pertimbangan pedagogik guru bahasa inggris smp dan sma ......1 pertimbangan pedagogik guru bahasa...

20
i Pertimbangan Pedagogik Guru Bahasa Inggris SMP dan SMA di Salatiga dalam Menggunakan Teknologi Untuk Pembelajaran Artikel Ilmiah Peneliti: Siska Maro (702011162) Krismiyati, S.Pd., M.A Program Studi Pendidikan Teknik Informatika Dan Komputer Fakultas Teknologi Informasi Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga Desember 2015

Upload: others

Post on 31-Mar-2021

18 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Pertimbangan Pedagogik Guru Bahasa Inggris SMP dan SMA ......1 Pertimbangan Pedagogik Guru Bahasa Inggris SMP dan SMA di Salatiga dalam Menggunakan Teknologi Untuk Pembelajaran 1)Siska

i

Pertimbangan Pedagogik Guru Bahasa Inggris SMP dan SMA di Salatiga

dalam Menggunakan Teknologi Untuk Pembelajaran

Artikel Ilmiah

Peneliti:

Siska Maro (702011162)

Krismiyati, S.Pd., M.A

Program Studi Pendidikan Teknik Informatika Dan Komputer

Fakultas Teknologi Informasi

Universitas Kristen Satya Wacana

Salatiga

Desember 2015

Page 2: Pertimbangan Pedagogik Guru Bahasa Inggris SMP dan SMA ......1 Pertimbangan Pedagogik Guru Bahasa Inggris SMP dan SMA di Salatiga dalam Menggunakan Teknologi Untuk Pembelajaran 1)Siska

ii

Page 3: Pertimbangan Pedagogik Guru Bahasa Inggris SMP dan SMA ......1 Pertimbangan Pedagogik Guru Bahasa Inggris SMP dan SMA di Salatiga dalam Menggunakan Teknologi Untuk Pembelajaran 1)Siska

iii

Page 4: Pertimbangan Pedagogik Guru Bahasa Inggris SMP dan SMA ......1 Pertimbangan Pedagogik Guru Bahasa Inggris SMP dan SMA di Salatiga dalam Menggunakan Teknologi Untuk Pembelajaran 1)Siska

iv

Page 5: Pertimbangan Pedagogik Guru Bahasa Inggris SMP dan SMA ......1 Pertimbangan Pedagogik Guru Bahasa Inggris SMP dan SMA di Salatiga dalam Menggunakan Teknologi Untuk Pembelajaran 1)Siska

v

Page 6: Pertimbangan Pedagogik Guru Bahasa Inggris SMP dan SMA ......1 Pertimbangan Pedagogik Guru Bahasa Inggris SMP dan SMA di Salatiga dalam Menggunakan Teknologi Untuk Pembelajaran 1)Siska

vi

Page 7: Pertimbangan Pedagogik Guru Bahasa Inggris SMP dan SMA ......1 Pertimbangan Pedagogik Guru Bahasa Inggris SMP dan SMA di Salatiga dalam Menggunakan Teknologi Untuk Pembelajaran 1)Siska

1

Pertimbangan Pedagogik Guru Bahasa Inggris SMP dan SMA di Salatiga dalam

Menggunakan Teknologi Untuk Pembelajaran

1)

Siska Maro, 2)

Krismiyati, S.Pd., M.A

Fakultas Teknologi Informasi

Universitas Kristen Satya Wacana

Jl.Diponegoro 52-60, Salatiga 50771, Indonesia

Email: 1)

[email protected], 2)

[email protected]

Abstract

As stated in the Ministerial Regulation No. 16 of 2007 on pedagogic competence of

teachers that one pedagogic competence that must be achieved is the use of technology in the

learning process. These things into consideration pedagogic English teachers in using technology

in learning. Pedagogic considerations in view of the aspects of the use of technology and

computer literacy in the use of technology for learning. From the results of the study showed that

the use of technology has been going well but needed improvement in computer literacy teacher

learning English in order to work well so that the pedagogic competence in using technology can

be achieved.

Keywords : Pedagogic English Teacher, Technology for Learning

Abstrak

Sebagaimana tercantum dalam Permendiknas No 16 tahun 2007 tentang kompetensi

pedagogik guru bahwa salah satu kompetensi pedagogik yang harus dicapai adalah

memanfaatkan teknologi dalam proses pembelajaran. Hal ini menjadi pertimbangan pedagogik

bagi guru Bahasa Inggris dalam memanfaatkan teknologi dalam pembelajaran. Pertimbangan

pedagogik dilihat dari aspek pemanfaatan teknologi dan literasi komputer dalam penggunaan

teknologi untuk pembelajaran. Dari hasil penelitian menunjukan bahwa pemanfaatan teknologi

sudah berjalan dengan baik tetapi di butuhkan peningkatan pada literasi komputer guru Bahasa

Inggris agar pembelajaran dapat berjalan dengan baik sehingga kompetensi pedagogik dalam

memanfaatkan teknologi dapat tercapai.

Kata Kunci : Pedagogik guru, Teknologi untuk pembelajaran

1) Mahasiswa Fakultas Teknologi Informasi Jurusan Pendidikan Teknik Informatika Dan Komputer, Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga 2) Staff Pengajar Fakultas Teknologi Informasi, Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga

Page 8: Pertimbangan Pedagogik Guru Bahasa Inggris SMP dan SMA ......1 Pertimbangan Pedagogik Guru Bahasa Inggris SMP dan SMA di Salatiga dalam Menggunakan Teknologi Untuk Pembelajaran 1)Siska

2

1. Pendahuluan

Dengan perkembangan teknologi guru dituntut untuk terampil dalam menggunakan

ketrampilan dalam meningkatkan strategi mengajar. Untuk pelaksanaan pembelajaran guru harus

mempunyai ketrampilan untuk menggunakan komputer dalam melakukan proses belajar

mengajar [1]

Hasil Uji Kompetensi Awal tahun 2012 juga menunjukkan perlu ada upaya peningkatan

kompetensi pedagogik guru. Hal ini menjadi sangat ironis mengingat sebagian besar materi yang

diujikan dalam Uji Kompetensi Awal dan Uji Kompetensi Guru sangat berkaitan dengan tugas

guru sehari-hari, atau erat kaitannya dengan kompetensi pedagogik guru. Tentunya ada yang

dapat dilakukan untuk meningkatkan pengetahuan dan kompetensi guru terutama kompetensi

pedagogik, terkait dengan tugas pokok dan kewenangan pengawas sekolah, dan hal tersebut

adalah dengan pembinaan. Pembinaan ini merupakan cara efektif agar kompetensi guru terkait

dengan pembelajaran dapat meningkat. Oleh karena itu, pembinaan profesi guru oleh pengawas

sekolah terlebih yang didasarkan dari hasil pengawasan, hasil penilaian kinerja guru, atau hasil

analisis kebutuhan guru sangat relevan untuk meningkatkan kompetensi guru secara

berkelanjutan [2]

