persaingan usaha dan jasa konstruksi oleh kppuinvestasiinfrastruktur.net/file/1328011238persaingan...

42
1 PERSAINGAN USAHA dan JASA KONSTRUKSI 2011

Upload: trinhphuc

Post on 05-Feb-2018

247 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: Persaingan Usaha dan Jasa Konstruksi oleh KPPUinvestasiinfrastruktur.net/file/1328011238Persaingan Usaha dan Jasa... · Menjadikan harga barang dan jasa ideal, ... Bersifat nonBersifat

1

PERSAINGAN USAHA

dan

JASA KONSTRUKSI

2011

Page 2: Persaingan Usaha dan Jasa Konstruksi oleh KPPUinvestasiinfrastruktur.net/file/1328011238Persaingan Usaha dan Jasa... · Menjadikan harga barang dan jasa ideal, ... Bersifat nonBersifat

Cakupan Presentasi

1. Persaingan Usaha yang Sehat Dan

KPPU

2. Persaingan Pasar Jasa Konstruksi

3. Masalah Umum Persaingan Usaha

Dalam Sektor Jasa Konstruksi

4. Persaingan Usaha dan Pengadaan

Barang dan Jasa

Page 3: Persaingan Usaha dan Jasa Konstruksi oleh KPPUinvestasiinfrastruktur.net/file/1328011238Persaingan Usaha dan Jasa... · Menjadikan harga barang dan jasa ideal, ... Bersifat nonBersifat

Report Tahun 2010-2011

World Global

Competitiveness Report

Page 4: Persaingan Usaha dan Jasa Konstruksi oleh KPPUinvestasiinfrastruktur.net/file/1328011238Persaingan Usaha dan Jasa... · Menjadikan harga barang dan jasa ideal, ... Bersifat nonBersifat

Ranking Indonesia

Page 5: Persaingan Usaha dan Jasa Konstruksi oleh KPPUinvestasiinfrastruktur.net/file/1328011238Persaingan Usaha dan Jasa... · Menjadikan harga barang dan jasa ideal, ... Bersifat nonBersifat

Faktor-Faktor yang masih dipresesipkan bermasalah

Ketersediaan Infrastruktur masih menjadi No. 3 yang dianggap bermasalah

Page 6: Persaingan Usaha dan Jasa Konstruksi oleh KPPUinvestasiinfrastruktur.net/file/1328011238Persaingan Usaha dan Jasa... · Menjadikan harga barang dan jasa ideal, ... Bersifat nonBersifat
Page 7: Persaingan Usaha dan Jasa Konstruksi oleh KPPUinvestasiinfrastruktur.net/file/1328011238Persaingan Usaha dan Jasa... · Menjadikan harga barang dan jasa ideal, ... Bersifat nonBersifat

Infrastruktur apa?2008/09

2009/10

2010/11

Page 8: Persaingan Usaha dan Jasa Konstruksi oleh KPPUinvestasiinfrastruktur.net/file/1328011238Persaingan Usaha dan Jasa... · Menjadikan harga barang dan jasa ideal, ... Bersifat nonBersifat

Persaingan Usaha

UU No.5/1999 dan KPPU

Page 9: Persaingan Usaha dan Jasa Konstruksi oleh KPPUinvestasiinfrastruktur.net/file/1328011238Persaingan Usaha dan Jasa... · Menjadikan harga barang dan jasa ideal, ... Bersifat nonBersifat

9

Undang-Undang Persaingan Usaha

Persaingan usaha yang sehat diatur menurut

ketentuan:

UNDANG – UNDANG NO. 5 TAHUN 1999 TENTANG

LARANGAN PRAKTEK MONOPOLI DAN

PERSAINGAN USAHA TIDAK SEHAT

yang bertujuan untuk memelihara pasar kompetitif dari

pengaruh kesepakatan dan konspirasi yang cenderung

mengurangi dan atau menghilangkan persaingan.

