pertemuan ke-3 pembukuan dan pencatatanunivbsi.id/pdf/2017/355/355-p03.pdfdengan menggunakan huruf...

30
PERTEMUAN KE-3 PEMBUKUAN DAN PENCATATAN

Upload: voquynh

Post on 03-Aug-2019

230 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PERTEMUAN KE-3 PEMBUKUAN DAN PENCATATANunivbsi.id/pdf/2017/355/355-P03.pdfdengan menggunakan huruf Latin, angka Arab, satuan mata uang Rupiah, dan disusun dalam bahasa Indonesia atau

PERTEMUAN KE-3

PEMBUKUAN DANPENCATATAN

Page 2: PERTEMUAN KE-3 PEMBUKUAN DAN PENCATATANunivbsi.id/pdf/2017/355/355-P03.pdfdengan menggunakan huruf Latin, angka Arab, satuan mata uang Rupiah, dan disusun dalam bahasa Indonesia atau

Pokok Bahasan1. Pembukuan2. Wajib Menyelenggarakan

Pembukuan3. Pajak yang Terhutang4. Pembukuan atau Pencatatan5. Pembukuan bahasa Inggris dan

satuan mata uang $-AS6. Pencatatan Bagi Wajib Pajak Orang

Pribadi

Page 3: PERTEMUAN KE-3 PEMBUKUAN DAN PENCATATANunivbsi.id/pdf/2017/355/355-P03.pdfdengan menggunakan huruf Latin, angka Arab, satuan mata uang Rupiah, dan disusun dalam bahasa Indonesia atau

PEMBUKUAN Pembukuan adalah suatu proses pencatatan yang dilakukan

secara teratur untuk mengumpulkan data dan informasikeuangan yang meliputi harta, kewajiban, modal,penghasilan dan biaya, serta jumlah harga perolehan danpenyerahan barang atau jasa, yang ditutup denganmenyusun laporan keuangan berupa neraca, dan laporanlaba rugi untuk periode Tahun Pajak tersebut.

Tahun Pajak adalah jangka waktu 1 tahun takwim kecualibila Wajib Pajak menggunakan tahun buku yang tidak samadengan tahun takwim.

Bagian Tahun Pajak adalah bagian dari jangka waktu 1Tahun Pajak.

Masa Pajak adalah jangka waktu yang lamanya samadengan 1 bulan takwim atau jangka waktu lain yangditetapkan dengan Keputusan Menteri Keuangan palinglama 3 bulan takwim.

Page 4: PERTEMUAN KE-3 PEMBUKUAN DAN PENCATATANunivbsi.id/pdf/2017/355/355-P03.pdfdengan menggunakan huruf Latin, angka Arab, satuan mata uang Rupiah, dan disusun dalam bahasa Indonesia atau

Wajib MenyelenggarakanPembukuan

Wajib Pajak orang pribadi yang melakukan kegiatan usaha ataupekerjaan bebas dan Wajib Pajak badan di Indonesia, wajibmenyelenggarakan pembukuan.

Dikecualikan dari kewajiban menyelenggarakan pembukuan tetapiwajib melakukan pencatatan adalah Wajib Pajak orang pribadiyang melakukan kegiatan usaha atau pekerjaan bebas yangmenurut ketentuan peraturan perundang-undangan perpajakandiperbolehkan menghitung penghasilan neto dengan menggu-nakan Norma Penghitungan Penghasilan Neto dan Wajib Pajakorang pribadi yang tidak melakukan kegiatan usaha ataupekerjaan bebas.

Pencatatan terdiri dari data yang dikumpulkan secara teraturtentang peredaran atau penerimaan bruto dan atau penghasilanbruto sebagai dasar untuk menghitung jumlah pajak yangterutang, termasuk penghasilan yang bukan objek pajak dan atauyang dikenakan pajak yang bersifat final.

Page 5: PERTEMUAN KE-3 PEMBUKUAN DAN PENCATATANunivbsi.id/pdf/2017/355/355-P03.pdfdengan menggunakan huruf Latin, angka Arab, satuan mata uang Rupiah, dan disusun dalam bahasa Indonesia atau

Pembukuan atau Pencatatan

Pembukuan atau pencatatan harus diselenggarakan denganmemperhatikan iktikad baik dan mencerminkan keadaan ataukegiatan usaha yang sebenarnya.

