permenkeu no. 250/mk.05/2010 tentang tata cara pencairan apbn atas beban ba-bun pada kppn

Upload: ahmad-abdul-haq

Post on 09-Apr-2018

222 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/8/2019 Permenkeu No. 250/MK.05/2010 tentang Tata Cara Pencairan APBN atas Beban BA-BUN pada KPPN

    1/31

    MENTEFII EUANGAN""3X1lll?;NEsPERATURANENTERI EUANGAN

    NOMOR 250 /PMK.05 2010TENTANG

    TATA CARA PENCAIRANANGGARAN PENDAPATANDAN BELANIANEGARAATASBEBANBAGIAN ANGGARANBENDAHARAUMUM NEGARAPADAKANTOR PELAYANANPERBENDAHARAANNEGARADENGANRAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

    MENTERIKEUANGAN,Menimbang : bahwa untuk melaksanakanketentuan Pasal 5 ayat (2) PeraturanMenteri Keuangan Nomor 134/PMK.06/2005 tentang PedomanPembayaranDalam PelaksanaanAnggaran Pendapatandan BelanjaNegara,perlu menetapkanPeraturanMenteri Keuangan entang TataCara PencairanAnggaran Pendapatandan Belanja Negara Atas BebanBagian Anggaran Bendahara Umum Negara Pada Kantor PelayananPerbendaharaanNegara;Mengingat : L. Undang-Undang omor 17 Tahun2003 entangKeuanganNegara(Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 47 Tahun 2003,Tambahan embaranNegaraRepublik ndonesiaNomor a286);

    Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang PerbendaharaanNegara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004Nomor 5, Tambahan Lembaran Negara Republik IndonesiaNomor 4355);undang-undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang PemeriksaanPengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara (LembaranNegara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 66, TambahanLembaran Negara Republik IndonesiaNomor aa00);Peraturan Pemerintah Nomor B Tahun 2006 tentang PelaporanKeuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah (Lembaran NegaraRepublik Indonesia Tahun 2a06 Nomor 25, Tambahan LembaranNegara Republik Indonesia Nomor 4514);Keputusan Presiden Nomor 42 Tahun 2002 tentang PedomanPelaksanaanAnggaran Pendapatan dan Belanja Negara (LembaranNegara Republik Indonesia Tahun 2002 Nomor Tg, TambahanLembaran Negara Republik Indonesia Nomor 42-'1,2),ebagaimanatelah beberapa kali diubah terakhir dengan Peraturan PresidenNomor 53 Tahun 2070;Keputusan PresidenNomor 56/P Tahun 2010;

    2 .

    3 .

    4.

    5.

    6,

  • 8/8/2019 Permenkeu No. 250/MK.05/2010 tentang Tata Cara Pencairan APBN atas Beban BA-BUN pada KPPN

    2/31

    7.

    8.

    9.

    10.

    1,1..

    MENTERIEUANGANnepuettK NDoNEstA- 2 -Keputusan Menteri Keuangan Nomor 67 Tahun L990 tentangPenulisanAngka RupiahDalamPelaksanaan nggaranPendapatandan BelanjaNegara;Peraturan Menteri Keuangan Nomor 134/PMK.06/2005 entangPedomanPembayaran alam Pelaksanaan nggaran PendapatandanBelanja egara;Peraturan Mentri Keuangan Nomor 207PMK.05/2008 tentangTataCaraPenarikanPinjamanDan/ Atau Hibah Luar Negeri YangDiteruspinjamkah epadaBadanUsahaMilik Negara/PemerintahDaerah;Peraturan Menteri Keuangan Nomor 769/PMK.05/2009 tentangPedoman PelaksanaanPenerimaan dan Pengeluaran Negara PadaAkhir Tahun Anggaran;Peraturan Menteri Keuangan Nomor 08/PMK.05/2010 tentang TataCara Penyusunan Laporan Keuangan Konsolidasian BendaharaUmum Negara;

    MEMUTUSKAN:PERATURAN MENTERI KEUANGAN TENTANG TATA CARAPENCAIRAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANIANEGARA ATAS BEBAN BAGIAN ANGGARAN BENDAHARAUMUM NEGARA PADA KANTOR PELAYANANPERBENDHARAAN NEGARA.

    BABKETENTUANUMUM

    PasalLDalamPeraturanMenteriKeuanganni, yangdimaksuddengan:1. Anggaran Pendapatandan Belanja Negara, yang selanjutnyadisingkatAPBN,adalah encana euangan ahunanpemerintahannegara angdisetujuiolehDewanperwakilanRakyat.2. Bendahara mum Negara, angselanjutnya isingkatBUN, adalahMenteriKeuangan.3. KuasaBUNPusatadalahDirekturJenderal erbendaharaan,4. Kuasa BUN di daerah adarah Kepala Kantor pelayanan

    Perbendaharaan Negara.

    Menetapkan

  • 8/8/2019 Permenkeu No. 250/MK.05/2010 tentang Tata Cara Pencairan APBN atas Beban BA-BUN pada KPPN

    3/31

    MENTERI EUANGANnepuatrKNooNEsrA- 3 -5. Anggaran Pembiayaan dan Perhitungan adalah dana APBN yangdiaiokasikan kepada Menteri Keuangan selaku BUN sebagai PAselain yang dialokasikan untuk Kementerian Negara/Lembaga,

    yang dalam pelaksanaannya dapat diserahkan kepada KementerianNegara/Lembaga/Pihak Lain sebagai (uasa PA.

