kuliah 1-organisme perairan -agatha

Upload: dini-astrianis

Post on 15-Oct-2015

90 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • Kuliah 1Struktur organisme perairan 1Kuliah 8 : AGATHA SIH PIRANTI

  • Ekosistem aquatic adalah suatu komunitas organisme (tanaman, hewan dan mikroba) yang hidup bersama dengan komponen tak hidup dari lingkungan air dan mereka saling berinteraksi sebagai suatu sistem.

    Komponen-komponen biotik dan abiotik saling berkaitan/berinteraksi satu sama melalui siklus hara dan aliran energi. Ekosistem aquatic

  • ORGANISME AKUATIKEKOSISTEMSpesies populasi komunitasFISIK-KIMIALINGKUNGANSiklus materi dan arus energy

  • iad_anggoro*Macam-macam Ekosistem : Ekosistem alamiah (natural ecosistem)Terdapat heteroginitas yang tinggi dari organisme hidup di sana sehingga mampu mempertahankan proses kehidupan di dalamnya dengan sendirinya.Contoh; sungai, danau, mangrove,

    Ekosistem buatan (artificial ecosistem)Mempunyai ciri kurang heterogenitas, sehingga bersifat labil dan untuk membuat ekosistem tersebut tetap stabil perlu diberikan bantuan energi dari luar dan juga perlu dilakukan perawatan terhadap ekosistem tersebut.Contoh; waduk, kolam ikan, sawah, tambak, aquarium

    iad_anggoro

  • Ekosistem DanauEkosistem Danau EKOSISTEM

  • Ekosistem HutanEkosistem MangroveEKOSISTEM

  • EKOSISTEMEkosistem KolamEkosistem Sawah

  • MATAHARI

  • KLASIFIKASI ORGANISME AKUATIKCara Hidup

  • KLASIFIKASI ORGANISME AKUATIKKEDUDUKAN DALAM ekosistem PRODUSER (AUTOTROF) : microalgae, makroalgae, tanaman akuatik (makrofita akuatik)KONSUMER (HETEROTROF)- Herbivore : zooplankton, ikan pemakan fitoplankton- Karnivor : ikan pemakan zooplankton, ikan predator- Omnivore : pemakan tumbuhan dan hewan3. DEKOMPOSER : Bakteri, jamur

  • Organisme akuatik VirusBakteri JamurAlgae/fitoplankton ProtozoaRotiferaCrustaceaInsekta akuatik Cacing dan moluskaIkan Amphibia, reptile, burung, dan mamaliaMakrofita

    DEKOMPOSERPRODUSERZOOPLANKTON/konsumer 1NEUSTONNEKTONBENTHOSPRODUSER

  • VIRUS, Bakteri, JAMURVIRUS : masalah kesehatan masyarakat : penyakit pada manusia yang ditularkan lewat air dan penyebab Penyakit ikanBakteri dan jamur : berperan sebagai decomposer/pengurai Berperan dalam siklus bahan organic dan anorganikDekomposer : menguraikan material besar menjadi kecil/detritivor proses pelapukanMenguraikan bahan kompleks menjadi lebih sederhana ( bahan organic an organic) melalui reaksi kimia

  • Bakteri organisme uniseluler, 0.2 5 um.Morfologi bakteribulat (coccus)batang (silindris)rantai (spiral).

  • Tanaman dan Hewan perairan. yang mengandung selulosa (dari tanaman) dan khitin (dari jaringan tulang insekta).Akuatik fungimempunyai enzim yang spesifikSaprofit Proses dekomposisiParasitik. Divisi MastiOomycetes paling penting bagi budidaya perikanan. (Saprolegnia, Allomyces, Macrogynus, Rhizidiomyces gomycota, Kelas arbuscula)Lingkungan Perairan buruk, Nutrien buruk, Luka pada tubuh ikanikan menjadi lemah atau jaringan rusak sehingga fungi dapat menginfeksi ikan.Fungi menjadi masalah

  • Beberapa jenis bakteria dan perannya di perairan

    Habitat Substrat Bakteri Produk Lap.anoxic, bwh termoklin, lumpur H2S dan CO2 Chromatium H2S S Rawa, estuarine Bahan Organik, CO2 Rhodospirillum Detritus, sedimen Selulosa, khitin, H2S Beggiatoa H2S S Perairan mengalirH2SThiodendron Caulobacter (Predator bakteri lain) H2S SPerairan eutrofikBahan organik, N2Spirillum, Bdellovibrio (predator) Perairan tawar, laut dan orgsBahan organik, N2, CH4Azotobacter, Methylomonas N2 N organikCH4 C organik Tan, saluran Pencer. Hwn, perairan twr, laut(Parasit. Penyebab penykt pd tan & hwn) Escheria coliLactosa CO2Anoxic sedimentSO4, S, N2Desulfovibrio (parasit)SO4, S H2S Sedimen oxic, sungai, Senyawa N & SNitrosomonasNitrobacterThiobacillus NH4+ NO2NO2 NO3H2S, S SO4 Hypolimnion anoxic, lumpur, rawaCO2Methanobacterium CO2 CH4