Upaya pembinaan oleh pengawas sekolah senantiasa dilakukan melalui berbagai pelatihan dan

pembimbingan, namun hal ini bisa jadi tidak berjalan dengan baik karena untuk pembimbingan

yang bersifat intensif, diperlukan pengawas sekolah yang memiliki waktu yang cukup longgar

untuk dapat memberikan materi bimbingan. Dalam pertimbangan kompetensi pedagogik guru di

butuhkan waktu yang cukup untuk meningkatkan kompetensi pedagogik guru dalam hal ini

menyangkut penggunaan teknologi dalam pembelajaran. Di butuhkan pengawasan dan waktu

yang cukup untuk menjadi pertimbangan pedagogik guru Bahasa Inggris [2]

Dengan menggunakan teknologi dalam pembelajaran Bahasa Inggris di harapkan lebih

kepada pertimbangan pedagogik guru dalam perancangan dan pelaksanaan pembelajaran yang

berjalan sesuai dengan kompetensi pedagogik guru. Masalah yang diteliti dalam penelitian ini

adalah pertimbangan pedagogik guru Bahasa Inggris menggunakan teknologi dalam

pembelajaran di SMA dan SMP di Salatiga.

2. Tinjauan Pustaka

Dari penelitian terdahulu disimpulkan bahwa hasil Uji Kompetensi Awal tahun 2012 juga

menunjukkan perlu ada upaya peningkatan kompetensi pedagogik guru, terbukti dari hasil Uji

Kompetensi Awal secara nasional hanya mencapai 51,35%, dan nilai rata-rata nasional Uji

Kompetensi Guru hasil perhitungan per 1 Juli 2012 juga menunjukkan hasil yang hampir sama

yaitu 47,84%. Hal ini menjadi sangat ironis mengingat sebagian besar materi yang diujikan

dalam Uji Kompetensi Awal dan Uji Kompetensi Guru sangat berkaitan dengan tugas guru

sehari-hari, atau erat kaitannya dengan kompetensi pedagogik guru. Dalam proses pembelajaran,

guru harus memiliki kompetensi terutama yang berkaitan dengan aspek pedagogik, seperti

pengenalan karakteristik siswa, penguasaan teori belajar dan prinsip pembelajaran yang

mendidik, pengembangan kurikulum, menyelenggarakan kegiatan yang mendidik, pemahaman

dan pengembangan potensi siswa, berkomunikasi dengan siswa, serta penilaian dan evaluasi.

Dalam penguasaan kompetensi pedagogik inilah, guru sering menghadapi masalah [2].

Persamaan dengan penelitian terdahulu adalah penelitian yang di lakukan menggunakan

kompetensi pedagogik dalam peningkatan pedagogik guru. Perbedaan dengan penelitian

Page 9: Pertimbangan Pedagogik Guru Bahasa Inggris SMP dan SMA ......1 Pertimbangan Pedagogik Guru Bahasa Inggris SMP dan SMA di Salatiga dalam Menggunakan Teknologi Untuk Pembelajaran 1)Siska

3

terdahulu, penelitian ini lebih melihat pertimbangan kompetensi guru bahasa inggris dalam

menggunakan teknologi dalam pembelajaran guna meningkatkan kompetensi pedagogik guru

bahasa inggris SMP dan SMA di salatiga.

Berdasarkan peraturan mentri pendidikan nasional republik Indonesia no 16 tahun 2007

tentang standar kompetensi guru bahwa terdapat empat kompetensi di antaranya kompetensi

pedagogik. Kompetensi pedagogik tentang memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi

untuk kepentingan pembelajaran [13].

Kompetensi pedagogik meliputi penerapan teknologi informasi dalam pembelajaran (1)

Menggunakan media belajar dan sumber belajar yang relevan, (2) memanfaatkan teknologi

informasi dan komunikasi dalam proses belajar mengajar Dalam kompetensi pedagogik

penerapan teknologi informasi dan komunikasi sangat di butuhkan dalam proses belajar

mengajar [11].

Pemanfaatan TIK dalam pembelajaran Bahasa Inggris sangat mempermudah untuk

pembelajaran salah satunya adalah penggunaan komputer. Dalam pembelajaran Bahasa Inggris

ada yang di sebut dengan CALL (Computer Assisted Language Learning). CALL merupakan

aplikasi software komputer yang dapat digunakan untuk pembelajaraan Bahasa Inggris.

Sekarang ini sudah menjadi suatu trend menggunakan CALL untuk meningkatkan kemampuan

siswa menggunakan integrated skill seperti listening, reading, writing, listening, dan

speaking[10]. Ada juga yang di sebut MALL (Mobile Assisted Lenguage Learning). MALL

merupakan pembelajaran yang dilakukan menggunakan mobile. Hal ini sangat membantu dalam

pembelajaran khususnya pemanfaatkan teknologi dalam pembelajaran Bahasa Inggris [9].

Dengan menggunakan teknologi dalam pembelajaran Bahasa Inggris diharapkan lebih

kepada pertimbangan pedagogik guru dalam perancangan dan pelaksanaan pembelajaran yang

berjalan sesuai dengan kompetensi pedagogik. Kompetensi pedagogik meliputi pemahaman

terhadap peserta didik, perancangan dan pelaksanaan pembelajaran, evaluasi hasil belajar dan

pengembangan peserta didik untuk mengaktualisasikan berbagai potensi yang di milikinya.

Memahami peserta didik secara mendalam dengan memanfaatkan prinsip-prinsip perkembangan

kognitif, memanfaatkan prinsip-prinsip kepribadian, mengidentifikasi bekal ajar awal.

Merancang pembelajaran, termasuk memahami landasan pendidikan untuk kepentingan

pembelajaran dengan memahami landasan pendidikan, menerapkan teori belajar dan

pembelajaran, menentukan strategi pembelajaran berdasarkan karakteristik peserta didik,

kompetensi yang akan di capai dan materi ajar, menyusun rancangan pembelajaran berdasarkan

strategi yang di pilih. Melaksanakan pembelajaran dengan menata latar pembelajaran,

melaksanakan pembelajaran yang kondusif. Merancang dan melaksanakan evaluasi

pembelajaran secara berkesinambungan dengan berbagai metode. Menganalisis hasil evaluasi

proses dan hasil belajar yang menentukan tingkat ketuntasan belajar, memanfaatkan hasil

penilaian pembelajaran untuk perbaikan kualitas program pembelajaran secara umum.

Mengembangkan peserta didik untuk mengaktualisasikan berbagai potensinya, dengan

memfasilitasi peserta didik untuk pengembangan berbagai potensi akademik, memfasilitasi

peserta didik untuk mengembangkan berbagai potensi akademik, memfasilitasi peserta didik

untuk mengembangkan berbagai potensi nonakademik [5].

