPUNG

BANDAR LAMPUNG2018

PERTUMBUHAN GENERATIF TOMAT (Lycopersicum esculentum Mill.)DARI BENIH LAMA DAN BENIH BARU DI BAWAH PENGARUH LAMAPEMAPARAN MEDAN MAGNET 0,2 mT YANG BERBEDA

Page 4: PERTUMBUHAN GENERATIF TOMAT (Lycopersicum ...digilib.unila.ac.id/31647/19/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN...SMP yang selalu meluangkan waktu untuk olahraga bersama. Semoga kita selalu
Page 5: PERTUMBUHAN GENERATIF TOMAT (Lycopersicum ...digilib.unila.ac.id/31647/19/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN...SMP yang selalu meluangkan waktu untuk olahraga bersama. Semoga kita selalu
Page 6: PERTUMBUHAN GENERATIF TOMAT (Lycopersicum ...digilib.unila.ac.id/31647/19/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN...SMP yang selalu meluangkan waktu untuk olahraga bersama. Semoga kita selalu

vi

RIWAYAT HIDUP

Penulis dilahirkan di Bandar Lampung pada

tanggal 23 Agustus 1996 dari pasangan Bapak

Surya Z. Dan Ibu Sunarmi. Penulis merupakan

putri ketiga dari tiga bersaudara.

Penulis mengawali pendidikan formal di SD

Negeri 1 Talang Bandar Lampung hingga tahun

2008, lalu melanjutkan pendidikan menengah

pertama di SMP Negeri 3 Bandar Lampung hingga tahun 2011. Penulis

melanjutkan pendidikan menengah atas di SMA Negeri 8 Bandar Lampung

hingga tahun 2014.

Penulis terdaftar sebagai mahasiswi S1 Jurusan Biologi, Fakultas Matematika dan

Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Lampung melalui jalur Seleksi Bersama

Masuk Perguruan Tinggi (SBMPTN) pada tahun 2014.

Selama menempuh pendidikan di kampus, Penulis pernah menjadi asisten

praktikum mata kuliah Mikrobiologi Umum, Fisiologi Tumbuhan, dan

Parasitologi. Selain itu Penulis juga aktif dalam kegiatan organisasi internal

kampus. Aktivitas organisasi Penulis dimulai sejak menjadi Anggota Muda

Page 7: PERTUMBUHAN GENERATIF TOMAT (Lycopersicum ...digilib.unila.ac.id/31647/19/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN...SMP yang selalu meluangkan waktu untuk olahraga bersama. Semoga kita selalu

vii

Biologi (AMUBA), Anggota Muda Rois (AMAR), dan Generasi Muda Badan

Eksekutif Mahasiswa (GARUDA BEM) Fakultas MIPA periode tahun 2014-

2015. Dalam berorganisasi penulis pernah diamanahkan menjadi pengurus

Himpunan Mahasiswa Biologi (HIMBIO) sebagaianggota Bidang Kominfo

periode tahun 2015-2016 dan periode tahun 2016-2017. Penulis juga diamanahkan

menjadi pengurus Rohani Islam (Rois) sebagai anggota divisi BBQ periode tahun

2015-2016. Selain itu, Penulis juga diamanahkan menjadi pengurus Badan

Eksekutif Mahasiswa(BEM) Fakultas MIPA sebagai sekretaris Departemen

Kominfo periode tahun 2016 dan sebagai bendahara Departemen Pengembangan

Sains dan Lingkungan Hidup periode tahun 2017.

Penulis melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Kabupaten Lampung

Tengah, Kecamatan Seputih Raman, Desa Buyut Baru pada Bulan Januari-

Febuari 2017. Penulis Melaksanakan Kerja Praktik (KP) pada bulan Juli-Agustus

2017 di UPTD-Laboratorium Pengandalian dan Pengujian Mutu Hasil Perikanan

(LPPMHP) Provinsi Lampung dengan judul “Pengujian Bakteri Vibrio cholerae

pada Produk Ikan Tuna di UPTD-Laboratorium Pengandalian dan

Pengujian Mutu Hasil Perikanan (LPPMHP) Provinsi Lampung”. Penulis

melaksanakan penelitian di Laboratorium Lapang Terpadu Fakultas Pertanian dan

Laboratorium Botani I Jurusan Biologi pada bulan Oktober 2017- Januari 2018.

Page 8: PERTUMBUHAN GENERATIF TOMAT (Lycopersicum ...digilib.unila.ac.id/31647/19/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN...SMP yang selalu meluangkan waktu untuk olahraga bersama. Semoga kita selalu

viii

PERSEMBAHAN

Segala puji bagi Allah SWT yang selalu menunjukkan jalan kebaikan dan melimpahkan

nikmat sehat, sehingga atas Ridho-Nya karya ini dapat terselesaikan dengan baik,

Dengan setulus hati karya ini ku persembahkan kepada :

Kedua orangtua, yang selalu memanjatkan doa-doanya untukku, dan dengan segala

kesederhanaan serta kerja keras menjadikan aku anak yang baik dan kelak akan sukses, yang

selalu memberikan segalanya untuk pendidikanku, yang menjadi sumber kekuataku untuk

tetap bertahan dalam muwujudkan cita-cita dan yang selalu aku harapkan Ridhanya dalam

setiap langkah hidupku.

Kakakku, yang selalu memberikan dukungan, nasihat-nasihat yang baik, dan menjadi teman

cerita baik suka maupun duka.

Para Guru dan Dosen atas dedikasi ,yang telah mengajarkan ilmu pengetahuan dan nilai-nilai

moral.

Sahabat-sahabat tersayang, teman-teman seperjuangan , yang telah membagi canda tawa,

yang telah memberikan kekuatan, kebahagiaan, dan nasihat-nasihat baik selama masa

perkuliahan, yang selamanya akan menjadi bagian dari perjalanan masa perkuliahanku.

Almamater tercinta

Page 9: PERTUMBUHAN GENERATIF TOMAT (Lycopersicum ...digilib.unila.ac.id/31647/19/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN...SMP yang selalu meluangkan waktu untuk olahraga bersama. Semoga kita selalu

ix

MOTTO

“ Cukuplah Allah bagiku, tidak ada Tuhan selain Dia. Hanya kepadanya-Nya aku

bertawakal, dan Dia adalah Tuhan yang memiliki ‘Arsy (Singgasana) yang agung” – QS. At-

Taubah: 129

“ Keep calm and just do your best”

“Trust your self, don’t be afraid of bad possibilities, because every failure is advice”

“ What i’m doing today will get me closer to where i will be “

“Education is the most powerful weapon we can use to change the world “– Nelson Mandela

“Perlu mimpi setinggi langit, hati serendah bumi, dan pengetahuan sedalam lautan untuk

menggapai cita-cita”- Fiersa Besari

Page 10: PERTUMBUHAN GENERATIF TOMAT (Lycopersicum ...digilib.unila.ac.id/31647/19/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN...SMP yang selalu meluangkan waktu untuk olahraga bersama. Semoga kita selalu

x

SANWACANA

Alhamdulillah hirabbil aa’lamiin. Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah

melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya sehingga Penulis mampu menyelesaikan

skripsi yang berjudul “Pertumbuhan Generatif Tomat (Lycopersicum esculentum

Mill.) dari Benih Lama dan Benih Baru di Bawah Pengaruh Lama Pemaparan

Medan Magnet 0,2 mT yang Berbeda” sebagai salah satu syarat untuk

memperoleh gelar sarjana di Jurusan Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu

Pengetahuan Alam.

Penulis mengucapkan terimakasih dengan tulus kepada semua pihak yang telah

memberikan bantuan, bimbingan, nasihat, semangat dan dukungan dalam proses

penyusunan skripsi ini maupun selama masa study kepada Penulis. Secara Tulus,

Penulis mengucapkan terimakasih kepada:

1. Ibu Rochmah Agustrina, Ph.D.selaku pembimbing 1, yang telah meluangkan

waktu, memberikan bimbingan, saran dan nasihat-nasihat baik kepada Penulis

selama proses penyusunan skripsi maupun selama masa perkuliahan.

2. Ibu Dra. Yulianty, M.Si.selaku pembimbing 2, yang telah memberikan waktu,

bimbingan, dan semangat selama proses penyusunan skripsi maupun selama

masa perkuliahan.

Page 11: PERTUMBUHAN GENERATIF TOMAT (Lycopersicum ...digilib.unila.ac.id/31647/19/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN...SMP yang selalu meluangkan waktu untuk olahraga bersama. Semoga kita selalu

xi

3. Bapak Dr. Bambang Irawan, M.Sc. selaku pembahas, yang telah memberikan

waktu dan saran selama proses penyusunan skripsi.

4. Ibu Dr. Emantis Rosa, M.Biomed. selaku pembimbing akademik, yang selalu

memberikan masukan, nasihat dan perhatian selama masa perkuliahan.

5. Ibu Dr. Nuning Nurcahyani, M.Sc. selaku Ketua Jurusan Biologi, Fakultas

Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Lampung.

6. Bapak Prof. Warsito, S.Si., DEA., Ph.D., selaku Dekan Fakultas Matematika

dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Lampung.

7. Bapak Ibu dosen yang tidak dapat Penulis Sebutkan satu persatu, terimakasih

sebesar-besarnya untuk segala ilmunya, baik ilmu pengetahuan maupun ilmu

tentang kehidupan, masukan, motivasi dan perhatian selama masa perkuliahan.

8. Kedua orangtua, yang selalu menjadi kekuatan terbesarku untuk melakukan

yang terbaik dalam hidup, terimakasih atas segala support, doa-doa, kasih

sayang yang tak pernah putus, perhatian, nasihat, dan menjadi tempat

ternyamanku untuk bercerita baik suka maupun duka.

9. Kakakku dan keponakan-keponakanku (Allya, Athala, Pipo, Dirga dan Vatra)

yang selalu memberikan canda tawa, motivasi dan doa-doa agar aunty selalu

semangat dalam menjalankan apapun.

10. Tim tomat Yunita Sari, Okta Maida Listiawati dan Febi Angelica Rivera yang

sudah berjuang bersama menaklukan indahnya masa skripsi. Terimakasih atas

segala bantuan, canda tawa dan kebersamaannya. Semoga hanya kebaikan

yang selalu diingat selama kurang lebih 10 bulan ini.

11. Tim cabe Retno Wulantari, Theodorius Aprienta, Irma Aryani dan Nurjulia

Jashinda Akas atas kerjasamanya selama penyusunan skripsi.