  • VIRUSMenimbulkan masalah kesehatan masyarakat : penyakit pada manusia yang ditularkan lewat airPenyakit ikan

    Tipe virus Nama virus InangIridovirusGoldfish iridovirus Carp gill necrosis iridovirusCichlid iridovirus Ikan mas hias (Carassius aurutus) Ikan mas (Cyprinus carpio) Apistogramma cichlid Herpes virusChannel catfish virus (CCV)Herpes virus cypriniHerpes virus salmonis (HPV) Ictalurus punctatus Ciprinus carpio Trout pelangi BirnavirusInfectious pancreatic necrosis virus (IPNV) Salvelinus mamaycush) AdenovirusCod adenovirus Dab adenovirus Cod atlantik (Gadus morhua)Dab (Limanda limanda) RhabdovirusRhabdovirus anguillaRhabdovirus salmonis A. rostrata, A. japonica, A. anguillaTrout pelangi ReovirusGolden shiner virusGrass-carp reovirus Golden shiner (Notemigonus crysoleucas) Ctenopharyngodon idella RetrovirusBluegill lymphocystis retrovirusGilthead seabream virus Bluegill (Lepomis macrochirus) Gilthead seabream (Spars aurata)

  • Bakteri penyebab penyakit pada ikan

    Spesies Penyakit Inang Aeromonas hydrophilla Hemoragik septikemia Sebagian besar ikan air tawar A. salmonicida Furunkulosis (tonjolan melepuh) Ikan mas hias- Carassius auratus Ikan mas Ciprinus carpio Vibrio anguillarumV. harveyiV. ichthyoenteri VibriosisButa, vasculitisNekrosis intestinal Ikan air tawar dan lautBandeng (Chanos chanos)Paralichthys alivaceus) Bacillus cereusB. subtilis Nekrosis branchialUlserasi (borok) Cyprinus spIctalurus punctatus Pseudomonas putidaP. pseudoalcaligenes Hemoragik bernanahseptikemia Plecoglossus altivelisBeragam ikan

  • Tumbuhan mikroskopik, Produsen primer Uniseluler, koloni, filament Reproduksi aseksual.Menempel, melayang Alga dikelompokan berdasarkan 1. Pigmen yang dimilikinya, 2. Jenis cadangan makanan, 3. Komposisi dinding sel, 4. Alat gerak.

    Ada 5 Divisi :

    I. CyanophtyaII. Chlorophyta, III. Chrysophyta/Bacillariophyta IV. Pyrrophyta V. Euglenophyta

  • tumbuhan pertama yang dapat berfotosintesisinti belum sempurna partikel kromatin yang berkelompok (akariota)pigmen fikosianin (biru),fikoeritrin (merah), khlorofil, karoten dan xantofilMakanan cadangan : glikogen, pati dan proteinTahan panas, tahan kering akineteDapat mengikat nitrogen dari udara (Nostoc, Tolipotrix, Anabaena) heterocyst

    I. Divisi CYANOPHYTA (Cyanobacteria)

  • II. Divisi CHLOROPHYTAisokontae : Flagel sama panjang, Dinding sel : selulosa ,pigmen : klorofil a dan b, karoten, xantofil. Makanan cadangan : karbohidrat (pati), protein (pirenoid), Reproduksi : aseksual dan seksual

    Spora1. Zoospora : 2 flagel (Oedogonium, Hydrodictyon)2. Aplanospora : berdinding tebal tidak berflagel (Mycrospora)3. Hypnospora : dinding lebih tebal, tidak berflagel (Pediastrum) 4. Autospora : berkelompok dan bentuknya seperti induknya (Hydrodictyon, Scenedesmus, Pandorina)

    SeksualKonjugasi : 2 protoplasma bersatu menjadi 1 zygote2.Fusi : bercampurnya isogamet3.Oogami : Oogonium dan Anteridium pada satu thallus

  • Chlorophyta 3 ordo :Ordo Conjugalesuniseluler : familia Desmidiaceae (indikator perairan asam) contoh Cosmarium, Staurastrum, Micrasterias, Closterium, Anthrodesmus, Xanthidium, Desmidium.

