pertemuan_11_15.doc
TRANSCRIPT
-
7/25/2019 Pertemuan_11_15.doc
1/17
Percobaan 11
SIMULASIHAMMING CODE MENGGUNAKAN
SIMULINK
11.1 TUJUAN
1) Mahasiswa dapat memahami blok dasarHamming Codepada Simulink.
) Mahasiswa dapat men!!unakan blok dasarHamming Codepada Simulink.
11. DASAR TEORI
"lok #ammin! $ode pada Simulink terdiri dari dua ba!ian %an! pertama adalah ba!ian en$oder
dan kedua adalah ba!ian de$oder. "lok en$oder dan de$oder hammin! ditun&ukkan pada Gambar 11..
Gambar 11.1 "lok en$oder dan de$oder hammin! $ode pada simulnik
Function boc! "arameter# dari encoding dan decoding $amming codepada Simulink ditun&ukkan
pada Gambar 11. dan Gambar 11.'.
Gambar 11.. (un$tion blo$k parameter #ammin! En$oder
-
7/25/2019 Pertemuan_11_15.doc
2/17
Gambar 11.'. (un$tion blo$k parameter #ammin! e$oder
*en!aturan de+ault dari blok encoding dan decoding $amming code pada Simulink adalah $amming
code ,-/). ari notasi $amming code tersebut dapat dilihat bahwa terdiri dari - bit code%ord dan / bit
in+ormasi.
Note& 'amba$!an da#ar teori "ada "ra!ti!um $amming code "ada "ercobaan #ebeumn(a)
11.' ALAT DAN BAHAN
*0 %an! terinstall so+tware MALA"
11./ LANGKAH PERCOBAAN
Langkah mejalankan aplikasiSimulink:
1. Buka aplikasiMATLAB
2. Pada command window MATLAB ketik>>Simulink [Enter]
3. Muncul window Simulink library Browser sepe!ti pada"am#a! 11.1.
$. Selanjutn%a kita mem#uat New Model pada Simulink &Menu File New
Model'( dimana pada halaman model nanti kita akan mem#uat model sistem%ang akan disimulasikan.
Per c ob a an 1: Encoding dan decoding $amming code men!!unakan simulink.
Buat model sistem sepe!ti "am#a! 11.$ di#awah ini( dengan #antuan
Simulink library browser.
-
7/25/2019 Pertemuan_11_15.doc
3/17
Gambar 11./. Model Sistem *er$obaan 1
"lok Simulink %an! di!unakan2
> Constantin"ut!an bit 1 * * *
> Hamming Encoder#etingan de+aut
> Hamming Decoder#etingan de+aut
> Sink to Workspaceuba$ variable name#e#uai dg Gambar ,
> Error Rate Calculation#etting output data men-adiport
> Displa#etingan de+aut
Setelah blok selesai settin! parameter simulasi ,!enu Simulation !odel
Con"iguration Parameters.) "uka ab Diagnostics Set #utomatic Solver
parameter selection men&adi none) Seperti Gambar 11.3)
Gambar 11.3. *en!aturan settin! parameter simulasi per$obaan 1
4UN simulasi Simulink lihat hasil "E4 pada di#"a( serta lihat hasil pada %or!#"ace
matab.
$ati % an 1: Uba$ niai bit in+orma#i men-adi !ombina#i /0 bit i$at code%ord $a#i
"eng!odean dan buat tabe !ombina#i bit in+orma#i dan code%ord)
-
7/25/2019 Pertemuan_11_15.doc
4/17
Per c ob a an &: Encoding dan decoding $amming code men!!unakan Simulink den!an
penambahan errorpada code%ord saat pen!iriman.
"uat model sistem seperti Gambar 11.5 den!an bantuan Simuin! ibrar( bro%#er.