Berbagai alat teknologi informasi dan komunikasi bisa dimanfaatkan oleh guru untuk

membantu mereka dalam proses belajar mengajar di kelas. Teknologi ini juga membuat metode

yang digunakan dalam penyampian materi menjadi lebih bervariasi. Dengan metode yang

bervariasi, diharapkan para murid yang mengikuti proses belajar mengajar di kelas tidak menjadi

bosan dalam menangkap materi. Variasi yang dimaksud disini adalah bahwa guru tidak hanya

Page 10: Pertimbangan Pedagogik Guru Bahasa Inggris SMP dan SMA ......1 Pertimbangan Pedagogik Guru Bahasa Inggris SMP dan SMA di Salatiga dalam Menggunakan Teknologi Untuk Pembelajaran 1)Siska

4

menyajikan materi secara lisan namun juga secara visual, audion maupun gabungan audio visual.

Keanekaragaman tersebut bisa dicapai dengan bantuan berbagai macam alat teknologi informasi

dan komunikasi [10]

3. Metode

Jenis penelitian ini adalah metode survei. Metode penelitian ini merupakan metode paling

baik guna memperoleh dan mengumpulkan data asli untuk mendeskripsikan keadaan populasi.

Pendekatan yang digunakan untuk analisa merupakan pendekatan kuantitatif dan kualitatif atau

mixed methods. Variabel yang dianalisa meliputi variabel independent (variabel yang

mempengaruhi). Variabel independent dalam penelitian ini adalah guru Bahasa Inggris dalam

dalam menggunakan teknologi untuk pembelajaran Bahasa Inggris [7].

Berdasarkan sumber datanya penelitian ini termasuk studi kasus karena hanya guru Bahasa

Inggris yakni guru Bahasa Inggris SMA dan SMP di Salatiga. Jenis penelitian ini adalah

penelitian kuantitatif dan kualitatif dimana data yang diperoleh dari hasil data kuantitatif

diperkuat dengan data kualitatif. Data kuantitatif membentuk data yang berbentuk angka yaitu

angket penerapan teknologi oleh guru Bahasa Inggris dalam menggunakan teknologi. Data

kualitatif berbentuk uraian berupa wawancara untuk petimbangan pedagogik dari guru mengenai

apa yang di terapkan guna menjawab tujuan penelitian.

Pengambilan sampel yang di teliti populasinya terdiri dari guru-guru bahasa inggris SMP dan

SMA di Salatiga di mana peneliti melakukan perbandingan terhadap guru-guru bahasa inggris

dalam menggunakan teknologi untuk pembelajaran bahasa inggris. Terdapat 64 guru bahasa

inggris yang terdiri dari 41 guru SMP dan 23 guru SMA.

Istrumen penelitian yang di gunakan berupa wawancara, kuesioner. Untuk data kualitatif

menggunakan wawancara untuk mengetahui perubahan perubahan apa yang terjadi. Kuantitatif

menggunakan kuesioner untuk mengetahui pengaruh pengaruh pembelajaran bahasa inggris

dalam menggunakan teknologi untuk pembelajaran dalam pembelajaran bahasa inggris.

Wawancara digunakan untuk menemukan gambaran mengenai kompetensi pedagogik guru

dalam menggunakan teknologi untuk pembelajaran Bahasa Inggris[12]. Kusioner digunakan

untuk melihat perbandingan guru-guru SMA dan SMP di Salatiga dalam pembelajaran Bahasa

Inggris dengan Menggunakan teknologi[8]

Analisis data kualitatif dilakukan dengan cara wawancara kepada guru-guru Bahasa Inggris

SMA dan SMP di Salatiga. Analisis data kuantitatif dilakukan dengan cara memberikan

kuesioner untuk mengetahui tanggapan guru mengenai teknologi terhadap pembelajaran Bahasa

Inggris seperti apa? data dari guru-guru akan dilakukan perhitungan statistik.

Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif presentase dengan rumus

sebagai berikut:

Page 11: Pertimbangan Pedagogik Guru Bahasa Inggris SMP dan SMA ......1 Pertimbangan Pedagogik Guru Bahasa Inggris SMP dan SMA di Salatiga dalam Menggunakan Teknologi Untuk Pembelajaran 1)Siska

5

…(1)

Tabel 1 Frekuensi Potensi Guru dan Penggunaan Teknologi

Tujuan dilaksanakan analisis deskriptif presentase adalah untuk mengetahui kondisi suatu

variabel sehingga data memiliki arti dan makna. Analisis presentase dilakukan dengan cara

mengolah data yang diperoleh, kemudian disusun dengan cara teratur, agar lebih mudah

dimengerti. Data dari setiap variabel dianalisis dengan menentukan nilai rata-rata kemudian

dikelompokkan menjadi tiga kategori, yaitu kurang, cukup, baik. Sedangkan cara menilai

jawaban yang sudah dianalisis adalah setelah angket dikumpulkan yang telah diberi skor atau

nilai, selanjutnya jawaban yang sama di lakukan pendataan kemudian dimaksukkan kedalam

tabel yang sudah dihitung persentasenya, yang pada akhirnya akan tampak gambaran hasil

penelitian yang diberikan keterangan mengenai makna yang terkandung didalam data tabel [15]

Penelitian ini dilakukan di SMP dan SMA di Salatiga. Yang tediri dari 13 SMP dan 6

SMA. Alasan pemilihan tempat penelitian di 19 sekolah adalah agar penulis dapat

membandingkan kompetensi pedagogik guru bahasa inggris di SMP dan SMA di Salatiga

mengenai penggunaan teknologi untuk pembelajaran. Pengembangan proposal dimulai pada

bulan April sampai bulan Mei 2015, dilanjutkan dengan pengambilan data bulan Juli sampai

minggu pertama bulan agustus 2015

Untuk melindungi identitas dari responden peneliti menggunakan pengkodean.

Pengkodean yang digunakan untuk responden adalah (R1) begitu juga responden berikutnya

akan diurutkan.

Dalam penelitian ini peneliti menggunakan form untuk ditandatangani kepada responden.

Bahwa responden menyetujui bahwa dirinya siap untuk memberikan informasi menyangkut

dirinya. Pengambilan data kepada responden dilakukan dengan cara memberikan kuesioner dan

beberapa pertanyaan wawancara. Untuk surat persetujuan ada 64 surat yang ditandatangani

sesuai dengan banyaknya responden

4. Hasil dan Pembahasan

Interval Kategori

81 – 100 % Sangat Tinggi

61 – 80 % Tinggi

41 – 60 % Sedang

21 – 40 % Kurang

0 – 20 % Sangat Kurang

P = F x 100 %

n

Keterangan :

P = Presentase

F = Frekuensi data

n = Jumlah keseluruhan responden

Page 12: Pertimbangan Pedagogik Guru Bahasa Inggris SMP dan SMA ......1 Pertimbangan Pedagogik Guru Bahasa Inggris SMP dan SMA di Salatiga dalam Menggunakan Teknologi Untuk Pembelajaran 1)Siska

6

Penelitian ini dilakukan terhadap guru Bahasa Inggris guna untuk mengetahui

pertimbangan pedagogik guru dalam memanfaatkan teknologi untuk pembelajaran. Penelitian ini

dilakukan dengan cara wawancara dan kuesioner.