    Filamen/benang contoh : Spirogyra, Sirogonium dan Zygmema Ordo VolvocalesHidup di perairan tawar yang mengandung bahan organik Bersifat uniseluler :Amoeba, Chlamydomonas, Bersifat koloni :Pandorina, Pleudorina, Eudorina, Platidorina, Volvox , Ordo ChloroccocalesBentuk uniseluler : Chloroccoccum, Golenkinia, Selenastrum, Kircheneriella, Actinastrum, Raphidium, Ankistrodesmus, Tetrapedia, Richteriella

    Bentuk koloni : Herriota, Scenedesmus, Pediatrum, Coelastrum, Sorastrum, Dyctiophococcus, Hydrodiction

  • III. Divisi CHRYSOPHYTADinding sel dari silikatSel terdiri dari 2 bagian yaitu tutup (epiteka) dan wadah (hipoteka)Makanan cadangan berupa karbohidrat (leukosin) dan lemak (minyak)Pigmen terdiri dari karoten dan xantofilTerdiri dari 3 classis yaitu :Bacillariophycae (Diatomae),XanthophycaeChrysophycae

  • 1. KLAS BACILLARIOPHYCAE (Diatomae)Sangat penting dalam perikananDinding selnya poreus dan tidak diliputi lendir yang tebalMembentuk tanah diatomae (warna putih)Reproduksi membelah diri dan konjugasiMenurut cara hidupnya dibedakan

    1. Mesoplankton/nannoplankton : Sinedra, Melosira2. Benthos : Surirella, Gyrosygma3. Perifiton : Cocconeis, Gomphonema

  • Ordo Centrales (centric diatoms) are circular, with radial symmetry, and are predominantly marine. Chaetoceros, Skeletonema, Rhizosolenia, Biddulphia, Dytillum, Stephanodiscus, Cascinodiscus, Melosira, Bactriastrum, ThalassiothrixOrdo Pennales (pennate diatoms) are elliptical, with bilateral symmetry, and dominate freshwater environments. Navicula, Gomphonema, Cymbella, Cocconeis, Surirella, Eunotia, Pinnularia, Phopaloidea, Nitzchia, Epithemia, Asterionella, Synedra, Gyrosigma, Pleurosigma

  • 2. KLAS XANTHOPHYCAEMengandung pigmen xantofil, klorofil dan karotin, Berwarna kuning hijauBersifat saprofitikMempunyai 2 flagel yang tidak sama panjang Ada 2 bentuk flagel yaitu : tinsel (pada flagelnya ada rambut-rambut halus) dan tipe whiplash (bentuknya seperti cambuk)Contoh Chloramoeba, Botryococcus

  • 3. KLAS CHRYSOPHYCAECONTOH :Coccolith, Synura, Chrysamoeba

  • IV. Divisi PYRROPHYTAProdusen primer no 2 setelah diatomaeUniseluler kecuali Dinothrix dan Dinoclonium - filamenPhyrrophyta pigmen piridin Warna : kuning, kuning- hijau, sawo matang/kemerahanJika ada flagel selalu 2 banyaknya dan terletak di bagian anterior. Desmokontae -- 2 flagel terdapat pada ujung sel yang bergerombol Dinoflagellata 2 flagel dan bergerak secara rotasi (dinos)Dinding berkotak-kotak, tebal (theca), mudah lepas dalam perut konsumen ---- Peridinium Berkembang biak dengan membelah diri

  • V. Phyllum EUGLENOPHYTA90 % Hidup di air tawar bahan organikTitik merah (mata) anterior sensitif terhadap matahari (Glenos = mata)tipe holofitik, saprofitik dan holozoikKhlorofil a dan b, karotin. Warna merah : hematokromDinding sel tipis, lunak berubah bentukBerkembang biak : membelah diri dan isogamikista1. Protektif kista : untuk perlindungan 2. Peproduktif kista : protoplasma membelah diri dalam 2 atau 4 3. Temporary kista : individu beristirahat, atau jika ada sinar matahari yang sangat kuat.

  • MAKRO ALGA

  • Algae Makro Bentik Thallophyta (tumbuhan bertalus) : tidak dapat dibedakan antara daun, batang dan akar.Menancap atau menempel di subtrat : karang mati, filament, karang, pasir, maupun pasir-campuran.Epifitik atau saprofitik dan kadang-kadang berasosiasi dengan tumbuhan lainnya seperti lamun.

