persepsi siswa terhadap mata pelajaran...

95
PERSEPSI SISWA TERHADAP MATA PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (Studi kasus di SMA Negeri 3 Kota Tanggerang Selatan) SKRIPSI Diajukan kepada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Untuk Memenuhi Syarat-syarat Mencapai Gelar Sarjana Pendidikan Islam (S.Pdi) Oleh RAHMAH NIM: 105011000113 Di Bawah Bimbingan: Pembimbing I, Pembimbing II, Dra. Zikri Neni Iska, M.Psi Dr. Sururin, MA ( 19690206 1995032001) (19710319 1998032001) JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 1431 H / 2010 M

Upload: lynga

Post on 06-Feb-2018

243 views

Category:

Documents


14 download

TRANSCRIPT

Page 1: PERSEPSI SISWA TERHADAP MATA PELAJARAN …repository.uinjkt.ac.id/.../bitstream/123456789/3220/1/RAHMAH-FITK.pdf · Judul Skripsi : Persepsi Siswa Terhadap Mata Pelajaran ... Sejarah

PERSEPSI SISWA TERHADAP MATA PELAJARAN PENDIDIKAN

AGAMA ISLAM

(Studi kasus di SMA Negeri 3 Kota Tanggerang Selatan)

SKRIPSI

Diajukan kepada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan

Untuk Memenuhi Syarat-syarat Mencapai Gelar

Sarjana Pendidikan Islam (S.Pdi)

Oleh

RAHMAH

NIM: 105011000113

Di Bawah Bimbingan:

Pembimbing I, Pembimbing II,

Dra. Zikri Neni Iska, M.Psi Dr. Sururin, MA

( 19690206 1995032001) (19710319 1998032001)

JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN

UIN SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

1431 H / 2010 M

Page 2: PERSEPSI SISWA TERHADAP MATA PELAJARAN …repository.uinjkt.ac.id/.../bitstream/123456789/3220/1/RAHMAH-FITK.pdf · Judul Skripsi : Persepsi Siswa Terhadap Mata Pelajaran ... Sejarah

PERSEPSI SISWA TERHADAP MATA PELAJARAN PENDIDIKAN

AGAMA ISLAM

( Di SMA Negeri 3 Kota Tanggerang Selatan)

SKRIPSI

Diajukan kepada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan

Untuk Memenuhi Syarat-syarat Mencapai Gelar

Sarjana Pendidikan Islam (S.Pdi)

Oleh

RAHMAH

NIM : 105011000113

JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

1431 H / 2010 M

Page 3: PERSEPSI SISWA TERHADAP MATA PELAJARAN …repository.uinjkt.ac.id/.../bitstream/123456789/3220/1/RAHMAH-FITK.pdf · Judul Skripsi : Persepsi Siswa Terhadap Mata Pelajaran ... Sejarah

LEMBAR PERNYATAAN

Saya yang bertanda tangan di bawah ini

Nama : Rahmah

Nim : 105011000113

Fakultas/Jurusan : Ilmu Tarbiyah dan Keguruan/ PAI

Judul Skripsi : Persepsi Siswa Terhadap Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam (Di

SMA Negeri 3 Kota Tanggerang Selatan)

Dosen Pembimbing : Pembimbing I : Dra. Zikri Neni Iska, M.Psi

Pembimbing II : Dr. Sururin, MA

Dengan ini menyatakan bahwa :

1. Skripsi ini merupakan hasil karya asli saya dengan sebenar-benarnya untuk diajukan

kepada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan untuk memenuhi salah satu persyaratan

memperoleh gelar Sarjana (S.Pdi) di Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah

Jakarta.

2. Semua sumber yang saya gunakan dalam penulisan skrispsi telah saya cantumkan sesuai

dengan ketentuan yang berlaku di Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.

3. Jika dikemudian hari terbukti bahwa karya ini bukan hasil karya asli saya, maka saya pun

bersedia menerima sanksi yang berlaku di Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah

Jakarta.

Jakarta, 18 Maret 2010

Rahmah

105011000113

Page 4: PERSEPSI SISWA TERHADAP MATA PELAJARAN …repository.uinjkt.ac.id/.../bitstream/123456789/3220/1/RAHMAH-FITK.pdf · Judul Skripsi : Persepsi Siswa Terhadap Mata Pelajaran ... Sejarah

ABSTRAK

Rahmah

105011000113

“Persepsi Siswa Terhadap Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam, (Studi Kasus di SMA

Negeri 3 Kota Tanggerang Selatan)”.

Lingkungan sekolah merupakan tempat berkumpulnya siswa yang berlatar belakang

berbeda-beda. Ditinjau dari segi psikologis, setiap siswa akan mempunyai persepsi yang berbeda,

hal ini disebakan karena beberapa factor yang mempengaruhinya. Proses persepsi ini berkaitan

erat dengan panca indera karena persepsi terjadi setelah siswa melihat, mendengar atau

merasakan kemudian di organisasi serta diinterpretasikan. Setiap siswa akan mempunyai

persepsi yang berbeda terhadap setiap mata pelajaran. Persepsi siswa terhadap mata pelajaran

Pendidikan Agama Islam perlu diketahui dengan pertimbangan bahwa siswa adalah sasaran

utama dari proses belajar mengajar di sekolah, sehingga dapat dilakukan upaya agar Pendidikan

Agama Islam mendapat apresiasi yang menarik oleh siswa.

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pelaksanaan Pendidikan Agama Islam dan

persepsi siswa terhadap mata pelajaran Pendidikan Agama Islam. Penelitian ini memakai metode

deskriptif analisis yaitu penelitian yang bertujuan menggambarkan keadaan sebenarnya, dan

menggunakan instrument kuesioner serta wawancara sebagai sumber datanya. Dari penelitian

yang telah dilakukan kepada sejumlah siswa yang menjadi sampel, maka dilakukan analisa data

yang merupakan bagian penting dalam metode ilmiah untuk menjawab masalah penelitian.

Dalam menganalisa data, maka dapat diambil kesimpulan bahwa persepsi siswa terhadap

mata pelajaran Pendidikan Agama Islam terlihat baik. Selain itu pelaksanaan PAI di sekolahpun

juga mendukung segala kegiatan yang berkaitan dengan PAI, diantaranya kegiatan rohis,

keputriaan, shalat zuhur berjamaah, dll. Ini merupakan kegiatan-kegiatan yang dapat menumbuh

kembangkan agama siswa. Hal ini dapat dilihatdari hasil wawancara yang dilakukan oleh pihak

guru agama dan kepala sekolah.

Page 5: PERSEPSI SISWA TERHADAP MATA PELAJARAN …repository.uinjkt.ac.id/.../bitstream/123456789/3220/1/RAHMAH-FITK.pdf · Judul Skripsi : Persepsi Siswa Terhadap Mata Pelajaran ... Sejarah

KATA PENGANTAR

Bismillaahirrahmaanirrahiim

Segala puji bagi Allah SWT, Dzat Yang Maha Penyayang diantara penyayang, yang

menanamkan cinta dan kasih sayang-Nya kepada seluruh hambanya, sehingga penulis pun dapat

menyelesaikan penyusunan skripsi ini. Shalawat serta salam tetap terukir indah atas Nabiullah

tercinta, Nabi Muhammad SAW, teladan bagi seluruh umat hingga akhir zaman. Begitu pula

kepada keluarga, sahabat-sahabatnya serta umatnya, semoga kelak kita mendapatkan syafaat di

hari pembalasan.

Sungguh suatu karunia terbesar yang telah Allah titipkan. Kendala, ujian dan cobaan tak

menyurutkan penulis pada kehendak Tuhan. Bila kita telah berusaha dan berdo'a, Allah pasti

akan menyediakan jalan yang baik. Dalam waktu yang cukup lama penulis menyelesaikan

skripsi yang berjudul “ PERSEPSI SISWA TERHADAP MATA PELAJARAN

PENDIDIKAN AGAMA ISLAM”. Do’a dan dorongan dari berbagai pihak banyak

memberikan kontribusi dalam penulisan dan penyusunan skripsi ini.

Pada kesempatan ini, penulis menyampaikan ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya

kepada :

1. Dekan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

2. Ketua dan Sekretaris Jurusan Pendidikan Agama Islam Fakultas Ilmu Tarbiyah dan

Keguruan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

3. Dra. Zikri Neni Iska, M.Psi Sebagai Pembimbing I, dan Dr. Sururin, MA Sebagai

Pembimbing II yang telah banyak membantu penulis dalam penyusunan skripsi ini dan telah

bersedia meluangkan waktu, tenaga, dan fikirannya untuk memberikan petunjuk dan

pengarahan kepada penulis.

4. Pimpinan seluruh Staff Akademik Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta, yang telah membantu penulis sehingga terselesaikannya penulisan

skripsi ini.

5. Pimpinan dan seluruh staff karyawan perpustakaan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta yang

telah membantu dengan meminjamkan buku-buku yang penulis butuhkan selama penyusunan

skripsi ini.

Page 6: PERSEPSI SISWA TERHADAP MATA PELAJARAN …repository.uinjkt.ac.id/.../bitstream/123456789/3220/1/RAHMAH-FITK.pdf · Judul Skripsi : Persepsi Siswa Terhadap Mata Pelajaran ... Sejarah

6. Kepala SMA Negeri 3 Kota Tanggerang Selatan beserta jajaran yang telah membantu penulis

dengan memberikan izin untuk mengadakan penelitian di sekolah tersebut.

7. Ayahanda H.Niman dan Ibunda Hj. Maghfurah, serta nenek yang penulis sayangi dan cintai

Hj. Zaenab Hanafi, yang selalu memberikan dukungan baik dari segi moril maupun materiil.

8. Kakak serta adik-adikku yang aku sayangi dan telah memberikan bantuan dan semangat

kepada penulis untuk menyelesaikan skripsi.

9. Ka Sadat, sahabat hati yang memberikan semangat dan kontribusinya kepada penulis dalam

menyelesaikan skripsi.

10. Abang Anto yang telah banyak memberikan bantuan kepada penulis. Semoga kita meraih

kesuksesan bersama. Amin.

11. Sahabat-sahabat terbaikku Via, Awalina, Rani, Isti, May, Yona, Eer, Mahsun, Oli, dan

seluruh sahabatku PAI-C/2005 yang tiada hentinya memberikan motivasi, Semoga Allah

melindungi kalian semua.

12. Teman-Teman PPKT angkatan 2005, Okti, Sartika, Sony, Agus, Amar, yang telah

memberikan motivasi dan bantuannya kepada penulis.

13. Ka Wawan, teman terbaikku yang selalu siap sedia meluangkan waktu dan tenaga kepada

penulis di sela-sela kesibukannya. Semoga Allah membalas segala kebaikan kakak.

Akhirnya penulis hanya bisa memanjatkan doa kepada Allah SWT semoga budi baik dan

bantuan-bantuan yang tak ternilai dibalas olehNya sebagai amal kebaikan. Amin yaa

rabbal’alamin.

Penulis juga menyadari bahwa penulisan ini masih jauh dari kesempurnaan, untuk itu

penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun. Besar harapan penulis, semoga

skripsi ini dapat bermanfaat bagi penulis dan bagi semua pihak yang membacanya. amin

Jakarta, Maret 2010

Penulis

Rahmah

Page 7: PERSEPSI SISWA TERHADAP MATA PELAJARAN …repository.uinjkt.ac.id/.../bitstream/123456789/3220/1/RAHMAH-FITK.pdf · Judul Skripsi : Persepsi Siswa Terhadap Mata Pelajaran ... Sejarah
Page 8: PERSEPSI SISWA TERHADAP MATA PELAJARAN …repository.uinjkt.ac.id/.../bitstream/123456789/3220/1/RAHMAH-FITK.pdf · Judul Skripsi : Persepsi Siswa Terhadap Mata Pelajaran ... Sejarah

DAFTAR ISI

ABSTRAK ......................................................................................................i

KATA PENGANTAR ....................................................................................ii

DAFTAR ISI ..................................................................................................iii

DAFTAR TABEL ..........................................................................................iv

DAFTAR LAMPIRAN ..................................................................................v

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah ...................................................... 1

B. Permasalahan ...................................................................... 6

1. Identifikasi Masalah ...................................................... 6

2. Pembatasan Masalah ..................................................... 7

3. Perumusan Masalah....................................................... 7

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian ............................................ 7

1. Tujuan Penelitian........................................................... 7

2. Manfaat Penelitian......................................................... 8

BAB II DESKRIPSI TEORITIS DAN KERANGKA BERPIKIR

A. Deskripsi Teoritis

1. Hakikat Persepsi

a. Pengertian Persepsi..................................................... 9

b. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Persepsi .............. 12

c. Proses Terjadinya Persepsi ......................................... 15

2. Hakikat Pendidikan Agama Islam

a. Pengertian Pendidikan Agama Islam........................... 18

b. Tujuan Pendidikan Agama Islam ................................ 23

c. Ruang Lingkup Pendidikan Agama Islam ................... 27

Page 9: PERSEPSI SISWA TERHADAP MATA PELAJARAN …repository.uinjkt.ac.id/.../bitstream/123456789/3220/1/RAHMAH-FITK.pdf · Judul Skripsi : Persepsi Siswa Terhadap Mata Pelajaran ... Sejarah

d. Faktor-Faktor Penghambat dan Penunjang Pendidikan Agama Islam

...................................................................................... 32

B. Kerangka Berpikir ............................................................... 36

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Metode Penelitian................................................................ 37

B. Tempat dan Waktu Penelitian.............................................. 37

C. Populasi dan Sampel ........................................................... 37

D. Teknik Pengumpulan Data .................................................. 38

E. Instrument Penelitian........................................................... 39

F. Teknik Pengolahan Data...................................................... 43

G. Teknik Analisis Data ........................................................... 43

BAB IV HASIL PENELITIAN

A. Profil SMA Negeri 3 Kota Tangerang Selatan ..................... 45

1. Sejarah Berdiri dan Letak SMA Negeri 3 Kota Tangerang Selatan

......................................................................................45

2. Visi, Misi, dan Tujuan SMA Negeri 3 Kota Tangerang Selatan

......................................................................................46

3. Struktur Organisasi SMA Negeri 3 Kota Tangerang Selatan 48

4. Sumber Daya................................................................. 50

5. Bidang Pelayanan .......................................................... 55

6. Kegiatan Ekstra Kurikuler ............................................. 56

B. Pelaksanaan PAI di SMA Negeri 3 Kota Tanggerang Selatan 57

1. Kurikulum yang digunakan di SMA Negeri 3 Kota Tanggerang

Selatan........................................................................... 57

2. Faktor-faktor penghambat dan penunjang pelaksanaan PAI di SMA

Negeri 3 Kota Tanggerang Selatan. ............................... 57

C. Analisa dan Interpretasi Data............................................... 58

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan ......................................................................... 76

B. Saran-saran ......................................................................... 77

Page 10: PERSEPSI SISWA TERHADAP MATA PELAJARAN …repository.uinjkt.ac.id/.../bitstream/123456789/3220/1/RAHMAH-FITK.pdf · Judul Skripsi : Persepsi Siswa Terhadap Mata Pelajaran ... Sejarah

DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................... 79

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Page 11: PERSEPSI SISWA TERHADAP MATA PELAJARAN …repository.uinjkt.ac.id/.../bitstream/123456789/3220/1/RAHMAH-FITK.pdf · Judul Skripsi : Persepsi Siswa Terhadap Mata Pelajaran ... Sejarah

DAFTAR TABEL

Tabel 1 Kisi-kisi Instrument Penelitian ( Sebelum divalidasi) ...................... 40

Tabel 2 Kisi-kisi Instrument Penelitian (Sesudah divalidasi)........................ 41

Tabel 3 Ketentuan Skala Prosentase ............................................................ 44

Table 4 Keterangan Struktur Organisasi SMA Negeri 3 Kota Tangerang Selatan

.......................................................................................................49

Tabel 5 Keadaan Guru SMA Negeri 3 Kota Tanggerang Selatan ................. 50

Tabel 6 Keadaan Staf Tata Usaha ............................................................... 53

Tabel 7 Keadaan Sarana dan Prasarana SMA Negeri 3 Kota Tanggerang Selatan menurut

jumlah dan kondisi.......................................................................... 54

Tabel 8 Keadaan siswa-siswi SMA Negeri 3 Kota Tanggerang Selatan ....... 56

Tabel. 9 Siswa mengikuti pelajaran PAI dengan baik.................................... 58

Tabel 10 Saya suka membaca materi PAI sebelum diterangkan guru ............. 59

Tabel 11 Apabila tidak mengerti, saya bertanya pada guru PAI ..................... 59

Tabel 12 Saya melihat, mendengarkan serta memahami penjelasan guru PAI 60

Tabel 13 Saya yakin mampu mengerjakan tugas PAI, walaupun dianggap sukar oleh

.......................................................................................................61

Tabel 14 Aktif bertanya ketika pelajaran PAI ............................................... 61

Tabel 15 Sebagai orang Islam saya meyakini akan adanya hari akhir oleh karena itu saya

selalu beribadah dengan sungguh-sungguh...................................... 62

Tabel 16 Saya meyakini bahwa setiap musibah adalah cobaan oleh karena itu saya bersabar

dalam menghadapinya dan berusaha keluar dari masalah dan musibah itu.

.......................................................................................................63

Tabel 17 Saya yakin Allah akan merubah nasib saya, jika saya berusaha. ...... 64

Tabel 18 Sebagai orang Islam saya yakin bahwa Allah mendengar segala doa-doa

.......................................................................................................64

Tabel 19 Sebagai orang Islam saya meyakini akan adanya malaikat Rakib oleh karena itu

saya selalu berbuat baik .................................................................. 65

Tabel 20 Al-Qur’an adalah kitab suci orang Islam, oleh karena itu saya wajib membacanya.

....................................................................................................... 66

Page 12: PERSEPSI SISWA TERHADAP MATA PELAJARAN …repository.uinjkt.ac.id/.../bitstream/123456789/3220/1/RAHMAH-FITK.pdf · Judul Skripsi : Persepsi Siswa Terhadap Mata Pelajaran ... Sejarah

Tabel 21 Shalat lima waktu wajib dilaksanakan oleh setiap muslim yang sudah

baligh/dewasa ................................................................................. 66

Tabel 22 Puasa di bulan Ramadhan adalah wajib, oleh karena itu saya berusaha

menjalankannya walaupun berat untuk dilaksanakan....................... 67

Tabel 23 Saya melakukan shalat karena kesadaran saya sendiri. .................... 68

Tabel 24 Pergi haji merupakan kewajiban bagi orang yang mampu ............... 69

Tabel 25 Zakat fitrah pada bulan ramadhan wajib dikeluarkan bagi orang yang mampu

.......................................................................................................69

Tabel 26 Shalat merupakan kewajiban umat Islam, maka saya melaksanakan shalat tanpa

keterpaksaan. .................................................................................. 70

Tabel 27 Saya selalu memberi salam jika bertamu di rumah orang lain. ......... 71

Tabel 28 Menjawab salam adalah wajib hukumnya oleh karena itu saya wajib

menjawabnya apabila ada orang yang memberi salam..................... 71

Tabel 29 Saya berusaha menolong teman yang sedang dalam kesulitan, karena tolong

menolong adalah kewajiban sesama manusia. ................................. 72

Tabel 30 Sesama teman tidak boleh saling bermusuhan. ................................ 73

Tabel 31 Sikap bergotong royong adalah sikap yang terpuji........................... 73

Tabel 32 Jika teman kamu bersalah, maka kamu akan memaafkannya ........... 74

Tabel 33 Terhadap orang tua dan guru saya harus hormat.............................. 75

DAFTAR LAMPIRAN

Page 13: PERSEPSI SISWA TERHADAP MATA PELAJARAN …repository.uinjkt.ac.id/.../bitstream/123456789/3220/1/RAHMAH-FITK.pdf · Judul Skripsi : Persepsi Siswa Terhadap Mata Pelajaran ... Sejarah

Lampiran 1 : Instrumen Penelitian Persepsi Siswa Terhadap Mata Pelajaran Pendidikan

Agama Islam Untuk Uji Validasi Instrument

Lampiran 2 : Analisis Item Uji Coba Validitas (Persepsi Siswa Terhadap Mata Pelajaran

Pendidikan Agama Islam )

Lampiran 3 : Data Hasil Uji Coba Validitas Item Persepsi Siswa Terhadap Mata Pelajaran

Pendidikan Agama Islam

Lampiran 4 : Analisis Item Untuk Perhitungan Reliabilitas Instrument Persepsi Siswa

Terhadap Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam

Lampiran 5 : Data Hasil Uji Coba Reliabilitas Instrument Persepsi Siswa Terhadap Mata

Pelajaran Pendidikan Agama Islam

Lampiran 6 : Instrument Penelitian Persepsi Siswa Terhadap Mata Pelajaran Pendidikan

Agama Islam Setelah Uji Coba Validitas Instrument

Lampiran 7 : Data Hasil Penelitian Persepsi Siswa Terhadap Mata Pelajaran Pendidikan

Agama Islam

Lampiran 8 : Berita Wawancara Kepala Sekolah

Lampiran 9 : Berita Wawancara Guru Bidang Study Pendidikan Agama Islam

Page 14: PERSEPSI SISWA TERHADAP MATA PELAJARAN …repository.uinjkt.ac.id/.../bitstream/123456789/3220/1/RAHMAH-FITK.pdf · Judul Skripsi : Persepsi Siswa Terhadap Mata Pelajaran ... Sejarah

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Islam adalah agama Allah yang diwahyukan kepada Rasul-Nya yaitu Muhammad

SAW, untuk disampaikan kepada umat manusia. Agama Islam memberikan pedoman yang

menyeluruh, mencakup segala aspek kehidupan.

Ajaran agama diwahyukan Tuhan untuk kepentingan manusia. Dengan bimbingan

agama ini diharapkan manusia mendapatkan pegangan yang pasti dan benar dalam menjalani

hidupnya dan membangun peradabannya. Dengan kata lain agama diwahyukan untuk

manusia, bukan manusia tercipta untuk kepentingan agama. Agama merupakan sebuah jalan,

dengan bimbingan agama itulah manusia berjalan mendekati Tuhan dan mengharap ridha-

Nya melalui amal kebajikan yang berdimensi vertical (ritual keagamaan) dan horizontal

(pengabdian sosial).

Islam merupakan syariat Allah yang diturunkan kepada umat manusia di muka bumi

agar mereka beribadah kepada-Nya. Penanaman keyakinan terhadap Tuhan hanya bisa

dilakukan melalui proses pendidikan baik di rumah, sekolah maupun lingkungan. Pendidikan

Agama Islam merupakan kebutuhan manusia, karena sebagai makhluk pedagogis manusia

dilahirkan dengan membawa potensi dapat dididik dan mendidik sehingga mampu menjadi

khalifah di bumi, serta pendukung dan pemegang kebudayaan.1

Pendidikan agama mempunyai kedudukan yang tinggi dan paling utama karena

pendidikan agama menjamin untuk memperbaiki akhlak anak-anak dan mengangkat mereka

ke derajat yang tinggi, serta berbahagia dalam hidup dan kehidupannya.2

Pendidikan Agama Islam harus ditanamkan sejak kecil, sebab pendidikan pada masa

kanak-kanak merupakan dasar yang menentukan pendidikan selanjutnya. Oleh sebab itu,

seharusnyalah Pendidikan Agama Islam ditanamkan dalam pribadi anak sejak ia lahir bahkan

sejak ia dalam kandungan dan dilanjutkan pembinaan pendidikan ini di sekolah.

Dalam mewujudkan tujuan pendidikan nasional, Pendidikan Agama Islam di sekolah

memegang peranan yang sangat penting. Oleh karena itu Pendidikan Agama Islam di

1 Abdul Majid, Pendidikan Agama Islam Berbasis Kompetensi, (Bandung: Remaja Rosdakarya, 2004), h.

130 2 Mahmud Yunus, Metodik Khusus Pendidikan Agama, (Jakarta: Hidakarya Agung, 1983),Cet. Ke-11, h. 7

Page 15: PERSEPSI SISWA TERHADAP MATA PELAJARAN …repository.uinjkt.ac.id/.../bitstream/123456789/3220/1/RAHMAH-FITK.pdf · Judul Skripsi : Persepsi Siswa Terhadap Mata Pelajaran ... Sejarah

Indonesia dimasukkan ke dalam kurikulum nasional yang wajib diikuti oleh semua anak

didik mulai dari SD sampai dengan perguruan tinggi.

Pendidikan Agama Islam sebagai salah satu mata pelajaran di sekolah umum

mempunyai peranan yang sangat strategis, dan signifikan dalam pembentukan moral, akhlak,

dan etika peserta didik.3

Bagi umat Islam tentunya pendidikan agama yang wajib diikutinya adalah Pendidikan

Agama Islam.4 Dalam hal ini Pendidikan Agama Islam mempunyai tujuan kurikuler yang

merupakan penjabaran dari tujuan pendidikan nasional sebagaimana yang termaktub dalam

Undang-undang Sistem Pendidikan Nasional No. 20 Tahun 2003, yaitu:

“ Pendidikan nasional bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta

didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan

Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri,

dan menjadi warga Negara yang demokratis serta bertanggung jawab”.5

Dalam Pendidikan Agama Islam di sekolah, terdapat beberapa factor pelemah,

misalnya: soal keterbatasan waktu dan metode pembelajaran. Bagaimana membelajarkan

agama dengan durasi waktu 2 jam perminggu. Siswa yang hanya memperoleh Pendidikan

Agama hanya dari bangku sekolah kemungkinan siswa akan mengabaikan ajaran agama yang

diterimanya sama sekali, karena kalah dengan lingkungan. Oleh karena itu mereka perlu

diberi pelajaran Pendidikan Agama Islam sesuai dengan kurikulum yang telah ditetapkan,

serta keluarga harus mendukung, membantu, dan melengkapi pendidikan agama yang

diperoleh di sekolah.6 Jika siswa tidak diberikan pelajaran Pendidikan Agama Islam di

sekolah dan di dalam keluarga niscaya siswa tersebut jiwanya akan kosong dengan

pengetahuan agama, tidak tahu tentang baik dan buruk atau tidak mengerti norma-norma

agama dan susila yang kemungkinan nantinya akan cenderung menjadi orang yang tidak taat

menjalankan agama dan bahkan acuh tak acuh terhadap ajaran agama.