Page 12: PERTUMBUHAN GENERATIF TOMAT (Lycopersicum ...digilib.unila.ac.id/31647/19/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN...SMP yang selalu meluangkan waktu untuk olahraga bersama. Semoga kita selalu

xii

12. Sahabat-sahabat tersayang Aprilia Sari, Nuzulul Istiqomah, Nadhiroh Zulfa,

Retno Wulantari, Betara Sona, Irani Maya Safira dan Nabiilah Iffatul Hanuun

who have been taking care of me for less than 4 years, accompanying and

hugging me when i was up and down, taught me not only about lessons also

how to be a better person, giving me laugh and tears of happiness, and always

be my sideno matter any circumstances i’ve been facing. I’m so grateful having

you girls as the part of my study days. I love you.

13. Mona Desbrigita, Anggun Destiani and Dani saifuddin who have been by my

side since we were in High School, who always cheer me up, loving me like

your sister, keep supporting me no matter how annoying i am, who always

taking care of me, laughing, discussing, fighting and giggling together.

14. Tiara Windy, Mela Rahmadani, dan Mona Desbrigita atas kemurahan hatinya

yang selalu bersamaku melewati 25 kilometer perjalanan untuk menuntut ilmu.

Semoga Allah membalas kebaikan kalian.

15. Woro-woro (Vielda Rahmah, Betara Sona, Diajeng Larasati, Tara Sesafia P.,

M. Hidayatullah, Mardhi, Kiki alendra, Annisa Gena), geng terusuh dimanapun

berada yang baru kali ini Penulis temukan, yang telah memberikan canda tawa,

kebahagian dan kepalengan luar biasa karena hobinya yang pance.

16. Aditya Riefaldy, yang selalu memberikan saran-saran sejak SMA, awal masuk

kuliah hingga memasuki dunia kerja, traktiran serta cerita-cerita menarik

kepada Penulis. Semoga anda selalu berada dijalan yang benar.

17. Microholic’14 yang telah memberikan canda tawa, tempat berdiskusi yang

seru, berbagi pengetahuan baik pelajaran, games hingga dunia kpop yang

penuh keindahan.

Page 13: PERTUMBUHAN GENERATIF TOMAT (Lycopersicum ...digilib.unila.ac.id/31647/19/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN...SMP yang selalu meluangkan waktu untuk olahraga bersama. Semoga kita selalu

xiii

18. Saudara-saudara KKN Desa Buyut Baru anaknya Bu Sunah dan Pimen: kak

Aziz, kak Tata, Joshua, Othi, Dini dan Bulan yang telah bersama-sama

bertahan selama 40 hari dalam senang maupun sedih, yang sudah mengajarkan

Penulis arti dari loyalitas tanpa batas, kesabaran menghadapi nyinyiran orang ,

memasak, mengendarai motor, luluran setiap hari agar selalu cantik hingga

dekat dengan sang pujaan hati. Semoga rasa trauma kalian hilang sehingga kita

bisa berkunjung lagi ke Buyut, ya.

19. Tyas Dwi chintya, sahabat karate, sahabat berenang dan jogging sejak zaman

SMP yang selalu meluangkan waktu untuk olahraga bersama. Semoga kita

selalu tumbuh sehat ya, yas.

20. Keluarga IPATIGA8 yang selalu mendoakan dan mendukung satu sama lain.

21. HIMBIO, Rois FMIPA periode 2014, BEM FMIPA periode 2016 dan 2017,

tempat Penulis mengemban amanah, terimakasih atas ilmu , pengalaman dan

kebersamaannya.

22. Jimin Park and Jinu who have been entertaining me when i was stress due to

my study and pushing me to be success one in order to i could visit you

someday.

23. Seluruh kakak dan adik tingkat Jurusan Biologi FMIPA Unila yang tidak dapat

disebutkan satu persatu atas kebersamaannya selama masa perkuliahan.

24. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang telah

memberikan bantuan, doa dan dukungan kepada Penulis sehingga Penulis

mampu menyelesaikan study S1 di Biologi dengan baik.

Semoga Allah SWT membalas kebaikan kalian semua,Aaamiin. Penulis

menyadari bahwa masih terdapat kekurangan dalam penyusunan skripsi ini,

Page 14: PERTUMBUHAN GENERATIF TOMAT (Lycopersicum ...digilib.unila.ac.id/31647/19/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN...SMP yang selalu meluangkan waktu untuk olahraga bersama. Semoga kita selalu

xiv

namun semoga karya ini mampu memberikan pengetahuan dan manfaat bagi yang

membaca.

Bandar Lampung, 22 Mei 2018

Penulis,

Astri Ayu Andari

Page 15: PERTUMBUHAN GENERATIF TOMAT (Lycopersicum ...digilib.unila.ac.id/31647/19/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN...SMP yang selalu meluangkan waktu untuk olahraga bersama. Semoga kita selalu

xv

DAFTAR ISI

Halaman

SAMPUL DEPAN ................................................................................... i

ABSTRAK ............................................................................................... ii

HALAMAN JUDUL DALAM .............................................................. iii

HALAMAN PERSETUJUAN .............................................................. iv

HALAMAN PENGESAHAN................................................................. v

RIWAYAT HIDUP ................................................................................ vi

HALAMAN PERSEMBAHAN ............................................................. viii

MOTTO .................................................................................................. ix

SANWACANA ....................................................................................... x

DAFTAR ISI ........................................................................................... xv

DAFTAR TABEL ................................................................................... xviii

DAFTAR GAMBAR............................................................................... xix

I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang................................................................................. 1

B. Tujuan .............................................................................................. 3

C. Manfaat ............................................................................................ 3

D. Kerangka Pemikiran ........................................................................ 3

E. Hipotesis .......................................................................................... 5

Page 16: PERTUMBUHAN GENERATIF TOMAT (Lycopersicum ...digilib.unila.ac.id/31647/19/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN...SMP yang selalu meluangkan waktu untuk olahraga bersama. Semoga kita selalu

xvi

II. TINJAUAN PUSTAKA

A. Tanaman Tomat............................................................................... 6

B. Pertumbuhan dan Perkembangan Generatif Tanaman Tomat ........ 11

C. Syarat Tumbuh Tomat ..................................................................... 12

D. Benih................................................................................................ 13

E. Perkecambahan ................................................................................ 15

F. Medan Magnet dan Pengaruhnya Terhadap Tanaman..................... 16

III. METODOLOGI PENELITIAN

A. Waktu dan Tempat ....................................................................... 20

B. Alat dan Bahan Penelitian ............................................................ 20

1. Alat-alat Penelitian .................................................................... 20

2. Bahan-bahan Penelitian............................................................. 21

C. Rancangan Penelitian ................................................................... 21

D. Bagan Alir Penelitian .................................................................... 22

E. Pelaksanaan Penelitian .................................................................. 23

1. Persiapan .................................................................................. 23

2. Perlakuan ................................................................................... 23

3. Perkecambahan, Penyemaian, Penanaman dan Pemeliharaan .. 24

4. Pengambilan Data ..................................................................... 30

F. Analisis Data.................................................................................. 32

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Kandungan Klorofil ...................................................................... 34

B. Kandungan Karbohidrat ................................................................ 38

C. Kecepatan Berbunga dan Jumlah Bunga....................................... 43

D.Kecepatan Berbuah, Jumlah Buah, Berat Buah dan Diameter

Buah .............................................................................................. 46

E. Jumlah Biji..................................................................................... 51

Page 17: PERTUMBUHAN GENERATIF TOMAT (Lycopersicum ...digilib.unila.ac.id/31647/19/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN...SMP yang selalu meluangkan waktu untuk olahraga bersama. Semoga kita selalu

xvii

IV. KESIMPULAN

A. Simpulan ...................................................................................... 53

B. Saran ............................................................................................ 53

DAFTAR PUSTAKA .............................................................................. 55

LAMPIRAN............................................................................................. 60

Page 18: PERTUMBUHAN GENERATIF TOMAT (Lycopersicum ...digilib.unila.ac.id/31647/19/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN...SMP yang selalu meluangkan waktu untuk olahraga bersama. Semoga kita selalu

xviii

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel

1. Kandungan gizi buah tomat .................................................................. 7

2. Kandungan karbohidrat pada akhir fase pertumbuhan vegetatif akibatpaparan medan magnet 0,2 mT ............................................................ 38

3. Kecepatan berbuah akibat paparan medan magnet 0,2 mT................... 45

4. Berat buah akibat paparan medan magnet 0,2 mT................................ 48

Page 19: PERTUMBUHAN GENERATIF TOMAT (Lycopersicum ...digilib.unila.ac.id/31647/19/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN...SMP yang selalu meluangkan waktu untuk olahraga bersama. Semoga kita selalu

xix

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar

1. Bunga tomat ......................................................................................... 9

2. Buah tomat ........................................................................................... 2

3. Gaya tarik menarik kutub-kutub medan magnet .................................. 16

4. Kaidah tangan kanan ............................................................................ 17

5. Bagan alir penelitian ............................................................................ 22

6. Perendaman benih dengan air selama 15 menit ................................... 23

7. Pemaparan medan magnet 0,2 mT pada benih selama 7 menit 48

detik, 11 menit 44 detik, dan 15 menit 36 detik ................................... 24

8. Proses perkecambahan benih ............................................................... 24

9. Penyemaian kecambah dalam bubung semai ....................................... 25

10. Tata letak tanaman pada polybag........................................................ 26

11. Bibit tomat yang telah siap dipindahkan ke polybag .......................... 27

12. Bibit tomat yang telah dipindahkan ke polybag.................................. 27

13. Tanaman tomat yang siap dipanen...................................................... 29

14. Buah tomat yang dipetik ketika panen ................................................ 29

15. Buah tomat diukur diameternya (a) Pengukuran diameter buahmenggunakan jangka sorong.............................................................. 31

16. Pengukuran kandungan klorofil .......................................................... 32

17. Pengukuran kandungan karbohidrat.................................................... 33

18. Pengaruh paparan medan magnet 0,2 mT pada benih tomat terhadapkandungan klorofil total. Perlakuan paparan medan magnet 0,2 mT(a) Perlakuan umur benih (b) Kombinasi antara perlakuan medanmagnet dan umur benih (c) ................................................................ 35

Page 20: PERTUMBUHAN GENERATIF TOMAT (Lycopersicum ...digilib.unila.ac.id/31647/19/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN...SMP yang selalu meluangkan waktu untuk olahraga bersama. Semoga kita selalu

xx

19. Pengaruh paparan medan magnet 0,2 mT pada benih tomat terhadapkandungan kandungan karbohidrat pada akhir fase pertumbuhanvegetatif. Perlakuan paparan medan magnet 0,2 mT (a) Perlakuanumur benih (b) Kombinasi antara perlakuan medan magnet danumur benih (c).................................................................................... 38

20. Pengaruh paparan medan magnet 0,2 mT pada benih tomat terhadapkandungan karbohidrat pada fase pertumbuhan setelah memasukimasa berbuah. Perlakuan paparan medan magnet 0,2 mT (a)Perlakuan umur benih (b) Kombinasi antara perlakuan medanmagnet dan umur benih (c) ................................................................ 42

