persepsi masyarakat terhadap sampah di desa...
TRANSCRIPT
PERSEPSI MASYARAKAT TERHADAP SAMPAH
DI DESA SEMENTUL KECAMATAN RANTAU BAYUR
KABUPATEN BANYUASIN
SKRIPSI
OLEH
DESTA VENA
NIM 342013050
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG
AGUSTUS 2019
PERSEPSI MASYARAKAT TERHADAP SAMPAH DI DESA
SEMENTUL KECAMATAN RANTAU BAYUR
KABUPATEN BANYUASIN
ii
SKRIPSI
Diajukan kepada
universitas Muhammadiyah Palembang
untuk memenuhi salah satu persyaratan
dalam menyelesaikan program Sarjana Pendidikan
Oleh
Desta Vena
NIM 342013050
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVEERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG
Agustus 2019
ABSTRAK
Vena, Desta. 2019. Persepsi Masyarakat Terhadap Sampah Di Desa Sementul
Kecamatan Rantau Bayur Kabupaten Banyuasin. Sripsi. Program Studi Pendidikan
Biologi. Program Sarjana (S1) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas
Muhammadiyah Palembang, Pembimbing (1) Dr. Sri Wardhani, M.Si., (II) Erie
Agusta, S.Pd., M.Pd.
Kata Kunci : Faktor Internl, Faktor Eksternal, Persepsi
Penelitian ini merupakan penenlitian deskriptif kuantitaf Metode yang digunakan
dalam penelitian ini adalah metode penelitian survei. Penelitian yang dilakukan
adalah penelitian pengujian hipotesis atau penelitian penjelasan (explanatory
research) penelitian dilakukan di bulan Juni Tahun 2019 di Desa Semuntul
Kecamatan Rantau Bayur Kabupaten Banyuasin. Sampel yang diambil pada
penelitian ini berjumlah 347 yang berjumlah 175 responden Laki-laki, dan 172
responden perempuan. Faktor internal individu seperti usia, jenis kelamin, tingkat
pendidikan, status pekerjaan, tingkat pendapatan, pengetahuan, dan pengalaman
berhubungan dengan persepsi masyarakat terhadap pengelolaan sampah rumah
tangga. Dari faktor-faktor tersebut, faktor yang paling berhubungan signifikan
terhadap persepsi masyarakat adalah pengetahuan dan pengalaman. Pengetahuan
dan pengalaman memiliki hubungan signifikan dengan persepsi karena pengetahuan
dan pengalaman merupakan dasar bagi seorang individu untuk membentuk persepsi
terhadap suatu objek/kejadian yang ada di lingkunganya. Faktor eksternal individu
seperti peran pemerintah/tokoh masyarakat dan sarana dan prasarana memiliki
hubungan yang signifikan dengan persepsi masyarakat terhadap pengelolaan sampah.
Hal ini disebabkan oleh stimulus yang diberikan oleh lingkungan dinterpretasikan
oleh individu dalam proses persepsi, sehingga keadaan lingkungan berhubungan
dengan persepsi seorang individu. Artinya dapat disimpulkan ada hubungan faktor
internal dan faktor eksternal terhadap persepsi masyarakat.
vi
vii
KATA PENGANTAR
Alhamdulilah puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan penulis
kesehatan, kemudahan dan kelancaran dalam membuat Skripsi yang berjudul
“Persepsi Masyarakat Terhadap Sampah di Desa Semuntul Kecamatan Rantau Bayur
Kabupaten Banyuasin” dengan segala keterbatasan dan kekurangan yang penulis
miliki skripsi ini selesai dengan waktu yang diharapkan. Terimakasih kepada Dr. Sri
Wardhani, M.Si., dan Erie Agusta, S.Pd., M.Si., selaku pembimbing telah
membimbing penulis dengan sebaik-baiknya, sehingga penulis dapat menyelesaikan
skripsi ini walaupun dengan banyak kekurangan. Ucapan terimakasih juga sampaikan
kepada :
1. Dr. H. Abid Djauli, SE., M.M., selaku Rektor Universitas Muhammadiyah
Palembang.
2. Dr. H. Rusdy A. Siroj, M.Pd., Selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu
Pendidikan Univeritas Muhammadiyah Palembang.
3. Susi Dewiyeti, S.Si., M.Si., Selaku Ketua Program Studi Pendidikan
Biologi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas
Muhammadiyah Palembang.
