usaha produksi gypsum dan jasa pemasangan

24
USAHA PRODUKSI LIST PROFIL GYPSUM DISUSUN OLEH KELOMPOK 1 : BINA SARANA INFORMATIKA 1. TRI SETIONO 11140854 2. SAFARI 11140383 3. BAYU RIYALDI 11140602 4. RANDA DEFRIZAL 11141957 5. RANDA DEFRIZAL 11141957 6. MUHAMMAD IRVAN 11142621

Upload: safz-sick

Post on 16-Dec-2015

271 views

Category:

Documents


8 download

DESCRIPTION

entrepreneur

TRANSCRIPT

USAHA PRODUKSI LIST PROFIL GYPSUM

TRI SETIONO 11140854SAFARI11140383BAYU RIYALDI 11140602RANDA DEFRIZAL 11141957RANDA DEFRIZAL11141957MUHAMMAD IRVAN 11142621Dosen Pengampu :windi irmayani,SE.,M.KomDISUSUN OLEH KELOMPOK 1 :

BINA SARANA INFORMATIKA2015

[Type text]Page 2

Lembar PengesahanUSAHA PRODUKSI LIST PROFIL GYPSUM

Penyusun :TRI SETIONO 11140854SAFARI11140383BAYU RIYALDI 11140602RANDA DEFRIZAL 11141957MUHAMMAD IRVAN 11142621

Dosen Pengampu : Windi Irmayani,SE.,M.Kom

Penyusun,Tri SetionoDosen Pengampu,Windi irmayani, SE.,M.

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat tuhan yang maha esa atas segala limpahan rahmat,inayah,taufik dan hinayahnya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah dalam bentuk maupun isi yang sangat sederhana. Semoga makalah ini dapat dipergunakan sebagai salah satu acuan, petunjuk, maupun pedoman bagi pembaca .Harapan kami semoga makalah ini membantu menambah pengetahuan dan pengalaman bagi pembaca, sehingga kami dapat memperbaiki bentuk, maupun isi makalah ini sehingga kedepan nya lebih baik.Makalah ini kami akui masih banyak kekurangan karena pengalaman yang kami miliki masih kurang oleh karena itu kami harapkan kepada [para pembaca untuk memberikan masukan- masukan yang bersifat membangun untuk kesempurnaan makalah ini.

Pontianak, 30 Maret 2015

Daftar Isi

Kata PengantariiiDaftar IsiivBab I Pendahuluan11. Latar Belakang2. Tujuan Penulisan3. Manfaat Penulisana. Bagi Akademib. Bagi Mahasiswac. Bagi MasyarakatBab II Pembahasan31. Sejarah Usaha2. Permodalan3. Produksi Usaha4. Pemasaran5. SDM6. Permasalahan Usaha7. Upaya Penyelesaian Masalah8. Kemungkinan Pengembangan Usaha di Masa DepanBab III Penutup121. Kesimpulan2. SaranDaftar PustakaLampiran

Usaha List Profil GypsumPage 1

Usaha List Profil GypsumPage 11

BAB IPENDAHULUAN1. Latar BelakangRumah merupakan salah satu kebutuhan primer manusia yang harus dipenuhi.Selain untuk tempat tinggal seluruh anggota keluarga, rumah juga harus merupakan tempat hunian yang nyaman untuk beraktivitas dan berinteraksi antar anggota keluarga sehingga setiap anggota keluarga merasa betah untuk tinggal dirumah seperti slogan Rumahku Istanaku.

Untuk menciptakan hunian yang nyaman, perlu adanya usaha yang dilakukanantara lain dengan menambah nilai artistik rumah itu sendiri. Cara untuk menambah nilai seni suatu rumah, diantaranya dengan memberi desain baik desain eksteriormaupun desain interior. Contoh desain eksterior antara lain desain rumah, penataan lahan, pembuatan taman, sedangkan contoh desain interior antara lain pemilihan cat,pemilihan dan peletakan furniture serta pemasangan material gypsum pada plafon rumah.