Tabel 2 Kompetensi Pedagogik Guru

No Pertanyaan Ya (%) Tidak(%)

1 Penggunaan media teknologi yang bervariasi untuk

membangkitkan perhatian siswa pada materi bahasa Inggris 92.18% 7.81%

2 Penggunaan media teknologi untuk membangkitkan minat

siswa agar lebih aktif berpikir secara individu 95.31% 4.68%

3 Standar kompetensi yang cocok untuk memanfaatkan media

teknologi 96.87% 3.12%

4 Penggunaan bermacam-macam teknologi dalam

pembelajaran 95.31% 4.68%

5 Penggunaan media pembelajaran berbasis teknologi dalam

menjelaskan materi. 90.62% 9.37%

6 Pemanfaatan media pembelajaran berbasis teknologi untuk

diterapkan dalam proses kegiatan belajar mengajar. 90.62% 9.37%

7 Penerapan media pembelajaran untuk pengingkatan hasil

belajar siswa 90.62% 9.37%

8 Pengoperasian media pembelajaran berbasis teknologi. 81.25% 18.75%

9 Penguasaan media pembelajaran berbasis teknologi. 57.81% 42.18%

10 Fasilitas cukup 85.93% 14.06%

11 Rata-Rata 87,65% 12,34%

Berdasarkan Table 2 tentang kompetensi pedagogik bahwa hasil kuesioner yang

diperoleh 96.87% responden menjawab pertanyaan bahwa mereka memilih standar kompetensi

yang cocok untuk memanfaatkan media teknologi yang digunakan dalam proses pembelajaran

Bahasa Inggris. Hal ini didukung oleh data wawancara dimana responden mengatakan lebih

memilih menggunakan media yang sesuai dengan silabus atau materi yang akan diajarkan. Hal

ini sesuai dengan teori kompetensi pedagogik dalam perancangan pembelajaran dimana guru

memilih dan merancang media dan sumber belajar yang diperlukan yang sesuai dengan standar

kompetensi yang cocok [6]

Dalam penggunaan berbagai jenis media pembelajaran 95.31% sudah menggunakan

berbagai jenis media pembelajaran berbasis teknologi untuk mendukung pembelajaran dikelas

contohnya powerpoint, internet, CD- ROM. Dalam penggunaan teknologi 90.62% responden

menjawab bahwa mereka telah mamanfaatkan dan menerapkan media pembelajaran berbasis

teknologi dalam menjelaskan materi pembelajaran Bahasa Inggris contohnya penggunaan video,

gambar. Dari hasil wawancara respondsen juga sudah memanfaatkan berbagai aplikasi audio

visual untuk pembelajaran diantaranya ada 59 responden pernah menggunakan teknologi audio

visual dalam mengajar Bahasa Inggris seperti: Mp3, Mp4, CD rekorder, tape recorder,video

editor, conventer, animasi, editing sound, powerpoint, flash. Hal ini guna untuk pembelajaran

Bahasa Inggris dan dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Dapat dilihat juga berdasarkan hasil

Page 13: Pertimbangan Pedagogik Guru Bahasa Inggris SMP dan SMA ......1 Pertimbangan Pedagogik Guru Bahasa Inggris SMP dan SMA di Salatiga dalam Menggunakan Teknologi Untuk Pembelajaran 1)Siska

7

wawancara bahwa Teknologi Informasi dan Komunikasi sangat bermanfaat. Manfaat TIK

membuat hasil belajar siswa meningkat karena motivasi siswa meningkat dengan pembelajaran

yang tidak monoton, kegiatan siswa menjadi bervariasi dan siswa mudah memahami materi

pembelajaran, belajar menjadi menyenangkan. Dari data kuesioner yang ada juga sebanyak

92.18% responden menjawab teknologi yang bervariasi dapat membangkitkan perhatian siswa

pada mata pelajaran Bahasa Inggris. Hal ini sesuai dengan Peraturan Menteri Pendidikan

Nasional Republik Indonesia Nomor 16 Tahun 2007 tentang standar kompetensi dalam hal ini

mengenai kompetensi pedagogik guru bahwa kompetensi guru salah satunya adalah

memanfaatkan Teknologi Informasi dan Komunikasi untuk kepentingan pembelajaran.

Untuk menunjang penggunaan teknologi dalam pembelajaran dapat berjalan dengan baik

di butuhkan dukungan berupa fasilitas. Dari perolehan data kuesioner 85.93% responden

menjawab bahwa fasilitas yang di sediakan oleh sekolah cukup dalam mendukung mendukung

pembelajaran dengan memanfaatkan media pembelajaran berbasis teknologi. Di katakan cukup

dari hasil wawancara terdapat beberapa kendala yang di katakan oleh beberapa responden bahwa

sekolah sudah memberikan fasilitas yang cukup untuk pembelajaran di sekolah. Hal ini dapat di

lihat dari ketersediaan LCD, Speaker, LAB Bahasa, LAB Komputer, Internet (Wifi), Printer,

Kamera dan pelatihan-pelatihan tambahan Khusus TIK. Berdasarkan wawancara yang dilakukan

ada beberapa sekolah yang penggunaan teknologinya mencukupi dan menunjang pembelajaran

berjalan dengan baik hal ini dikatakan oleh (R6) bahwa “Sangat cukup. AC disetiap kelas. Wifi,

server yang ada di spot- spot tertentu sehingga siswa dan guru dapat mengakses internet” (R7)

mengatakan “Sangat memadai, karena adanya LCD di kelas dan komputer” (R8) mengatakan

“Sudah cukup. Adanya jaringan internet di kantor guru dan di kelas, adanya LCD, sekolah dan

Dinas memberikan pelatihan untuk peningkatan TIK”. Hal ini membuat pembelajaran berjalan

dengan baik karena adanya fasilitas yang mendukung proses pembelajaran. Adapun kendala

yang di hadapai yang dikatakan oleh beberapa responden mengenai kerusakan fasilitas,

pemeliharaan yang masih kurang, ketersediaan fasilitas yang masih terbatas di sekolah. Hal ini

sesuai dengan yang dikatakan oleh beberapa responden di antaranya (R2) mengatakan “Cukup

dan perlu ditingkatkan. Misalnya disetiap kelas disediakan LCD, kamera CCTV disetiap kelas,

jaringan hotspot dan kaber FO (fiber optik) yang sering terjadi gangguan, penggunaan scanner”

kemudian (R3) mengatakan bahwa “Kurang dari cukup karena LCD terbatas, internet hanya ada

di ruang guru” pendapat lainnya dari (R4) mengatakan bahwa “Belum cukup sekolah

menyediakan LCD tetapi masih kurang perawatan, LAB Komputer, LAB Bahasa, Laptop

disediakan oleh guru masing-masing” begitu juga dengan (R5) mengatakan hal serupa bahwa