    6. Bagian Anggaran BendaharaUmum Negara adalah bagian anggaranyang mengelola Anggaran Pembiayaan dan Perhihrngan yangberada dalam kewenanganMenteri Keuanganselaku BUN.7. Kas Negara adalah tempat penyimpanan uang negara yang

    ditentukan oleh Menteri Keuangan selaku BUN untuk menampungseluruh penerimaan negara dan membayar seluruh pengeluarannegara.8. Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara, yang selanjutnyadisingkat KPPN, adalah instansi vertikal Direktorat |enderalPerbendaharaan yang berada di bawah dan bertanggung jawablangsung kepada Kepala Kantor Wilayah Direktorat JenderalPerbendaharaan, yang memperoleh kewenangan sebagaiKuasaBUN.9. Pengguna Anggaran, yang selanjutnya disingkat PA, adalah pejabat

    yang berwenang dan bertanggung jawab atas penggunaan anggaranpada Kementerian Negaraf Lembaga yang bersangkutan.L0. Kuasa Pengguna Anggaran, yang selanjutnya disebut Kuasa PA,adalah pejabatyang memperoleh kewenangan dan tanggung jawabdari PA untuk menggunakananggaranyang dikuasakankepadanya.11. PejabatPembuat Komitmen adalah pejabatyang diberi kewenanganoleh PA/Kuasa PA untuk mengambil keputusan dan/atau tindakanyang dapat mengakibatkanpengeluaranatasbebanbelanjanegara.12. PejabatPenandatanganSurat Perintah Membayar, /ang selanjutnyadisebut Pejabat Penandatangan SPM, adalah pejabat yang diberikewenangan oleh PA/Kuasa PA untuk melakukan pengujian atasSurat Permintaan Pembayaran dan menerbitkan Surat PerintahMembayar.1,3.Bendahara Pengeluaran adalah orang yang ditunjuk untukmenerima, menyimpan, membayarkan, menatausahakan, danmempertanggungjawabkan uang untuk keperluan belanja negaradalam rangka pelaksanaan APBN pada Kantor/satuan KerjaKementerian Negara/ Lembaga.1.4.Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran, yang selanjutnya disingkatDIPA, adalah dokumen pelaksanaan anggaran yang disusun olehMenteri/Pimpinan Lembaga selaku PA dan disahkan oleh Menteri

    Keuangan selaku BUN.

  • 8/8/2019 Permenkeu No. 250/MK.05/2010 tentang Tata Cara Pencairan APBN atas Beban BA-BUN pada KPPN

    4/31

    MENTERI EUANGANnepueLK INDoNESIA

    1.5. urat Keputusan Persetuiuan Pembayqul . .pe.nggTbalianPenerimuuru ur,g selaniutnyadisebutSry4, adalah enf dokumenpelaksanaananggaran yang $ipe-r1m3kan dengan DIPA yangditerbitkan oletibirektur JenderatPerbendaharaan/pejabatangditunjuk yang berfungsisebagaidasarpembayaranPenggmU{iTatas penerimaannegarayang djsetorkan ke rekening milik BUNyut g aitelola olehKintor-Pusit Direktorat jenderalPerbendaharaanutu"" jenis dokumen pelaksanaananggaran_f'alg dipersamakandenganDIPA yang diierbitkan oleh KepalaKPPN yang berfungsisebJgaidasar pembayaranPengembalian tas penerimaannegarayut fdiretorkan ke rekeningmili1 BUN yangdikelolaolehKPPN.16.SuratKeterangan elahDibukukan,yangselanjutnya isebutsKTB,adalahsurat Ieteranganyang diterbitkan oleh Unit Verifikasi danAkuntansi DirektoruiPutgelolaanKas NegaraatauSeksiVerifikasidan AkuntansiKPPNataspenerimaan egarayangtelahdibukukanberdasarkansistemakuntansi pemerintahan.17. Surat Permintaan Pembayaran, yang selanjutnya disingkat- SPP,adalah dokumen yang -diterbitkan/digunakan oleh PA/KuasaPA/Pejabat PembuatKomitmen sebagaidasarpenerbitanSPM'L8.Surat Perintah Membayar, yang selanjutnya clisingkatSPM, adalahdokumen yang diterbiikat i aigunakan oleh PA/ K.uasaPA/Pefabatpenandatangai SPM untuk mencairkan alokasi dana lang sumberdgnanyaaaii ptpA atau dokumen lain yang dipersamakan.19. Surat Perintah Membayar Langsung, yang selaniutnya disebutSPM-LS, adalah dokumen yi.g diterbitkan/ digunakan olehPA/Kuasa PA/Pejabat Penandatangan SPM untuk mencairkanalokasi dana yang sumber dananya dari DIPA atau dokumen lainyang dipersamaliur, kepada pihak ketiga dan/atau BendaharaPengeluaran.20.Surat Perintah Pencairan Dana, yang selanjutnya disebut SPZD,adalah surat perintah yang diterbitkan oleh KPPN selaku KuasaBUN untuk pelaksanaan engeluaranatasbeban APBN berdasarkanSPM.21. Surat Pernyataan Telah Diverifikasi adalah Pernyataan yangditerbitkan/ dibuat oleh Kuasa PA yang menyatakan bahwapenyaluran Subsidi (PublicSensice bligntion) elah diverikasi.22. Surat Pernyataan Tanggung Jawab Mutlak, yang selanjutnyadisingkat SPTIM, adalah pernyataan yang diterbitkan/ dibuat olehKuasa PA yang memuat jaminan atau pernyataan bahwa seluruh

    pengeluaran telah dihitung dengan benar dan disertai kesanggupanuntuk mengembalikan kepada negara apabila terCapat kelebihanpembayaran.23. Surat Pernyataan Tanggung lawab Belanja,yang selaniutnya disebutSPTB, adalah pernyataan tanggung jawab belanja yangditerbitkan/dibuat oleh Kuasa PA/Pejabat Pembuat l(omitmen atastransaksi belanja negara.