Material gypsum yang dulunya lebih banyak digunakan sebagai penyekat ataupartisi, belakangan ini kehadiran gypsum sebagai material plafon makin digemari.Hal tersebut tentu saja tidak mengherankan. Selain murah, gypsum juga lebih mudahdibentuk dan terlihat lebih bersih dibandingkan material lain.

Sesuai dengan namanya, material gypsum terbuat dari mineral gypsum dengan rumus molekul CaSO4.2H2O yang merupakan garam yang pertama kali mengendapakibat proses evaporasi air laut

Orang membuat gypsum mempunyai beberapa tujuan antara lain untuk tujuan seni dan tujuan ekonomis. Tujuan itulah yang membuat orang tertarik memproduksigypsum.Tujuan seni adalah untuk menambah nilai artistik dan nilai estetik yangtinggi pada desain suatu rumah sehingga menjadi hunian yang nyaman dan ideal.

Sedangkan tujuan ekonomis adalah untuk menambah pendapatan pengrajin yangmembuat dan memasang gypsum.Cara membuat dan memasang gypsum mudah tetapi memberi pemasukan yang cukup besar.Atas dasar itu maka disusunlah makalah inisebagai bahan pembelajaran tentang keterampilan membuat gypsum yang jelas danmudah dipahami.

2. Tujuan PenelitianAdapun tujuan penelitian ini kami lakukan sebagai berikut :1. Menyediakan bahan belajar tentang cara membuat gypsum yang mudah dan jelas dipahami.2. Memberikan informasi tentang usaha produksi gypsum bagi yang membutuhkan.

3. Manfaat PenulisanManfaat daripenulisan ini kami bagi menjadi 3 bagian sebagai berikut :a. Bagi AkademiPenulisan ini bermanfaat mampu untuk memberikan namabaik BINA SARANA INFORMATIKA (BSI) di mata Univeritas universitas lain. Serta mengenalkan bahwa mahasiswa lulusan BINA SARANA INFORMATIKA (BSI) juga dapat mengembangkan usaha lain selain dari jurusan yang pernah di ikuti.b. Bagi MahasiswaDapat menjadi motivasi bagi mahasiswa mahasiswa lain, dan mendapatkan gambaran untuk dapat menjalankan wirausaha ini.c. Bagi MasyarakatKami dapat menginspirasi masyarakat, serta memberikan lapangan pekerjaan kepada masyarakat.

BAB IIPEMBAHASAN

1. Sejarah Usaha

Sebelum kami memulai usaha ini salah satu dari kelompok kami pernah bekerja dan menekuni usaha ini sebagai karyawan di PD. ISTANA GYPSUM yang beralamatkan di JL. Kom Yos Sudarso.

Sebelum itu kami ingin memulainya dengan bisnis usaha kuliner, karena peluang bisnis di PONTIANAK sangat berkembang untuk usaha itu. Hanya saja bisnis tersebut memiliki kelemahan mudah untuk ditiruoleh orang lain, maka dari itu kami tidak melanjutkan ide kami tersebut.Dan kami berfikir untuk memulai usaha gypsum karena jenis usaha tersebut sangat jarang di minati dan sulit untuk di tiru karena harus memiliki keterampilan dan keuletan untuk menekuninya.Kami mencari dan mengumpulkan modal ini dari pinjaman kepada beberapa BANK dengan menggadaikan salah satu BPKB motor dari salah satu teman kami, dan juga kami mencari dengan menjual koleksi CD maupun Merchandise musik keras yang kami miliki, serta salah satu dari kami juga ada yang menjual koleksi batu cincin yang sedang booming hingga terkumpul sebanyak Rp 10 Juta dan akhir nya kami dapat membangun usaha kami sendiri.Pada bulan pertama menjalankan usaha ini kami memiliki banyak kendala yang utama cara pemasarannya yang kurang efektif dengan menunggu konsumen yang datang oleh karena itu pada bulan kedua kami merubah system pemasaran kami dengan mengirim sempel list profil pada toko toko bangunan terdekat.Hingga sampai sekarang sudah ada kurang lebih nya 15 toko yang kami jadikan sebagai langganan kami.