Gambar 11.5. Model *er$obaan
"lok Simulink %an! di!unakan2
> Constantin"ut!an bit 1 * * *
> Hamming Encoder#etingan de+aut
> Hamming Decoder #etingan de+aut
> Sink to Workspaceuba$ variable name#e#uai dg Gambar 2
> Error Rate Calculation #etting output data men-adiport
> Displa#etingan de+aut
> $ogical 'perator #etting o"erator ('R
> Data )pe Convertion#etting out"ut data !e double
Setelah blok selesai settin! parameter simulasi ,!enu Simulation !odel
Con"iguration Parameters.) "uka ab Diagnostics Set #utomatic Solver
parameter selection men&adi none #e"erti "ada Gambar 3)
4UN simulasi Simulink.
P e rta n aan 1: #etea$ diberi!an error #aat "engiriman #ebe#ar 1 bit "ada code%ord
bera"a $a#i 4E5 "ada di#"a(6 4eri!an aa#an6
$ati % an &: beri!an niai bit error #eban(a! / bit "ada code%ord uangi #imua#i bera"a
$a#i 4E5 (ang tertam"i "ada di#"a(6 4eri!an aa#an)
-
7/25/2019 Pertemuan_11_15.doc
5/17
P e r c obaan *: Encoding dan decoding $amming code men!!unakan Simulink den!an
men!!unakan blok+ernoulli +inar ,enerator seba!ai pemban!kit "it In+ormasi.
"uat model sistem seperti Gambar - den!an bantuan Simuin! ibrar( bro%#er.
Gambar 11.-. Model *er$obaan '
"lok Simulink %an! di!unakan2
> Constantuba$ "arameter sample per "rame0
> Hamming Encoder#etingan de+aut
> Hamming Decoder #etingan de+aut
> Sink to Workspaceuba$ variable name#e#uai dg Gambar ,
> Error Rate Calculation #etting output data men-adiport
> Displa#etingan de+aut
Setelah blok selesai settin! parameter simulasi ,!enu Simulation !odel
Con"iguration Parameters.) "uka ab Diagnostics Set #utomatic Solver
parameter selection men&adi none) Se"erti "ada ,ambar -)
4UN simulasi Simulink.
$ati % an *: Untuk per$obaan *. ubah parameter blok +ernoulli +inar ,enerator Hingga
di"eroe$ u!uran matri!# bit in+orma#i aca! #ebe#ar /0101 uangi "ercobaan amati a"a
(ang ter-adi "ada di#"a(+ER2
11.3 LATIHAN
L.11.1. "uatlah per$obaan seperti nomor ' den!an menambahkan error pada
pen!iriman
code3ord seban%ak 1 dan code3ord.
-
7/25/2019 Pertemuan_11_15.doc
6/17
-
7/25/2019 Pertemuan_11_15.doc
7/17
Percobaan 12
ENCODING DATA BITS MENGGUNAKAN BINARY
CYCLIC BLOCK ENCODER DALAM SIMULINK
1.1 TUJUAN
En$odin! data bit men!!unakan "inar% 0%$li$ blo$k en$oder dalam Simulink
1. DASAR TEORI
Lihat ke per$obaan 5.
1.' ALAT DAN BAHAN*0 %an! terinstall so+tware MALA".
1./ LANGKAH KERJA
1. Bnar! C!c"c Enco#er
Membuat s%stemati$ $%$li$ $ode dari binar% 6e$tor data
Lbrar!
"lo$k sublibrar% dari 0hannel 0odin!
De$%r&$
Gambar 1.1 "inar% 0%$li$ En$oder
"lok binar% 0%$li$ En$oder membuat sebuah $!$'e(a'c c!c"c co#e den!an pan&an!
messa!e K dana pan&an! $odeword N. 7umlah N harus mempun%ai bentuk M81 dimana M
adalah inte!er %an! lebih besar atau sama den!an '.
Input harus berisi tepat K elemen. 7ika berdasarkan +rame maka harus dalam 6e$tor kolom.