Page 10: Persaingan Usaha dan Jasa Konstruksi oleh KPPUinvestasiinfrastruktur.net/file/1328011238Persaingan Usaha dan Jasa... · Menjadikan harga barang dan jasa ideal, ... Bersifat nonBersifat

10

Latar Belakang

Terbitnya UU No. 5 Th. 1999 tentang Larangan Praktek Monopoli

dan Persaingan Usaha Tidak Sehat:

1. Masyarakat belum mampu berpartisipasi dalam peluangusaha yang ada;

2. Perkembangan usaha swasta diwarnai oleh berbagaibentuk kebijakan pemerintah yang kurang tepat;

3. Adanya hubungan antara pengambil keputusan denganpara pelaku usaha;

4. Para pengusaha yang dekat dengan elit kekuasaanmendapatkan kemudahan yang berlebihan;

5. Kurangnya daya saing pelaku usaha di pasaran dalam danluar negeri;

6. Kebutuhan akan adanya Peraturan mengenai PersainganUsaha yang Sehat;

7. Diajukan oleh DPR dengan menggunakan Hak Inisiatif.

Page 11: Persaingan Usaha dan Jasa Konstruksi oleh KPPUinvestasiinfrastruktur.net/file/1328011238Persaingan Usaha dan Jasa... · Menjadikan harga barang dan jasa ideal, ... Bersifat nonBersifat

11

Tujuan Pembentukan UU No. 5 Th. 1999

Tujuan UU No. 5 Tahun 1999 (Pasal 3):

1. Menjaga kepentingan umum dan meningkatkan efisiensi ekonomi nasional sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat;

2. Mewujudkan iklim usaha yang kondusif melalui pengaturan persaingan usaha yang sehat sehingga menjamin adanya kepastian kesempatan berusaha yang sama bagi pelaku usaha besar, pelaku usaha menengah, dan pelaku usaha kecil;

3. Mencegah praktek monopoli dan atau persaingan usaha tidak sehat yang ditimbulkan oleh pelaku usaha;

4. Terciptanya efektivitas dan efisiensi dalam kegiatan usaha.

Page 12: Persaingan Usaha dan Jasa Konstruksi oleh KPPUinvestasiinfrastruktur.net/file/1328011238Persaingan Usaha dan Jasa... · Menjadikan harga barang dan jasa ideal, ... Bersifat nonBersifat

UU No. 5/1999 adalah persaingan UU No. 5/1999 adalah persaingan ssehat bukan persaingan bebasehat bukan persaingan bebas

Membenarkan perlindungan kepentingan Membenarkan perlindungan kepentingan nasionalnasional (n(national interestational interest))

sebagaimana diatursebagaimana diatur pasal 33 (2) jis Pasal 3 (1) dan pasal 51 dengan pasal 33 (2) jis Pasal 3 (1) dan pasal 51 dengan

kebijakankebijakan persainganpersaingan ((competition policycompetition policy)) berupa :berupa :

membolehkanmembolehkan negaranegara menunjukmenunjuk lembaga/institusilembaga/institusi tertentutertentu (khususnya(khususnyaBUMN)BUMN) untukuntuk memonopolimemonopoli sektorsektor tertentutertentu sepanjangsepanjang ttidakidakmengeksploitasimengeksploitasi konsumekonsumenn;; mmengecualikanengecualikan UsahaUsaha KecilKecil dandanKoperasiKoperasi

National Interest versus Persaingan Bebas

Page 13: Persaingan Usaha dan Jasa Konstruksi oleh KPPUinvestasiinfrastruktur.net/file/1328011238Persaingan Usaha dan Jasa... · Menjadikan harga barang dan jasa ideal, ... Bersifat nonBersifat

13

MANFAATMANFAATMANFAATMANFAATMANFAATMANFAATMANFAATMANFAAT

UU NO. 5/1999UU NO. 5/1999UU NO. 5/1999UU NO. 5/1999UU NO. 5/1999UU NO. 5/1999UU NO. 5/1999UU NO. 5/1999

Efisiensi

alokasi sumber

daya

Membuka pasar

sehingga kesempatan

bagi pelaku usaha

menjadi lebih banyak

Menciptakan inovasi dalam

perusahaan

Menjadikan harga barang dan

jasa ideal, secara kualitas

maupun biaya produksi

Konsumen tidak lagi

diperdaya dengan

harga tinggi tetapi

kualitas seadanya,

yang lazim ditemui

pada pasar monopoli

Keragaman produk dan harga

dapat memudahkan konsumen

menentukan pilihan

Konsumen tidak lagi menjadi

korban posisi produsen

sebagai “price taker

Kebutuhan

konsumen dapat

dipenuhi karena

produsen telah

meningkatkan

kualitas dan

layanannya

Manfaat UU No. 5/1999

Page 14: Persaingan Usaha dan Jasa Konstruksi oleh KPPUinvestasiinfrastruktur.net/file/1328011238Persaingan Usaha dan Jasa... · Menjadikan harga barang dan jasa ideal, ... Bersifat nonBersifat