2. Permodalan

1.1 Biaya OperasionalRincian bahan baku sebagai berikut :Tepung Casting per/sakRp. 45.000,-Semen Putih/sakRp. 130.000,-RovingRp. 150.000,-Tali rapiah/rollRp. 1.000,-TotalRp. 326.000,-Rincian penggunaan perhariSemen putih per/kg = 50130.000 : 50 = 2.600Maka harga semen putih per/kgRp. 2.600,-Roveng per/kg = 22 kg150.000 : 22 = 6.900,-Maka harga roving per/kgRp. 6.900,-Tali rapiah 1 roll menghasilkan 50 simpulBentuk rincian pemakaian perhari :NOUKURANTEPUNG CASTINGROVENGSEMEN PUTIHTALI RAPIAHHASILMODAL

1List profil 9 15 cm3 karung1,5 Kg2 Kg60 simpul60 BuahRp144.850,-

2List Profil 15 20 cm6 karung3 Kg3 Kg45 simpul45 BuahRp299.400,-

3List profil 20 30 cm 6 karung3 kg3 Kg30 simpul30 BuahRp299.100,-

4Beding polos6 karung3 Kg3 Kg60 simpul60 BuahRp299.700,-

5Beding ukir6 karung3 Kg3 Kg60 simpul60 BuahRp299.700,-

6CP diameter 15 30 cm3 karung2 Kg3 Kg7 simpul7 BuahRp156.740,-

7CP diameter 30 60 cm2 karung1 Kg1 Kg3 simpul2 BuahRp99.560,-

1.2 Biaya Investasi

Bangunan seluas 12Rp. 6.000.000,-Meja cetakRp. 150.000,-Cetakan Rp. 5.000.000,-Peralatan mencetakRp. 1.000.000,-Pembuatan sumur kolamRp. 1.000.000,-

Total keseluruhanRp.13.150.000,-

1.3 Biaya Lain lainBiaya listrik dan telponRp. 185.000,-Total keseluruhanRp. 185.000,-

3. Produksi UsahaPembuatan gypsum melalui beberapa proses kegiatan. Proses kegiatan itu harus dilaksanakan secara berurutan dan benar agar menghasilkan gypsum yang sesuai dengan keinginan dan mempunyai kualitas yang bagus. Tahap tahap proses pembuatan sgypsum sebagai berikut :TAHAP PERTAMA (Pengadukan bahan gypsum)Proses awal pembuatan gypsum diawali dengan pengadukan bahan gypsum. Adapun bahan yang dipakai dalam proses pengadukan adalah : Tepung casting AirSedangkan alat yang dipersiapkan adalah : Ember sebagai alat penampung adukan Kuas pengoles cetakan Solar

Proses tahap pertama (Pesiapan bahan - bahan)Pertama kita mempersiapkan sebuah cetakan yang akan dipakai membuat gypsum dalam keadaan bersing dan kering, mulailah dengan mengolesi cetakan dengan solar yang sudah di siapkan agar hasil cetakan tidak melekat pada cetakan.Mula mula persiapkan bahannya dengan mengisi air pada wadah atau ember yang sudah disediakan.Setelah itu masukkan tepung casting secukupnya sesuai ukuran cetakan yang akan kita cetak dan sedikit semen putih kurang lebih hanya sejumput tangan setelah itu biarkan selama 2 menit, supaya kekentalan air merata. Setelah 2 menit baru di aduk menggunakan tangan sampai merata

gambar1.2 mempersiapkan bahan untuk adonan cetakangambar 1.1 proses pengolesa solar pada cetakangambar1.3 proses pencampuran bahan adonan

Proses Tahap kedua (Penuangan bahan gypsum kedalam cetakan)

gambar 2.1 proses penuangan adonan ke dalam cetakanSetelah bahan pada proses pertama selesai dikerjakan maka tahap keua adalah menuangkan adonan tersebuat kedalam cetakan. Alat dan bahan yang perlu dipersiapkan adalah cetakan gypsum yang akan dibuat dan adonan casting yang telah dicampur dengan air yang sudah dikerjakan pada tahap pertama.Cara penuangannya adalah persiapkan dulu cetakan pada tempat yang datar supaya nantinya adonan yang dituangkan betul betul merata.Kemudian tuangkan adonanke dalam cetakan secara pelan pelan hingga merata dengan ketinggian kurang lebih 1 cm dari tepi cetakan, jadi tidak semua adonan tadi kita tuangkan dalam cetakan.