Mengingat pentingnya Pendidikan Agama Islam dalam mewujudkan harapan setiap

orang tua, masyarakat, dan membantu terwujudnya tujuan pendidikan nasional, maka

3 Departemen Agama RI, Kendali Mutu pendidikan Agama Islam, (Jakarta: Derektorat Jend Pembinaan

Kelembagaan Islam, 2001), h. 1 4 Abdul Majid, Pendidikan Agama Islam Berbasis Kompetensi…..h. 140 5 UU SISDIKNAS, h. 9 6 Departemen Agama, Pendidikan Islam dan Pendidikan Nasional, (Jakarta: 2005),h. 41

Page 16: PERSEPSI SISWA TERHADAP MATA PELAJARAN …repository.uinjkt.ac.id/.../bitstream/123456789/3220/1/RAHMAH-FITK.pdf · Judul Skripsi : Persepsi Siswa Terhadap Mata Pelajaran ... Sejarah

Pendidikan Agama Islam harus diberikan dan dilaksanakan di sekolah dengan sebaik-

baiknya.7

Setiap orang tua berkeinginan mempunyai anak yang berkepribadian baik, dan setiap

orang tua bercita-cita mempunyai anak yang shaleh yang senantiasa membawa harum nama

orang tuanya, karena baik buruknya kelakuan akan mempengaruhi nama baik orang tuanya.

Anak yang saleh yang senantiasa mendoakan orang tuanya merupakan amal baik bagi orang

tua yang akan mengalir terus menerus pahalanya walaupun orang itu sudah meninggal dunia,

sebagaimana sabda Nabi Muhammad SAW :

اذا #�ت ا!ن��ن : م.و�� ا�� ه���ة ر�� ا� ��� ان ر�ل ا� ص

5710 6�ر5� او �(4 23��+ �� او ول1 0�ل. : ان-,+ �*(� ا! #� )'ث

)روا9 #�(4. (1��ل�

Artinya : Dari Abu Hurairah ra. Bahwasanya Rasulullah saw, bersabda: “Jikalau manusia

itu sudah meninggal dunia, maka putuslah semua amalnya, kecuali tiga macam :

yaitu shadaqah jariyah (yang mengalir kemanfaatannya), ilmu yang bermanfaat,

dan anak yang soleh (yang baik kelakuannya) yang senantiasa mendoakan

terhadap orang tuanya”.8

Untuk mendukung suksesnya Pendidikan Agama Islam di sekolah, peran guru agama

pun sangat penting dalam membina dan mendidik siswa agar menjadi manusia yang taat

dalam beragama. Bagi guru Pendidikan Agama Islam tugas dan kewajiban merupakan

amanat yang diterima oleh guru atas dasar pilihannya untuk memangku jabatan guru.9

Amanat tersebut wajib dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab. Allah menjelaskan :

� ���� ��� �� ������ ��� ����⌧���

�� !" ��#$� %&'�� �()�*+,��

�-��!� .#0☺�2(3 �4+5�6 7���"8� ���

�9:☺�2;��� <=0>(�;8���6 ? ����

7 Abdul Majid, Pendidikan Agama Islam Berbasis Kompetensi…..h. 137 8 Al-Imam Abi Zakariah Yahya bin Syarof An-Nawawi, Riyadhus Shalihin, Penerjemah Achmat Sunarto,

(Jakarta: Pustaka Amani, 1996), h. 89 9 Suparta, MA, Metodologi Pengajaran Agama Islam, (Jakarta: Amissco, 2003), cet ke-2, h. 3

Page 17: PERSEPSI SISWA TERHADAP MATA PELAJARAN …repository.uinjkt.ac.id/.../bitstream/123456789/3220/1/RAHMAH-FITK.pdf · Judul Skripsi : Persepsi Siswa Terhadap Mata Pelajaran ... Sejarah

��� �@A���B 6�2CD���� EF�3�6 2 ����

��� ��G⌧ �☺�H�E⌧I "J�KL�6 M�NO

Artinya: “ Sesungguhnya Allah menyuruh kamu menyampaikan amanat kepada yang

berhak menerimanya, dan (meyuruh kamu) apabila menetapkan hokum

diantara manusia supaya kamu menetapkan dengan adil. Sesungguhnya

Allah memberi pengajaran yang sebaik-baiknya kepadamu.

Sesungguhnya Allah adalah Maha Mendengar lagi Maha Melihat”. (QS.

Al-Nisa’, 4:58)10

Oleh sebab itu guru seharusnya mengamalkan ilmu yang diajarkannya dan berpegang

teguh dengan ajaran agama. Guru agama pun sebagai contoh dan teladan bagi peserta didik

dalam akhlak, kelakuan adat kebiasaan, perkataan, perbuatan dan semua gerak-geriknya.

Maka jelaslah bahwa pegaruh guru agama besar sekali dalam pendidikan agama di sekolah.

Sekolah merupakan tempat berkumpulnya siswa yang berlatar belakang berbeda-beda

antara satu dengan yang lainnya, baik dari segi keadaan keluarga, ekonomi, adat istiadat,

agama maupun dari segi psikologis seperti persepsi, bakat dan minatnya. Maka akan

memunculkan persepsi yang berbeda-beda terhadap pelajaran yang diterima.

Dilihat dari segi psikologis, menurut penulis perbedaan persepsi pada siswa merupakan

hal yang menarik, karena setiap orang memiliki persepsi yang berbeda-beda terhadap objek

yang sama. Hal ini dikarenakan berbagai macam factor yang mempengaruhinya.

Persepsi merupakan proses awal dari interaksi manusia dengan lingkungan sekitarnya.

Persepsi merupakan proses subjektif pengolahan bagaimana manusia dapat menilai suatu

objek. Dalam arti luasnya persepsi merupakan pandangan atau pengertian bagaimana

seseorang memandang atau mengartikan sesuatu.11

Persepsi merupakan hal yang penting

karena pandangan seseorang berperilaku terhadap suatu objek atau individu lain tidaklah

sama. Persepsi siswa terhadap pendidikan agama Islam ini perlu diketahui dengan

pertimbangan bahwa siswa adalah sasaran utama dari proses belajar mengajar di sekolah,

sehingga dengan demikian dapat dilakukan beberapa penyesuaian yang tepat agar Pendidikan

Agama Islam ini mendapat apresiasi yang menarik oleh siswa.

Berkaitan dengan Pendidikan Agama Islam banyak persepsi negatif yang berkembang

di kalangan sebagian siswa, berdasarkan pengamatan penulis, persepsi tersebut antara lain:

10 Departemen Agama RI, Al-Qur’an dan Terjemahannya, ( Bandung: Syaamil Cipta Media), h. 87 11 Alex Sobur, Psikologi Umum, (Bandung: pustaka Setia, 2003), h. 445

Page 18: PERSEPSI SISWA TERHADAP MATA PELAJARAN …repository.uinjkt.ac.id/.../bitstream/123456789/3220/1/RAHMAH-FITK.pdf · Judul Skripsi : Persepsi Siswa Terhadap Mata Pelajaran ... Sejarah

Pendidikan Agama Islam tidak menarik, tidak menyenangkan, membosankan, dan lebih

memperhatikan pelajaran umum lainnya. Meski demikian, terdapat pula sebagian siswa yang

mempunyai persepsi positif bahwa Pendidikan Agama Islam itu sangat penting, bahkan

pelajaran Pendidikan Agama Islam yang diberikan di sekolah telah diaplikasikan

dikehidupan sehari-hari. Seharusnya agama bukan hanya sekedar ritualitas atau hanya

memenuhi kewajiban akademis saja bagi siswa, namun Pendidikan Agama Islam

pelaksanaannya harus benar-benar dirasakan kegunaannya dalam kehidupan sehari-hari.

Berdasarkan latar belakang di atas, penulis tertarik untuk mengetahui persepsi siswa

terhadap Pendidikan Agama Islam, yang akan diuji kebenarannya melalui penelitian. Adapun

judul penelitian ini adalah:

“PERSEPSI SISWA TERHADAP MATA PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA

ISLAM”. (Studi Kasus di SMA Negeri 3 Kota Tanggerang Selatan).

B. Permasalahan

1. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka dapat diidentifikasikan

beberapa masalah sebagai berikut :

a. Bagaimana peran guru Pendidikan Agama Islam di sekolah?

b. Apakah mata pelajaran Pendidikan Agama Islam penting untuk dipelajari di

sekolah?

c. Apakah tujuan mata pelajaran Pendidikan Agama Islam diadakan di sekolah?

d. Apa sajakah yang menjadi faktor pelemah dalam mata pelajaran Pendidikan

Agama Islam?

e. Bagaimana Pelaksanaan Pendidikan Agama Islam di sekolah?

f. Bagaimana Persepsi siswa di sekolah terhadap mata pelajaran Pendidikan Agama

Islam?

2. Pembatasan Masalah

Page 19: PERSEPSI SISWA TERHADAP MATA PELAJARAN …repository.uinjkt.ac.id/.../bitstream/123456789/3220/1/RAHMAH-FITK.pdf · Judul Skripsi : Persepsi Siswa Terhadap Mata Pelajaran ... Sejarah

Agar pembahasan dalam penelitian ini lebih terarah dan operasional, penulis

membatasi masalah kepada :

a. Persepsi siswa di SMA Negeri 3 Kota Tanggerang Selatan terhadap pelajaran

Pendidikan Agama Islam, Persepsi disini yaitu tanggapan atau penerimaan siswa

terhadap sesuatu melalui panca indera.

b. Pelaksanaan Pendidikan Agama Islam di SMA Negeri 3 Kota Tanggerang

Selatan, kelas XI tahun ajaran 2008/2009, yang meliputi:

1. Kurikulum yang digunakan di SMA Negeri 3 Kota Tanggerang Selatan.

2. Faktor-faktor penghambat dan penunjang pelajaran Pendidikan Agama Islam

di SMA Negeri 3 Kota Tanggerang Selatan.

3. Perumusan Masalah

Berdasarkan pembatasan masalah di atas, maka penulis dapat merumuskan

masalahnya sebagai berikut :

a. Bagaimana pelaksanaan Pendidikan Agama Islam di SMA Negeri 3 Kota Tanggerang

Selatan?

b. Bagaimana persepsi siswa di SMA Negeri 3 Kota Tanggerang Selatan terhadap

pelajaran Pendidikan Agama Islam?

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian

1. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan dalam penelitian ini adalah :

a. Untuk mengetahui pelaksanaan Pendidikan Agama Islam di SMA Negeri 3 Kota

Tanggerang Selatan.

b. Untuk mengetahui persepsi siswa di SMA Negeri 3 Kota Tanggerang Selatan terhadap

pelajaran Pendidikan Agama Islam.

2. Manfaat Penelitian

Page 20: PERSEPSI SISWA TERHADAP MATA PELAJARAN …repository.uinjkt.ac.id/.../bitstream/123456789/3220/1/RAHMAH-FITK.pdf · Judul Skripsi : Persepsi Siswa Terhadap Mata Pelajaran ... Sejarah

Hasil penelitian yang berkenaan dengan persepsi siswa terhadap pelajaran

Pendidikan Agama Islam di SMA Negeri 3 Kota Tanggerang Selatan, ini diharapkan

memberikan manfaat antara lain:

a. Teoritis

Diharapkan dapat memperkaya khazanah kepustakaan kependidikan, khususnya

mengenai persepsi siswa terhadap Pendidikan Agama Islam, serta dapat menjadi

bahan masukan bagi mereka yang berminat untuk menindak lanjuti hasil penelitian

yang berbeda dan dengan sample penelitian yang lebih banyak.

b. Praktis

Hasil penelitian ini diharapkaan memberikan masukan bagi kepala sekolah dan

guru untuk dapat meningkatkan prestasi belajar Pendidikan Agama Islam guna

meningkatkan mutu lembaga pendidikan.

Bagi siswa manfaat penelitian ini diharapkan dapat memberikan sikap dan

pandangan positif terhadap pelajaran Pendidikan Agama Islam, karena begitu

pentingnya pelajaran Pendidikan Agama Islam sehingga dapat diaplikasikan di dalam

kehidupan sehari-hari.

Page 21: PERSEPSI SISWA TERHADAP MATA PELAJARAN …repository.uinjkt.ac.id/.../bitstream/123456789/3220/1/RAHMAH-FITK.pdf · Judul Skripsi : Persepsi Siswa Terhadap Mata Pelajaran ... Sejarah

BAB II

DESKRIPSI TEORITIS DAN KERANGKA BERPIKIR

A. Deskripsi Teoritis

1. Hakikat Persepsi

a. Pengertian Persepsi

Kata persepsi berasal dari kata “perception” yang berarti “penglihatan, tanggapan,

daya memahami atau menanggapi sesuatu yang diawali dengan penginderaan kemudian

di transfer ke otak”.12

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia persepsi adalah “Proses seseorang

mengetahui beberapa hal melalui panca inderanya”.13

Persepsi dalam arti sempit ialah penglihatan, bagaimana cara seseorang melihat

sesuatu, sedangkan dalam arti luas ialah pandangan atau pengertian, yaitu bagaimana

seseorang memandang atau mengartikan sesuatu.14

Sedangkan menurut para ahli mendefinisikan persepsi yang bermacam ragam

diantaranya menurut Alisuf Sabri, persepsi adalah “proses dimana individu dapat

mengenali objek, dan fakta-fakta objektif dengan menggunakan alat-alat indera”.15

Jalaludin Rahmat memaknai bahwa persepsi merupakan pengalaman tentang

objek, peristiwa, pengalaman atau hubungan-hubungan yang diperoleh dengan

menyimpulkan informasi dan menafsirkan pesan”.16

Persepsi menurut Abdul Rachman Shaleh dan Muhbib Abdul Wahab adalah “proses

yang menggabungkan dan mengorganisasikan data-data indera seseorang (penginderaan)

untuk dikembangkan sedemikian rupa sehingga dapat menyadari di sekelilingnya

termasuk sadar akan dirinya sendiri. Definisi lain menyebutkan bahwa persepsi adalah

kemampuan membedakan, mengelompokkan, memfokuskan perhatian terhadap satu

12 Jhon M. Echols dan Hasan Sadily, Kamus Inggris-Indonesia (Jakarta: Gramedia, 1995),

h.105. 13 Departemen Pendidikan Nasional, Kamus Besar Bahasa Indonesia (Jakarta: Balai

Pustaka, 2002), h.863. 14 Alex Sobur, Psikologi Umum, (Bandung: Pustaka Setia, 2003) h. 445 15 Alisuf Sabri, Psikologi Umum dan Perkembangan (Jakarta: Pedoman Ilmu Jaya, 1999),

h.46. 16 Jalaludin Rahmat, Psikologi Komunikasi (Bandung: Remaja Rosda Karya, 2000), h.51.

Page 22: PERSEPSI SISWA TERHADAP MATA PELAJARAN …repository.uinjkt.ac.id/.../bitstream/123456789/3220/1/RAHMAH-FITK.pdf · Judul Skripsi : Persepsi Siswa Terhadap Mata Pelajaran ... Sejarah

objek rangsang, dalam proses pengelompokkan dan membedakan ini persepsi melibatkan

interpretasi berdasarkan pengalaman terhadap satu peristiwa atau objek”.17

Di dalam buku Psikologi Umum yang dikarang oleh Alex Sobur, banyak pengertian

persepsi menurut para ahli, diantaranya :

Menurut DeVito, persepsi adalah proses ketika seorang menjadi sadar akan

banyaknya stimulus yang memengaruhi indra orang tersebut.

Yusuf menyebut persepsi sebagai pemaknaan hasil pengamatan. Berbeda dengan

Gulo yang menyebut persepsi sebagai proses seseorang menjadi sadar akan segala

sesuatu dalam lingkungannya melalui indra-indra yang dimilikinya.

Bagi Atkinson, persepsi adalah proses saat seseorang mengorganisasikan dan

menafsirkan pola stimulus dalam lingkungan.

Menurut Rudolph F. Verderber persepsi adalah proses menafsirkan informasi

indrawi. Menurut Jhon R. Wenburg, persepsi dapat didefinisikan sebagai cara organisme

memberi makna.18

Persepsi menurut Matlin yang dikutip oleh Prof.Dr, Suharnan,M.S di dalam

bukunya yang berjudul Psikologi Kognitif, merupakan suatu proses penggunaan

pengetahuan yang telah dimiliki (yang disimpan didalam ingatan) untuk mendeteksi atau

memperoleh dan menginterpretasi stimulus (rangsangan) yang diterima oleh alat indera

seperti mata, telinga, dan hidung.19

Melalui persepsi inilah manusia terus menerus

mengadakan hubungan dengan lingkungannya. Hubungan ini dilakukan lewat inderanya,

yaitu indera penglihat, pendengar, peraba, perasa dan pencium.20

Aktifitas jiwa manusia

mengenali rangsangan-rangsangan yang sampai melalui alat-alat indera dengan

kemampuan manusia mengenali lingkungan hidupnya disebut persepsi.21

17 Abdul Rachman Shaleh, Muhbib Abdul Wahab, Psikologi Suatu Pengantar Dalam

Perspektif Islam (Jakarta: Kencana,2004), cet. Ke-1, Ed, Ke-1, h. 88-89 18 Alex Sobur, Psikologi Umum, h. 446 19 Suharnan, M. S, Psikologi Kognitif (Surabaya: Srikandi, 2005), h. 23. 20 Slameto, Belajar Dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhinya (Jakarta: Rineka Cipta,

2003), cet. Ke-4, h. 102. 21 Zikri Neni Iska, Psikologi Pengantar Pemahaman Diri dan Lingkungan (Jakarta: Kizi

Brother, 2008), h. 66.

Page 23: PERSEPSI SISWA TERHADAP MATA PELAJARAN …repository.uinjkt.ac.id/.../bitstream/123456789/3220/1/RAHMAH-FITK.pdf · Judul Skripsi : Persepsi Siswa Terhadap Mata Pelajaran ... Sejarah

Dalam perspektif ilmu komunikasi, persepsi bisa dikatakan sebagai inti komunikasi,

sedangkan penafsiran (interpretasi) adalah inti dari persepsi, yang identik dengan

penyandian balik (decoding) dalam proses komunikasi.22

Seseorang menangkap berbagai gejala di luar dirinya melalui lima indera yang

dimiliki. Proses penerimaan rangsang ini disebut penginderaan (sensation). Tetapi

pengertian akan lingkungan atau dunia disekitarnya bukan sekedar hasil penginderaan

saja. Ada unsur interpretasi terhadap rangsang-rangsang yang diterima. Interpretasi ini

menyebabkan seseorang menjadi subjek dari pengalamannya sendiri. Rangsang-rangsang

yang diterima dan inilah yang menyebabkan seseorang mempunyai suatu pengertian

terhadap lingkungan. Proses diterimanya rangsang (objek, kualitas, hubungan antar

gejala, maupun peristiwa) sampai rangsang itu disadari dan dimengerti disebut persepsi.

Persepsi bukan sekedar penginderaan, karena persepsi terjadi setelah suatu

penginderaan.23

Dari beberapa perspektif mengenai persepsi, maka penulis dapat menyimpulkan

bahwasanya persepsi bukan sekedar proses penginderaan saja, tetapi ada unsur

interpretasi di dalamnya. Persepsi juga merupakan sebuah proses pengamatan individu

terhadap segala sesuatu yang ada dilingkungan dengan menggunakan indera yang

dimilikinya. Hasil proses pengamatan tersebut menjadikan individu sadar terhadap segala

sesuatu yang ada didalam lingkungannya. Disamping itu persepsi individu muncul karena

adanya aktivitas mengindera, menginterpretasikan dan memberi penilaian terhadap

objek-objek fisik maupun sosial yang ada dilingkungannya. Secara singkat persepsi

merupakan proses menginterpretasi atau menafsirkan informasi yang diperoleh melalui

system alat indera manusia.

b. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Persepsi

Faktor-faktor yang mempengaruhi perbedaan persepsi seseorang terhadap suatu

objek yang sama diantaranya menurut Dirga Gunarsa yaitu:

22 Alex Sobur, Psikologi Umum, h. 446

23 Irwanto, dkk., Psikologi Umum Buku Panduan Mahasiswa (Jakarta: Gramedia, 1989), h.

71.

Page 24: PERSEPSI SISWA TERHADAP MATA PELAJARAN …repository.uinjkt.ac.id/.../bitstream/123456789/3220/1/RAHMAH-FITK.pdf · Judul Skripsi : Persepsi Siswa Terhadap Mata Pelajaran ... Sejarah

a. Motif, adalah faktor internal yang dapat merangsang perhatian. Adanya motif

menyebabkan munculnya keinginan individu melakukan sesuatu dan sebaliknya.

b. Kesediaan dan Harapan, hal ini akan menentukan pesan yang mana, yang akan dipilih

untuk diterima selanjutnya sebagaimana pesan yang dipilih itu akan ditata dan

diinterpretasi.

c. Intensitas rangsang, kuat lemah rangsang yang diterima, akan sangat berpengaruh

bagi individu.

d. Pengulangan suatu rangsang yang muncul atau terjadi secara berulang-ulang akan

menarik perhatian sebelum mencapai titik jenuh.24

Sedangkan menurut Bimo Walgito mengemukakan tiga faktor yang berpengaruh

terhadap persepsi yaitu :

a. Stimulus yang cukup kuat, stimulus yang melampaui lambang stimulus kejelasan

akan banyak berpengaruh terhadap persepsi.

b. Fisiologis dan Psikologis, jika sistem fisiologisnya terganggu hal ini akan

berpengaruh dalam persepsi seseorang. Segi psikologis yang mencakup pengalaman,

perasaan kemampuan berpikir dan sebagainya. Juga akan berpengaruh bagi seseorang

dalam mempersepsi.

c. Faktor Lingkungan, situasi yang melatarbelakangi stimulus juga akan mempengaruhi

persepsi.25

Menurut Zikri Neni, faktor-faktor yang mempengaruhi persepsi adalah sebagai

berikut :

a. Perhatian yang Selektif

Dalam kehidupan manusia setiap saat kita akan banyak menerima banyak sekali

rangsang dari lingkungan. Meskipun demikian ia tidak harus menanggapi semua

rangsang yang diterimanya untuk itu, individualnya memusatkan perhatian pada

rangsang-rangsang tertentu saja, dengan demikian objek-objek atau gejala lain tidak

akan tampil kemuka sebagai objek pengamatan.

b. Ciri-ciri Rangsang

24 Singgih Dirga Gunarsa, Pengantar Psikologi (Jakarta: Sumber Widya, 1992), cet. Ke-4,

h.107. 25 Bimo Walgito, Psikologi Sosial (Yogyakarta: Andi Offset, 1991), h.54

Page 25: PERSEPSI SISWA TERHADAP MATA PELAJARAN …repository.uinjkt.ac.id/.../bitstream/123456789/3220/1/RAHMAH-FITK.pdf · Judul Skripsi : Persepsi Siswa Terhadap Mata Pelajaran ... Sejarah

Rangsang yang bergerak diantara rangsang yang diam akan lebih menarik perhatian.

Demikian juga rangsang yang paling besar diantaranya yang kecil, yang kontras

dengan latar belakangnya dan intensitas rangsangnya paling kuat.

c. Nilai dan Kebutuhan Individu

Seorang seniman tentu punya pola dan cita rasa yang berbeda dalam pengamatannya

dibanding seorang yang bukan seniman.

d. Pengalaman Dahulu

Pengalaman-pengalaman terdahulu sangat mempengaruhi bagaimana seseorang

mempersepsi dunianya.26

Prof. Dr. Suharnan menyebutkan beberapa factor yang mempengaruhi persepsi,

yaitu :

a. Familiaritas, Objek-objek yang sudah dikenal akrab akan lebih mudah dipersepsi dari

pada objek-objek yang baru atau masih asing.

b. Ukuran, Objek-objek yang ditampilkan dengan ukuran besar akan lebih mudah

dipersepsi atau dikenali daripada yang berukuran kecil.

c. Intensitas, Objek-objek yang memiliki warna tajam atau mencolok akan lebih mudah

dikenali.

d. Konteks Objek (gerak), Objek-objek yang bergerak cenderung lebih mudah

dipersepsi daripada objek yang pasif.27

Menurut Sarlito Wirawan Sarwono, persepsi disebabkan oleh :

a. Perhatian : Biasanya seseorang tidak menangkap seluruh rangsang yang ada

disekitarnya sekaligus, tetapi memfokuskan perhatian pada satu objek saja atau dua

objek. Perbedaan focus antara satu orang dengan orang lainnya, menyebabkan

perbedaan persepsi antara mereka.

b. Set : adalah harapan seseorang akan rangsang yang akan timbul. Misalnya, pada

seorang pelari yang siap di garis “start” terdapat set bahwa akan terdengar bunyi

pistol da saat mana ia harus mulai berlari.

