membangun desa wisata di desa arjasari kabupaten …

11
[Type text] MEMBANGUN DESA WISATA DI DESA ARJASARI KABUPATEN BANDUNG Disusun Oleh: Dr. Sukawarsini Djelantik Dr. Gandhi Pawitan Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Katolik Parahyangan 2017

Upload: others

Post on 15-Oct-2021

20 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: MEMBANGUN DESA WISATA DI DESA ARJASARI KABUPATEN …

[Type text]

MEMBANGUN DESA WISATA

DI DESA ARJASARI KABUPATEN BANDUNG

Disusun Oleh:

Dr. Sukawarsini Djelantik

Dr. Gandhi Pawitan

Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat

Universitas Katolik Parahyangan

2017

Page 2: MEMBANGUN DESA WISATA DI DESA ARJASARI KABUPATEN …

[Type text]

Laporan Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat

Pembangunan Desa Wisata di Desa Arjasari Kabupaten Bandung

Latar Belakang

Berwisata adalah kegiatan bepergian kesuatu tempat yang tujuannya untuk

menyegarkan kembali tubuh dan pikiran. Efek berwisata membuat tubuh kembali

bugar, pikiran kembali segar dan siap memulai aktifitas baru. Setiap hari manusia

dituntut untuk melakukan banyak hal yang bukan hanya menguras tenaga tapi juga

pikiran. Rutinitas membuat tubuh lelah, pikiran mulai melemah dan kadang

mengakibatkan sakit. Berwisata mengobati kelelahan fisik dan mental. Selain itu

berwisata juga merupakan upaya untuk mengenal dan mengunjungi daerah-daerah

lain yang belum pernah dikunjungi, serta mengenal orang-orang yang hidup dalam

budaya yang berbeda. Berwisata juga menyebabkan seseorang dapat lebih

mengenal diri sendiri, termasuk potensi selama ini tidak disadari. Dengan banyaknya

manfaat berwisata sebagai upaya menyegarkan pikiran dari kesibukan sehari-hari,

tempat-tempat wisata selalu dipenuhi pengunjung. Jika dilakukan bersama dengan

keluarga, berwisata juga dapat membangun kebersamaan dan mempererat

hubungan. Karena wisata merupakan sesuatu yang menarik dan menyenangkan,

orang-orang rela mengeluarkan banyak uang. Bahkan sebagian masyarakat

menyisihkan anggaran khusus untuk berwisata. Maka kegiatan berwisata memiliki

potensi pendapatan yang sangat menunjang ekonomi keluarga dan masyarakat

yang dapat memanfaatkan peluang tersebut.

Padatnya kunjungan wisatawan ke kota Bandung, seringkali menyebabkan

kemacetan lalu lintas, terutama pada akhir pekan, libur panjang, hari-hari besar dan

libur nasional. Kota Bandung dan sekitarnya sudah sangat padat wisatawan,

sehingga di beberapa tempat menyebabkan situasi tidak lagi nyaman untuk

dikunjungi. Dilain pihak, ada berbagai tempat yang memiliki potensi sebagai tempat

wisata yang menarik, karena didukung oleh keindahan alam maupun keunikan

budaya yang belum disentuh. Salah satu tempat ini adalah Desa Arjasari, di

Kabupaten Bandung. Arjasari merupakan daerah pertanian yang subur, serta

menghasilkan berbagai produk pertanian, seperti ubi, jagung dan jeruk. Arjasari,

juga memiliki kebudayaan tradisional yang kaya nilai dan didukung oleh budaya

Sunda yang kental. Berbagai potensi tersebut sayangnya belum dikembangkan

untuk membantu aktivitas perekonomian warga.

Penghasilan warga sebagian besar masih sebagai pegawai negeri, buruh pabrik

(terutama tekstil yang banyak terdapat di Bandung Selatan), atau petani penggarap

tanah milik orang lain. Faktor-faktor tersebut menyebabkan tingkat perekonomian

Page 3: MEMBANGUN DESA WISATA DI DESA ARJASARI KABUPATEN …

[Type text]

sebagian besar warga masih terbelakang. Maka time pengabdian kepada

masyarakat UNPAR telah melakukan berbagai upaya yang bersifat

berkesinambungan untuk mendampingi Desa Arjasari dalam membangun desa

wisata.