“Cukup, tetapi masih butuh peningkatan pemeliharaan, ketersediaan lebih ditingkatkan, sekolah

menyediakan LCD, LAB, Wifi, Speaker, PC”. Hal ini membuat pembelajaran menjadi kurang

efektif dalam peningkatan kompetensi dalam pembelajaran. Dalam penggunaan 81.25%

responden dapat mengoperasikan media pembelajaran berbasis teknologi dengan baik 57.81%

responden menjawab bahwa mereka menguasai setiap media pembelajaran berbasis teknologi

yang di manfaatkan untuk proses belajar mengajar mata pelajaran Bahasa Inggris. Dalam

menguasai media pembelajaran ada guru yang dapat mengoperasikan pembelajaran berbasis

teknologi informasi dengan baik ada juga yang tidak menguasai pengoperasian berbasis

teknologi dengan baik. Dari hasil wawancara beberapa responden mengatakan bahwa yang

menjadi kendala dalam penguasaan pengoperasiaan pembelajaran berbasis teknologi dilihat dari

beberapa factor di antaranya : waktu, fasilitas yang kurang mendukung, penguasaan teknologi

yang masih kurang, perkembangan teknologi yang berkembang begitu cepat seperti yang di

katakan oleh (R9) bahwa” Butuh ketrampilan yang memadai” sedangkan (R10) mengatakan

Page 14: Pertimbangan Pedagogik Guru Bahasa Inggris SMP dan SMA ......1 Pertimbangan Pedagogik Guru Bahasa Inggris SMP dan SMA di Salatiga dalam Menggunakan Teknologi Untuk Pembelajaran 1)Siska

8

bahwa “Waktu yang tersita banyak dan aplikasi yang bermacam- macam serta kemampuan guru

dalam menggunakannya” selain itu (R11) berpendapat bahwa “Belum semua guru menggunakan

aplikasi, guru membutuhkan training untuk membuat media pembelajaran” selain itu (R12) juga

berpendapat bahwa “Ketidaktahuan guru dan kecanggihan teknologi” adapun (R13) berpendapat

“Tantangan : keterbatasan waktu. Harapan : adanya pelatihan bagi guru- guru” kemudian (R14)

juga mengatakan “tantangan guru dalam penggunaan teknologi dengan berbagai aplikasi yang

digunakan masih ada kendala dengan cara penggunaan aplikasinya itu bagaimana, kadang

membingungkan walaupun ada tutorialnya” pendapat lain lagi dari (R15) yang mengatakan

bahwa “Fasilitas dan sarana tidak memadai, internet tidak konek” hal yang sama di katakan oleh

(R16) bahwa yang menjadi penyebab adalah “Kendala waktu”. Hal ini sejalan dengan pendapat

bahwa dalam pertimbangan kompetensi pedagogik guru dibutuhkan waktu yang cukup untuk

meningkatkan kompetensi pedagogik guru dalam hal ini menyangkut penggunaan teknologi

dalam pembelajaran. Dibutuhkan pengawasan dan waktu yang cukup untuk menjadi

pertimbangan pedagogik guru Bahasa Inggris [2]

Pada tabel 2 dapat disimpulkan bahwa secara keseluruhan kompetensi guru sudah

tercapai hal ini dapat dilihat berdasarkan hasil rata-rata guru dalam penggunaan teknologi dalam

proses pembelajaran berdasarkan data kuesioner dan beberapa data dari hasil wawancara yang

dilakukan.

Tabel 3 Literasi Komputer

No Pertanyaan Ya(%) Tidak(%)

1 Cara mengoperasikan komputer 100% 0%

2 Penggunaan komputer untuk tujuan pengajaran 95.31% 4.68%

3 Akses internet di rumah 92.18% 7.81%

4 Akun e-mail 98.43% 1.56%

5 Website pribadi 32.81% 67.18%

6 Sekolah terhubung internet 100% 0%

7 Penggunaan Internet di sekolah 90.62% 9.37%

8 Pengoperasiaan perangkat lunak komputer 81.25% 18.75%

9 Cara menginstal program 71.87% 28.12%

10 Rata-Rata 84.71% 15.27%

Dengan perkembangan teknologi guru dituntut untuk terampil dalam menggunakan

ketrampilan dalam meningkatkan strategi mengajar. Untuk pelaksanaan pembelajaran guru harus

mempunyai ketrampilan untuk menggunakan komputer dalam melakukan proses belajar

mengajar [8]. Hal ini dapat dilihat Berdasarkan data kuesioner mengenai literasi komputer guru

bahwa 100% responden memahami cara mengoperasikan komputer, 95% menggunakan

komputer untuk tujuan pengajaran, 81% dapat mengoperasikan perangkat lunak komputer, 71%

dapat menginstal program perangkat lunak di Komputer untuk keperluan pembelajaran. Dari data

diatas dapat disimpulkan bahwa ketrampilan guru dalam menggunakan komputer untuk tujuan

pembelajaran sudah baik hal ini dapat dilihat dari persentase 100% responden mamahami cara

mengoperasikan komputer.

Komputer menjadi bagian penting dalam pengembangan pemanfaatan TIK. Komputer

tidak hanya sebagai alat elektonik yang memudahkan guru untuk membuat bahan ajar dengan

mengunakan microsoft office (word, exel dan power point). Melainkan juga sebagai alat

komunikasi, karena sekarang ini dengan mudahnya komunikasi dapat terjalin walaupun jaraknya

Page 15: Pertimbangan Pedagogik Guru Bahasa Inggris SMP dan SMA ......1 Pertimbangan Pedagogik Guru Bahasa Inggris SMP dan SMA di Salatiga dalam Menggunakan Teknologi Untuk Pembelajaran 1)Siska

9

ribuan kilometer. Hal tersebut dapat terjadi dengan adanya fasilaitas email, videoconference, dll

[10]. Dalam pemanfaatan teknologi dalam hal ini mengenai penggunaan internet untuk

responden ada 92% memiliki akses internet di rumah, 98% memiliki akun email, 32% memiliki

website pribadi jika dilihat dari persentasenya penggunaan website pribadi sangat rendah karena

hanya beberapa responden yang mempunyai website pribadi, 100% sekolah terhubung dengan

internet, 90% menggunakan komputer yang terhubung dengan internet di sekolah.

Jika dilihat dari rata-rata literasi komputer guru maka dapat disimpulkan bahwa guru

mampu dalam terampil dalam penggunaan dan pengoperasian komputer. Hal ini dilihat

berdasarkan persentase rata-rata literasi komputer guru 84.71%.

