STRUKTUR, TEKSTUR, DAN GENESA BATU ANDESIT

Oleh :Silvy Zahara03101402035

UNIVERSITAS SRIWIJAYAFAKULTAS TEKNIK

JURUSAN TEKNIK PERTAMBANGAN2011

PENDAHULUAN

Tujuan1. Mengetahui klasifikasi batuan andesit, struktur

dan tekstur batu andesit. 2. Mengetahui genesa batu andesit.3. Melakukan determinasi batuan andesit.

Pembatasan MasalahDibatasi pada proses pendeterminasian batu

andesit.

Latar Belakang1. Batu andesit banyak terdapat pada daerah gunung

api di Indonesia.2. Pengetahuan mengenai determinasi batu andesit.3. Sebagai syarat mengikuti ujian semester Praktikum

Geologi Dasar.

TINJAUAN PUSTAKA

TINJAUAN PUSTAKA

TINJAUAN PUSTAKA

Warna : Abu - abuJenis Batuan : IntermedietStruktur Batuan : MassiveTekstur Batuan

a. Derajat Kristalisasi : Hypokristalinb. Ukuran Butir : Porfiritikc. Bentuk Kristal : Subhedrald. Keseragaman Butir : Inequigranular

Komposisi mineral : Plagioklas, hornblende,

kuarsa, silikaNama Batuan : Andesit

Struktur dan Tekstur Batu Andesit

PEMBAHASAN

Genesa Batu Andesit

Andesit terbentuk dari magma yang akan menuju ke permukaan bumi atau celah – celah permukaan bumi yang biasanya meletus dari stratovolcanoes pada lahar tebal yang mengalir.

PEMBAHASAN

1. Andesit memiliki struktur massive, dilihat dari strukturnya yang kompak dan keras.

2. Andesit memiliki tekstur yang porfiritik, dimana ukuran kristalnya sebagian kasar dan sebagian halus. Andesit memiliki derajat kristalisasi hypokristalin karena mineralnya lebih banyak yang mengkristal daripada yang gelas.

3. Genesa andesit yaitu dari magma yang biasanya meletus dari stratovolcanoes pada lahar tebal yang mengalir. Andesit tergolong ke dalam batuan beku gang yang terbentuk dari magma yang akan menuju ke permukaan bumi atau celah - celah kerak bumi.

4. Hal - hal yang perlu diidentifikasi untuk melakukan determinasi batu andesit, yaitu warna, jenis batuan, struktur batuan, tekstur batuan, dan komposisi mineralnya.

KESIMPULAN

1. Setelah pembuatan makalah ini, penulis menyarankan agar kita mempelajari mengenai geologi dasar, seperti melakukan determinasi batuan karena geologi dasar merupakan bekal yang harus kita kuasai untuk bekerja di dalam dunia pertambangan.

2. Untuk kakak asisten pembimbing agar lebih sabar dalam menghadapi mahasiswa .

3. Untuk Korps Asisten Praktikum Geologi Dasar agar lebih kompak dalam menentukan hal – hal yang harus diberikan terutama masalah tugas.

4. Untuk Laboratorium Geologi Dasar diharapkan agar melengkapi alat - alat peraga yang menunjang proses pembelajaran sehingga mahasiswa mudah memahami materi yang diberikan.

SARAN