Program pembangunan Desa Wisata ini berkaitan dengan sesanti UNPAR yaitu

“Bakuring Hyang Mrih Guna Santyaya Bhakti” Berdasarkan Ketuhanan Menuntut

Ilmu untuk Dibaktikan kepada Masyarakat. Salah satu perwujudannya adalah

melalui proyek pengabdian kepada masyarakat.

Sebagai salah satu tonggak dalam Tri Dharma Perguruan Tinggi, dosen dan

mahasiswa di lingkungan FISIP-UNPAR perlu melakukan kegiatan pengabdian

kepada masyarakat. Tujuannya adalah untuk mengaplikasikan ilmu yang diperoleh

di bangku kuliah untuk dapat dimanfaatkan oleh masyarakat.

Para mahasiswa sebagai kelompok akademisi muda perlu menunjukkan kepedulian

dan keprihatinan mengenai masalah-masalah sosial dan ekonomi yang terjadi di

Provinsi Jawa Barat.

Kegiatan pengabdian ini juga dapat menjadi sarana bagi dosen dan mahasiswa agar

mendapatkan pengalaman berinteraksi langsung dengan masyarakat.

1. Sasaran dan Tujuan Kegiatan

Sasaran

Kegiatan pembangunan Desa Wisata ini dikhususkan untuk masyarakat di Desa

Arjasari Kabupaten Bandung. Fokus selanjutnya adalah : Pembangunan kapasitas

para pemangku kepentingan di Desa Arjasari (Aparat Desa, kelompok Bidang

pariwisata (kombidpar), Ibu-ibu yang tergabung dalam Pendidikan Kesejahteraan

Keluarga (PKK), dan pemuda yang tergabung dalam organisasi Karang Taruna.

Selanjutnya, ibu-ibu rumah tangga yang tergabung dalam kelompok PKK yang

memiliki keahlian khusus, atau telah memiliki usaha mikro dan kecil menjadi sasaran

selanjutnya, terkait dengan pengembangan ekonomi kreatif berbasis pariwisata.

Kegiatan ini juga menyasar institusi Desa Arjasari, dalam upayanya untuk

mewujudkan Desa Wisata.

Tujuan

Menumbuhkan landasan yang kuat sehingga masyarakat sasaran memiliki kesiapan

secara sosial-ekonomi dalam membangun Desa Wisata.

Tujuan dari program pembangunan Desa Wisata ini adalah:

Page 4: MEMBANGUN DESA WISATA DI DESA ARJASARI KABUPATEN …

[Type text]

1. Meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Desa Arjasari Kabupaten

Bandung secara ekonomi. Salah satu program adalah memberdayakan

berbagai potensi ekonomi, termasuk ekonomi kreatif.

2. Meningkatkan pengetahuan mengenai berbagai aspek wisata dan

kepariwisataan.

3. Memaksimalkan potensi-potensi sumber daya alam dan modal insani di Desa

Arjasari Kabupaten Bandung.

Pelaksanaan

Pelaksana kegiatan pemberdayaan masyarakat di Desa Arjasari Kabupaten

Bandung ini adalah tim kerja yang terdiri dari dosen dan mahasiswa program studi

Hubungan Internasional dan Administrasi Bisnis Universitas Katolik Parahyangan.

Kegiatan tersebut akan melibatkan pemangku kepentingan yang lain yaitu:

1. Masyarakat di Desa Arjasari, Kabupaten Bandung.

2. Perwakilan dari NGO Yayasan Wadah Titian Harapan.

3. Tim ahli yang terdiri atas dosen-dosen FISIP (HI dan AB)

1. Mitra Kerjasama : Yayasan Wadah Titian Harapan.

Yayasan Wadah Titian Harapan pada program pengabdian ini bertindak sebagai

wakil dari masyarakat di Arjasari. Program pengabdian yang diselenggarakan

mengacu pada integrasi program pengabdian Yayasan Wadah Titian Harapan.