4. Seluruh Dosen yang mengajar di Program Studi Pendidikan Biologi
Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah
Palembang.
viii
5. Dr. Sri Wardhani, M.Si.,danErie Agusta, S.Pd., M.Pd. selaku dosen
pembimbing. Dr. Yetty Hastiana, M.Si.selaku dosen penguji.
6. Kedua orangtuaku tercinta Ibunda Maria dan Ayahanda Sarmin yang
senantiasa memberikan doa, mengajarakan untuk selalu bekerja keras
pantang menyerah, selalu ikhlas dan bersyukur atas apapun yang ada,
terimakasih segala cinta, ketulusan, kasih sayang dan doa yang telah
diberikan hingga penulis dapat menyelesaikan studi.
7. Kakakku Ocktavia, AMAK., dan kakak ipar RodianS.Pd., dan adikku Tria
Marshanda serta anakku Qayla Dewina, keponakanku Fadiyah Syafiqah
dan Fairuza Syafira terimakasih selalu member semangat, dukungan serta
doa yang luar biasa hingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan
sebaik mungkin.
8. Bapak Saipul Anuar Selaku Kepala Desa Semuntul Kecamatan Rantau
Bayur Kabupaten Banyuasin.
9. Masyarakat Desa Semuntul Kecamatan Rantau Bayur yang telah
bekerjasama dengan penulis dalam melaksanakan penelitian sehingga
penulis dapat menyelesaikan skripsi ini terkhusus mama Yohanes dan ayah
Darmawi.
10. Sahabat-sahabat Pendidikan Biologi Angkatan 2013 Kelas B terkhusus
Vini OctaRiza, Lisa Marchiani, Fitri Handayani, Nadia Octari Safitri, dan
Erda Wulansari.
11. Teman-teman PPL SMP Muhammadiyah 1 Palembang
ix
12. Keluargabesar KKN Posko 315
13. Hijaunyaalmamaterku
Semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi pihak-pihak yang peduli terhadap
sampah serta mampu memberi kontribusi nyata untuk pembangunan bangsa dan
negara. Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kata sempurna dan masih
banyak terdapat cacat dan celanya. Oleh karena itu, penulis mohon maaf yang
sebesar-besarnya atas segala kesalahan dan kekurangan, baik yang disengaja atau
yang tidak disengaja. Dengan segala keterbatasan ini, penulis tetap berharap semoga
skripsi ini dapat memberikan manfaat bagi semua pihak.
Palembang, Agustus 2019
Penulis,
x
DAFTAR ISI
Halaman
COVER ................................................................................................................ i
HALAMAN PENGESAHAN ............................................................................. ii
HALAMAN PERNYATAAN ............................................................................. iv
PERSEMBAHAN DAN MOTTO ...................................................................... v
ABSTRAK ........................................................................................................... vi
KATA PENGANTAR ......................................................................................... vii
DAFTAR ISI ........................................................................................................ ix
BAB I PENDAHULUAN .................................................................................... 1
A. Latar Belakang ...................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah ................................................................................ 4
C. Tujuan Penelitian .................................................................................. 4
D. Manfaat Penelitian ................................................................................ 5
E. Batasan Penelitian ................................................................................ 5
F. Hipotesis Penelitian .............................................................................. 6
BAB II KAJIAN PUSTAKA .............................................................................. 7
A. Persepsi ................................................................................................. 7
B. Persepsi Masyarakat ............................................................................. 13
C. Sampah ................................................................................................. 17
D. Persepsi Masyarakat Terhadap Keberadaan Sampah ........................... 24
E. Letak Geografis Desa Semuntul ........................................................... 26
F. Kerangka Berfikir ................................................................................. 28
G. Definisi Operasional ............................................................................. 30
BAB III METODE PENELITIAN .................................................................... 35
A. Rancangan Penelitian ........................................................................... 35
B. Populasi dan Sampel Penelitian ............................................................ 36
C. Angket .................................................................................................. 38
D. Pengumpulan Data Penelitian ............................................................... 39
