pertolongan pertama pada keracunan pestisida
TRANSCRIPT
7/26/2019 Pertolongan Pertama Pada Keracunan Pestisida
http://slidepdf.com/reader/full/pertolongan-pertama-pada-keracunan-pestisida 1/5
Keracunan Pestisida
I. Pengertian Keracunan Pestisida
Keracunan pestisida adalah masuknya bahan-bahan kimia ke dalam tubuh manusia
melalui kontak langsung, inhalasi, ingesti, dan absorpsi. Sehingga menimbulkan dampak negative bagi tubuh. Penggunaan pestisida dapat mengkontaminasi pengguna secara
langsung sehingga mengakibatkan keracunan.
Pestisida sangat berbahaya bagi manusia, bahkan bisa menyebabkan kamatian.
Padahal bagi petani, pestisida hampir menjadi santapan keseharian, terutama saat
budidaya tanaman yang membutuhkan perawatan intensif. Pestisida bisa masuk melalui
kulit, saluran pernapasan bahkan tertelan melalui mulut. Kecerobohan pada saat
penyemprotan menyebabkan tubuh kita mengalami keracunan pestisida. Keracunan
pestisida pada manusia menunjukkan gejala yang berbeda-beda, tergantung pada jenis
bahan aktif pestisida yang meracuni. Gejala keracunan biasanya tertera pada kemasan,
sehingga disarankan jangan memindahkan pestisida pada tempat lain apalagi wadah
kosong yang orang lain tidak bisa mengetahuinya dengan pasti. sahakan pestisida selalu
pada kemasannya. !al ini sangat penting untuk menentukan penanganan lebih lanjut saat
mengalami keracunan pestisida.
II. Gejala Keracunan Pestisida
Gejala-gejala yang berkaitan dengan keracunan pestisida yang mana mungkin timbul
dengan gejala sendiri saja atau bersama-sama adalah sebagai berikut "
a. mum " Kelelahan dan lemah yang berlebihan.
b. Kulit " #ritasi, terbakar, keringat berlebihan, perubahan warna pada kulit.
c. $ata " %ir mata berlebihan, terbakar, iritasi, penglihatan menjadi kabur, biji
mata mengecil atau membesar.
d. Saluran Pencernaan " %ir ludah berlebihan, mual, muntah, mulut dan kerongkongan
terbakar, mencret, perut kejang atau sakit.
e. Systim syaraf " &ada sakit, dada kaku, batuk, kesulitan bernafas, nafas berbunyi.
Secara terperinci gejala-gejala tersebut adalah "
'. Pestisida Golongan (rganokhlor
Pestisida golongan ini bekerja mempengaruhi sistem syaraf pusat. )anda dan gejala
keracunan pestisida ini dapat berupa sakit kepala, rasa pusing, mual, muntah-muntah,mencret, badan lemah, gugup, gemetar, kejang-kejang dan kesadaran hilang.
*eberapa jenis pestisida yang termasuk golongan ini diantaranya " dikofol,
endosulfan.
+. Pestisida Golongan (rganofosfat
Pestisida ini jika masuk ke dalam tubuh, baik melalui kulit, mulut, saluran pernafasan
dan saluran pencernaan akan berikat dengan enim dalam darah yang berfungsi mengatur
bekerjanya syaraf, yaitu kholinesterase. %pabila enim ini terikat maka tidak dapat
melaksanakan tugasnya sehingga syaraf dalam tubuh akan terus menerus mengirim
perintah kepada otot-otot tertentu sehingga otot-otot tersebut senantiasa bergerak-gerak
tanpa dapat dikendalikan.
7/26/2019 Pertolongan Pertama Pada Keracunan Pestisida
http://slidepdf.com/reader/full/pertolongan-pertama-pada-keracunan-pestisida 2/5
&isamping menyebabkan gerakan-gerakan otot-otot tertentu, tanda dan gejala lain
dari keracunan pestisida golongan organofosfat adalah pupil mata menyempit sehingga
penglihatan jadi kabul, mata berair, mulut berbusa, mengeluarkan banyak air liur, sakit
kepala, keringat banyak, detak jantung cepat, mual, muntah-muntah, kejang pada perut,
mencret, sukar bernafas, lumpuh dan pingsan.Pestisida yang termasuk dalam golongan organofosfat adalah antara lain " diainon,
diklorvos, dimetoat, fention, khlorpirifos, monokrotofos.
. Pestisida Golongan Karbamat
ara kerja golongan ini sama dengan cara kerja golongan organofosfat, yaitu dengan
cara mmenghambat enim kholinesterase. )etapi pengaruh pestisida golongan karbamat
pada enim tersebut berlangsung singkat karena pestisida ini cepat mengurai didalam
tubuh.
