perpanjangan waktu pendaftaran rekrutmen fasilitator desa ... di... · a. rencana lokasi kabupaten...
TRANSCRIPT
Perpanjangan waktu pendaftaran Rekrutmen Fasilitator Desa Tangguh Bencana Tahun 2014
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) membuka kesempatan kepada Warga Negara Indonesia menjadi Fasilitator Program Desa Tangguh Bencana Tahun 2014. Berdasarkan seleksi yang telah dilaksanakan oleh BNPB, terdapat 16 Provinsi yang belum memenuhi ketersediaan Fasilitator Program Desa Tangguh Bencana, antara lain :
1. Provinsi Kepulauan Riau 2. Provinsi Bengkulu 3. Provinsi Jambi 4. Provinsi Sumatera Selatan 5. Provinsi Lampung 6. Provinsi Banten 7. Provinsi Bali 8. Provinsi Kalimantan Selatan 9. Provinsi Kalimantan Timur 10. Provinsi Sulawesi Utara 11. Provinsi Sulawesi Barat 12. Provinsi Sulawesi Tenggara 13. Provinsi Sulawesi Tengah 14. Provinsi Sulawesi Selatan 15. Provinsi Maluku 16. Provinsi Papua
Sehubungan hal tersebut maka jadwal pendaftaran calon Fasilitator Desa Tangguh Bencana di provinsi-provinsi tersebut diperpanjang sampai dengan tanggal 12 Juni 2014 Pukul 24.00 WIB.
Ada pun syarat dan ketentuan sebagai berikut:
1. Persyaratan pelamar:
a) Warga Negara Indonesia (WNI)
b) Berusia minimal 20 tahun pada tanggal 01 Juni 2014 dan maksimum 50 tahun pada tanggal 01 Juni 2014
c) Pendidikan minimal D3, diprioritaskan S1
d) Berpengalaman minimal 3 (tiga) tahun melakukan pendampingan masyarakat
e) Tidak berstatus sebagai PNS/TNI/Polri
f) Tergabung dalam organisasi kebencanaan/ sosial masyarakat/ internasional
g) Tidak terikat kontrak proyek/ program lain
h) Berkelakuan baik
i) Sehat jasmani rohani
j) Ijazah bagi pelamar Sarjana (S1) dan Diploma (DIII) yang diakui yaitu ijazah yang diperoleh dari perguruan tinggi negeri/ swasta yang telah mendapat minimal akreditasi B atau ijazah yang diperoleh dari perguruan tinggi luar negeri yang mendapat penetapan penyetaraan dari panitia penilaian ijazah luar negeri Kemendikbud
k) Memiliki rekening tabungan
l) Dapat mengoperasikan komputer minimal word dan excel serta internet
m) Diutamakan yang bertempat tinggal di wilayah kabupaten/kota pelaksana desa tangguh bencana
2. Pendaftaran:
Pendaftaran dilakukan melalui email [email protected] dengan subject email nya adalah [Nama Provinsi]_Lamaran Fasilitator Desa Tangguh Bencana. Pendaftaran dari tanggal 11 Juni – 12 Juni 2014 dengan mengirimkan (semua file disatukan dalam bentuk winzip/winrar) :
a) Surat lamaran yang ditujukan kepada Deputi Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BNPB
b) Curriculum vitae (CV)
c) Scan KTP
d) Scan NPWP
e) Scan ijazah terakhir
f) Pas foto (3 bulan terakhir)
g) Surat referensi dari pimpinan organisasi
h) Sertifikat/keterangan pengalaman dari Instansi/ Pemberi Kerja
i) Rekomendasi pimpinan organisasi
j) Surat pernyataan tidak terikat kontrak proyek/ program lain
k) Surat pernyataan bersedia menjadi fasilitator dan tinggal di lokasi program
l) Mengisi Form narasi kiat pendampingan masyarakat
3. Seleksi dan Pengumuman
a) Seleksi administrasi akan dilaksanakan pada 13 Juni 2014 dan diumumkan pada 14 Juni 2014 melalui website www.bnpb.go.id
b) Peserta yang lulus seleksi administrasi akan mendapat pemanggilan tes wawancara