E. Tempat dan Waktu................................................................................ 40
F. Analisis Data ........................................................................................ 40
xi
BAB IV HASIL PENELITIAN .......................................................................... 42
A. Deskripsi Hasil Penelitian .................................................................... 42
B. Karakteristik Internal Individu ............................................................. 42
C. Karakteristik Eksternal Individu ........................................................... 51
D. Persepsi Masyarakat Terhadap Pengolahan Sampah............................ 54
E. Hubungan Antara Faktor Internal Dan Eksternal Individ
BAB V PEMBAHASAN ..................................................................................... 61
A. Persepsi Masyarakat Terhadap Sampa
B. Hubungan Antara Faktor Internal Dan Eksternal Individu Dengan
Persepsi Terhadap Pengelolaan Sampah Rumah Tangga
BAB VI PENUTUP ............................................................................................. 73
A. Kesimpulan ........................................................................................... 73
B. Saran ..................................................................................................... 74
DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................... 75
LAMPIRAN ......................................................................................................... 76
RIWAYAT HIDUP ............................................................................................. 101
xii
DAFTAR TABEL
3.1 Kisi-Kisi Angket Penelitian ............................................................................ 38
3.2 Skoring Skala Gutman .................................................................................... 40
4.1 Sebaran Responden Berdasarkan Usia ............................................................ 43
4.2 Sebaran Responden Berdasarkan Jenis Kelamin ............................................ 44
4.3 Sebaran Responden Berdasarkan Tingkat Pendidikan .................................... 45
4.4 Sebaran Responden Berdasarkan Status Pekerjaan ........................................ 46
4.5 Sebaran Responden Berdasarkan Tingkat Pendidikan .................................... 47
xiii
DAFTAR GAMBAR
2.1 Peta Desa Semuntul......................................................................................... 27
2.2 Gambar Kerangka berfikir .............................................................................. 30
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Permasalahan lingkungan hidup merupakan masalah yang akan terus
berkembang dan berproses. Salah satu masalah lingkungan yang sangat dekat dengan
kehidupan sehari-hari adalah masalah sampah. Berbagai hasil dari aktivitas manusia
dan makin bertambahnya jumlah penduduk mengakibatkan bahan buangan makin
hari makin bertambah banyak (Chandra dalam Malee, dkk, 2016:226). Sampah
seringkali menjadi persoalan rumit dalam masyarakat, sampah juga dapat menjadi
peluang terjadinya pencemaran lingkungan disertai penurunan kualitas lingkungan.
Peningkatan produksi sampah telah menimbulkan masalah pada lingkungan
seiring dengan peningkatan jumlah penduduk perkotaan. Sementara, lahan tempat
pembuangan akhir (TPA) sampah juga makin terbatas. Kondisi ini makin memburuk
manakala pengelolaan sampah di masing-masing daerah masih kurang efektif, efisien,
dan berwawasan lingkungan serta tidak terkoordinasi dengan baik. Hal ini ditegaskan
oleh (Sudradjat dalam Soares, dkk 2011:l64) bahwa penyebab peningkatan volume
sampah disebabkan oleh beberapa faktor sebagai berikut: (1) volume sampah sangat
besar sehingga melebihi kapasitas daya tampung tempat pembuangan sampah akhir
atau TPA, (2) lahan TPA semakin sempit karena tergeser tujuan penggunaan lain, (3)
teknologi pengelolaan sampah tidak optimal sehingga sampah lambat membusuknya,
(4) manajemen pengelolaan sampah tidak efektif sehingga sering kali menjadi
penyebab distorsi dengan masyarakat setempat, dan (5) kurangnya dukungan
1
2
kebijakan dan aturan daerah dari pemerintah, terutama dalam memanfaatkan produk
sampingan dari sampah.
Menurut Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLI-IK) diperoleh
suatu data yang menunjukkan bahwa jumlah timbunan sampah di Indonesia pada
tahun 2015 telah mencapai 175.000 ton/hari atau setara 64 juta ton/tahun dengan
pengelolaan sebagai berikut diangkut dan ditimbun di TPA sebanyak 69%, dikubur
10%, dikompos dan didaur ulang 7%, dibakar 5%, dan sisanya tidak terkelola 7%
(Suyanto dalam Nugraha, dkk, 2018:17) Artinya, volumé sampah di Indonesia
semakin tahun dikhawatirkan akan semakin meningkat. Apabila permasalahan ini
didiamkan di khawatirkan akan berdampak buruk terjadinya pencemaran lingkungan.