21. Pengaruh paparan medan magnet 0,2 mT pada benih tomat terhadapkecepatan berbunga dan jumlah bunga. Perlakuan paparan medanmagnet 0,2 mT (a) Perlakuan umur benih (b) Kombinasi antaraperlakuan medan magnet dan Umur benih (c) ................................... 44

22. Pengaruh paparan medan magnet 0,2 mT pada benih tomat terhadapkecepatan berbuah dan jumlah buah a) Perlakuan pemaparanmedan magnet 0,2 mT b) Perlakuan umur benih c) Kombinasiantara perlakuan medan magnet dan umur benih (c) ......................... 47

23. Pengaruh paparan medan magnet 0,2 mT pada benih tomatterhadap berat buah dan diameter buah. Perlakuan pemaparanmedan magnet 0,2 mT (a) Perlakuan umur benih (b) Kombinasiantara perlakuan medan magnet dan Umur benih (c) ........................ 50

24. Pengaruh paparan medan magnet 0,2 mT pada benih tomat terhadapjumlah biji. Perlakuan pemaparan medan magnet 0,2 mT (a)Perlakuan umur benih (b) Kombinasi antara perlakuan medanmagnet dan umur benih (c) ................................................................ 51

Page 21: PERTUMBUHAN GENERATIF TOMAT (Lycopersicum ...digilib.unila.ac.id/31647/19/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN...SMP yang selalu meluangkan waktu untuk olahraga bersama. Semoga kita selalu

1

I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Tomat (Lycopersicum esculentum Mill.) merupakan tanaman hortikultura bernilai

ekonomi tinggi, karena mempunyai kandungan gizi yang baik bagi kesehatan.

Selain itu, tomat memiliki multifungsi sehingga banyak dimanfaatkan dalam

bidang kuliner, kecantikan dan farmasi (Pitojo, 2005). Tingginya permintaan

masyarakat akan tomat mendorong petani untuk terus berinovasi dalam

memaksimalkan produksi tomat di Indonesia. Namun budidaya tomat banyak

mengalami kendala diantaranya dalam teknologi budidaya (Nonnecke, 1989).

Pertumbuhan tomat juga dapat dipengaruhi oleh faktor internal maupun faktor

eksternal seperti juga tumbuhan pada umumnya. Faktor internal yang

mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan yaitu faktor genetik

(Pratiwi, 2006) dan umur benih (Putra dkk., 2013). Benih merupakan bagian

terpenting yang menunjang keberhasilan produksi tanaman. Semakin tua suatu

benih tingkat keabnormalannya semakin tinggi sehingga menyebabkan

kemunduran benih (Putra dkk., 2013), yang ditandai adanya perubahan fisiologi

dan biokimia benih (Rohandi dan Widyani, 2016).

Page 22: PERTUMBUHAN GENERATIF TOMAT (Lycopersicum ...digilib.unila.ac.id/31647/19/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN...SMP yang selalu meluangkan waktu untuk olahraga bersama. Semoga kita selalu

2

Faktor eksternal yang mempengaruhi yaitu air, cahaya, temperatur, oksigen,

medium, dan unsur hara (Campbell dkk., 2003). Namun, beberapa tahun

belakangan banyak juga diteliti tentang pengaruh medan magnet sebagai faktor

eksternal terhadap pertumbuhan tanaman. Beberapa penelitian membuktikan

medan magnet mampu mempengaruhi ukuran stomata daun tanaman tomat

(Lycopersicum esculentum Mill.) (Setyasih dkk., 2013), meningkatkan aktivitas

enzim α-amilase pada kacang merah dan kacang buncis hitam (Phaseolus vulgaris

L.) (Rohma dkk., 2013), meningkatkan besar indeks mitosis dan diameter

parenkim pada tomat (Lycopersicum esculentum Mill.) (Kusuma, 2013),

meningkatkan vigor padi dan bawang yang memiliki viabilitas rendah (Alexander

dan Doijodje, 1995) serta meningkatkan kandungan klorofil a, klorofil b, dan total

klorofil pada tanaman kurma dan kedelai (Radhakrishnan dan Kumari, 2013).

Medan magnet juga memiliki pengaruh positif terhadap pertumbuhan daun,

batang, akar pada fase vegetatif dan pertumbuhan buah selama fase generatif pada

tanaman tomat (De Souza dkk., 2005).

Pertumbuhan generatif adalah pertumbuhan organ generatif yang dimulai dengan

terbentuknya primordia bunga hingga buah masak. Kedua proses dan fase

pertumbuhan ini ditentukan oleh faktor genetik dan lingkungan tempat tumbuh

tanaman (Gardner dkk., 1985). Menurut penelitian Agustrina dkk. (2016) kuat

medan magnet sebesar 0,2 mT dengan lama paparan 7 menit 48 detik mampu

meningkatkan pertumbuhan tomat.

Berdasarkan uraian di atas diketahui bahwa medan magnet mampu meningkatkan

fase generatif pada tomat. Namun, belum diketahui apakah medan magnet juga

Page 23: PERTUMBUHAN GENERATIF TOMAT (Lycopersicum ...digilib.unila.ac.id/31647/19/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN...SMP yang selalu meluangkan waktu untuk olahraga bersama. Semoga kita selalu

3

mampu meningkatkan pertumbuhan generatif pada tanaman tomat dari benih

lama. Dalam skripsi ini diajukan penelitian mengenai pengaruh paparan medan

magnet 0,2 mT dengan lama paparan yang berbeda terhadap pertumbuhan

generatif tomat dari benih lama dan benih baru.

B. Tujuan Penelitian

Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk:

1. mengetahui pengaruh medan magnet 0,2 mT terhadap pertumbuhan generatif

tomat dari benih lama dan benih baru.

2. mengetahui lama paparan medan magnet 0,2 mT yang paling baik untuk

pertumbuhan generatif tomat dari benih lama dan benih baru.

C. Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi ilmiah tentang

pengaruh medan magnet terhadap pertumbuhan generatif tomat dari benih yang

umurnya berbeda sehingga informasi yang diperolah dapat menjadi bahan acuan

dalam memanfaatkan benih tomat lama agar tetap dapat berproduksi dengan baik.

D. Kerangka Pikir

Tomat merupakan tanaman hortikultura bernilai ekonomi tinggi sehingga menjadi

komoditas penting bagi masyarakat. Permintaan yang tinggi akan tomat tidak

berbanding lurus dengan produksi tomat oleh petani. Permasalahan pada budidaya

Page 24: PERTUMBUHAN GENERATIF TOMAT (Lycopersicum ...digilib.unila.ac.id/31647/19/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN...SMP yang selalu meluangkan waktu untuk olahraga bersama. Semoga kita selalu

4

tomat dapat disebabkan oleh faktor internal dan faktor eksternal. Salah satu faktor

internal yang mempengaruhi yaitu umur benih yang tersedia. Semakin tua umur

benih, cadangan makanan dalam benih semakin sedikit sehingga lama kelamaan

menyebabkan terjadi kemunduran benih. Hal ini ditandai dengan adanya

perubahan fisiologi yaitu menurunnya daya vigor dan perkecambahan, dan

perubahan biokimia yang ditandai dengan menurunnya aktivitas enzim serta

kandungan cadangan makanan.

Hasil penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa vigor tanaman dipengaruhi oleh

medan magnet yang merupakan salah satu faktor eksternal yang diketahui dapat

meningkatkan pertumbuhan tomat baik pada fase vegetatif maupun generatif.

Adapun bukti-bukti pengaruh terhadap pertumbuhan tanaman antara lain paparan

medan magnet pada benih tomat mampu meningkatkan luas stomata daun

tanaman tomat (Lycopersicum esculentum Mill.), meningkatkan aktivits enzim α-

amilase pada kacang merah dan kacang buncis hitam (Phaseolus vulgaris L.),

meningkatkan besar indeks mitosis dan diameter parenkim pada tomat

(Lycopersicum esculentum Mill.), meningkatkan vigor padi dan bawang yang

memiliki viabilitas rendah, meningkatkan kandungan klorofil a, klorofil b, dan

total klorofil pada tanaman kurma dan kedelai.

Penelitian-penelitian sebelumnya membuktikan bahwa paparan medan magnet

berpengaruh terhadap tanaman yang berasal dari benih yang belum kadaluarsa

atau benih yang masih baru. Dalam penelitian ini digunakan benih lama dan benih

baru untuk mengetahui apakah kuat medan magnet 0,2 mT dengan waktu paparan

Page 25: PERTUMBUHAN GENERATIF TOMAT (Lycopersicum ...digilib.unila.ac.id/31647/19/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN...SMP yang selalu meluangkan waktu untuk olahraga bersama. Semoga kita selalu

5

yang berbeda mampu mengembalikan kemampuan pertumbuhan benih yang telah

disimpan lama dan kadaluarsa seperti pada benih yang masih baru.

E. Hipotesis

Hipotesis penelitian ini adalah:

1. medan magnet dapat meningkatkan pertumbuhan generatif tomat dari benih

lama maupun benih baru.

2. pemaparan medan magnet 0,2 mT pada benih lama dan benih baru selama 7

menit 48 detik mampu menghasilkan kecepatan pertumbuhan generatif yang

tinggi.

Page 26: PERTUMBUHAN GENERATIF TOMAT (Lycopersicum ...digilib.unila.ac.id/31647/19/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN...SMP yang selalu meluangkan waktu untuk olahraga bersama. Semoga kita selalu

6

II. TINJAUAN PUSTAKA

A. Tanaman Tomat (Lycopersicum esculentum Mill.)

Tanaman tomat menurut sistem klasifikasi Cronquist (1981) adalah sebagai

berikut :

Kerajaan : Plantae

Divisi : Magnoliophyta

Kelas : Magnoliopsida

Bangsa : Solanales

Suku : Solanaceae

Marga : Lycopersicum

Jenis : Lycopersicum esculentum Mill.

Tanaman tomat merupakan tanaman setahun pada daerah dingin dan merupakan

tanaman berumur pendek di daerah tropis (Rubatzky dan Yamaguchi, 1999).

Terdapat lebih dari 600 varietas tomat yang digolongkan berdasarkan cara

tumbuh, bentuk buah, besar buah, metode penanaman dan tujuan produksi

(Ashari, 2006). Berdasarkan data Badan Pusat Statistik dan Direktorat jenderal

Hortikultura (2016) produksi tomat di Indonesia pada tahun 2016 mengalami

penurunan 0,56 % dibandingkan produksi tomat tahun 2015. Salah satu

Page 27: PERTUMBUHAN GENERATIF TOMAT (Lycopersicum ...digilib.unila.ac.id/31647/19/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN...SMP yang selalu meluangkan waktu untuk olahraga bersama. Semoga kita selalu

7

penyebabnya adalah rendahnya produksi benih tomat yang berkualitas yaitu

kurang dari 80kg/ha (Pitojo, 2005).