9utput adalah 6e$tor pan&an! N.
-
7/25/2019 Pertemuan_11_15.doc
8/17
1.3 LATIHAN
L.1.1. "uat sebuah model %an! men!implementassikan +un!si dari "inar% 0%$li$ e$oder.
-
7/25/2019 Pertemuan_11_15.doc
9/17
Percobaan 1)
DECODING BIT YANG DITERIMA MENGGUNAKAN BINARY
CYCLIC BLOCK DECODER DALAM SIMULINK
1'.1 TUJUAN
e$odin! the $ode words usin! a "inar% Linear blo$k de$oder in Simulink
1'. DASAR TEORI
4e+er lab session: / +or des$ription.
1'.' ALAT DAN BAHAN*0 %an! terinstall so+tware MALA".
1'./ LANGJAH KERJA
1. Bnar! C!c"c Deco#er
e$ode s%stemati$ $%$li$ $ode untuk memulihkan binar% 6e$tor data.
Lbrar!
"lo$k sublibrar% dari 0hannel 0odin!
De$%r&$
Gambar 1'.1 "inar% 0%$li$ e$oder
-
7/25/2019 Pertemuan_11_15.doc
10/17
"inar% 0%$li$ e$oder blo$k memulihkan sebuah messa!e 6e$tor dari $odeword 6e$tor
binar% s%stemati$ $%$li$ $ode. Untuk pen8de$ode8an %an! tepat nilai parameter pada blo$k
ini harus sesuai den!an Bnar! C!c"c Enco#erblo$k.
7ika $%$li$ $ode mempun%ai pan&an! messa!e K dan pan&an! $odeword N kemudian N harus
mempun%ai bentuk M81 untuk beberapa inte!er M lebih besar atau sama den!an '.
Input harus berisi tepat N elemen. 7ika berdasarkan +rame maka harus dalam 6e$tor kolom.
9utput adalah 6e$tor pan&an! K.
Kita dapat menentukan skema s%stemati$ $%$li$ $odin! dalam satu dari du a$ara2
Untuk membuat ;NK< $ode mmasukkan N dan K seba!ai dialo! parameter pertama
dan kedua. "lo$k men!hitun! !enerator pol%nomial %an! tepat %an! dinamakan
$%$lpol%,NK=min=).
Untuk membuat sebuah kode den!an pan&an! $odeword N dan pan!kat tertentu ,N8K)
binar%generator "o(nomia masukkan N seba!ai parameter dan 6e$tor biner seba!ai
parameter kedua.
>e$tor mewakili !enerator pol%nomial den!an pan!kat %an! semakin besar. Kita dapat
membuat $%$li$ !enerator pol%nomial den!an men!!unakan 0ommuni$ations oolbo? +un!si
c!c"&o"!
Da"o* Bo+
Gambar 1'. "lok *arameter2 "inar 0%$li$ e$oder
Pan,an* Co#e-or# N
*an&an! $odeword N &u!a merupakan input pan&an! 6e$tor.
Pan,an* (e$$a*e K a'a/ *enera'or &o"!no(a"
-
7/25/2019 Pertemuan_11_15.doc
11/17
"aik pan&an! messa!e %an! &u!a output pan&an! 6e$tor@ atau binar% 6e$tor %an!
merepresentasikan !enerator pol%nomial untuk $ode.
