pertemuan 4 geologi dasar
DESCRIPTION
Materi geologi dasar : Pengenalan mineral pembentuk batuanTRANSCRIPT
PENDAHULUAN
Batuan merupakan bahan pembentuk kerak bumi.
Batuan didefinisikan sebagai semua bahan yang menyusun kerak bumi, dan merupakan suatu agregat(kumpulan) mineral-mineral yang tidak menghablur.
Yang tidak termasuk batuan adalah tanah dan bahanlepas lainnya yang merupakan hasil pelapukan kimiaataupun mekanis serta proses erosi dari batuan.
KLASIFIKASI DAN SIFAT BATUAN
Batuan dibagi dalam berbagai macam jenis berdasarkansifat-sifat tertentu yang sekaligus menunjukkan caraterjadinya (klasifikasi genetis).
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam melakukandiskripsi batuan antara lain meliputi :
Komposisi mineral batuan (bahan penyusun).TeksurStruktur (kadang-kadang)
Jenis Batuan Berdasarkan Cara Terbentuknya
Batuan BekuBatuan yang berasal dari hasil pembentukan magma, teksturnya hablur (kristalin).Batuan SedimenBatuan yang terbentuk dari hasil pengendapan bahan-bahan rombakan baik secara kimiawi maupun fisik daribatuan yang ada sebelumnya, setelah mengalami prosestransportasi melalui media : angin, sungai, gelombang,icedan lain sebagainya, kemudian terendapkan disuatutempat yang lazim disebut sedimen klastik/sedimenmekanis. Sedangkan hasil pengendapan semua organismaupun proses kimiawi disebut batuan sedimen non klastik.
Batuan MetamorfMerupakan batuan rubahan oleh proses metamorfisme. Perubahan batuan tanpa melalui fase cair terlebih dahulu. Teksturnya hablur (kristalin).
TEKSTURAdalah hubungan atau keadaan yang erat antara bentukukuran butir dari mineral-mineral sebagai bagian daribatuan. Kalau kita teliti, bagaimanapun halusnya suatubatuan pada hakekatnya dia terdiri dari butiran
BATUAN BEKU
Batuan beku terjadi karena pembekuan magma di bawahpermukaan bumi atau hasil pembekuan lava dipermukaanbumi.Magma adalah cairan silikat kental dan likat dari larutansilika yang pijar terbentuk secara alamiah, bertemperaturtinggi antara 1.500 – 2.500 0 c dan bersifat mobil (mudahbergerak) terdapat pada kerak bumi bagian bawah.Dalam magma terdapat beberapa bahan yang larut, bersifat volatil (gas) dan non volatil (non gas).Bahan volatil penyebab mobilitas magma.Bahan non volatil merupakan pembentuk mineral yang lazim kita jumpai dalam batuan beku.
Pada saat magma mengalami penurunan akibat perjalananke permukaan bumi, maka mineral-mineral akanterbentuk peristiwa tersebut disebut peristiwapenghabluran.
Berdasarkan penghabluran mineral-mineral silikat(magma) oleh BOWEN disusun suatu seri yang dikenaldengan nama Bowen’s Reaction Series
BOWEN’S REACTION SERIES
Klasifikasi Batuan BekuSecara Kimiawi
Klasifikasi ini didasarkan atas prosentasekandungan SiO21. Batuan Beku Asam > 66 % SiO2
2. Batuan Beku Intermediate 52 % - 66 % SiO2
3. Batuan Beku Basa 45 % - 52 % SiO2
4. Batuan Beku Ultra basa < 45 % SiO2
Penamaan Batuan Beku Secara MegaskopisDidasarkan Atas Pengamatan
A. StrukturStruktur batuan beku sebagian besar hanya dapat dilihatdilapangan saja, misalnya : pillow lava (lava bantal), jointing struktur (struktur batuan yang ada rekahan).