c) Tes wawancara dilaksanakan pada 16 – 23 Juni 2014 berlokasi di masing-masing Provinsi
d) Hasil akhir seleksi diumumkan pada 25 Juni 2014 melalui web www.bnpb.go.id
e) Keputusan panitia rekrutmen bersifat final dan tidak dapat diganggu gugat
JADWAL REKRUITMEN FASILITATOR DESA TANGGUH (tentative)
O URAIAN TANGGAL
1 PENGUMUMAN – PENDAFTARAN 02 JUNI 08 JUNI
2 EVALUASI TAHAP 1 09 JUNI 11 JUNI
3 EVALUASI TAHAP 2 11 JUNI 13 JUNI
4 PENGUMUMAN TAHAP 1 14 JUNI
5 PEMANGGILAN UNTUK TES WAWANCARA 14 JUNI
6 PELAKSANAAN TEST WAWANCARA 16 JUNI 25 JUNI
7 PENGUMUMAN HASIL REKRUITMEN 27 JUNI
8 PEMBEKALAN FASILITATOR WILAYAH BARAT 30 JUNI 4 JULI
9 PEMBEKALAN FASILITATOR WILAYAH TIMUR 11 JULI 15 JULI
Lampiran 1 : Kerangka Acuan Kerja Lampiran 2 : Format CV Lampiran 3 : Form narasi
1 DEPUTI BIDANG PENCEGAHAN DAN KESIAPSIAGAAN
2014
KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)
FASILITATOR DESA TANGGUH BENCANA
1. LATAR BELAKANG
Bencana telah menghancurkan hasil-hasil pembangunan yang diperoleh dengan susah
payah. Dana yang digunakan untuk tanggap darurat dan pemulihan pasca bencana juga
telah mengurangi anggaran yang seharusnya dapat dimanfaatkan untuk pembangunan
nasional dan program-program pemberantasan kemiskinan. Jika terjadi bencana,
masyarakat miskin dan kaum marjinal yang tinggal di kawasan rawan akan menjadi pihak
yang paling dirugikan, karena jumlah korban terbesar biasanya berasal dari kelompok ini dan
pemiskinan yang ditimbulkan oleh bencana sebagian besar akan menimpa mereka.
Mengingat korban terbesar dari bencana adalah kaum miskin di tingkat masyarakat dan
yang pertama-tama menghadapi bencana adalah masyarakat sendiri, pemerintah
mengembangkan program pengurangan risiko bencana berbasis komunitas, sesuai dengan
tanggung-jawab negara untuk melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah
Indonesia sebagaimana diamanatkan dalam Undang-Undang Dasar Negara Republik
Indonesia Tahun 1945. Salah satu strategi yang akan digunakan untuk mewujudkan ini
adalah melalui pembentukan desa-desa dan kelurahan-kelurahan yang tangguh terhadap
bencana.
Upaya pengurangan risiko bencana berbasis komunitas yang akan dilaksanakan melalui
pembentukan Desa/Kelurahan Tangguh Bencana perlu dipadukan ke dalam perencanaan
dan praktik pembangunan reguler. Agar pemerintah, terutama di tingkat kabupaten dan kota,
dapat melaksanakan program pembentukan Desa/Kelurahan Tangguh Bencana dan
memadukannya sebagai bagian dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah
Kabupaten/Kota.
Pembentukan Desa/Kelurahan Tangguh Bencana merupakan salah satu upaya
pengurangan risiko bencana berbasis masyarakat. Pengurangan risiko bencana berbasis
masyarakat adalah segala bentuk upaya untuk mengurangi ancaman bencana dan
kerentanan masyarakat, dan meningkatkan kapasitas kesiapsiagaan, yang direncanakan
dan dilaksanakan oleh masyarakat sebagai pelaku utama. Dalam Desa/Kelurahan Tangguh
Bencana, masyarakat terlibat aktif dalam mengkaji, menganalisis, menangani, memantau,
mengevaluasi dan mengurangi risiko-risiko bencana yang ada di wilayah mereka, terutama
dengan memanfaatkan sumber daya lokal demi menjamin keberkelanjutan.