26 Zikri Neni Iska, Psikologi Pengantar Pemahaman Diri dan Lingkungan ... h.68 27 Suharnan, M. S, Psikologi Kognitif,…h. 56

Page 26: PERSEPSI SISWA TERHADAP MATA PELAJARAN …repository.uinjkt.ac.id/.../bitstream/123456789/3220/1/RAHMAH-FITK.pdf · Judul Skripsi : Persepsi Siswa Terhadap Mata Pelajaran ... Sejarah

c. Kebutuhan : Kebutuhan-kebutuhan sesaat maupun yang menetap pada diri

seseorang, akan mempengaruhi persepsi orang tersebut. Kebutuhan-kebutuhan yang

berbeda akan menyebabkan pula perbedaan persepsi. Misalnya, A dan B berjalan-

jalan di pertokoan. A yang kebetulan sedang lapar, mempersepsikan kompleks itu

sebagai penuh dengan restoran, sedangkan B yang sedang ingin membeli arloji,

mengamati kompleks itu sebgai deretan toko kelontong.

d. Sistem Nilai : Sistem nilai yang berlaku dalam suatu masyarakat berpengaruh

terhadap persepsi. Contohnya: bahwa anak-anak yang berasal dari keluarga miskin

mempersepsi mata uang logam lebih besar dari pada ukuran yang sebenarnya. Gejala

ini tidak terdapat pada anak-anak yang berasal dari keluarga kaya.

e. Ciri Kepribadian : Ciri kepribadian akan mempengaruhi persepsi. Misalnya, A dan B

bekerja disatu kantor yang sama di bawah pengawasan satu orang atasan. A yang

pemalu dan penakut, akan mempersepsi atasannya sebagai tokoh yang menakutkan

dan perlu dijauhi, sedangkan B yang punya lebih banyak kepercayaan diri,

menganggap atasannya sebagai tokoh yang dapat diajak bergaul seperti orang biasa

lainnya.

f. Gangguan Kejiwaan : Gangguan kejiwaan dapat menimbulkan kesalahan persepsi

yang disebut halusinasi.28

c. Proses Terjadinya Persepsi

Tahap awal dari proses persepsi ini adalah sensasi. Sensasi adalah kesadaran akan

adanya suatu rangsang. Sensasi sama dengan penginderaan. Semua rangsang masuk

dalam diri seseorang melalui panca indera, yang kemudian diteruskan ke otak yang

menjadikan sadar akan adanya rangsang tersebut. Rangsang yang sekedar masuk dalam

diri seseorang tetapi hanya menyadarinya tanpa mengerti atau memahami rangsang

tersebut disebut sensasi. Tetapi jika disertai dengan pemahaman atau pengertian tentang

rangsang tersebut dinamakan persepsi. 29

28 Sarlito Wirawan Sarwono, Pengantar Umum Psikologi, (Jakarta: Bulan Bintang, 1976), h.

43 29 MIF Baihaqi, Dkk, Psikiatri (Konsep Dasar dan Gangguan-gangguan), (Bandung:

RefikaAditama, 2005), h. 63

Page 27: PERSEPSI SISWA TERHADAP MATA PELAJARAN …repository.uinjkt.ac.id/.../bitstream/123456789/3220/1/RAHMAH-FITK.pdf · Judul Skripsi : Persepsi Siswa Terhadap Mata Pelajaran ... Sejarah

Proses terjadinya persepsi yaitu objek yang menimbulkan stimulus, dan stimulus

mengenai alat indera atau reseptor. Proses stimulus mengenai alat indera merupakan

proses kealaman atau proses fisik. Stimulus yang diterima oleh alat indera diteruskan

oleh syaraf sensoris ke otak. Proses ini disebut proses fisiologis. Kemudian terjadilah

proses di otak sebagai pusat kesadaran sehingga individu menyadari apa yang dilihat,

atau apa yang didengar, atau apa yang diraba, yaitu stimulus yang diterima melalui alat

indera.

Dalam proses persepsi perlu adanya perhatian sebagai langkah persiapan dalam

persepsi. Hal tersebut karena keadaan menunjukan bahwa individu tidak hanya dikenai

oleh satu stimulus saja, tetapi individu dikenai berbagai macam stimulus yang

ditimbulkan oleh keadaan sekitarnya. Namun tidak semua stimulus mendapat respon

individu untuk dipersepsi. Stimulus mana yang akan dipersepsi atau mendapat respon

dari individu tergantung pada perhatian individu yang bersangkutan.30

Dalam proses persepsi, terdapat tiga komponen utama, yaitu:

1. Seleksi, adalah proses penyaringan oleh indera terhadap

rangsangan dari luar, intensitas dan jenisnya dapat banyak atau

sedikit.

2. Interpretasi, yaitu proses mengorganisasikan informasi sehingga

mempunyai arti bagi seseorang.

3. Interpretasi dan persepsi kemudian diterjemahkan dalam bentuk

jadi tingkah laku sebagai reaksi. Proses persepsi adalah melakukan

seleksi, interpretasi, dan pembulatan terhadap informasi yang

sampai.

Bagi hampir semua orang, sangatlah mudah untuk melakukan perbuatan melihat,

mendengar, membau, merasakan, dan menyentuh, yakni proses-proses yang sudah ada

semestinya ada. Namun, informasi yang datang dari organ-organ indera, perlu terlebih

dahulu diorganisasikan dan diinterpretasikan sebelum dapat dimengerti, dan proses ini

dinamakan persepsi.

Menurut Pareek proses persepsi terbagi menjadi 5, sebagai berikut :

30 Bimo Walgito, Pengantar Psikologi Umum (Yogyakarta: Andi Offset), h. 71

Page 28: PERSEPSI SISWA TERHADAP MATA PELAJARAN …repository.uinjkt.ac.id/.../bitstream/123456789/3220/1/RAHMAH-FITK.pdf · Judul Skripsi : Persepsi Siswa Terhadap Mata Pelajaran ... Sejarah

1. Proses menerima rangsangan, menerima rangsangan atau data dari berbagai

sumber. Kebanyakan data diterima melalui pancaindera.

2. Proses menyeleksi rangsangan, setelah diterima rangsangan atau data diseleksi.

Tidaklah mungkin untuk memperhatikan semua rangsangan yang telah diterima.

Rangsangan-rangsangan itu disaring dan diseleksi untuk diproses lebih lanjut.

3. Proses mengorganisasian, rangsangan yang diterima selanjutnya diorganisasikan

dalam bentuk pengelompokan.

4. Proses penafsiran, setelah rangsangan atau data diterima, si penerima lalu

menafsirkan data itu. Dikatakan bahwa telah terjadi persepsi setelah data itu

ditafsirkan. Pada dasarnya persepsi memberikan arti pada berbagai data dan

informasi yang diterima.

5. Proses pengecekan, setelah data ditafsirkan, si penerima mengambil beberapa

tindakan untuk mengecek, artinya bahwa data atau kesan-kesan itu dapat dicek

denngan menanyakan kepada orang lain mengenai persepsi mereka.31

Jadi dapat disimpulkan proses persepsi dari berbagai pendapat, bahwa persepsi

merupakan komponen pengamatan yang di dalam proses ini melibatkan pemahaman dan

penginterpretasian sekaligus.

Adapun Indikator persepsi yang diukur ada tiga:

1.Seleksi(selection)

Seleksi adalah tindakan memperhatikan rangsangan tertentu dalam lingkungan. Hal ini

merujuk pada pesan yang dikirimkan ke otak lewat penglihatan, pendengaran, pada saat

proses pembelajaran pendidikan agama Islam.

2.Organisasi(organization)

Setelah menyeleksi informasi dari lingkungan, kita mengorganisasikannya dengan

merangkainya sehingga menjadi bermakna.

3.Interpretasi(interpretation)

Interpretasi adalah proses subjektif dari menjelaskan persepsi ke dalam cara yang

31 Alex Sobur, Psikologi Umum,…h. 451

Page 29: PERSEPSI SISWA TERHADAP MATA PELAJARAN …repository.uinjkt.ac.id/.../bitstream/123456789/3220/1/RAHMAH-FITK.pdf · Judul Skripsi : Persepsi Siswa Terhadap Mata Pelajaran ... Sejarah

dimengerti. Dalam hal ini bisa berupa tindakan atau reaksi yang muncul berupa

tindakan-tindakan yang menunjang kearah tercapainya kemampuan dalam pembelajaran

Pendidikan Agama Islam, seperti mudah menghafal, menguasai materi,

mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari apabila seorang siswa mempunyai

persepsi positif, akan tetapi jika siswa itu mempunyai persepsi negative terhadap

Pendidikan Agama Islam muncul berupa tindakan acuh dan tidak peduli terhadap

pelajaran Pendidikan Agama Islam, dll.

2. Hakikat Pendidikan Agama Islam

a. Pengertian Pendidikan Agama Islam

Secara alamiah, manusia tumbuh dan berkembang sejak dalam kandungan sampai

meninggal dunia, mengalami proses tahap demi tahap.

Pola perkembangan manusia yang berproses demikian adalah berlangsung di atas hukum

Allah yang ditetapkan oleh Allah SWT sebagai sunatullah.

Pendidikan sebagai usaha dalam membina dan mengembangkan pribadi manusia

dari aspek-aspek rohaniah dan jasmaniah juga harus berlangsung secara bertahap. Tidak

ada satupun makhluk ciptaan Tuhan di muka bumi ini yang dapat mencapai

kesempurnaan atau kematangan hidup tanpa melalui proses.

Pendidikan yang berlangsung melalui proses bagi pertumbuhan dan perkembangan

manusia, dilihat dari prinsip pandangan Islam adalah bersifat tabi’iyah artinya sesuai

dengan tabiat hidup manusia, oleh karena itu tidak bertentangan dengan sunatullah yang

ditetapkan Allah atas manusia.

Akan tetapi suatu proses yang diinginkan dalam usaha kependidikan adalah proses

yang terarah dan bertujuan mengarahkan anak didik (manusia) kepada titik optimal

kemampuannya agar terbukti kepribadian yang utuh sebagai manusia.

Untuk mencapai titik optimal perkembangan dan pertumbuhan, manusia harus

menempuh proses kependidikan yang berlangsung secara progresif diatas kemampuan

dasar masing-masing yang dipelancar dan dipengaruhi factor lingkungan, baik yang

disengaja seperti alam sekitar atau pergaulan sosialnya.

Page 30: PERSEPSI SISWA TERHADAP MATA PELAJARAN …repository.uinjkt.ac.id/.../bitstream/123456789/3220/1/RAHMAH-FITK.pdf · Judul Skripsi : Persepsi Siswa Terhadap Mata Pelajaran ... Sejarah

Untuk mendapatkan pemahaman yang jelas tentang pengertian pendidikan agama

Islam, terlebih dahulu penulis akan menjelaskan arti pendidikan itu sendiri agar

pembahasan mengenai arti Pendidikan Agama Islam bisa lebih terarah.

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia disebutkan bahwa pendidikan adalah

“Proses pengubahan sikap dan tata laku seseorang atau kelompok orang dalam usaha

mendewasakan manusia melalui upaya pengajaran dan latihan, proses, perbuatan, cara

mendidik”.32

Kedewasaan yang dimaksud adalah ia harus dapat menentukan diri sendiri

dan bertanggung jawab sendiri.33

Dalam Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional No.20 tahun 2003 bab 1 Pasal

1 Ayat 1 menyatakan bahwa pendidikan adalah “Usaha sadar dan terencana untuk

mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif

mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan,

pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang

diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara.34

Dalam arti luas makna pendidikan adalah suatu usaha yang sadar yang teratur dan

sistematis, yang dilakukan oleh orang-orang yang diserahi tanggung jawab untuk

mempengarui anak agar mempunyai sifat dan tabiat sesuai dengan cita-cita pendidikan.

Sedangkan definisi yang kiranya lebih tegas yaitu pendidikan merupakan bantuan yang

diberikan dengan sengaja kepada anak dalam pertumbuhan jasmani mapun rohaninya

untuk mencapai tingkat dewasa.35

Kenyataannya, pengertian pendidikan ini selalu mengalami perkembangan,

meskipun secara esensial tidak jauh berbeda. Berikut ini dikemukakan sejumlah

pengertian pendidikan yang diberikan oleh para ahli, menurut Langeveld, pendidikan

adalah setiap usaha, pengaruh, perlindungan dan bantuan yang diberikan kepada anak

tertuju kepada pendewasaan anak itu. Pengaruh datangnya dari orang dewasa seperti

sekolah, buku, putaran hidup sehari-hari, yang ditujukan kepada orang yang belum

dewasa.

32 Departemen Pendidikan Nasional, Kamus Besar Bahasa Indonesia (Jakarta: Balai

Pustaka, 2002), cet. Ke-2. h.263. 33 Ngalim Purwanto, Ilmu Pendidikan Teoritis dan Praktis (Bandung: Remaja Rosda Karya,

2000), cet. Ke-13, h.19. 34 Undang-Undang SISDIKNAS NO. 20 Tahun 2003 35 Amir Daien Indrakusuma, Ilmu pendidikan (Surabaya: Usaha Nasional, 1973), h.27

Page 31: PERSEPSI SISWA TERHADAP MATA PELAJARAN …repository.uinjkt.ac.id/.../bitstream/123456789/3220/1/RAHMAH-FITK.pdf · Judul Skripsi : Persepsi Siswa Terhadap Mata Pelajaran ... Sejarah

Ahmad D. Marimba mendefinisikan pendidikan yang dikutip oleh Hasbullah

merupakan bimbingan secara sadar oleh si pendidik terhadap perkembangan jasmani dan

rohani si terdidik menuju terbentuknya kepribadian yang utama. Ada beberapa unsur

yang terdapat dalam pendidikan antara lain yaitu, usaha yang dilakukan secara sadar, ada

pendidik, ada yang dididik, mempunyai dasar dan tujuan, dan ada alat-alat yang

dipergunakan.36

Pendidikan menurut Prof. S. Brojonegoro yang dikutip oleh Uyoh Sadulloh, adalah

memberi tuntutan kepada manusia yang belum dewasa dalam pertumbuhan dan

perkembangan, sampai tercapainya kedewasaan dalam arti rohani dan jasmani.37

Dari beberapa pengertian pendidikan yang diberikan para ahli tersebut, meskipun

berbeda secara redaksional, namun secara essensial terdapat kesatuan unsur-unsur atau

faktor-faktor yang terdapat di dalamnya, yaitu bahwa pengertian pendidikan tersebut

menunjukan suatu proses bimbingan, tuntunan atau pimpinan yang didalamnya

mengandung unsur-unsur seperti pendidik, anak didik, tujuan, dan sebagainya.

Penulis dapat menyimpulkan bahwa pendidikan adalah usaha sadar yang di lakukan

manusia untuk membantu perkembangan jasmani dan rohani anak didik dalam rangka

membentuk kepribadian yang berkualitas menuju arah pendewasaan.

Setelah penulis uraikan pengertian di atas tentang pendidikan secara umum, langkah

selanjutnya di bawah ini penulis uraikan pengertian Pendidikan Agama Islam menurut

para ahli.

Menurut Prof. Dr. Zakiah Daradjat, Pendidikan Agama Islam “Suatu usaha untuk

membina dan mengasuh peserta didik agar senantiasa dapat memahami ajaran Islam

secara menyeluruh. Lalu menghayati tujuan, yang pada akhirnya dapat mengamalkan

serta menjadikan Islam sebagai pandangan hidup”.38

Ahmad D. Marimba menjelaskan bahwa Pendidikan Agama Islam adalah suatu

bimbingan baik jasmani maupun rohani yang berdasarkan hukum-hukum agama Islam

menuju kepada terbentuknya kepribadian utama menurut ukuran dalam Islam.

36 Hasbullah, Dasar-Dasar Ilmu Pendidikan (Raja Grafindo Persada: Jakarta, 1999), Cet

ke- 1, h. 2 37 Uyoh Sadulloh, Mpd, Pengantar Filsafat Pendidikan (Alfabeta: Bandung, 2006), Cet ke-

3, h.54. 38 Abdul Majid, Pendidikan Agama Islam Berbasis Kompetensi (Bandung: Remaja rosda

Karya, 2006), Cet ke- 3, h. 130.

Page 32: PERSEPSI SISWA TERHADAP MATA PELAJARAN …repository.uinjkt.ac.id/.../bitstream/123456789/3220/1/RAHMAH-FITK.pdf · Judul Skripsi : Persepsi Siswa Terhadap Mata Pelajaran ... Sejarah

Prof. H.M. Arifin mengatakan bahwa Pendidikan Agama Islam adalah usaha orang

dewasa Muslim yang bertakwa secara sadar mengarahkan dan membimbing pertumbuhan

serta perkembangan fitrah (kemampuan dasar) anak didik melalui ajaran Islam ke arah

titik maksimal pertumbuhan dan perkembangan.39

Tayar Yusuf mengartikan Pendidikan Agama Islam sebagai usaha sadar generasi

tua untuk mengalihkan pengalaman, pengetahuan, kecakapan dan keterampilan kepada

generasi muda agar kelak menjadi manusia bertakwa kepada Allah SWT, sedangkan

menurut A. Tafsir pendidikan Agama Islam adalah bimbingan yang diberikan seseorang

kepada seseorang agar ia berkembang secara maksimal sesuai dengan ajaran Islam.40

Pendidikan Agama Islam adalah upaya sadar dan terencana dalam menyiapkan

peserta didik untuk mengenal, memahami, menghayati, mengimani, bertakwa berakhlak

mulia, mengamalkan ajaran Agama Islam dari sumber utamanya kitab suci Al-qur’an dan

Al-hadis melalui kegiatan bimbingan, pengajaran latihan, serta penggunaan

pengalaman.41

Sedangkan pengertian Pendidikan Agama Islam secara formal dalam kurikulum

berbasis kompetensi dikatakan bahwa

“Pendidikan Agama Islam adalah upaya sadar dan terencana dalam menyiapkan

peserta didik untuk mengenal, memahami, menghayati hingga mengimani,

bertakwa, dan berakhlak mulia dalam mengamalkan ajaran Agama Islam dari

sumber utamanya kitab suci Al-Qur’an dan Hadis melalui kegiatan bimbingan,

pengajaran, latihan, serta penggunaan pengalaman. Dibarengi tuntutan untuk

menghormati penganut agama lain dalam masyarakat hingga terwujudnya kesatuan

dan persatuan bangsa.”42

Dari sekian banyak pengertian Pendidikan Agama Islam di atas pada dasarnya

saling melengkapi dan memiliki tujuan yang tidak berbeda, yakni agar siswa dalam

aktivitas kehidupannya tidak lepas dari pengamalan agama, berakhlak mulia dan

berkepribadian utama, berwatak sesuai dengan ajaran agama Islam. Dengan demikian

39 Abdul Rachman Shaleh, Pendidikan Agama & Pembangunan Watak Bangsa,

(Jakarta: Rajagrafindo Persada, 2005), h. 6 40 Abdul Majid, S.Ag, Pendidikan Agama Islam Berbasis Kompetensi ....h. 130. 41 Ramayulis, Metodologi Pendidikan Agama Islam (Jakarta: Kalam Mulia, 2005), h. 21 42 Abdul Rachman Shaleh, Pendidikan Agama & Pembangunan Watak Bangsa, ….h. 7

Page 33: PERSEPSI SISWA TERHADAP MATA PELAJARAN …repository.uinjkt.ac.id/.../bitstream/123456789/3220/1/RAHMAH-FITK.pdf · Judul Skripsi : Persepsi Siswa Terhadap Mata Pelajaran ... Sejarah

bahwa penididkan Agama Islam yang diselenggarakan pada semua jalur, jenjang dan

jenis pendidikan menekankan bukan hanya pada pengetahuan tehadap Islam, tetapi juga

terutama pada pelaksanaan dan pengamalan agama peserta didik dalam seluruh

kehidupannya.

Dengan demikian dapat penulis simpulkan bahwa pendidikan agama Islam

merupakan bimbingan terhadap anak didik agar berkembang fitrah keberagamaannya

melalui pengajaran Agama Islam sehingga anak didik dapat memahami, menghayati dan

mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari dan ajaran agama tersebut dijadikannya

sebagai pedoman hidupnya atau pandangan hidupnya.

Dapat disimpulkan bahwa Pendidikan Agama Islam, yaitu:

a. Usaha berupa bimbingan dan asuhan terhadap anak didik agar kelak setelah selesai

pendidikannya dapat memahami dan mengamalkan ajaran agama Islam serta

menjadikannya sebagai pandangan hidup (way of life)

b. Pendidikan yang dilaksanakan berdasarkan ajaran Islam.

b. Tujuan Pendidikan Agama Islam

Sebelum lebih jauh menjelaskan tujuan pendidikan Islam terlebih dahulu dijelaskan

apa sebenarnya makna dari tujuan tersebut. Secara etimologi, tujuan adalah “Arah,

maksud atau haluan,” Dalam Bahasa Arab “tujuan” diistilahkan dengan “ahdaf ”.

Sementara dalam bahasa Inggris diistilahkan dengan “ purpose ”. Secara terminology

tujuan berarti sesuatu yang diharapkan tercapai setelah sebuah usaha atau kegiatan

selesai.43

Dalam melakukan suatu kegiatan dan baiknya selalu terarah dan tertuju. Apa yang

dicita-citakan membuahkan tujuan. Tujuan adalah sesuatu yang diharapkan akan dicapai

setelah sesuatu usaha atau kegiatan telah selesai dilaksanakan. Tujuan Pendidikan Agama

Islam berisi nilai-nilai ideal yaitu nilai-nilai keislaman. Artinya tertanamnya nilai-nilai

Islam ke dalam diri manusia kemudian terwujud dalam tingkah laku.

Tujuan pendidikan di Indonesia di dalam Undang-Undang Sistem Pendidikan

Nasional No.20 Tahun 2003, yaitu :

43 Armai Arief, Pengantar Ilmu dan Metodologi Pendidikan Islam, (Jakarta: Ciputat Pres,

2002), cet ke- 1. h, 15

Page 34: PERSEPSI SISWA TERHADAP MATA PELAJARAN …repository.uinjkt.ac.id/.../bitstream/123456789/3220/1/RAHMAH-FITK.pdf · Judul Skripsi : Persepsi Siswa Terhadap Mata Pelajaran ... Sejarah

“Pendidikan nasional bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar

menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak

mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga Negara yang

demokratis serta bertanggung jawab” 44

Indikator-indikator tujuan pendidikan diatas dapat dikelompokan menjadi empat,

yaitu :

a. Hubungan dengan Tuhan, ialah beriman dan bertkwa kepada Tuhan Yang Maha Esa

b. Pembentuk pribadi, mencakup berbudi pekerti luhur, berkepribadian, mandiri, maju,

tangguh, cerdas, kreatif.

c. Bidang usaha, mencakup terampil, berdisiplin, beretos kerja, profesional,

bertanggung jawab, produktif.

d. Kesehatan, yang mencakup kesehatan jasmani dan rohani.45

Tujuan pendidikan berfungsi memberikan arah terhadap pelaksanaan pendidikan,

sehingga diharapkan terhindar dari segala bentuk penyimpangan, dan tindakan yang

kurang efektif dalam pelaksanaan pendidikan. Tujuan pendidikan juga merupakan faktor

yang sangat penting, karena merupakan arah yang hendak dituju oleh pendidikan itu.

Demikian pula halnya dalam pendidikan agama, maka tujuan pendidikan agama itu lah

yang hendak dicapai dalam kegiatan atau pelaksanaan pendidikan agama.

Secara umum Pendidikan Agama Islam bertujuan untuk meningkatkan keimanan,

pemahaman, penghayatan, dan pengamalan peserta didik tentang agama Islam sehingga

menjadi manusia muslim yang beriman dan bertakwa kepada Allah SWT serta berakhlak

mulia dalam kehidupan pribadi, bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.

Dari tujuan tersebut dapat ditarik beberapa dimensi yang hendak ditingkatkan dan

dituju oleh kegiatan pembelajaran PAI, yaitu (1) dimensi keimanan peserta terhadap

ajaran agama Islam; (2) dimensi pemahaman atau penalaran (intelektual) serta keilmuan

peserta didik terhadap ajaran agama Islam; (3) dimensi penghayatan atau pengalaman

batin yang dirasakan peserta didik dalam menjalankan ajaran Islam; dan (4) dimensi

pengamalannya, dalam arti bagaimana ajaran Islam yang telah diimani, dipahami dan

dihayati atau diinternalisasi oleh pesrta didik itu mampu menumbuhkan motivasi dalam

44 Undang-Undang SISDIKNAS, h. 9 45 Made Pidarta, Landasan Kependidikan (Jakarta: Rineka Cipta, 1997), cet.ke-1, h. 11

Page 35: PERSEPSI SISWA TERHADAP MATA PELAJARAN …repository.uinjkt.ac.id/.../bitstream/123456789/3220/1/RAHMAH-FITK.pdf · Judul Skripsi : Persepsi Siswa Terhadap Mata Pelajaran ... Sejarah

dirinya untuk menggerakkan, mengamalkan, dan menaati ajaran agama dan nilai-nilainya

dalam kehidupan pribadi, sebagai manusia yang beriman dan bertakwa kepada Allah

SWT serta mengaktualisasikan dan merealisasikannya dalam kehidupan bermasyarakat,

bernegara.46

Ahmad Tafsir menyatakan bahwa, tujuan Pendidikan Agama Islam itu harus

meliputi tiga aspek (daerah binaan, domain), yaitu kognitif, afektif dan psikomotorik.47

Untuk aspek kognitif, tujuannya adalah mengembangkan atau membina pemahaman

agama Islam agar siswa paham akan ajaran Islam, mengembangkan kemampuan baca

tulis al-Qur’an dan tarikh Islam. Pada aspek afektif, tujuan yang ingin dicapai adalah agar

siswa menerima ajaran Islam tersebut. Sedangkan pada aspek psikomotorik, tujuan yang

ingin dicapai adalah agar siswa terampil melakukan ajaran Islam dalam kehidupan sehari-

hari.48

Pendidikan Agama Islam di sekolah bertujuan untuk meningkatkan keyakinan,

pemahaman, penghayatan dan pengamalan siswa tentang agama Islam sehingga menjadi

manusia muslim yang beriman dan bertakwa kepada Allah SWT serta berakhlak mulia

dalam kehidupan pribadi, bermasyarakat, berbangsa dan bernegara serta untuk

melanjutkan pendidikan pada jenjang yang lebih tinggi.49

Pendidikan Agama Islam sebagai mata pelajaran yang diajarkan di sekolah umum

adalah segala upaya penyampaian ilmu pengetahuan agama Islam tidak hanya untuk

dipahami dan dihayati, tetapi juga diamalkan dalam kehidupan sehari-hari, misalnya

kemapuan siswa dalam melaksanakan wudhu, shalat, puasa, dan ibadah-ibadah lain yang

sifatnya hubungan dengan Allah dan juga kemampuan siswa dalam beribadah yang

sifatnya hubungan antara sesama manusia, misalnya zakat, shadaqah, dan lain-lain yang

termasuk ibadah dalam arti luas.50

Adapun tujuan Pendidikan Agama Islam di SMA yaitu untuk menumbuhkan dan

meningkatkan keimanan, melalui pemberian dan pemupukan pengetahuan, penghayatan,

46 Muhaimin, Paradigma Pendidikan Islam Upaya Mengefektifkan PAI di Sekolah,

(Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2004), cet ke-3. h. 78 47 Ahmad Tafsir, Metodologi Pengajaran Agama Islam, (Bandung: Remaja Rosda Karya,

1997), cet. Ke-3, h. 86 48 Ahmad Tafsir, Metodologi Pengajaran Agama Islam,...h. 86 49 Ramayulis, Metodologi Pendidikan Agama Islam ....h. 22 50 Abdul Rachman Shaleh, Pendidikan Agama & Pembangunan Watak Bangsa, ….h. 38

Page 36: PERSEPSI SISWA TERHADAP MATA PELAJARAN …repository.uinjkt.ac.id/.../bitstream/123456789/3220/1/RAHMAH-FITK.pdf · Judul Skripsi : Persepsi Siswa Terhadap Mata Pelajaran ... Sejarah

pengamalan, serta pengalaman peserta didik tentang agama islam sehingga menjadi

manusia muslim yang terus berkembang dalam hal keimanan, ketakwaannya, kepada

Allah SWT, serta berakhlak mulia dalam kehidupan pribadi, bermasyarakat, berbangsa,

dan bernegara, serta untuk dapat melanjutkan pada jenjang pendidikan yang lebih

tinggi.51

Dari penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa tujuan Pendidikan Agama Islam

adalah meningkatkan keimanan, pemahaman, pengetahuan, pengalaman peserta didik

tentang agama Islam sehingga menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada

Allah serta berakhlak mulia dalam kehidupan pribadi, bermasyarakat dan bernegara.