  • 8/8/2019 Permenkeu No. 250/MK.05/2010 tentang Tata Cara Pencairan APBN atas Beban BA-BUN pada KPPN

    5/31

    MENTERIEUANGANnepueuKNDoNEsrA

    24.Surat Pernyataan Tanggung Jawab Pengeluaran Pembiayaan, yangselanjutnya disebut SPTPP, adalah pernyataan tanggung jawabpengeluaran pembiayaan yang diterbitkan/dibuat oleh KuasaPA/ Pejabat Pembuat Komitmen atas transaksi pengeluaranpembiayaan.25.Surat Pernyataan Tanggung Jawab Pengeluaran PembiayaanInvestasi Pemerintah, yang selanjutnya Jisebut SPTPP-P, adalah

    pernyataan tanggung jawab penyaluran dana yangditerbitkan/dibuat oleh Kuasa PA/Pejabat Pembuat Komitmen atastransaksi pengeluaran investasipemerintah.26.TanggalValu a (aalue ate)adalah anggal pada saat erjadinya aliran

    dana keluar/masuk dari Kas Negara, yang menjadi dasarpengakuan real sasi pembayaran pengakuan u ang.

    BAB IPRINSIPDASARPELAKSANAAN

    Pasal(1) Tahun anggaran berlaku sebagaimana

    Undang-undangmengenaiAPBN.ditetapkan oleh

    (2) DIPA berlaku sebagai dasar pelaksanaan pengeluaran negara atasbeban APBN untuk tahun anggaran berkenaan.(3) ]umlah dana yang dimuat dalam DIPA merupakan batas tertinggidan tidak dapat dilampaui dalam pelaksanaanpengeluarannegara.(4) KPPN dapat melakukan pembayaran pengeluaran negara atasutangluar negeri dan utang dalam negeri yang melampaui pagu DIPA,sebelum ditetapkannya revisi DIPA.(5) Pembayaran pengeluaran negara dilakukan dengan menggunakanmata uang Rupiah dan ditulis dalam angka Rupiah penuh tanpaangka sendibelakangkoma.(6) Pembayaran pengeluaran negara yang dilakukan denganmenggunakan valuta asing ditulis dalam angka valuta asing sesuaiketentuan transaksipembayaran nternasional.(7) Pengembalian penerimaan negara yang terjadi pada periode/tahunanggaran berjalan dibukukan sebagai pengurang penerimaan yangbersangkutan.(8) Pengembalian penerimaan negara yang terjadi pada periode/ tahunanggaran sebelumnya dibukukan sebagai pengurang ekuitas danalancar.

  • 8/8/2019 Permenkeu No. 250/MK.05/2010 tentang Tata Cara Pencairan APBN atas Beban BA-BUN pada KPPN

    6/31

    t.8.

    MENTERIEUANGANnepusutKNDoNEslA- 6 -BA B II I

    RUANG LINGKUPPasal3

    Pengeluaran negara atas beban Bagian Anggaran Bendahara UmumNeg"ara yangdiJur dalam Pgraturan Menteri Keuangan ini terdiri atas:a. BelanjaSubsidi/IO;b. BelanjaHibah;c. BelanjaTransfer kepada Pemerintah Daerah;d. Pembayaran Pokok, Bunga, dan Kewajiban Lainnya Utang DalamNegeri;e. Pembayaran Pokok, Bunga, dan Kewajiban Lainnya Utang LuarNegeri;

    Penyertaan Modal Negara;Pembayaran |asa Bank Dalam Rangka Penatausahaan PenerusanPinjaman Luar Negeri;PembayaranPenjaminanPemerintah;PengeluaranKerjasama nternasional;PengeluaranPerjanjianHukum Internasional;PemberianPinjaman Pemerintah;PenerusanPiniaman;PenerusanHibah;Investasi Pemerintah;Pembayaran Dalam RangkaPengembalianPenerim4anNegara;Pembayaran Dalam Rangka Pengembalian Dana RekeningKhusus; dan

    q. Pengeluaran lainnya selain sebagaimana dimaksud pada huruf asampai denganhuruf P.

    Pasal 4Kegiatan pencairan dana APBN atasbeban Bagian Anggaran BendaharaUmum Negara meliPuti:a. penerbitan surat keputusan penunjukan PejabatPembuat Komitmen,PejabatPenandatangan PM, dan BendaharaPengeluaran;b. penerbitan SPP;c. penerbitanSPM;dand. penerbitan SP2D.

  • 8/8/2019 Permenkeu No. 250/MK.05/2010 tentang Tata Cara Pencairan APBN atas Beban BA-BUN pada KPPN

    7/31

    MENTERI EUANGANnePueutK NDoNESIAnt -Pasal 5

    Tata cara pencairan APBN atas beban Bagian Anggaran BendaharaUmum Negara untuk penerusan pinjaman sebagaimana dimaksuddalam Pasal 3 huruf I dilaksanakan berdasarkan Perahrran MenteriKeuangan yang mengatur mengenai tata cara penarikan pinjamand,an/ aiau hibah luar negeri yang diteruspinjamkan kepada Badan UsahaMilik Negara/ Pemerintah Daerah.

    BAB VPENERBITANSURAT KEPUTUSAN PENUNJUKAN PEJABATPEMBUAT KOMITMEN, PEIABAT PENANDATANGAN SPM,DAN BENDAHARA PENGELUARANPasal6

    (1) Kuasa PA menerbitkan surat keputusan penunjukan peiabat yangditunjuk sebagai:a. PejabatPembuatKomitmen; danb. PejabatPenandatanganSPM.Dalam hal diperlukan, Kuasa PA dapat menunjuk BendaharaPengeluarandenganmenerbitkan surat keputusan,Pejabat sebagaimanadimaksud pada ayat (1) huruf a dan huruf b,dan ayat (2) tidak boleh saling merangkap.Dalam hal tidak memungkinkan pemisahan fungsi sebagaimanadimaksud pada ayat (1) huruf a dan huruf b, maka Kuasa PA dapatmerangkap jabatan sebagaiPejabatPembuat Komitmen atau PejabatPenandatangan PM.