14

Substansi UU No. 5/1999

KETENTUAN UMUM Pasal 1

ASAS DAN TUJUAN Pasal 2-3

PERJANJIAN YANG DILARANG Pasal 4-16

KEGIATAN YANG DILARANG Pasal 17-24

POSISI DOMINAN Pasal 25-29

KOMISI PENGAWAS PERSAINGAN USAHA Pasal 30-37

TATA CARA PENANGANAN PERKARA Pasal 38-49

PENGECUALIAN Pasal 50-51

Page 15: Persaingan Usaha dan Jasa Konstruksi oleh KPPUinvestasiinfrastruktur.net/file/1328011238Persaingan Usaha dan Jasa... · Menjadikan harga barang dan jasa ideal, ... Bersifat nonBersifat

15

KPPU sebagai Instrumen Ekonomi

Pemerintah/Regulat

or:

Hapus ekonomi

biaya tinggi

Reformasi Regulasi

Implementasi

Kebijakan

Persaingan

Percepatan

pembangunan

infrastruktur

Pembangunan

ekonomi dan

pencapaian target

pertumbuhan

ekonomi yang

seimbang berkeadilan

dan berkelanjutan

Pelaku Usaha :

Tingkatkan

efisiensi,

produktifitas dan

daya saing;

Bersaing secara

sehat;

Good Corporate

Governance

KPPU:

Monitoring Pelaku Usaha

Kajian Industri dan Perdagangan

Evaluasi Kebijakan Pemerintah

Sosialisasi UU No 5 Tahun 1999

Advokasi

Penanganan Perkara

Page 16: Persaingan Usaha dan Jasa Konstruksi oleh KPPUinvestasiinfrastruktur.net/file/1328011238Persaingan Usaha dan Jasa... · Menjadikan harga barang dan jasa ideal, ... Bersifat nonBersifat

16

Tugas KPPU

a.Melakukan penegakan hukum persaingan

a.Memberikan saran dan pertimbangan terhadap kebijakan

pemerintah yang berkaitan dengan praktek monopoli dan

atau persaingan usaha tidak sehat;

Page 17: Persaingan Usaha dan Jasa Konstruksi oleh KPPUinvestasiinfrastruktur.net/file/1328011238Persaingan Usaha dan Jasa... · Menjadikan harga barang dan jasa ideal, ... Bersifat nonBersifat

17

• Kebijakan hakekatnya merupakan domain kerja Pemerintah melalui berbagai instansinya dan badan regulator.– Departemen-Departemen Sektor Teknis

– Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi

– Komisi Penyiaran Indonesia

– Badan Regulasi Telekomunikasi Indonesia

– Pemerintah Daerah

• Tugas KPPU Agar kebijakan yang dikeluarkan oleh Pemerintah dan

badan regulator tidak mendistorsi nilai-nilai persaingan

usaha yang sehat dalam setiap sektor

KEBIJAKAN PERSAINGAN

Page 18: Persaingan Usaha dan Jasa Konstruksi oleh KPPUinvestasiinfrastruktur.net/file/1328011238Persaingan Usaha dan Jasa... · Menjadikan harga barang dan jasa ideal, ... Bersifat nonBersifat

Persaingan Pasar Jasa Konstruksi

Page 19: Persaingan Usaha dan Jasa Konstruksi oleh KPPUinvestasiinfrastruktur.net/file/1328011238Persaingan Usaha dan Jasa... · Menjadikan harga barang dan jasa ideal, ... Bersifat nonBersifat

19

- Didominasi pelaku usaha besar

Dikarenakan adanya kebutuhan pendanaan yang relatif besar dan juga pool of resources yang memungkinkan tercapainya skala ekonomis.