Pembukuan atau pencatatan harus diselenggarakan di Indonesiadengan menggunakan huruf Latin, angka Arab, satuan mata uangRupiah, dan disusun dalam bahasa Indonesia atau dalam bahasaasing yang diizinkan oleh Menteri Keuangan.

Pembukuan sekurang-kurangnya terdiri atas catatan mengenaiharta, kewajiban, modal, penghasilan dan biaya, serta penjualandan pembelian sehingga dapat dihitung besarnya pajak yangterutang.

Pencatatan terdiri atas data yang dikumpulkan secara teraturtentang peredaran atau penerimaan bruto dan/atau penghasilanbruto sebagai dasar untuk menghitung jumlah pajak yangterutang, termasuk penghasilan yang bukan objek pajak dan/atauyang dikenai pajak yang bersifat final.

Page 6: PERTEMUAN KE-3 PEMBUKUAN DAN PENCATATANunivbsi.id/pdf/2017/355/355-P03.pdfdengan menggunakan huruf Latin, angka Arab, satuan mata uang Rupiah, dan disusun dalam bahasa Indonesia atau

Taat Asas

1.Pembukuan diselenggarakan dengan prinsip taatasas dan dengan stelsel akrual atau stelsel kas.

2.Prinsip taat asas adalah prinsip yang sama diguna-kan dalam metode pembukuan dengan tahun-tahunsebelumnya untuk mencegah penggeseran labaatau rugi. Prinsip taat asas dalam metodepembukuan misalnya dalam penerapan:a.stelsel pengakuan penghasilan;b.tahun buku;c. metode penilaian persediaan; ataud.metode penyusutan dan amortisasi.

Page 7: PERTEMUAN KE-3 PEMBUKUAN DAN PENCATATANunivbsi.id/pdf/2017/355/355-P03.pdfdengan menggunakan huruf Latin, angka Arab, satuan mata uang Rupiah, dan disusun dalam bahasa Indonesia atau

Perubahan metode pembukuan

Pada dasarnya metode pembukuan yang dianut harustaat asas, yaitu harus sama dengan tahun-tahunsebelumnya, misalnya dalam hal penggunaan metodepengakuan penghasilan dan biaya (metode kas atauakrual), metode penyusutan aktiva tetap, dan metodepenilaian persediaan.

Perubahan metode pembukuan masih dimungkinkandengan syarat telah mendapat persetujuan dari DirjenPajak. Perubahan metode pembukuan harus diajukankepada Dirjen Pajak sebelum dimulainya tahun bukuyang bersangkutan dengan menyampaikan alasanyang logis dan dapat diterima serta akibat yangmungkin timbul dari perubahan tersebut.

Page 8: PERTEMUAN KE-3 PEMBUKUAN DAN PENCATATANunivbsi.id/pdf/2017/355/355-P03.pdfdengan menggunakan huruf Latin, angka Arab, satuan mata uang Rupiah, dan disusun dalam bahasa Indonesia atau

Perubahan metode pembukuan(Lanjutan)

Perubahan metode pembukuan dapat meliputiperubahan metode dari kas ke akrual atausebaliknya atau perubahan penggunaan metodepengakuan penghasilan atau pengakuan biaya itusendiri, misalnya dalam metode pengakuan biayayang berkenaan dengan penyusutan aktiva tetapdengan menggunakan metode penyusutantertentu.

Page 9: PERTEMUAN KE-3 PEMBUKUAN DAN PENCATATANunivbsi.id/pdf/2017/355/355-P03.pdfdengan menggunakan huruf Latin, angka Arab, satuan mata uang Rupiah, dan disusun dalam bahasa Indonesia atau

Penyimpanan DokumenPembukuan atau Pencatatan

Buku, catatan, dan dokumen termasuk yang diselengga-rakan secara program aplikasi on-line dan hasil pengolahandata elektronik yang menjadi dasar pembukuan ataupencatatan harus disimpan selama 10 tahun di Indonesia.

Apabila Direktur Jenderal Pajak akan mengeluarkan suratketetapan pajak, bahan pembukuan atau pencatatan yangdiperlukan masih tetap ada dan dapat segera disediakan.

