persiapan ini disusun oleh : triyanta, s.pd/nip · pdf file“setuju, ini jalan kita...

Rancanagn Bahan Ajar Tema Lingkungan Kelas 3 SD Oleh : Triyanta, S.Pd., MM.

r Er

PERSIAPAN INI DISUSUN OLEH :

TRIYANTA, S.Pd/NIP 19661218 198911 1 001

Rancanagn Bahan Ajar Tema Lingkungan Kelas 3 SD Page 1 Oleh : Triyanta, S.Pd., MM.

DISAINS BY : TRIYANTA, S.Pd., MM.

BAHASA INDONESIA o Melakukan sesuatu berdasarkan

penjelasan yang disampaikan

secara lisan

o Mengungkapkan pikiran,

perasaan, pengalaman, dan

petunjuk dengan bercerita dan

memberikan tanggapan/saran

o Menceritakan pengalaman yang

mengesankan dengan

menggunakan kalimat yang

runtut dan mudah dipahami

o Siswa dapat membaca nyaring

teks (20-25 kalimat) dengan lafal

dan intonasi yang jelas

o Siswa dapat menyusun paragraf

berdasarkan bahan yang tersedia

dengan memperhatikan

penggunaan ejaan

SENI BUDAYA DAN KETRAMPILAN o Menjelaskan simbol dalam karya seni rupa

dua dimensi

o Menunjukkan sikap apresiatif terhadap

simbol dalam karya seni rupa dua dimensi

o Mengidentifikasi berbagai simbol nada

dalam lagu sederhana

o Menyanyikan lagu wajib, lagu daerah, dan

lagu anak-anak dengan atau tanpa iringan

sederhana

o Menjelaskan simbol dalam seni tari

o Menampilkan sikap apresiatif terhadap

benda yang digerakkan oleh angin

o Merancang benda yang dapat digerakkan

oleh angin dari bahan kertas

o Membuat benda yang dapat digerakkan

oleh angin dari bahan kertas

MATEMATIKA

o Menentukan nilai tempat pada garis

bilangan Siswa dapat membaca bilangan yang

ditulis guru

Siswa dapat menulis bilangan yang ditulis guru

Siswa dapat membaca dan menulis bilangan yang ditulisnya

ILMU PENGETAHUAN SOSIAL o Menceritakan lingkungan alam dan

buatan di sekitar rumah dan sekolah

o Memahami lingkungan dan melaksanakan

kerjasama di sekitar rumah dan sekolah

o Menceritakan lingkungan alam dan

buatan di sekitar rumah dan sekolah

ILMU PENGETAHUAN ALAM

o Mengidentifikasi ciri-ciri dan

kebutuhan makhluk hidup

o Menggolongkan makhluk hidup

secara sederhana

LINGKUNGAN


RANCANGAN BAHAN AJAR TEMATIK

(RABAT)

Penyusun : TRIYANTA, S.Pd., MM.

Nama Sekolah : SDN 1 Stagen

Kelas/semester : 3/1

Tema : Lingkungan

Mata Pelajaran : IPS, IPA, Matematika

Bahasa Indonesia, dan Seni Budaya dan Ketrampilan

I. STANDAR KOMPETENSI DASAR

MENDENGARKAN

Memahami penjelasan tentang petunjuk dan cerita anak yang dilisankan

II. KOMPETENSI DASAR

Melakukan sesuatu berdasarkan penjelasan yang disampaikan secara lisan

III. INDIKATOR

Siswa dapat menjelaskan kembali secara lisan cerita yang dibacakan oleh guru

dengan bahasa yang runtut dan mudah dimengerti

Siswa dapat menjawab pertanyaan seputar bacaan yang dibacakan oleh guru

Siswa dapat menceritakan pengalaman yang mengesankan dengan kalimat yang

runtut dan mudah dipahami

Siswa dapat membaca nyaring teks (20-25 kalimat) dengan lafal dan intonasi yang

jelas

Siswa dapat menyusun paragraf berdasarkan bahan yang tersedia dengan

memperhatikan penggunaan ejaan

Menyusun paragraf berdasarkan bahan yang tersedia dengan memperhatikan

penggunaan ejaan

Siswa dapat menulis judul cerita menggunakan huruf kapital yang tepat

I. BAHAN AJAR BAHASA INDONESIA

MENDENGARKAN

Dengarkan Gurumu Bercerita

Mencegah Penularan Flu Burung

Didi dan teman-teman membantu Paman Tanu membersihkan kandang ayam. “para ahli

memperkirakan flu burung akan berjankit kembali,” kata Paman Tanu.

“Paman, sebaiknya kita harus bagaimana?’ tanya Didi.

“Kita harus waspada. Apakah kalian sudah tahu apa flu burung itu?” Paman Tanu balik

bertanya.

“Belum Paman,” Didi dan teman-teman serentak menjawab.

“Flu burung adalah penyakit yang disebabkan oleh virus influinsa tipe A. Mula-mula

penyakit flu burung ditemukan pada unggas. Tetapi sekarang, penyakit ini ditemukan juga

menyerang manusia,” tutur Paman Tanu.