Desa/Kelurahan Tangguh Bencana merupakan salah satu perwujudan dari tanggung jawab
pemerintah untuk memberikan perlindungan kepada masyarakat dari ancaman bencana.
Program ini juga sejalan dengan strategi-strategi yang menjadi prioritas dalam Rencana
Nasional Penanggulangan Bencana (Renas PB) 2010-2014 antara lain: penanggulangan
bencana berbasis masyarakat; peningkatan peran LSM dan organisasi mitra pemerintah;
dan pemaduan program pengurangan risiko ke dalam rencana pembangunan. Selain
mengandung keempat aspek yang digariskan di dalam Perka Nomor 1 tahun 2012 di atas,
Desa/Kelurahan Tangguh Bencana juga mengandung aspek pemaduan prakarsa
pengurangan risiko masyarakat ke dalam proses pembangunan daerah.
Dalam pengembangan desa tangguh bencana diperlukan dukungan fasilitasi dan pendampingan kepada masyarakat desa agar dapat lebih terarah dalam penyusunan dan pencapaian indikator-indikator desa tangguh.
2 DEPUTI BIDANG PENCEGAHAN DAN KESIAPSIAGAAN
2014
2. Maksud dan Tujuan
Maksud penempatan fasilitator desa tangguh adalah untuk memberikan pendampingan dan fasilitasi penyusunan indikator-indikator desa tangguh. Adapun tujuan penempatan fasilitator, antara lain: a. Mendekatkan dan memberikan waktu yang banyak kepada fasilitator untuk
pendampingan dan fasilitasi kepada masyarakat desa b. Melakukan fasilitasi dan pendampingan kepada Seluruh Masyarakat desa akan
mengetahui ancaman, kerentanan serta kapasitas mereka untuk menghadapi bencana serta mengantisipasi cara menghindari atau mengurangi risiko bencana yang akan terjadi
3. Ruang Lingkup
Ruang lingkup pendampingan kepada masyarakat desa adalah untuk pencapaian indikator-indikator desa tangguh sesuai dengan peraturan Kepala BNPB No. 1 Tahun 2012, antara lain:
ASPEK INDIKATOR
LEGISLASI 1 Kebijakan/Peraturan di Desa/Kel tentang PB/PRB
PERENCANAAN 2 Rencana Penanggulangan Bencana, Rencana Aksi Komunitas, dan/atau Rencana kontijensi
KELEMBAGAAN
3 Forum Pengurangan Risiko Bencana Desa
4 Relawan Penanggulangan Bencana
5 Kerjasama antar pelaku dan wilayah
PENDANAAN 6 Dana tanggap darurat
7 Dana untuk PRB
PENGEMBANGAN KAPASITAS
8 Pelatihan untuk pemerintah desa
9 Pelatihan untuk tim relawan
10 Pelatihan untuk warga desa
11 Pelibatan/partisipasi warga desa
12 Pelibatan Perempuan dalam tim relawan
PENYELENGGARAAN PENANGGU LANGAN BENCANA
13 Peta dan analisa risiko
14 Peta dan jalur evakuasi serta tempat pengungsian
15 Sistem peringatan dini
16 Pelaksanaan mitigasi struktural (fisik)
17 Pola ketahanan ekonomi untuk mengurangi kerentanan masyarakat
18 Perlindungan kesehatan kepada kelompok rentan
19 Pengelolaan sumber daya alam (SDA) untuk PRB
20 Perlindungan aset produktif utama masyarakat
4. Lokasi Kegiatan
Lokasi kegiatan mencakup 28 Provinsi, 34 Kabupaten/Kota dan 68 desa yang tersebar di seluruh Indonesia. Para fasilitator desa tangguh akan ditempatkan di masing-masing desa sebanyak 2 (dua) orang yang akan mendampingi dan memfasilitasi masyarakat.