Tomat merupakan komoditas sayuran yang banyak mengandung vitamin A dan

vitamin C tinggi. Kandungan gizi tomat per 100 g bahan disajikan dalam Tabel 1.

Tabel 1. Kandungan gizi tomat (per 100 g bahan) (Cahyono, 2008)

Jenis Zat Gizi Sari Air Tomat Tomat Muda Tomat Masak

Kalori (Kal.) 15 23 20

Protein (g) 1 2,0 1.0

Lemak (g) 0,2 0,7 0.3

Karbohidrat (g) 3,5 2,3 4.2

Vitamin A (SI) 600 320 1500

Vitamin B-1 (mg) 0.05 0,07 0.06

Vitamin C (mg) 10 30 40

Kalsium (mg) 7 5 5

Fosfor (mg) 15 27 26

Besi (mg) 0,4 0,5 0,5

Air (g) 94 93 94

Tanaman tomat memiliki kemampuan tumbuh mencapai 0,5-2 m. Tanaman

tomat memiliki sistem perakaran tunggang yang kuat dan dalam, beberapa jenis

mampu menembus hingga kedalaman 3m (Rubatzky dan Yamaguchi, 1999).

Namun menurut Pitojo (2005) tomat tidak hanya memiliki sistem perakaran

tunggang. Tomat juga memiliki sistem perakaran serabut yang mampu menyebar

ke segala arah di sekitar tempat hidupnya.

Batang tomat berwarna hijau, memiliki rambut-rambut halus, berbentuk persegi.

Ruas batang mengalami penebalan dan ruas bagian bawah ditumbuhi akar-akar

Page 28: PERTUMBUHAN GENERATIF TOMAT (Lycopersicum ...digilib.unila.ac.id/31647/19/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN...SMP yang selalu meluangkan waktu untuk olahraga bersama. Semoga kita selalu

8

(Cahyono, 1998). Saat muda batang tomat mudah patah, namun setelah tua

batang menjadi kuat dan tidak mudah patah. Memiliki percabangan mulai dari

ketiak daun yang berada dekat dengan tanah. Memiliki cabang bagian bawah tipe

monopodial, batang pokok lebih besar daripada cabangnya. Percabangan bagian

atas bertipe simpodial, antara batang dan cabang tampak sama (Pitojo, 2005).

Menurut Pitojo (2005) , tipe pertumbuhan batang tanaman tomat dikelompokan

menjadi tiga tipe, yaitu :

a. tipe determinate : pertumbuhan batang tanaman diakhiri dengan rangkaian

bunga atau buah, periode panen pendek, dan habitus tanaman relatif pendek.

b. tipe indeterminate : pertumbuhan batang tanaman tidak diakhiri dengan

rangkaian bunga atau buah, periode panen relatif panjang, dan habitus tanaman

tinggi.

c. tipe semi-determinate : tanaman tomat yang memiliki sifat keduanya

Daun tanaman tomat berwarna hijau dengan panjang mencapai 20–30 cm dan

lebar 15–20 cm (Wiryanta, 2002). Daun tomat majemuk menyirip, bergerigi

kasar, keriting namun terkadang rata, dan permukaannya ditutupi rambut-rambut

halus yang memiliki bau khas (Rubatzky dan Yamaguchi, 1999). Daun tomat

tumbuh berselang-seling atau tersusun spiral mengelilingi batang (Cahyono,

1998).

Bunga tomat merupakan bunga sempurna, berbentuk bintang dan berwarna

kuning (Rubatzky dan Yamaguchi, 1999). Bunga tomat dapat tumbuh pada ketiak

daunnya. Pada setiap bunga terdapat 6 mahkota bunga dan 6 benang sari yang

bersatu dengan kepala sari membentuk tabung berukuran 3-4 cm mengililingi

Page 29: PERTUMBUHAN GENERATIF TOMAT (Lycopersicum ...digilib.unila.ac.id/31647/19/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN...SMP yang selalu meluangkan waktu untuk olahraga bersama. Semoga kita selalu

9

putik. Bunga berbentuk roket dengan petal yang melengkung. Tangkai putik

terkadang lebih pendek, sama atau lebih panjang dari kepala sarinya. Kepala putik

masak dalam waktu 4-8 hari sejak terbentuknya tepung sari dan lebih cepat 1-2

hari dari masaknya kepala putik. Bunga tomat hanya sedikit memproduksi nektar

sehingga serangga tidak tertarik untuk melakukan penyerbukan. Penyerbukan

pada tomat umumnya dilakukan dengan bantuan angin (Ashari, 1995). Intensitas

cahaya yang rendah mampu meningkatkan proses pembungaan dan intensitas

cahaya yang tinggi mampu menghambat pertumbuhan vegetatif dan menunda

pembungaan (Rubatzky dan Yamaguchi, 1999).

Gambar 1. Bunga Tomat (Dokumentasi Pribadi)

Buah tomat merupakan buah buni berdaging, permukaannya agak berbulu ketika

buah muda dan halus ketika buah telah matang. Buah tomat berbentuk bundar

dan memanjang. Warna pada buah matang biasanya berwarna merah, merah

jambu, jingga muda, jingga, dan kuning. Warna-warna ini dipengaruhi oleh

beberapa pigmen yaitu warna merah disebabkan pigmentasi likopen, warna

Page 30: PERTUMBUHAN GENERATIF TOMAT (Lycopersicum ...digilib.unila.ac.id/31647/19/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN...SMP yang selalu meluangkan waktu untuk olahraga bersama. Semoga kita selalu

10

kuning disebabkan karotenoid, dan warna jingga disebabkan adanya perbedaan

persentasi pigmen pada kulit buah (Rubatzky dan Yamaguchi, 1999).

Tomat memiliki perbedaan warna antara kulit buah dan daging buah. Tomat

merah memiliki warna kulit buah kuning dan daging buah merah, tomat merah

jambu memiliki gen resesif sehingga kulit buah tidak berwarna dan daging buah

berwarna merah, tomat kuning menyala memiliki warna kulit dan daging buah

berwarna kuning. Kombinasi antara warna kulit dan daging buah akan

menghasilkan warna buah yang bervariasi. Buah mengandung banyak biji

(Rubatzky dan Yamaguchi, 1999).

Gambar 2. Buah Tomat (Dokumentasi Pribadi)

Tomat yang matang bijinya dikelilingi oleh gel (lendir) yang terdapat dalam

rongga buah. Biji tomat berbentuk pipih, berwarna krem muda hingga cokelat

(Rubatzky dan Yamaguchi, 1999) memiliki panjang 2-3 mm, lebar 2–4 mm ,

berbulu dan berbentuk seperti ginjal (Pracaya, 1998).

Page 31: PERTUMBUHAN GENERATIF TOMAT (Lycopersicum ...digilib.unila.ac.id/31647/19/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN...SMP yang selalu meluangkan waktu untuk olahraga bersama. Semoga kita selalu

11

B. Pertumbuhan dan Perkembangan Generatif Tanaman Tomat

Tanaman tomat dibagi ke dalam dua fase pertumbuhan yaitu fase pertumbuhan

vegetatif dan fase pertumbuhan generatif (Wahyudi, 2012). Pertumbuhan dan

perkembangan tomat diawali terjadinya proses perkecambahan. Perkecambahan

adalah proses pertumbuhan embrio dan komponen-komponen biji yang memiliki

kemampuan tumbuh yang normal menjadi tanaman baru (Ashari, 1995).

Fase vegetatif merupakan fase yang menentukan produktivitas suatu tanaman.

Jika pada fase vegetatif terbentuk perakaran yang luas dan sehat, batang yang

besar dan daun yang lebar, maka pertumbuhan selanjutnya mampu berlangsung

dengan baik hingga dihasilkan produksi yang tinggi. Fase vegetatif tanaman

tomat berakhir pada saat terbentuk bunga dan berlangsung selama 45-55 hari jika

dinulai dari benih dan selama 25-35 hari jika melalui proses persemaian terlebih

dahulu (Wahyudi, 2012).

Fase generatif tanaman ditandai dengan mulai terbentuknya bunga kemudian

secara terus-menerus dan bertahap menghasilkan bakal buah dan buah.

Pertumbuhan dan perkembangan tomat memerlukan energi untuk proses

pembentukam akar, batang, daun, bunga dan buah. Seiring bertambahnya umur

tanaman, energi yang dibutuhkan untuk pertumbuhan dan perkembangan

meningkat, dan akan mencapai puncaknya pada saat pembesaran dan pematangan

buah, yaitu sekitar umur 75-105 hari jika ditanam langsung dari benih atau 60-90

hari jika melalui proses persemaian terlebih dahulu (Wahyudi, 2012). Fase

genertif akan berakhir tergantung pada tipe tanaman, kondisi kesuburan tanah, dan

kondisi kesehatan tanaman. Tomat dengan tipe pertumbuhan indeterminate bila

Page 32: PERTUMBUHAN GENERATIF TOMAT (Lycopersicum ...digilib.unila.ac.id/31647/19/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN...SMP yang selalu meluangkan waktu untuk olahraga bersama. Semoga kita selalu

12

ditanam pada tanah yang memilki kesuburan tinggi serta kesehatan tanamannya

terjaga, umur tanaman tomat mampu bertahan hingga enam bulan, bahkan lebih

(Wahyudi, 2012).

C. Syarat Tumbuh Tomat

Pertumbuhan tomat memiliki beberapa syarat tumbuh yang harus terpenuhi

supaya pertumbuhannya optimum. Tanaman tomat memerlukan sinar yang cerah

selama 6 jam pada kondisi yang sejuk dengan suhu optimum 20-25◦C (Ashari,

1995). Pada kondisi tersebut proses fotosintesis dan pembuahan akan

berlangsung optimal. Sirkulasi udara dan drainase air juga mampu dalam

keberhasilan penanaman tomat. lancarnya sirkulasi udara mampu menekan

terjadinya tomat dari serangan penyakit (Wahyudi, 2012). Hujan lebat dan

mendung selain dapat menyebabkan terjadinya serangan penyakit juga

menyebabkan terjadinya dominasi fase pertumbuhan vegetatif. Sedangkan pada

daerah kering, suhu yang tinggi dan kelembapan yang rendah dapat menyebabkan

terhambatnya pertumbuhan generatif. Suhu malam dapat mempengaruhi proses

pembentukan buah. Suhu 15-30◦C merangsang pembentukan buah berwarna

merah pada kulit buah, suhu di atas 30◦C menyebabkan pigmen warna kuning

pada kulit buah, sedangkan pada suhu di atas 40◦C tidak terbentuk pigmen pada

kulit buah (Ashari, 1995).