- Lokal vs Asing

Keduanya memiliki segmen pasarnya masing-masing terutama berkaitan dengan infrastruktur di sektor migas

-Hambatan untuk masuk ke pasar cukup besar bagi pelaku usaha baru sehingga pertambahan pelaku usaha di sektor jasa konstruksi cenderung sangat minim

- Reputasi yang dimiliki oleh pelaku usaha memainkan peran yang sangat penting

Karakteristik Pangsa Pasar Jasa Konstruksi

Page 20: Persaingan Usaha dan Jasa Konstruksi oleh KPPUinvestasiinfrastruktur.net/file/1328011238Persaingan Usaha dan Jasa... · Menjadikan harga barang dan jasa ideal, ... Bersifat nonBersifat

Masalah Umum Persaingan Usaha Dalam Sektor Jasa Konstruksi

Page 21: Persaingan Usaha dan Jasa Konstruksi oleh KPPUinvestasiinfrastruktur.net/file/1328011238Persaingan Usaha dan Jasa... · Menjadikan harga barang dan jasa ideal, ... Bersifat nonBersifat

21

� Masalah Perilaku Pelaku Usaha

Hasil kajian KPPU memperlihatkan bahwa dalam industri jasa konstruksi pelaku usaha berpotensi untuk melakukan pelanggaran terhadap UU No.5/1999 dalam beberapa bentuk

� Kolusi Tender;

� Kartel;

� Pemboikotan;

� Menciptakan entry barrier melalui proses sertifikasi;

� Menjadikan keanggotaan asosiasi sebagai entry barrier

Masalah Umum Persaingan Usaha Dalam Sektor Jasa Konstruksi

Page 22: Persaingan Usaha dan Jasa Konstruksi oleh KPPUinvestasiinfrastruktur.net/file/1328011238Persaingan Usaha dan Jasa... · Menjadikan harga barang dan jasa ideal, ... Bersifat nonBersifat

22

Beberapa potensi penyalahgunaan kewenangan

Lembaga dalam Persaingan di Industri Jasa

Konstruksi:

a) Kewenangan Asosiasi mengeluarkan sertifikat

digunakan sebagai alat untuk mendiskriminasi

Pelaku Usaha pesaing, dengan cara:

• Sertifikat hanya diberikan kepada pelaku

usaha yang berada di kelompok tertentu.

• Persyaratan sertifikat menjadi Entry Barrier

bagi pelaku usaha pesaing

Masalah Umum Persaingan Usaha Dalam Sektor JasaKonstruksi

Page 23: Persaingan Usaha dan Jasa Konstruksi oleh KPPUinvestasiinfrastruktur.net/file/1328011238Persaingan Usaha dan Jasa... · Menjadikan harga barang dan jasa ideal, ... Bersifat nonBersifat

23

b) Kecenderungan untuk membentuk asosiasi

tertentu dengan ruang lingkup pekerjaan yang

semakin spesifik:

• Dorongan kehadiran asosiasi untuk

menciptakan peluang memenangkan tender

• Asosiasi baru dimanfaatkan untuk tujuan

tertentu: Asosiasi Perawatan Bangunan

Indonesia, Asosiasi Kontraktor Air Indonesia,

Asosiasi Aspal Beton Indonesia

• Bahkan AABI telah mempraktekkan diri

menjadi kartel (Medan). Perkara ini pernah

ditangani oleh KPPU.

Masalah Umum Persaingan Usaha Dalam SektorJasa Konstruksi

Page 24: Persaingan Usaha dan Jasa Konstruksi oleh KPPUinvestasiinfrastruktur.net/file/1328011238Persaingan Usaha dan Jasa... · Menjadikan harga barang dan jasa ideal, ... Bersifat nonBersifat

PERSAINGAN SEHAT DALAM PERSAINGAN SEHAT DALAM PENGADAAN BARANG/JASAPENGADAAN BARANG/JASA

Page 25: Persaingan Usaha dan Jasa Konstruksi oleh KPPUinvestasiinfrastruktur.net/file/1328011238Persaingan Usaha dan Jasa... · Menjadikan harga barang dan jasa ideal, ... Bersifat nonBersifat

Prinsip Dalam TenderPrinsip Dalam Tender

PrinsipPrinsip--prinsip dalam tender:prinsip dalam tender:

Bersifat terbuka atau transparan dan diumumkan secara Bersifat terbuka atau transparan dan diumumkan secara luasluas

Bersifat nonBersifat non--diskriminatif dan dapat diikuti oleh semua diskriminatif dan dapat diikuti oleh semua pelaku usaha dengan kompetensi yang samapelaku usaha dengan kompetensi yang sama

Tidak memuat persyaratan dan spesifikasi teknis atau Tidak memuat persyaratan dan spesifikasi teknis atau merek yang mengarah kepada pelaku usaha tertentumerek yang mengarah kepada pelaku usaha tertentu