Dengan kata lain dapat dikatakan juga bahwa tujuan akhir dari pendidikan agama Islam

adalah membentuk manusia muslim yang bertaqwa kepada Allah yang selalu

mengerjakan perinyah-Nya dan meninggalkan segala larangannya.

c. Ruang Lingkup Pendidikan Agama Islam

Ruang lingkup bahan pelajaran Pendidikan Agama Islam meliputi lima unsur

pokok, yaitu : Al-qur’an, aqidah, syariah, akhlak, dan tarikh.52

Pada tingkat Sekolah Dasar (SD) penekanan diberikan kepada empat unsur pokok,

yaitu: Keimanan, ibadah, Al-Qur’an. Sedangkan pada Sekolah Lanjut Tingkat Pertama

(SLTP) dan Sekolah Menengah Atas (SMA) disamping keempat unsur pokok diatas

maka unsur pokok syariah semakin dikembangkan. Unsur pokok tarikh diberikan secara

seimbang pada setiap satuan pendidikan.53

Ruang lingkup Pendidikan Agama Islam di SMA meliputi keserasian, keselarasan

dan keseimbangan antara :

a. Hubungan manusia dengan Allah SWT

b. Hubungan manusia dengan sesama manusia

c. Hubungan manusia dengan dirinya sendiri

d. Hubungan manusia dengan makhluk lain dan lingkungannya

51 Abdul Rachman Shaleh, Pendidikan Agama & Pembangunan Watak Bangsa, ….h. 92 52 Abdul Rachman Shaleh, Pendidikan Agama & Pembangunan Watak Bangsa, ….h. 53 Ramayulis, Metodologi Pendidikan Agama Islam ....h. 22

Page 37: PERSEPSI SISWA TERHADAP MATA PELAJARAN …repository.uinjkt.ac.id/.../bitstream/123456789/3220/1/RAHMAH-FITK.pdf · Judul Skripsi : Persepsi Siswa Terhadap Mata Pelajaran ... Sejarah

Dalam mencapai tujuan Pendidikan Agama Islam maka ruang lingkup materi PAI

(kurikulum 1994) pada dasarnya mancakup tujuh unsur pokok, yaitu, Al-Qur’an Hadist,

keimanan, syariah, ibadah, muamalah, akhlak, dan tarikh (sejarah Islam) yang

menekankan pada perkembangan politik. Pada kurikulum tahun 1999 dipadatkan menjadi

lima unsur pokok, yaitu Al-qur’an, keimanan, akhlak, fiqh dan bimbingan ibadah, serta

tarikh/sejarah yang lebih menekankan pada perkembangan ajaran agama, ilmu

pengetahuan dan kebudayaan.54

Didalam KTSP ruang lingkup Pendidikan agama Islam dan akhlak mulia yaitu

kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia dimaksudkan untuk membentuk

peserta didik menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha

Esa serta berakhlak mulia. Akhlak mulia mencakup etika, budi pekerti, atau moral

sebagai perwujudan dari pendidikan agama.

Standar kompetensi kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia bertujuan

membentuk peserta didik menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan

Yang Maha Esa serta berakhlak mulia. Tujuan tersebut dicapai melalui muatan atau

kegiatan agama, kewarganegaraan, kepribadian, ilmu pengetahuan dan teknologi,

estetika, jasmani, olahraga, dan kesehatan.

Adapun Standar kompetensi kelompok mata pelajaran Pendidikan Agama Islam

untuk tingkat SMA adalah :

1. Berperilaku sesuai dengan ajaran agama yang dianut sesuai dengan

perkembangan remaja.

2. Menghargai keberagaman agama, bangsa, suku, ras, golongan social ekonomi,

dan budayadalam tatanan global

3. Berpartisipasi dalam penegakkan aturan-aturan social

4. Memahami hak dan kewajiban diri dan orang lain dalam pergaulan di

masyarakat.

5. Menghargai adanya perbedaan pendapat dan berempati terhadap orang lain.

6. Berkomunikasi dan berinteraksi secara efektif dan santun melalui berbagai

cara termasuk pemanfaatan teknologi informasi yang mencerminkan harkat

dan martabatnya sebagai makhluk Tuhan.

54 Muhaimin, Paradigma Pendidikan Islam Upaya Mengefektifkan PAI di Sekolah....h. 79

Page 38: PERSEPSI SISWA TERHADAP MATA PELAJARAN …repository.uinjkt.ac.id/.../bitstream/123456789/3220/1/RAHMAH-FITK.pdf · Judul Skripsi : Persepsi Siswa Terhadap Mata Pelajaran ... Sejarah

7. Menjaga kebersihan, kesehatan, ketahanan dan kebugaran jasmani dlam

kehidupan sesuai dengan tuntunan agama.

8. Memanfaatkan lingkungan sebagai makhluk ciptaan Tuhan secara

bertanggung jawab.55

Agama Islam adalah agama Allah yang diwahyukan kepada rasul Muhammad SAW

untuk disampaikan kepada seluruh manusia, yang mengandung ketentuan-ketentuan

(akidah), ibadah dan muamalah (Interaksi Sosial) dan akhlak yang menentukan proses

berpikir, merasa, berbuat dan terbentuknya kata hati.

Dengan demikian, secara sistematis bahwa dalam Islam terdapat ajaran yang

disebut dengan pokok-pokok ajaran Islam. Yaitu 3 pokok ajaran yang telah disyariatkan

Allah kepada rasul Muhammad SAW adalah sebagai berikut, yaitu : akidah/tauhid,

syariat dan akhlak (moral).56

a. Akidah

Akidah secara bahasa berarti ikatan, secara terminology berarti landasan yang

mengikat, yaitu keimanan. Ajaran Islam sebagaimana dicantumkan dalam Al-Qur’an

dan Sunnah adalah merupakan ketentuan-ketentuan dan pedoman keimanan.

Keimanan adalah suatu sikap jiwa yang diperoleh karena pengetahuan yang berproses

demikian rupa sehingga membentuk tata nilai (norma) maupun pola perilaku

seseorang.57

Pengertian akidah dari segi istilah sering disamakan dengan pengertian keimanan.

Sayyid Sabiq ketika mendefinisikan keimanan atau akidah mengatakan bahwa akidah

itu terdiri dari enam perkara, yaitu:

1) Ma’rifat kepada Allah, Ma’rifat dengan nama-nama-Nya yang mulia dan sefat-

sifat-Nya yang tinggi.

2) Ma’rifat terhadap alam dan yang ada dibalik alam ini.

3) Ma’rifat terhadap kitab-kitab Allah.

55 Mulyasa, Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan, (Bandung: Remaja Rosda Karya, 2007,

h. 20 dan 97 56 Supriadi, Pendidikan Agama Islam, (Jakarta: Grafika Karya Utama, 2001), cet. Ke-2,

h.89 57 Abu Ahmadi, Noor Salimi, Dasar-Dasar Pendidikan Agama Islam, (Jakarta: Bumi

aksara, 2004)Ed.1.Cet.4, h. 255

Page 39: PERSEPSI SISWA TERHADAP MATA PELAJARAN …repository.uinjkt.ac.id/.../bitstream/123456789/3220/1/RAHMAH-FITK.pdf · Judul Skripsi : Persepsi Siswa Terhadap Mata Pelajaran ... Sejarah

4) Ma’rifat dengan nabi-nabi dan Rasul-rasul.

5) Ma’rifat terhadap hari akhir dan peristiwa-peristiwa yang berkaitan dengan itu.

6) Ma’rifat kepada takdir.58

Aqidah adalah awal dan akhir seruan Islam. Ia merupakan kepercayaan kepada

Tuhan Yang Maha Esa. Sebagai konsekuensi dari keyakinan ini, maka hanya Allah

satu-satunya zat yang wajib disembah, dimohon petunjuk dan pertolongan, dan harus

dipatuhi. Aqidah merupakan ajaran yang berlaku sepanjang sejarah manusia, yang

dibawa oleh setiap Nabi dan Rasul Allah.

b. Syari’at

Secara harfiah syariat adalah jalan yang harus dilalui oleh setiap muslim. Selain

aqidah (pegangan hidup), akhlak (sikap hidup), syariat (jalan hidup) adalah salah satu

bagian agama Islam. Menurut ajaran Islam syariat ditetapkan Allah menjadi patokan

jidup setiap muslim. Sebagai jalan hidup, ia merupakan the way of life umat Islam.

Menurut imam Syafii dalam kitab ar-Risalah, syariat adalah peraturan-peraturan lahir

yang bersumber dari wahyu itu mengenai tingkah laku manusia. Dalam rumusan

Imam Syafii ada dua hal yang disatukan. Bagian pertama “peraturan-peraturan yang

bersumber pada wahyu Allah” menunjuk kepada syariah, sedang bagian kedua “

kesimpulan-kesimpulan yang berasal dari wahyu itu”menunjuk pada fikih. Sebagai

ketetapan Allah baik berupa larangan maupun dalam bentuk suruhan, syariat

mengatur jalan hidup dan kehidupan manusia.

Dilihat dari segi ilmu hukum, syariat adalah norma hukum dasar yang

diwahyukan Allah, yang wajib diikuti oleh orang Islam, baik dalam berhubungan

dengan Allah maupun dalam berhubungan dengan sesama manusia dan benda dalam

masyarakat. 59

Dalam syari’at ini terdapat ketentuan-ketentuan Agama yang merupakan suatu

fasilitas untuk meningkatkan kualitas hidup manusia dalam rangka mencapai

58 Sayyid sabiq, Aqidah Islam Pola Hidup Manusia Beriman, (Penterjemah A. Faqih),

(Bandung: CV Diponegoro, 1987), cet.I, h. 16-17 59 Muhammad Daud Ali, Pendidikan Agama Islam, (Jakarta: Rajagrafindo Persada,

1998), h. 235

Page 40: PERSEPSI SISWA TERHADAP MATA PELAJARAN …repository.uinjkt.ac.id/.../bitstream/123456789/3220/1/RAHMAH-FITK.pdf · Judul Skripsi : Persepsi Siswa Terhadap Mata Pelajaran ... Sejarah

kebahagiaan di dunia dan di akhirat dengan jalan melaksanakan dan berpegang di

bidang ubudiyah dan muamalah.

Ibadah dalam Islam merupakan puncak segala kepatuhan dan inti dari perasaan

tentang keagungan zat yang wajib disembah. Ibadah adalah media komunikasi

langsung dan integral antara makhluk dan khaliqnya.ibadah juga merupakan sarana

konsultatif yang memberi pengaruh sangat dalam antara manusia dengan Tuhan, alam

sekitar dan sesama manusia.60

Dalam sejarah Islam ibadah juga memberikan latihan rohani yang diperlukan

manusia. Semua ibadah dalam Islam seperti sholat, puasa, haji dan zakat bertujuan

membuat roh manusia agar senantiasa tidak lupa kepada Tuhan, bahkan senantiasa

dekat pada-Nya, karena dengan demikian dapat mempertajam rasa kesucian yang

kuat akan menjadi pengendali hawa nafsu sehingga tidak melanggar nilai-nilai moral,

peraturan dan hukum yang berlaku dalam hukum Islam.

c. Akhlak

Akhlak secara etimologi (arti bahasa) berasal dari kata khalaqa, yang kata

asalnya khuluqun, yang berarti : perangai, tabiat, adat atau khalqun yang berarti

kejadian, buatan, ciptaan. Jadi secara etimologi akhlak itu berarti perangai, adat,

tabiat atau system perilaku yang dibuat.61

Secara terminologis ( arti istilah) yang

didefinisikan oleh imam Ghazali, akhlak sebagai sifat yang tertanam di dalam jiwa

yang menimbulkan bermacam-macam perbuatan dengan gampang/mudah tanpa

memerlukan pemikiran dan pertimbangan.

Setiap perbuatan manusia yang muncul dari kesadaran jiwa seseorang

merupakan akhlak, tanpa pengecualian perbuatan baik maupun perbuatan buruk. Jadi

akhlak mencakup semua perbuatan manusia. Perbuatan manusia yang berniali baik

disebut akhlak yang mulia/ akhlak terpuji, sedangkan perbuatan manusia yang

bernilai buruk disebut akhlak jelek/ akhlak tercela.

60 Fathi Yakan, Sifat dan Sikap Seorang Muslim, (Penterjemah: Jamaludin Kafi),

(Surabaya: PT Bina Ilmu, 1982), cet. I, h. 13 61 Abu Ahmadi, Noor Salimi, Dasar-Dasar Pendidikan Agama Islam…h. 198

Page 41: PERSEPSI SISWA TERHADAP MATA PELAJARAN …repository.uinjkt.ac.id/.../bitstream/123456789/3220/1/RAHMAH-FITK.pdf · Judul Skripsi : Persepsi Siswa Terhadap Mata Pelajaran ... Sejarah

Akhlak diartikan sebagai sikap yang melahirkan perbuatan (perilaku, tingkah

laku) mungkin baik, mungkin buruk.

Akhlak adalah suatu bentuk dari keadaan jiwa yang benar-benar telah meresap.

Dari sini timbul keadaan jiwa berbagai perbuatan secara spontan, mudah, terus

menerus, tanpa dibuat-buat dan tanpa memerlukan pemikiran suatu perenungan dan

angan-angan.62

d. Faktor-Faktor Penghambat dan Penunjang Pendidikan Agama Islam

Pelaksanaan Pendidikan Agama Islam yang berlangsung di sekolah masih

mengalami banyak kelemahan. Mengutip dari Maftuh Basyuni bahwa Pendidikan

Agama Islam yang berlansung saat ini cenderung lebih mengedepankan aspek kognisi

(pemikiran) dari pada afeksi (rasa) dan psikomotorik (tingkah laku).

Menurut Towaf yang dikutip oleh Muhaimin bahwa adanya factor penghambat

dalam Pendidikan Agama Islam di sekolah, antara lain: (1). Pendekatan masih

cenderung normative, dalam arti pendidikan agama menyajikan norma-norma yang

sering kali tanpa ilustrasi konteks social budaya, sehingga peserta didik kurang

menghayati nilai-nilai agama sebagai nilai yang hidup dalam keseharian; (2)

Kurikulum Pendidikan Agama Islam yang dirancang di sekolah sebenarnya lebih

menawarkan minimum kompetensi atau minimum informasi, tetapi pihak guru PAI

sering kali terpaku padanya, sehingga semangat untuk memperkaya kurikulum

dengan pengalaman belajar yang bervariasi kurang tumbuh; (3) Sebagai dampak yang

menyertai situasi tersebut di atas, maka guru PAI kurang berupaya menggali berbagai

metode yang mungkin bisa dipakai untuk pendidikan agama, sehingga pelaksanaan

pembelajaran cenderung monoton; (4) Keterbatasan sarana/prasarana, sehingga

pengelolaan cenderung seadanya. Pendidikan agama yang diklaim sebagai aspek yang

penting sering kali kurang diberi prioritas dalam urusan fasilitas.63

Faktor pelemah lainnya misalnya masalah keterbatasan waktu dan metode

pembelajaran. 64

Mengingat pendidikan agama yang diberikan sekolah hanya dua jam

62Supriadi, Pendidikan Agama Islam....h. 95-96 63 Muhaimin, Pengembangan Kurikulum Pendidikan Agama Islam di Sekolah,

Madrasah dan Perguruan Tinggi, (Jakarta: Raja Grafindo Persada) , 2007, h. 23 64 Departemen Agama, Pendidikan Islam dan Pendidikan Nasional,…….h. 41

Page 42: PERSEPSI SISWA TERHADAP MATA PELAJARAN …repository.uinjkt.ac.id/.../bitstream/123456789/3220/1/RAHMAH-FITK.pdf · Judul Skripsi : Persepsi Siswa Terhadap Mata Pelajaran ... Sejarah

pelajaran dalam satu minggu, yang sesungguhnya merupakan hambatan, tetapi ini

dapat diatasi oleh semua penanggung jawab pendidikan, antara lain melalui keluasan,

kedalaman atau penambahan jumlah jam pelajaran oleh sekolah atau juga degan dasar

integrasi tanggung jawab pendidikan agama, yaitu bukan hanya oleh guru agama,

tetapi juga oleh kepala sekolah, dan semua guru di sekolah yang bersangkutan.

Demikian pula perlunya kerja sama antara keluarga, sekolah, dan masyarakat dalam

rangka melaksanakan prinsip keterpaduan. 65

Telah dipaparkan beberapa factor pelemah atau penghambat dalam pelajaran

Pendidikan Agama Islam di sekolah, selain factor penghambat terdapat pula factor

penunjang. Artinya bahwa hal-hal yang berhubungan dengan unsur-unsur yang dapat

mempengaruhi pelaksanaan keberhasilan Pendidikan Agama Islam.

Faktor-faktor penunjang itu diantaranya adalah:

1. Hasil yang diharapkan

Kompetensi dasar pendidikan agama sebagai hasil yang diharapkan secara

eksplisit terhadap dalam rumusan-rumusan yang tercantum dalam kurikulum

persekolahan, yaitu kompetensi dasar, hasil belajar, indikator, dan materi pokok.

2. Materi dan Alokasi Waktu

Materi dan alokasi waktu yang disediakan untuk mencapai kompetensi

diperlukan materi. Makin jelas kompetensi pendidikan agama itu, maka makin

jelas pula materi yang diperlukan.

3. Metode

Salah satu factor yang berkaitan dengan hasil belajar materi adalah metode

dan teknik pengajaran yang dipilih secara tepat dan strategis.

4. Siswa sebagai peserta didik

Pengalaman empirik menunjukan bahwa kondisi awal siswa dalam proses

pembelajaran Pendidikan Agama Islam di sekolah sangat beragam, terutama

dilatarbelakangi oleh asal sekolah dan pendidikan orang tua di lingkungan

keluarga, serta dari pengalaman keagamaan yang dijalaninya.

5. Orang tua siswa

65 AbdulRahmah Shaleh, Pendidikan Agama dan Pembangunan Watak Bangsa,….h. 41

Page 43: PERSEPSI SISWA TERHADAP MATA PELAJARAN …repository.uinjkt.ac.id/.../bitstream/123456789/3220/1/RAHMAH-FITK.pdf · Judul Skripsi : Persepsi Siswa Terhadap Mata Pelajaran ... Sejarah

Orang tua atau dewasa lainnya merupakan pendidik di dalam keluarga.

Pendidikan di sekolah juga memerlukan bantuan keluarga, apalagi untuk

pendidikan agama.

6. Lingkungan Pendidikan

Pendidikan agama secara langsung menyentuh esensi yang sangat

mendasar pada diri anak, terutama dari segi nilai, sikap, dan pengamalan

agamanya. Dapat dipastikan sekolah akan memberikan nilai, sikap, dan tuntutan

perilaku serta contoh keagamaan yang positif. Dengan demikian, keberhasilan

pendidikan agama atau juga bahkan sebaliknya, kegagalannya akan dipengaruhi

berbagai factor lingkungannya, antara lain kontribusi dari teman sejawat,

keluarga, media massa dan lainnya. Namun sekarang bagaimana menciptakan

agar lingkungan dapat diwujudkan sebagai lingkungan yang menunjang secara

positif bagi pendidikan agama.

7. Guru Agama

Keberhasilan atau kegagalan pendidikan agama sering dialamatkan kepada

guru agama sebagai sumber utama. Serta guru agama menjalankan tugasnya

secara professional dan menjadi panutan bagi peserta didik.66

Jadi dapat disimpulkan bahwa kelemahan dari pelaksanaan pendidikan agama

Islam lebih banyak bermuara pada aspek metodologi pembelajaran PAI dan

orientasinya yang lebih bersifat normative, teoritis, dan kognitif, termasuk di

dalamnya aspek gurunya yang kurang mampu mengaitkan dan berinteraksi dengan

mata pelajaran dan guru non-pendidikan agama. Aspek lainnya yang banyak disoroti

adalah menyangkut aspek muatan kurikulum atau materi pendidikan agama, sarana

pendidikan agama, termasuk di dalamnya buku-buku dan bahan-bahan ajar

pendidikan agama.

Adapun factor penunjang Pendidikan Agama Islam diantaranya: Hasil yang

diharapkan, materi dan alokasi waktu, metode, siswa sebagai peserta didik, orang tua

siswa, lingkungan pendidikan, dan guru agama.

66 Abdulrahman Saleh, Pendidikan Agama dan Pembangunan Watak Bangsa,…h. 61

Page 44: PERSEPSI SISWA TERHADAP MATA PELAJARAN …repository.uinjkt.ac.id/.../bitstream/123456789/3220/1/RAHMAH-FITK.pdf · Judul Skripsi : Persepsi Siswa Terhadap Mata Pelajaran ... Sejarah

B. Kerangka Berfikir

Persepsi merupakan aktifitas mengindera, mengorganisasi, dan

menginterprestasikan serta menilai stimulus yang ada dalam lingkungan. Dalam hal

ini stimulus yang sama belum tentu membuat seseorang mempunyai persepsi yang

sama terhadap suatu hal. Berdasarkan pengertian persepsi di atas dapat diketahui

bahwa persepsi terkait erat dengan panca indera karena persepsi terjadi setelah objek

yang bersangkutan melihat, mendengar atau merasakan sesuatu dan kemudian

mengorganisasi serta menginterpretasi sehingga timbullah persepsi. Proses yang sama

juga terjadi pada persepsi siswa terhadap pelajaran Pendidikan Agama Islam.

Siswa akan membuat persepsi mengenai pelajaran Pendidikan Agama Islam dari

apa yang ditangkap oleh inderanya, kemudian dari hasil persepsinya itu siswa akan

bereaksi. Reaksi yang muncul dapat berupa tindakan-tindakan yang menunjang

kearah tercapainya kemampuan dalam pembelajaran Pendidikan Agama Islam,

seperti mudah menghafal, menguasai materi, mengaplikasikannya dalam kehidupan

sehari-hari, dll. Oleh karena itulah persepsi siswa mempunyai hubungan dengan

pelajaran Pendidikan Agama Islam, karena persepsi yang berbeda-beda untuk setiap

individu, maka pembelajaran pendidikan agama Islam sangat tergantung kepada

persepsinya, sehingga dapat dikatakan ada persepsi yang positif dan persepsi yang

negative terhadap mata pelajaran Pendidikan Agama Islam.

Page 45: PERSEPSI SISWA TERHADAP MATA PELAJARAN …repository.uinjkt.ac.id/.../bitstream/123456789/3220/1/RAHMAH-FITK.pdf · Judul Skripsi : Persepsi Siswa Terhadap Mata Pelajaran ... Sejarah

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Metode Penelitian

Metodologi yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskkriptif analitis,

yaitu penelitian yang bertujuan menggambarkan keadaan sebenarnya. Untuk memperoleh

data yang obyektif, maka dapat diperoleh melalui penelitian lapangan (Field research), yakni

pengumpulan data dengan cara langsung turun ke lapangan dengan melakukan wawancara

dengan kepala sekolah dan guru Pendidikan Agama Islam, observasi serta penyebaran

kuesioner atau angket kepada siswa-siswi SMA Negeri 3 Kota Tanggerang Selatan.

B. Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 3 Kota Tangerang Selatan yang terletak

di Jl. Benda timur 11. Pamulang 2.

Adapun penelitian dilaksanakan pada bulan Januari 2010 sampai dengan Februari

2010, dengan tahapan sebagai berikut : Melihat keadaan sekolah, membuat proposal

penelitian, studi pustaka, penyusunan instrument, dan mengadakan penelitian.