Tomat akan tumbuh dengan baik pada tanah yang memiliki porositas baik dimana

pori-pori tanah dalam kondisi yang sempurna dengan ciri-ciri tanah ringan dan

gembur, tidak lengket dan tidak mudah menggumpal. Dengan demikian

Page 33: PERTUMBUHAN GENERATIF TOMAT (Lycopersicum ...digilib.unila.ac.id/31647/19/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN...SMP yang selalu meluangkan waktu untuk olahraga bersama. Semoga kita selalu

13

komposisi tanah yang baik untuk tomat adalah tanah yang mengandung partikel

tanah liat rendah, mengandung pasir dan debu yang tinggi, serta mengandung

bahan organik tinggi (Wahyudi, 2012). Keasamaan tanah yang baik untuk

pertumbuhan tomat yaitu yang memiliki rentang PH antara 5-6,5. Mulsa dapat

digunakan sebagai alternatif dalam meningkatkan kelembaban apabila ditanam

pada musim kemarau. Tanaman tomat lebih bagus ditanam di dataran tinggi

(700-1500 m di atas permukaan laut). Pada dataran rendah yang biasanya bersuhu

tinggi, tingkat produksi rendah dan pigmen buah menjadi pucat (Ashari, 1995).

D. Benih

Benih adalah biji tanaman yang digunakan untuk tujuan penanaman. Benih

merupakan suatu tanaman mini yang disimpan dalam keadaan istirahat (Sutopo,

2002) . Struktur benih terdiri dari embrio, endosperma, cadangan makanan, dan

kulit benih yang berfungsi sebagai pelindung. Beberapa jenis benih memiliki

struktur tambahan berupa gluma, braktea, spina dan rambut yang berperan untuk

membantu melindungi benih dari gangguan burung atau tikus (Justice dan Bass,

1994).

Benih yang baik untuk disimpan adalah benih yang memiliki tingkat kemasakan

yang tinggi ditandai dengan tingkat kekeringan yang maksimum, berukuran dan

berbentuk baik, tidak ada luka mekanis dan mikroorganisme, memiliki viabilitas

dan nilai vigor yang baik (Justice dan Bass, 1994).

Page 34: PERTUMBUHAN GENERATIF TOMAT (Lycopersicum ...digilib.unila.ac.id/31647/19/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN...SMP yang selalu meluangkan waktu untuk olahraga bersama. Semoga kita selalu

14

Salah satu permasalahan dalam budidaya tanaman yaitu terjadinya kemunduran

kualitas benih atau benih yang telah melewati masa simpan atau kadaluarsa (Putra

dkk., 2013). Semakin lama masa kadaluarsa suatu benih maka semakin menurun

daya viabilitas dan vigornya sebagai akibat tingginya tingkat keabnormalan

fisiologis dan perubahan struktur benih (Putra dkk., 2013). Kemunduran benih

dapat dikaji secara biokimia dan fisiologi. Secara biokimia kemunduran benih

ditandai dengan adanya penurunan aktivitas enzim, penurunan cadangan

makanan, dan meningkatnya nilai konduktivitas. Sedangkan kemunduran benih

secara fisiologi ditandai dengan adanya penurunan viabilitas dan vigor benih yang

diikuti dengan terjadinya perubahan pada protoplasma antara lain pada inti sel,

mitokondria, plastid, ribosom dan lisosom (Tatipata dkk., 2004).

Penurunan cadangan makanan pada benih tomat disebabkan karena laju respirasi

yang meningkat selama penyimpanan sehingga jaringan benih mengalami

kelaparan. Bila cadangan makanan yang tersedia sedikit, maka pertumbuhan benih

dan viabiliatsnya akan lemah (Ashari, 1995). Benih yang viabilitasnya lemah

memiliki kandungan ATP yang rendah. ATP sendiri diperlukan untuk biosintesis

sel-sel baru. Berkurangnya ATP menyebabkan proses perkecambahan menurun

dan vigor rendah (Tatipata dkk., 2004). Menurut Justice dan Bass (2002),

kemunduran pada benih tomat menyebabkan kecepatan perkecambahan dan

pertumbuhannya menjadi lambat dan tidak merata.

Page 35: PERTUMBUHAN GENERATIF TOMAT (Lycopersicum ...digilib.unila.ac.id/31647/19/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN...SMP yang selalu meluangkan waktu untuk olahraga bersama. Semoga kita selalu

15

E. Perkecambahan

Perkecambahan adalah proses pertumbuhan embrio dan komponen-komponen

benih yang memiliki kemampuan tumbuh sehingga tumbuh menjadi tanaman

baru. Terdapat dua aktivitas selama proses perkecambahan berlangsung yaitu

aktivitas morfologi dan aktivitas kimiawi. Aktivitas morfologi ditandai dengan

munculnya organ-organ seperti akar, batang, dan daun. Sedangkan aktivitas

kimiawi ditandai dengan adanya aktivitas perombakan cadangan makanan seperti

karbohidrat, protein dan lemak yang digunakan untuk aktivitas morfologi.

(Ashari, 1995).

Proses perkecambahan dibagi ke dalam beberapa tahapan yaitu imbibisi, sekresi

hormon dan enzim, hidrolisis cadangan makanan terutama karbohidrat dan

protein dari bentuk kompleks menjadi sederhana, dan penyebaran zat makanan

terlarut serta hormon ke seluruh tubuh tanaman termasuk titik tumbuh dan proses

fotosintesis (Ashari, 1995).

Mekanisme perkecambahan diawali dengan terjadinya proses imbibisi yaitu

proses menyerapnya air oleh benih. Proses ini mampu mempengaruhi kerja

hormon untuk aktif. Serapan air oleh benih mengaktifkan hormon giberelin dan

mendorong perombakan zat makanan dalam endosperm. Perombakan zat

makanan berlangsung melalui proses glikolisis dan siklus krebs, menghasilkan

energi yang besar yang diperlukan untuk melangsungkan pertumbuhan. dan

perkembangan (Ashari, 1995).

Page 36: PERTUMBUHAN GENERATIF TOMAT (Lycopersicum ...digilib.unila.ac.id/31647/19/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN...SMP yang selalu meluangkan waktu untuk olahraga bersama. Semoga kita selalu

16

Perkecambahan sangat dipengaruhi oleh persediaan cadangan makanan dan

kandungan hormon yang terdapat dalam biji. Faktor lain yang mempengaruhi

perkecambahan adalah temperatur, kelembapan, dan sinar matahari (Ashari,

1995).

F. Medan Magnet dan Pengaruhnya Terhadap Tanaman

Medan magnet adalah suatu area di sekitar benda magnet yang dipengaruhi oleh

gaya atau energi dari magnet tersebut (Giancoli, 2001). Lebih dari 2000 tahun

yang lalu ditemukan sebuah batuan yang dapat menarik potongan besi oleh

bangsa Yunani. Batuan inilah yang disebut sebagai magnet (Tipler, 2001). Asal

kata magnet diduga berasal dari kata magnesia yaitu nama suatu daerah di Asia

kecil (Suryatin, 2008).

Setiap magnet memiliki dua kutub, yaitu kutub utara dan selatan (Tipler, 2001).

Jika dua batang magnet didekatkan, masing-masing kutub akan memberikan gaya

pada yang lainnya. Jika kedua kutub utara yang berasal dari magnet yang berbeda

didekatkan maka gaya yang dihasilkan adalah tolak menolak. Tetapi jika kutub

utara didekatkan pada kutub selatan, maka akan terjadi gaya tarik menarik

(Giancoli, 2001).

Gambar 3. Gaya Tarik Menarik pada Kedua Kutub Utara dan Selatan, dan Gayatolak menolak pada Kedua Kutub yang sama (Wulandari, 2012).

Page 37: PERTUMBUHAN GENERATIF TOMAT (Lycopersicum ...digilib.unila.ac.id/31647/19/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN...SMP yang selalu meluangkan waktu untuk olahraga bersama. Semoga kita selalu

17

Sumber medan magnet dapat diperoleh dari alam maupun secara buatan.

Medan magnet buatan dapat diciptakan menggunakan solenoida. Solenoida

merupakan lilitan kawat yang dibentuk secara spiral sehingga berbertuk silinder.

Ketika sebuah solenoida jika dialiri arus listrik maka akan menghasilkan medan

magnet. Arah medan magnet dapat ditentukan melalui kaidah tangan

kanan.

Gambar 4. Kaidah tangan kanan (Supiyanto, 2002)

Medan magnet yang terdapat di dalam solenoid merupakan penjumlahan

vektor. Semakin banyak jumah lilitan maka semakin banyak medan magnet yang

ditimbulkan. Arah medan magnet yang muncul tergantung pada arah arus yang

dialirkan (Kuncoro, 2007).

Menurut Kipler (2001) benda yang terdapat di alam digolongkan menjadi 3 jenis

berdasarkan sifat kemagnetannya, yaitu :

1. Feromagnetik yaitu benda yang memiliki sifat kemagnetan kuat. Akibatnya

apabila benda-benda tersebut berada di sekitar medan magnet maka benda-

benda tersebut akan bergerak ke arah medan magnet. Contoh benda

feromagnetik adalah benda-benda logam dari besi, nikel, kobalt, dan baja.

Feromagnetik memiliki sifat kemagnetan yang kuat.

Page 38: PERTUMBUHAN GENERATIF TOMAT (Lycopersicum ...digilib.unila.ac.id/31647/19/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN...SMP yang selalu meluangkan waktu untuk olahraga bersama. Semoga kita selalu

18

2. Paramagnetik yaitu benda yang memiliki sifat kemagnetan lemah. Akibatnya

apabila terdapat benda-benda di sekitar medan magnet maka benda-benda

tersebut akan bergerak ke arah medan magnet namun dengan kekuatan yang

lebih lemah dari benda-benda feromagnetik. Sebagai contoh yaitu aluminium

dan platina.

3. Diamagnetik yaitu benda yang tidak memiliki sifat kemagnetan. Sehingga

walaupun di sekitar benda terdapat medan magnet benda-benda diamagnetik

tidak akan bergerak mengikuti gaya atau arus medan magnet. Contoh dari

benda-benda diamagnetik adalah logam dari aluminium, perak, dan tembaga

serta benda-benda yang bukan logam, seperti plastik, kertas, dan daun .

(Giancoli, 2001).

Menurut Putra dkk. (2013), medan magnet mampu mempengaruhi proses

perkecambahan. Alexander dan Doijodje (1995) menyatakan bahwa perlakuan

magnet mampu meningkatkan vigor padi dan bawang yang viabilitasnya rendah.

