pers reaksi 2
TRANSCRIPT
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Nama Sekolah : Smk Yos Soedarso Sidareja
Mata Pelajaran : Kimia
Kelas / Semester :X / I
Materi Pokok : Persamaan Reaksi
Alokasi waktu :2 x 45 menit
A. Kompetensi Inti
KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
KI 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli
(gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif
dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan
dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta
dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
KI 3: Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan
kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang
spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara
mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan
B. Kompetensi Dasar1.1 Menyadari adanya keteraturan struktur partikel materi sebagai wujud kebesaran
Tuhan YME dan pengetahuan tentang struktur partikel materi sebagai hasil
pemikiran kreatif manusia yang kebenarannya bersifat tentative
2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu, disiplin, jujur, objektif,
terbuka, mampu membedakan fakta dan opini, ulet, teliti, bertanggung jawab,
kritis, kreatif, inovatif, demokratis, komunikatif) dalam merancang dan
melakukan percobaan serta berdiskusi yang diwujudkan dalam sikap sehari-hari.
2.2 Menunjukkan perilaku kerjasama, santun, toleran, cinta damai dan peduli
lingkungan serta hemat dalam memanfaatkan sumber daya alam.
2.3 Menunjukkan perilaku responsif dan proaktif serta bijaksana sebagai wujud
kemampuan memecahkan masalah dan membuat keputusan.
3.9 Menulis dan menyetarakan persamaan reaksi kimia.
C. Indikator Pencapaian Kompetensi
- Menulis dan menyetarakan persamaan reaksi kimia.
D. Tujuan Pembelajaran
Siswa dapat :
- Menulis dan menyetarakan persamaan reaksi kimia dengan benar dan teliti.
E. Materi Pembelajaran
Persamaan reaksi adalah merupakan persamaan yang menunjukkan rumus
kimia zat-zat yang bereaksi dan hasil reaksi, disertai koefisien dan wujud zat.
Zat-zat yang pereaksi disebut pereaksi, sedangkan zat-zat yang dihasilkan disebut hasil
reaksi atau produk.
Biasanya suatu reaksi kimia disertai kejadian-kejadian fisis, yaitu:
- Terjadi perubahan warna
- Terbentuknya endapan
- Timbulnya gas
- Perubahan suhu
Bagian-bagian dari persamaan reaksi adalah:
a. Rumus kimia
Yaitu rumus terdiri dari kimia pereaksi dan rumus kimia hasil reaksi.
b. Wujud zat
Wujud zat yaitu huruf di dalam kurung yang menyatakan keadaan atau wujud
zat saat bereaksi.
- g artinya gas, zat berwujud gas
- l artinya liquid, wujud zat cair
- s artinya solid, wujud zat padat
- aq artinya aqueus, menunjukkan wujud zat terlarut dalam air
c. Koefisien reaksi
Koefisien reaksi yaitu angka di depan unsur / molekul / senyawa / ion, yang
berfungsi menyetarakan atom-atom sebelum dan sesudah bereaksi.
d. Tanda Panah
Tanda panah mmenunjukkan arah reaksi dan dapat dibaca dengan
“membentuk”
1. Menuliskan Persamaan Reaksi:
Penulisan persamaan reaksi dapat dilakukan dalam tiga langkah sebagai berikut:
Menuliskan persamaan kata-kata yang terdiri dari nama dan keadaan zat
(zat-zat) pereaksi serta nama dan keadaan zat (zat-zat) hasil reaksi.
Menuliskan persamaan rumus yang terdiri dari rumus kimia zat (zat-zat)
pereaksi dan zat (zat-zat) hasil reaksi, lengkap dengan keterangan tentang
wujud/ keadaannya.
Menyetarakan, yaitu memberi koefisien yang sesuai sehingga jumlah atom
setiap unsure sama pada kedua ruas.
Contoh : Alumunium bereaksi dengan larutan asam sulfat membentuk larutan
Alumunium sulfat dan gas hydrogen
Langkah 1 : Menuliskan persamaan kata-kata
Alumunium + larutan asam sulfat larutan alumunium sulfat + Gas hidrogen
langkah 2 : Menuliskan persamaan rumus
Al (s) + H2SO4 (aq) Al2(SO4)3 (aq) + H2 (g)
Langkah 3 : Penyetaraan
Al (s) + 3H2SO4 (aq) Al2(SO4)3 (aq) + H2 (g)
2. Menyetarakan persamaan reaksi,
Persamaan reaksi harus memenuhi Hukum Kekekalan Massa Lavoisier yang
menyatakan “massa zat sebelum dan sesudah reaksi adalah sama”. Massa suatu zat
berbanding lurus dengan jumlah atomnya. Sehingga agar memenuhi Hukum
Kekekalan Massa, jumlah atom sebelum dan sesudah reaksi harus sama. Untuk
menyamakan jumlah atom digunakan koefisien reaksi, yang kemudian disebut
menyetarakan persamaan reaksi.
Menyetarakan persamaan reaksi ada 2 cara yaitu cara langsung dan tidak
langsung.
a. Cara langsung
Cara langsung artinya melihat persamaan reaksi kemudian jumlah atomnya
langsung disamakan secara coba-coba.