)anda dan gejala keracunan yang ditimbulkan pestisida golongan karbamat juga sama
dengan yang ditimbulkan pestisida golongan organofosfat. *eberapa pestisida yang
termasuk golongan ini diantaranya adalah " *P$, karbaril, karbofuran, metomil./. Pestisida Golongan *ipiridilium
Pestisida golongan ini dapat membentuk ikatan dan merusak jaringan epithel dari
kulit, kuku, saluran pernafasan dan saluran pencernaan, sedangkan larutan yang pekat
dapat menyebabkan peradangan.
)anda dan gejala keracunan pestisida ini selalu terlambat diketahui karena gejala baru
timbul setelah beberapa lama. Setelah keracunan sekitar +/ 0 1+ jam terlihat gejala ringan
seperti sakit perut, mual, muntah, dan diare karena iritasi saluran pencernaan, setelah /2 0
1+ jam terlihat gejala kerusakan ginjal dan 1+ jam 0 +/ hari adanya tanda-tanda kerusakan
pada paru-paru.Pestisida yang termasuk golongan bipiridilium antara lain adalah " pestisida para3uat,
diklorida.
4. Pestisida Golongan %ntikoagulan
Pestisida dari golongan ini bekerja menghambat pembekuan darah dan merusak
jaringan-jaringan pembuluh darah. !al ini mengakibatkan terjadinya pendarahan,
terutama di bagian dalam tubuh.
)anda dan gejala keracunan yang ditimbulkan oleh pestisida golongan antikoagulan
ini meliputi rasa nyeri di punggung, lambung dan usus, muntah-muntah, pendarahan pada
hidung dan gusi, timbul bintik-bintik merah pada kulit, terdapat darah dalam air seni dan
tinja, timbul lebam pada bagian di sekitar lutut, siku dan pantat dan kerusakan ginjal.
Pestisida yang termasuk dalam golongan antikoagulan ini antara lain adalah "
brodifakum, difasinon, kumatetralil, kumaklor.
*eberapa dari gejala dan tanda yang disebutkan tadi dapat juga ditimbulkan oleh
faktor-faktor lain dan bukan disebabkan oleh keracunan pestisida. Gejala keracunan
pestisida biasanya terlihat dalam waktu '+ jam setelah terjadinya kontak dengan pestisida
dan mungkin juga lebih lama. Karena itu diharuskan selalu meminta bantuan medis bila
dicurigai adanya gejala seperti yang disebut sebelumnya terutama dicurigai adanya
keracunan.
III.Petunjuk Pertolongan Pertama
7/26/2019 Pertolongan Pertama Pada Keracunan Pestisida
http://slidepdf.com/reader/full/pertolongan-pertama-pada-keracunan-pestisida 3/5
$encegah pasti lebih baik daripada mengobati, akan tetapi masih sering juga
pengguna pestisida mengalami keracunan sehingga perlu diketahui petunjuk-petunjuk
pertolongan pertama pada keracuna pestisida tersebut. &alam hal ini penanganan kasus
keracunan memerlukan ketenangan, kerapihan, dan ketelitian dalam melakukan bantuan
pertolongan pertama agar jangan sampai ikut keracunan.Pada saat kita mengetahui seseorang mengalami keracunan pestisida, kita dapat
memberikan pertolonganpertama pada penderita, sebelum dibawa ke puskesmas atau
rumah sakit terdekat. 5akukan langkah-langkah berikut "
'. Saat memberikan pertolongan, kita tidak boleh terlihat panik. !arus tenang agar dapat
berpikir untuk melakukan tindakan yang paling tepat dan cepat.
+. 6ika kulit korban terkena pestisida, buka pakaian dan segeralah cuci sampai bersih dengan air
dan sabun.
. 6ika mata korban terkena pestisida, cuci dengan air yang banyak selama '4 menit, jika ada air
pancuran lebih diutamakan.
/. 6ika tertelan dan korban masih sadar, buatlah korban muntah dengan memberikan larutan air hangat yang telah dicampur dengan garam dapur sebanyak ' sendok makan penuh. 6ika
pestisida tertelan, jangan berikan pernapasan buatan dari mulut ke mulut.
4. 6ika tertelan dan korban tidak sadar, jangan dirangsang muntah, sangat berbahaya. 6ika
pestisida tertelan, jangan berikan pernapasan buatan dari mulut ke mulut.
7. 6ika tertelan, dan fungisida dari senyawa tembaga, jangan dirangsang muntah, rangsanglah
untuk buang air besar 8bilas lambung9.