Air yang dipapar medan magnet mampu menyebabkan lebih mudah diserap benih

pada saat imbibisi dan juga dapat meningkatkan suplai oksigen ke dalam benih

yang dibutuhkan untuk meningkatkan aktivitas enzim, perombakan cadangan

makanan dan respirasi pada benih. Putra dkk. (2013) menjelaskan bahwa medan

magnet statik diketahui mampu mempengaruhi aktivasi ion-ion dan polarisasi

dipol di dalam sel. Medan magnet diduga dapat merubah sifat fisik dan kimia air

sehingga mengalami perubahan sehingga menjadi lebih mudah menghidrasi sel

yang kemudian memicu aktifnya hormon dan enzim perkecambahan yang lebih

cepat (Morejon dkk., 2007).

Page 39: PERTUMBUHAN GENERATIF TOMAT (Lycopersicum ...digilib.unila.ac.id/31647/19/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN...SMP yang selalu meluangkan waktu untuk olahraga bersama. Semoga kita selalu

19

Pemaparan 0,3 mT pada benih tomat setelah direndam selama 15 menit diketahui

dapat meningkatkan ukuran stomata pada tomat (Setyasih dkk., 2013). Paparan

medan magnet 0,1 mT mempengaruhi aktivitas enzim α-amilase pada kacang

merah dan kacang buncis hitam (Phaseolus vulgaris L.) (Rohma dkk., 2013).

Paparan medan magnet 0,2 mT pada tomat memberikan pengaruh positif

terhadap indeks mitosis dan diameter parenkim (Kusuma, 2013). Hasil penelitian

Winandari (2011) menunujukkan bahwa kuat medan magnet sebesar 0,2 mT

dengan lama pemaparan 7 menit 48 detik dapat meningkatkan produktivitas

tomat. Kuat medan juga mampu meningkatkan kecepatan pembentukan bunga,

jumlah bunga, diameter polen, berat buah, diameter buah, kandungan vitamin C

(Listiana, 2016), jumlah buah per tanaman, dan jumlah biji perbuah (Pertiwi,

2011).

Page 40: PERTUMBUHAN GENERATIF TOMAT (Lycopersicum ...digilib.unila.ac.id/31647/19/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN...SMP yang selalu meluangkan waktu untuk olahraga bersama. Semoga kita selalu

20

III. METODE PENELITIAN

A. Waktu dan Tempat Penelitian

Penelitian dilaksanakan pada bulan Oktober 2017 sampai Januari 2018 di

Laboratorium Botani, Jurusan Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu

Pengetahuan Alam, dan Laboratorium Lapang Terpadu, Fakultas Pertanian,

Universitas Lampung.

B. Alat dan Bahan

1. Alat

Alat yang digunakan dalam penelitian ini antara lain alat untuk pemaparan

medan magnet, alat untuk perkecambahan, penyemaian, penanaman dan

pemeliharaan , serta alat untuk analisis data.

a. Alat untuk pemaparan medan magnet adalah : selenoida.

b. Alat untuk perkecambahan, penyemaian, penanaman dan pemeliharaan

adalah: cawan petri, pinset, inkubator kayu, labu semprot, penggaris,

plastik semai, polybag ukuran 10 kg, bambu (ajir), tali rafia, selang air,

plastik 1kg, neraca analitik, jangka sorong, pipet volume, corong, gelas

ukur 100 ml, beaker glass 2000 ml dan 50 ml, kertas saring, blender, botol

gelap, neraca digital dan kamera.

Page 41: PERTUMBUHAN GENERATIF TOMAT (Lycopersicum ...digilib.unila.ac.id/31647/19/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN...SMP yang selalu meluangkan waktu untuk olahraga bersama. Semoga kita selalu

21

c. Alat untuk menganalisis data : Penggaris, jangka sorong, timbangan kue,

saringan teh, beaker glass, sendok, botol hitam, dan kamera.

2. Bahan

Bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah benih tomat buah kultivar

servo yang didapatkan dari Desa Gisting, Kabupaten Tanggamus dengan masa

kadaluarsa tahun 2016 dan 2018, aquades, air, tanah dan humus dengan

perbandingan 3:1, dolomit serta pupuk NPK.

C. Rancangan Penelitian dan Analisis Data

Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) yang terdiri dari dua

faktor. Faktor pertama yaitu umur benih yang digunakan yaitu benih baru (Sn),

dan benih lama (So). Faktor kedua yaitu perlakuan lama pemaparan medan

magnet yang terdiri dari 4 perlakuan: 7 menit 48 detik (M7), 11 menit 44 detik

(M11), 15 menit 36 detik (M15), dan tanpa pemaparan medan magnet (M0) sebagai

kontrol. Dalam setiap perlakuan dilakukan 5 kali pengulangan.

Page 42: PERTUMBUHAN GENERATIF TOMAT (Lycopersicum ...digilib.unila.ac.id/31647/19/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN...SMP yang selalu meluangkan waktu untuk olahraga bersama. Semoga kita selalu

22

D. Bagan AlirPenelitian

Berikut merupakan gambaran singkat pelaksanaan penelitian

Gambar 5. Bagan Alir Penelitian

Benih tomat lama dan baru

Perendaman benih tomat selama 15

menit

Perlakuan tanpa paparan medan magnet dan dengan paparan medan

magnet 0,2 mT pada masing-masing benih tomat lama dan benih baru

dengan lama pemaparan 7 menit 48 detik, 11 menit 44 detik dan 15

menit 36 detik

Penyemaian benih pada bubung

Penanaman tomat ke lahan pertanian

Pengambilan data

Kandungan Karbohidrat

Kandungan Klorofil

Kecepatan pembentukan

bunga

Jumlah bunga

Kecepatan pembentukan

buah

Jumlah buah

Berat buah/tanaman

Diameter buah

Jumlah biji/buah

Analisis Data

Page 43: PERTUMBUHAN GENERATIF TOMAT (Lycopersicum ...digilib.unila.ac.id/31647/19/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN...SMP yang selalu meluangkan waktu untuk olahraga bersama. Semoga kita selalu

23

E. Pelaksanaan Penelitian

Berdasarkan bagan alir penelitian, penelitian dibagi ke dalam 4

tahap yaitu tahap persiapan; tahap perlakuan; tahap perkecambahan,

penyemaian, penanaman serta pemeliharaan; dan tahap pengambilan data

(Listiana, 2016).

1. Tahap Persiapan

a. Perendaman benih tomat

Benih direndam dengan aquadest selama 15 menit dalam cawan petri

sebelum dipapar medan magnet (Agustrina dkk., 2016).

Gambar 6. Perendaman benih dengan air selama 15 menit (Dokumentasi

Pribadi)

2. Tahap Perlakuan

a. Pemaparan medan magnet

Benih yang telah direndam aquades selama 15 menit kemudian dipapar

medan magnet 0,2 mT dengan lama paparan yang berbeda yaitu kontrol

(M0) (tanpa perendaman medan magnet), M7 (7 menit 48 detik), M11 (11

menit 44 detik), dan M15 (15 menit 36 detik) (Agustrina dkk., 2016).

Page 44: PERTUMBUHAN GENERATIF TOMAT (Lycopersicum ...digilib.unila.ac.id/31647/19/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN...SMP yang selalu meluangkan waktu untuk olahraga bersama. Semoga kita selalu

24

Gambar 7. Pemaparan medan magnet 0,2 mT pada benih selama 7 menit 48 detik,

11 enit 44 detik, dan 15 menit 36 detik (Dokumentasi Pribadi)

3. Tahap Perkecambahan, Penyemaian, Penanaman dan Pemeliharaan

a. Perkecambahan benih

Benih yang telah dipapar medan magnet disusun dalam cawan petri yang telah

diberi label sesuai dengan perlakuan kemudian benih didiamkan selama 2 hari

(Listiana, 2016).

Gambar 8. Proses perkecambahan benih (Dokumentasi Pribadi)

Page 45: PERTUMBUHAN GENERATIF TOMAT (Lycopersicum ...digilib.unila.ac.id/31647/19/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN...SMP yang selalu meluangkan waktu untuk olahraga bersama. Semoga kita selalu

25

b. Penyemaian

Penyemaian dilakukan saat kecambah telah berumur 2 hari dan radikula

telah tumbuh sekitar 0,5 cm. Kecambah disemai di dalam bubung dengan

kedalaman 0,2-0,5 cm (Listiana, 2016). Media semai yang digunakan adalah

tanah dan humus dengan perbandingan 3:1 (3 untuk tanah dan 1 untuk

humus) yang dimasukkan ke dalam plastik kecil berukuran 4x6 cm.

Semaian kemudian diletakkan dalam keranjang kemudian disimpan di green

house Laboratorium Lapang Terpadu, Fakultas Pertanian.

Gambar 9. Penyemaian kecambah dalam bubung semai (Dokumentasi

Pribadi)

c. Pemindahan Tanaman ke dalam Polibag

Bibit tomat pada bubungan yang telah berumur 10 hari dipindahkan ke

dalam polybag. Berdasarkan Djafar dkk. (2014) adapun campuran media

tanam yang digunakan yaitu berisi media tanah dan humus dengan

perbandingan 3:1. Media tanah ditambahkan dolomit dengan komposisi 1,6

Page 46: PERTUMBUHAN GENERATIF TOMAT (Lycopersicum ...digilib.unila.ac.id/31647/19/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN...SMP yang selalu meluangkan waktu untuk olahraga bersama. Semoga kita selalu

26

gram dalam setiap polybag, kemudian polybag disusun secara acak pada

tempat yang telah disediakan.

Gambar 10. Tata letak tanaman pada polybag

Keterangan :

Sn : Benih yang memiliki masa kadaluarsa 2018 (Benih baru)

So : Benih yang memiliki masa kadaluarsa 2016 (Benih lama)

M0 : Benih yang tidak diinduksi medan magnet (kontrol)

M7 : Benih yang diinduksi medan magnet 0,2 mT selama 7’48”

M11 :Benih yang diinduksi medan magnet 0,2 mT selama 11’42”

M15 : Benih yang diinduksi medan magnet 0,2 mT selama 15’36”

SnM15-2

SnM15-3

SnM15-4

SnM15-1

SnM15-5

SoM15-5

SoM15-1

SoM15-3

SoM15-4

SoM15-2

SoM11-2

SoM11-3

SoM11-4

SoM11-5

SoM11-1

SnM11-2

SnM11-1

SnM11-3

SnM11-5

SnM11-4

SoM0-1

SoM0-4

SoM0-2

SoM0-5

SoM0-3

SnM7-5

SnM7-3

SnM7-1

SnM7-2

SnM7-4

SoM7-5

SoM7-3

SoM7-1

SoM7-4

SoM7-5

SnM0-3

SnM0-5

SnM0-4

SnM0-1

SnM0-2

Page 47: PERTUMBUHAN GENERATIF TOMAT (Lycopersicum ...digilib.unila.ac.id/31647/19/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN...SMP yang selalu meluangkan waktu untuk olahraga bersama. Semoga kita selalu

27

Gambar 11. Bibit tomat berumur 12 hari setelah semai yang telah siap

dipindahkan ke polybag (Dokumentasi Pribadi)

Gambar 12. Bibit tomat berumur 12 hari setelah semai yang telah

dipindahkan ke polibag (Dokumentasi Pribadi)

d. Pemeliharaan tanaman

Pemeliharaan tanaman dilakukan dari awal benih ditanam hingga panen

berakhir. Pemeliharaan tanaman meliputi:

Page 48: PERTUMBUHAN GENERATIF TOMAT (Lycopersicum ...digilib.unila.ac.id/31647/19/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN...SMP yang selalu meluangkan waktu untuk olahraga bersama. Semoga kita selalu

28

1) Penyiraman

Penyiraman dilakukan setiap hari pada sore hari, dan tidak dilakukan

penyiraman jika hari hujan.

