pertemuan1

26
Pemrograman Berorientasi Objek

Upload: welyblinksatantdonkollin

Post on 20-Dec-2015

225 views

Category:

Documents


3 download

TRANSCRIPT

Page 1: Pertemuan1

Pemrograman Berorientasi Objek

Page 2: Pertemuan1

Paradigma pemrograman: cara pandang terhadap penyelesaian masalah pemrograman

Pemrograman berorientasi obyek (OOP) didasarkan pada konsep object dan interaksinya

Paradigma Pemrograman

Page 3: Pertemuan1

Objek adalah representasi sebuah entitas yang memiliki makna tertentu yang menjadi perhatian si pemandang object memiliki abstraksi tertentu bagi si pemandang

Object adalah instance dari class. Jika class secara umum merepresentasikan (template) sebuah object, sebuah instance adalah representasi nyata dari class itu sendiri.

Proses pembuatan objek sering disebut sebagai instansiasi class

Objek

Page 4: Pertemuan1

Mendefinisikan karakteristik abstrak dari sebuah entitas Property (statis) – fields, atribut Behaviour (dinamika) – fitur, methods Contoh: abstraksi “sepeda” memiliki property “punya roda”,

“punya rantai”, dsb., dan behaviour “bisa berjalan”, “bisa berbelok”, dsb.

Sebagai abstraksi dari sebuah entitas, definisi kelas harus mencerminkan karakteristik sebenarnya dari entitas tsb.

Kelas merupakan “cetakan” (template) untuk instance (wujud nyata) entitas-entitas yang direpresentasikannya Sebuah kelas dapat melahirkan lebih dari satu instance

Class

Page 5: Pertemuan1

Objek = instance dari class

Contoh hubungan Antara class dan Objek

Orang

Agus Budi Wahyu

Page 6: Pertemuan1

Contoh Class

Mahasiswa

NIM :Nama:Menulis,Kuliah,Makan,

BukuNo. Buku:Judul:Dibaca,Disampul

Nama class

atribut

Metoda/methode

Page 7: Pertemuan1

Contoh Class

MahasiswaNIM : 0311500325Nama : DewiMenulis,Kuliah,Makan,

BukuNo.Buku : K001Judul : PBO

Dibaca, Disampul

Page 8: Pertemuan1

Perbedaan Class dengan Objek :◦ Class merupakan desain dan objek merupakan

perwujudan suatu Class ◦ Class bersifat abstrak dan objek bersifat kongkrit

Perbedaan Class dengan Objek

Page 9: Pertemuan1

class NamaClass{definisi_data_member;

definisi_member_function}

ContohClass Orang{

String nama;Int tinggibadan;Boolean kacamata;

void bekerja(){System.out.println(“kerja..kerja”);}

}

Deklarasi Class

Page 10: Pertemuan1

Namaclass namaobjek= new namaclass();

Contoh : Orang orang1 = new Orang(“Agus”);Orang orang2 = new Orang(“Budi”);Orang orang3 = new Orang(“Wahyu”);

Deklarasi Objek

Page 11: Pertemuan1

Variabel disebut juga data mamber/atribut Variabel adalah tempat untuk menyimpan

data/nilai sesuai dengan tipe data yang dideklarasikan, nilai suatu variabel dapat berubah-ubah selama proses program

Sintaks pendeklarasian variabel :tipedata namavariabel;

Contoh Int umur;

Variabel

Page 12: Pertemuan1

Merupakan fungsi-fungsi yang digunakan untuk memanipulasi nilai-nilai pada atribut atau untuk melakukan hal-hal yang dapat dilakukan suatu objek(behaviour).

Sebuah methode menjelaskan behaviour dari sebuah object. Method juga dikenal sebagai fungsi atau prosedur.

Methode

Page 13: Pertemuan1

Metode kelas : metode ini dapat dieksekusi walaupun tidak terdapat objek dalam kelas tersebut.

Metode objek : metode ini hanya dapat dieksekusi sehubungan dengan objek tertentu

Metode main : Metode ini digunakan pada saat aplikasi java dimulai, mengunakan keyword static.

3 macam metode

Page 14: Pertemuan1

Kata kunci digunakan untuk suatu tujuan tertentu. Ada 51 keyword dalam java yaitu :

keyword

Page 15: Pertemuan1

Acces Modifier

Tabel berikut meringkas acces modifier dalam Java.

Page 16: Pertemuan1

Dalam Java, tipe data dapat dikelompokkan menjadi 2 jenis tipe data, yaitu :◦ Tipe Data Primitif, merupakan tipe data dasar

yang dikenal oleh Java◦ Tipe Data Referensi, digunakan untuk memegang

referensi dari suatu objek (instance dari class)

Tipe data

Page 17: Pertemuan1

Tipe data primitifJava Stores Range

byte 8 bit integer -128 to 127

short 16 bit integer -32768 to 32767

int 32 bit integer -231 to 2.131 – 1

long 64 bit integer -263 to 263 – 1

float 32 bit floating pt 6 sig digits (10-46, 1038)

double 64 bit floating pt 15 sig digits (10-324, 10308)

char unicode character ‘\u0000’ to ‘\uFFFF’ (0 s/d 65535)

boolean boolean false, true

Page 18: Pertemuan1

Tipe data referensi di antaranya adalah sebagai berikut :◦ class Integer ► Byte, Short, Integer, Long◦ class Pecahan ► Float, Double◦ class Karakter ► Character◦ class String ► String

Tipe data referensi

Page 19: Pertemuan1

Jenis-jenis operator :◦ Operator aritmatika◦ Operator increment & decrement◦ Operator relasional◦ Operator logika

Operator

Page 20: Pertemuan1

Operator aritmatika

Operasi Operator Algebra

Expression Java

Expression

Penjumlahan + f + 7 f + 7

Pengurangan - p – c p – c

Perkalian * bm b * m

Pembagian / x/y atau x÷y x / y

Sisa Pembagian

% r mod s r % s

Page 21: Pertemuan1

Operator increment & decrement

Contoh 1 :int x=10;int y;y=++x;

Operator Keterangan

++ Penambahan dengan nilai 1

-- Pengurangan dengan nilai 1

• Contoh 2 :int x=10;int y;y=x++;

Page 22: Pertemuan1

Operator relasional

Aljabar Standar Java Equality

atau Relational Opr

Java condition

Arti

Equality Oprt.

= == x == y x sama dg y

≠ != x != y x tdk sama dg y

Relational Opr.

> > x > y x lbh besar dr y

< < x < y x lbh kecil dr y

≥ >= x >= y x lbh bsr dr atau sama dg y

≤ <= x <= y X lbh kcl dr atau sama dg y

Page 23: Pertemuan1

Operator Logika

Expression1 Expression2 Expression1 &&

expression2

False False False

False True False

True False False

True True True

Operator && (AND)

• True, jika semua ekspresi/kondisi bernilai True

Page 24: Pertemuan1

Expression1 Expression2 Expression1 | |

expression2

False False False

False True True

True False True

True True True

Operator || (OR)

Operator Logika

• True, jika salah satu ekspresi/kondisi bernilai True

Page 25: Pertemuan1

Expression1 Expression2 Expression1 Λ expression2

False False False

False True True

True False True

True True False

Operator Λ (XOR)

Operator Logika

• True, jika ekspresi/kondisi berbeda nilai

Page 26: Pertemuan1

Expression !Expression

False True

True False

Operator ! (Negasi)

Operator Logika

• Operator Negasi berfungsi sebagai pembalik nilai