3 DEPUTI BIDANG PENCEGAHAN DAN KESIAPSIAGAAN
2014
a. Rencana lokasi Kabupaten pelaksana desa tangguh Program MP Tsunami
NO PROVINSI KABUPATEN/KOTA
1 Pemerintah Aceh Kab. Aceh Besar
2 Sumatera Utara Kab. Tapanuli Tengah
3 Sumatera Barat Kab. Pasaman Barat
Kab. Kepulauan Mentawai
Kota Padang
4 Bengkulu Kota Bengkulu
5 Lampung Kab. Lampung Selatan
6 Banten Kab. Pandeglang
7 Jawa Barat Kab. Sukabumi
Kab. Pangandaran
8 Jawa Tengah Kab. Cilacap
Kab. Kebumen
9 Jogyakarta Kab. Kulon Progo
Kab. Bantul
10 Jawa Timur Kab. Banyuwangi
Kab. Jember
b. Rencana Lokasi Desa Tangguh dengan dana Reguler (tentative)
NO PROVINSI KABUPATEN/KOTA
1 Riau Kab. Rokan Hulu
2 Kepulauan Riau Kota Tanjung Pinang
3 Sumatera Selatan Kab. Empat Lawang
4 Jambi Kab. Bungo
5 Bali Kab. Karangasem
6 Nusa Tenggara Barat Kab. Bima
7 Sulawesi Utara Kota Bitung
8 Gorontalo Kab. Parimo
9 Sulawesi Barat Kab. Mamuju Tengah
10 Sulawesi Tenggara Kab. Kolaka
11 Sulawesi Tengah Kab. Sigi
12 Sulawesi Selatan Kab. Barru
13 Kalimantan Barat Kab. Landak
14 Kalimantan Tengah Kab. Pulang Pisau
15 Kalimantan Selatan Kab. Tanah Bumbu
16 Kalimantan Tikur Kab. Kutai Kertanegara
17 Maluku Kota Ambon
18 Papua Kota Jaya pura
5. Waktu dan Tempat
Waktu penempatan fasilitator di desa selama 6 (enam) bulan, dimulai bulan Juli sampai dengan Desember 2014, sedangkan tempatnya adalah di lokasi desa tangguh di Kabupaten sebagaimana tercantum dalam point 4.
4 DEPUTI BIDANG PENCEGAHAN DAN KESIAPSIAGAAN
2014
6. Tugas Fasilitator desa
Tugas dan kewajiban fasilitator desa selama penugasan di desa antara lain:
No Bulan ke Uraian tugas
1 Bulan pertama - Koordinasi dengan kabupaten dan masyarakat desa - Pengumpulan data dan perencanaan yang telah dibuat oleh desa - Melakukan identifikasi kelompok di masyarakat - Melakukan pendampingan dan fasilitasi masyarakat dalam
pembentukan kelompok menuju forum pengurangan risiko bencana desa
- Melakukan pendampingan dan fasilitasi masyarakat untuk identifikasi ancaman, kerentanan dan kapasitas
- Penyusunan laporan
2 Bulan kedua - Pendampingan dan fasilitasi masyarakat dalam menyusun analisis risiko bencana
- Pendampingan dan fasilitasi masyarakat dalam menyusun rencana penanggulangan bencana desa
- Pendampingan dan fasilitasi masyarakat dalam menyusun rencana aksi komunitas
- Penyusunan laporan
3 Bulan ke-tiga - Pendampingan dan fasilitasi masyarakat dalam menyusun rencana kontijensi desa
- Pendampingan dan fasilitasi masyarakat dalam menyusun rencana evakuasi
- Pendampingan dan fasilitasi masyarakat dalam menyusun rencana evakuasi berbasis masyarakat
- Penyusunan laporan
4 Bulan ke-empat - Pendampingan dan fasilitasi masyarakat dalam menyusun rencana pemanfaatan sumberdaya alam di desa
- Pendampingan dan fasilitasi masyarakat dalam pembentukan relawan desa
- Pendampingan dan fasilitasi masyarakat dalam menyusun perlindungan kesehatan masyarakat
- Penyusunan laporan
5 Bulan ke-lima - Pendampingan dan fasilitasi masyarakat dalam menyusun rencana legislasi desa
- Pendampingan dan fasilitasi masyarakat dalam menyusun rencana pendanaan untuk dana pengurangan risiko bencana dan dana untuk tanggap darurat
- Pendampingan dan fasilitasi masyarakat dalam menyusun rencana perlindungan aset produktif desa
- Pendampingan dan fasilitasi masyarakat dalam menyusun rencana kerjasama dengan pihak lain
- Menyusun laporan
5 DEPUTI BIDANG PENCEGAHAN DAN KESIAPSIAGAAN
2014
No Bulan ke Uraian tugas
6 Bulan ke-enam - Pendampingan dan fasilitasi masyarakat dalam menyusun rencana pemaparan hasil fasilitasi di desa dalam seminar di Kabupaten
- Menyusun laporan akhir pendampingan
Demikianlah kerangka acuan kerja ini disusun, semoga dapat dipergunakan oleh fasilitator sebagai pedoman untuk pelaksanaan fasilitasi masyarakat menunju desa tangguh.