C. Populasi dan Sampel

Populasi adalah totalitas dari semua objek atau individu yang memiliki karakteristik

tertentu, jelas dan lengkap yang akan diteliti. Sampel adalah bagian dari populasi yang

diambil melalui cara-cara tertentu yang juga memiliki karakteristik tertentu, jelas dan

lengkap yang dianggap bisa mewakili populasi.67

Adapun populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI SMA Negeri 3 Kota

Tanggerang Selatan yang berjumlah 325 orang. Dalam penelitian ini penulis mengambil

sampel sebanyak 15 % dari populasi yang ada, dengan demikian populasinya berjumlah 50

orang.

Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini dilakukan secara random sampling,

yang dalam hal ini peneliti tidak mengendalikan salah satu variabel tersebut dan setiap

67 Ir. M. Iqbal Hasan,M.M, Pokok-Pokok Materi Metodologi Penelitian & Aplikasinya,

(Bogor: Ghalia Indonesia), h. 58

Page 46: PERSEPSI SISWA TERHADAP MATA PELAJARAN …repository.uinjkt.ac.id/.../bitstream/123456789/3220/1/RAHMAH-FITK.pdf · Judul Skripsi : Persepsi Siswa Terhadap Mata Pelajaran ... Sejarah

responden akan diberikan kesempatan yang sama. Dengan perincian bahwa sampel tersebut

telah mewakili dan sesuai dengan perbandingan frekuensi di dalam populasi secara

keseluruhan.

D. Teknik Pengumpulan Data

Teknik yang peneliti gunakan dalam memperoleh data adalah dengan dua cara yaitu:

1. Observasi, sebagai metode ilmiah observasi biasa diartikan dengan pengamatan dan

pencatatan dengan sistematik fenomena-fenomena yang diselidiki. Melalui observasi ini

maka penulis memperoleh data mengenai kondisi sekolah, guru, karyawan, sarana dan

prasarana di SMA Negeri 3 Kota Tanggerang Selatan.

2. Wawancara (Interview), yaitu sebuah dialog yang dilakukan oleh pewawancara untuk

memperoleh informasi dari terwawancara.68

Dalam hal ini penulis mengadakan

komunikasi langsung dengan kepala sekolah, guru bidang studi Pendidikan Agama Islam,

untuk mendapatkan data mengenai masalah yang menjadi objek penelitian.

3. Study Dokumentasi, adalah teknik pengumpulan data yang tidak langsung ditujukan pada

subyek penelitian, namun melalui dokumen.69

Melalui dokumen-dokumen tersebut

peneliti mengambil data yang dibutuhkan dalam penelitian ini, seperti dokumen sekolah,

daftar inventaris, daftar jumlah siswa.

4. Angket (Questionaire), yaitu sejumlah pertanyaan tertulis yang digunakan untuk

memperoleh informasi dari responden dalam arti laporan tentang pribadinya, atau hal-hal

yang ia ketahui.70

Cara angket, angket yang digunakan dalam penelitian ini adalah angket

tertutup, yakni angket yang ada pada setiap itemnya telah tersedia alternatif-alternatif

jawaban sehingga responden dapat dengan mudah memilih salah satu jawaban dari

jawaban alternatif yang telah tersedia.

Urutan penyusunan angket terdiri dari beberapa aspek. Aspek yang pertama adalah

aspek identitas. Aspek yang kedua adalah aspek petunjuk pengisian, dan aspek yang ketiga

aspek daftar pernyataan, yang peneliti gunakan untuk mengetahui tentang Persepsi siswa

terhadap pelajaran Pendidikan Agama Islam pada aspek aqidah, akhlak, dan syariat.

68 Prof. Dr. Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian (Jakarta: Rineka Cipta, 2002),cet.12,

h.132 69 Hasan, Pokok-pokok Materi..., h.87. 70 Prof. Dr. Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian, … h.128

Page 47: PERSEPSI SISWA TERHADAP MATA PELAJARAN …repository.uinjkt.ac.id/.../bitstream/123456789/3220/1/RAHMAH-FITK.pdf · Judul Skripsi : Persepsi Siswa Terhadap Mata Pelajaran ... Sejarah

E. Instrument Penelitian

Insrtument penelitian yang digunakan berupa kuesioner (angket). Angket yang

digunakan dalam pengambilan data yaitu angket persepsi siswa terhadap mata pelajaran

Pendidikan Agama Islam.

Tabel berikut memberikan gambaran yang lebih jelas mengenai penyebaran butir-

butir item dari tiap-tiap variabel penelitian.

Tabel 1

Kisi-kisi Instrument Penelitian (sebelum divalidasi)

Variabel Aspek Indikator No. Item Jumlah

item

Persepsi

siswa

terhadap

mata

pelajaran

Pendidikan

Agama Islam

Persepsi

siswa

1. Menyeleksi stimulus

lewat panca indera

2. Mengorganisasi

informasi sehingga

bermakna bagi siswa

3. Menginterpretasikan

dalam bentuk tindakan

1,2,3,4,5,6

,7,8,

9,10,11,12

,13,14,15,

16

17,18,19,

20,21,22,

23,24

8

8

8

Pelaksanaan

Pendidikan

Agama

Islam

1. Dimensi Akidah

(Keyakinan)

2. Dimensi Syariat

(Peribadatan)

3. Dimensi Akhlak

25,26,27,2

8,29,30,31

,32

33,34,35,

36,37,38

39,40,41,

8

6

7

Page 48: PERSEPSI SISWA TERHADAP MATA PELAJARAN …repository.uinjkt.ac.id/.../bitstream/123456789/3220/1/RAHMAH-FITK.pdf · Judul Skripsi : Persepsi Siswa Terhadap Mata Pelajaran ... Sejarah

(Pengamalan) 42,43,44,

45

Untuk mengetahui apakah item yang digunakan dalam penelitian ini telah mengukur

apa yang seharusnya diukur dan dapat diandalkan konsistensinya, maka harus dilakukan uji

Validitas dan Reliabilitas terlebih dahulu, untuk memenuhi persyaratan seperti dikemukakan

oleh Suharsimi Arikunto bahwa : instrumen yang baik harus memenuhi dua persyaratan

penting yaitu valid dan reliabel.71

1. Validitas

Suatu instrumen dikatakan valid apabila instrumen tersebut dapat mengukur apa

yang seharusnya di ukur. Untuk menganalisis validitas butir angket mengenai Persepsi

Siswa Terhadap Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam, maka digunakan rumus72

:

rxy = ))()()((

)()()(

2222 YYNXXN

YXXYN

Σ−ΣΣ−Σ

ΣΣ−Σ

Berdasarkan data hasil uji coba validitas butir angket persepsi siswa terhadap

pelajaran Pendidikan Agama Islam yang terdiri dari 45 item yang disebarkan kepada

responden try out sebanyak 30 orang siswa diketahui 25 butir pernyataan yang valid

yaitu nomor 1,4,5,7,14,24,26,27, 28,29,30,31,33,34,35,36,37,38,39,40,41,42,43,44,45,

sisanya sebanyak 20 butir pernyataan yang tidak valid.

Selanjutnya disusun kembali instrumen yang digunakan, sehingga kisi-kisi

instrumen sesudah di validasi adalah sebagai berikut:

Tabel 2

Kisi-kisi Instrument Penelitian (sesudah divalidasi)

Variabel Aspek Indikator No. Item Jumlah

item

Persepsi Persepsi 1. Menyeleksi stimulus 1,4,5,7 4

71 Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik( Jakarta: Rineka

Cipta), 2006. h. 102 72 Suharsimi Arikunto, Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan (edisi revisi), (Jakarta, Bumi Aksara,

2005), Cet 5, h. 72

Page 49: PERSEPSI SISWA TERHADAP MATA PELAJARAN …repository.uinjkt.ac.id/.../bitstream/123456789/3220/1/RAHMAH-FITK.pdf · Judul Skripsi : Persepsi Siswa Terhadap Mata Pelajaran ... Sejarah

siswa

terhadap

mata

pelajaran

Pendidikan

Agama Islam

siswa lewat panca indera

2. Mengorganisasi

informasi sehingga

bermakna bagi siswa

3. Menginterpretasikan

dalam bentuk tindakan

14

24

1

1

Pelaksanaan

Pendidikan

Agama

Islam

1. Dimensi Akidah

(Keyakinan)

2. Dimensi Syariat

(Peribadatan)

3. Dimensi Akhlak

(Pengamalan)

26,27,28,2

9,30,31

33,34,35,

36,37,38

39,40,41,

2,43,44, 45

6

6

7

2. Reliabel

Suatu instrumen penelitian disebut reliabel apabila instrumen tersebut konsisten

dalam memberikan penilaian atas apa yang diukur. Dalam instrumen penelitian ini untuk

mengetahui reliabilitas butir soal mengenai persepsi siswa terhadap mata pelajaran

Pendidikan Agama Islam, penulis menggunakan rumus Alpha Cronbach sebagai berikut73

:

Σ−

−=

2

2

1)1(

t

b

k

K

σ

σα

Ket:

α = Koefisien alpha

k = Banyaknya butir pernyataan

2

bσΣ = Jumlah varians butir

2

tσ = Varians total

73 Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik…, h. 196

Page 50: PERSEPSI SISWA TERHADAP MATA PELAJARAN …repository.uinjkt.ac.id/.../bitstream/123456789/3220/1/RAHMAH-FITK.pdf · Judul Skripsi : Persepsi Siswa Terhadap Mata Pelajaran ... Sejarah

Selanjutnya dalam pemberian interpretasi terhadap koefisien reliabilitas pada

umumnya digunakan patokan sebagai berikut:

Apabila α sama dengan atau lebih besar daripada 0,70 maka instrumen yang sedang

diuji reliabilitansya dinyatakan telah memiliki reliabilitas yang tinggi (reliabel). Tetapi

apabila α lebih kecil daripada 0,70 maka instrumen yang sedang diuji reliabilitasnya

dinyatakan belum memiliki reliabilitas yang tinggi (unreliabel).

Berdasarkan perhitungan reliabilitas, penulis mendapatkan angka koefisien (α)

sebesar 0,926 untuk angket persepsi siswa terhadap mata pelajaran pendidikan Agama

Islam dengan demikian angket ini reliabel, karena α lebih besar daripada 0,70.

F. Teknik Pengolahan Data

Setelah semua data selesai dikumpulkan dengan lengkap, maka tahap selanjutnya

adalah tahap pengolahan data. Adapun langkah-langkahnya sebagai berikut :

1. Editing, semua angket harus diteliti satu persatu tentang kelengkapan dan kebenaran

pengisian sehingga terhindar dari kekeliruan dan kesalahan.

2. Scoring, setelah melalui tahap editing, maka selanjutnya adalah memberikan skor

terhadap item-item pernyataan yang terdapat pada angket dalam bentuk pilihan ganda.

Untuk memudahkan perhitungan masing-masing diberi bobot nilai yang bergerak dari 4

sampai 1 sesuai dengan kualitas jawabannya yang disusun sebagai berikut :

a. Alternatif jawaban A, dengan bobot nilai 4

b. Alternatif jawaban B, dengan bobot nilai 3

c. Alternatif jawaban C, dengan bobot nilai 2

d. Alternatif jawaban D, dengan bobot nilai 1

3. Tabulating yaitu mentabulasi data jawaban yang telah diberikan ke dalam bentuk tabel

selanjutnya dinyatakan dalam bentuk frekuensi dan prosentase

G. Teknik Analisis Data

Data-data yang telah terkumpul, selanjutnya dilakukan penyeleksian dan untuk

kemudian disusun. Dalam hal ini data yang dikumpulkan peneliti adalah data yang bersifat

kualitatif yang kemudian diubah menjadi data kuantitatif. Untuk mengambil kesimpulan.

Pelaksanaannya menggunakan model prosentase dengan rumus sebagai berikut:

Page 51: PERSEPSI SISWA TERHADAP MATA PELAJARAN …repository.uinjkt.ac.id/.../bitstream/123456789/3220/1/RAHMAH-FITK.pdf · Judul Skripsi : Persepsi Siswa Terhadap Mata Pelajaran ... Sejarah

P = N

F x 100%

Keterangan:

P : Prosentase

F : Frekuensi jawaban responden

N : Jumlah responden

Data yang didapat dari setiap item pernyataan akan dibuatkan satu tabel yang di

dalamnya terdapat frekuensi dan prosentase, kemudian peneliti menganalisa dan

menginterpretasikan data-data tersebut.

Dengan ketentuan skala prosentase sebagai sebagai berikut:

Tabel 3

Ketentuan Skala Prosentase

No Prosentase Penafsiran

1 60-99% Sebagian besar

2 51-59% Lebih dari setengahnya

3 50% Setengahnya

4 40% - 49% Hampir setengahnya

5 1% - 39% Sebagian kecilnya

Page 52: PERSEPSI SISWA TERHADAP MATA PELAJARAN …repository.uinjkt.ac.id/.../bitstream/123456789/3220/1/RAHMAH-FITK.pdf · Judul Skripsi : Persepsi Siswa Terhadap Mata Pelajaran ... Sejarah

BAB IV

HASIL PENELITIAN

D. Profil SMA Negeri 3 Kota Tangerang Selatan

7. Sejarah Berdiri dan Letak SMA Negeri 3 Kota Tangerang Selatan

Pada sekitar tahun 1987-an wilayah Pamulang masih termasuk bagian wilayah

kecamatan Ciputat (belum merupakan suatu kecamatan tersendiri). Saat itu pula sedang

dibangun pemukiman penduduk berskala luas yaitu perumahan pamulang permai II.

Pertambahan kepadatan penduduk kecamatan Ciputat khususnya di sekitar wilayah

Pamulang menuntut bertambahnya pula sarana pendidikan khususnya Sekolah Lanjutan

Tingkat Atas. Atas bantuan berbagai pihak dan rekomendasi dari pemerintah kabupaten

Tangerang (surat Persetujuan Penggunaan Tanah Fasilitas Sosial No. 593.3/1515_UM/

1988 tertanggal 2 Juli 1988 ) akhirnya pihak pengembang perumahan pamulang permai II

menyetujui sebagian tanahnya untuk dibangun sebuah sekolah. Di atas tanah seluas 4870

m2 mulailah dibangun sebuah sekolah dan pada tanggal 17 Oktober 1991 bernama SMA

Negeri 2 Ciputat filial (kelas jauh) dipimpin oleh Ibu Hj.Siti Aisyah, BA (alm) dengan

pelaksana hariannya adalah Bapak Drs. A.Rifaie' Sirath. Waktu itu baru berjumlah 12

kelas yaitu 4 kelas I, 4 Kelas II dan 4 kelas III.

Pada sekitar tahun 1991-1992 terjadi pemekaran wilayah dimana wilayah

Pamulang telah menjadi kecamatan tersendiri yaitu kecamatan Pamulang. Nama SMA

Negeri 2 Ciputat filial menjadi tidak cocok lagi karena berada di wilayah kecamatan

Pamulang. Berkat bantuan berbagai pihak akhirnya berdasarkan SK Menteri Pendidikan

dan Kebudayaan No. 0216/O/1992 tertanggal 5 Mei 1992, SMA Negeri 2 Ciputat filial

berubah namanya menjadi SMA Negeri 1 Pamulang, namun SK ini ditandatangani baru

pada bulan Juni 1992 dan dijadikan landasan berdirinya SMA Negeri 1 Pamulang yaitu

bulan Juni 1992, dan kembali mengalami perubahan pada juni 2009 menjadi SMA Negeri

3 Kota Tangerang Selatan. Berstatus akreditasi "A" (94,9), BAS-Banten No.

02/BAS/MN/IV/2005 dan Menerapkan Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2000,

Sertifikat TUV Rheinland No. 01 100 086096, sejak 26 Februari 2009.

Para kepala sekolah yang pernah bertugas di SMA Negeri 3 Kota Tangerang

Selatan mulai tahun 1991 adalah sebagai berikut:

Page 53: PERSEPSI SISWA TERHADAP MATA PELAJARAN …repository.uinjkt.ac.id/.../bitstream/123456789/3220/1/RAHMAH-FITK.pdf · Judul Skripsi : Persepsi Siswa Terhadap Mata Pelajaran ... Sejarah

- Dra. Hj. Aisyah, BA (1987 s.d 1992)

- Saeran. BA (1992 s.d 1995)

- Dra. Sudarsih, MM (1996 s.d 1998)

- Drs. Suhaya, MM (1998 s.d 2001)

- Drs. Suparjo (2001 s.d 2003)

- Drs. Dedi Rafidi (2003 s.d 2008)

- Drs. H. Sudjana, M.Pd (Nopember 2008 s.d sekarang)

8. Visi, Misi, dan Tujuan SMA Negeri 3 Kota Tangerang Selatan

a. Visi SMA Negeri 3 Kota Tangerang Selatan

Sekolah terunggul berwawasan nasional dan bersaing secara internasional.

b. Misi SMA Negeri 3 Kota Tangerang Selatan

1) Menumbuhkan proses internalisasi ajaran agama dan budaya bangsa serta

implementasinya dalam kehidupan nyata.

2) Menumbuhkan semangat prestasi kepada semua warga sekolah.

3) Menumbuhkan sikap belajar sepanjang hayat bagi warga sekolah.

4) Melaksanakan rasa aman dan menyenangkan dalam lingkungan sekolah.

5) Melaksanakan proses pembelajaran secara efektif dan efisien yang berbasis global

(berbasis ICT) yang berpijak pada budaya bangsa.

6) Menumbuhkan pribadi yang berkualitas, mandiri dan bertanggung jawab terhadap

tugas.

7) Menumbuhkan semangat kepedulian terhadap lingkungan sosial, fisik, dan

kultural budaya nasional.

8) Mengembangkan potensi dan kreativitas warga sekolah yang unggul dan mampu

bersaing baik di tingkat regional, nasional maupun internasional.

9) Mengembangkan kurikulum berbasis lingkungan.

10) Menumbuhkan kebiasaan membaca, menulis dan menghasilkan karya.

11) Menerapkan Information and Communication Technology (ICT) dan Bahasa

Internasional dalam proses pembelajaran dan pengelolaan sekolah.

12) Menyediakan sarana prasarana yang berstandar internasional.

Page 54: PERSEPSI SISWA TERHADAP MATA PELAJARAN …repository.uinjkt.ac.id/.../bitstream/123456789/3220/1/RAHMAH-FITK.pdf · Judul Skripsi : Persepsi Siswa Terhadap Mata Pelajaran ... Sejarah

13) Menerapkan manajemen partisipatif dengan melibatkan seluruh warga sekolah

dan lembaga terkait.

c. Tujuan SMA Negeri 3 Kota Tangerang Selatan

Menjadi pusat pendidikan yang berorientasi mutu pada semua persyaratan untuk

menyiapkan lulusan yang mampu bersaing secara global.

9. Struktur Organisasi SMA Negeri 3 Kota Tangerang Selatan

Struktur organisasi SMA Negeri 3 Kota Tangerang Selatan dapat dilihat dalam

bagan sebagai berikut:

STRUKTUR ORGANISASI SMA NEGERI 3

KOTA TANGERANG SELATAN

TAHUN AJARAN 2009-2010

1

2

3 4

5 6 7 8

9 10

13 14 12 11 15 16

17 18

Page 55: PERSEPSI SISWA TERHADAP MATA PELAJARAN …repository.uinjkt.ac.id/.../bitstream/123456789/3220/1/RAHMAH-FITK.pdf · Judul Skripsi : Persepsi Siswa Terhadap Mata Pelajaran ... Sejarah

Table 4

KETERANGAN STRUKTUR ORGANISASI

SMA NEGERI 3 KOTA TANGERANG SELATAN

NO BIDANG TUGAS DAN NAMA

1. Kepala Sekolah

Drs. H. Sudjana, M.Pd

2. Komite Sekolah

H. Wahyu Wibisana

3. Wakil Manajemen Mutu

Eny Suryani M.Pd

4. Kaur Tata Usaha

Syamlani

5. Wakasek Bidang Kurikulum

Wiwin Purwi, M.Pd

6. Wakasek Bidang Sarana Prasarana

Lina Nurlina S, Pd

7. Wakasek Bidang Kesiswaan

Suherman, M.Pd

8. Wakasek Bidang Humas

Dra. Aan Sri Analia

9. Ketua Program Pengembangan Pendidikan

Dra. Yuniati

10. Ketua Program Pengembangan ICT

Uswatun Hasanah

11. Koordinator Lab. Bahasa

Ahmad. H, S. Pd.

12. Koordinator Olimpiyade

Rani Anggraeni, S.Si

: Garis Komando

: Garis Koordinasi

Page 56: PERSEPSI SISWA TERHADAP MATA PELAJARAN …repository.uinjkt.ac.id/.../bitstream/123456789/3220/1/RAHMAH-FITK.pdf · Judul Skripsi : Persepsi Siswa Terhadap Mata Pelajaran ... Sejarah

13. Koordinator Perpustakaan

Dra. K. Henilawati

14. Koordinator BP/BK

Dra. Evi Rosita

15. Pembina OSIS

Liman, S.Pd

16. Koordinator Radio

Beni Tresnadi

17. Wali Kelas

26 Guru

18. Guru Pamong

19. Guru

Sumber: Dokumen SMA Negeri 3 Kota Tangerang Selatan

2008-2009

10. Sumber Daya

SMA Negeri 3 Kota Tangerang Selatan memiliki sumber daya manusia sebanyak

86 orang yang terdiri dari 68 tenaga Educatif dan 18 orang tenaga Tata Usaha yang

profesional. Dari tenaga educatif terdiri dari 65 orang guru mata pelajaran, dan 3 orang

guru BP.

Latar belakang pendidikan tenaga educatif terdiri dari 2 orang S2, dan 66 orang

S1 yang telah mendapat pelatihan sesuai dengan mata pelajarannya, 17orang telah lulus

sertifikasi pada tahun 2007. Tenaga tata usaha terdiri dari 5 orang S1, dan 13 orang

SLTA.

Fasilitas yang dimiliki antara lain lahan seluas 0,5 Ha dengan gedung 2 lantai

yang terdiri dari 28 ruang teori, 2 ruang lab. IPA, 1 ruang lab. Komputer, 1 ruang TRRC,

1 ruang perpustakaan, 3 ruang ketua bidang, 1 ruang kepsek, 1 ruang pembina OSIS, 1

ruang BP, 1 ruang koperasi, 1 ruang UKS/PMR, 1 ruang manajemen mutu, 1 ruang

SATPAM, 1 ruang Tata Usaha, 1 ruang bendahara, dan 1 ruang guru. 1 ruang MCK

Kepala Sekolah, 2 ruang MCK guru, 1 ruang MCK TU, 8 ruang MCK siswa, 1 bangunan

kantin, 1 ruang musholah, 1 rumah penjaga, 2 ruang pos satpam, 1 gudang, 1 lapangan

parkiran.Sedangkan sarana olah raga yang dimiliki antara lain lapangan voli, bulu

tangkis, dan basket.