“Paman, bagaimana manusia bisa tertular flu burung?” tanya Tini.

“Virus flu burung terdapat pada cairan ludah, lendir, atau kotoran unggas yang sakit.

Manusia dapat tertular jika bersentuhan dengan cairan atau kotoran tersebut,” jawab Paman.

Bisakah flu burung menular melalui daging dan telur unggas yang kita makan?” tanya

tini lagi.

“Bisa saja, jika daging dan telur itu berasal dari unggas yang sakit. Sebaiknya daging dan

telur harus dimasak hingga matang. Virus flu burung tidak dapat hidup di suhu yang tinggi.,”

Paman Tanu menjelaskan.

“Apa gejala orang yang tertular flu burung?” tanya Ali.

“Gejala yang pertama timbul adalah demam, batuk-batuk, radang tenggorokan dan nyeri

otot. Kemudian penderita akan mengalami kesulitan bernapas. Jika tidak segera diobati, flu

burung dapat menyebabkan kematian,” Paman menjelaskan dengan sabar.

“Paman, bagaimana cara mencegah penularan flu burung?” tanya Badu.

“Cara paling mudah adalah menhindari sentuhan langsung denagn unggas yang sakit.”

“Paman, apa yang harus dilakukan oleh orang yang memelihara unggas? Apa yang harus

dilakukan oleh peternak unggasa?” Didi bertanya penuh rasa ingin tahu.

“Mereka harus rajin membersihkan sangkar atau kandang unggas itu. Kandang harus

dijemur setiap hari. Tidak lupa mencuci tangan setelah membersihkan kandang. Mereka juga

harus memberi faksisn pada unggas-unggasnya,” jelas Paman lagi.

Terima kasih atas penjelasan Paman. Teman-teman, ayo kita bantu Paman Tanu

membersihakan kandang ayam!” Ajak Didi.

Sumber :

HildaKarli, dkk. Panduan Belajar Tematik SD Untuk Kelas III Semester 1. Penerbit Erlangga.

Jakarta

Penilaian :

Jawablah pertanyaan berikut!

1. Apa yang dijelaskan Paman Tanu?

2. Kapan paman Tanu menjelaskan hal itu?

3. Dimana Paman menjelaskan hal itu?

4. Siapa yang membantu Paman Tanu membersihkan kandang?

5. Bagaimana cara mencegah penularan flu burung?

Kunci jawaban :

1. Mencegah penularan flu burung

2. Saat Didi dan teman-teman membantu Paman Tanu membersihkan kandang ayam.

3. Di kandang ayam

4. Didi dan teman-temannya

5. Menghindari sentuhan langsung dengan unggas yang sakit.

BERBICARA


Dengarkan Cerita Berikut :

Pengalaman Didi

Berikut ini adalah cerita Didi tentang pengalamannya bersama teman-teman.

Setiap hari, aku dan teman-teman berjalan kaki menuju ke sekolah. Pagi itu, seperti biasa,

aku menjemput Badu untuk berangkat ke sekolah bersama.

“Badu… Badu…, “ aku berteriak memanggil Badu.

Badu dan aku berjalan menuju ke rumah ali dan Tini. Rumah mereka dekat dengan

rumah Badu.

Ali, Tini, ayo kita berangkat?” ajakku.

Aku, Badu, dan Tini menyusuri sebuah gang. Tiba-tiba kami mencium bau yang tidak

sedap.

“Apakah kalian mencium bau yang tidak sedap?” tanya Ali.

“Bau sekali, ya!” Tini menimpali.

“Iya, bau itu berasal dari sampah. Coba lihat, kotor sekali gang yang kita lewati ini,” kata

Ali.

“Bagaimana kalau hari Minggu kita membbersihkan gang ini?” usul Badu.

“Setuju, ini jalan kita menuju ke sekolah,” aku menimpali.

Hari Minggu pun tiba. Aku dan teman-teman membersihkan sampah di gang itu. Warga

sekitar gang itu pun ikut membantu. Setelah dibersihkan, gang itu terlihat lebih rapi. Tidak

tampak lagi sampah berserakan atau air yang menggenang di selokan. Gang tersebut kini bersih

dan tidak berbau sampah lagi. Bahkan beberapa warga sengaja meletakkan tanaman di depan

rumahnya.

Aku dan teman-temanku masih sering melewati gang itu. Kami selalu teringat

pengalaman kami membersihkan gang iru. Pengalaman itu sangat berkesan bagi kami.

Apakah kamu juga memiliki pengalaman yang menarik?

MEMBACA

Bacalah bacaan berikut :

Apa sih Hujan Asam itu?

Saat hujan, mungkin ada teman-teman yang senang main di luar rumah. Hmm, main

sepak bola sambil hujan-hujanan pasti seru. Akan tetapi , kita harus berhati-hati karena air hujan

bisa menyebabkan sakit.

Ada air hujan yang bersifat asam. Sifat air hujan tersubut mirip dengan sifat air jeruk atau

air aki. Hujan itu disebut hujan asam. Air hujan asam dapat menyebabkan penyakit. Hujan asam

juga merusak tanaman. Dan benda di sekitar kita.