  • Makroalgae Berdasar Pigmen 1. Chlorophyceae (Alga Hijau) 2. Rhodophyceae (Alga Merah) 3. Phaeophyceae (Alga Coklat)

  • Chlorophyceae (alga hijau)

    Tumbuh pada subtract pasir (lunak) dengan gelombang kecil, mempunyai pigmen klorofil a & b dan karoten. Warna hijau dan talus berbentuk pita coklat dengan dinding selnya terdapat selulosa, sylan dan mannan Contoh : ulva lactuca, caulerpa racemosa, c. Lentilifera, enteromorpha sp., Monostroma nitidum.

  • Ulva spCaulerpa rasemosa

  • Rhodophyceae (Alga Merah)Pigmen klorofil a & b, karoten, phycoerythrin dan phycocyanin.

    2. Warna talus merah, merah kecoklatan

    3. Dinding selnya terdapat carraginan dan agar-agar.

    4. Banyak tumbuh pada perairan yang mempunyai subtrat karang Contoh : Gracilaria blodgetti, G. arcuata, G. verrucosa, G. gigas, Eucheuma spinosum, E. gelatinae, E. muricatum, Hypnea charoides, Porphyra crispata, P. orbiculata, Gelidium sp, Rhodymenia sp.

  • Eucheuma cotoniiEucheuma sp Gracillaria arcuataRhodimenia palmata

  • Phaeophyceae (Alga Coklat)

    Pada subtrat keras (karang, pecahan karang) dengan gelombang kuat, Pigmen klorofil a & c, karotin, violasantin dan fukosantin . Contoh : Cladosiphon okamuranus, Hizikia fusiformis, Nemacystus decipien, Sargassum spp, Turbinaria sp.

  • Sargassum cinderiS. cinereumS. piniophyllumSargassum sp

  • Kandungan MakroalgaeAgar agar : Gracillaria sp, Gelidium sp, Pterocladia Gelidiella, Gelidiopsis. Banyak dimanfaatkan pada industri makanan, Pasta gigi dan Samphoo

    Karaginan : Eucheuma sp, Gigartina, Chondrus , Kappaphycus, Hypnea digunakan keperluan industri

    Algin : Sargassum, Turbinaria, Fucus, Macrocystis, sebagai bahan additive pada industri keramik, tekstil.

  • REPRODUKSIAda 3 Pola Reproduksi yaitu:

    Reproduksi Generatif (Seksual)

    2.Reproduksi Aseksual (Spora)

    3. Reproduksi Vegetatif (Fragmentasi) Potongan Thalus.

  • Tipe SUBSTRAT

    Keras ( Karang, Batu ) Contoh : Enteromorpha, Ulva, Sargassum dan Turbinaria

    2. Lunak ( Pasir, Lumpur ) Contoh : Halimeda, Caulerpa, Gracilaria dan Hypnea

  • Tipe Koloni:

    1.Makroalgae yg tumbuh cepat contoh: Ulva lobata, Enteromorpha, Porphyra perporata

    2. Makroalgae menahun tumbuh cepat contohnya: Rhodoglossum affine, Gigartina cristata

    3. Makroalgae menahun yg tumbuh lambat. contoh: Iridophycus splendens

    4. Makroalgae yg sulit berkoloni dan sukar melimpah contoh : Agarum coulteri, Gastoclonium capaliculata

  • Pola Periodisitas Masa Tumbuh1.Selama musim panas contoh : Champia panella

    2. Pertengahan musim panas contoh: Chaetomorpha, Enteromorpha, Ulva lactuca

    3.Awal pertengahan musim panas contoh : Gracilaria foliifera, Ceramium rubrum, Polysiphonia sp.

  • Kolonisasi Rumput Laut :Gelombang : menghambat pelekatan spora dan kemampuan tumbuh alga menjadi rapuh. Seperti pada: Acetabularia suka pada permukaan halus, Enteromorpha menyukai permukaan kasar.

    2. Suhu : mendorong migrasi rumput laut. Sepanjang pantai terbuka suhu lebih tinggi, sehingga cahaya membatasi kehadiran rumput laut.

    3. Pasang surut : Pertumbuhan dan penyebaran gamet pada Sargassum, Dictyota, Cladophora

  • 4. Salinitas : Salinitas tinggi : Gelidium sp, Rhodymenia sp salinitas rendah : Gracilaria sp, Caulerpa sp. 5. Faktor biotik : Predator dan herbivora merangsang jenis Makroalgae memonopoli suatu tempat. Contoh: Chondrus sp. kompetitor epifit dimakan predator dan herbivora.Kolonisasi Rumput Laut :

    ****************