usaha jasa biro perjalanan wisata

36
Usaha jasa Biro Perjalanan Wisata Rahmat Darsono SE, MM [email protected]

Upload: rahmat-darsono

Post on 07-Aug-2015

176 views

Category:

Travel


3 download

TRANSCRIPT

Page 1: Usaha Jasa Biro Perjalanan Wisata

Usaha jasa Biro Perjalanan Wisata

Rahmat Darsono SE, MM

[email protected]

Page 2: Usaha Jasa Biro Perjalanan Wisata

Yang dimaksud dengan (1)

1. Biro Perjalanan Wisata : usaha yang merencanakan perjalanan wisata dan atau jasa pelayanan penyelenggaraan wisata

2. Cabang BPW : unit usaha BPW yang berkedudukan di wilayah administratif yang sama dengan kantor pusatnya atau di wilayah administratif lain yang melakukan kegiatan usaha kantor pusat.

3. Agen Perjalanan Wisata (APW) : usaha jasa perantara untuk menjual atau mengurus jasa untuk perjalaan wisata

Page 3: Usaha Jasa Biro Perjalanan Wisata

4. Sales Counter : unit usaha BPW yang hanya melakukan bagian tertentu dari kegiatan kantor pusat

5. Pimpinan BPW dan atau APW : seorang yang sehari-harinya bertanggung jawab atas kegiatan usaha BPW atau APW

6. Paket Wisata : rangkaian dari perjalanan wisata yang tersusun secara lengkap disertai harga dan persyaratan tertentu

Yang dimaksud dengan (2)

Page 4: Usaha Jasa Biro Perjalanan Wisata

1. Perseroan Terbatas (PT), Comanditer (CV), Firma (Fa), atau koperasi yang tunduk pada hukum Indonesia

2. Modal Usaha BPW: harus seluruhnya dimiliki oleh warga negara Indonesia, kecuali dalam rangka Penanaman Modal Asing (PMA) harus sesuai dengan Peraturan Perundang-undangan yang berlaku

Bentuk dan Modal Usaha BPW

Page 5: Usaha Jasa Biro Perjalanan Wisata

Ruang lingkup usaha (1)

1. Pelayanan sewaktu akan berangkat

a. Memberikan informasi tentang hal yang

berkaitan dengan perjalanan

b. Memberikan saran kepada wisatawan

c. Menyediakan dan menyelesaikan

dokumen perjalanan serta kebutuhan

lainya bagi wisatawan

Page 6: Usaha Jasa Biro Perjalanan Wisata

Ruang lingkup usaha (2)

2. Pelayanan di tempat tujuan :

a. Membantu reservasi

b. Mengatur dan merencanakan

sightseeing, tour ataupun excursion

c. Mengurus tiket

d. Mengurus transfer (in dan out)

Page 7: Usaha Jasa Biro Perjalanan Wisata

Ruang lingkup kegiatan (1)1. BPW

a. Merencanakan, membuat, menjual, dan melaksanakan kegiatan paket wisata

b. Mengurus dan melayani kebutuhan jasa angkutan bagi perorangan atau kelompok orang (wisatawan)

c. Melayanai pemesanan akomodasi, restoran, dan sarana wisata lainnya.

d. Mengurus dokumen perjalanan (pasport dan visa)

Page 8: Usaha Jasa Biro Perjalanan Wisata

Ruang lingkup kegiatan (2)

e. Menyelenggarakan pemanduan wisataf. Melayanai penyelenggaraan MICE

(Meeting, Incentive, Conference dan

Exhibition)

Page 9: Usaha Jasa Biro Perjalanan Wisata

Ruang lingkup kegiatan (3)

2. APWa. Menjadi perantara di dalam pemesanan tiket angkutan wisata udara, laut dan daratb. Mengurus dokumen perjalananc. Menjadi perantara didalam pemesanan

akomodasi, restoran, dan sarana wisata lainnya.