Hujan asam dapat terjadi secara alami. Penyebab hujan asam misalnya letusan gunung

berapi. Hujan asam juga dapat terjadi akibat ulah manusia. Kegiatan manusia seperti industri,

pembangkit tenaga listrik, dan kendaraan bermotor memicu terjadinya hujan asam. Kegiatan

tersebut melepaskan gas-gas beracun ke udara. Gas-gas tersebut larut dalam air hujan menjadi

asam.


Hujan asam sangat merugikan. Hasil perkebunan dan pertanian rusak, jika tersiram air

hujan asam. Hujan asam merusak bangunan dan patung batu, cat tembok akan cepat mengelupas

bahkan tembok juga bisa rontok. Patung batu akan terkikis dan tidak menarik lagi. Hujan asam

juga menyebabkan kematian pada ikan dan tanaman air.

Hujan asam sering ditemukan di negara-negara industri. Contohnya di Amerika Serikat,

Kanada, Jepang, dan negara-negara Eropa. Namun ternyata kini hujan asam juga terjadi di

negara kita. Hujan asam ditemukan terjadi dibeberapa kota besar seperti Jakarta, Bandung, dan

Surabaya.

Penilaian :

Jawablah pertanyaan berikut berdasarkan bacaan!

1. Apa yang dimaksud dengan hujan asam?

2. Apakah penyebab alami hujan asam?

3. Apa aktivitas manusia yang menyebabkan hujan asam terjadi?

4. Di mana saja hujan asam ditemukan?

5. Apa akibat jika hujan asam turun?

Kunci jawaban :

1. Air hujan yang bersifat asam

2. Akibat letusan gunung berapi

3. Aktivitas industri, pembangkit tenaga listrik, dan kendaraan bermotor

4. Di negara-negara industri

5. Hasil perkebunan dan pertanian rusak, bangunan dan temboh rontok.

MENULIS

Menyususn Paragraf

Catatan dari Guru:

Paragraf adalah bagian satu karangan, biasanya mengandung satu ide pokok dan penulisannya

dimualai dengan garis baru.

Paragraf berikut masih acak susunannya. Bacalah terlebih dahulu paragraf-paragraf berikut ini!

Selanjutnya, susun paragraf tersebut dengan benar.

Paragraf Acak

1 Kami melepas kupu-kupu itu dari dari loteng rumah kami. Setelah itu, aku membersihkan

bekas kepompong kupu-kupu. Kepompong itu sudah kosong.

2

Kami memelihara ulat tersebut di dalam stoples yang ditutup plastik. Plastik itu diberi

lubang-lubang kecil agar udara bisa masuk keluar. Ulat itu selalu kami beri makan. Tetapi

setelah tiga hari kami pelihara, ulat itu tidak mau makan lagi. Ulat itu diam saja seperti mati.

Esoknya, aku melihat tubuh ulat ditutupi serat seperti sarang laba-laba.

3 Suatu hari, kakak memenukan seekor ulat di pohon jambu. Ulat itu berwarna cokelat.

Panjangnya sekitar 3 cm. bulu ulat itu tampak menjijikkan. Semula kakak berniat manakut-

nakuti aku dengan ulat itu. Akan tetapi, akhirnya kami sepakat untuk memelihara ulat

tersebut.


4 Bagaimanapun aku merasa bangga. Ternyata kesabaranku memuahkan hasil. Aku bisa

melihat perubahan bentuk ulat menjadi kupu-kupu.

Kami menunggu perubahan pada ulat selama dua Minggu. Hampir saja ulat itu aku buang.

Aku mengira ulat itu sudah mati. Suatu pagi, aku melihat seekor kupu-kupu keluar dari

dalam kepompong. Aku kecewa karena kupu-kupu itu berukuran kecil dan berwarna cokelat.

Sebelumnya aku membayangkan akan melihat seekor kupu-kupu yang besar dan berwarna

kuning.

(Sumber : Sabella, “Perubahan Bentuk” Kompas Anak, 28 Agustus 2005 dengan Pengubahan)

Kunci Jawaan :

Susunan paragraf yang benar adalah : paragraf 3, 2, 1, 4.

Menulis Paragraf berdasar gambar :

Buatlah sebuah paragraf sederhana berdasarkan gambar-gambar di bawah ini. Gunakan huruf

kapital dan tanda baca yang benar!

MENULIS PARAGRAF BERDASAR GAMBAR

GAMBAR PARAGRAF SEDERHANA

GAMBAR 1

GAMBAR 2

GAMBAR 2

Menulis Judul Cerita :

Dalam menulis judul cerita , tentunya ada judul cerita. Penulisan judul cerita harus menggunakan

huruf kapital , kecuali :

Kata depan, yaitu di, ke, dari, pada

Kata sambung, yaitu lalu, karena, kemudian, tetapi, dan

Kata sandang, yaitu si, sang

Dan penulisan judul tanpa titik.


Perhatikan contoh penulisan judul cerita berikut!

Membantu Korban Banjir di Jakarta

Didi dan Tini Sahabat Lama

Hikayat si Rakyat Jelata

Hikayat Ikan Todak

Penilaian :

Salinlah judul cerita di bawah ini dengan menggunakan huruf kapital yang benar!