    Pasal7(1) Tembusan surat keputusan penunjukan pejabat sebagaimanadimaksud dalam Pasal6 ayat (1),ayat (2) dan spesimen anda tangandan paraf untuk Kuasa PA, Pejabat Pembuat Komitmen, PejabatPenandatanganSPM, dan Bendahara Pengeluaran serta cap dinaskantor/satuan kerja disampaikan kepada Kepala KPPN selakuKuasaBUN di daerah.(2) Dalam hal tidak terdapat penggantian Kuasa PA, Pejabat PembuatKomitmen, Pejabat Penandatangan SPM, , dan BendaharaPengeluaran pada tahun anggaran berikutnya, Kuasa PA cukup

    menyampaikan surat pemberitahuan tertulis kepada Kepala KPPNselakuKuasa BUN di daerah.

    (2)(3)(4 )

  • 8/8/2019 Permenkeu No. 250/MK.05/2010 tentang Tata Cara Pencairan APBN atas Beban BA-BUN pada KPPN

    8/31

    MENTERIEUANGANREPueuKNDoNESIA- 8 -

    BABVPENERBITAN URATPERMINTAANPEMBAYARAN

    Pasal8(1) PejabatPembuat Komitmen melakukan perhitungan terhadap setiap

    pengeluaran negara dan meneliti dokumen tagihan dan/ atau yangdisetarakanyang diajukan oleh pihak ketiga.

    (2) Dalam rangka pencairan dana APBN, Pejabat Pembuat Komitmenmembuat SPP sebagai dasar penerbitan SPM-IS dengan dilampiridokumen tagihan dan/atau yang disetarakan sesuai denganperaturan perundang-undangan.

    PasalSPP dan dokumen tagihan danlatau yang disetarakan sebagaimanadimaksud dalam Pasal 8 ayat (2) disampaikan oleh Pejabat PembuatKomitmen kepada PejabatPenandatangatrSPM.

    BAB VIPENERBITANSURAT PERINTAH MEMBAYAR

    PasalL0(1) Berdasarkan SPP yang diajukan oleh Pejabat Pembuat Komitmen,

    PejabatPenandatanganSPM melakukan pengujian sebagaiberikut:a. pemeriksaan keabsahan DIPA dan ketersediaan Pagu danadalam DIPA atau SKP4;b. pihak yang bqrhak menerima pembayaran;c. nilai tagihan yu^g harus dibayar;d. pemeriksaan kelengkapan dokumen tagihan dan/ atau yangdisetarakan;e. memperhitungkan pajak-pajak dan kewajiban kepada negara

    yang timbul sesuaidengan peraturan perundang-undangan; danf.. mencocokkan tanda tangan Pejabat Pembuat Komitmen dengan

    spesimenyang diterima.

  • 8/8/2019 Permenkeu No. 250/MK.05/2010 tentang Tata Cara Pencairan APBN atas Beban BA-BUN pada KPPN

    9/31

    MENTERIKEUANGANnepuetrKTNDoNESIA- 9(2) Berdasarkan pengujian sebagaimana dimaksud pada ayat (1),

    Pejabat Penandatangan SPM membuat, menandatangani,dan menyampaikan SPM-IS kepada Kepala KPPN selaku KuasaBUN di d.aerahdengan dilampiri dokumen tagihan pembayaransebagaiberikut:a. Belanja subsidi/Itso, dilampiri SPTB, SPTJM, dan suratPernyataanTelah Diverifikasi;b, BelanjaHibah, dilamPiri SPTB;c. BelanjaTransferkepadaPemerintah Daerah,dilampiri SPTBdan

    Daftar Nama PenerimaDana yang paling kurang memuat namapenerima, nomor rekening/ nama rekening, nama bank,dan uraian pembayaran;

    d. Pembayaran Pokok, Bunga, dan Kewajiban Lainnya UtangDalam Negeri, dilampiri Daftar Rincian Pembayaranyang berisinilai nominal pokok, bunga, dan biaya utang dalam negeri daninformasi lainnya yang diperlukan;e. PembayaranPokok, Bunga, dan Kewajiban Lainnya Utang LuarNegeri, dilampiri Daftar Rincian Pembayaran yang berisi nilainominal pokok, bunga, dan biaya utang luar negeri sesuaidengan mata uang yang ditetapkan dan infqrmasi lainnya yang

    diperlukan;t. PenyertaanModal Negara,dilampiri SPTPP;g. PembayaranJasaBank Dalam Rangka PenatausahaanPenerusanPinjamanLuar Negeri,dilampiri SPTB;h. PembayaranPenjaminanPemerintah,dilampiri SPTPP;i. PengeluaranKerjasama nternasional,dilampiri SPTB;j. PengeluaranPerjanjianHukum Internasional, dilampiri SPTB;k. PemberianPinjamanPemerintah,dilampiri SPTPP;l. PenerusanHibah, dilampiri SPTB;m. Invetasi Pemerintah,dilampiri SPTPP-IP;ataun. Pengeluaran ainnya selain sebagaimanadimaksud pada huruf a

    sampai dengan huruf m, dilampiri SI'TB atau SPTPP.(3) Berdasarkan pengujian sebagaimana dimaksud pada ayat (1),Pejabat Penandatangan SPM membuat, menandatangani,

    dan menyampaikan SPM-LS kepada l(epala KPPN selaku KuasaBUN di daerah dengan dilampiri dokumen tagihan pembayaransebagaiberikut:a. Pembayaran Dalanr Rangka Pengembalian Penerimaan Negara,dilampiri SKP , SKTB, dan SPTB;ataub. Pembayaran Dalam Rangka Pengembalian Dana RekeningKhusus, dilampiri SKP4, SKTB, dan SPTB.