Tenaga pengajar di SMA Negeri 3 Kota Tangerang Selatan berjumlah 68 orang

sebagai berikut :

Page 57: PERSEPSI SISWA TERHADAP MATA PELAJARAN …repository.uinjkt.ac.id/.../bitstream/123456789/3220/1/RAHMAH-FITK.pdf · Judul Skripsi : Persepsi Siswa Terhadap Mata Pelajaran ... Sejarah

Tabel 5

Keadaan Guru SMA Negeri 3 Kota Tanggerang Selatan

No Nama Guru Pendidikan

Terakhir

Mata Pelajarann

1. Drs. H. Sudjana S2 Bahasa Indonesia

2. Dra. K. Henilawati S1 Bahasa Indonesia

3. Dra. Mardiati S1 Matematika

4. Dra. Lia Ribawati S1 Bahasa Inggris

5. Dra.Laela Rochayati S1 Ekonomi

6. Dra. Hartati S1 Pkn

7. Dra. Emma R. S1 Ekonomi

8. Dra. Yuniati S1 Matemetika

9. Juriah, S.Pd S1 Biologi

10. Dra. Suwarti S1 Geografi

11. Dra. Eny Suryani, M.Pd S2 Matematika

12. Dra. Aan Sri Analia S1 Sejarah

13. Aisyah, S.Pd S1 Matematika

14. Wiwin P. I. M.Pd S2 Kimia

15. Lina Nurlina, S.Pd S1 Matematika

16. Sri Hermin N, S.Pd S1 Fisika

17. Ratih, S.Pd S1 Fisika

18. Junaedi, S.Ag S1 Pend. Agama Islam

19. Dra. Harsining S1 Bahasa Inggris

20. Dra. Unayah S1 Sosiologi

21. Siti M, S.Pd S1 Matematika

22. Tati Erayati, S.Pd S1 Bahasa Inggris

23. Ir. Shanty Chaerani S1 Biologi

24. Emin Salimin, S.Pd S1 Sosilogi

25. Sularno, S.Pd S1 Penjaskes

26. Maulana Panuju, S.Pd S1 Bahasa Inggris

Page 58: PERSEPSI SISWA TERHADAP MATA PELAJARAN …repository.uinjkt.ac.id/.../bitstream/123456789/3220/1/RAHMAH-FITK.pdf · Judul Skripsi : Persepsi Siswa Terhadap Mata Pelajaran ... Sejarah

27. Dra. Sri Haryatmi S1 BP/BK

28. Dra. Evi Rosita S1 BP/BK

29. Suherman, S.Pd S1 BP/BK

30. Dra. Ellia Doniati S1 Sejarah

31. Sri Mulyati, S.Pd S1 Bahasa Indonesia

32. Siti Umayah, S.Pd S1 Bahasa Inggris

33. Sri Wahyuni, S.Pd S1 Bahasa Inggris

34. Susi Rosita, S.Pd S1 Bahasa Indonesia

35. Nimrah, S.Pd S1 Bahasa Inggris

36. Dra. Dyah Katiyuwati S1 Pkn

37. Wahyu Kumalawati, S.Pd S1 Pkn

38. Dra. Wara Gawatiningsiah S1 Kimia

39. Rani Anggraini, S.Si S1 Biologi

40. Nellyta Basri, S.Pd S1 Biologi

41. Dra. Wiwi Widaningsih S1 Bahasa Indonesia

42. Arie Budiningsih, S.Pd S1 Kimia

43. Adi Ruchyadi, S.Pd S1 Mulok

44. Sri Redjeki, S.Pd S1 Ekonomi

45. Bambang Setiabudi S1 Penjaskes

46. M. Muhjidin, S.Ag S1 Pend. Agama Islam

47. Abdul Aziz, S.Ag S1 Pend. Agama Islam

48. Tri Wuryanti, SE S1 Ekonomi

49. Siti Nursyamsiah, S.Pd S1 Sejarah

50. Tarsiah, S.Ag S1 Pend. Agama Islam

51. Rusmanelly S1 Pend. Seni

52. Dedi Suryaman, ST S1 Mulok

53. Nawang, S.Pd S1 Bahasa Jepang

54. Drs. Amin Faris Pane S1 Bahasa Jepang

55. Drs. Digi Susandi S1 Penjaskes

56. Siti Amaliza, S.Ps S1 Pend. Seni

Page 59: PERSEPSI SISWA TERHADAP MATA PELAJARAN …repository.uinjkt.ac.id/.../bitstream/123456789/3220/1/RAHMAH-FITK.pdf · Judul Skripsi : Persepsi Siswa Terhadap Mata Pelajaran ... Sejarah

57. Ainul Wardah, M.Pd S2 Pend. Seni

58. Uswatun Hasanah, S.Kom S1 Tek. Informasi

59. Deni Tresnadi D3 Tek. Informasi

60. Fuad Ahmad Jawari D3 Tek. Informasi

61. Budi Sudarsono D3 Tek. Informasi

62. Liman, S.Pd S1 Bahasa Indonesia

63. Afand Kartawinata, S. Kom S1 Tek. Informasi

64. Dewi Marhelly S1 Kimia

65. Ahmad Syukron S1 Fisika

66. Ahmad Hasanudin, S.Pd S1 Bahasa Inggris

67. Roni Purwansyah, S.Thi S1 Bahasa Arab

68. Gunadi, S.Pd S1 Geografi

Sumber: Dokumen SMA Negeri 3 Kota Tangerang Selatan 2008-2009

Karyawan SMA Negeri 3 Kota tangerang Selatan berjumlah 18 orang yang

meliputi :

Tabel 6

Keadaan Staf Tata Usaha

No NAMA JABATAN

1. Syamlani Staf TU

2. Riza Asfahani Staf TU

3. Misna Mirwahati Staf TU

4. Rodiyah Staf TU

5. Suyati Staf TU

6. Maryanah Staf TU

7. Dinar Purbasari Staf TU

8. Hayu Citra H. Staf TU

9. Rahmawati Basri Staf TU

10. P. Joko Pamungkas SATPAM

11. Ono Suryono Petugas kebersihan

Page 60: PERSEPSI SISWA TERHADAP MATA PELAJARAN …repository.uinjkt.ac.id/.../bitstream/123456789/3220/1/RAHMAH-FITK.pdf · Judul Skripsi : Persepsi Siswa Terhadap Mata Pelajaran ... Sejarah

12. Erdy Bahrudin Petugas kebersihan

13. Wahir Petugas kebersihan

14. Namin Enju Petugas kebersihan

15. Andy Chandra SATPAM

16. Mulyati Petugas kebersihan

17. Ayi Mustari Petugas kebersihan

18. Ali Naca SATPAM

Sumber: Dokumen SMA Negeri 3 Kota Tangerang Selatan 2008-2009

Tabel 7

Keadaan Sarana dan Prasarana SMA Negeri 3 Kota Tanggerang Selatan menurut jumlah dan

kondisi

No Jenis Jumlah Kondisi

1.

2

3

4

5

6

7

8.

8

9

10

11

11

12

10

11

12

13

14

Ruang belajar

Ruang kepala sekolah

Ruang Tata Usaha

Ruang Guru

Ruang BP/BK

Ruang Perpustakaan

Ruang Laboratorium Komputer

Ruang Laboratorium IPA

Ruang Osis dan Ekstrakurikuler

(Paskibra, PMR, Kesenian dll)

Ruang Koperasi

Ruang Ketua Bidang

Ruang Manajemen Mutu

Ruang TRRC

Ruang UKS

MCK Kepala Sekolah

MCK Guru

MCK Tata Usaha

MCK Siswa

Bangunan Kantin

28 ruang

1 ruang

1 ruang

1 ruang

1 ruang

1 ruang

1 ruang

2 ruang

1 ruang

1 ruang

3 ruang

1 ruang

1 ruang

1 ruang

1 ruang

2 ruang

1 ruang

8 ruang

1 ruang

Baik

Baik

Baik

Baik

Baik

Baik

Baik

Baik

Baik

Baik

Baik

Baik

Baik

Baik

Baik

Baik

Baik

Baik

Baik

Baik

Page 61: PERSEPSI SISWA TERHADAP MATA PELAJARAN …repository.uinjkt.ac.id/.../bitstream/123456789/3220/1/RAHMAH-FITK.pdf · Judul Skripsi : Persepsi Siswa Terhadap Mata Pelajaran ... Sejarah

15

16

17

18

19

20

21

22

Mushollah

Rumah penjaga

Pos Satpam

Gudang

Pemarkiran

Lapangan Bola Volley

Lapangan Basket

Lapangan Futsal

1 bangunan

1 bangunan

2 ruang

1 ruang

1 bangunan

1 buah

1 buah

1 buah

Baik

Baik

Baik

Baik

Baik

Baik

Baik

Baik

11. Bidang Pelayanan

SMA Negeri 3 Kota Tangerang Selatan memberikan layanan jasa pendidikan,

pelaksanaan kegiatan pendidikan berdasarkan kurikulum 2006 (KTSP) dan kurikulum

adaptasi Cambridge dalam hal pemenfaatan internet untuk memperoleh informasi dan

komunikasi, secara global.

Jasa pendidikan yang diberikan yang diberikan di SMA Negeri 3 Kota Tangerang

Selatan kepada siswa terdiri dari 3 (tiga) jenis kelas layanan:

a. Kelas Reguler, kelas yang pembelajarannya dilaksanakan sesuai dengan kurikulum

tingkat satuan pendidikan tahun 2006.

b. Kelas Inovasi Akselerasi, Program layanan belajar yang diperuntukkan bagi siswa

yang diidentifikasikan memiliki ciri-ciri keberbakatan intelektual tinggi melalui

program yang dirancang khusus, kelas yang khusus menampung anak-anak Cerdas

Istimewa dan Berbakat Istimewa (CIBI) yang masa pendidikannya dipercepat dari 3

tahun manjadi 2 tahun namun tetap menggunakan kurikulum tingkat satuan

pendidikan tahun 2006.

c. Kelas Inovasi R SMA BI yang berstandar internasional yang menggunakan

kurikulum adaptasi antara kurikulum tingkat satuan pendidikan dengan kurikulum

Cambridge. Yang terdiri dari dua program:

Program layanan belajar yang dirancang guna menghasilkan profil lulusan siswa

yang memiliki kompetensi dan ijazah sederajat dengan lulusan sekolah luar negeri,

Page 62: PERSEPSI SISWA TERHADAP MATA PELAJARAN …repository.uinjkt.ac.id/.../bitstream/123456789/3220/1/RAHMAH-FITK.pdf · Judul Skripsi : Persepsi Siswa Terhadap Mata Pelajaran ... Sejarah

sehingga tidak memerlukan kembali program matrikulasi jika ingin melanjutkan studi ke

luar negeri. Proses pembelajaran menggunakan bahasa Inggris (bilingual).

Program layanan belajar yang dirancang guna menghasilkan profil lulusan siswa

yang memiliki ijazah SMA program plus memiliki ijazah dan kompetensi di bidang IT

Support, Database dan Programming.

Dengan rincian jumlah siswa sebagai berikut:

Tabel 8

Keadaan siswa-siswi SMA Negeri 3 Kota Tanggerang Selatan

Tingkat Rincian Jumlah Siswa

Kelas X 165 Siswa Laki-laki

135 Siswa Perempuan

300 Siswa

Kelas XI 179 Siswa Laki-laki

146 Siswa Perempuan

325 Siswa

Kelas XII 171 Siswa Laki-laki

152 Siswa Perempuan

323 Siswa

Jumlah Siswa 948 Siswa

Sumber: Dokumen SMA Negeri 3 Kota Tangerang Selatan 2008-2009

12. Kegiatan Ekstra Kurikuler

SMA Negeri 3 Kota Tangerang Selatan memiliki berbagai kegiatan ekstra

kurikuler yang diadakan untuk menyalurkan dan mengembangkan bakat, potensi, dan

kreativitas siswa.

Adapun kegiatan ekstra kurikuler ini berada langsung dibawah koordinator

pembina OSIS dan koordinator Radio. Kegiatan ekstrakurikuler tersebut meliputi:

- Rohis

- Paskibraka

- Nepala

- Olahraga

- Koperasi Siswa

Page 63: PERSEPSI SISWA TERHADAP MATA PELAJARAN …repository.uinjkt.ac.id/.../bitstream/123456789/3220/1/RAHMAH-FITK.pdf · Judul Skripsi : Persepsi Siswa Terhadap Mata Pelajaran ... Sejarah

- English Club

- Seni Budaya

- Sablon

- Keputeriaan

E. Pelaksanaan PAI di SMA Negeri 3 Kota Tanggerang Selatan

3. Kurikulum yang digunakan di SMA Negeri 3 Kota Tanggerang Selatan

Kurikulum yang digunakan di SMA Negeri 3 Kota Tanggerang Selatan adalah

Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan yang berdasarkan kurikulum SMA Negeri 3 Kota

Tanggerang Selatan. Maksudnya kurikulumnya dibuat oleh guru sendiri dimana datanya

dari KTSP nasional melalui MGMP (Musyawarah Guru Mata Pelajaran), Dengan

mengacu pada kurikulum nasional.

4. Faktor-faktor penghambat dan penunjang pelaksanaan PAI di SMA Negeri 3 Kota

Tanggerang Selatan.

Faktor-Faktor Penghambat Pelajaran PAI ketika siswa tersebut tidak punya dasar

baca Al-Qur’an, dan tidak memperhatikan penjelasan guru ketika di dalam kelas.

Kemudian factor penghambat lainnya dari pihak sekolah yaitu alat praktek yang tidak

tersedia, seperti halnya ketika materi perawatan jenazah, pihak sekolah tidak

menyediakan perlengkapan yang menunjang praktek tersebut.

Faktor Penunjang keberhasilan PAI di SMA Negeri 3 kota Tanggerang Selatan

adalah guru memberikan tugas kepada siswa baik tugas individu ataupun kelompok, agar

siswa lebih memahami pelajaran PAI. Kemudian adanya kerja sama antara orang tua dan

pihak sekolah, artinya bahwa siswa tidak hanya memperoleh PAI hanya dari lingkungan

sekolah, tetapi dari pihak orang tua dan lingkungan pun juga harus mendukung. Selain itu

juga untuk melengkapi kelengkapan alat-alat praktek, siswa diperintahkan untuk masing-

masing membawa alat praktek dari rumah, baik perindividu ataupun perkelompok.

Page 64: PERSEPSI SISWA TERHADAP MATA PELAJARAN …repository.uinjkt.ac.id/.../bitstream/123456789/3220/1/RAHMAH-FITK.pdf · Judul Skripsi : Persepsi Siswa Terhadap Mata Pelajaran ... Sejarah

F. Analisa dan Interpretasi Data

Data yang akan disajikan dalam skripsi ini adalah data hasil penyebaran angket

tentang persepsi siswa tehadap mata pelajaran pendidikan Agama Islam kelas XI SMA

Negeri 3 Kota Tanggerang Selatan yang disebarkan kepada 50 siswa-siswi. Setiap angket

terdiri dari 25 pernyataan yang terbentuk pilihan dan harus dijawab siswa dengan memberi

tanda (√). Data yang dikumpulkan dari hasil angket yang disebarkan diolah dengan

menggunakan rumus analisis ststistik deskriptif dengan rumus :

P = N

F x 100%

Maksud dari pengolahan tersebut agar data yang diperoleh dapat memberikan arti dan

penjelasan. Untuk memudahkan menganalisa dari hasil penelitian tersebut, maka setiap item

dibuatkan satu tabulasi sehingga dengan demikian lebih focus penjelasannya.

Tabel. 9

Siswa mengikuti pelajaran PAI dengan baik

N= 50

No Alternatif Jawaban F % (P)

1 Sangat setuju 19 38%

2 Setuju 28 56%

3 Tidak Setuju 2 4%

4 Sangat Tidak Setuju 1 2%

Jumlah 50 100%

Tabel di atas menunjukkan bahwa sebagian kecil siswa menyatakan sangat setuju

mereka mengikuti pelajaran PAI dengan baik (38%), Sedangkan lebih dari setengah siswa

menyatakan sangat setuju mereka mengikuti pelajaran PAI dengan baik (56%), sebagian

kecil lainnya menyatakan tidak setuju (4%) dan sangat tidak setuju (2%) yang meyatakan

bahwa mereka mengikuti pelajaran PAI dengan baik. Dengan demikian, mereka setuju

banwa mereka mengikuti pelajaran PAI dengan baik.

Tabel 10

Page 65: PERSEPSI SISWA TERHADAP MATA PELAJARAN …repository.uinjkt.ac.id/.../bitstream/123456789/3220/1/RAHMAH-FITK.pdf · Judul Skripsi : Persepsi Siswa Terhadap Mata Pelajaran ... Sejarah

Saya suka membaca materi PAI sebelum diterangkan guru

N= 50

No Alternatif Jawaban F % (P)

1 Sangat setuju 7 14%

2 Setuju 24 48%

3 Tidak Setuju 18 36%

4 Sangat Tidak Setuju 1 2%

Jumlah 50 100%

Tabel di atas menunjukkan bahwa sebagian kecil siswa menyatakan sangat setuju

mereka membaca materi PAI sebelum diterangkan guru (14%), Sedangkan hampir setengah

dari mereka menyatakan setuju mereka membaca materi PAI sebelum diterangkan guru

(48%), sebagian kecil lainnya menyatakan tidak setuju (36%) dan sangat tidak setuju (2%)

yang meyatakan bahwa mereka membaca materi PAI sebelum diterangkan guru. Dengan

demikian, mereka setuju bahwa mereka membaca materi PAI sebelum diterangkan guru.

Tabel 11

Apabila tidak mengerti, saya bertanya pada guru PAI

N= 50

No Alternatif Jawaban F % (P)

1 Sangat setuju 13 26%

2 Setuju 33 66%

3 Tidak Setuju 4 8%

4 Sangat Tidak Setuju 0 0%

Jumlah 50 100%

Tabel di atas menunjukkan bahwa sebagian kecil siswa menyatakan sangat setuju

apabila mereka tidak mengerti, mereka bertanya pada guru PAI (26%), Sedangkan sebagian

besar dari mereka menyatakan setuju apabila mereka tidak mengerti, mereka bertanya pada

guru PAI (66%), sebagian kecil lainnya menyatakan tidak setuju apabila mereka tidak

mengerti, mereka bertanya pada guru PAI (8%) dan tidak ada seorang pun menyatakan

sangat tidak setuju apabila mereka tidak mengerti, mereka bertanya pada guru PAI (0%),

Page 66: PERSEPSI SISWA TERHADAP MATA PELAJARAN …repository.uinjkt.ac.id/.../bitstream/123456789/3220/1/RAHMAH-FITK.pdf · Judul Skripsi : Persepsi Siswa Terhadap Mata Pelajaran ... Sejarah

Dengan demikian mereka setuju bahwa apabila mereka tidak mengerti, mereka bertanya pada

guru PAI.

Tabel 12

Saya melihat, mendengarkan serta memahami penjelasan guru PAI

N= 50

No Alternatif Jawaban F % (P)

1 Sangat setuju 10 20%

2 Setuju 38 56%

3 Tidak Setuju 2 4%

4 Sangat Tidak Setuju 0 0%

Jumlah 50 100%

Tabel di atas menunjukkan bahwa sebagian kecil siswa menyatakan sangat setuju

bahwa mereka melihat, mendengarkan serta memahami penjelasan guru PAI (20%),

Sedangkan lebih dari setengahnya menyatakan setuju bahwa mereka melihat, mendengarkan

serta memahami penjelasan guru PAI (56%), sebagian kecil lainnya menyatakan tidak

setuju bahwa mereka melihat, mendengarkan serta memahami penjelasan guru PAI (4%) dan

tidak ada seorang pun menyatakan sangat tidak setuju bahwa mereka melihat, mendengarkan

serta memahami penjelasan guru PAI (0%), Dengan demikian mereka setuju bahwa mereka

melihat, mendengarkan serta memahami penjelasan guru PAI.

Tabel 13

Saya yakin mampu mengerjakan tugas PAI, walaupun dianggap sukar oleh teman-teman

N= 50

No Alternatif Jawaban F % (P)

1 Sangat setuju 13 26%

2 Setuju 28 56%

3 Tidak Setuju 8 16%

4 Sangat Tidak Setuju 1 2%

Jumlah 50 100%

Page 67: PERSEPSI SISWA TERHADAP MATA PELAJARAN …repository.uinjkt.ac.id/.../bitstream/123456789/3220/1/RAHMAH-FITK.pdf · Judul Skripsi : Persepsi Siswa Terhadap Mata Pelajaran ... Sejarah

Tabel di atas menunjukkan bahwa sebagian kecil siswa menyatakan sangat setuju

bahwa mereka mampu mengerjakan tugas PAI, walaupun dianggap sukar oleh teman-teman

(26%), Sedangkan lebih dari setengahnya menyatakan setuju bahwa mereka mampu

mengerjakan tugas PAI, walaupun dianggap sukar oleh teman-teman (56%), sebagian kecil

lainnya menyatakan tidak setuju bahwa mereka mampu mengerjakan tugas PAI, walaupun

dianggap sukar oleh teman-teman (16%) dan sebagian kecil lainnya menyatakan sangat tidak

setuju bahwa mereka mampu mengerjakan tugas PAI, walaupun dianggap sukar oleh teman-

teman (2%), Dengan demikian mereka setuju bahwa mereka mampu mengerjakan tugas PAI,

walaupun dianggap sukar oleh teman-teman.

Tabel 14

Aktif bertanya ketika pelajaran PAI

N= 50

No Alternatif Jawaban F % (P)

1 Sangat setuju 12 24%

2 Setuju 30 60%

3 Tidak Setuju 7 14%

4 Sangat Tidak Setuju 1 2%

Jumlah 50 100%

Tabel di atas menunjukkan bahwa sebagian kecil siswa menyatakan sangat setuju

bahwa mereka Aktif bertanya ketika pelajaran PAI (24%), Sedangkan sebagian besar dari

mereka menyatakan setuju bahwa mereka Aktif bertanya ketika pelajaran PAI (60%),

sebagian kecil lainnya menyatakan tidak setuju bahwa mereka Aktif bertanya ketika

pelajaran PAI (14%) dan sebagian kecil lainnya menyatakan sangat tidak setuju bahwa

mereka Aktif bertanya ketika pelajaran PAI (2%), Dengan demikian mereka setuju bahwa

mereka Aktif bertanya ketika pelajaran PAI.

Tabel 15

Sebagai orang Islam saya meyakini akan adanya hari akhir oleh karena itu saya selalu

beribadah dengan sungguh-sungguh

N= 50

Page 68: PERSEPSI SISWA TERHADAP MATA PELAJARAN …repository.uinjkt.ac.id/.../bitstream/123456789/3220/1/RAHMAH-FITK.pdf · Judul Skripsi : Persepsi Siswa Terhadap Mata Pelajaran ... Sejarah

No Alternatif Jawaban F % (P)

1 Sangat setuju 26 52%

2 Setuju 23 46%

3 Tidak Setuju 1 2%

4 Sangat Tidak Setuju 0 0%

Jumlah 50 100%

Tabel di atas menunjukkan bahwa lebih dari setengah siswa menyatakan sangat setuju

bahwa mereka meyakini akan adanya hari akhir oleh karena itu mereka selalu beribadah

dengan sungguh-sungguh (52%), Sedangkan hampir setengah dari mereka menyatakan setuju

bahwa mereka meyakini akan adanya hari akhir oleh karena itu mereka selalu beribadah

dengan sungguh-sungguh (46%), sebagian kecil lainnya menyatakan tidak setuju bahwa

mereka meyakini akan adanya hari akhir oleh karena itu mereka selalu beribadah dengan

sungguh-sungguh (2%) dan tidak ada satu orang pun yang menyatakan bahwa mereka tidak

meyakini akan adanya hari akhir oleh karena itu mereka tidak beribadah dengan sungguh-

sungguh (0%), Dengan demikian mereka sangat setuju bahwa mereka meyakini akan adanya

hari akhir oleh karena itu mereka selalu beribadah dengan sungguh-sungguh

Tabel 16

Saya meyakini bahwa setiap musibah adalah cobaan oleh karena itu saya bersabar dalam

menghadapinya dan berusaha keluar dari masalah dan musibah itu.

N= 50

No Alternatif Jawaban F % (P)

1 Sangat setuju 32 64%

2 Setuju 17 34%

3 Tidak Setuju 1 2%

4 Sangat Tidak Setuju 0 0%

Jumlah 50 100%

Tabel di atas menunjukkan bahwa sebagian besar siswa menyatakan sangat setuju

bahwa setiap musibah adalah cobaan oleh karena itu mereka bersabar dalam menghadapinya

Page 69: PERSEPSI SISWA TERHADAP MATA PELAJARAN …repository.uinjkt.ac.id/.../bitstream/123456789/3220/1/RAHMAH-FITK.pdf · Judul Skripsi : Persepsi Siswa Terhadap Mata Pelajaran ... Sejarah

dan berusaha keluar dari masalah dan musibah itu. (64%), Sedangkan hampir setengah dari

mereka menyatakan setuju bahwa setiap musibah adalah cobaan oleh karena itu mereka

bersabar dalam menghadapinya dan berusaha keluar dari masalah dan musibah itu. (34%),

sebagian kecil lainnya menyatakan tidak setuju bahwa setiap musibah adalah cobaan oleh

karena itu mereka bersabar dalam menghadapinya dan berusaha keluar dari masalah dan

musibah itu. (2%) dan tidak ada satu orang pun yang menyatakan sangat tidak setuju bahwa

setiap musibah adalah cobaan oleh karena itu mereka bersabar dalam menghadapinya dan

berusaha keluar dari masalah dan musibah itu (0%). Dengan demikian siswa sangat setuju

bahwa setiap musibah adalah cobaan oleh karena itu mereka bersabar dalam menghadapinya

dan berusaha keluar dari masalah dan musibah itu.

Tabel 17

Saya yakin Allah akan merubah nasib saya, jika saya berusaha.

N=50

No Alternatif Jawaban F % (P)

1 Sangat setuju 37 74%

2 Setuju 10 20%

3 Tidak Setuju 3 6%

4 Sangat Tidak Setuju 0 0%

Jumlah 50 100%

Tabel di atas menunjukkan bahwa sebagian besar siswa menyatakan sangat setuju

bahwa Allah akan merubah nasib saya, jika saya berusaha. (74%), Sedangkan sebagian kecil

dari mereka menyatakan setuju bahwa Allah akan merubah nasib saya, jika saya berusaha.

(20%), sebagian kecil lainnya menyatakan tidak setuju bahwa Allah akan merubah nasib

saya, jika saya berusaha (6%) dan tidak ada satu orang pun yang menyatakan sangat tidak

setuju bahwa Allah akan merubah nasib saya, jika saya berusaha (0%). Dengan demikian

siswa sangat setuju bahwa Allah akan merubah nasib saya, jika saya berusaha.

Page 70: PERSEPSI SISWA TERHADAP MATA PELAJARAN …repository.uinjkt.ac.id/.../bitstream/123456789/3220/1/RAHMAH-FITK.pdf · Judul Skripsi : Persepsi Siswa Terhadap Mata Pelajaran ... Sejarah

Tabel 18

Sebagai orang Islam saya yakin bahwa Allah mendengar segala doa-doa saya.

No Alternatif Jawaban F % (P)

1 Sangat setuju 33 66%

2 Setuju 12 24%

3 Tidak Setuju 5 10%

4 Sangat Tidak Setuju 0 0%

Jumlah 50 100%

Tabel di atas menunjukkan bahwa sebagian besar siswa menyatakan sebagian besar

sangat setuju bahwa Allah mendengar segala doa-doa saya.. (74%), Sedangkan sebagian

kecil dari mereka menyatakan setuju bahwa Allah mendengar segala doa-doa saya (24%),

sebagian kecil lainnya menyatakan tidak setuju bahwa Allah mendengar segala doa-doa

saya.. (10%) dan tidak ada satu orang pun yang menyatakan sangat tidak setuju bahwa Allah

mendengar segala doa-doa saya (0%). Dengan demikian siswa sangat setuju bahwa Allah

akan merubah nasib saya, jika saya berusaha.

Tabel 19

Sebagai orang Islam saya meyakini akan adanya malaikat Rakib oleh karena itu saya

selalu berbuat baik

N= 50

No Alternatif Jawaban F % (P)

1 Sangat setuju 24 48%

2 Setuju 24 48%

3 Tidak Setuju 2 4%

4 Sangat Tidak Setuju 0 0%

Jumlah 50 100%

Tabel di atas menunjukkan bahwa hampir setengah siswa menyatakan sebagian besar

sangat setuju bahwa saya meyakini akan adanya malaikat Rakib oleh karena itu saya selalu

Page 71: PERSEPSI SISWA TERHADAP MATA PELAJARAN …repository.uinjkt.ac.id/.../bitstream/123456789/3220/1/RAHMAH-FITK.pdf · Judul Skripsi : Persepsi Siswa Terhadap Mata Pelajaran ... Sejarah

berbuat baik (48%), Sedangkan hampir setengah dari mereka menyatakan setuju bahwa saya

meyakini akan adanya malaikat Rakib oleh karena itu saya selalu berbuat baik (48%),

sebagian kecil lainnya menyatakan tidak setuju bahwa saya meyakini akan adanya malaikat

Rakib oleh karena itu saya selalu berbuat baik (4%) dan tidak ada satu orang pun yang

menyatakan sangat tidak setuju bahwa saya meyakini akan adanya malaikat Rakib oleh

karena itu saya selalu berbuat baik (0%). Dengan demikian siswa sangat setuju bahwa saya

meyakini akan adanya malaikat Rakib oleh karena itu saya selalu berbuat baik.