1. 6ika berhenti bernapas, segera bikin pernapasan buatan. Pastikan mulut bersih dari air liur,
lendir, atau makanan yang menyumbat pernapasan.
2. 6angan memberikan susu atau makanan berminyak pada korban keracunan organoklorin,
karena akan menambah penyerapan organoklorin oleh organ pencernaan.:. 6ika korban tidak sadar, usahakan jalan pernapasan tidak terganggu. *ersihkan mulut dari air
liur, lendir, atau makanan. 6ika korban memakai gigi palsu, lepaskan gigi palsu. 5etakkan
korban pada posisi tengkurap, kepala menghadap ke samping dan bertumpu pada kedua
tangannya yang ditekuk.
';. 6ika kejang, usahakan tidak ada yang membuatnya cidera. )aruh bantal di bawah kepala,
longgarkan pakaian di sekitar leher. Ganjal mulut agar korban tidak menggigit bibir dan
lidahnya.
''. *awalah segera ke puskesmas atau rumah sakit terdekat. )unjukkan kemasan pestisida
yang telah meracuninya kepada para medis agar dapat ditentukan dengan cepat
penanganan yang paling tepat.
Petunjuk Pertolongan Pertama
(Sambungan)
Perlu penilaian yang seksama atas situasi yang sebenarnya pada saat pemberian
pertolongan pertama. 6adi hal-hal yang perlu diketahui dan dilakukan adalah "
'. 6ika gejala keracunan mulai terasa dan timbul walaupun masih dalam gejala yang
dianggap ringan maka diharapkan berhenti bekerja menggunakan pestisida dan
periksakan diri ke dokter untuk mendapat pertolongan lebih lanjut. Pemeriksaan ke dokter
harus dilakukan sebelum terjadinya keadaan yang berkembang menjadi gawat. Supaya
bantuan dokter dapat dilakukan dengan cepat maka beritahu nama pestisida yang
7/26/2019 Pertolongan Pertama Pada Keracunan Pestisida
http://slidepdf.com/reader/full/pertolongan-pertama-pada-keracunan-pestisida 4/5
menyebabkan keracunan, frekuensi penggunaan, lamanya kontak dan bawalah label
pestisida yang digunakan. Pada label pestisida tercantum informasi bahan aktif produk
yang digunakan dan informasi tentang bantuan medis yang dapat diberikan sehingga
pertolongan dapat diberikan lebih cepat oleh dokter.
+. 6ika kulit, rambut, dan pakaian terkena pestisida maka segera cuci dengan sabun dan
gunakan air yang banyak.
. 6ika pestisida mengenai mata maka segeralah cuci dengan air bersih yang banyak selama
minimal '4 menit secara terus menerus kemudian mata ditutup dengan kapas bersih dan
lengketkan dengan kain pembalut. Selama pencucian mata, jangan sampai air pencuci
masuk ke mulut sipenderita dan terkontaminasi dengan mata yang sebelahnya serta
jangan menggosok-gosok mata.
/. 6ika debu, bubuk, uap, gas atau butir-butir semprotan terhisap melalui pernafasan maka
bawalah penderita ke tempat terbuka berudara segar, pakaian dilonggarkan dan baringkan
dengan dagu agak terangkat ke atas agar dapat bernafas dengan bebas dan lancar. 6aga
sipenderita dalam keadaan tenang dan tidak kedinginan8jika perlu diselimuti tetapi tidak sampai terlalu kepanasan9 sebelum bantuan medis datang.
4. 6ika pestisida tertelan dan sipenderita masih dalam keadaan sadar, maka diusahakan
muntah dengan cara mencolek bagian belakang tenggorokan dengan jari tangan atau
dengan memberi minum larutan garam dapur sebanyak satu sendok makan dalam segelas
air hangat, atau memberi sendok penuh arang aktif dalam setengah gelas air untuk
diminumkan kepada sipenderita. &iusahakan muntah sampai mengeluarkan cairan yang
jernih. Pada saat penderita mulai muntah, diusahakan mukanya menghadap ke bawah,
kepalanya agak direndahkan agar muntahnya tidak masuk ke paru-paru dan dijaga agar
muntahnya tidak menghalangi pernafasannya.
<amum perlakuan pemuntahan kepada sipenderita keracunan tidak boleh dilakukan
apabila "
• Penderita dalam keadaan kejang atau tidak sadar.
• Penderita telah menelan bahan yang mengandung minyak bumi.
• Penderita telah menelan bahan alkalis atau asam kuat yang korosif 8secara kimia
merusak jaringan hidup9 dengan gejala rasa terbakar atau nyeri sekali pada mulut dan
kerongkongan.