Jakarta, Mei 2014 Direktur Pemberdayaan Masyarakat
Dra. Anny Isgiati, MM
FASILITATOR DESA TANGGUH BENCANA 2014
CURRICULUM VITAE
1 NAMA : 2. JENIS KELAMIN :
3 TEMPAT / TANGGAL LAHIR : 4. NO. KTP :
5 KEWARGANEGARAAN :
6 ALAMAT
Alamat tinggal :
No. Handphone :
No. Telpon rumah :
Alamat email :
7 KUALIFIKASI PENDIDIKAN (dimulai dari pendidikan yang tertinggi)
a Program studi dan tahun kelulusan :
Nama institusi
pendidikan :
b Program studi dan tahun kelulusan :
Nama institusi pendidikan :
c Program studi dan tahun kelulusan :
Nama institusi
pendidikan :
8 PENGALAMAN KERJA (10 tahun terakhir dimulai dari pengalaman yang terkini)
a Dari tahun (....) – sekarang:
Nama Institusi
Pekerjaan :
Posisi :
Deskripsi posisi :
FASILITATOR DESA TANGGUH BENCANA 2014
b Dari tahun (....) – tahun (....) :
Nama Institusi
Pekerjaan :
Posisi :
Deskripsi posisi :
c Dari tahun (....) – tahun (....) :
Nama Institusi
Pekerjaan :
Posisi :
Deskripsi posisi :
d Dari tahun (....) – tahun (....) :
Nama Institusi
Pekerjaan :
Posisi :
Deskripsi posisi :
e Dari tahun (....) – tahun (....) :
Nama Institusi
Pekerjaan :
Posisi :
Deskripsi posisi :
9 PELATIHAN DAN KEGIATAN PENDIDIKAN TERKAIT YANG PERNAH DIIKUTI
a Nama pelatihan dan tahun :
Nama institusi dan nama Negara :
b Nama pelatihan dan tahun :
Nama institusi dan nama Negara :
c Nama pelatihan dan tahun :
Nama institusi dan
nama Negara :
FASILITATOR DESA TANGGUH BENCANA 2014
10 PUBLIKASI
a Judul tulisan :
Penerbit dan tahun terbit :
b Judul tulisan :
Penerbit dan tahun terbit :
c Judul tulisan :
Penerbit dan tahun terbit :
11 PARTISIPASI DALAM KELOMPOK PROFESI ATAU ORGANISASI KEMASYARAKATAN
deskripsi :
12 PENGALAMAN DAN PERAN DALAM FASILITASI KE MASYARAKAT
deskripsi :
13 REFERENSI (sebutkan tiga nama yang dapat memberi referensi, berikut alamat rumah dan nomor kontak)
a
b
c
Form narasi: cukup 1 lembar
No Permasalahan Penjelasan
1. Potensi bencana di suatu wilayah
Bagaimana kiat untuk menjelaskan/menyampaikan ke masyarakat ?
2. Keberagaman masyarakat desa
Bagaimana strategi pelibatan seluruh kelompok yang ada masyarakat ?