2. D$&"a!
Meru&uk pada per$obaan 11 :En$odin! the data bits usin! a Bnar! C!c"c b"oc% en$oder in
Simulink
1'.3 LATIHAN
L.1'.1. "uat model %an! men!implementasikan +un!si dari "inar% Linear "lo$k e$oder
-
7/25/2019 Pertemuan_11_15.doc
12/17
*er$obaan 1/
ENCODING DATA BITS MENGGUNAKAN LINEAR
BLOCK CODE ENCODER DALAM SIMULINK
1/.1 TUJUAN
En$odin! data bit men!!unakan "inar% Linear blo$k en$oder dalam Simulink
1/. DASAR TEORI
alam matematika dan teori in+ormasi "near co#e merupakan &enis blo$k $ode %an!
pentin! di!unakan dalam skema koreksi dan deteksi. Linear $odes memberikaan al!oritma
en$odin! dan de$odin! %an! lebih e+isien dibandin!kan den!an pen!kodean lainn%a. Linear
$odes diaplikasikan dalam metode pen!iriman s%mbol pada kanal komunikasi &ika error
ter&adi dalam komunikasi beberapa error dapat dideteksi oleh penerima me##age boc!.
Sebuah linear $ode den!an pan&an! n men!irimkan blo$k %an! berisi n s%mbol. Seba!ai
$ontoh ,- /) #ammin! $ode adalah sebuah binar( inear code %an! mewakili nilai /8bit
den!an - bit. en!an $ara ini penerima dapat mendeteksi error bit per blo$k.
alam linear blo$k $odes sebuah blo$k k bit on+ormasi diikuti oleh sebuah !roup r $he$k
bit %an! berasal dari bit in+ormasi dan pada re$ei6er $he$k bit di!unakan untuk memeriksabit in+ormasi %an! mendahului $he$k bit.
Untuk lebih &elas bisa dipela&ari lebih lan&ut di *er$obaan /.
1/.' ALAT DAN BAHAN*0 %an! terinstall so+tware MALA".
1/./ LANGKAH KERJASIMULINK 0UNCTIONS
1. Bina!% Linea!)ncode!"uat linear blo$k $ode dari binar% 6e$tor data
Lbrar!"lo$k sublibrar% dari 0hannel 0odin!
De$cr&'on
-
7/25/2019 Pertemuan_11_15.doc
13/17
Gambar 1/.1 "inar% Linear En$oder
"lok binar% Linear En$oder membuat binar% linear blo$k $ode men!!unakan !enerator
matri? %an! telah ditentukan. 7ika K adalah pan&an! messa!e maka Generator matri?
parameter harus mempun%ai K baris. 7ika N adalah pan&an! code%ord $ode makan Generator
matri? harus mempun%ai N kolom.
Input harus terdiri dari K elemen. 7ika berdasar +rame maka harus berupa 6e$tor kolom.
9utputn%a berupa 6e$tor den!an pan&an! N.
Da"o* Bo+
Genera'or (a'r+
Sebuah matrik K8b%8N dimana K adalah pan&an! messa!e dan N adalah pan&an! $odeword.. ispla%
Meru&uk ke per$obaan 1' En$odin! data bit men!!unakan "inar% 0%$li$ blo$k en$oder
dalam
Simulink
'. Konstanta
Meru&uk ke per$obaan 1' En$odin! data bit men!!unakan "inar% 0%$li$ blo$k en$oder
dalam
Simulink
-
7/25/2019 Pertemuan_11_15.doc
14/17
1/.3 LATIHAN
L.1/.1. "uat model untuk men!implementasikan Linear "lo$k En$odin!
L.1/.. 7ika diberikan ,5') linear blo$k $ode %an! dihasilkan oleh ;B 1 1@ 1 B 1@ 1 1 B
-
7/25/2019 Pertemuan_11_15.doc
15/17
Percobaan 14
DEC'D56, D#)# +5)S !E6,,76#8#6 $56E#R +$'C8
C'DE DEC'DER D#$#! S5!7$568
13.1 TUJUAN
e$odin! $ode word men!!unakan "inar% Linear blo$k de$oder dalam Simulink
13. DASAR TEORI
alam matematika dan teori in+ormasi "near co#e merupakan &enis blo$k $ode %an!
pentin! di!unakan dalam skema koreksi dan deteksi. Linear $odes memberikaan al!oritma
en$odin! dan de$odin! %an! lebih e+isien dibandin!kan den!an pen!kodean lainn%a. Linear
$odes diaplikasikan dalam metode pen!iriman s%mbol pada kanal komunikasi &ika error
ter&adi dalam komunikasi beberapa error dapat dideteksi oleh penerima me##age boc!.