Proses Tahap Ketiga (Pemasangan Roving)Dalam pemasangan roving ini alat dan bahan yang perlu dipersiapkan adalah sisa adonan sebelumnya. Roving yang sudah dipotong kira kira 25 cm yang jumlahnya disesuaikan dengan ukuran cetakan dan tali (bisa tali rapiah) yang kuat karena nantinya digunakan untuk menggantungkan hasil cetakan.Roving juga harus disesuaikan dengan rakel yang berfungsi untuk meratakan.Dalam tahap pemasangan roving ini, pertama kita ambil roving yang sudah dipotong sesuai dengan ukuran kemudian kita letakan roving tersebut ke dalam cetakan yang sudah dilakukan pada tahap 2 dengan cara menebarkan roving ke dalam cetakan yang sudah diisi adonan tadi secara merata.Setelah roving kita tebarkan secara merata, selanjutnya ialah merapikan tepi cetakan dari roving yang mungkin menjuntai keluar dengan menggunakan alat bantu yang dibuat dari sandal bekas. Tetapi untuk salah satu ujung sisi, kita sisakan roving tadi untuk mengaitkan tali penggantungnya.Jadi tidak semua tepi cetakan kita rapikan dari roving.Adapun cara mengaitkan tali ialah letakkan tali secara melintang ke dalam sisa roving. Kemudian sisa roving, kemudian sisa roving kita gulung sekali kea rah dalam cetakan sehingga membuat tali tadi menjadi melingkar.Setelah itu tuangkan sisa adonan tadi ke dalam cetakan gypsum sampai penuh.Langkah selanjutnya ialah mengeringkannya sampai kurang lebih 5 10 menit.

Gambar 3.3 memasukkan kembali sisa adonanGambar 3.2 memasukkan roving didalam cetakanGambar 3.1 roving yang sudah di potong dengan ukuran 25 cm

Gambar 3.5 memasangkan tali rapiah pada ujung adonanGambar 3.4 memasukkan roving yang keluar dari cetakanGambar 3.6 merapikan hasil cetakan

Proses Tahap keempat (Pelepasan gypsum dari cetakan)Setelah kurang lebih 30 menit, gypsum sudah kering dan siap untuk dilepas dari cetakan. Ada dua cara melepaskan gypsum dari cetakan, dengan cara menelungkupkan cetakan dan akan terlepas sendirinya.

Gambar 4.1 contoh hasil cetakan yang baru dilepaskan

4. PemasaranSegmentasi Dengan melaksanakan segmentasi pasar , kegiatan pemasaran dapat dilakukan lebih terarah dan sumber daya yang dimiliki perusahaan dapat digunakan secara lebih efektif dan efisien dalam rangka memberikan kepuasan bagi konsumen. Selain itu perusahaan dapat melakukan program-program pemasaran yang terpisah untuk memenuhi kebutuhan khas masing-masing segmen.Ada beberapa variable segmentasi yaitu :1. DemografisSegmentasi ini dilakukan dengan membagi pasar ke dalam kelompok-kelompok berdasarkan variable demografis seperti usia,jenis kelamin,besarnya keluarga ,pendapatan , ras, pendidikan,pekerjaan,geografis.Berdasarkan keterangan segmentasi secara geografis maka pemasaran usaha gypsum kami yaitu kepada orang-orang yang sudah memiliki rumah sendiri dengan pendapatan menengah keatas maupun menjalin relasi dengan kontraktor perumahan.

2. Psiografis Segmentasi ni dilakukan dengan membagi pasar ke dalam kelompok-kelompok yang berlainan menurut kelas social ,gaya hidup,kepribadian dan lain-lain. informasi demografis sangat berguna tetapi tidak selalu menyediakan informasi yang cukup untuk membagi konsumen ke dalam segmen-segmen, sehingga diperlukan segmen berdasarkan psiografis untuk lebih memahami karakteristik konsumen.Dalam hal ini kami mencari orang-orang yang memiliki selera seni dalam hal motif-motif gypsum kami.