Page 26: Persaingan Usaha dan Jasa Konstruksi oleh KPPUinvestasiinfrastruktur.net/file/1328011238Persaingan Usaha dan Jasa... · Menjadikan harga barang dan jasa ideal, ... Bersifat nonBersifat

DefinisiDefinisi TenderTender

Tender adalah:Tender adalah:

Tawaran mengajukan harga untuk memborong suatu Tawaran mengajukan harga untuk memborong suatu pekerjaan, untuk mengadakan barangpekerjaan, untuk mengadakan barang--barang, atau barang, atau untuk menyediakan jasa.untuk menyediakan jasa.

Pengertian tender tersebut mencakup tawaran Pengertian tender tersebut mencakup tawaran mengajukan harga untuk memborong atau mengajukan harga untuk memborong atau melaksanakan suatu pekerjaan, mengadakan barang melaksanakan suatu pekerjaan, mengadakan barang dan atau jasa, membeli barang dan atau jasa serta dan atau jasa, membeli barang dan atau jasa serta menjual suatu barang dan atau jasamenjual suatu barang dan atau jasa

Page 27: Persaingan Usaha dan Jasa Konstruksi oleh KPPUinvestasiinfrastruktur.net/file/1328011238Persaingan Usaha dan Jasa... · Menjadikan harga barang dan jasa ideal, ... Bersifat nonBersifat

PersekongkolanPersekongkolan atauatau konspirasikonspirasi usahausaha adalahadalah bentukbentuk kerjasamakerjasamayangyang dilakukandilakukan oleholeh pelakupelaku usahausaha dengandengan pelakupelaku usahausaha lainlaindengandengan maksudmaksud untukuntuk menguasaimenguasai pasarpasar bersangkutanbersangkutan bagibagikepentingankepentingan pelakupelaku usahausaha yangyang bersekongkolbersekongkol..

PersekongkolanPersekongkolan yangyang dimaksuddimaksud berupaberupa ::mengaturmengatur dandan atauatau menentukanmenentukan pemenangpemenang tendertender;;bbersekongkolersekongkol untukuntuk mendapatkanmendapatkan informasiinformasi kegiatankegiatan usahausaha

pesaingpesaing yangyang dikladiklasifikasikansifikasikan sebagaisebagai rahasiarahasia perusahaanperusahaan;;bersekongkolbersekongkol untukuntuk mendapatkanmendapatkan informasiinformasi kegiatankegiatan usahausaha

pesaingnyapesaingnya yangyang diklasifikasikandiklasifikasikan sebagaisebagai rahasiarahasiaperusahaanperusahaan;;

menghambatmenghambat produksiproduksi dandan atauatau pemasaranpemasaran barangbarang dandan atauataujasajasa pelakupelaku usahausaha pesaingpesaing dengandengan maksudmaksud agaragar barangbarang dandanatauatau jasajasa yangyang ditawarkanditawarkan atauatau dipasokdipasok didi pasarpasarbersangkutanbersangkutan menjadimenjadi berkurangberkurang baikbaik daridari jumlah,jumlah, kualitas,kualitas,maupunmaupun ketepatanketepatan waktuwaktu yangyang dipersyaratkandipersyaratkan..

Definisi Persekongkolan

Page 28: Persaingan Usaha dan Jasa Konstruksi oleh KPPUinvestasiinfrastruktur.net/file/1328011238Persaingan Usaha dan Jasa... · Menjadikan harga barang dan jasa ideal, ... Bersifat nonBersifat

Tender Tender PengadaanPengadaan BarangBarang//JasaJasa

TenderTender pengadaanpengadaan BarangBarang // jasajasa dapatdapat dilakukandilakukan

melaluimelalui::

TenderTender terbukaterbuka;;

TenderTender terbatasterbatas;;

PelelanganPelelangan UmumUmum

PelelanganPelelangan TerbatasTerbatas

Page 29: Persaingan Usaha dan Jasa Konstruksi oleh KPPUinvestasiinfrastruktur.net/file/1328011238Persaingan Usaha dan Jasa... · Menjadikan harga barang dan jasa ideal, ... Bersifat nonBersifat

PersekongkolanPersekongkolan TenderTender

PersekongkolanPersekongkolan TenderTender pengadaanpengadaan barang/jasabarang/jasa

diaturdiatur dalamdalam PasalPasal 2222 UUUU NoNo.. 55 TahunTahun 19991999 yaituyaitu::

