pertumbuhan dan perkembangan organisme perairan

24
Pertumbuhan dan Perkembangan Organisme Perairan Kelompok 2

Upload: maulidya-adzhani

Post on 10-Aug-2015

135 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Menjelaskan tentang pertumbuhan dan perkembangan organisme perariran. Berguna bagi mahasiswa Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan pada semester 1

TRANSCRIPT

Page 1: Pertumbuhan Dan Perkembangan Organisme Perairan

Pertumbuhan dan Perkembangan Organisme Perairan

Kelompok 2

Page 2: Pertumbuhan Dan Perkembangan Organisme Perairan

Pertumbuhan

Suatu proses pertambahan ukuran, baik volume, bobot, dan jumlah sel yang bersifat irreversible (tidak dapat kembali ke asal).

Pertumbuhan dipengaruhi oleh factor genetic, hormone dan lingkungan.

Page 3: Pertumbuhan Dan Perkembangan Organisme Perairan

Pertumbuhan dalam individu adalah pertambahan jaringan akibat dari pembelahan sel secara mitosis.

Terjadi akibat

kelebihan input energy dan asam amino (protein) yang berasal dari makanan.

Page 4: Pertumbuhan Dan Perkembangan Organisme Perairan

Pertumbuhan pada Ikan

factor internal :

keturunan, sex,

umur dan serangan penyakit.

dipengaruhi

Page 5: Pertumbuhan Dan Perkembangan Organisme Perairan

Apa yang dimaksud dengan Perkembangan?

Page 6: Pertumbuhan Dan Perkembangan Organisme Perairan

Perkembangan

Perubahan atau diferensiasi sel menuju keadaan yang lebih dewasa.

Page 7: Pertumbuhan Dan Perkembangan Organisme Perairan

Faktor-faktor yang menyebabkan penyakit pada ikan antara lain :

Adanya serangan organisme parasit, virus, bakteri dan jamur.

Lingkungan yang tercemar (amonia, sulfida atau bahanbahan kimia beracun)

Lingkungan dengan fluktuasi ; suhu, pH, salinitas, dan kekeruhan yang besar

Pakan yang tidak sesuai atau gizi yang tidak sesuai dengan kebutuhan ikan

Kondisi tubuh ikan sendiri yang lemah, karena faktor genetik (kurang kuat menghadapi perubahan lingkungan).

Page 8: Pertumbuhan Dan Perkembangan Organisme Perairan

Untuk mencegah serangan penyakit pada ikan dapat dilakukan dengan cara :

mengetahui sifat dari organisme yang menyebabkan penyakit,

pemberian pakan yang sesuai (keseimbangan gizi yang cukup),

hasil keturunan yang unggul dan penanganan benih ikan yang baik (saat panen dan transportasi benih).

Page 9: Pertumbuhan Dan Perkembangan Organisme Perairan

Pengaruh lingkungan terhadap organisme

• Lethal factor, yaitu faktorr lingkungan yang merusak sistem integrasi dari suatu organisme dan dapat menyebabkan kematian.

• Controlling factor, yaitu faktor lingkungan yang mempengaruhi aktivitas molekuler pada mata rantai metabolisme.

• Limiting factor, yaitu faktorr lingkungan mempengaruhi laju metabolisme tetapi melalui pembatasan penyediaan nutrien atau pembuangan sisa metabolisme.

• Maskingfactor, yaitu faktor lingkungan yang merubah atau menghambat bekerjanya faktor lain (tidak langsung).

• Directive factor, yaitu faktor lingkungan yang menyebabkan gerakan atau terganggunya aktivitas suatu organisme.

Page 10: Pertumbuhan Dan Perkembangan Organisme Perairan

Kualitas Air

• Kualitas lingkungan perairan adalah suatu kelayakan lingkungan perairan untuk kisaran tertentu. Sementara itu, perairan ideal adalah perairan yang dapat mendukung kehidupan organisme dalam menyelesaikan daur hidupnya (Boyd, 1982).

Page 11: Pertumbuhan Dan Perkembangan Organisme Perairan

• 1. DO (Oksigen Terlarut)Oksigen terlarut merupakan faktor pembatas bagi kehidupan organisme. Penyebab utama berkurangnya oksigen terlarut di dalam air adalah adanya bahan-bahan buangan organik yang banyak mengkonsumsi oksigen sewaktu penguraian berlangsung

Parameter fisika, kimia, dan biologi dalam kualitas air antara lain :

Page 12: Pertumbuhan Dan Perkembangan Organisme Perairan

• 2. SalinitasSalinitas mempunyai peranan penting untuk

kelangsungan hidup dan metabolisme ikan, disamping faktor lingkungan maupun factor genetik spesies ikan tersebut

• 3. Suhu4. ph

pH merupakan suatu pernyataan dari konsentrasi ion hidrogen (H+) di dalam air, besarannya dinyatakan dalam minus logaritma dari konsentrasi ion H.

Page 13: Pertumbuhan Dan Perkembangan Organisme Perairan

• 5. Intensitas Cahaya dan Kecerahan• jika cahaya matahari yang masuk berkurang maka

makhluk hidup dalam air terganggu, khususnya makhluk hidup pada kedalaman air tertentu, demikian pula sebaliknya

• 6. KekeruhanKekeruhan merupakan sifat fisik air yang tidak hanya membahayakan ikan tetapi juga menyebabkan air tidak produktif karena menghalangi masuknya sinar matahari untuk fotosintesa.