Sebuah linear $ode den!an pan&an! n men!irimkan blo$k %an! berisi n s%mbol. Seba!ai
$ontoh ,- /) #ammin! $ode adalah sebuah binar( inear code %an! mewakili nilai /8bit
den!an - bit. en!an $ara ini penerima dapat mendeteksi error bit per blo$k.
alam linear blo$k $odes sebuah blo$k k bit on+ormasi diikuti oleh sebuah !roup r $he$k
bit %an! berasal dari bit in+ormasi dan pada re$ei6er $he$k bit di!unakan untuk memeriksa
bit in+ormasi %an! mendahului $he$k bit.
Untuk lebih &elas bisa dipela&ari lebih lan&ut di *er$obaan /.
13.' ALAT DAN BAHAN
*0 %an! terinstall so+tware MALA".
13./ LANGKAH KERJAalam ran!ka men!emban!kan model dalam Simulink untuk de$odin! +un!si berikut akan
di!unakan.
1. "inar% Linear e$odere$ode linear blo$k $ode untuk memulihkan binar% 6e$tor data
Lbrar!"lo$k sublibrar% 0hannel 0odin!
-
7/25/2019 Pertemuan_11_15.doc
16/17
De$cr&'on
Gambar 13.1 "inar% Linear e$oder
"inar% Linear e$oder blo$k memulihkan binar% messa!e 6e$tor dari binar% $ode word
6e$tor dari sebuah linear blo$k $ode. *arameter !enerator matri? adalah !enerator matri?
untuk blo$k $ode. Untuk pen!kodean %an! tepat ini harus sesuai den!an parameter !enerator
matri? dalam $orrespondin! "inar% Linear En$oder blo$k. 7ika N adalah $ode word
len!th dari $ode kemudian Generator matri? harus mempun%ai N kolom. 7ika K adalah
messa!e len!th dari $ode kemudian parameter !enerator matri? harus mempun%ai K baris.
Input harus terdiri dari tepat N elemen. 7ika didasarkan pada +rame seharusn%a berupa 6e$tor
kolom. e$oder berusaha men!koreksi error men!!unakan de$odin! table parameter. 7ika
de$odin! table adalah s$alar B maka de+ault blo$k tabel %an! dihasilkan oleh
0ommuni$ations oolbo? +un$tion syndtable. Sebalikn%a de$odin! table harus berupa
matrik N8K8b%8N matrik biner. "aris ke r dari matrik ini adalah $orre$tion 6e$tor untuk
recei7ed binar( code %ord %an! s%ndrome8n%a mempun%ai nilai inte!er desimal r81.
S%ndrome dari re$ei6ed $ode word adalah hasil perkalian den!an"arit(8c$ec! matri9.
"lo$k ini mendukun! tipe data double dan boolean.
Da"o* Bo+
-
7/25/2019 Pertemuan_11_15.doc
17/17
Gambar 13. *arameter "lok2 "inar% Linear e$oder
Genera'or (a'r+Generator matri? untuk $ode@ sama seperti di "inar% Linear En$oder blo$k.
Tabe" Deco#n*
"aik matrik N8K8b%8N %an! berisi 6e$tor koreksi untuk setiap s%ndrome $ode word=s
s%ndrome@ atau s$alar B pada kasus blo$k de+aults terhadap table $orrespondin! terhadap
parameter !enerator matri?.
. ispla%Meru&uk ke per$obaan 1/.
'. 0onstantMeru&uk ke per$obaan 1/.
13.3 LATIHAN
L.13.1 4an$an! sebuah model %an! men!implementasikan +un!si dari men8de$ode semua
$ode word %an! telah di8en$ode.