“Pelaku“Pelaku usahausaha dilarangdilarang bersekongkolbersekongkol dengandengan pihakpihak

lainlain untukuntuk mengaturmengatur dandan atauatau menentukanmenentukan pemenangpemenang

tendertender sehinggasehingga dapatdapat mengakibatkanmengakibatkan terjadinyaterjadinya

persainganpersaingan usahausaha tidaktidak sehat”sehat”

Page 30: Persaingan Usaha dan Jasa Konstruksi oleh KPPUinvestasiinfrastruktur.net/file/1328011238Persaingan Usaha dan Jasa... · Menjadikan harga barang dan jasa ideal, ... Bersifat nonBersifat

PersekongkolanPersekongkolan TenderTender

PersekongkolanPersekongkolan dapatdapat dilakukandilakukan berupaberupa::

•• KerjasamaKerjasama antaraantara duadua pihakpihak atauatau lebihlebih;;

•• SecaraSecara terangterang--teranganterangan maupunmaupun diamdiam--diamdiam melakukanmelakukan

tindakantindakan penyesuaianpenyesuaian dokumendokumen dengandengan pesertapeserta lainnyalainnya;;

•• MembandingkanMembandingkan dokumendokumen tendertender sebelumsebelum penyerahanpenyerahan;;

•• MenciptakanMenciptakan persainganpersaingan semusemu;;

•• MenyetujuiMenyetujui atauatau memfasilitasimemfasilitasi terjadinyaterjadinya persekongkolanpersekongkolan;;

•• TidakTidak menolakmenolak melakukanmelakukan suatusuatu tindakantindakan meskipunmeskipun

mengetahuimengetahui atauatau sepatutnyasepatutnya mengetahuimengetahui bahwabahwa tindakantindakan

tersebuttersebut dilakukandilakukan dilakukandilakukan untukuntuk mengaturmengatur dalamdalam rangkarangka

memenangkanmemenangkan pesertapeserta tendertender tertentutertentu;;

•• PemberianPemberian kesempatankesempatan eksklusifeksklusif oleholeh penyelenggarapenyelenggara

tendertender atauatau pihakpihak terkaitterkait secarasecara langsunglangsung maupunmaupun tidaktidak

langsunglangsung kepadakepada pelakupelaku usahausaha yangyang mengikutimengikuti tender,tender,

dengandengan caracara melawanmelawan hukumhukum

Page 31: Persaingan Usaha dan Jasa Konstruksi oleh KPPUinvestasiinfrastruktur.net/file/1328011238Persaingan Usaha dan Jasa... · Menjadikan harga barang dan jasa ideal, ... Bersifat nonBersifat

Unsur mengatur dan atau menetukan pemenang tender Unsur mengatur dan atau menetukan pemenang tender

dengan cara:dengan cara:

“ suatu perbuatan para pihak yang terlibat dalam proses “ suatu perbuatan para pihak yang terlibat dalam proses

tender secara bersekongkol yang bertujuan untuk tender secara bersekongkol yang bertujuan untuk

menyingkirkan pelaku usaha lain sebagai pesaingnya menyingkirkan pelaku usaha lain sebagai pesaingnya

dan/atau untuk memenangkan peserta tender tertentu dan/atau untuk memenangkan peserta tender tertentu

dengan berbagai cara”. Pengaturan dan atau penentuan dengan berbagai cara”. Pengaturan dan atau penentuan

pemenang tender tersebut antara lain dilakukan dalam pemenang tender tersebut antara lain dilakukan dalam

hal penetapan kriteria pemenang, persyaratan teknik, hal penetapan kriteria pemenang, persyaratan teknik,

keuangan, spesifikasi, proses tender, dan sebagainyakeuangan, spesifikasi, proses tender, dan sebagainya

PersekongkolanPersekongkolan TenderTender

Page 32: Persaingan Usaha dan Jasa Konstruksi oleh KPPUinvestasiinfrastruktur.net/file/1328011238Persaingan Usaha dan Jasa... · Menjadikan harga barang dan jasa ideal, ... Bersifat nonBersifat

Ada 3 bentuk persekongkolan tender:

Persekongkolan horisontal;

Persekongkolan vertikal;