1. burung elang dan induk ayam

2. tarsan si anak rimba

3. kisah sang putri bijaksana

4. perjalanan dari kotabaru ke banjarmasin

5. foto kenangan dari nenek



(RABAT)




Tema : Lingkungan




BILANGAN

1. Melakukan operasi hitung sampai tiga angka


1.1 Menentukan nilai tempat pada garis bilangan

III. INDIKATOR

Siswa dapat membaca bilangan yang ditulis guru

Siswa dapat menulis bilangan yang ditulis guru

Siswa dapat membaca dan menulis bilangan yang ditulisnya

Siswa dapat menentukan nilai tempat bilangan

Siswa dapat membilang loncat pada garis bilangan

II. BAHAN AJAR MATEMATIKA

Nilai Tempat

Murid-murid SD Sukmajaya mengadakan kegiatan menanam 1.000 pohon. Murid dan guru

bersama-sama mananam pohon untuk penghijauan.

Perhatikan bilangan tersebut!

1.000 dibaca seribu

851 dibaca delapan ratus lima puluh satu

749 dibaca tujuh ratus empat puluh sembilan

Enam ratus tujuh puluh sembilan ditulis 679

Sembilan ratus satu ditulis 901

Perhatikan Bilangan dan Nilai Tempatnya :

7 5 1

Ratusan Puluhan Satuan


751 = 7 ratusan + 5 puluhan + 1 satuan

Garis Bilangan

Pak Tani sedang mencangkul sawah. Sawah pak Tani akan ditanami padi. BuTani menanam

benih mengikuti garis-garis yang sudah dibuat Pak Tani. Satu, dua, tiga ….

Didi melihat Bu Tani menanam Padi. Didi membayangkan garis yang ditanami padi adalah garis

bilangan.

. . . . . . . . . .

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

Garis bilangan di atas urut dari 1 sampai 10

Perhatikan cara membuat garis bilangan erikut ini!

1. Buat garis lurus mendatar!

beri tanda panah pada ujung-ujungnya

2. Beri titik-titik dengan jarak yang sama untuk menempatkan bilangan

. . . . . . . . . .

1 cm

3. Tempatkan bilangan dari kiri ke kanan secara urut dari terkecil hingga bilangan terbesar

. . . . . . . . . .

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

Didi mempunyai kartu beberapa kartu bilangan.

Didi ingin menyusun kartu-kartu bilangan itu pada garis bilangan.

Terlebih dahulu, Didi mengurutkan bilangan mulai dari yang terkecil,

dan kemudian meletakkan kartu bilangan yang sudah diurutkan pada garis bilangan.

. . . . . . . . .


Bilangan Loncat.

Ada katak katak meloncat-loncat.

Katak meloncati batu yang bertuliskan 5, 10, 15, 20 dan 25.

Katak melewati bilangan-bilangan yang diloncati katak dituliskan pada garis bilangan,

Maka seperti berikut ini.

Tempatkan bilangan dari kiri ke kanan secara urut dari terkecil hingga bilangan terbesar

. . . . .

5 10 15 20 25

Loncat lima

Perhatikan dengan seksama!

Tempatkan bilangan dari kiri ke kanan secara urut dari terkecil hingga bilangan terbesar

Bilangan loncat lima

. . . . . . . . . .

5 10 15 20 25 30 35 40 45 50

Bilangan

Loncat lima

Bilangan loncat enam

. . . . . . . . . .

6 12 18 24 30 36 42 48 54 60

Bilangan

Loncat enam

Bilangan loncat tujuh

. . . . . . . . . .

7 14 21 28 35 42 49 40 63 70

Bilangan

Loncat tujuh

Bilangan loncat delapan

. . . . . . . . . .

8 16 24 32 40 48 56 64 72 80

Bilangan

Loncat delapan


Bilangan loncat sembilan

. . . . . . . . . .

9 18 27 36 45 54 63 72 81 90

Bilangan

Loncat sembilan

Bilangan loncat sepuluh

. . . . . . . . . .

10 20 30 40 50 60 70 80 90 100

Bilangan

Loncat sepuluh

Butir soal dan kunci jawaban mencongak

No. Butir soal Kunci jawaban

1. Gambar :

3 penghapus, 2 penghapus, 4

penghapus, 1 penghapus, 5

penghapus

1 2 3 4 5

2 Gambar :

7 kursi; 9 kursi; 10 kursi; 6 kursi;

8 kursi

6 7 8 9 10

3. Gambar :

11 pensil, 8 pensil, 10 pensil, 9

pensil, 12 pensil

8 9 10 11 12

4. Gambar :

15 buku; 13 buku; 14 buku; 17

buku; 16 buku

13 14 15 16 17

5. Gambar :

20 tas; 18 tas; 21 tas; 19 tas; 22

tas

18 19 20 21 22



(RABAT)




Tema : Lingkungan




MAKHLUK HIDUP DAN PROSES

Memahami ciri-ciri dan kebutuhan makhluk hidup serta hal-hal yang mempengaruhi

perubahan pada makhluk hidup


Mengidentifikasi ciri-ciri dan kebutuhan makhluk hidup

III. INDIKATOR

Siswa dapat mengidentifikasi ciri-ciri makhluk hidup

Siswa dapat membedakan makhluk hidup dengan benda tidak hidup

Mengidentifikasi ciri-ciri dan kebutuhan makhluk hidup

Menggolongkan makhluk hidup secara sederhana

Siswa dapat mengidentifikasi kebutuhan makhluk hidup agar tumbuh dengan baik

III. BAHAN AJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM

Ciri-ciri Makhluk Hidup

Keluarga Didi berekreasi di taman. Di taman, terdapat sebuah kolam yang berair jernih.