Tabel 4 Ketrampilan Literasi Komputer

Aplikasi

Ketrampilan Literasi Komputer

No Kurang Mahir (%)

Mahir (%)

Sangat Mahir

(%)

1 Pengolah

Kata 18.75%

73.43% 4.68%

2 Spreedsheet 37.5%

60.93% 3.12%

3 Database 65.62%

26.56% 3.12%

4

Presentasi 21.87%

70.31% 7.81%

5 Multimedia 28.12%

68.75% 3.12%

6 Desain Web 84.37%

10.93% 3.12%

7 Komunikasi 35.93%

62.5% 0%

8 Pencarian

Web 17.18%

68.75% 10.93%

9 Rata-Rata 38.66% 55.27% 4.48%

Pada Tabel 4 ditunjukan hasil kuesioner untuk menguji ketrampilan literasi komputer

guru guna melihat pertimbangan pedagogik guru dalam pembelajaran. Jawaban yang disediakan

diantaranya : Kurang Mahir, Mahir, Sangat Mahir. Berdasarkan pada data diatas Kompetensi

guru adalah kemampuan mengelola pembelajaran peserta didik. Dilihat dari beberapa aspek

pedagogik guru kompetensi pedagogik meliputi penerapan teknologi informasi dalam

pembelajaran (1) Menggunakan media belajar dan sumber belajar yang relevan, (2)

memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi dalam proses belajar mengajar Dalam

kompetensi pedagogik penerapan teknologi informasi dan komunikasi sangat dibutuhkan dalam

proses belajar mengajar [11]. Hal ini dapat dilihat berdasarkan kuesioner tentang ketrampilan

literasi komputer bahwa penggunaan aplikasi pengolah kata sudah digunakan dengan baik

karena 73,43% menjawab mahir, penggunaan aplikasi spreadsheet 60.93% menjawab mahir,

penggunaan aplikasi database masih kurang karena 65.62% menjawab kurang mahir,

penggunaan aplikasi presentase 70.31% menjawab mahir, penggunaan aplikasi multimedia

68.75% menjawab mahir, aplikasi desain web 84.37% menjawab kurang mahir, aplikasi

Page 16: Pertimbangan Pedagogik Guru Bahasa Inggris SMP dan SMA ......1 Pertimbangan Pedagogik Guru Bahasa Inggris SMP dan SMA di Salatiga dalam Menggunakan Teknologi Untuk Pembelajaran 1)Siska

10

komunikasi 62.5% menjawab mahir, penggunaan aplikasi pencarian web 68.75% menjawab

mahir.

Dari data kuesioner ketrampilan literasi komputer diatas menjelaskan bahwa tidak semua

penggunaan aplikasi dipahami dan digunakan oleh responden, hal ini dapat dilihat dari

persentase yang masih kurang atau lebih banyak responden yang tidak mengetahui penggunaan

diantaranya penggunaan database dan desain web. Untuk penggunaan aplikasi seperti pengolah

kata dan presentasi paling tinggi karena sering digunakan oleh responden hal ini didukung oleh

data wawancara dimana beberapa responden mengatakan bahwa penggunaan yang sering

digunakan dan bahkan hampir setiap hari adalah aplikasi pengolah kata dan aplikasi presentasi

guna untuk pembelajaran dan pengolahan data setiap hari.

Tabel 5 Penggunaan Aplikasi

No

Aplikasi Penggunaannya

Hampir Setiap

Hari

Jarang

Digunakan

Tidak Pernah

Digunakan

1 Pengolah Kata 73.43% 21.87% 3.12%

2 E-mail 64.06% 32.81% 3.12%

3 www 79.68% 14.06% 4.68%

4 Database 20.31% 51.56% 18.75%

5 Spreedsheet 45.31% 42.18% 7.81%

6 Grafik 14.06% 59.37% 23.43%

7 Multimedia 67.18% 29.68% 1.56%

8 Software Bahasa 31.25% 54.68% 6.25%

9 Blog 25% 46.87% 26.56%

10 Wiki 29.68% 50% 20.31%

11 Kelompok Diskusi Online 23.43% 42.18% 32.81%

12 Obrolan teks 51.56% 23.43% 21.87%

13 Obrolan suara 32.81% 29.68% 37.5%

14 Konferensi Video 9.37% 40.62% 46.87%

15 Permainan Komputer 21.87% 57.81% 17.18%

16 Rata-Rata 39.27% 39.79% 18.12%

Berdasarkan Tabel 5 tentang Penggunaan aplikasi dari hasil kuesioner jawaban yang

disediakan diantaranya : Hampir setiap hari, jarang digunakan, tidak pernah di gunakan. Dari

hasil penelitian berdasarkan data kuesioner diatas dapat dilihat bahwa ada beberapa penggunaan

aplikasi komputer yang sejalan dengan teori [9] tentang perkembangan teknologi yang terjadi

sekarang sudah banyak juga penggunaan mobile phone bukan hanya penggunaan komputer

dikalangan masyarakat. Dengan kemajuan-kemajuan teknologi yang canggi membuat mobile

phone dapat bermafaat lebih. Hal ini sangat membantu dalam pembelajaran khususnya

pemanfaatkan teknologi dalam pembelajaran bahasa inggris. Dari hasil persentase yang sejalan

dengan teori diatas dapat dilihat bahwa penggunaan email hampir setiap hari 64.06% responden,

penggunaan www (world wide web) hampir setiap hari 79.68% responden, penggunaan aplikasi

obrolan teks hampir setiap hari 51.56% responden menggunakan, penggunaan aplikasi obrolan

teks hampir setiap hari 51.56% responden menggunakan.

Page 17: Pertimbangan Pedagogik Guru Bahasa Inggris SMP dan SMA ......1 Pertimbangan Pedagogik Guru Bahasa Inggris SMP dan SMA di Salatiga dalam Menggunakan Teknologi Untuk Pembelajaran 1)Siska

11

Dari persentase penggunaan internet yang ada juga terdapat data yang tidak sejalan

berdasarkan teori di antaranya kurangnya penggunaan beberapa aplikasi komputer dalam

pembelajaran dengan jawaban jarang di gunakan dan tidak pernah digunakan dalam hal ini dapat

di lihat pada penggunaan blog 46.87% jarang digunakan, penggunaan Wikipedia 50% jarang

digunakan, penggunaan aplikasi kelompok diskusi online 42.18% jarang di gunakan,

penggunaan aplikasi obrolan suara 37.5% reponden tidak pernah menggunakan, penggunaan

aplikasi konferensi video 46.87% responden tidak pernah menggunakan. hal ini didukung oleh

data wawancara dimana responden mengatakan bahwa penggunaan aplikasi jarang dan tidak

pernah digunakan karena banyak aplikasi yang penggunaannya membutuhkan keahlian, fasilitas

tambahan, dan waktu yang cukup hal ini didukung oleh data wawancara yang dapat dilihat dari

banyaknya responden terdapat kurang lebih 32 responden yang mengatakan jarang menggunakan

berbagai aplikasi pembelajaran, 24 responden mengatakan sering menggunakan berbagai aplikasi

pembelajaran, dan 8 responden mengatakan tidak pernah menggunakan berbagai aplikasi

pembelajaran.