Persekongkolan horishontal dan vertikal

Bentuk Persekongkolan

Page 33: Persaingan Usaha dan Jasa Konstruksi oleh KPPUinvestasiinfrastruktur.net/file/1328011238Persaingan Usaha dan Jasa... · Menjadikan harga barang dan jasa ideal, ... Bersifat nonBersifat

Bentuk Persekongkolan

Persekongkolan horisontal adalah persekongkolan yang terjadi antara pelaku usaha

atau penyedia barang dan jasa dengan sesama pelaku usaha atau penyedia barang

dan jasa pesaingnya

Page 34: Persaingan Usaha dan Jasa Konstruksi oleh KPPUinvestasiinfrastruktur.net/file/1328011238Persaingan Usaha dan Jasa... · Menjadikan harga barang dan jasa ideal, ... Bersifat nonBersifat

Bentuk Persekongkolan

Persekongkolan vertikal adalah persekongkolan yang terjadi antara salah satu

atau beberapa pelaku usaha atau penyedia barang dan jasa dengan panitia tender

atau panitia lelang atau pengguna barang dan jasa atau pemberi pekerjaan

Page 35: Persaingan Usaha dan Jasa Konstruksi oleh KPPUinvestasiinfrastruktur.net/file/1328011238Persaingan Usaha dan Jasa... · Menjadikan harga barang dan jasa ideal, ... Bersifat nonBersifat

Bentuk Persekongkolan

Gabungan persekongkolan horisontal dan vertikal adalah persekongkolan antara

panitia tender atau panitia lelang atau pengguna barang dan jasa atau pemilik atau

pemberi pekerjaan dengan pelaku usaha atau penyedia barang dan jasa

Page 36: Persaingan Usaha dan Jasa Konstruksi oleh KPPUinvestasiinfrastruktur.net/file/1328011238Persaingan Usaha dan Jasa... · Menjadikan harga barang dan jasa ideal, ... Bersifat nonBersifat

Tender Yang Berpotensi Melanggar Menurut UU No. 5 Tahun 1999

Tender yang berpotensi menciptakan persaingan usaha tidak

sehat atau menghambat persaingan usaha:

• Tender yang bersifat tertutup atau tidak transparan dan tidak diumumkan secara luas, sehingga mengakibatkan para pelaku usaha yang berminat dan memenuhi kualifikasi tidak dapat mengikuti;

• Tender bersifat diskriminatif dan tidak dapat diikuti oleh semua pelaku usaha dengan kompentensi yang sama;

• Tender dengan persyaratan dan spesifikasi teknis atau merek yang mengarah kepada pelaku usaha tertentu sehingga menghambat pelaku usaha lain untuk ikut.

Page 37: Persaingan Usaha dan Jasa Konstruksi oleh KPPUinvestasiinfrastruktur.net/file/1328011238Persaingan Usaha dan Jasa... · Menjadikan harga barang dan jasa ideal, ... Bersifat nonBersifat

Indikasi Persekongkolan Tender

Ada 14 (empat belas) indikasi persekongkolan tender yaitu:

• Persekongkolan tender dilakukan pada saat perencanaan;

• Persekongkolan tender dilakukan pada saat pembentukan Panitia;

• Persekongkolan tender dilakukan pada saat prakualifikasi perusahaan

atau pra lelang

• Persekongkolan tender dilakukan pada saat pembuatan persyaratan

untuk mengikuti tender/lelang maupun pada saat penyusunan

dokumen tender/lelang yang mengarah kepada pelaku usaha tertentu

terkait dengan spesifikasi barang, mutu, kapasitas dan waktu

penyerahan yang harus dipenuhi;

• Persekongkolan tender dilakukan pada saat pengumuman

tender/lelang;

Page 38: Persaingan Usaha dan Jasa Konstruksi oleh KPPUinvestasiinfrastruktur.net/file/1328011238Persaingan Usaha dan Jasa... · Menjadikan harga barang dan jasa ideal, ... Bersifat nonBersifat

Indikasi Persekongkolan Tender

• Persekongkolan tender dilakukan pada saat pengambilan dokumen

tender/lelang;

• Persekongkolan tender dilakukan pada saat penentuan harga

perkiraan sendiri atau harga dasar lelang;

• Persekongkolan tender dilakukan pada saat penjelasan tender atau

open house lelang;

• Persekongkolan tender dilakukan pada saat penyerahan dan

pembukaan dokumen atau kotak penawaran tender/lelang;