Di tengah-tengah kolam, ada sebuah patung yang terbuat dari batu.

Didi melihat beberapa jenis hewan dan tumbuhan. Seekor kuda sedang makan rumput. Di

kolam, ikan-ikan berenang. Hup! Hup! Seekor katak melompat-lompat dari satu daun teratai ke

daun terai lainnya.

Kuda, rumput, ikan, katak dan teratai adlah makhluk hidup. Patung dan air kolam adalah

benda tak hidup. Apa perbedaan antara makhluk hidup dengan benda tak hidup?

Lakukan pengamatan dan isilah tabel di bawah ini. Beri tanda √ pada ciri-ciri yang

ditunjukkan oleh onjek pengamatan.

Tabel Perbedaan Makhluk Hidup dan Benda Tak Hidup

No Objek yang

diamati Makan Bernapas Bergerak Tumbuh

Berkembang

biak

1 Kuda √

2 Anjing

3 Ikan

4 Katak


5 Patung

6 Air kolam

Ciri-ciri makhluk hidup adalah membutuhkan makanan, bernapas, bergerak, bertumbuh,

dan berkembang biak. Benda tak hidup tidak mempunyai ciri-ciri demikian.

Coba lakukan pengamatan terhadap makhuk hidup dan benda tak hidup di lingkungan

sekolahmu. Amatilah ciri-cirinya dan lengkapilah tabel di bawah ini.

Tabel Pengamatan di Lingkungan Sekolah

No Objek yang

diamati Makan Bernapas Bergerak Tumbuh

Berkembang

biak

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

Apa sajakah yang termasuk makhluk hidup di lingkungan sekolahmu?

Ciri-ciri tumbuhan dan hewan

Didi dan Uun mengamati tumbuhan dan hewan di sekitar kolam. Uun memperhatikan

seekor katak yang sedang melompat.

“Lihat, Dik! Ada putri malu!” Didi berseru sambil menunjuk tanaman berbunga merah

muda di dekat kaki Uun. Uun menyentuh daun tanaman itu. Daun putri malu menguncup

seketika.

Katak, teratai dan putri malu adalah makhluk hidup. Teratai dan putri malu termasuk

tumbuhan. Katak termasuk hewan. Tumbuhan dan hewan mempunyai ciri-ciri yang berbeda.

Apakah perbedaannya? Simaklah tabel berikut dengan seksama.

Tabel Perbedaan Tumbuhan dan Hewan

No Ciri-ciri Putri malu Katak

1 Membutuhkan makanan Dapat membuat makanan

sendiri

Tidak dapat membuat makanan

sendiri

2 Bernapas Berna[as melalui celah- Bernapas melalui hidung


celah daun (stomata)

3 Bergerak Tidak dapat berpindah

tempat

Dapat berpindah tempat

4 Berkembang biak Berkemang biak melalui

penyerbukan

Berkembang biak dengan cara

bertelur

Mengelompokkan hewan

Hewan-hewan bergerak dengan cara berbeda. Kucing berjalan dengan kaki. Burung terbang

dengan sayap. Bagaimana cara ikan dan ular bergerak?

Kamu dapat mengelompokkan hewan berdasarkan cara geraknya. Lihatlah contoh berikut ini.

Cara Hewan Bergerak

Berenang Terbang Merayap

Ikan Burung cecak

Kura-kura Kupu-kupu Bungklon

Hiu Merpati ular

Coba kamu sebutkan contoh hewan lain yang bergerak dengan cara berenang, terbang,

dan merayap.

Kamu dapat mengelompokkan hewan berdasarkan sumber makanannya. Ada hewan yang

memakan tumbuhan, hewan atau tumbuhan dan hewan. Lihat contoh di bawah ini.

Pemakan tumbuhan Pemakan hewan Pemakan tumbuhan dan hewan

Kambing Harimau Ayam

Sapi Hiu

Kamu juga dapat mengelompokkan hewan berdasarkan caranya mengeluarkan anak.

Ada hewan yang cara mengeluarkan anak dengan cara melahirkan dan ada juga yang bertelur.

Melahirkan Bertelur

Kucing Merpati

Kambing Katak

Coba sebutkan, jenis hewan lain yang cara mengeluarkan anak dengan cara bertelur!

Sebutkan pula hewan-hewan lain yang mengeluarkan anak dengan cara melahirkan!