Dalam penggunaan teknologi untuk proses pembelajaran berdasarkan pada kuesioner

penggunaan aplikasi komputer terdapat penggunaan multimedia 67.18% hampir setiap hari. Hal

ini juga di dukung oleh data ketrampilan literasi komputer bahwa 68.75% memiliki ketrampilan

mahir. Jika dilihat berdasarkan persentase penggunaan aplikasi dan ketrampilan literasi komputer

dapat dikatakan bahwa guru mengerti dan mampu mengolah pembelajaran berbasis multimedia.

Penggunaan multimedia dalam pembelajaran juga didukung oleh data wawancara dimana dalam

pembelajaran Bahasa Inggris responden memanfaatkan berbagai aplikasi audio visual untuk

pembelajaran diantaranya : kurang lebih terdapat 59 responden pernah menggunakan teknologi

audio visual dalam mengajar bahasa inggris seperti: Mp3, Mp4, CD rekorder, tape recorder,video

editor, conventer, animasi, editing sound, powerpoint, flash. Lima (5) responden masih memakai

cara mengajar ceramah melalui buku. Dalam penggunaan aplikasi pembelajaran juga ada

beberapa aplikasi yang jarang digunakan berdasarkan data yang diperoleh bahwa penggunaan

grafik 59.37% jarang digunakan, penggunaan software bahasa 54.68% jarang digunakan. Jika

dilihat berdasarkan data wawancara beberapa responden mengatakan bahwa untuk pembelajaran

sendiri mereka lebih memilih menggunakan aplikasi yang sesuai dengan kurikulum dan silabus.

Hal ini sesuai dengan hasil wawancara dari beberapa responden diantaranya (R1) mengatakan

bahwa “Kadang-kadang disesuaikan dengan materi” selain itu (R17) juga mengatakan bahwa

“Saya jarang menerapkan TIK dalam mengajar Bahasa Inggris. Tergantung topik pembelajaran”

hal yang sama juga dikatakan oleh (R18) bahwa “Kadang-kadang disesuaikan dengan materi,

percakapan (Video)”. Dalam penggunaan aplikasi pengolah kata hampir setiap hari digunakan

dilihat dari banyaknya persentase penggunaan 73.43% responden hal ini dikarenakan guru

menggunakan aplikasi pengolah kata untuk mengolah data dan kebanyakan guru menggunakan

hampir setiap hari. penggunaan spreadsheet 45.31% hampir setiap hari berdasarkan data yang

didapat dari kuesioner penggunaan aplikasi komputer tetapi hal ini masih dianggap kurang

karena dilihat dari persentase hanya 45.31%. Jika dilihat pada data ketrampilan literasi komputer

guru 60.93% mereka mahir dalam ketrampilan literasi komputer. Hal ini dapat disimpulkan

bahwa untuk ketrampilan literasi komputer sendiri guru sebenarnya memahami cara

mengoperasikan spreadsheet, hanya beberapa orang yang menggunakan hampir setiap hari.

Untuk penggunaan database sendiri terdapat 51.56% jarang digunakan. Hal ini dikarenakan

kurangnya pemahaman dari data yang diperoleh dari beberapa responden. Hal ini juga dapat

dilihat dari dari data ketrampilan literasi komputer yaitu terdapat 65.62% responden yang

menjawab kurang mahir dalam ketrampilan literasi komputer berdasarkan tabel 4.3. Dan dalam

Page 18: Pertimbangan Pedagogik Guru Bahasa Inggris SMP dan SMA ......1 Pertimbangan Pedagogik Guru Bahasa Inggris SMP dan SMA di Salatiga dalam Menggunakan Teknologi Untuk Pembelajaran 1)Siska

12

penggunaan aplikasi permainan komputer 57.81% responden jarang menggunakan. Dengan

alasan waktu yang tidak cukup dalam penggunaan.

Hal ini sesuai dengan teori bahwa berbagai alat teknologi informasi dan komunikasi bisa

dimanfaatkan oleh guru untuk membantu mereka dalam proses belajar mengajar dikelas.

Teknologi ini juga membuat metode yang digunakan dalam penyampaian materi menjadi lebih

bervariasi. Dengan metode yang bervariasi, diharapkan para murid yang mengikuti proses belajar

mengajar di kelas tidak menjadi bosan dalam menangkap materi. Variasi yang dimaksud di sini

adalah bahwa guru tidak hanya menyajikan materi secara lisan namun juga secara visual, audion

maupun gabungan audio visual. Keanekaragaman tersebut bisa dicapai dengan bantuan berbagai

macam alat teknologi informasi dan komunikasi [10]

5. Simpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka dapat disimpulkan bahwa

pertimbangan pedagogik guru dalam pemanfaatan teknologi dilihat dari dua aspek diantaranya

aspek literasi komputer dan aspek pemanfaatan teknologi dalam pembelajaran. Aspek literasi

komputer dapat disimpulkan bahwa penggunaan teknologi berdasarkan hasil penelitian dan

pembahasan terdapat kelebihan dan kekurangan dilihat dari persentase dari hasil penelitian.

Hal ini menjadi pertimbangan dalam pemanfaatan teknologi dilihat dari persentase

literasi komputer guru sebanyak 84.71% menjawab ya memahami komputer. Jika dilihat dari

persentase ketrampilan menggunakan aplikasi komputer 55.27% mahir dan untuk

penggunaannya berdasarkan persentase masih kurang 42.18% menjawab jarang menggunakan

aplikasi komputer. Berdasarkan rata-rata persentase diatas dapat disimpulkan bahwa guru dalam

menggunakan komputer secara umum sudah memahami cara mengoperasikan komputer terdapat

84.71% dari hasil persentase hanya 15.29% yang menjawab tidak.

Dalam ketrampilan penggunaan aplikasi komputer terdapat 55.27% mahir, 38.66%

kurang mahir, 4.48% sangat mahir. Berdasarkan persentase diatas terdapat beberapa aplikasi

yang persentase kurang mahir lebih besar diantaranya : aplikasi Database dan Desain Web. Jika

dilihat dari aplikasi yang kurang dalam ketrampilan literasi komputer. Hal ini dapat dikatakan

wajar, karena dalam penggunaannya untuk guru Bahasa Inggris tidak tergolong dalam aplikasi

pembelajaran, hal ini yang membuat kurangnya persentase dalam ketrampilan literasi komputer.

Dalam penggunaan aplikasi persentase paling tinggi terlihat lebih kepada penggunaan yang

jarang digunakan yaitu 42.18%. Untuk alasan penggunaan digunakan sesuai dengan kebutuhan

pembelajaran, dan didukung oleh fasilitas. Tetapi masih ada kendala pada penggunaan aplikasi

untuk fasilitas komputer yang juga masih kurang hal ini membuat pembelajaran disesuaikan

dengan kebutuhan dan ketersediaan fasilitas yang cukup untuk pembelajaran.