  • 8/8/2019 Permenkeu No. 250/MK.05/2010 tentang Tata Cara Pencairan APBN atas Beban BA-BUN pada KPPN

    10/31

  • 8/8/2019 Permenkeu No. 250/MK.05/2010 tentang Tata Cara Pencairan APBN atas Beban BA-BUN pada KPPN

    11/31

    MENTERIEUANGANnrpusuK NDoNESIA- 1 1(2) SPTPP sebagaimana dimaksud dalam Pasal 10 ayat (2) huruf f,huruf h, huruf k, dan huruf n dibuat sesuai format sebagaimanatercantum dalam Lampiran II yang tidak terpisahkan dari PeraturanMenteri Keuangan ini.(3) SPTPP-IP sebagaimana dimaksud dalam Pasal 10 ayat (2) huruf mdibuat sesuai format sebagaimana ercantum dalam Lampiran IIIyang tidak terpisahkan dari Peraturan Menteri Keuangan ini.(4) SPTJM sebagaimanadimaksud dalam Pasal 10 ayat (2) huruf adibuat sesuai format sebagaimana ercantum dalam Lampiran IVyang tidak terpisahkan ari PeraturanMenteri Keuangan ni.(5) Surat Pernyataan Telah Diverifikasi sebagaimanadimaksud dalamPasal 10 ayat (2) huruf a dibuat sesuai format sebagaimanatercantum dalam Lampiran V yang tidak terpisahkan dari PeraturanMenteri Keuangan ni.(6 ) SKP4 sebagaimanadimaksud dalam Pasal 10 ayat (3) huruf a danhuruf b dibuat sesuai format sebagaimana tercantum dalamLampiran VI yang tidak terpisahkan dari Peraturan MenteriKeuangan ni .(7) SKTB sebagaimana dirnaksud dalam Pasal 10 ayat (3) huruf adan huruf b dibuat sesuai format sebagaimana tercantum dalamLampiran VII.a dan Lampiran VII.b yang tidak terpisahkan dari

    Peraturan Menteri Keuangan ni.BAB VII

    PENERBITANSURAT PERINTAH PENCAIRAN DANAPasal12

    (1) KPPN melakukan. pengujian atas SPM beserta dokumen tagihanpembayaran sebagai ampiran SPM.(2) Pengujiansebagaimanadimaksud pada ayat (1) terdiri atas:a. pengujian yang bersifat substantif;dan

    b. pengujian yang bersifat formal.(3) Pengujian substantif sebagaimanadimaksudadalahsebagaiberikut:a. menguji kebenaran perhitungan tagihanSPM;

    b. menguji ketersediaan dana dalam DIPASPM ersebuU

    pada ayat (2) huruf ayang tercantum dalam

    t:.yang ditunjuk dalamc. menguji kelengkapan dokumen tagihan pembayaran sebagailampiran SPM; dand. menguji kecocokan angka antara nilai potongan pada spMdengan Faktur Pajak,ssP, ssBP, ssPCP, dan/atiu suiat setoran

    yang dipersamakan.

  • 8/8/2019 Permenkeu No. 250/MK.05/2010 tentang Tata Cara Pencairan APBN atas Beban BA-BUN pada KPPN

    12/31

    MENTERIEUANGANnepuaLtKNDoNEslA-12(4) Pengujian formal sebagaimanadimaksud pada ayat (2) huruf badalah sebagaiberikut:

    a. mencocokkan tandatangan PejabatPenandatanganSPM denganspesimenyang diterima;

    b. memeriksa cara penulisan/pengisian umlah uang dalam angkadan huruf pada SPM dan lampiran SPM, termasuk tidak bolehterdapatcacatdalam penulisan;danc. memeriksakebenarandalam penulisan isian SPM (selain umlah

    uang) dan isian larnpiran SPM, termasuk tidak boleh terdapatcacatdalam penulisan.

    Pasal1.3(1) Berdasarkan hasil pengujian SPM sebagaimana dimaksud dalamPasal12, KPPN menindaklanjuti dengan:

    a. menerbitkan SP2D, apabila SPM yang diajukan telah memenuhipersyaratan sebagaimanadimaksud dalam Pasal 72 ayat (3)dan ayat (4).b. mengembalikan SPM kepada Pejabat Penandatangan SPM,

    apabila SPM yang diajukan tidak memenuhi persyaratansebagaimanadimaksud dalam Pasal12 ayat (3) dan ayat (4).(2) Pengembalian SPM sebagaimanadimaksud pada ayat (1) huruf bdilakukan paling lambat 1 (satu) hari kerja sejakditerimanya SPM.

    PasalL4KPPN rrrelakukan pencairan dana APBN atas beban Kas Negaradenga4 menerbitkan SP2Dkepada pihak penerima dana.SP2D Dana Alokasi Umum diterbitkan L (satu) hari kerja sebelumawal hari kerja bulan berikutnya untuk bulan Februari sampaidenganbulan Desember.Untuk penyaluran Dana Alokasi Umum bulan Januari, SP2Dditerbitkan tertanggalpada awal hari kerja bulan Januari.SP2D untuk Pembayaran Kewajiban Utang Dalam Negeri danPembayaran Kewajiban Utang Luar Negeri diterbitkan sesuaidengan tanggal valuta.Penerbitan SP2D selain sebagaimana dimaksud pada ayat (2),ayat (3), dan ayat (4) dilaksanakan sesuai peraturanperundang-undangan.

    (1 )

    (2)

    (3)(4)

    (s)

  • 8/8/2019 Permenkeu No. 250/MK.05/2010 tentang Tata Cara Pencairan APBN atas Beban BA-BUN pada KPPN

    13/31

    MENTERI EUANGANnEpuETIKNDONESIA_ 1 3 _(6) SP2D ditandatangani BUN/Kuasa BUN / pejabatyang dituniuk.0 SP2D diterbitkan dalam rangkap 3 (tiga) dan dibubuhi cap timbulKPPN yang disampaikan:

    a. lembar ke-1: Kepada Bank Indonesia atau Bank Operasional I.b. lembar ke-2: Kepada Pejabat Penandatangan SPM dengandilampiri SPM lembar ke-2 yang telah diberi cap "TelahDiterbitkanSP2DTanggal Nomor ................".c. lembar ke-3: Sebagai pertinggal KPPN dilengkapi SPM lembar

    ke-1 setelah terlebih dahulu diverifikasi oleh Seksi Verifikasi danAkuntansi.Pasal 5

    (1) SPM yang telah diterbitkan SP2D dan telah dicairkan' tidak dapatdibatalkan.(2) SPMyang telahditerbitkanSP2Dhanyadapatdilakukanperbaikanterhadapkesalahan ang bersifatadministrasi ang tidak berakibatperubahanumlahuangpadaSPM,yaitu:

    a. kesalahanpencantumankode akun;b. kesalahan pencantuman kode fungsi, subfungsi, program,kegiatan,subkegiatan, agiananggaran dan/atauc. kesalahan'penulisan raian pengeluaran.