d. Menjualkan paket wisata yang dibuat oleh BPW

Page 10: Usaha Jasa Biro Perjalanan Wisata

Fungsi BPW

a. Menjadi perantara antara konsumen dan supplier

b. Menjadi Organizer di dalam pembuatan Paket Wisata

Page 11: Usaha Jasa Biro Perjalanan Wisata

Fungsi APW

a. Menjadi perantara antara konsumen dan supplier

b. Menjadi distributor di dalam penjualan paket wisata kepada konsumen

Page 12: Usaha Jasa Biro Perjalanan Wisata

Persyaratan Operasional (1)

a. Kantor1. Luas kantor sekurang-kurangnya 30m2

untuk BPW dan 20m2 untuk APW2. Memiliki fasilitas komunikasi yang

mendukung kelancaran usahanya (telepon, fax, internet)

Page 13: Usaha Jasa Biro Perjalanan Wisata

Persyaratan Operasional (2)

b. Tenaga KerjaMempunyai kompetensi (skill dan knowledge) di bidang pariwisata (khususnya usaha perjalanan wista)

c. PerijinanHarus mempunyai ijin operasi yang legal disertai dengan pengakuan dari asosiasi (ASITA)

Page 14: Usaha Jasa Biro Perjalanan Wisata

Permasalahan dan kebijakan (1)

1. Permasalahana. Terbatasnya tenaga profesionalb. Persaingan kurang sehatc. Kepemilikan perusahaan (family business) sehingga mengganggu

performance perusahaand. Keterbatasan modale. Kurang efektifnya pengawasan dan pengendalian usaha

Page 15: Usaha Jasa Biro Perjalanan Wisata

Permasalahan dan kebijakan (2)

2. Kebijakana. Meningkatkan peranan usaha perjalanan agar mampu meraih wisatawan mancanegara

langsung dari negara- negara sumber wisatawan

melalui profesionalisme usahab. Mendorong usaha perjalanan agar mampu

mengembangkan paket-paket wisata yang menarik dan berdaya saing melalui

diversifikasi produk pengembangan wisata baru

Page 16: Usaha Jasa Biro Perjalanan Wisata

Permasalahan dan kebijakan (3)

2. Kebijakanc. Menyempurnakan sistem penggolongan

(klasifikasi) usaha perjalanan yang lebih mengarah pada penciptaan iklim usaha

yang sehat, peningkatan mutu pelayanan dan perlindungan kepada end user (wisatawan)

Page 17: Usaha Jasa Biro Perjalanan Wisata

SDM

Disesuaikan dengan kebutuhan operasi

Manajer

Tiketing Tour Hotel Marketing Cashier

Office boy/Messenger

Page 18: Usaha Jasa Biro Perjalanan Wisata

Tiketing Domestik

Kompetensi yang dibutuhkan : a. Reservasi (manual dan CRS)

- Membaca time table- Three letter code

b. Menghitung harga tiket- One way- Return

c. Mengeluarkan (issued) tiket

Page 19: Usaha Jasa Biro Perjalanan Wisata

Tiketing• Internasional

Kompetensi yang dibutuhkan : a. Reservasi (manual dan CRS)

- Membaca time table- Three letter code

b. Menghitung harga tiket- One way- Return

c. Mengeluarkan (issued) tiketd. Travel Dokumen (pasport dan Visa)

Page 20: Usaha Jasa Biro Perjalanan Wisata

Tour• Domestik/Inbound

Kompetensi yang dibutuhkan : - Bekerja sama dengan Supplier (Transportasi,

hotel, restoran dll)- Menghitung waktu yang dibutuhkan oleh

wisatawan dari satu tempat ke tempat lain.- Identifikasi obyek dan daya tarik wisata

Page 21: Usaha Jasa Biro Perjalanan Wisata

Tour• Outbound

Kompetensi yang dibutuhkan : - Bekerja sama dengan Supplier (tour operator di

luar negeri)- Pengetahuan mengenai negara yang ada dalam

program (tour itinerary)- Identifikasi obyek dan daya tarik wisata

Page 22: Usaha Jasa Biro Perjalanan Wisata

Hotel• Domestik

Kompetensi yang dibutuhkan : a. Reservasi

- Fax - Telepon- e-mail

b. Menghitung harga hotelc. Mengeluarkan (issued) voucher

Page 23: Usaha Jasa Biro Perjalanan Wisata

Hotel• Internasional

Kompetensi yang dibutuhkan : a. Reservasi

- Fax - Telepon- e-mail

b. Menghitung harga hotelc. Mengeluarkan (issued) voucherd. Bekerja sama dengan tour operator luar ataupun hotel luar negeri