Kurun waktu 10 tahun sesuai dengan ketentuan yangmengatur mengenai batas daluwarsa penyidikan tindakpidana di bidang perpajakan.

Penyimpanan dokumen lain termasuk yang diselenggarakansecara program aplikasi on-line harus dilakukan denganmemperhatikan faktor keamanan, kelayakan, dankewajaran penyimpanan.

Page 10: PERTEMUAN KE-3 PEMBUKUAN DAN PENCATATANunivbsi.id/pdf/2017/355/355-P03.pdfdengan menggunakan huruf Latin, angka Arab, satuan mata uang Rupiah, dan disusun dalam bahasa Indonesia atau

Pembukuan bahasa Inggris dansatuan mata uang $-AS

1. Wajib Pajak dalam rangka Penanaman Modal Asingyang beroperasi berdasarkan ketentuan peraturanperundang-undangan Penanaman Modal Asing;

2. Wajib Pajak dalam rangka Kontrak Karya yangberoperasi berdasarkan kontrak dengan PemerintahRepublik Indonesia sebagaimana dimaksud dalamketentuan peraturan perundang-undangan pertam-bangan selain pertambangan minyak dan gas bumi;

3. Wajib Pajak Kontraktor Kontrak Kerja Sama yangberoperasi berdasarkan ketentuan peraturanperundang-undangan pertambangan minyak dan gasbumi;

Page 11: PERTEMUAN KE-3 PEMBUKUAN DAN PENCATATANunivbsi.id/pdf/2017/355/355-P03.pdfdengan menggunakan huruf Latin, angka Arab, satuan mata uang Rupiah, dan disusun dalam bahasa Indonesia atau

Pembukuan bahasa Inggris dansatuan mata uang $-AS (lanjutan)

4. Bentuk Usaha Tetap sebagaimana diatur dalam Perja-njian Penghindaran Pajak Berganda (P3B) terkait;

5. Wajib Pajak yang mendaftarkan emisi sahamnya baiksebagian maupun seluruhnya di bursa efek luarnegeri;

6. Kontrak Investasi Kolektif (KIK) yang menerbitkanreksadana dalam denominasi satuan mata uang $-ASdan telah memperoleh Surat Pemberitahuan EfektifPernyataan Pendaftaran dari Otoritas Jasa Keuanganatau lembaga yang berwenang sesuai denganketentuan peraturan perundang-undangan pasarmodal;

Page 12: PERTEMUAN KE-3 PEMBUKUAN DAN PENCATATANunivbsi.id/pdf/2017/355/355-P03.pdfdengan menggunakan huruf Latin, angka Arab, satuan mata uang Rupiah, dan disusun dalam bahasa Indonesia atau

Pembukuan bahasa Inggris dan satuanmata uang $-AS (lanjutan 1)

7. Wajib Pajak yang berafiliasi langsung denganperusahaan induk di luar negeri, yaitu peru-sahaan anak (subsidiary company) yang dimilikidan/atau dikuasai oleh perusahaan induk(parent company) di luar negeri yang mem-punyai hubungan istimewa; atau

8. Wajib Pajak yang menyajikan laporan keuangandalam mata uang fungsionalnya menggunakansatuan mata uang $-AS sesuai Standar Akun-tansi Keuangan yang berlaku di Indonesia.

Page 13: PERTEMUAN KE-3 PEMBUKUAN DAN PENCATATANunivbsi.id/pdf/2017/355/355-P03.pdfdengan menggunakan huruf Latin, angka Arab, satuan mata uang Rupiah, dan disusun dalam bahasa Indonesia atau

Pembukuan bahasa Inggris dansatuan mata uang $-AS (lanjutan 2)

1. Wajib Pajak yang akan menyelenggarakan pembu-kuan dengan menggunakan bahasa Inggris dansatuan mata uang $-AS harus terlebih dahulumendapatkan izin tertulis dari Menteri Keuangan.