Kebutuhan makhluk hidup

Didi memelihara seekor kucing. Didi membuat tempat tidur dari kota yang dialasi selimut untuk

kucingnya setiap hari, Didi memberi kucingnya makan. Didi juga tidak pernah lupa memberinya

sepiring susu. Kucing Didi tumbuh semakin besar. Rambutnya terlihat bersih. Didi rajin

memandikan kucingnya.

Setiap mahluk hidup punya kebutuhan yang harus dipenuhi. Kamu mungkin punya

hewan peliharaan. Apa saja yang harus dipenuhi agar hewan itu tumuh sehat ?


Kucing Didi tumuh sehat karena dirawat dengan baik. Setiap hewan membutuhkan

makanan,air, dan udara yang bersih. Agar hewan tumbuh sehat, semua kebutuhan itu harus

dipenuhi.

Apakah kamu suka merawat tumbuhan ? Tumbuhan juga punya kebutuhan yang harus

dipenuhi. Tumbuhan membutuhkan sinar matahari, air, udara, dan mineral dari tanah.

Apa yang terjadi jika hewan dan tumbuhan tidak terpenuhi kebutuhannya? Tumbuhan

dan hewan tidak akan tumbuh dngan baik

Perhatikan gambar dibawah ini

Beri tanda (√) padaa tumbuhan dan hewan yang sehat.

Beri tanda (×) pada tumbuhan dan hewan yang tidak sehat

Kebutuhan tubuh kita

Apa sajakah yang mempengaruhi pertumbuhan tubuhmu?

Tubuhmu perlu udara dan air yang bersih. Tubuhmu perlu lingkungan yang sehat. Di

lingkungan yang tidak sehat, tubuh akan mudah terserang penyakit.

Anak yang sering sakit-sakitan, pertumbuhan akan terganggu.

Tubuhmu membutuhkan makanan setiap hari. Makanan yang dimakan harus sehat dan

bergizi. Makanan adalah sumber tenaga. Zat gizi dalam makanan membuat tumbuh sehat dan

kuat.

Olahraga juga penting bagi tubuhmu. Biasakanlah untuk selalu berolahraga. Jika kamu

berolahraga dengan teratur, kamu akan merasa lebih segar dan tidak mudah mengantuk.

Tubuh membutuhkan istirahat dan rekreasi yang cukup. Jika kamu beraktivitas terus-

menerus, maka tubuhmu akan merasa lelah. Gunakan waktu tidurmu dengan baik. Waktu

istirahat dan rekreasi adalah waktu untuk mengembalikan kesegaran tubuh.



(RABAT)




Tema : Lingkungan



STANDAR KOMPETENSI DASAR

Memahami lingkungan dan melaksanakan kerjasama di sekitar rumah dan sekolah

KOMPETENSI DASAR

Menceritakan lingkungan alam dan buatan di sekitar rumah dan sekolah

INDIKATOR

Siswa dapat menceritakan lingkungan alam dan buatan di sekitar

Siswa dapat membedakan lingkungan alam dan buatan

Siswa dapat menjelaskan cara melestarikan lingkungan alam dan buatan

Siswa dapat mengidentifikasi manfaat lingkungan alam dan buatan

Siswa dapat menjelaskan manfaat lingkungan alam dan buatan

I. BAHAN AJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL

Lingkungan alam dan buatan

Didi dan teman-temannya sedang mengamati lingkungan sekitar sekolah. Mereka

mencatat apa saja yang dilihat seperti: sungai, gunung, dataran tinggi, hutan sawah, waduk, serta

kebun.

Menurut kalian apa saja yang termasuk lingkunagn alam? Apa bedanya dengan

lingkungan buatan ?

Lingkungan alam adalah semua yang terdapat di alam dan tidak dibuat oleh manusia.

Contohnya: gunung, dataran tinggi, dan hutan.

Lingkungan buatan adalah sesuatu yang terdapat di alam dan dibuat oleh manusa.

Contohnya: sawah, waduk, dan kebun

Berpetualanglah di sekitar sekolahmu!


Carilah contoh lingkungan alam dan buatan yang terdapat di sekitar sekolahmu.

Tuliskan pada tabel berikut ini!

Lingkungan alam Lingkungan buatan

Coba ceritakan keadaan lingkunagn alam daan buataan tersebut kepada teman kalian!

Tini bercerita tentang pegunungan dan kebun sayur di dekat sekolah kepada teman-

teman.

Dari gambar diatas, manakah yang merupakan lingkungan alam? Manakah yang

merupakan lingkungan buatan ?

Bagaimana menjaga lingkungan tersebut agar tetap lestari? Tulisknlah pendapatmu dibawah ini.

Pendapat saya agar lingkungan agar teatap lertari adalah :

Manfaat lingkunag alam dan buatan

Uun megamati lingkungan alam dan buatan di sekitar rumah. Uun bertanya kepada Didi,

“kak, apa manfaat lingkungan alam dan lingkungan buatan?”

Hutan mempertahankan kandungan air di dalam tanah. Hutan juaga mencegah terjadinya

banjir dan longsor.

Jalan dibuat untuk memperlancar transportasi darat.

Wadu bbermanfaat untuk mengairi sawah dan tempat memelihara ikan. Selain itu, waduk

juga dijadikan sebagai tempat rekreasi.