Tabel 20

Al-Qur’an adalah kitab suci orang Islam, oleh karena itu saya wajib membacanya.

N= 50

No Alternatif Jawaban F % (P)

1 Sangat setuju 30 60%

2 Setuju 20 40%

3 Tidak Setuju 0 0%

4 Sangat Tidak Setuju 0 0%

Jumlah 50 100%

Tabel di atas menunjukkan bahwa sebagian besar siswa menyatakan sangat setuju

bahwa Al-Qur’an adalah kitab suci orang Islam, oleh karena itu saya wajib

membacanya.(60%), Sedangkan hampir setengah dari mereka menyatakan setuju bahwa Al-

Qur’an adalah kitab suci orang Islam, oleh karena itu saya wajib membacanya. (40%), dan

tidak ada satu orang pun yang menyatakan tidak setuju (0%) dan sangat tidak setuju (0%)

bahwa Al-Qur’an adalah kitab suci orang Islam, oleh karena itu saya wajib membacanya.

Dengan demikian siswa sangat setuju bahwa Al-Qur’an adalah kitab suci orang Islam, oleh

karena itu saya wajib membacanya.

Tabel 21

Shalat lima waktu wajib dilaksanakan oleh

setiap muslim yang sudah baligh/dewasa

N= 50

No Alternatif Jawaban F % (P)

Page 72: PERSEPSI SISWA TERHADAP MATA PELAJARAN …repository.uinjkt.ac.id/.../bitstream/123456789/3220/1/RAHMAH-FITK.pdf · Judul Skripsi : Persepsi Siswa Terhadap Mata Pelajaran ... Sejarah

1 Sangat setuju 34 68%

2 Setuju 15 30%

3 Tidak Setuju 1 2%

4 Sangat Tidak Setuju 0 0%

Jumlah 50 100%

Tabel di atas menunjukkan bahwa sebagian besar siswa menyatakan sangat setuju

bahwa Shalat lima waktu wajib dilaksanakan oleh setiap muslim yang sudah

baligh/dewasa.(68%), Sedangkan sebagian kecil dari mereka menyatakan setuju bahwa

Shalat lima waktu wajib dilaksanakan oleh setiap muslim yang sudah baligh/dewasa (30%),

dan sebagian kecil lainnya menyatakan tidak setuju bahwa Shalat lima waktu wajib

dilaksanakan oleh setiap muslim yang sudah baligh/dewasa.(2%), Dan tidak ada seorang pun

yang menyatakan sangat tidak setuju bahwa Shalat lima waktu wajib dilaksanakan oleh

setiap muslim yang sudah baligh/dewasa.(0%). Dengan demikian siswa sangat setuju bahwa

Shalat lima waktu wajib dilaksanakan oleh setiap muslim yang sudah baligh/dewasa.

Tabel 22

Puasa di bulan Ramadhan adalah wajib, oleh karena itu saya berusaha menjalankannya

walaupun berat untuk dilaksanakan

N= 50

No Alternatif Jawaban F % (P)

1 Sangat setuju 32 64%

2 Setuju 14 28%

3 Tidak Setuju 3 6%

4 Sangat Tidak Setuju 1 2%

Jumlah 50 100%

Tabel di atas menunjukkan bahwa sebagian besar siswa menyatakan sangat setuju

bahwa Puasa di bulan Ramadhan adalah wajib, oleh karena itu saya berusaha

menjalankannya walaupun berat untuk dilaksanakan (64%), Sedangkan hampir setengah dari

mereka menyatakan setuju bahwa Puasa di bulan Ramadhan adalah wajib, oleh karena itu

saya berusaha menjalankannya walaupun berat untuk dilaksanakan (28%), sebagian kecil

Page 73: PERSEPSI SISWA TERHADAP MATA PELAJARAN …repository.uinjkt.ac.id/.../bitstream/123456789/3220/1/RAHMAH-FITK.pdf · Judul Skripsi : Persepsi Siswa Terhadap Mata Pelajaran ... Sejarah

siswa menyatakan tidak setuju bahwa Puasa di bulan Ramadhan adalah wajib, oleh karena itu

saya berusaha menjalankannya walaupun berat untuk dilaksanakan (6%),dan sebagian kecil

lainnya menyatakan sangat tidak setuju bahwa Puasa di bulan Ramadhan adalah wajib, oleh

karena itu saya berusaha menjalankannya walaupun berat untuk dilaksanakan (2%). Dengan

demikian siswa sangat setuju bahwa Puasa di bulan Ramadhan adalah wajib, oleh karena itu

saya berusaha menjalankannya walaupun berat untuk dilaksanakan.

Tabel 23

Saya melakukan shalat karena kesadaran saya sendiri.

N= 50

No Alternatif Jawaban F % (P)

1 Sangat setuju 26 52%

2 Setuju 23 46%

3 Tidak Setuju 1 2%

4 Sangat Tidak Setuju 0 0%

Jumlah 50 100%

Tabel di atas menunjukkan bahwa lebih dari setengah siswa menyatakan sangat setuju

bahwa mereka melakukan shalat karena kesadaran mereka sendiri. (52%), Sedangkan hampir

setengah dari mereka menyatakan setuju bahwa mereka melakukan shalat karena kesadaran

mereka sendiri. (46%), dan sebagian kecil lainnya menyatakan tidak setuju bahwa mereka

melakukan shalat karena kesadaran mereka sendiri. (2%) dan tidak ada satu orang pun yang

menyatakan sangat tidak setuju bahwa mereka melakukan shalat karena kesadaran mereka

sendiri. (0%) Dengan demikian siswa sangat setuju bahwa mereka melakukan shalat karena

kesadaran mereka sendiri.

Tabel 24

Pergi haji merupakan kewajiban bagi orang yang mampu

N= 50

No Alternatif Jawaban F % (P)

1 Sangat setuju 28 56%

2 Setuju 21 42%

Page 74: PERSEPSI SISWA TERHADAP MATA PELAJARAN …repository.uinjkt.ac.id/.../bitstream/123456789/3220/1/RAHMAH-FITK.pdf · Judul Skripsi : Persepsi Siswa Terhadap Mata Pelajaran ... Sejarah

3 Tidak Setuju 1 2%

4 Sangat Tidak Setuju 0 0%

Jumlah 50 100%

Tabel di atas menunjukkan bahwa lebih dari setengah siswa menyatakan sangat setuju

bahwa Pergi haji merupakan kewajiban bagi orang yang mampu(56%), Sedangkan hampir

setengah dari mereka menyatakan setuju bahwa Pergi haji merupakan kewajiban bagi orang

yang mampu (42%), dan sebagian kecil lainnya menyatakan tidak setuju bahwa Pergi haji

merupakan kewajiban bagi orang yang mampu. (2%) dan tidak ada satu orang pun yang

menyatakan sangat tidak setuju bahwa Pergi haji merupakan kewajiban bagi orang yang

mampu.(0%) Dengan demikian siswa sangat setuju bahwa Pergi haji merupakan kewajiban

bagi orang yang mampu.

Tabel 25

Zakat fitrah pada bulan ramadhan wajib dikeluarkan

bagi orang yang mampu

N= 50

No Alternatif Jawaban F % (P)

1 Sangat setuju 30 60%

2 Setuju 18 36%

3 Tidak Setuju 2 4%

4 Sangat Tidak Setuju 0 0%

Jumlah 50 100%

Tabel di atas menunjukkan bahwa sebagian besar siswa menyatakan sangat setuju

bahwa Zakat fitrah pada bulan ramadhan wajib dikeluarkan bagi orang yang mampu (60%),

Sedangkan sebagian kecil dari mereka menyatakan setuju bahwa siswa menyatakan sangat

setuju Zakat fitrah pada bulan ramadhan wajib dikeluarkan bagi orang yang mampu (36%),

dan sebagian kecil lainnya menyatakan tidak setuju bahwa Zakat fitrah pada bulan ramadhan

wajib dikeluarkan bagi orang yang mampu (4%) dan tidak ada satu orang pun yang

menyatakan sangat tidak setuju bahwa Zakat fitrah pada bulan ramadhan wajib dikeluarkan

Page 75: PERSEPSI SISWA TERHADAP MATA PELAJARAN …repository.uinjkt.ac.id/.../bitstream/123456789/3220/1/RAHMAH-FITK.pdf · Judul Skripsi : Persepsi Siswa Terhadap Mata Pelajaran ... Sejarah

bagi orang yang mampu.(0%) Dengan demikian siswa sangat setuju bahwa. Zakat fitrah pada

bulan ramadhan wajib dikeluarkan bagi orang yang mampu.

Tabel 26

Shalat merupakan kewajiban umat Islam, maka saya

melaksanakan shalat tanpa keterpaksaan.

N= 50

No Alternatif Jawaban F % (P)

1 Sangat setuju 28 56%

2 Setuju 22 44%

3 Tidak Setuju 0 0%

4 Sangat Tidak Setuju 0 0%

Jumlah 50 100%

Tabel di atas menunjukkan bahwa lebih dari setengah siswa menyatakan sangat setuju

Shalat merupakan kewajiban umat Islam, maka saya melaksanakan shalat tanpa keterpaksaan

(56%), Sedangkan hampir setengah dari mereka menyatakan setuju bahwa Shalat merupakan

kewajiban umat Islam, maka saya melaksanakan shalat tanpa keterpaksaan (44%), Dan tidak

ada satu orang pun yang menyatakan tidak setuju (0%) dan sangat tidak setuju (0%) bahwa

Shalat merupakan kewajiban umat Islam, maka saya melaksanakan shalat tanpa keterpaksaan

Dengan demikian siswa sangat setuju bahwa. Zakat fitrah pada bulan ramadhan wajib

dikeluarkan bagi orang yang mampu.

Tabel 27

Saya selalu memberi salam jika bertamu di rumah orang lain.

N= 50

No Alternatif Jawaban F % (P)

1 Sangat setuju 24 48%

Page 76: PERSEPSI SISWA TERHADAP MATA PELAJARAN …repository.uinjkt.ac.id/.../bitstream/123456789/3220/1/RAHMAH-FITK.pdf · Judul Skripsi : Persepsi Siswa Terhadap Mata Pelajaran ... Sejarah

2 Setuju 24 48%

3 Tidak Setuju 2 4%

4 Sangat Tidak Setuju 0 0 %

Jumlah 50 100%

Tabel di atas menunjukkan bahwa hampir setengah siswa menyatakan sangat setuju

bahwa selalu memberi salam jika bertamu di rumah orang lain.(48%), Sedangkan hampir

setengah dari mereka menyatakan setuju bahwa selalu memberi salam jika bertamu di rumah

orang lain. (48%), sebagian kecil lainnya menyatakan tidak setuju bahwa selalu memberi

salam jika bertamu di rumah orang lain (4%) dan tidak ada satu orang pun yang menyatakan

sangat tidak setuju bahwa selalu memberi salam jika bertamu di rumah orang lain (0%).

Dengan demikian siswa sangat setuju bahwa selalu memberi salam jika bertamu di rumah

orang lain.

Tabel 28

Menjawab salam adalah wajib hukumnya oleh karena itu saya wajib menjawabnya

apabila ada orang yang memberi salam.

N= 50

No Alternatif Jawaban F % (P)

1 Sangat setuju 30 60%

2 Setuju 20 40%

3 Tidak Setuju 0 0%

4 Sangat Tidak Setuju 0 0%

Jumlah 50 100%

Tabel di atas menunjukkan bahwa sebagian besar siswa menyatakan sangat setuju

bahwa Menjawab salam adalah wajib hukumnya oleh karena itu saya wajib menjawabnya

apabila ada orang yang memberi salam (60%), Sedangkan hampir setengah dari mereka

menyatakan setuju bahwa Menjawab salam adalah wajib hukumnya oleh karena itu saya

wajib menjawabnya apabila ada orang yang memberi salam (40%), dan tidak ada satu orang

pun yang menyatakan tidak setuju (0%) dan sangat tidak setuju (0%) bahwa Menjawab

salam adalah wajib hukumnya oleh karena itu saya wajib menjawabnya apabila ada orang

Page 77: PERSEPSI SISWA TERHADAP MATA PELAJARAN …repository.uinjkt.ac.id/.../bitstream/123456789/3220/1/RAHMAH-FITK.pdf · Judul Skripsi : Persepsi Siswa Terhadap Mata Pelajaran ... Sejarah

yang memberi salam. Dengan demikian siswa sangat setuju Menjawab salam adalah wajib

hukumnya oleh karena itu saya wajib menjawabnya apabila ada orang yang memberi salam.

Tabel 29

Saya berusaha menolong teman yang sedang dalam kesulitan,

karena tolong menolong adalah kewajiban sesama manusia.

N= 50

No Alternatif Jawaban F % (P)

1 Sangat setuju 24 48%

2 Setuju 26 52%

3 Tidak Setuju 0 0%

4 Sangat Tidak Setuju 0 0%

Jumlah 50 100%

Tabel di atas menunjukkan bahwa hampir setengah dari siswa menyatakan sangat

setuju bahwa menolong teman yang sedang dalam kesulitan, karena tolong menolong adalah

kewajiban sesama manusia (48%), Sedangkan lebih dari setengahnya mereka menyatakan

setuju bahwa menolong teman yang sedang dalam kesulitan, karena tolong menolong adalah

kewajiban sesama manusia (52%), dan tidak ada satu orang pun yang menyatakan tidak

setuju (0%) dan sangat tidak setuju (0%) bahwa menolong teman yang sedang dalam

kesulitan, karena tolong menolong adalah kewajiban sesama manusia Dengan demikian

siswa setuju menolong teman yang sedang dalam kesulitan, karena tolong menolong adalah

kewajiban sesama manusia

Tabel 30

Sesama teman tidak boleh saling bermusuhan.

N= 50

No Alternatif Jawaban F % (P)

1 Sangat setuju 20 40%

2 Setuju 30 60%

3 Tidak Setuju 0 0%

4 Sangat Tidak Setuju 0 0%

Page 78: PERSEPSI SISWA TERHADAP MATA PELAJARAN …repository.uinjkt.ac.id/.../bitstream/123456789/3220/1/RAHMAH-FITK.pdf · Judul Skripsi : Persepsi Siswa Terhadap Mata Pelajaran ... Sejarah

Jumlah 50 100%

Tabel di atas menunjukkan bahwa hampir setengah siswa menyatakan sangat setuju

bahwa Sesama teman tidak boleh saling bermusuhan (40%), Sedangkan sebagian besar dari

mereka menyatakan setuju bahwa Sesama teman tidak boleh saling bermusuhan (60%), dan

tidak ada satu orang pun yang menyatakan tidak setuju (0%) dan sangat tidak setuju (0%)

bahwa Sesama teman tidak boleh saling bermusuhan. Dengan demikian siswa setuju Sesama

teman tidak boleh saling bermusuhan.

Tabel 31

Sikap bergotong royong adalah sikap yang terpuji.

N= 50

No Alternatif Jawaban F % (P)

1 Sangat setuju 24 48%

2 Setuju 26 52%

3 Tidak Setuju 0 0%

4 Sangat Tidak Setuju 0 0%

Jumlah 50 100%

Tabel di atas menunjukkan bahwa hampir setengah siswa menyatakan sangat setuju

bahwa Sikap bergotong royong adalah sikap yang terpuji (48%), Sedangkan lebih dari

setenga mereka menyatakan setuju bahwa Sikap bergotong royong adalah sikap yang terpuji

(52%), dan tidak ada satu orang pun yang menyatakan tidak setuju (0%) dan sangat tidak

setuju (0%) bahwa Sikap bergotong royong adalah sikap yang terpuji. Dengan demikian

siswa setuju Sikap bergotong royong adalah sikap yang terpuji.

Tabel 32

Jika teman kamu bersalah, maka kamu akan memaafkannya

N=50

No Alternatif Jawaban F % (P)

1 Sangat setuju 19 38%

Page 79: PERSEPSI SISWA TERHADAP MATA PELAJARAN …repository.uinjkt.ac.id/.../bitstream/123456789/3220/1/RAHMAH-FITK.pdf · Judul Skripsi : Persepsi Siswa Terhadap Mata Pelajaran ... Sejarah

2 Setuju 30 60%

3 Tidak Setuju 1 2%

4 Sangat Tidak Setuju 0 0%

Jumlah 50 100%

Tabel di atas menunjukkan bahwa sebagian kecil siswa menyatakan sangat setuju

bahwa Jika teman kamu bersalah, maka kamu akan memaafkannya (38%), Sedangkan

sebagian besar menyatakan setuju bahwa Jika teman kamu bersalah, maka kamu akan

memaafkannya (60%), sebagian kecil lainnya menyatakan tidak setuju bahwa Jika teman

kamu bersalah, maka kamu akan memaafkannya (2%) dan tidak ada seorang pun menyatakan

sangat tidak setuju bahwa Jika teman kamu bersalah, maka kamu akan memaafkannya (0%),

Dengan demikian mereka setuju bahwa Jika teman kamu bersalah, maka kamu akan

memaafkannya.

Tabel 33

Terhadap orang tua dan guru saya harus hormat.

N= 50

No Alternatif Jawaban F % (P)

1 Sangat setuju 34 68%

2 Setuju 15 30%

3 Tidak Setuju 1 2%

4 Sangat Tidak Setuju 0 0%

Jumlah 50 100%

Tabel di atas menunjukkan bahwa sebagian besar siswa menyatakan sangat setuju

bahwa Terhadap orang tua dan guru saya harus hormat. (68%), Sedangkan sebagian kecil

dari mereka menyatakan setuju bahwa Terhadap orang tua dan guru saya harus hormat.

(30%), sebagian kecil lainnya menyatakan tidak setuju bahwa Terhadap orang tua dan guru

Page 80: PERSEPSI SISWA TERHADAP MATA PELAJARAN …repository.uinjkt.ac.id/.../bitstream/123456789/3220/1/RAHMAH-FITK.pdf · Judul Skripsi : Persepsi Siswa Terhadap Mata Pelajaran ... Sejarah

saya harus hormat.. (2%) dan tidak ada satu orang pun yang menyatakan sangat tidak setuju

bahwa (0%) bahwa Terhadap orang tua dan guru saya harus hormat. Dengan demikian siswa

sangat setuju bahwa Terhadap orang tua dan guru saya harus hormat.

Page 81: PERSEPSI SISWA TERHADAP MATA PELAJARAN …repository.uinjkt.ac.id/.../bitstream/123456789/3220/1/RAHMAH-FITK.pdf · Judul Skripsi : Persepsi Siswa Terhadap Mata Pelajaran ... Sejarah

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Setelah penulis melakukan penelitian terhadap siswa/siswi kelas XI SMA Negeri 3

Kota Tanggerang Selatan tentang “ Persepsi Siswa Terhadap Mata Pelajaran Pendidikan

Agama Islam”, maka dari hasil data yang diperoleh melalui penyebaran angket, observasi,

dan wawancara dapat di ambil kesimpulan bahwa :

1. Pelaksanaan PAI di SMA Negeri 3 Kota Tanggerang selatan dilaksanakan dengan baik

dan dilaksanakan dengan durasi 2 jam dalam seminggu, dan tidak ada penambahan jam

mata pelajaran PAI bagi siswa yang tidak mengikuti atau tidak hadir dalam 2 jam mata

pelajaran PAI tersebut. Untuk pelaksanaan Pendidikan Agama Islam di luar jam sekolah

SMA Negeri 3 Kota Tanggerang Selatan mengadakan kegitan Rohis, keputerian, shalat

Zhuhur berjamaah, shalat Jum’at berjamaah, baca tulis Al-qur’an serta tajuwidnya,

pengetahuan kajian keIslaman sejarah perkembangan Islam. Namun terdapat kekurangan

dalam pelaksanaan PAI di sekolah ini seperti siswa tidak mempunyai dasar baca tulis Al-

Qur’an serta tidak tersedianya alat-alat praktek, namun hal ini dapat diatasi oleh guru PAI

dengan cara memberikan tugas-tugas kepada siswa baik individu maupun kelompok

khususnya dalam hal baca tulis Al-Qur’an. Kemudian untuk kelengkapan alat praktek

guru PAI memerintahkan setiap siswa untuk membawa alat-alat praktek baik secara

individu ataupun kelompok.

2. Persepsi siswa terhadap mata pelajaran Pendidikan Agama Islam pada garis besarnya

para siswa mempunyai persepsi yang baik. Hal ini Nampak pada hasil angket yakni

mereka mengikuti pelajaran PAI dengan baik. Pelajaran PAI terutama di SMA negeri 3

Kota Tanggerang Selatan perlu diamalkan dalam kehidupan sehari-hari, seperti shalat

lima waktu wajib dilaksanakan oleh setiap muslim yang sudah baligh, zakat fitrah wajib

dikeluarkan bagi orang muslim yang mampu, memberi salam ketika bertamu ke rumah

orang lain, serta berbuat baik dan hormat kepada orang tua, guru dan tetangga.

B. Saran-saran

Page 82: PERSEPSI SISWA TERHADAP MATA PELAJARAN …repository.uinjkt.ac.id/.../bitstream/123456789/3220/1/RAHMAH-FITK.pdf · Judul Skripsi : Persepsi Siswa Terhadap Mata Pelajaran ... Sejarah

Berdasarkan pengamatan penulis secara langsung terjun ke lapangan maka ada

beberapa saran-saran yang penulis sampaikan, berikut diantaranya:

1. Bagi para orang tua hendaknya membantu serta mendukung anak dalam pembelajaran

PAI baik di rumah ataupun di sekolah. Artinya bahwa tidak menyerahkan anak seutuhnya

pada pihak sekolah saja, tetapi para orang tua di rumah mengarahkan anaknya dalam

bidang agama.

2. Bagi para guru hendaknya lebih ditingkatkan lagi kreatifitasnya dalam menyampaikan

pelajaran agama sehingga anak berminat dan mau belajar agama serta mereka dapat

mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari. Guru juga harus bisa menjadi tauladan

bagi siswa-siswinya sehingga sikap tauladan tersebut ditiru oleh siswa-siswinya.

3. Guru PAI hendaknya menyampaikan materi dengan berbagai macam metode, agar tidak

monoton. Manfaatkan media yang menunjang pembelajaran PAI agar daya serap siswa

lebih tinggi.

4. Bagi pihak sekolah, pelajaran PAI di sekolah perlu dipertinggi mutunya, dengan

disediakan kelengkapan alat-alat praktek ibadah, guna mempermudah proses belajar

mengajar.

5. Hendaknya pemerintah memperhatikan status guru PAI di sekolah SMA Negeri 3 Kota

Tanggerang Selatan, karena dari empat guru PAI yang ada di sekolah tersebut hanya ada

satu yang PNS, dari ketiga guru PAI tersebut salah satu yang sudah hampir mengabdi 10

tahun di sekolah itu, namun statusnya masih honorer.