2) Pemupukan

Tanaman diberi pupuk NPK pada saat tanaman berumur 10 hari

setelah tanam dengan dosis 3 gr, 20 hari setelah tanam dengan dosis 5

gr, 30 hari dan 40 hari setelah tanam dengan dosis 6gr pada setiap unit

perlakuan (Listiana, 2016).

3) Penyiangan

Penyiangan dilakukan saat terdapat gulma yang tumbuh disekitar

tanaman tomat. Penyiangan dilakukan saat gulma sudah terlihat

tumbuh.

4) Pemasangan ajir

Pemasangan ajir dilakukan saat tinggi tanaman antara 1- 1,75 m.

Pemasangan ajir dilakukan dengan mengikatkan pangkal tanaman,

tengah tanaman dan ujung tanaman pada ajir menggunakan tali rapia

dengan ikatan angka 8 sehingga menghindari adanya gesean pada

batang dan ajir. Pemasangan ajir bertujuan agar tanaman tetap kokoh

(Supriati dan Siregar, 2009).

5) Panen

Panen dilakukan pada saat tanaman berusia 63 hari setelah tanam.

Panen dilakukan ketika buah tomat belum terlalu masak yaitu pada

Page 49: PERTUMBUHAN GENERATIF TOMAT (Lycopersicum ...digilib.unila.ac.id/31647/19/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN...SMP yang selalu meluangkan waktu untuk olahraga bersama. Semoga kita selalu

29

saat buah tomat berwarna merah atau merah jambu pada seluruh

permukaan kulit buah, tetapi keadaan buah belum lunak (Supriati dan

Siregar, 2009).

Gambar 13. Tanaman tomat yang siap dipanen (Dokumentasi Pribadi)

Gambar 14. Buah tomat yang dipetik ketika panen (Dokumentasi Pribadi)

SoM0 SoM7 SoM11 SoM15

SnM0 SnM7 SnM11 SnM15

Page 50: PERTUMBUHAN GENERATIF TOMAT (Lycopersicum ...digilib.unila.ac.id/31647/19/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN...SMP yang selalu meluangkan waktu untuk olahraga bersama. Semoga kita selalu

30

4. Tahap Pengambilan Data

1. Kecepatan pembentukan bunga

Kecepatan pembentukan bunga diamati saat tanaman berumur 13 hari

setelah tanam, ketika kuncup bunga muncul pada masing-masing tanaman

pada setiap perlakuan (Listiana, 2016).

2. Jumlah Bunga

Jumlah bunga dihitung saat tanaman berumur 13 hari setelah tanam ketika

tanaman memasuki fase generatif hingga panen berakhir.Bunga dihitung

baik yang masih kuncup maupun yang mekar (Listiana, 2016). Proses

penghitungan dilakukan setiap 3 hari, lalu data tersebut dipilih berdsarkan

jumlah bunga maksimal selama pertumbuhan .

3. Kecepatan pembentukan buah

Kecepatan pembentukan buah diamati saat tanaman berumur 24 hari

setelah tanam. Kecepatan pembentukan buah diamati ketika buah muncul

pada masing-masing tanaman pada setiap perlakuan. (Listiana, 2016).

4. Jumlah buah

Buah tomat dipanen saat tanaman berusia 63 hari setelah tanam dengan

cara memetik satu persatu dengan memutar tangkai buah searah jarum jam

dengan hati-hati sampai tangkai buah terputus (Supriati dan Siregar, 2009).

Jumlah buah dihitung dari rata-rata jumlah buah yang dihasilkan pada

setiap tanaman.

Page 51: PERTUMBUHAN GENERATIF TOMAT (Lycopersicum ...digilib.unila.ac.id/31647/19/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN...SMP yang selalu meluangkan waktu untuk olahraga bersama. Semoga kita selalu

31

5. Berat buah/ tanaman

Seluruh buah hasil panen per tanaman dari masing-masing tanaman

ditimbang menggunakan neraca analitik (Listiana, 2016).

6. Diameter Buah

Sepuluh buah terbesar dari setiap unit perlakuan diukur diameternya

menggunakan jangka sorong pada bidang horizontal buah bagian tengah

(terbesar) (Listiana, 2016).

Gambar 15. Buah tomat yang akan dilakukan pengukuran diameter (a)

Pengukuran diameter buah menggunakan jangka sorong (b)

(Dokumentasi Pribadi)

7. Jumlah biji/buah

Lima buah tomat termatang dari setiap unit perlakuam dipecah untuk

diambil bijinya lalu dihitung jumlah rata-rata setiap pengulangan (Pertiwi,

2011).

8. Analisis Kandungan Klorofil

Analisis kandungan klorofil menggunakan metode Harbourne (1987).

Daun tanaman tomat yang telah terbuka sempurna, berada pada daun

keempat dari daun paling atas. Daun diambil sebanyak 0,1 gram pada

Page 52: PERTUMBUHAN GENERATIF TOMAT (Lycopersicum ...digilib.unila.ac.id/31647/19/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN...SMP yang selalu meluangkan waktu untuk olahraga bersama. Semoga kita selalu

32

setiap unit perlakuan dihaluskan dan dilarutkan dalam 10 ml aseton 80%

lalu disaring dengan kertas Whatmann No.1. Kandungan klorofil diukur

menggunakan spektrofotometri pada λ= 663 nm.

Perhitungan kandungan klorofil dilakukan dengan rumus :

Klorofil total = (17,3 x λ663) + (7,18 x λ663)

Keterangan :

λ663= nilai absorbansi pada panjang gelombang 663

Gambar 16. Pengukuran kandungan klorofil (Dokumentasi Pribadi)

9. Analisis Kandungan Karbohidrat

Daun tanaman tomat sebanyak 0,1 gram pada setiap unit perlakuan

dihaluskan dan dilarutkan dalam 10 ml aquadest lalu disaring dengan

kertas Whatmann No.1. Satu ml sampel ditambahkan 2 ml aquadest, 2 ml

H2SO4 pekat dan 1 ml larutan Fenol 5% kemudian dikocok dan didiamkan

beberapa menit. Kandungan karbohidrat sampel diukur menggunakan

spektrofotometer pada λ= 490 nm (Apriantono dkk., 1989).

Page 53: PERTUMBUHAN GENERATIF TOMAT (Lycopersicum ...digilib.unila.ac.id/31647/19/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN...SMP yang selalu meluangkan waktu untuk olahraga bersama. Semoga kita selalu

33

Gambar 17. Pengukuran kandungan karbohidrat (Dokumentasi Pribadi)

F. Analisis Data

Data yang diperoleh berupa data kualitatif dan data kuantitatif. Data kualitatif

disajikan dalam bentuk deskriptif komparatif dan didukung dengan foto. Data

kuantitatif dianalisis dengan menggunakan Analisis Ragam (Analysis of Variance)

atau Anova serta diuji lanjut dengan Tukey’s pada taraf nyata α=5% jika terdapat

beda nyata antar perlakuan.

Page 54: PERTUMBUHAN GENERATIF TOMAT (Lycopersicum ...digilib.unila.ac.id/31647/19/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN...SMP yang selalu meluangkan waktu untuk olahraga bersama. Semoga kita selalu

53

V.SIMPULAN DAN SARAN

A. Simpulan

Kesimpulan yang diperoleh dari penelitian ini meliputi .

a). Paparan medan magnet 0,2 mT dengan lama pemaparan yang berbeda

menyebabkan pertumbuhan generatif tanaman tomat dari benih lama

relatif sama dengan pertumbuhan generatif tanaman tomat dari benih baru.

b). Tanaman yang berasal dari benih baru memberikan hasil yang paling baik

pada parameter klorofil total, karbohidrat pada fase pertumbuhan generatif,

kecepatan berbunga, jumlah bunga, kecepatan berbuah, jumlah buah,

diameter buah dan berat buah. Sedangkan tanaman yang berasal dari benih

lama memberikan hasil paling baik pada parameter karbohidrat pada fase

akhir pertumbuhan vegetatif dan jumlah biji.

a). Perlakuan paparan medan magnet 0,2 mT dengan lama pemaparan yang

berbeda berpengaruh nyata terhadap kandungan karbohidrat pada akhir

fase pertumbuhan vegetatif dan berat buah.

b). Paparan medan magnet selama 7 menit 48 detik memberikan hasil yang

paling baik pada parameter jumlah biji, 11 menit 44 detik pada jumlah

buah, 15 menit 36 detik pada kandungan karbohidrat dan kecepatan

1.

2.

Page 55: PERTUMBUHAN GENERATIF TOMAT (Lycopersicum ...digilib.unila.ac.id/31647/19/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN...SMP yang selalu meluangkan waktu untuk olahraga bersama. Semoga kita selalu

54

berbuah, dan tanpa pemaparan medan magnet pada kandungan klorofil,

kecepatan berbunga, diameter buah, berat buah, jumlah biji, dan jumlah

bunga.

1. Perlu dilakukan penelitian yang sama dengan menggunakan perbedaan

umur benih yang lebih lama.

2. Perlu dilakukan pengukuran kandungan karbohidrat pada tanaman

sebelum tanaman berbunga, saat berbunga dan sebelum berbuah serta

saat setelah berbuah.

B. Saran

Page 56: PERTUMBUHAN GENERATIF TOMAT (Lycopersicum ...digilib.unila.ac.id/31647/19/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN...SMP yang selalu meluangkan waktu untuk olahraga bersama. Semoga kita selalu

55

DAFTAR PUSTAKA

Abraham, k., Raju, K., Suresh dan Damodharam, T. 2012. Effect of HgCl2 onseed germination, chlorophyll and protein contents of Arachis hypogeaeL.. Journal of Chemical adn Pharmaceutical Research, 4(9):4112-4114.