2. Izin tertulis dapat diperoleh Wajib Pajak denganmengajukan surat permohonan kepada KepalaKantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak yangwilayah kerjanya meliputi Kantor Pelayanan Pajaktempat Wajib Pajak terdaftar, paling lambat 3 (tiga)bulan:a. sebelum tahun buku yang diselenggarakan

dengan menggunakan bahasa Inggris dan satuanmata uang $-AS tersebut dimulai; atau.

b. sejak tanggal pendirian bagi Wajib Pajak baru

Page 14: PERTEMUAN KE-3 PEMBUKUAN DAN PENCATATANunivbsi.id/pdf/2017/355/355-P03.pdfdengan menggunakan huruf Latin, angka Arab, satuan mata uang Rupiah, dan disusun dalam bahasa Indonesia atau

Dokumen Permohonan Pembukuanbahasa Inggris

a. Fotokopi akta pendirian perusahaan dan perubahannya ataudokumen lain yang serupa bagi wajib pajak bentuk usaha tetap;

b. Fotokopi surat persetujuan penanaman modal asing dari badankoordinasi penanaman modal bagi wajib pajak dalam rangkapenanaman modal asing;

c. Fotokopi surat keterangan/penunjukan kantor perwakilan indonesiadari kantor pusat bagi wajib pajak bentuk usaha tetap;

d. Surat keterangan dari bursa efek luar negeri yang menyatakanbahwa emisi saham wajib pajak pemohon didaftarkan di bursa efektersebut bagi wajib pajak yang mendaftarkan emisi sahamnya baiksebagian maupun seluruhnya di bursa efek luar negeri;

Page 15: PERTEMUAN KE-3 PEMBUKUAN DAN PENCATATANunivbsi.id/pdf/2017/355/355-P03.pdfdengan menggunakan huruf Latin, angka Arab, satuan mata uang Rupiah, dan disusun dalam bahasa Indonesia atau

Dokumen Permohonan Pembukuandalam bahasa Inggris (lanjutan 1)

e. fotokopi Surat Pemberitahuan Efektifnya PernyataanPendaftaran dari Otoritas Jasa Keuangan atau lembagayang berwenang sesuai dengan ketentuan peraturanperundang-undangan pasar modal atas penerbitan reksa-dana oleh Kontrak Investasi Kolektif yang bersangkutanbagi Wajib Pajak Kontrak Investasi Kolektif;

f. fotokopi prospektus penawaran atas reksadana yangditerbitkan dalam satuan mata uang $-AS bagi Wajib PajakKontrak Investasi Kolektif;

g. surat keterangan/pernyataan dari perusahaan induk(parent company) di luar negeri dan laporan keuangankonsolidasi (consolidated financial statement) perusahaaninduk (parent company) di luar negeri bagi Wajib Pajakyang berafiliasi langsung dengan perusahaan induk di luarnegeri;

Page 16: PERTEMUAN KE-3 PEMBUKUAN DAN PENCATATANunivbsi.id/pdf/2017/355/355-P03.pdfdengan menggunakan huruf Latin, angka Arab, satuan mata uang Rupiah, dan disusun dalam bahasa Indonesia atau

Dokumen Permohonan Pembukuandalam bahasa Inggris (lanjutan 1)

h. fotokopi Surat Pemberitahuan Tahunan Pajak Pengha-silan Tahun Pajak terakhir sebelum Tahun Pajak penga-juan izin, kecuali bagi Wajib Pajak baru terdaftar yangbelum wajib menyampaikan Surat PemberitahuanTahunan;

i. Surat Pernyataan bermeterai bahwa transaksi penjualandan biaya yang dilakukan perusahaan didominasi olehsatuan mata uang $-AS dan pembukuan menggunakanbahasa Inggris serta seluruh aktiva, pasiva, modal,pendapatan, dan biaya seluruhnya dicatat dalam satuanmata uang $-AS;

j. fotokopi Bukti Penyetoran Modal Awal dalam $-AS bagiWajib Pajak baru untuk Bagian Tahun Pajak atau TahunPajak pertama; dan

Page 17: PERTEMUAN KE-3 PEMBUKUAN DAN PENCATATANunivbsi.id/pdf/2017/355/355-P03.pdfdengan menggunakan huruf Latin, angka Arab, satuan mata uang Rupiah, dan disusun dalam bahasa Indonesia atau

Dokumen Permohonan Pembukuandalam bahasa Inggris (lanjutan 2)

k. Surat Pernyataan bermeterai dari Wajib Pajakyang menyatakan bahwa mata uang fungsionalyang digunakan Wajib Pajak sesuai StandarAkuntansi Keuangan yang berlaku di Indonesiaadalah satuan mata uang $-AS bagi Wajib Pajakyang menyajikan laporan keuangan dalam matauang fungsionalnya menggunakan satuan matauang $-AS sesuai Standar Akuntansi Keuanganyang berlaku di Indonesia.