    (3) Atas kesalahan sebagaimana dimaksud pada ayat (z), pejabatPenandatanganSPM menyampaikan surat pemberitahuan perbaikanSPM kepadaKepalaKPPN selakuKuasaBUN di daerah.(4) Kepala KPPN selaku Kuasa BUN di d.aerah berwenangmemberitahukan kepada Pejabat Penandatangan SpM apabiladitemukan kesalahan administrasi sebagaimanadimaksud padaayat 2) .

    Pasal15(1) Pengecualian terhadap ketentuan sebagaimana dimaksud dalamPasal15 ayat (1) hanya dapat dilakukan terhadap pembatalan atasSPM yang tidak bersifat kas (non cash rnnsaction\.(2 ) Pembatalan sPM sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dapatdilaksanakan setelah mendapat persefujuan Menteri KeuanganselakuBUN.

  • 8/8/2019 Permenkeu No. 250/MK.05/2010 tentang Tata Cara Pencairan APBN atas Beban BA-BUN pada KPPN

    14/31

    (3)

    MENTERIEUANGANnepuauKNDoNEStA- 7 4 -Pembatalan SPM sebagaimanadimaksud pada ayat (2) denganmenerbitkan keputusan yang ditetapkan oleh Menteri Keuanganselaku PA Bagian Anggaran Bendahara Urnum Negara dan/ataupejabat yang ditunjuk selakuKuasaPA Bagian Anggaran BendaharaUmum Negara.Dalam hal keputusan pembatalan SPM ditetapkan oleh Kuasa PABagianAnggaran BendaharaUmum Negara sebagaimana imaksudpada ayat (3), keputusan tersebut disampaikan kepada MenteriKeuanganselakuBUN c.q.Direktur JenderalPerbendaharaan elakuKuasa BUN Pusat.

    Pasal1,7(1) Berdasarkan keputusan sebagaimana dimaksud dalam Pasal '16ayat (4), Menteri Keuangan selaku BUN c.q. Direktur JenderalPerbendaharaanselaku Kuasa BUN Pusat dapat membatalkanSP2Dyang telah diterbitkan dan telah dicairkan.(2) PembatalanSP2Dsebagaimana imaksud pada ayat (1) dilakukan

    dengan menerbitkan Keputusan Menteri Keuangan yangditetapkan Direktur lenderal Perbendaharaanatas nama MenteriKeuangan.BAB VIII

    KETENTUAN LAIN-LAINPasal18

    Tata cara pencairandana APBN atasbeban Bagian Anggaran BendaharaUmum Negara yang menurut ketentuan dapat dilakukan melaluimekanisme uang persediaan agar berpedoman pada peraturanperundang-undangan. '

    BAB IXKETENTUAN PENUTUP

    Pasal19Pada saat Peraturan Menteri Keuangan ini mulai berlaku perafuranMenteri Keuangan dan perafuran pelaksanaannya yang mengafurmengenai tata cara pencairan dana APBN atas beban bagian anggaranbendahara umum negara pada KPPN sepanjang tidak bertentangandengan Peraturan Menteri Keuangan ni, dinyatakan tetap berlaku.

    (4)

  • 8/8/2019 Permenkeu No. 250/MK.05/2010 tentang Tata Cara Pencairan APBN atas Beban BA-BUN pada KPPN

    15/31

  • 8/8/2019 Permenkeu No. 250/MK.05/2010 tentang Tata Cara Pencairan APBN atas Beban BA-BUN pada KPPN

    16/31

    MENTERIKEUANGANRepuaTIKNDoNESIA

    PERAruBitryENTERTHiH,jr{orr{on25 0 purcm/2010TENTAT{GTATA CARA PENCAIRAN ANGGARANPENDAPATAN DAN BELANJANEGARA ATAS BEBAN BAGIANANGGARAN BENDAHARA UMUMNEGARA PADA KANTOR PELAYANANPERBENDAHARAAN NEGARAFORMAT SURAT PERNYATAAN TANGGUNG JAWAB BELANJA

    SURAT PERNYATAA}\I TANGGUNG TAWAB BELANIANomo,r .. . . . . .(1)1. Nama SatuanKerja?- , Kode Satuan Kerja3. Tanggal/Nomor DIPA4. Kegiatan/Sub Kegiatan5, KlasifikasiBelanja

    ' . . . . . , ( 2 )' . . . . . . ( 3 ): . . . . . . ( 4 ): . . . . . . ( 5 ), . . . . . . ( 6 )

    r-i A kt--IIl ( !IIiIiIIi _

    i " "T[-- Ti il ' u ' ii ll il - -_ lL__--

    Yang bertanda tangan di bawah ini Kuasa PenggunaAnggaran Satuan Kerja . 0r:renyatakanbahwa saya bertanggung jawab penuh atas segala pengeluaran yangdibayarkan epadayangberhakmenerimadenganperinciansebagliUeritut:Akun

    (e)

    Penerima Uraian Bukti ]umlahTanggal Nomor

    (10) (11) (12) (13) (14)

    Jumlah (1s)I i trkti-bukti tersebut di atas disimpan sesuaiketentuan yang berlaku pada Satuan Kerja"'(16)""" untuk kelengkapanadministrasida n keperluan pemerikruul aparat pengawasfungsional,Demikian suratpernyataan ni dibuat dengansebenarnya.