Kompetensi pedagogik guru dilihat dari pemanfaatan teknologi dalam pembelajaran

berdasarkan rata-rata 87.65% guru sudah memanfaatkan teknologi dalam pembelajaran. Jika

dilihat berdasarkan persentase diatas dalam pertimbangan pedagogik hal ini sudah sesuai dengan

kompetensi pedagogik dimana dalam pembelajaran guru Bahasa Inggris sudah menerapkan

teknologi dalam pembelajaran. Jika dilihat dari kompetensi pedagogik guru dari pemanfaatan

teknologi sudah baik pemanfaatannya tetapi dari data hasil penelitian literasi komputer guru

memiliki kekurangan dalam penggunaan aplikasi pembelajaran. Hal ini yang menjadi

pertimbangan pedagogik untuk lebih meningkatkan literasi komputer dalam memanfaatkan

teknologi untuk guru Bahasa Inggris dalam pembelajaran. [13]

Page 19: Pertimbangan Pedagogik Guru Bahasa Inggris SMP dan SMA ......1 Pertimbangan Pedagogik Guru Bahasa Inggris SMP dan SMA di Salatiga dalam Menggunakan Teknologi Untuk Pembelajaran 1)Siska

13

Dalam pertimbangan pedagogik pemanfaatan teknologi membutuhkan dukungan fasilitas

yang lebih ditingkatkan sesuai dengan kebutuhan pembelajaran Bahasa Inggris seperti LAB

Bahasa dengan perawatan yang lebih ditingkatkan oleh pihak sekolah, LCD proyektor lebih

diperbanyak untuk setiap kelas untuk pembelajaran berupa audio/video, gambar, dll yang akan

ditampilkan didalam kelas dan aplikasi pendukung pembelajaran berbasis teknologi dalam

pembelajaran agar pembelajaran berjalan semaksimal mungkin. Agar terlaksana dengan baik

pemanfaatan teknologi membutuhkan ketrampilan literasi komputer dalam hal ini dilihat dari

pemahaman guru dalam pemanfaatan teknologi yang lebih ditingkatkan lagi dalam pelatihan-

pelatihan yang diadakan oleh sekolah harus lebih ditingkatkan mengenai aplikasi pembelajaran

yang menarik seperti: pembelajaran dengan memanfaatkan website, blog, wikipedia, kelompok

diskusi online, obrolan suara, konferensi video, permainan komputer.

Hal ini dilihat berdasarkan persentase penggunaan aplikasi komputer yang masih kurang.

Untuk Guru mata pelajaran Bahasa Inggris sendiri dibutuhkan peningkatan kompetensi untuk

meningkatkan kompetensi diri. Hal ini harus ada kemauan untuk mengembangkan kompetensi

diri, dengan mengikuti pelatihan-pelatihan, seminar, worshop, MGMP Bahasa Inggris,

menyediakan waktu untuk belajar hal-hal baru mengenai teknologi agar pembelajaran Bahasa

Inggris dapat terlaksana dengan baik sehingga kompetensi pedagogik guru dapat tercapai.

6. Daftar Pustaka

[1] Zaim. M, 2011, Upaya Peningkatan Kompetensi Pedagogik dan Profesional dalam

Kegiatan MGMP Bahasa Inggris SMA Sumatera Barat. Sumatra. Jurnal Bahasa Dan

Seni Vol 12 No. 1 Tahun 2011 ( 70 - 90 )

[2] Sartika, Dewi, Rara, Raden, 2014, Pengembangan Model Pembinaan Kompetensi

Pedagogik Guru Bahasa Inggris Sekolah Menengah Atas Berbasis Lesson Study Dengan

Peran Ahli Dan Siswa „LS PAS‟. Educational Management 3 (2) (2014) Educational

Management. Retrieved from http://journal.unnes.ac.id

[3] Yusuf, Agus, M, 2012, Persepsi Siswa Tentang Kompetensi Pedagogik Guru

Pengaruhnya Terhadap Hasil Belajar (Studi Terhadap Siswa SMP Islam Sudirman Desa

Dadapayam Kec. Suruh Kab. Semarang Tahun 2011/2012) Retrieved from

http://eprints.iainsalatiga.ac.id

[4] Yamin & Martinis, H., 2007, Profesionalisasi Guru dan Implementasi KTSP, Jakarta:

Gaung Persada Press Jakarta Kompleks Kejaksaan Agung RI Blok E1/3 Cipayung

Ciputat 15419

[5] Kunandar, 2009, Guru Profesional Implementasi Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan

(KTSP) dan Sukses dalam Sertifikasi Guru, Jakarta: PT RajaGrafindo Persada

[6] Wibowo, Agus & Hamrin., 2012, Menjadi Guru Berkarakter, Yogyakarta: Pustaka

Belajar

[7] Sirnayatin, Titin, Ariska, 2013, Membangun karakter bangsa melalui pembelajaran

sejarah. Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu.

[8] Son, Jeong-Bae., Robb, Thomas., & Charismiadji, Indra, 2011, Computer Literacy and

Competency: A Survey of Indonesian Teachers of English as a Foreign Language.

Retrieved from http://eprints.usq.edu.au

[9] Kukulska-Hulme, Agnes & Shield, Lesley, 2008, An overview of mobile assisted

language learning: From content delivery to supported collaboration and interaction.

Retrieved from httporo.open.ac.uk

Page 20: Pertimbangan Pedagogik Guru Bahasa Inggris SMP dan SMA ......1 Pertimbangan Pedagogik Guru Bahasa Inggris SMP dan SMA di Salatiga dalam Menggunakan Teknologi Untuk Pembelajaran 1)Siska

14

[10] Budiman Arief Muhammad, 2012, Pemanfaatan Teknologi Informasi Dan Komunikasi

Dalam Kelas Bahasa Inggris. Seminar Nasional Teknologi Informasi & Komunikasi

Terapan 2012 (Semantik 2012) ISBN 979 - 26 - 0255 – 0 Semarang, 23 Juni 2012

[11] Nazir, M, 2003, Metode penelitian. Retrieved from http://a-research.upi.edu

[12] Andromeda, B, 2012, Profil Kompetensi Guru TIK SMA N 1 Mertoyudan dan SMA N 1

Muntilan. Universitas Negeri Yogyakarta. retrieved from http://eprints.uny.ac.id

[13] Permendikanas, 2007, Kompetensi Guru. Undang-Undang no 16

[14] Deda Desty., Maro, Siska., & Sokoi, B, Samuel, 2015, Kompetensi guru ( Kompetensi

Profesional, Kompetensi Pedagogik dan Kompetensi sosial) SMA dan SMP di Salatiga.

Universitas Kristen Satya Wacana.

[15] Nugraha Ridwan, 2013, Profil Kemampuan Daya tahan (VO2max) tim Sepak Bola

SURATIN Dan Tim PORDA SUMEDANG Universitas Pendidikan Indonesia Retrieved

from http://repository.upi.edu