7. 6ika bahan korosif tertelan dan penderita dalam keadaan sadar, maka diberi minum susu
atau putih telur dalam air, tetapi jika susu dan putih telur tidak ada maka diberikan hanya
air minum saja. Susu atau minyak tidak boleh diberikan kepada sipenderita keracunan pestisida golongan organokhlor.
1. 6ika kejang maka diusahakan supaya kejangannya tidak mengakibatkan cedera. Pakaian
dilonggarkan terutama di sekitar leher, gigi palsu dilepas jika ada, taruh bantal di bawah
kepala, dan berikan ganjal diantara gigi mencegah penderita menggigit bibir dan lidahnya
sendiri.
2. &iusahakan penderita diam dan tenang dan yakinkan dia telah mendapat pertolongan
yang benar. Penjelasan yang meyakinkan dan dipercaya penderita akan membantu dan
meningkatkan keberhasilan pertolongan.
:. 6ika sipenderita tidak sadar maka diusahakan saluran pernafasannya tidak tersumbat.
*ersihkan hidungnya dari lendir atau muntahan, bersihkan mulut dari air liur, lendir, sisa
7/26/2019 Pertolongan Pertama Pada Keracunan Pestisida
http://slidepdf.com/reader/full/pertolongan-pertama-pada-keracunan-pestisida 5/5
makanan dan gigi palsu dilepas jika ada. 6angan memberikan sesuatu melalui mulut
kepada penderita yang tidak sadar.
';. Periksa penderita apakah mengalami gangguan pernafasan. 6ika pernafasan terhenti maka
pastikan bahwa aliran udara sudah terbuka dengan menarik dagunya ke depan. Kemudian
berikan bantuan pernafasan dengan urutan sebagai berikut "
• Penderita dibaringkan dan dagunya ditarik ke depan.
• $ulutnya dibersihkan dari sisa muntahan atau pestisida dengan menggunakan kain
bersih yang digulungkan pada jari tangan.
• !idungnya ditekan dan bernafaslah seperti biasa ke dalam mulutnya kemudian tutup
mulutnya dan tiup ke dalam hidungnya, lakukan secara bergantian. &adanya diperiksa
apakah sudah mulai bergerak dan teruskan bantuan pernafasan hingga sipenderita
bernafas secara normal.
• Setelah memberi bantuan pernafasan, sipemberi bantuan pernafasan mencuci
mulutnya dengan air bersih untuk menghindari sisa racun dari sipenderita keracunan.
''. 6ika sipenderita keracunan berkeringat banyak dan badannya sangat panas maka badannya didinginkan dengan menggunakan kompres dan jika kedinginan maka badan
sipenderita diselimuti.
'+. 6angan memaksa untuk menghentikan batuk-batuk atau kejang-kejang sipenderita.
Selipkan ganjalan diantara giginya untuk menghindari menggigit lidahnya sendiri dan
pastikan ganjalan tidak sampai mengganggu pernafasan sipenderita. Sipenderita dijaga
agar tidak melukai diri sendiri dan sipenderita tidak memasukkan jarinya kemulutnya.
'. 6angan dibiarkan sipenderita merokok, minum alkohol atau susu pada saat memberikan
pertolongan pertama karena dapat mempercepat penyerapan beberapa pestisida oleh usus.
'/. 6angan merangsang penderita yang pingsan agar muntah dan jangan masukkan benda
apapun melalui mulut sipenderita yang pingsan.'4. Setelah diberikan pertolongan pertama maka sipenderita harus diperiksa secara medis
untuk pemeriksaan dan pengobatan lebih lanjut oleh ahli medis atau dokter, walaupun
penderita terlihat sembuh atau merasa sembuh.
'7. *ila kecelakaan keracunan telah berlalu, evaluasilah secara teliti penyebabnya dan
tentukan langkah-langkah yang harus ditempuh untuk mencegah terulangnya kejadian
yang sama.
Daftar Pustaka :
•
Kost Solo =ksklusif. Pelangi >esidence dan Garden pada +: %pril +;'.https"??sikeuda.wordpress.com?+;'?;/?+:?pertolongan-pertama-pada-penderita-
keracunan-pestisida?. 8&iakses pada tanggal ;7 6uni +;'79
• Peranginangin, >icky. Pestisida Untuk Bidang Perkebunan.
http"??rickyuntukpertanian.blogspot.co.id?+;';?;/?tanda-gejala-dan-petunjuk-
pertolongan.html . &irektorat 6enderal Perkebunan. ;7"2 @#* 8&iakses pada )anggal ;7
6uni +;'79