2. Pendekatan

Pendekatan yang dilakukan adalah pemberdayaan yang berdasarkan pada prinsip

‘belajar bersama untuk memecahkan masalah bersama’. Dengan prinsip tersebut,

tim tidak menempatkan diri pada posisi yang dominan dalam hal pengetahuan

namun pada posisi dimana pelaksana kegiatan membantu masyarakat dengan

belajar bersama. Masyarakat dipandang juga sebagai salah satu sumber

pengetahuan, dan pengetahuan tersebut dapat dimanfaatkan untuk memecahkan

masalah yang dihadapi.

3. Pemantauan, Evaluasi dan Pembelajaran.

Pada program ini dilakukan pemantauan, evaluasi dan pembelajaran secara berkala.

Pemantauan dilakukan oleh anggota pelaksana kegiatan yang telah memiliki

deskripsi tugas masing-masing. Berikut penjelasannya:

Page 5: MEMBANGUN DESA WISATA DI DESA ARJASARI KABUPATEN …

[Type text]

Pemantauan

Kegiatan pemantauan dilakukan oleh anggota pelaksana dan dilakukan secara

berkala (satu kali dalam satu bulan). Pemantauan biasanya dilakukan pada setiap

kegiatan berlangsung, baik dari proses sebelum berlangsungnya acara, ketika Hari

H, maupun setelah kegiatan berlangsung.

Evaluasi dan Pembelajaran

Kegiatan evaluasi ini dilakukan dalam 2 periode yaitu:

Setelah Selesai Program

Evaluasi dan pembelajaran dilakukan dalam durasi 15-30 menit per kegiatan, diikuti

oleh panitia, pengisi acara, serta masyarakat. Evaluasi ini dirancang seperti obrolan

santai antara semua partisipan, dengan tujuan sebagai media perbaikan kegiatan

serta media sharing diantara anggota komunitas.

Pada akhir setiap sub-program

Evaluasi dan pembelajaran dilakukan dengan durasi lebih lama dan bersifat lebih

fleksibel baik dari segi waktu dan tempat. Evaluasi diikuti oleh panitia atau pelaksana

kegiatan saja, tanpa melibatkan masyarakat/peserta. Evaluasi ini bisa disebut

sebagai rapat akbar per-sub program, yang membahas kemajuan dari masing-

masing kegiatan. Evaluasi juga menjadi media untuk mencari solusi dari masalah

yang telah diperoleh dari program “pemantauan”. Evaluasi ini bersifat lebih formal.

2. Sasaran

Program pembangunan Desa Wisata ini dikhususkan untuk masyarakat di Desa

Arjasari Kabupaten Bandung. Fokus selanjutnya adalah para pemangku

kepentingan (aparat Desa, kelompok pengembang pariwisata, ibu-ibu kelompok

PKK, dan Karang Taruna).

3. Tujuan

Mewujudkan Arjasari sebagai Desa Wisata, yang dijabarkan dalam program-

program sbb:

1. Meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Desa Arjasari Kabupaten

Bandung secara ekonomi.

2. Meningkatkan pengetahuan dan kesiapan sosial warga melalui program

pembangunan kapasitas (capacity building).

3. Memaksimalkan potensi di Desa Arjasari Kabupaten Bandung.

Page 6: MEMBANGUN DESA WISATA DI DESA ARJASARI KABUPATEN …

[Type text]

4. Pelaksana dan Peserta

Pelaksana kegiatan adalah tim kerja yang terdiri dari dosen dan mahasiswa FISIP

UNPAR (Program Studi Ilmu Hubungan Internasional dan Administrasi Bisnis).

Sedangkan mitra pelaksana lain adalah:

1. Perwakilan dari NGO Yayasan Wadah Titian Harapan.

2. Tim ahli yang terdiri atas dosen-dosen FISIP Unpar, serta pihak eksternal

yang relevan. Beberapa tenaga ahli yang dilibatkan adalah

a. Dr. Pius Suratman Kartasasmita

b. Dr. Maria Widyarini

5. Pelaksanaan Program

A. Pembinaan untuk perwujudan Desa Arjasari sebagai Desa Wisata.

B. Pengembangan Usaha kecil dan mikro untuk menunjang Desa Wisata.

C. Partisipan

Aparat Desa (Kepala Desa beserta jajarannya)

Tim. Komisi Pariwisata Desa Arjasari (yang dibentuk oleh Kepala Desa).