Agustrina, R., Nucahyani, E., Pramono, E., Listiana, I., dan Nastiti, E. Theinfluence of magnetic field on the growth of tomato (Lycopersicumesculentum) infected with Fusarium oxysporum. Insist. eISSN: 2502-8588. Vol 1 (1): 30-33.

Alexander, M.P., dan S.D. Doijode. 1995. Electromagnetic Field, a Novel Tool toIncrease Germination and Seedling Vigor of Conserved Onion (Alliumcepa L.) and Rice (Oryza sativa L.) Seeds with Low Viability. PlantGenet. Resource. Newslett. 104: 1-5.

Apriyantono, A., D. Fardiaz, N. L. Puspitasari, Sedamawati dan S. Budiyanto.,1989. Analisis Pangan. PAU Pangan dan Gizi. IPB Press.

Ashari, S. 2006. Hortikultura Aspek Budidaya. UI Press. Jakarta.

Astuti, Tri dan Damayanti, Sri. 2010. Produksi Bunga Rosella (Hibiscussabdariffa L.) yang Diperlakukan dengan Naungan dan VolumePenyiraman Air yang Berbeda. Jurnal Penelitian Sains dan Teknologi. 11(1): 19-28.

Badan Pusat Statistik dan Direktorat Jendral Holtikultura. 2016.http://www.pertanian.go.id/indikator/tabel-2-prod-lspn-prodvitas-horti.pdf. Diakses pada tanggal 10 September 2017 pukul 18.30 WIB

Cahyono, B. 1998. Tomat Budidaya dan Analisis Usaha Tani. Kanisius:Yogyakarta.

Page 57: PERTUMBUHAN GENERATIF TOMAT (Lycopersicum ...digilib.unila.ac.id/31647/19/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN...SMP yang selalu meluangkan waktu untuk olahraga bersama. Semoga kita selalu

56

Campbell, N.A., Reece, J.B dan Mitchell, L.G. 2003. Biologi Jilid 2. Erlangga.Jakarta.

Cronquist, A. 1981. An Integrated System of Classification of Flowering Plants.Columbia University Press. New York.

De Souza, A., Garcia, D., Sueiro, L., Licea, L., dan Porras, E. 2005. Pre-SowingMagnetic Treatment of Tomato Seeds Effects on The Growth and Yieldof Plants Cultivated Late in the Season. Spanish Journal of AgriculturalResearch. Hal. 113-122.

Fauzia, Annisa’ul. 2015. Pengaruh Paparan Medan Magnet TerhadapPerkecambahan Tanaman Kurma (Phoenix dactylifera) Jenis Majol.Skripsi. Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim. Malang.

Gardner, 1985. Fisiologi Tanaman Budidaya. Universitas Indonesia. Jakarta.

Giancoli, D.C. 2001. Fisika Edisi ke lima. Erlangga: Jakarta.

Harbourne, J.B. 1987. Metode Fitokimia. Terjemahan:Padmawinata, K danSudiro. I. Penerbit ITB Bandung, Hal. 259-261.

Himmah, Nasyiatul. 2017. Indeks Stomata, Kandungan Klorofil dan KarbohidratTanaman Tomat (Lycopersicum esculentum Mill.) F1 Hasil InduksiMedan Magnet Yang Diinefeksi Fusarium oxysporum f.sp. lycopersici.Skripsi. Universitas Lampung

Justice, O.L., dan Bass, L.N. 2002. Prinsip dan Praktek Penyimpanan Benih. RajaGrafindo. Jakarta.

Kuncoro Asih Nugroho.2007. Pemanfaatan Gaya Tolak Menolak Magnet SebagaiGenerator Alternatif Bertenaga Gelombang Air. Universitas NegeriYogyakarta. Yogyakarta.

Kusuma, Dinastuti Anggareini. 2013. Indeks Mitosis Ujung Akar Kecambah DanAnatomi Batang Serta Daun Tanaman (Lycopersicum esculentum Mill.)Di Bawah Pemaparan Medan Magnet 0,2 mT. Skripsi. UniversitasLampung. Bandar Lampung.

Page 58: PERTUMBUHAN GENERATIF TOMAT (Lycopersicum ...digilib.unila.ac.id/31647/19/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN...SMP yang selalu meluangkan waktu untuk olahraga bersama. Semoga kita selalu

57

Lestari, G. W., Sulichatun dan Sugiyarto. 2008. Pertumbuhan, KandunganKlorofil, dan Laju Respirasi Tanaman Garut (Maranta arundinaceaL.) setelah Pemberian Asam Giberelat (GA3). Bioteknologi. ISSN: 0216-6887 5. (1): 1.

Listiana, I. 2016. Pengaruh Medan Magnet 0,2 mT Terhadap PertumbuhanGeneratif Tanaman Tomat (Lycopersicum esculentum Mill.) YangDiinfeksi Fusarium oxysporum. Tesis. Universitas Lampung : Lampung.

Morejon, L.P., J.C. Castro Paloco., V, Abad., dan A.P. Govea. 2007. Stimulationof Pinus tropicalis m. Seeds by Magnetically Treated Water. Cuba:International Agrophysics. Hal. 173-177.

Napitupulu, J.P., Irmansyah, I., dan Jonis, G. 2013. Respons Pertumbuhan danProduksi Sorgum (Sorghum bicolor (L.) Moench) terhadap PemberianFungi Mikoriza Arbuskular (FMA) dan Kompos Kascing. Jurnal OnlineAgroekoteknologi . Vol.1 (3) 497-510.

Nonnecke, LI. 1989. Vegetable Production. Canada. Van Nostrand Reinhold.

Pertiwi, A. 2011. Pengaruh Lama Pemaparan Medan Magnet TerhadapProduktivitas Tanaman Tomat (Lycopersicum esculentum Mill.). Skripsi.Jurusan Biologi Universitas Lampung: Bandar Lampung.

Pitojo, S. 2005. Benih Tomat. Kanisius: Yogyakarta.

Pracaya. 1998. Bertanam Tomat. Kanisius: Yogyakarta.

Pratama, A.J., dan Laily A.N. 2015. Analysis Kandungan Gandasuli (Hedychiumgardnerianum Shephard ex Ker-Gawl) pada Tiga Daerah PerkembanganDaun yang Berbeda. Seminar Nasional Konservasi dan PemanfaatanSumber Daya Alam, SP005-035, 216-219.

Pratiwi. 2009. Biologi. Erlangga. Jakarta.

Putra,Y., Rusbana, T., dan Anggraeni, W. 2013. Pengaruh Kuat Medan MagnetDan Lama Perendaman Terhadap Perkecambahan Padi (Oryza sativa

Page 59: PERTUMBUHAN GENERATIF TOMAT (Lycopersicum ...digilib.unila.ac.id/31647/19/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN...SMP yang selalu meluangkan waktu untuk olahraga bersama. Semoga kita selalu

58

L.) Kadaluarsa Varietas Ciherang. Jurusan Agrokotek FakultasPertanian Universitas Sultan Ageng Tirtayasa. Banten. 6 (2) : 157 – 168.

Radhakrishnan, R dan Kumari, Bollipo D.R. 2013. Influence of Pulsed MagneticField on Soybean (Glycine max L.) Seed Germination Seedling Growthand Soil Microbial Population. Indian Journal of Biochemistry danBiophysics vol 50: 312-317.

Rubatzky, V.E. dan Yamaguchi, M. 1999. Sayuran Dunia 3. ITB: Banduung.

Rohdani, Asep dan Nurin Widyani. 2016. Perubahan Fisiologis Dan BiokimiaBenih Tengkawang Selama Penyimpanan. Jurnal Penelitian EkosistemDipterokarpa 2 (1) :9‐20. P-ISSN: 2460‐5875 E-ISSN: 2460--‐5883.

Rohma, A., Sumardi., Ernawiati, E., dan Agustrina, R. 2013. Pengaruh MedanMagnet Terhadap Aktivitas Enzim α- Amilase Pada Kecambah KacangMerah dan Kacang Buncis Hitam (Phaseolus vulgaris L.). SeminarNasional Sains & Teknologi V Lembaga Penelitian UniversitasLampung.

Salaki, M. 2000. Biologi Sel. Proyek Pengembangan Tinggi Indonesia TimurKerjasama Universitas Sam Ratulangi Canadian InternasionalDevelopment Agency Simon Fracer University.

Saragih, Tobing, dan Silaban. 2010. Meningkatkan Laju Pengecambahan danLaju Pertumbuhan Kecambah Kedelai dengan Berbantuan MedanMagnetik Statik. Prosiding Seminar Nasional Fisika Univarsitas AdventIndonesia. Bdanung

Setyasih, N., Agustrina, R .,Hdanayani,T., Ernawati, E. 2013. Pengaruh MedanMagnet 0,3 mT terhadap Stomata Daun Tanaman Tomat (Lycopersicumesculentum Mill.). Prosiding Semirata FMIPA Universitas Lampung.Lampung.

Suryatin, Puneet. 2008. Structural Mossbauer dan MagneticStudied on Mn-Substituted Barium Hexaferites Prepared by High Energy Ball Milling.Hyperfine Interact 175: 77-84.

Supiyanto, 2002. Sains Fisika. Erlangga. Jakarta.

Page 60: PERTUMBUHAN GENERATIF TOMAT (Lycopersicum ...digilib.unila.ac.id/31647/19/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN...SMP yang selalu meluangkan waktu untuk olahraga bersama. Semoga kita selalu

59

Supriati,Y. dan Siregar, F.D. 2009. Bertanam Tomat dalam Pot dan Polibag.Penebar Swadaya: Jakarta.

Sutopo, Lita. 1988. Teknologi Benih. CV Rajawali. Jakarta.

Tatipata, T., P. Yudono., A. Purwantoro, dan W. Mangoendidjojo. 2004. KajianAspek Fisiologi dan Biokimia Deteriorasi Benih Kedelai dalamPenyimpanan. Jurnal Ilmu Pertanian11 (2) : 76-87.

Tipler, P.A. 2001. Fisika Untuk Sains dan Teknik. Penerbit Erlangga. Jakarta.

Wahyudi. 2012. Bertanam tomat didalam pot dan kebun mini. AgromediaPustaka: Jakarta.

Windanari,O.P, 2011. Perkecambahan dan Pertumbuhan Tomat (Lycopersicumesculentum Mill.) di Bawah Pengaruh Lama Pemaparan Medan Magnetyang Berbeda. Skripsi. Universitas Lampung. Bdanar Lampung.

Wiryanta,W.T.B, 2004. Bertanam Tomat. Agromedia Pustaka: Jakarta.

Wuldanari, Dewi. Fisika Dasar II. http://Dian-Wuldanari-fst12.web.unair.ac.id/artikel_detail-FisikDasarII-Magnet.html. Diaksespada tanggal 2 Oktober 2017 Pukul 19.32 WIB