Page 18: PERTEMUAN KE-3 PEMBUKUAN DAN PENCATATANunivbsi.id/pdf/2017/355/355-P03.pdfdengan menggunakan huruf Latin, angka Arab, satuan mata uang Rupiah, dan disusun dalam bahasa Indonesia atau

Melanjutkan Pembukuandalam bahasa Inggris

1. Wajib Pajak yang terikat perjanjian dengan Pemerintah, yangdalam perjanjian tersebut mewajibkan untuk menyeleng-garakan pembukuan dengan menggunakan bahasa Inggrisdan satuan mata uang $-AS, dan perjanjian tersebut telahberakhir, dapat melanjutkan pembukuan dengan mengguna-kan bahasa Inggris dan satuan mata uang $-AS,

2. Wajib mengajukan permohonan izin dimaksud kepada KepalaKantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak yang wilayahkerjanya meliputi Kantor Pelayanan Pajak tempat Wajib Pajakterdaftar dalam jangka waktu paling lama 1 (satu) tahunsejak diundangkannya Peraturan Menteri Keuangan Nomor1/PMK.03/2015 atau 1 (satu) tahun sejak berakhirnyaperjanjian dimaksud.

3. Permohonan harus dilampiri dengan dokumen dan fotokopidokumen perjanjian.

Page 19: PERTEMUAN KE-3 PEMBUKUAN DAN PENCATATANunivbsi.id/pdf/2017/355/355-P03.pdfdengan menggunakan huruf Latin, angka Arab, satuan mata uang Rupiah, dan disusun dalam bahasa Indonesia atau

Wajib Pajak dalam rangkaKontrak Karya

1. Wajib menyampaikan pemberitahuan secara tertuliske Kantor Pelayanan Pajak tempat Wajib Pajakterdaftar paling lambat 3 (tiga) bulan:a. sejak tanggal pendirian apabila sejak pendirian-

nya menyelenggarakan pembukuan menggunakanbahasa Inggris dan satuan mata uang $-AS; atau

b. sebelum tahun buku yang diselenggarakandengan menggunakan bahasa Inggris dan satuanmata uang $-AS tersebut dimulai bagi yang akanmenyelenggarakan pembukuan dengan menggun-kan bahasa Inggris dan satuan mata uang $-AS.

Page 20: PERTEMUAN KE-3 PEMBUKUAN DAN PENCATATANunivbsi.id/pdf/2017/355/355-P03.pdfdengan menggunakan huruf Latin, angka Arab, satuan mata uang Rupiah, dan disusun dalam bahasa Indonesia atau

Wajib Pajak dalam rangkaKontrak Karya (Lanjutan)

2. Pemberitahuan harus dilampiri dengan:a. fotokopi Kontrak Karya bagi Wajib Pajak

dalam rangka Kontrak Karya atau fotokopiKontrak Kerja Sama bagi Wajib Pajak Kontrak-tor Kontrak Kerja Sama; dan

b. fotokopi akta pendirian perusahaan danperubahannya atau dokumen lain yangserupa bagi Wajib Pajak Bentuk Usaha Tetap.

Page 21: PERTEMUAN KE-3 PEMBUKUAN DAN PENCATATANunivbsi.id/pdf/2017/355/355-P03.pdfdengan menggunakan huruf Latin, angka Arab, satuan mata uang Rupiah, dan disusun dalam bahasa Indonesia atau

Wajib Pajak Kerja Sama Operasi

1. Ketentuan penyampaian pemberitahuan secara tertulisjuga berlaku bagi Kerja Sama Operasi (KSO) sepanjangdipersyaratkan dalam perjanjian kerjasama/akta pendirianKSO dan semua anggota KSO telah mendapatkan izinMenteri Keuangan untuk menyelenggarakan pembukuanmenggunakan baha-sa Inggris dan satuan mata uang $-ASdengan melampirkan:a. fotokopi perjanjian kerjasama/akta pendirian KSO; danb. fotokopi Surat Keputusan Menteri Keuangan tentang

Pemberian Izin Menyelenggarakan Pembukuan denganMenggunakan Bahasa Inggris dan Satuan Mata Uang $-AS atas nama anggota-anggota KSO yang telahmendapatkannya.