Hasil pengamatan di Desa Sementul Kecamatan Rantau Banyur Kabupaten
Banyuasin Sumatra Selatan, secara letak geografis kawasan ini merupakan salah satu
kawasan yang bertempat tinggal dibantalan sungai musi yang menunjukkan bahwa
tingkat kesadaran dan kepedulian masyarakat terhadap permasalah sampah masih bisa
dikatakan rendah. Hal ini disebabkan kebiasaan masyarakat membuang sampah ke
bantaran sungai sehingga menyebabkan badan sungai penuh dengan sampah sehingga
mengurangi daya tampung air (Soemartowo dalam Soeres, dkk.,2011:167). Selain itu,
genangan air penuh sampah menimbulkan bau busuk dan menjadi sarang penyakit.
Namun, masyarakat tidak peduli dengan kondisi sungai tersebut. Fenomena lainnya
yang ditemui di lapangan, masih banyaknya masyarakat yang beranggapan bahwa
sungai merupakan tempat pembuangan sampah yang efesien karena tidak perlu jauh-
jauh membuang sampah dan praktis. Anggapan lainnya adalah sampah yang mereka
3
buang di aliran sungai musi dapat mengalir mengikuti arus air sehingga tidak akan
terjadi pemupukan sampah.
Persepsi masyarakat dalam membuang sampah di sungai berkaitan dengan
literasi lingkungan yang dimiliki masyarakat. Persepsi dalam kaitannya dengan
lingkungan, yaitu sebagai proses dimana individu-individu mengorganisasikan dan
menafsirkan kesan, indera mereka agar memberi makna kepada lingkungannya.
Dengan adanya persepsi maka akan terbentuk sikap yaitu suatu kecenderungan yang
stabil untuk bertindak secara tertentu di dalam situasi tertentu pula (Robbins dalam
Wangke, 2010). Hal ini dapat diartikan bahwa perubahan persepsi diperlukan untuk
mengubah perilaku masyarakat terhadap sampah.
Penelitian tentang persepsi masyarakat sangat penting karena dengan
mengetahui persepsi tersebut akan membantu mencegah bahkan menanggulangi
dampak lingkungan hidup yang timbul. Jika timbul persepsi negatif terhadap suatu
obyek maka orang cenderung akan bersikap menolak obyek tersebut. Sebaliknya jika
timbul persepsi positif maka seseorang akan cenderung menerima atau mendukung
obyek tersebut (Wangke, 2010). Pentingnya persepsi masyarakat tentang suatu objek
dalam hal ini tentang keberadaan sampah yang menjadi landasan peneliti untuk
melakukan penelitian dengan judul “Persepsi Masyarakat terhadap Sampah di Desa
Sementul Kecamatan Rantau Banyur Kabupaten Banyuasin”.
Kebaharuan dalam penelitian ini dilihat dari analisis persepsi masyarakat yang
ditinjau berdasarkan faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal meliputi usia,
jenis kelamin, tingkat pendidikan, status pekerjaan, pendapatan, pengetahuan dan
4
pengalaman. Faktor eksternal meliputi peran pemerintah/tokoh masyarakat serta
sarana dan prasarana.
B. Rumusan Masalah
Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Bagaimana hubungan antara faktor internal dengan persepsi masyarakat
terhadap pengelolahan sampah di Desa Sementul Kecamatan Rantau Banyur
Kabupaten Banyuasin ?
2. Bagaimana hubungan antara faktor eksternal dengan persepsi masyarakat
terhadap pengolahan sampah di Desa Sementul Kecamatan Rantau Banyur
Kabupaten Banyuasin ?
C. Tujuan Penelitian
Penelitian ini bertujuan sebagai berikut.
1. Untuk mengetahui hubungan antara faktor internal dengan persepsi
masyarakat terhadap pengolahan sampah di Desa Sementul Kecamatan
Rantau Banyur Kabupaten Banyuasin
2. Untuk mengetahui hubungan antara faktor eksternal dengan persepsi
masyarakat terhadap pengelolahan sampah di Desa Sementul Kecamatan
Rantau Banyur Kabupaten Banyuasin
D. Manfaat Penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan mampu memberikan manfaat bagi peneliti dan
masyarakat, Adapun manfaat tersebut sebagai berikut :
5
1. Bagi Peneliti
Hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah pengetahuan dengan
masyarakat tentang pentingnya kesadaran untuk menjaga lingkungan tempat
tinggal khususnya di Desa Sementul Kecamatan Rantau Bayur Kabupaten
Banyuasin.
2. Bagi Masyarakat
Hasil penelitian ini memberikan informasi tentang pentingnya menjaga
lingkungan sekitar dengan cara membuang sampah pada tempatnya dan
tidak membuang sampah rumah tangga di sekitar rumah bahkan aliran
sungai yang akan menyebabkan lingkungan menjadi tercemar.