• Persekongkolan tender dilakukan pada saat evaluasi dan penetapan

pemenang tender/lelang;

• Persekongkolan tender dilakukan pada saat pengumuman calon

pemenang;

Page 39: Persaingan Usaha dan Jasa Konstruksi oleh KPPUinvestasiinfrastruktur.net/file/1328011238Persaingan Usaha dan Jasa... · Menjadikan harga barang dan jasa ideal, ... Bersifat nonBersifat

Indikasi Persekongkolan Tender

• Persekongkolan tender dilakukan pada saat pengajuan sanggahan;

• Persekongkolan tender dilakukan pada saat penunjukkan pemenang

tender/lelang dan penandatanganan kontrak;

• Persekongkolan tender dilakukan pada saat pelaksanaan dan

evaluasi pelaksanaan

Page 40: Persaingan Usaha dan Jasa Konstruksi oleh KPPUinvestasiinfrastruktur.net/file/1328011238Persaingan Usaha dan Jasa... · Menjadikan harga barang dan jasa ideal, ... Bersifat nonBersifat

Dampak Persekongkolan

KPPU menemukan pelanggaran

pasal 22

UU No.5 Tahun 1999

Jangka Panjang :

Menimbulkan kerugian pada

negara (dalam tender pemerintah)

karena praktek persekongkolan

tender pada umumnya berujung

pada penggembungan (mark up)

anggaran sehingga dapat

mengakibatkan biaya ekonomi

tinggi

Jangka Pendek :

Menimbulkan persaingan usaha tidak sehat dan

bertentangan dengan tujuan dilaksanakannya tender

yaitu untuk memberikan kesempatan yang sama

kepada pelaku usaha dalam menawarkan barang dan

atau jasa pada harga dan kualitas yang bersaing

Page 41: Persaingan Usaha dan Jasa Konstruksi oleh KPPUinvestasiinfrastruktur.net/file/1328011238Persaingan Usaha dan Jasa... · Menjadikan harga barang dan jasa ideal, ... Bersifat nonBersifat

Dampak Persekongkolan

Dampak persekongkolan tender adalah:Dampak persekongkolan tender adalah:

•• Konsumen atau pemberi kerja membayar harga yang lebih mahal Konsumen atau pemberi kerja membayar harga yang lebih mahal

daripada yang sesungguhnya;daripada yang sesungguhnya;

•• Barang atau jasa yang diperoleh (baik dari sisi mutu, jumlah, Barang atau jasa yang diperoleh (baik dari sisi mutu, jumlah,

waktu, maupun nilai) seringkali lebih rendah dari yang akan waktu, maupun nilai) seringkali lebih rendah dari yang akan

diperoleh apabila tender dilakukan secara jujur;diperoleh apabila tender dilakukan secara jujur;

•• Terjadi hambatan pasar bagi peserta potensial yang tidak Terjadi hambatan pasar bagi peserta potensial yang tidak

memperoleh kesempatan untuk mengikuti dan memenangkan memperoleh kesempatan untuk mengikuti dan memenangkan

tender;tender;

•• Nilai proyek (untuk tender pengadaan jasa) menjadi lebih tinggi Nilai proyek (untuk tender pengadaan jasa) menjadi lebih tinggi

akibat mark up yang dilakukan oleh pihakakibat mark up yang dilakukan oleh pihak--pihak yang pihak yang

bersekongkol.bersekongkol.

Page 42: Persaingan Usaha dan Jasa Konstruksi oleh KPPUinvestasiinfrastruktur.net/file/1328011238Persaingan Usaha dan Jasa... · Menjadikan harga barang dan jasa ideal, ... Bersifat nonBersifat

42

KOMISI PENGAWAS PERSAINGAN USAHAJl. Ir. H. Juanda No. 36, Jakarta Pusat, 10120

Tel. +62-21-3519144, Fax. +62-21-3507008 http://www.kppu.go.id , e-mail : [email protected]

TERIMA KASIHTERIMA KASIH

PersainganPersainganPersainganPersainganPersainganPersainganPersainganPersaingan SehatSehatSehatSehatSehatSehatSehatSehat SejahterakanSejahterakanSejahterakanSejahterakanSejahterakanSejahterakanSejahterakanSejahterakan RakyatRakyatRakyatRakyatRakyatRakyatRakyatRakyat