Sawah dimanfaatkan petani untuk menanam padi. Sawah juga dapat dimanfaatkan untuk

menanam tanaman lain, seperti sawi dan wortel.

Jangan tebangi hutan lagi

Didi dan Badu menonton berita di TV. Mereka tertarik pada berita tentang demonstrasi.

Ada sekumpulan orang berdemonstrasi agar penebangan hutan dihentikan.


Didi melihat para demonstran membawa poster. Didi dan Badu lalu membuat poster.

Mereka juga ingin menyelamatkan hutan Indonesia.

Lingkungan Alam dan Lingkungan Buatan

di Sekitar Rumah dan Sekolah

Kenampakan adalah sesuatu yang tampak jika di pandang mata. Kenampakan Alam adalah

sesuatu yang tampak pada pandangan mata yang terjadi secara alam, misalnya : gunung,

sungai, pantai, tanjung, pulau, teluk dan lain-lain.

Pulau adalah daratan yang dikelilingi oleh laut. Pulau termasuk kenampakan alam.

Contoh pulau antara lain :

a. Pulau Laut

b. Pulau Sebuku

c. Pulau Sembilan

d. Pulau Manti

Tanjung adalah daratan yang menjorok ke laut. Tanjung termasuk kenampakan alam.

Contoh selat antara lain :

a. Tanjung Dewa

b. Tanjung Batu

c. Tanjung Kunyit

Selat adalah laut sempit yang terletak antara dua pulau.

Selat termasuk kenampakan alam. Contoh selat antara lain :

a. Selat Laut

b. Selat Sebuku

c. Selat Makasar

Teluk adalah laut yang menjorok ke daratan. Teluk termasuk kenampakan alam. Contoh

Teluk antara lain :

a. Teluk Kelumpang

b. Teluk Pamukan

Kenampakan buatan adalah suatu yang tampak pada pandangan mata kita yang sengaja di

buat oleh manusia misalnya : jembatan, jalan, waduk, gedung dan lain sebagainya. Jembatan

adalah sarana penghubung jalan. Waduk adalah danau buatan. Kedua hal tersebut merupakan

kenampakan buatan.

Beberapa kenampakan alam maupun kenampakan buatan di sekitar rumah dan sekolah kita di

Wilayah Kotabaru antara lain :

