Slide 1

REFERATOBAT ANTIDEPRESAN

SUPERVISIOR :dr. Kartidjo, Sp.KJOleh :

YAYU SRI RAHAYUNPM. 10310412

BAGIAN ILMU KEDOKTERAN JIWA RSUD TASIKMALAYAFAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS MALAHAYATITAHUN 2015PENDAHULUAN

Depresi adalah gangguan heterogen yang digolongkan dan diklasifikasikan.

DSM-IV-TR, membagi depresi menjadi tiga bagian besar : gangguan depresi mayor/ major depressive disorder (MDD), distimia, dan depresi yang tidak terklasifikasikan. DefinisiDepresi merupakan gangguan kesehatan mental yang mendapatkan perhatian serius. Gejala-gejala depresi yaitu: - Perasaan sedih - Putus asa - Ketidakmampuan merasakan kesenangan - Perubahan pola tidur - Kehilangan tenaga - Muncul pikiran-pikiran bunuh diriDiagnosis Depresi Kumpulan gejala utama dan gejala lainnya yang menetap paling sedikit 2 minggu dan dialami setiap hari.Sindrom depresi terjadi pada:Sindrom Depresi PsikotikSindrom Depresi OrganikSindrom Depresi SituasionalSindrom Depresi PenyertaIndikasi Obat AntideprsiDepresi Gangguan cemasGangguan nyeriGangguan disforik prahidGangguan makanGolongan antidepresanSerotonin norepinephrine reuptake inhibitors Golongan Obat Selective serotonin- norepinephrine reuptake inhibitor (SNRI ) Golongan Antidepresan TrisiklikGolongan Obat Antidepresan Tetrasiklik Golongan Obat Antidepresan Reversible Inhibitor Monoamine Oxydase- (MOIA)Golongan Obat Antidepressan Selective Serotonin Re-uptake Inhibitors (SSRI)

Cara kerja SNRIBlokade selektif moderat terhadap norepinefrin dan serotonin

Efek peningkatkan akut aktivitas sinaps serotonergik dan adrenergik, lainnya seperti SSRI

Penggunakan klinisDepresi mayorGangguan nyeri kronikFibromialgiaperimenopausSindrom SerotoninToksisitas serotonin yang lebih sering disebut dengan sindrom serotonin ,yaitu keadaan toksisk yang disebabkan oleh kelebihan serotonin di SSP.

MANIFESTASI KLINISKognitif : KebingunganAgitasiHipomaniaOtonom : HipertermiaTakikardiaHipertensiNeuromuscular : HipertoniaAtaksia

Patofisiologinya Serotonin Diproduksi u/ dekarboksilasi dan hidroksilasi L-tripthopan.Reseptor serotonin dibagi menjadi tujuh. 5-hidroksitriptamin (5-HT) keluarga (5-HT7), beberapa diantaranya memiliki beberapa anggota (misalnya, 5-HT1A, 5-HT1B, 5-HT1C, 5-HT1D, 5-HT1E, dan 5-HT1F).Tampaknya tidak ada satu reseptor yang bertanggung jawab u/ pengembangan sindrom serotonin, meskipun beberapa bukti 5-HT2A berkontribusi besar dalam keadaan ini.Penanganan Penghentian agen serotonergik dan pemberian terapi suportifPenanganan tergantung keparahan sindrom. Benzodiazepine dapat digunakan u/ mengendalikan agitasi dan tremorSiproheptadine antagonis serotonin 2A (paling banyak digunakan) dosis awal 12 mg diikuti dengan 2 mg/setiap 2 jam jika gejala terus berlanjut. Bila pasien stabil dosis pemeliharaan 8 mg yang diberikan setiap 6 jam. Bila penanganan tepatprognosis baikPenanganan Gastric Lavage (hemodialisis tidak bermanfaat oleh karena obat trisiklik bersifat protein binding. Forced diuresis juga tidak bermanfaat oleh karena renal excretion of free drug rendah.Diazepam 10 mg/im untuk mengatasi konvulsiProstigmine 0.5-1.0 mg/im untuk mengatasi efek anti-kolinergik (dapat diulangi setiap 30-45 sampai gejala mereda)Monitoring EKG untuk deteksi kelainan jantung

Kesimpulan Antidepresan adalah sekelompok obat yang bekerja dengan cara menghambat re-uptake aminergik neurotransmiter dan menghambat penghancuran oleh enzim Monoamine Oxidase sehingga terjadi peningkatan jumlah aminergik neurotransmiter pada celah sinaps neuron tersebut yang dapat meningkatkan aktivitas reseptor serotonin.Semua obat antideprsan memiliki efektivitas yang sama terhadap gejala sindrom depresi, Pemelihan jenis obat tergantung pada toleransi pasien terhadap efek samping dan penyesuian efek samping terhadap kondisi pasien seperti :UsiaPenyakit fisik tertentu Jenis depresigolongan SSRI merupakan golongan obat yang mempunyai efek samping sangat minimal ,sprektrum anti depresan yang luas dan gejala putus obat sangat minimal, tetapi golongan SSRI juga dapat menyebabkan serotonin simdrom.Terima Kasih