    . . . . . . . . . (17 )KuasaPenggunaAngga an/pejabatpembuatKomitmen

    (1S)

    Nama engkapNIP

  • 8/8/2019 Permenkeu No. 250/MK.05/2010 tentang Tata Cara Pencairan APBN atas Beban BA-BUN pada KPPN

    17/31

    Nomor

    _q_(2)._ (4)(5)

    (/ \-- (r)- ; i -\ t l_qL(11 )

    MENTERIEUANGANnepuaLtKNooNEStA- 2 -

    PETUNJUK ENGISIANSURATPERNYATAAN ANGGUNG A\,VAB ELANIA SPTB)

    Uraian IsianDiisi dengan nomor penerbitanSPTBDiisi dengan nama satuankerja bersangkutanDiisi dengan kode satuan kerja bersangkutanDiisi dengan tanggal dan nomor penerbitan DIPADiisi dengan odekegiatan/sub egiatan ang ercantum alamDIPADiisi dengankode klasifikasibelanja ang tercantumdalam DIPADiisi dengan nama satuan kerja bersangkutai-rDiisi dengan nomor urutDiisi dengan kode akun belanja legara ang tercantumdalam DIPADiisi dengan nama pihak penerirnapernbayaranDiisi clengan uraiarr singlcat kegiatan pengeluaran negaraDiisi dengan tanggal penerbitandokumen tagihandan/atau yang disetarakanDiisi dengannomor penerbitandokumen agihandan/atau yang disetarakan

    (3)

    { r I

    (12)(13)(14)(1s)(16 )

    Diisi dengan jumlah uang yar.1 dibayarkan dala m a ngka

    Diisi dengan tanda tangan pejabat yang berwenang dansatuan kerja bersangkutan(17)(18) dibubuhi cap dinas

    Diisi dengan akurnulasi urnlah uang yang dibayarkan dalam angkaDiisi dengan nama satuan kerja bersangkutanDiisi dengannama empat, anggal-bulan-tahunenerbitan PTB

    Salinan sesuaKEPALA BKEPAL

    GIARTONIPl95904

    MENTERI I(EUANGANttd.

    AGUSD.W. MARTOWARDOJO

  • 8/8/2019 Permenkeu No. 250/MK.05/2010 tentang Tata Cara Pencairan APBN atas Beban BA-BUN pada KPPN

    18/31

    LAMPIRANIPERATURAN MENTERI KEUANGANNOMOR250 /PMK$./?0IO TENTANGTATA CARA PENCAIRAN ANGGARANPENDAPATAN DAN BELAMA NEGARAATAS BEBAN BAGIAI{ ANGGARANBENDAHARA UMUM NEGARA PADAH5$,]551T-t33lg$X fttffiX PELAYANANERBENDAHARAANFORMATSURATPERNYATAANTANGGUNG AWABPENGELUARANPEMBIAYAAN

    SURATPERNYATAANTANGGUNG AWABPENGELUARANPEMBIAYAANNomor : . . . . . . . (1)1. NamaSatuanKerja2. KodeSatuanKerja3. Tanggal/NomorDIPA4. Kegiatan/Sub Kegiatan

    : . . . , . . ( 2 ): . . . . . ( 3 ): . . . . . . ( 4 ), . . . , . 5 )5. KlasifikasiPengeluaranPembiayaan : . . (6)Yang bertanda tangan di bawah ini Kuasa Pengguna Anggaran Satuan Kerja nmenyatakan bahwa saya bertanggung jawab penuh atas segala pengeluaran yangdibayarkan kepada yang berhak menerima denganperincian sebagaiberikut:

    Bukti-bukti tersebut di atas disimpan sesuai ketentuan yang berlaku pada Sahran Kerja""'.(16)...,'. ntuk kelengkapanadministrEsidan keperluanpemerikruu1aparat pengawasfungsional.Demikian surat pernvataan ni dibuat dengan sebenarnya.

    . (17) . . . .KuasaPenggunaAnggannf Pejabat embuatKomitmen

    (18)

    Nama engkapNIP

    No. Akun Penerima Uraian Bukti fumlahTanggal Nomor(8) (e) (10) (11) (12) (13) (14)

    Jumlah (1s)

  • 8/8/2019 Permenkeu No. 250/MK.05/2010 tentang Tata Cara Pencairan APBN atas Beban BA-BUN pada KPPN

    19/31

    MENTERIKEUANGANNepueLIK INDONESIAa- t -

    PETUNJUK ENGISIANSURATPERNYATAAN ANGGUNG AWABPENGELUARAN EMBIAYAAN SPTPP)Uraian sian

    Diisi dengan nomor penerbitanSPTPPDiisi dengan nama satuankerja bersangkutanDiisi dengan kode satuankerja bersangkutanDiisidengan anggal annomorpenerbitan IPADi is i dengan kode kegia tan/sub kegia tanyang tercant r rmdalam DIPADiisi dengan kode klasifikasipengeluaranpembiayaanyang tercantum dalamDIPA

    ( i) Diisi dengan nama satuankerjabersangkutanDiisi dengannomor urut

    (6)

    (rris,i(10)

    Diisi dengan kode akun p""g"ln"tu" p"."biuy"*r )rarg,*.^n,"* a" f "- tPIPA-Diisi dengan nama pihak penerima pembayaran(11) Diisi dengan uraian singkat kegiatan pengeluaran negara(12) Diisi dengan tanggalpenerbitandokumen tagihan dan/atau yang disetarakan(13) Diisi dengan nomor penerbitan dokumen tagihan dan/ atau yang disetarakan(14) Diisi dengan umlah uang yang dibayarkan dalam angka(1s) Diisi dengan akumulasi jumlah uang yang dibayarkan dalam angka(16) Diisi dengan nama satuan kerja bersangkutan(17) Diisi dengannama empat, anggal-bulan-tahunenerbitanSPTPP(18) Diisi dengan andatanganpejabatyang berwenangdan dibubuhi cap dinassatuankerjabersangkutan

    Salinan sestraiKEPALA

    GIARTO

    MENTERIGUANGANttd.