Page 24: Usaha Jasa Biro Perjalanan Wisata

Marketing• Pengetahuan mengenai produk yang dijual (paket

wisata, tiket, hotel, travel dokumen dll)• Personal Selling

(diperlukan skill negosiasi dan kebahasaan yang menarik)

• Telemarketing • Internet (penguasaan informasi teknologi yang up

to date berkaitan dengan produk yang ditawarkan)

Page 25: Usaha Jasa Biro Perjalanan Wisata

Cashier• Pengetahuan mengenai cash in dan cash out • Pembukuan (buku besar dan buku kecil)• Ledger • Cara pembayaran (baik tunai ataupun credit)

Page 26: Usaha Jasa Biro Perjalanan Wisata

Other Related• Agent sekolah di luar• Perjalanan Bisnis (MICE)• Perjalanan agama

Page 27: Usaha Jasa Biro Perjalanan Wisata

Prasarana• Perijinan operasional perusahaan • Keanggotaan (ASITA)

Page 28: Usaha Jasa Biro Perjalanan Wisata

Information flows in the tourism industry

GOVERNMENT AGENCIES, TOURISM ORGANIZATION AND ASSOCIATION

supplier intermediaries travelers

hotels attraction

airlinesCar rental

Entertainment

Intra & inter-sectoralInformation exchange

Travel Agent

Tour Operator

Specialtychanneller

Specialtychanneller

pleasure

business

Group

FIT

Statisticaldata

Regulationsstandards

Statisticaldata

PromotionRegulationsstandards

Requests forinformation

PromotionInformationregulations

Schedules, rates,Availabilitiescommissions

Rate negotiationRequests for information,

Bookings, revenues

Schedules, rates,Availabilities

tickets

Requests for information,

Bookings, revenues

Consultants. Market researchers, etc

Requests for information,Bookings, revenues

Schedules, rates, availabilitiesConfirmation, tickets

Page 29: Usaha Jasa Biro Perjalanan Wisata

TYPOLOGIES OF TOURISM INFORMATION

By Consumer: about destinations, facilities, availabilities,prices, border controls, geography/climate

By Travel Agents: about consumer trends in the market; aboutdestinations, facilities, availabilities, prices,border controls, tour packages; about otherbranches

By supplier: company information; about consumer and travel agents; about competitors

By tourism offices: about trends in the industry; about the size andnature of tourism flows; policies and plants for development

Page 30: Usaha Jasa Biro Perjalanan Wisata

Traditional travel distribution channels

consumer supplierTelephone, fax, mail

Travel agentTelephone, fax, mailTelephone

Travel agent Tour wholesalerTelephone

Telephone

fax

Telephone

fax

Travelagent

Telephone

Touroperator

specialitychanneller

Telephone

fax

Telephone

fax

Telephone

fax

Page 31: Usaha Jasa Biro Perjalanan Wisata

Electronic Vertical and Horizontal Integration

Ultimate Customer/Consumer

Cybermediation

Microsoft's Expedia (e-Commerce Travel Agency)

Airlines

Page 32: Usaha Jasa Biro Perjalanan Wisata

InsWeb insurance mall offers comparative pricing

Cybermediaries

Ultimate Customer/Consumer

WWW

Business Customers/

Brokers

Leads

Info

Info

Info

Page 33: Usaha Jasa Biro Perjalanan Wisata

Cybermediaries

Ultimate Customer/Consumer

WWW

Info

Info

Info

As "content aggregators"

[content providers/ intermediaries]

Page 34: Usaha Jasa Biro Perjalanan Wisata

Intermediaries and e-Commerce

Producers

Intermediaries

Consumers

IndirectIndirect

Direct

Page 35: Usaha Jasa Biro Perjalanan Wisata

Negotiating prices using power of client volumes or access to customer demand

Using specialized knowledge to procure items (search efficiencies)

Breaking bulk Making transactions routine Creating assortments for

customers

Indispensible Value of Intermediaries(based on Westland and Clark, 1999)

Page 36: Usaha Jasa Biro Perjalanan Wisata