E. Batasan Penelitian
Agar penelitian ini tidak meluas, maka peneliti pada membatasi penelitian ini
yang meliputi:
1. Persepsi masyarakat terhadap sampah akan di lihat melalui hubungan dengan
faktor internal dan faktor eksternal masyarakat.
2. Sampel penelitian ini adalah masyarakat Desa Sementul Kecamatan Rantau
Banyur Kabupaten Banyuasin.
3. Tanggapan responden terhadap kebiasaan masyarakat Desa Sementul
Kecamatan Rantau Banyur Kabupaten Banyuasin dalam membuang sampah
di sekitar rumah dan di aliran sungai.
6
F. Hipotesis Penelitian
Adapun hipotesis dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Hipotesis I
Ha : Ada hubungan antara faktor internal dengan persepsi masyarakat
terhadap pengolahan sampah di Desa Sementul Kecamatan Rantau
Banyur Kabupaten Banyuasin
Ha : Tidak ada hubungan antara faktor internal dengan persepsi masyarakat
terhadap pengolahan sampah di Desa Sementul Kecamatan Rantau
Banyur Kabupaten Banyuasin
2. Hipotesis II
Ha : Ada hubungan antara faktor eksternal dengan persepsi masyarakat
terhadap pengolahan sampah di Desa Sementul Kecamatan Rantau
Banyur Kabupaten Banyuasin
Ha : Tidak ada hubungan antara faktor internal dengan persepsi masyarakat
terhadap pengolahan sampah di Desa Sementul Kecamatan Rantau
Banyur Kabupaten Banyuasin
70
DAFTAR PUSTAKA
Aliansyah. (2017). Persepsi Masyarakat pada Komunitas Anak Punk Di Kelurahan
Air Hitam Kota Samarinda. Journal Ilmu Komunikasi, 5, (3) 2017 3 38- 49.
ISSN. 2502-5961 (Cetak), ISSN 2502 - 597X (Online).
Ariana, I Made Putra. (2011). Respons Masyarakat Setempat terhadap Keberadaan
Tempat Pembuangan Akhir Di Desa Temesi Kabupaten Gianyar.Denpasar 2
Universitas Udayana.
Aniningsih, Ni Komang Ayu, Sudhano Prawata Hadi dan Syafrudin. (2010). Peran
Serta Masyarakat dalam Pengelolaan Sampah Rumah Tangga (Studi Kasus di
Sampangan & Jomblang, KotaSemarang).Serat Acizya, Jurnal Ilmiah UNTAG.
Semarang.
Damanhuri, Enri. (2014). Diktat Kuliah Pengelolaan Persampahan. Departemen
Teknik Sipil dan Lingkungan FTSP ITB. Bandung : ITB.
http://sekolah.data.Mendikbud.go.id diakses tanggal 08 April 2018.
Isthofiyani, Sri Endhes, Andreas Piyono Budi Prasetyo dan Retno Sri Iswari (2016).
Persepsi dan Pola Perilaku Masyarakat Bantaran Sungai Damar dalam
Membuang Sampah Di Sungai. Journal of Innovative Science Education. Vol.5
No 2 Tahun 2016. p-ISSN 2252-6412.
Iswara, I Nyornan Rama Putra. (2013). Peran Serta Warga Dalam Membuang
Sampah Ditinjau dari Ajaran Tri Hita Karana Dan Undang-Undang No. 18
Tahun 2008 Tentang Membuang Sampah Di Kelurahan Cakranegara Barat,
Kota Mataram. Mataram: Sekolah Tinggi Agama Hindu Negeri Gede Puaja
Mataram.
Luthans, Fred. (2005). Perilaku Organisasi. Yogyakana: Andi.
Malee, Mario Rinaldi, Benu Office L.S dan Welson M. Wangke (2016). Persepsi
Masyarakat terhadap Program Pengelolaan Sampah secara Reduce, Reduse,
Recycle (3R) Di Kelurahan Manembo-Nembo Tengah Kecamatan Matuari
Kota Bitung. Agri-Sosio Ekonomi Unsrat Volume 12 Nomor 2A: 225 - 238.
Mulyana, D. (2010). Ilmu Komunikasi, Suatu Pengantar. Bandung 1 Remaja
Rosdakarya.