Contoh:
H2(g) + O2(g) H2O(l)
Atom H kiri = 2 atom H kanan = 2 (sudah sama)
Atom O kiri = 2 atom O kanan = 1 (belum sama)
- Atom H sebelah kiri dan kanan tanda panah sudah sama
- Atom O belum sama, agar sama maka atom O di sebelah kiri dikalikan ½
Menjadi : H2(g) + ½ O2(g) H2O(l)
- Agar koefisien tidak pecahan maka semua koefisien dikalikan 2
H2(g) + ½ O2(g) H 2O(l) x2
- Diperoleh persamaan reaksi setara
2H2(g) + O2(g) 2H2O(l)
b. Cara tidak langsung
Cara tidak langsung adalah cara menyetarakan persamaan reaksi kimia
menggunakan persamaan matematika. Cara ini disebut juga dengan cara
“permisalan”
Contoh : Al (s) + HCl2 (aq) AlCl3 (g) + H2 (g)
Menetapkan koefisien Al2Cl3 = 1, sedangkan zat lainnya dengan koefisien
sementara.
aAl (s) + bHCl2 (aq) 1 AlCl3 (g) + c H2 (g)
Menyetarakan atom Al dan Cl (atom yang terkait langsung dengan zat yang
diberi koefisien 1)
Al ruas kiri = a; ruas kanan = 1: berarti a = 1
Cl ruas kiri = b, ruas kanan = 3: berarti b = 3
1 Al (s) + 3 HCl (aq) 1 AlCl3 (g) + c H2 (g)
Menyetarakan unsure lain (H):
Atom H ruas kiri = 3; ruas kanan = 2C 2C = 3 C = 1,5
1 Al (s) + 3 HCl (aq) 1 AlCl3 (g) + 1,5 H2 (g)
Untuk membulatkan pecahan, semua koefisien dikali 2:
2 Al (s) + 6 HCl (aq) 2 AlCl3 (g) + 3 H2 (g)
F. Pendekatan/Strategi/Metode Pembelajaran
1. Pendekatan : Scientific
2. Metode : Ceramah dan diskusi
3. Model : Problem Based Learning (PBL)
Langkah Pembelajaran
No
.
Jenis
Kegiatan
Langkah-langkah
Pembelajaran
Deskripsi Alokasi
Waktu
1. Kegiatan
Awal
Menciptakan Situasi
(Stimulasi)
- Mengulang materi tentang
nama-nama senyawa dalam
ikatan kimia
- Demonstrasi tentang reaksi
kimia.
- Melakukan pretes tentang
persamaan reaksi kimia
10 menit
2. Kegiatan
Inti
Pembahasan tugas
dan identifikasi
masalah
- Guru menyampaikan tujuan dan
manfaat mempelajari
persamaan reaksi kimia
- Menjelaskan persamaan reaksi
kimia secara singkat
- Diskusi kelompok untuk
mengkaji dan mengerjakan soal
persamaan reaksi kimia
- Membuat kesimpulan tentang
pembelajaran persamaan reaksi
kimia.
5 menit
30 menit
20 menit
10 menit
3. Kegiatan
Akhir
- Memberikan postes kepada
siswa
15 menit
G. Alat dan Sumber Pembelajaran
Alat:White Board, Boardmaker, LCD, Laptop, Macromedia Flash tentang reaksi
kimia dan Power point: Persamaan reaksi kimia
Sumber:
1. Purba, Michael.2012. Kimia untuk SMK Kelas X. Jakarta: Erlangga
2. Sudarmo, Unggul.2012. Kimia untuk SMK Kelas X. Phibeta
H. Penilaian
SOAL DISKUSI
Materi Pelajaran : Tata nama senyawa anorganik
Kelas : X IPA-....
Hari/Tanggal :
Nama :
1. ___________________
2. ___________________
3. ___________________
4. ___________________
Setarakan persamaan reaksi berikut!
a. N2(g) + H2(g) NH3(g)
b. CH4(g) + O2(g) CO2(g) + H2O(g)
c. Alumunium bereaksi dengan larutan asam sulfat membentuk alumunium
sulfat dan gas hidrogen.
d. Logam tembaga bereaksi dengan asam asetat menghasilkan
Tembaga(II)asetat
e. Logam Natrium bereaksi denganlarutan HNO3 membentuk larutan NaNO3
dan gas H2
SOAL POST TEST
Materi Pelajaran : Tata nama senyawa anorganik
Kelas :
Hari/Tanggal :
Nama :
Setarakan persamaan reaksi berikut!
a. Gas Nitrogen dengan gas Hidrogen membentuk gas Amonia. (3)
b. Larutan CH3COOH dengan larutan Ba(OH)2 menghasilkan larutan
Ba(CH3COO)2 dan air. (3)
c. Larutan perak nitrat dengan gas hidrogen sulfida membentuk endapan
perak sulfida dengan larutan asam nitrat. (4)
d. Difosforus penta oksida yang berbentuk padat bereaksi dengan larutan
kalium hidroksida menghasilkan kalium fofat dan air. (4)
e. Mg(s) + O2(g) MgO(s) (2)
f. Al(s) + H2SO4(g) Al2(SO4)3(aq) + H2(g) (2)
g. C3H8 (g) + O2 (g) CO2 (g) + H2O (g) (2)
Mengetahui Sidareja, 16 Juli 2014
Kepala sekolah Guru Mata Pelajaran
Ir. Parsiyan, S.Pd.MM Awaliyah Wigati, S.Pd
NIPY. 19620223.19870101.058 NIPY.............................