persamaan dan perbedaan teori pembentukan tata surya

8
Persamaan dan Perbedaan Teori Pembentukan Tata Surya Teori Persamaan Perbedaan Kesimpulan Nebula dan Planetesimal Adalah matahari sebagai pusat tata surya atau pusat orbitan planet. Planet merupakan bagian dari massa inti (matahari) yang terlempar kemudian membentuk susunan planet yang mengelilingi matahari. Pada teori Nebula, gumpalan kabut yang berputar perlahan-lahan, kemudian bagian tengah kabut lama kelamaan berubah menjadi gumpalan gas yang kemudian menjadi matahari sedang bagian kabut sekitarnya menjadi planet-planet dan satelitnya. Pada teori Planetesimal, menyatakan bahwa matahari sebetulnya telah ada sebagai salah satu bintang yang ada di alam semesta. Pada kedua teori ini sama-sama mengungkapkan bahwa matahari sebagai pusat dari planet. Nebula dan Adalah massa yang paling besar sebagai pusat tata Pada teori Nebula, gumpalan kabut yang berputar perlahan-lahan, Pada kedua teori ini hampir keseluruhan berbeda mulai dari

Upload: muhammad-hidayat

Post on 03-Aug-2015

6.995 views

Category:

Documents


386 download

DESCRIPTION

By : Muhammad Hidayat STTNAS 2012

TRANSCRIPT

Page 1: Persamaan Dan Perbedaan Teori Pembentukan Tata Surya

Persamaan dan Perbedaan Teori Pembentukan Tata Surya

Teori Persamaan Perbedaan Kesimpulan

Nebula

dan

Planetesimal

Adalah matahari sebagai pusat tata surya atau pusat orbitan planet.

Planet merupakan bagian dari massa inti (matahari) yang terlempar kemudian membentuk susunan planet yang mengelilingi matahari.

Pada teori Nebula, gumpalan kabut yang berputar perlahan-lahan, kemudian bagian tengah kabut lama kelamaan berubah menjadi gumpalan gas yang kemudian menjadi matahari sedang bagian kabut sekitarnya menjadi planet-planet dan satelitnya.

Pada teori Planetesimal, menyatakan bahwa matahari sebetulnya telah ada sebagai salah satu bintang yang ada di alam semesta.

Pada kedua teori ini sama-sama mengungkapkan bahwa matahari sebagai pusat dari planet.

Nebula

dan

Pasang Surut

Adalah massa yang paling besar sebagai pusat tata surya atau pusat orbitan planet.

Pada teori Nebula, gumpalan kabut yang berputar perlahan-lahan, kemudian bagian tengah kabut lama kelamaan berubah menjadi gumpalan gas yang kemudian menjadi matahari sedang bagian kabut sekitarnya menjadi planet-planet dan satelitnya.

Pada teori Pasang Surut, bintang besar mendekati matahari mengakibatkan lepasnya sebagian massa matahari, kemudian massa itu mengelilingi matahari dan pecah menjadi planet-

Pada kedua teori ini hampir keseluruhan berbeda mulai dari proses pembentukan planet karena teori Nebula menyatakan planet terbentuk karena pinggiran kabut, dan teori Pasang Surut menyatakan bahwa planet merupakan sebagian massa matahari yang tertarik akibat gaya gravitasi bintang besar yang mengelilingi matahari.

Page 2: Persamaan Dan Perbedaan Teori Pembentukan Tata Surya

planet.

Nebula

dan

Bintang Kembar

Adalah matahari sebagai pusat tata surya atau pusat orbitan planet, karena merupakan massa yang terbesar.

Pada teori Nebula, gumpalan kabut yang berputar perlahan-lahan, kemudian bagian tengah kabut lama kelamaan berubah menjadi gumpalan gas yang kemudian menjadi matahari sedang bagian kabut sekitarnya menjadi planet-planet dan satelitnya.

Pada teori Bintang Kembar, matahari adalah bintang kembar lalu salah satunya meledak lalu pecah menjadi planet yang mengelilingi bintang satunya yg tidak meledak.

Pada kedua teori ini mengalami perbedaan yang sangat jauh karena teori nebula menyatakan matahari terbentuk bersama-sama dengan planet-planet lain, tetapi pada teori Bintang Kembar menyatakan bahwa matahari sudah ada sebelumnya dan memiliki kembaran yang salah satunya meledak menjadi pecahan-pecahan planet yang akan mengelilingi matahari yang masih utuh.

Nebula

dan

Dentuman Besar

Pada awalnya merupakan kabut raksasa yang berputar pada porosnya.

Bagian-bagian kecil akan mengelilingi bagian yang paling besar yaitu matahari.

Pada teori Nebula, inti kabut raksasa itu menjadi matahari dan sekeliling kabut itu menjadi planet-planet.

Pada teori Dentuman Besar, kabut itu meledak membentuk galaksi-galaksi, bagian kecil yang terlempar dari kabut itu membentuk bintang-bintang yaitu planet-planet.

Pada kedua teori ini hamper keseluruhan prosesnya sama hanya saja pada teori Dentuman Besar terjadi ledakan kabut raksasa, sedangkan pada teori nebula kabut raksasa itu langsung menjadi system tata surya tanpa mengalami ledakan.

Planetesimal

dan

Pasang Surut

Matahari sebagai pusat gravitasi dan orbit memang sudah ada sebelumnya.