3. Perilaku Segmentasi ini dilakukan dengan membagi konsumen ke dalam segmen-segmen berdasarkan bagaimana tingkah laku,perasaan dan cara konsumen menggunakan barang/situasi pemakaiandan loyalitas merek.cara untuk membuat ini yaitu dengan membagi pasar ke dalam pengguna dan non-pengguna produk.

Targetting Setelah pasar dibagi-bagi dalam segmen-segmen, maka perusahaan harus memutuskan suatu strategi target market.Dalam hal ini kami memilih concentrated targeting strategy yaitu kami lebih memfokuskan menawarkan satu produk pada satu segmen yang dianggap paling potensial

PositioningPenentuan posisi pasar menunjukan bagaimana suatu produk dapat dibedakan dari para pesaingnya.Ada beberapa positioning yang dapat dilakukan a. Positioning berdasarkan perbedaan produk Pendekatan ini dapat dilakukan jika produk suatu perusahaan mempunyai kekuatan yang lebih dibandingkan para pesaing.dalam hal ini, gypsum yang kami hasilkan lebih kuat,tahan lama dan banyak menyediakan motif-motif baru.b. Positioning berdasarkan pengguna produk .Dalam hal ini kami melakukan pendekatan kepada toko bangunan,kontraktor perumahan dan pemilik-pemilik bangunan yang dianggap potensial.

c. Positioning berdasarkan pemakaian produk Dalam hal ini kami melakukan pendekatan produk kami pada saat pembangunan perumahan,gedung maupun renovasi bangunan.

5. Sumber Daya Manusia (SDM)Usaha kami di jalankan oleh lima orang yang bertugas sebagai berikut : Safari sebagai Tukang Cetak Muhammad Irvan sebagai Tukang Cetak Tri Setiono sebagai Tukang Cetak Bayu Riyaldi sebagai Administrasi dan sales pemasaran Randa Df Rizal sebagai Driver dan sales pemasaran

6. Permasalahan UsahaPermasalahan yang kami dapati dari usaha ini sebagai berikut: Cara pemasaran kami yang masih dalam tahap perkembangan Tempat usaha yang masih dilakukan di rumah sehingga sulit bertatap muka langsung bersama konsumen Hasil cetakan gypsum yang rusak akibat jatuh atau hancur pada saat pengantaran tidak bisa di daur ulang Kendaraan yang kurang memadai jika memiliki pemesanan dalam jumlah besar.

7. Upaya Penyelesaian MasalahUpaya kami dalam menyelesaikan masalah yang kami hadapi sebagai berikut : Berusaha mencari relasi-relasi atau menjalin kerjasama dengan pihak toko bangunan serta kontraktor bangunan Berusaha mengumpulkan modal untuk mendapatkan tempat yang lebih strategis Akan berusaha untuk dapat Berhati-hati dalam pengantaran serta melakukan proses percetakan Mengumpulkan modal agar bisa membeli kendaraan minimal secara kredit sebuah pick up

8. Kemungkinan Pengembangan Usaha di Masa DepanJika usaha kami berjalan dengan lancar kami akan menambah karyawan dan juga akan membuka cabang minimal antar Kota.

BAB IIIPENUTUP

1. KesimpulanKesimpulan yang kami dapati adalah : Gypsum (CaSO4 .2H2O) sebagai minerat evaporit sering digunakan sebagai material pada plafon rumah. Memiliki keuntungan bahwa usaha ini tidak basi seperti makanan Memiliki keuntungan yang lumayan besar Proses yang mudah dalam pembuatannya Secara tidak langsung bagi yang menyukai bidang seni dapat menyalurkan bakatnya ke dalam kerjaan tersebut

2. SaranSaran kami bagi masyarakat yang ingin mendirikan usaha ini sebagai berikut : Lebih ulet dan gesit dalam mempromosikan barang jadi ke masyarakat Mencari relasi untuk dapat diajak bekerjasama Dalam penyimpanan usahakan tepung casting diletakkan pada tempat yang sedikit lebih tinggi (diberi alas) Jauhi dari jangkauan air atau hujan agar hasil cetakan lebih cepat kering

DAFTAR PUSTAKA

Gemaswadaya.blogspot.com

LAMPIRAN