Page 83: PERSEPSI SISWA TERHADAP MATA PELAJARAN …repository.uinjkt.ac.id/.../bitstream/123456789/3220/1/RAHMAH-FITK.pdf · Judul Skripsi : Persepsi Siswa Terhadap Mata Pelajaran ... Sejarah

DAFTAR PUSTAKA

Ahmadi, Abu, Noor Salimi, Dasar-Dasar Pendidikan Agama Islam, Jakarta: Bumi aksara, 2004,

Ed.1.Cet.4, h. 255

Ali, Muhammad Daud, Pendidikan Agama Islam, Jakarta: Rajagrafindo Persada, 1998

Arief, Armai, Pengantar Ilmu dan Metodologi Pendidikan Islam, Jakarta: Ciputat Pres, 2002, cet

ke- 1

Arikunto, Suharsimi, Prosedur Penelitian suatu pendekatan praktek, Jakarta: Rineka Cipta,

2002, cet.12

________, Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan (edisi revisi), (Jakarta, Bumi Aksara, 2005), Cet 5

Baihaqi, MIF, Dkk, Psikiatri (Konsep Dasar dan Gangguan-gangguan), Bandung:

RefikaAditama, 2005

Departemen Agama RI, Al-Qur’an dan Terjemahannya, Bandung: Syaamil Cipta Media

Departemen Agama RI, Kendali Mutu pendidikan Agama Islam, Jakarta: Derektorat Jend

Pembinaan Kelembagaan Islam, 2001

Departemen Agama, Pendidikan Islam dan Pendidikan Nasional, Jakarta: 2005

Departemen Pendidikan Nasional, Kamus Besar Bahasa Indonesia, Jakarta: Balai Pustaka, 2002,

cet. Ke-2

Echols, Jhon M. dan Sadily, Hasan, Kamus Inggris-Indonesia, Jakarta: Gramedia, 1995

Gunarsa, Singgih Dirga, Pengantar Psikologi, Jakarta: Sumber Widya, 1992, cet. Ke-4

Hasan, M. Iqbal, Pokok-Pokok Materi Metodologi Penelitian & Aplikasinya, Bogor: Ghalia

Indonesia

Hasbullah, Dasar-Dasar Ilmu Pendidikan, Raja Grafindo Persada: Jakarta, 1999), Cet ke- 1

Indrakusuma, Amir Daien, Ilmu pendidikan, Surabaya: Usaha Nasional, 1973

Irwanto, dkk., Psikologi Umum Buku Panduan Mahasiswa, Jakarta: Gramedia, 1989

Iska, Zikri Neni, Psikologi Pengantar Pemahaman Diri dan Lingkungan, Jakarta: Kizi Brother,

2008

Majid, Abdul, Pendidikan Agama Islam Berbasis Kompetensi ; Bandung: Remaja Rosdakarya,

2004

_______, Pendidikan Agama Islam Berbasis Kompetensi, Bandung: Remaja rosda Karya, 2006,

Cet ke- 3

Page 84: PERSEPSI SISWA TERHADAP MATA PELAJARAN …repository.uinjkt.ac.id/.../bitstream/123456789/3220/1/RAHMAH-FITK.pdf · Judul Skripsi : Persepsi Siswa Terhadap Mata Pelajaran ... Sejarah

Muhaimin, Paradigma Pendidikan Islam Upaya Mengefektifkan PAI di Sekolah, Bandung: PT

Remaja Rosdakarya, 2004, cet ke-3

_______, Pengembangan Kurikulum Pendidikan Agama Islam di Sekolah, Madrasah dan

Perguruan Tinggi, (Jakarta: Raja Grafindo Persada) , 2007

Mulyasa, Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan, Bandung: Remaja Rosda Karya, 2007

Pidarta, Made, Landasan Kependidikan, Jakarta: Rineka Cipta, 1997, cet.ke-1

Purwanto, Ngalim, Ilmu Pendidikan Teoritis dan Praktis, Bandung: Remaja Rosda Karya, 2000,

cet. Ke-13

Rahmat, Jalaludin, Psikologi Komunikasi, Bandung: Remaja Rosda Karya, 2000

Ramayulis, Metodologi Pendidikan Agama Islam, Jakarta: Kalam Mulia, 2005

Sabiq, Sayyid, Aqidah Islam Pola Hidup Manusia Beriman, (Penterjemah A. Faqih), Bandung:

CV Diponegoro, 1987, cet.I

Sabri, Alisuf, Psikologi Umum dan Perkembangan, Jakarta: Pedoman Ilmu Jaya, 1999

Sadulloh, Uyoh, Pengantar Filsafat Pendidikan, Alfabeta: Bandung, 2006, Cet ke-3

Sarwono, Sarlito Wirawan, Pengantar Umum Psikologi, Jakarta: Bulan Bintang, 1976

Shaleh, Abdul Rachman, Muhbib Abdul Wahab, Psikologi Suatu Pengantar Dalam Perspektif

Islam, Jakarta: Kencana,2004, cet. Ke-1, Ed, Ke-1

Shaleh, Abdul Rachman, Pendidikan Agama & Pembangunan Watak Bangsa, Jakarta:

Rajagrafindo Persada, 2005

Slameto, Belajar Dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhinya, Jakarta: Rineka Cipta, 2003), cet.

Ke-4

Sobur, Alex, Psikologi Umum, Bandung: pustaka Setia, 2003

Suharnan, M. S, Psikologi Kognitif, Surabaya: Srikandi, 2005

Suparta, Muhammad, Metodologi Pengajaran Agama Islam, Jakarta: Amissco, 2003, cet ke-2

Supriadi, Pendidikan Agama Islam, Jakarta: Grafika Karya Utama, 2001, cet. Ke-2

Tafsir, Ahmad, Metodologi Pengajaran Agama Islam, Bandung: Remaja Rosda Karya, 1997,

cet. Ke-3

Undang-Undang SISDIKNAS NO. 20 Tahun 2003

Walgito, Bimo, Psikologi Sosial, Yogyakarta: Andi Offset, 1991

Page 85: PERSEPSI SISWA TERHADAP MATA PELAJARAN …repository.uinjkt.ac.id/.../bitstream/123456789/3220/1/RAHMAH-FITK.pdf · Judul Skripsi : Persepsi Siswa Terhadap Mata Pelajaran ... Sejarah

Yahya, Al-Imam Abi Zakariah bin Syarof An-Nawawi, Riyadhus Shalihin, Penerjemah Achmat

Sunarto, Jakarta: Pustaka Amani, 1996

Yakan, Fathi, Sifat dan Sikap Seorang Muslim, Penterjemah: Jamaludin Kafi), Surabaya: PT

Bina Ilmu, 1982, cet. I

Yunus, Mahmud, Metodik Khusus Pendidikan Agama, Jakarta: Hidakarya Agung, 1983,Cet. Ke-

11

Page 86: PERSEPSI SISWA TERHADAP MATA PELAJARAN …repository.uinjkt.ac.id/.../bitstream/123456789/3220/1/RAHMAH-FITK.pdf · Judul Skripsi : Persepsi Siswa Terhadap Mata Pelajaran ... Sejarah

Lampiran 1

ANGKET UNTUK SISWA MENGENAI PERSEPSI SISWA TERHADAP MATA

PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (Studi Kasus di SMA Negeri 3 Kota

Tanggerang Selatan)

Nama :

Kelas :

Asal Sekolah :

Jenis Kelamin : P / L

PETUNJUK PENGISIAN : a. Tulislah identitas anda pada tempat yang sudah disediakan.

b. Bacalah dengan teliti seluruh pernyataan di bawah ini.

c. Berilah tanda check list (√) pada kolom jawaban yang tersedia dengan alternative

jawaban yaitu :

SS : Untuk jawaban Sangat Setuju.

S : Untuk jawaban Setuju.

TS : Untuk jawaban Tidak Setuju.

STS : Untuk jawaban Sangat Tidak Setuju.

d. Jawablah dengan sejujur-jujurnya

KETERANGAN: Jawaban anda pada daftar isian ini tidak mempengaruhi nilai, ujian atau

kenaikan kelas

Page 87: PERSEPSI SISWA TERHADAP MATA PELAJARAN …repository.uinjkt.ac.id/.../bitstream/123456789/3220/1/RAHMAH-FITK.pdf · Judul Skripsi : Persepsi Siswa Terhadap Mata Pelajaran ... Sejarah

NO. PERNYATAAN SS S TS STS

1. Saya selalu mengikuti pelajaran PAI dengan baik.

2. Pelajaran PAI bagi saya mudah dipahami.

3. Saya senang membaca buku pelajaran PAI

4. Saya suka membaca materi PAI sebelum

diterangkan guru.

5. Apabila tidak mengerti, saya bertanya pada guru

PAI

6. Saya senang mendengar nasihat-nasihat guru PAI

7. Saya melihat, mendengarkan serta memahami

penjelasan guru PAI.

8. Saya memperhatikan penjelasan guru PAI

9. Dalam belajar PAI, apabila tidak mengerti bagi saya

sebuah masalah

10. Bila saya mempunyai masalah keagamaan, saya

curhat dengan guru PAI.

11. Berprestasi baik pada pelajaran PAI suatu cita-cita

bagi saya.

12. Saya tidak merasa kesulitan mengerjakan tugas PAI

13. Setelah belajar PAI saya merasa ilmu agama saya

bertambah.

14. Saya yakin mampu mengerjakan tugas PAI,

walaupun dianggap sukar oleh teman-teman.

15. PAI sangat bermanfaat bagi saya.

16. Pelajaran PAI tidak membosankan

17. Saya selalu mempelajari PAI di rumah walaupun

tidak ada ulangan/ ujian.

18. Pelajaran PAI perlu diamalkan dalam kehidupan

sehari-hari.

19. Mengamalkan pelajaran PAI dalam kehidupan

Page 88: PERSEPSI SISWA TERHADAP MATA PELAJARAN …repository.uinjkt.ac.id/.../bitstream/123456789/3220/1/RAHMAH-FITK.pdf · Judul Skripsi : Persepsi Siswa Terhadap Mata Pelajaran ... Sejarah

sehari-hari dapat mencapai kebahagiaan hidup dunia

dan akhirat.

20. Belajar PAI kegiatan yang menyenangkan bagi saya.

21. Datang tepat waktu pada saat mengikuti pelajaran

PAI

22. Mampu menguasai materi dalam pelajaran PAI

23. Saya berkeinginan kuat untuk mencapai prestasi

belajar PAI yang tinggi demi masa depan saya

sendiri.

24. Aktif bertanya ketika pelajaran PAI

25. Allah Maha melihat akan segala perbuatan yang

saya lakukan.

26. Sebagai orang Islam saya meyakini akan adanya

hari akhir oleh karena itu saya selalu beribadah

dengan sungguh-sungguh.

27. Saya meyakini bahwa setiap musibah adalah cobaan

oleh karena itu saya bersabar dalam meghadapinya

dan berusaha keluar dari masalah dan musibah itu.

28. Saya yakin Allah akan merubah nasib saya, jika

saya berusaha.

29. Sebagai orang Islam saya yakin bahwa Allah

mendengar segala doa-doa saya.

30. Sebagai orang Islam saya meyakini akan adanya

malaikat Rakib oleh karena itu saya selalu berbuat

baik.

31. Al-Qur’an adalah kitab suci orang Islam, oleh

karena itu saya wajib membacanya.

32. Saya selalu berdoa kepada Allah ketika saya

menghadapi kesulitan agar saya mendapat

petunjukNya.

Page 89: PERSEPSI SISWA TERHADAP MATA PELAJARAN …repository.uinjkt.ac.id/.../bitstream/123456789/3220/1/RAHMAH-FITK.pdf · Judul Skripsi : Persepsi Siswa Terhadap Mata Pelajaran ... Sejarah

33. Shalat lima waktu wajib dilaksanakan oleh setiap

muslim yang sudah baligh/dewasa

34. Puasa di bulan Ramadhan adalah wajib, oleh karena

itu saya berusaha menjalankannya walaupun berat

untuk dilaksanakan.

35. Saya melakukan shalat karena kesadaran saya

sendiri.

36. Pergi haji merupakan kewajiban bagi orang yang

mampu

37. Zakat fitrah pada bulan ramadhan wajib dikeluarkan

bagi orang yang mampu

38. Shalat merupakan kewajiban umat Islam, maka saya

melaksanakan shalat tanpa keterpaksaan.

39. Saya selalu memberi salam jika bertamu di rumah

orang lain.

40. Menjawab salam adalah wajib hukumnya oleh

karena itu saya wajib menjawabnya apabila ada

orang yang memberi salam.

41. Saya berusaha menolong teman yang sedang dalam

kesulitan, karena tolong menolong adalah kewajiban

sesama manusia.

42. Sesama teman tidak boleh saling bermusuhan.

43. Sikap bergotong royong adalah sikap yang terpuji.

44. Jika teman kamu bersalah, maka kamu akan

memaafkannya

45. Terhadap orang tua dan guru saya harus hormat.

Lampiran 2

Page 90: PERSEPSI SISWA TERHADAP MATA PELAJARAN …repository.uinjkt.ac.id/.../bitstream/123456789/3220/1/RAHMAH-FITK.pdf · Judul Skripsi : Persepsi Siswa Terhadap Mata Pelajaran ... Sejarah

Lam

pira

n 3

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45

1 A 4 3 3 2 4 4 4 4 4 3 4 3 3 3 4 3 4 4 4 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 166

2 B 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 4 3 3 4 4 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 163

3 C 4 4 4 4 4 4 3 3 4 2 3 2 3 3 3 2 2 3 3 3 2 3 3 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 4 4 4 4 3 4 151

4 D 3 3 2 2 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 149

5 E 3 3 2 2 3 4 3 2 3 2 3 3 3 2 4 2 2 4 3 3 3 3 3 2 4 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 4 3 4 4 3 4 4 3 4 140

6 F 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 133

7 G 4 3 3 2 3 3 3 3 3 2 4 3 4 3 4 2 2 4 3 4 2 3 4 2 4 4 3 3 4 3 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 143

8 H 3 3 2 2 3 3 3 3 2 2 3 3 4 2 4 4 3 4 4 4 2 4 4 2 4 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 146

9 I 3 3 2 2 3 3 3 3 2 2 2 3 3 3 3 2 2 4 4 3 2 4 3 1 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 4 4 3 4 146

10 J 4 3 3 1 4 3 3 3 2 1 3 3 2 3 3 1 4 4 4 3 2 3 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 3 3 3 147

11 K 3 3 2 2 2 4 3 3 3 2 3 4 4 4 4 3 1 4 3 3 2 3 4 2 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 152

12 L 3 3 3 3 4 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 3 4 4 4 150

13 M 3 3 3 2 3 4 2 2 2 2 3 3 4 1 4 2 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 4 3 4 3 3 4 3 4 4 3 3 3 4 136

14 N 4 3 2 2 4 3 3 3 3 2 3 3 4 2 3 1 1 4 3 3 3 3 3 2 4 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 148

15 O 3 4 3 3 3 3 3 3 2 2 3 4 4 2 4 2 1 4 3 3 3 3 4 1 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 4 4 3 3 4 3 3 4 3 4 4 147

16 P 3 2 2 2 3 3 3 2 2 1 3 3 4 3 4 1 4 4 3 2 2 3 3 2 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 4 4 3 4 143

17 Q 3 2 3 2 3 3 3 2 3 2 2 2 4 3 3 2 1 4 4 3 3 2 2 3 3 3 3 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 143

18 R 3 1 2 3 4 4 3 2 2 1 4 2 3 3 4 3 3 4 4 2 3 1 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 150

19 S 3 3 2 2 3 4 3 3 3 2 3 4 3 2 3 2 2 4 4 3 3 3 3 2 4 3 3 4 4 4 3 4 3 4 3 4 3 3 4 3 3 3 4 3 3 141

20 T 3 3 2 2 3 3 3 3 1 2 3 3 4 2 3 3 2 4 4 3 3 3 3 1 4 3 4 4 4 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 4 4 3 4 4 3 139

21 U 3 3 3 2 2 3 2 3 3 3 3 2 3 2 4 3 2 4 4 2 3 1 4 1 4 4 3 3 3 3 4 4 3 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 136

22 V 3 3 3 2 2 3 3 3 3 2 3 2 3 2 3 3 2 3 4 3 2 2 4 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 128

23 W 3 3 2 2 3 4 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 2 4 4 3 2 2 3 2 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 143

24 X 3 3 1 1 3 3 2 3 2 2 3 3 4 1 3 1 2 3 3 2 2 2 3 1 4 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 4 4 2 3 3 3 3 3 2 4 119

25 Y 3 2 2 2 2 3 3 3 3 1 3 4 4 3 3 1 2 4 4 3 2 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 126

26 Z 3 3 3 2 2 3 2 2 3 1 4 3 4 3 3 2 3 4 4 3 3 2 4 2 4 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 134

27 AA 3 3 3 3 4 4 3 2 3 2 3 2 4 3 4 1 2 4 4 3 3 1 4 3 4 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 3 4 4 3 4 149

28 AB 3 3 2 2 2 3 2 3 2 1 3 2 3 3 4 3 1 4 4 2 3 2 3 2 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 3 3 4 3 4 3 3 3 3 4 137

29 AC 3 2 2 2 2 3 3 3 3 2 3 3 4 2 4 3 3 4 4 3 3 2 3 2 4 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 134

30 AD 3 2 3 2 2 3 3 3 2 2 3 2 3 3 4 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 4 4 4 150

4289Jumlah

ANALISIS ITEM UJI COBA INSTRUMENT

PERSEPSI SISWA TERHADAP PAI

NO RESPONDENNo. Item

Σy

Page 91: PERSEPSI SISWA TERHADAP MATA PELAJARAN …repository.uinjkt.ac.id/.../bitstream/123456789/3220/1/RAHMAH-FITK.pdf · Judul Skripsi : Persepsi Siswa Terhadap Mata Pelajaran ... Sejarah

NO ΣX ΣX² ΣY ΣY² ΣX.Y thitung ttabel Status

1 96 312 4289 616067 13785 0,511 0,361 valid

2 85 253 12199 0,250

3 75 199 10786 0,344

4 66 156 9506 0,397 valid

5 89 279 12831 0,514 valid

6 99 333 14195 0,306

7 86 252 12371 0,604 valid

8 84 242 12038 0,205

9 78 216 11192 0,208

10 58 122 8339 0,278

11 91 283 13022 0,084

12 87 265 12452 0,072

13 103 363 14679 -0,823

14 78 218 11280 0,614 valid

15 105 375 15059 0,323

16 70 184 10068 0,247

17 69 181 9923 0,229

18 113 431 16190 0,279

19 108 396 15445 0,031

20 87 259 12471 0,092

21 77 205 11024 0,106

22 76 210 10939 0,327

23 100 342 14319 0,141

24 65 157 9395 0,473 valid

25 114 438 16340 0,355

26 106 382 15237 0,562 valid

27 106 384 15263 0,656 valid

28 109 403 15672 0,625 valid

29 111 417 15955 0,635 valid

30 104 368 14958 0,609 valid

31 108 396 15536 0,663 valid

32 110 410 15815 0,355

33 108 396 15529 0,614 valid

34 112 424 16098 0,659 valid

35 107 391 15397 0,605 valid

36 108 396 15495 0,378 valid

37 106 382 15214 0,405 valid

38 101 349 14510 0,437 valid

39 103 361 14789 0,435 valid

40 107 389 15380 0,566 valid

41 104 368 14957 0,602 valid

42 102 356 14665 0,505 valid

43 107 389 15393 0,655 valid

44 101 351 14561 0,682 valid

45 110 410 15795 0,495 valid

DATA VALIDITAS PERSEPSI SISWA TERHADAP MATA PELAJARAN PAI

Lampiran 4

9216

9025

8100

8464

6561

5476

6241

6400

7744

7744

8100

8281

6241

8100

7056

7569

7921

8836

6241

6400

5625

5041

7056

4489

5041

5329

7921

6561

5329

8100

2500

210208

ΣY²

Page 92: PERSEPSI SISWA TERHADAP MATA PELAJARAN …repository.uinjkt.ac.id/.../bitstream/123456789/3220/1/RAHMAH-FITK.pdf · Judul Skripsi : Persepsi Siswa Terhadap Mata Pelajaran ... Sejarah

Lampiran 5

DATA RELIABILITAS PERSEPSI SISWA TERHADAP MATA

PELAJARAN PAI

N0 ΣX ΣX² ΣY ΣY²

1 96 312 2500 210208

4 66 156

5 89 279

7 86 252

14 78 218

24 65 157

26 106 382

27 106 384

28 109 403

29 111 417

30 104 368

31 108 396

33 108 396

34 112 424

35 107 391

36 108 396

37 106 382

38 101 349

39 103 361

40 107 389

41 104 368

42 102 356

43 107 389

44 101 351

45 110 410

( ) 16,030

30

96312

2

2

1 =

=σ ( ) 24,030

30

108396

2

2

31 =

( ) 36,030

30

66156

2

2

4 =

=σ ( ) 24,030

30

108396

2

2

33 =

Page 93: PERSEPSI SISWA TERHADAP MATA PELAJARAN …repository.uinjkt.ac.id/.../bitstream/123456789/3220/1/RAHMAH-FITK.pdf · Judul Skripsi : Persepsi Siswa Terhadap Mata Pelajaran ... Sejarah

( ) 49,030

30

89279

2

2

5 =

=σ ( ) 19,030

30

112424

2

2

34 =

( ) 18,030

30

86252

2

2

7 =

=σ ( ) 03130

30

107391

2

2

35 =

( ) 50,030

30

78218

2

2

14 =

=σ ( ) 24,030

30

108396

2

2

36 =

54,030

30

65157

2

2

24 =

=σ ( ) 25,030

30

106382

2

2

37 =

( ) 25,030

30

106382

2

2

26 =

=σ ( ) 29,030

30

101349

2

2

38 =

( ) 31,030

30

106384

2

2

27 =

=σ ( ) 24,030

30

103361

2

2

39 =

( ) 23,030

30

109403

2

2

28 ==σ ( ) 24,030

30

107389

2

2

40 =

( ) 21,030

30

111417

2

2

29 =

=σ ( ) 25,030

30

104368

2

2

41 =

( ) 25,030

30

104368

2

2

30 =

=σ ( ) 30,030

30

102356

2

2

42 =

( ) 24,030

30

107389

2

2

43 =

=σ ( ) 36,030

30

101351

2

2

44 =

( ) 22,030

30

110410

2

2

45 =

Page 94: PERSEPSI SISWA TERHADAP MATA PELAJARAN …repository.uinjkt.ac.id/.../bitstream/123456789/3220/1/RAHMAH-FITK.pdf · Judul Skripsi : Persepsi Siswa Terhadap Mata Pelajaran ... Sejarah

09,722,036,024,030,025,024,024,029,025,024,031,019,024,0

24,025,021,023,031,025,054,050,018,049,036,016,02

=++++++++++++

++++++++++++=∑ bσ

( ) ( )

4,6230

3,208333210208

30

30

2500210208

22

2=

−=

=

=∑

N

N

totalskorrkuadratsko

( )926,089,0041,111,01

24

25

4,62

09,71

125

251

1 2

2

=×=−×=

−=

−=

∑t

b

k

K

σ

σα

Page 95: PERSEPSI SISWA TERHADAP MATA PELAJARAN …repository.uinjkt.ac.id/.../bitstream/123456789/3220/1/RAHMAH-FITK.pdf · Judul Skripsi : Persepsi Siswa Terhadap Mata Pelajaran ... Sejarah

Lam

pira

n 7

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25

1 A 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 3 3 4 3 4 4 4 942 B 4 3 3 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 91

3 C 3 3 3 3 4 3 4 4 4 4 3 4 3 4 4 3 4 3 4 4 4 4 3 3 4 89

4 D 3 3 4 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4 3 4 3 4 3 4 92

5 E 4 2 3 3 2 3 4 4 4 4 3 4 4 4 3 3 4 4 3 4 4 3 4 3 3 86

6 F 3 2 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 82

7 G 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 76

8 H 2 2 3 4 4 3 3 4 4 4 3 4 3 4 4 3 2 3 4 4 3 4 3 3 4 84

9 I 3 2 2 3 2 3 3 4 4 4 4 3 4 4 3 4 4 3 4 4 3 4 3 4 4 85

10 J 3 2 3 3 3 2 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 3 4 3 3 86

11 K 3 2 3 3 2 2 3 3 4 4 3 3 4 4 3 4 4 3 3 4 3 3 3 3 3 79

12 L 3 2 3 3 3 3 4 4 4 4 4 3 4 3 4 3 4 4 3 4 4 3 3 3 4 86

13 M 3 2 3 3 2 3 4 4 3 4 3 3 4 4 3 3 4 3 4 4 3 3 3 3 3 81

14 N 3 1 2 3 3 1 3 3 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 3 3 81

15 O 4 4 4 2 2 3 4 4 4 4 3 4 4 1 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 4 87

16 P 4 3 4 3 2 3 3 4 4 4 3 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 90

17 Q 3 2 3 3 3 3 3 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 89

18 R 4 3 3 3 3 2 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 91

19 S 3 3 2 4 3 3 4 4 4 2 2 4 3 2 3 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 84

20 T 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 3 4 4 4 3 3 3 4 4 4 4 4 4 3 4 89

21 U 3 3 4 3 3 4 4 4 4 3 3 4 4 3 4 3 4 3 3 4 4 3 3 4 4 88

22 V 3 2 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 71

23 W 3 2 3 4 3 3 4 4 4 4 3 4 3 4 3 4 4 3 4 4 3 3 4 4 4 88

24 X 4 2 4 3 3 2 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 4 4 4 3 3 3 4 88

25 Y 3 3 2 3 2 2 3 3 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 78

26 Z 4 2 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 3 4 4 3 3 3 4 89

27 AA 4 3 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 4 4 4 3 4 94

28 AB 4 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 92

29 AC 4 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 3 4 3 4 4 91

30 AD 4 2 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 3 4 3 3 3 3 4 87

31 AE 3 3 3 3 2 2 4 3 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 78

32 AF 3 2 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 4 3 4 3 4 4 3 4 4 3 4 3 4 84

33 AG 4 4 3 3 3 3 3 3 4 3 4 4 4 3 3 3 2 3 4 4 4 4 3 3 2 83

34 AH 3 3 3 4 4 4 4 3 3 2 3 3 4 3 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 88

35 AI 3 3 3 4 4 4 4 3 3 2 3 3 3 3 4 4 3 3 3 4 4 4 3 3 3 83

36 AJ 3 4 4 3 3 3 3 4 4 4 4 3 2 2 3 4 4 4 4 3 3 3 3 3 4 84

37 AK 4 4 4 3 3 3 4 4 3 3 2 3 3 3 4 4 4 4 3 3 4 3 3 3 4 85

38 AL 4 3 3 3 4 3 2 3 3 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 4 4 3 86

39 AM 4 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 3 3 2 3 3 4 4 4 3 3 4 4 85

40 AN 4 4 3 3 3 4 4 4 2 3 3 3 4 4 4 4 3 3 2 3 3 4 4 4 4 86

41 AO 4 4 4 3 3 3 3 4 4 2 3 3 4 4 4 4 3 3 2 3 3 3 4 4 4 85

42 AP 3 3 3 3 4 4 4 3 2 3 3 4 4 3 4 3 4 4 4 3 3 4 3 4 4 86

43 AQ 3 3 4 4 4 4 3 3 3 3 4 4 3 4 4 3 3 4 4 4 4 3 3 3 4 88

44 AR 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 3 3 2 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 81

45 AS 2 2 3 3 3 4 3 3 2 3 3 3 4 4 4 4 4 3 3 4 3 4 4 3 4 82

46 AT 4 4 4 4 4 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 4 4 4 3 3 3 4 4 4 3 88

47 AU 1 2 4 3 3 3 4 4 4 4 4 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 85

48 AV 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 4 4 4 4 3 4 3 4 3 3 3 4 4 4 4 84

49 AW 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 3 3 4 3 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 89

50 AX 3 3 3 4 4 4 3 4 3 4 3 4 4 4 3 4 3 4 3 3 3 3 4 4 4 88

4286

Σ

DATA HASIL PENELITIAN PERSEPSI SISWA TERHADAP MATA PELAJARAN PAI

NO RESPONDENNO BUTIR ANGKET