71
Nugraha, Aditya, Suljono H. Sugiahjo, dan Akhmad A1-if Amin. (2018). Persepsi
dan Partisipasi Masyarakat terhadap Pengelolaan Sampah Rumah Tangga
Melalui Bank Sampah Di Jakarta Selatan. Jurnal Pengelolaan Sumberdaya
Alam dan Lingkungan.Vol. 8 No. 1 (April 2018): 7-14.
Rahmatullah, Tantan. (2013). Persepsi Pelaku Usaha Menengah Atas Mekanisme
Pajak Penghasilan (Studi Fenomenologis: Usaha Menengah Sektor Industri
Malmnan dan Pakaian dan Kota Bandung). Bandung: Universitas Pendidikan
Indonesia.
Ramadhan, Adhita. (2009). Analisis Kesediaan Menerima Dana Kompensasi Di
Tempat Pembuangan Akhir Sampah Cipayung Kola Depok Jawa Barat. Bogor.
IPB.
Riduwan. (2013). Belajar Mudah Penelitian untuk Guru-Karyawan dan Penelitian
Pemula. Bandung: Reiika Aditama.
Riswandi. (2009). Ilmu komunikasi. Jakarta : Graha Ilmu.
Robbins. P.S. (2002). Prinsif- Prinsif Perilaku Organisasi. Jakarta: Erlangga.
Sarbaini , Harpani Matruh, Zainal. 2015. Persepsi Masyarakat terhadap Partai
Politik - Di . Desa Terantang Kecamatan Mandastana Kabupaten Barito
Kuala. Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan. Volume 5, Nomor.
Slameto. (2010). Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka
Cipta.
Soares, Joao Carlos. (2011). Persepsi Masyarakat terhadap Pengelolaan Sampah
Padat Perkotaan Di Kecamatan Dom Aleixo Kabupaten Dili-TJMOF Leste.
Majalah Geografi Indonensia. Vol. 25, N0. 2, September 2011 (162 - 180).
ISSN 0125-1790.
Suandana, I Nyoman, N.K. Mardani dan Nyomanwardl. (2011). Persepsi Masyarakat
terhadap Pengelolaan Sampah Di Kota Singaraja, Kabupaten Buleleng,
Provinsi Bali. ECOTROPHIC. Volume 5 Nomor 1 Tahun 2011. ISSN: 1907-
5626.
Sujarweni, V. Wi. (2014). Metode Penelitian: Lengkap, Praktis, dan Mudah.
Dipahami. Yogyakarta: Pustaka Baru Press
Sugiyono. (2014). Metode Penelitian Pendekatan KuantitatifKualitat1f dan R&D.
Bandung: Alfabetha.
72
Sunaryo. (2004). Psikologi Untuk Keperawatan. Jakarta: EGC.
Toha, Mifiah. (2008). Perilaku Organisasi Konsep Dasar dan Aplilmsinya. Jakarta:
Grafindo Persada.
Tobing, Imran SL. (2005). Dampak Sampah terhadap Kesehatan Lingkungan dan
Manusia. Makalah pada Lokakarya Aspek Lingkungan dan Legalilas
Pembuangan Sampah Serta Sosialisasi Pemanjimtan Sampah Organik sebagai
Bahan Baku Pembuatan Kompos. Kerjasama Univ Nasional dan Dikmenti DKI,
Jakarta Juni. 2005.
Tumip, Anna Dameria. (2016). Persepsi Masyarakat terhadap Peranan Partai Politik
dalam Pemilihan Kepala Daerah Di Desa Branti Kecamatan Natar Kabupaten
Lampung Selatan Tahun 2015. Lampung: Universitas Lampung.
Undang-Undang No 18 Tahun 2008 tentang Pengelolaan Sampah.
Walgito. (2007). Psikologis Kelompok. Yogyakarta; ANDI.
Wambes, Wahyu Firdaus, Sonny Tilaar dan Fela Warouw. (2015). Persepsi dan
Preferensi Masyarakat terhadap Pengunaan Ruang Terbuka Publik Di
Lapangan Sparta Tikala Kota Manado. Spasial. Vol 2 No 2 Tahun 2015.
Wangke, W. (2010). Persepsi Masyarakat terhadap Kegiatan Pengembangan
Lapangan UAP Dan PLTP Unit 5 Dan 6 PT Pertamina Geothermal Energy.
Jurnal. Agri-Sosioekonomi. Vol. 6, N0. 3:39-44.