Page 14: Pertumbuhan Dan Perkembangan Organisme Perairan

Ketersediaan Pakan

• Kualitas pakan yang baik adalah pakan yanq mempunyai gizi yang seimbang baik protein, karbohidrat maupun lemak serta vitamin dan mineral

Page 15: Pertumbuhan Dan Perkembangan Organisme Perairan

• A. Protein• Pada umumnya, ikan membutuhkan protein lebih banyak

daripada hewan-hewan ternak di darat (unggas dan mamalia). Selain itu, jenis dan umur ikan juga berpengaruh pada kebutuhan protein. Ikan karnivora membutuhkan protein yang lebih banyak daripada ikan herbivora, sedangkan ikan omnivora berada diantara keduanya. Pada umumnya ikan membutuhkan protein sekitar 20 – 60%, dan optimum 30 – 36%. Protein nabati biasanya miskin metionin, dan itu dapat disuplai oleh tepung ikan yang kaya metionin.

Page 16: Pertumbuhan Dan Perkembangan Organisme Perairan

• B. Lemak• Nilai gizi lemak dipengaruhi oleh kandungan

asam lemak esensialnya yaitu asam-asam lemak tak jenuh atau PUFA (Poly Unsaturated Fatty Acid) antara lain asam oleat, asam linoleat dan asam linolenat. Asam lemak esensial ini banyak terdapat di tepung kepala udang, cumi-cumi dll.

Page 17: Pertumbuhan Dan Perkembangan Organisme Perairan

• C. Karbohidrat• Karbohidrat atau hidrat arang atau zat pati,

berasal dari bahan baku nabati. Kadar karbohidrat dalam pakan ikan, dapat berkisar antara 10 –50%. Kemampuan ikan untuk memanfaatkan karbohidrat ini tergantung pada kemampuannya untuk menghasilkan enzim pemecah karbohidrat (amilase

Page 18: Pertumbuhan Dan Perkembangan Organisme Perairan

• D. Vitamin• E. Mineral

Mineral adalah bahan an-organik yang dibutuhkan oleh ikan untuk pembentukan jaringan tubuh, proses metabolisma dan mempertahankan keseimbangan osmotis.

Page 19: Pertumbuhan Dan Perkembangan Organisme Perairan

Hormon

• Fungsi growth hormon adalah memainkan peranan penting di dalam metabolisme protein, lemak, dan karbohidrat, jugar transpor asam amino, bertindak sebagai pemerkuat di dalam meningkatkan pengaruh hormon-hormon lain.

Page 20: Pertumbuhan Dan Perkembangan Organisme Perairan

• Tiroid Tiroid adalah hormon yang dihasilkan oleh

kelenjar tiroid. Kelenjar tiroid terdapat pada seluruh vertebrata, namun kelenjar itu sangat bervariasi dalam bentuk dan posisi anatomiknya.

• ProlaktinFungsi dari prolaktin dikelompokkan menjadi

lima kategori, yaitu : 1) hubungan dengan reproduksi, 2) kulit dan derivat-derivatnya, 3) osmoregulasi, 4) pertumbuhan dan, 5) metabolisme lemak, karbohidrat

Page 21: Pertumbuhan Dan Perkembangan Organisme Perairan

• Vasotosinfungsi dari hormon ini adalah mengatur reabsorbsi air

• Steroid (androgen dan Estrogen)• Hormon pulau pulau langerhans (Pangkreas)

Page 22: Pertumbuhan Dan Perkembangan Organisme Perairan

• Defisiensi dan kelebihanPembentukan hormon tumbuh yang

berlebihan akan mengakibatkan terjadinya pertumbuhan raksasa (gigantism). Efek hormon tumbuh ini akan terlihat dengan jelas sekali pada bagian tulang panjang. Pertumbuhan tulang yang berlebihan dapat mengakibatkan kelainan pada persendian, sehingga mekanisme kerja dari persendian terebut menjadi tidak normal lagi. Akibat dari agromegali ini dapat menyebabkan timbulnya infeksi pada persendian-persendian yang dapat berakibat pada kepincangan. Estrogen yang tinggi dapat menghambat pertumbuhan. Karena itu, hormon ini akan mengurangi sintesis somatomedin (IGF-1), tetapi tidak menghambat kerja somatomedin.

Page 23: Pertumbuhan Dan Perkembangan Organisme Perairan

• Produksi hormon tiroid yang berlebihan akan mengakibatkan terjadinya gangguan terhadap konversi keratin menjadi kreatinin. Akibat dihambatnya pembentukan kreatinin ini maka pembentukan fosfokreatin juga terhambat yang berakibat dieksresikannnya keratin ke dalam urine. Kehilangan keratin dari otot-otot menyebabkan kerja otot tidak efisien. Demikian juga, apabila terjadi kekurangan produksi hormon tumbuh di dalam tubuh organisme, maka akan terjadi kelainan-kelainan pertumbuhan.

Page 24: Pertumbuhan Dan Perkembangan Organisme Perairan

• Kekurangan GH akan mengakibatkan kekerdilan (dwarfism). Kekurangan hormon tiroid (hipotirodism) menghambat terjadinya proses osifikasi (pembentukan tulang), menghambat proses metamorfosa pada amphibia, menurunkan pristaltic usus, penumpukan asam sulfur kondroitin, polysakharida dan asam hyaluronik yang menyebabkan terjadinya peregangan dan pembengkakan tenunan pengikat kulit.