Page 22: PERTEMUAN KE-3 PEMBUKUAN DAN PENCATATANunivbsi.id/pdf/2017/355/355-P03.pdfdengan menggunakan huruf Latin, angka Arab, satuan mata uang Rupiah, dan disusun dalam bahasa Indonesia atau

Wajib Pajak Kerja Sama Operasi(lanjutan)

2. Dalam hal tidak semua anggota KSO menda-patkan izin Menteri Keuangan untuk menyeleng-garakan pembukuan dengan menggunakanbahasa Inggris dan satuan mata uang $-AS,tetapi dipersyaratkan dalam perjanjian kerja-sama/akta pendirian KSO, maka berlakuketentuan melampirkan dokumen-dokumentersebut

Page 23: PERTEMUAN KE-3 PEMBUKUAN DAN PENCATATANunivbsi.id/pdf/2017/355/355-P03.pdfdengan menggunakan huruf Latin, angka Arab, satuan mata uang Rupiah, dan disusun dalam bahasa Indonesia atau

Jangka waktu izin Pembukuandalam bahasa Inggris

Wajib Pajak yang telah memperoleh izin ataumenyampaikan pemberitahuan secara tertulisuntuk menyelenggarakan pembukuan denganmenggunakan bahasa Inggris dan satuan matauang $-AS, harus menyelenggarakan pembukuandengan menggunakan bahasa Inggris dan satuanmata uang $-AS tersebut dalam jangka waktupaling sedikit 5 (lima) Tahun Pajak sejak diter-bitkan izin atau penyampaian pemberitahuan.

Page 24: PERTEMUAN KE-3 PEMBUKUAN DAN PENCATATANunivbsi.id/pdf/2017/355/355-P03.pdfdengan menggunakan huruf Latin, angka Arab, satuan mata uang Rupiah, dan disusun dalam bahasa Indonesia atau

Jangka waktu izin Pembukuandalam bahasa Inggris (Lanjutan)

Dalam hal Wajib Pajak tetap menyelenggarakanpembukuan dengan menggunakan bahasaIndonesia dan satuan mata uang Rupiah,terhadap Wajib Pajak tersebut dicabut izinnyasecara jabatan oleh Kepala Kantor Wilayahdengan menerbitkan Keputusan dan tidak dapatdiberikan izin untuk menyelenggarakanpembukuan dengan menggunakan bahasaInggris dan satuan mata uang $-AS.

Page 25: PERTEMUAN KE-3 PEMBUKUAN DAN PENCATATANunivbsi.id/pdf/2017/355/355-P03.pdfdengan menggunakan huruf Latin, angka Arab, satuan mata uang Rupiah, dan disusun dalam bahasa Indonesia atau

Tidak Memanfaatkan IzinPembukuan dalam bahasa Inggris

Dalam hal Wajib Pajak telah memperoleh izin untuk menyeleng-garakan pembukuan dengan menggunakan bahasa Inggris dansatuan mata uang $-AS namun merencanakan untuk tidakmemanfaatkan izin yang dimilikinya, Wajib Pajak wajib:a. menyampaikan pemberitahuan secara tertulis dalam hal

Tahun Pajak sebagaimana tercantum dalam surat izin belumdimulai dan pemberitahuan tersebut harus sudah diterimaoleh Kantor Pelayanan Pajak tempat Wajib Pajak terdaftarsebelum Tahun Pajak tersebut dimulai; atau

b. mengajukan permohonan pembatalan secara tertulis kepadaKepala Kantor Pelayanan Pajak tempat Wajib Pajak terdaftarpaling lama 3 (tiga) bulan setelah tahun buku yangdiselenggarakan dengan menggunakan bahasa Inggris dansatuan mata uang $-AS tersebut dimulai serta melampirkanfotokopi surat izin dimaksud.