No Nama Kenampakan Alam/

Buatan Lokasi


1 Kota

1. Tugu Selamat Datang

2. Siring Laut

Buatan

Kotabaru Hilir P.L.U

2 Pantai

1. Pantai Gedambaan

2. Pantai batu Laso

3. Pantai batu Jodoh

4. Pantai teluk Temiang

5. Pantai Pulau manti

6. Pantai Pulau Kerayaan

7. Pantai Mekar Putih

Alam

1. Gedambaan

2. Teluk Aru P.L Selatan

3. Teluk Aru P.L Selatan

4. Teluk Temiang, P.L.Barat

5. Pulau Manti, P. Sebuku

6. Kerayaan, P.L. Selatan

7. Mekar Putih P.L.Barat

No Nama Kenampakan Alam/

Buatan Lokasi

3 Air/Tirta

1. Air Terjun Tumpang Dua

2. Air Tertun Gedambaan

3. Air Terjun Seratak

4. Dam Belanda

5. Pemandian Air Panas

6. Waduk Gunung Ulin

7. Batu Ganting

8. Batu Lumbung

9. Batu batulis

Alam

1. Sebelimbingan P.L.U

2. Gedambaan P.L.U

3. Seratak P.L.U

4. Megasari P.L.U

5. Sigam P.L.U

6. Gunung Ulin P.L.U

7. Karang Lewar, Kelumpang Hulu

8. Sebelimbingan P.L.U

9. Hampang

4 Gunung

1. Gunung Sebatung

2. Gunung Jambanagn

3. Gunung Kapur

4. Gunung Lampu

5. Gunung Pemandangan

6. Gunung Relly

Alam

1. P.Laut

2. P.L.Tengah

3. Kelumpang Hulu

4. P.L.U

5. P.L.U

6. P.L.U

5 Bahari

1. Terumbu Karang Teluk

Temiang

2. Terumbu Karang Tanjung

kunyit

3. Terumbu Karang Pulau

Mati

4. Terumbu Karang Tanjung

Pamancingan

5. Samar Gelap

6. Pulau denawan

Alam

1. Teluk Temiang P.L.Barat

2. Tanjung Kunyit P.Selatan

3. Pulau Manti P. Sebuku

4. Tanjung pemancingan P.L.U

5. P.Samar Gelap P.Sebuku

6. Pulau Birah-Birah P.L.Selatan

7. P. Denawan P.Sembilan

6 Tempat Ibadah

1. Masjid Agung Husnul

Khotimah

2. Masjid Jami Baitul Akbar

3. Tong Pek kong

Buatan

1. Sebatung P.L.U

2. Batuah P.L.U

3. Kotabaru Hilir P.L.U

4. Desa Sebelimbingan P.L.U


4. Pura

5. Gereja

6. Balai Adat

5. Pulau Laut

6. Cantung, Hampang

7 Makam

1. Makan Raja Sigam

2. Makam Pangeran Agung

3. Makam Ratu Intan

4. Makam Suku Bajau

5. Makam Wadah Batuah

Buatan

1. Sigam P.L.U

2. Karang Lewar, Kelumpang Hulu

3. Pamukan Utara

4. Hilir Muara P.L.U

5. Stagen P.L.U

8 Goa

1. Goa Temuluang

2. Goa Tangkinang

3. Goa Liang Kadap

4. Goa Tingkat tujuh

Alam

1. Bangkalaan Dayak Kelumpang

Hulu

2. Hampang

3. Hampang

4. Tegalrejo Kelumpang Hulu

Beberapa kenampakan alam maupun kenampakan buatan di sekitar rumah dan sekolah kita

di Wilayah Kotabaru yang dipergunakan kegiatan budaya antara lain :

No Nama Budaya Objek Lokasi

1 1. Selamatan Laut

2. Mapanretasi

3. Maceretasi

4. Mapandoitasi

5. Bawanang

6. Babalian Tandik

7. Malasuang Manuk

8. Haulan Pangeran

Agung

9. Haulan Raja dan

Pergantian Kelambu

Raja Sigam

1. Pesta laut

2. Pesta Pantai

3. Pesta Pantai

4. Pesta Laut

5. Pesta Adat

6. Pesta Adat

7. Pesta Adat

8. Haulan

9. Haulan

10. Haulan

1. Desa Rampa dan Sei Bali

2. Desa Sebanti, Marabatuan dan

P. Sembilan

3. Desa Gedambaan

4. Desa Sei Bulan P.L.Selatan

5. Desa Limbur Hampang

6. Desa Bangkalaan Dayak

7. Desa Teluk Aru P.L Selatan

8. Sigam

B. Pelestarian Kenampakan Alam dan Buatan

Kenampakan alam dan kenampakan buatan sangat bermanfaat bagi kehidupan manusia.

Misalnya saja sungai sangat bermanfaat untuk sarana transportasi, air minum, rekreasi

sumber bahan bangunan, sumber bahan bangunan.

Oleh karena itu kita harus berupaya melestarikannya antara lain :

a. Menanam banyak pepohonan di sekitar telaga

b. Tidak membuang limbah disembarang tempat

Pembiasaan :

Pekerjaan murid yang paling utama adalah belajar

Keberhasilan hanya dapat diperoleh dengan cara berdoa dan berusaha

Masa depan seseorang ditentukan ole orang itu sendiri



(RABAT)




Tema : Lingkungan




SENI RUPA

Mengekspresikan diri melalui karya seni rupa

Mengapresiasi karya seni musik


Menjelaskan simbol dalam karya seni rupa dua dimensi

Menunjukkan sikap apresiatif terhadap simbol dalam karya seni rupa dua dimensi

Mengidentifikasi berbagai simbol nada dalam lagu sederhana

Menyanyikan lagu wajib, lagu daerah, dan lagu anak-anak dengan atau tanpa iringan

sederhana

Siswa dapat mengidentifikasi simbol dan nilai ketukan pada not balok

Siswa dapat menyanyikan lagu anak-anak “Lihat Kebunku”

III. INDIKATOR

Siswa dapat menjelaskan simbol dalam karya seni rupa dua dimensi

Siswa dapat menunjukkan sikap apresiatif terhadap simbol dalam karya seni rupa dua

dimensi

Siswa dapat mengekspresikan diri melalui gambar lingkungan sekitar

Siswa dapat mengekspresikan diri dengan membuat poster tentang lingkungan

Siswa dapat mengekspresikan diri melalui puisi tentang lingkungan

Siswa dapat mengidentifikasi simbol dan nilai ketukan pada not balok

Siswa dapat menyanyikan lagu anak-anak “Lihat Kebunku”

IV. BAHAN AJAR SENI BUDAYA DAN KETRAMPILAN

PENTAS NADA

Didi dan teman-teman akan melakukan pertunjukan dikelas. Lihat mereka sedang

berlatih! Mereka menyanyikan lagu Lihat Kebunku


Lihat Kebunku

Lihat kebunku penuh dengan bunga

Ada yang putih dan ada yang merah

Setiap hari kusiram semua

Mawar melati semuanya indah

LATIHAN MENARI

Didi dan teman-teman belajar menari. Ibu guru memberi aba-aba, satu ... dua... tiga

... empat... .

Mereka menari tarian bercocok tanam. Tarian itu menirukan gerakan menanam padi.

Murid perempuan membawa bakul. Mereka menirukan gerakan menanam benih. Murid laki-laki

memakai topi caping. Mereka menirukan gerakan mencangkul.

BERMAIN LAYANG-LAYANG

Apakah kamu pernah bermain layang-layang. Bermain layang-layang di tanah lapang

sungguh mengasikkan. Apalagi jika layang-layang itu buatanmu sendiri. Kalian juga dapat

membuat layang-layang sendiri.

Silahkan mencoba membuat sendiri.

persiapan ini disusun oleh : triyanta, s.pd/nip · pdf file“setuju, ini jalan kita...

Documents