Tim ibu-ibu yang tergabung dalam Kelompok PKK

Tim Pemuda yang tergabung dalam Karang Taruna

Panitia pelaksana Program Desa wisata

LSM Yayasan Wadah Titian Harapan.

Waktu Pelaksanaan

Kegiatan ini dilakukan secara sustainable dan konsisten dalam jangka waktu kurang

lebih 10 bulan. Adapun kegiatan ini telah dilakukan dari bulan Maret – Desember

2017.

Jadwal Kegiatan Program :

Program pengabdian ini dilaksanakan pada Maret – Desember 2016

6. Outcome

Jangka pendek

a. Pengetahuan.

Masyarakat dapat mempelajari pengetahuan terkait pembangunan Desa Wisata

(aspek-aspek sosial dan ekonomi).

b. Aspirasi.

Masyarakat dapat belajar untuk berorganisasi dan berani mengeluarkan

pendapat selama kegiatan karena dilakukan dengan proses belajar bersama.

Page 7: MEMBANGUN DESA WISATA DI DESA ARJASARI KABUPATEN …

[Type text]

Jangka panjang

Tujuan jangka waktu panjang yaitu terbangunnya Desa Arjasari sebagai Daerah

Tujuan Wisata alternatif di kabupaten Bandung/Bandung Selatan.

Kegiatan ekonomi kreatif baik usaha Kecil dan Menengah yang ditekuni oleh

masyarakat dapat menjadi sumber penghasilan yang utama atau memiliki kekhasan

bagi Desa Arjasari Kabupaten Bandung, untuk menunjang kegiatan berwisata.

7. Penutup

Pengabdian terhadap masyarakat merupakan salah satu tanggung jawab UNPAR

untuk menunjukkan kiprah dan sumbangsihnya di tengah-tengah masyarakat.

Demikian proposal ini kami buat dengan harapan agar apa yang telah dikerjakan

dapat memberikan manfaat yang optimal khususnya bagi Desa Arjasari. Terima

kasih kepada semua pihak yang telah membantu terlaksananya kegiatan di atas.

8. Foto-foto Kegiatan Pengabdian April – Desember 2017

Gbr. 1. Pemberdayaan Masyarakat di Desa Arjasari, Dosen, mahasiswa, bersama

Perwakilan Yayasan Wadah Titian Harapan, 18 Februari 2017.

Page 8: MEMBANGUN DESA WISATA DI DESA ARJASARI KABUPATEN …

[Type text]

Gambar 2. Program Pengembangan Usaha-kecil dan menengah di Desa Arjasari.

Tim Unpar dan Yayasan Wadah Titian Harapan, 24 Maret 2017.

Gambar 3. Tim UNPAR dan ketua PKK Desa Arjasari, setelah presentasi mengenai

Desa Wisata, April 2017.

Page 9: MEMBANGUN DESA WISATA DI DESA ARJASARI KABUPATEN …

[Type text]

Gambar 4. Dosen dan mahasiswa UNPAR, bersama Tim Kombidpar Desa Arjasari.

Kunjungan ke Bukit Pabeasan, 26 Juli 2017.

Gambar 5. Pertemuan untuk menyusun strategi pengembangan Desa Wisata.

Dosen Unpar, Tim Wadah Titian Harapan dan Kepala Desa Arjasari.

Page 10: MEMBANGUN DESA WISATA DI DESA ARJASARI KABUPATEN …

[Type text]

Gambar 6. Mahasiswa UNPAR dalam kunjungan ke Sekolah PAUD.

Gambar 7. Studi Banding dan Diskusi Dengan pengelola The Lodge, Cibodas,

Maribaya, Lembang, 26 September 2017.

Page 11: MEMBANGUN DESA WISATA DI DESA ARJASARI KABUPATEN …

[Type text]

Gambar 6. Pembinaan kepada Tim PKK Sebagai bagian dari Pelaku Ekonomi

Kreatif dalam Desa Wisata.

Gambar 8. Latihan Kesenian sebagai bagian dari pembangunan Desa wisata.