Page 26: PERTEMUAN KE-3 PEMBUKUAN DAN PENCATATANunivbsi.id/pdf/2017/355/355-P03.pdfdengan menggunakan huruf Latin, angka Arab, satuan mata uang Rupiah, dan disusun dalam bahasa Indonesia atau

Permohonan Pencabutan Atas IzinPembukuan dalam bahasa Inggris

Wajib Pajak dapat mengajukan permohonan pencabutan atasizin untuk menyelenggarakan pembukuan dengan menggu-nakan bahasa Inggris dan satuan mata uang $-AS dengansyarat:a. disampaikan secara tertulis kepada Direktur Jenderal Pajak

melalui Kepala Kantor Wilayah paling lama 3 bulansebelum tahun buku yang diselenggarakan denganmenggunakan bahasa Inggris dan satuan mata uang $-ASberakhir;

b. mengemukakan alasan permohonan pencabutan sesuaidengan kondisi yang sebenarnya; dan

c. permohonan harus memenuhi ketentuan menggunakanbahasa Inggris dan satuan mata uang $-AS tersebut dalamjangka waktu paling sedikit 5 Tahun Pajak sejakditerbitkan izin atau penyampaian pemberitahuan.

Page 27: PERTEMUAN KE-3 PEMBUKUAN DAN PENCATATANunivbsi.id/pdf/2017/355/355-P03.pdfdengan menggunakan huruf Latin, angka Arab, satuan mata uang Rupiah, dan disusun dalam bahasa Indonesia atau

Pembukuan/PencatatanWajib Pajak Orang PribadiWajib Pajak orang pribadi yang melakukan kegiatan usaha

atau pekerjaan bebas yang peredaran brutonya dalam 1tahun sebesar Rp4.800.000.000,00 atau lebih wajibmenyelenggarakan pembukuan.Wajib Pajak orang pribadi yang melakukan kegiatan usaha

atau pekerjaan bebas yang peredaran brutonya dalam 1tahun kurang dari Rp4.800.000.000,00 wajibmenyelenggarakan pencatatan, kecuali Wajib Pajak yangbersangkutan memilih menyelenggarakan pembukuan

Page 28: PERTEMUAN KE-3 PEMBUKUAN DAN PENCATATANunivbsi.id/pdf/2017/355/355-P03.pdfdengan menggunakan huruf Latin, angka Arab, satuan mata uang Rupiah, dan disusun dalam bahasa Indonesia atau

Norma PenghitunganPenghasilan Neto

Wajib Pajak orang pribadi yang wajib menyelenggarakanpencatatan dan menerima atau memperoleh penghasilanyang tidak dikenai Pajak Penghasilan bersifat final,menghitung penghasilan neto dengan menggunakan NormaPenghitungan Penghasilan Neto.

Penggunaan Norma Penghitungan Penghasilan Neto wajibdiberitahu-kan kepada Direktur Jenderal Pajak paling lama3 bulan sejak awal Tahun Pajak yang bersangkutan.

Pemberitahuan dianggap disetujui kecuali berdasarkan hasilpemeriksaan ternyata Wajib Pajak tidak memenuhi per-syaratan untuk menggunakan Norma Penghitungan Peng-hasilan Neto.

Wajib Pajak orang pribadi yang tidak memberitahukankepada Direktur Jenderal Pajak sesuai dengan ketentuandianggap memilih menyelenggarakan pembukuan.

Page 29: PERTEMUAN KE-3 PEMBUKUAN DAN PENCATATANunivbsi.id/pdf/2017/355/355-P03.pdfdengan menggunakan huruf Latin, angka Arab, satuan mata uang Rupiah, dan disusun dalam bahasa Indonesia atau

Pemeriksaan Wajib Pajak

Wajib Pajak orang pribadi yang melakukankegiatan usaha atau pekerjaan bebas dilakukanpemeriksaan sebagaimana diatur dalam Undang-Undang tentang Ketentuan Umum dan Tata CaraPerpajakan, ternyata Wajib Pajak orang pribaditersebut tidak atau tidak sepenuhnya menyeleng-garakan pembukuan atau tidak bersedia mem-perlihatkan pembukuan atau pencatatan ataubukti-bukti pendukungnya, penghasilan netonyadihitung dengan menggunakan Norma Penghi-tungan Penghasilan Neto.

Page 30: PERTEMUAN KE-3 PEMBUKUAN DAN PENCATATANunivbsi.id/pdf/2017/355/355-P03.pdfdengan menggunakan huruf Latin, angka Arab, satuan mata uang Rupiah, dan disusun dalam bahasa Indonesia atau

LATIHAN SOALPERTEMUAN KE-3