Ada bintang besar yang berpapasan dengan matahari dan terjadi tarik-menarik .

Pada teori Planetesimal, massa matahari yang lepas itu langsung berhamburan di antariksa dan beredar mengelilingi matahari.

Pada teori Pasang Surut, massa matahari yang lepas itu membentuk

Pada kedua teori ini memiliki persamaan dan perbedaan yang hampir berbanding rata.

Page 3: Persamaan Dan Perbedaan Teori Pembentukan Tata Surya

Lepasnya sebagian massa matahari karena saling tarik-menarik

pola cerutu, yang pinggir tipis dan tengahnya mengembang. Kemudian terputus-putus menjadi gumpalan gas di sekitar matahari dan menjadi planet.

Planetesimal

dan

Bintang Kembar

Matahari sama-sama sudah ada sebelumnya pada kedua teori ini.

Pada teori Planetesimal, matahari adalah bintang tunggal kemudian Ada bintang besar yang berpapasan dan terjadi tarik-menarik lalu dan langsung berhamburan di antariksa dan beredar mengelilingi matahari.

Pada teori Bintang Kembar, matahari memiliki kembaran, salah satunya meledak dan pecahannya mengelilingi salah satunya lagi yang tidak meledak tadi.

Pada awal kedua teori ini memiliki persamaan yaitu matahari sudah ada duluan tetapi terjadi perbedaan pada proses pembentukan planet yang mengelilingi matahari.

Planetesimal

dan

Dentuman Besar

Yang paling besar massa dan gravitasinya menjadi pusat orbit yaitu Matahari.

Pada teori Planetesimal, matahari sudah ada sebelumnya, kemudian Ada bintang besar yang berpapasan dan terjadi tarik-menarik lalu dan langsung berhamburan di antariksa dan beredar mengelilingi matahari.

Pada teori Dentuman Besar, kabut raksasa yang berputar pada porosnya, kabut itu meledak membentuk galaksi-galaksi, bagian kecil yang terlempar dari kabut itu membentuk bintang-bintang dan yang paling kuat gravitasinya menjadi pusat orbitan.

Pada kedua teori ini hampir keseluruhan prosesnya berbeda, hanya saja kedua teori ini menyatakan bahwa planet-planet merupakan bagian kecil dari massa matahari.

Page 4: Persamaan Dan Perbedaan Teori Pembentukan Tata Surya

Pasang Surut

dan

Bintang Kembar

Matahari merupakan bintang besar yang sebelumnya sudah ada.

Pada teori Pasang Surut, ada bintang yang sama besar mendekati matahari mengakibatkan tarik-menarik dan lepasnya sebagian massa matahari, lalu membentuk pola cerutu, yang pinggir tipis dan tengahnya mengembang, kemudian terputus-putus menjadi gumpalan gas di sekitar matahari dan menjadi planet.

Pada teori Bintang Kembar, matahari memiliki kembaran, salah satunya meledak dan pecahannya mengelilingi salah satunya lagi yang tidak meledak tadi.

Pada kedua teori ini sama-sama menyatakan bahwa matahari sudah ada sebelunnya, tetapi berbeda pada proses pembentukan planet-planetnya.

Pasang Surut

dan

Dentuman Besar

Bagian-bagian kecil yang berputar mengelilingi matahari merupakan planet-planet.

Pada teori Pasang Surut, matahari sudah ada sebelumnya lalu ada bintang yang sama besar mendekati matahari mengakibatkan tarik-menarik dan lepasnya sebagian massa matahari, lalu membentuk pola cerutu, yang pinggir tipis dan tengahnya mengembang, kemudian terputus-putus menjadi gumpalan gas di sekitar matahari dan menjadi planet.

Pada teori Dentuman Besar, ada kabut raksasa yang berputar pada porosnya, kabut itu meledak membentuk galaksi-

Pada kedua teori ini sangat berbeda sekali dari awal pembentukan tata surya, jika teori Pasang Surut matahari sudah ada sebelumnya, maka teori Dentuman Besar sebaliknya.

Page 5: Persamaan Dan Perbedaan Teori Pembentukan Tata Surya

galaksi, bagian kecil yang terlempar dari kabut itu membentuk bintang-bintang dan yang paling kuat gravitasinya menjadi pusat orbitan.

Bintang Kembar

dan

Dentuman Besar

Pecahan-pecahan yang terlempar akibat ledakan menjadi planet yang akan berputar mengelilingi yang memiliki massa dan gravitasi lebih besar.

Pada teori Bintang Kembar, matahari sudah ada sebelumnya dan memiliki kembaran, salah satunya meledak dan pecahannya mengelilingi salah satunya lagi yang tidak meledak tadi.

Pada teori Dentuman Besar, ada kabut raksasa yang berputar pada porosnya, kabut itu meledak membentuk galaksi-galaksi, bagian kecil yang terlempar dari kabut itu membentuk bintang-bintang dan yang paling kuat gravitasinya menjadi pusat orbitan.

Pada kedua teori ini sama halnya dengan perbandingan teori Pasang Surut dan teori Dentuman Besar.

Referensi :

http://rabulalamin.blogspot.com/2012/05/teori-terbentuknya-tata-surya.html http://nullysic.blogspot.com/2012/02/teori-pembentukan-tata-surya-rangkuman.html