    AGUSD.W.MARTOWARDOJO

  • 8/8/2019 Permenkeu No. 250/MK.05/2010 tentang Tata Cara Pencairan APBN atas Beban BA-BUN pada KPPN

    20/31

    PERAT'RANMENTERTlyJlH^'i,iNoMoR 50 /pMK.os/2otonnarucTATA CARA PENCAIRAN ANGGARANPENDAPATAN DAN BELA}IJA NEGARAATAS BEBAN BAGIAN ANGGARANBENDAHARA UMUM NEGARA PADAKANTOR PELAYANANPERBENDAHARAANNEGARAMENTERIKEUANGANnepueuK tNDoNEstAFORMATSURATPERNYATAANTANGGUNG AWABPENGELUARANPEMBIAYAAN INVESTASIPEMERINTAHSURATPERNYATAANTANGGUNG AWABPENGELUARANPEMBIAYAANINVESTAFIPEMERINTAHNomor .......(1)

    1 .2,3.4.5.

    NamaSatuanKerjaKodeSatuanKerjaTanggal/NomorDIPAKegiatan/SubKegiatanKlasifikasiPengeluaran embiayaan

    . . . . , . ( 2 ). . . . . . ( 3 ). . . . ( 4 ). . . . . . ( 5 )

    . . . . . ( 6 )Yang bertanda angandi bawah ini KuasaPenggunaAnggaranSatuanKerja ..,..n,..,.menyatakanbahwa sayabertanggungawab padipenyaluian dana dari Kas Negara keRekening nduk Dana nvestasipiaa Pusat nvestasiPemerintah enganperinciansebagaiberikut:

    Bukti-bukti tersebut di atas disimpan sesuai. etentuan yang berlaku pada satuan Kerja"""(16)""" untuk kelengkapan administrasi dan keperluan pemeriksaan aparat pengawasfungsional.Demikian surat pernyataan ni dibuat dengan sebenarnya.

    .(17)KuasaPengguna nggaran/pejabat embuatKomitmen

    (18)Nama lengkapNIP

    Penerima

  • 8/8/2019 Permenkeu No. 250/MK.05/2010 tentang Tata Cara Pencairan APBN atas Beban BA-BUN pada KPPN

    21/31

    MENTERIKEUANGANnepualrK NDoNEStAa- / -

    PETUNJUK ENGISIANSURATPERNYATAAN ANGGUNG AWABPENGELUARAN EMBIAYAANII'iVESTASI EMERINTAHSPTPP-IP)

    i Nomor I Uraian sian----i __l!-- ]!11idTgilry-ol i:l.Ibitan PrPP-PL--A-- |.Pll i'"9:l""*r3!| (3 ) | Diisi dengan kode satuankerja bersangkutanL_-_iA- i Diisi dengan anggal annomorpenerbitan IPAL__ll) LDiig d."gffigiatan/sub kegiatan ang ercantum alamDIPAI (6 ) | Diisi dengan kode klasif ikasi pengeluaran pembiayaan yang tercanfum dalamI i D J l , Al .-_-'- _-_

    (9) i Di is i dengi l t r ko

  • 8/8/2019 Permenkeu No. 250/MK.05/2010 tentang Tata Cara Pencairan APBN atas Beban BA-BUN pada KPPN

    22/31

    ,' LAMPIRANVPERATURAN MENTERI KEUANGANNoMoR 250 /pMK.os/2010rENrANcTATA CARA PENCAIRAN ANGGARANPENDAPATAN DAN BELAN'A NEGARAATAS BEBAN BAGIAN ANGGARANBENDAHARA UMUM NEGARA PADAKANToRPELAYANAN EnnwoAHARAANNEGARA

    MENTERI EUANGANnepuetrK NDoNEstAFORMATSURATPERNYATAAN ANGGUNGIAWAB MUTLAK

    KEMENTERTAN/,EMBAGA. (KOpSURAT)

    Yang bertanda tangan di bawah ini:NamaNIPJabatanSatnanKerja

    (1 )(2 )

    Menyatakarr derrgan sesungguhnya bahwa:1' Perhitungan ""(5)"' . sebesar'..".,(6);.....,denganhuruf) telahdihitung denganbenar.2' Apabila di kemudian hari terdapatikesalahandan/atau kelebihan atas pembayaran"""(7)""" tersebut,sebagianatau seluruhnya,kami bertanggung awab sepenuhnyadanbersediamenyetorkan ataskesalahandan/atau kelebihan pembayaran tersebut ke KasNegara.

    Demikian pernyataan ni kami buat dengansebenar-benarnya.

    . . . . .(8).KuasaPenggunaAnggaran

    (e)Nama engkapNIP

  • 8/8/2019 Permenkeu No. 250/MK.05/2010 tentang Tata Cara Pencairan APBN atas Beban BA-BUN pada KPPN

    23/31

    MENTERIEUANGANnepuetrKNooNEstA- 2 -

    PETUNIUK ENGISIANSURAT ERNYATAANANGGUNGAWABMUTLAK SPTTM)Uraian Isianrnor

    Jl) _(2) Diisi clengannarna pejabatpenanda anganSPTJM

    Diisi dengan enis pengeluarannegaraDiisi dengan umlah uang yang dibayarkan dalam angka

    I Diisi ctenganenispengeluaran egara__1 Diisi dengan narna tempat, tanggal-bulan-tahun penerbitan SPT]MDiisi dengan tanda tangan pejabatyang berwenang dan dibubuhi cap dinassatuankerja bersangkutan

    (3 )

    _!?_I.1_(l(B)/q\

    ?It, d"gan Nomor Induk Pegawai NIp) penandaangansprlM?usi dengan nama jabatan Kuasapengguna AnggaranDiisi dengan nama satuan kerja bersangkutan

    5alrrr ; rn sesuai clengan asl inyal ' . ,1 'r1L,ABlt

  • 8/8/2019 Permenkeu No. 250/MK.05/2010 tentang Tata Cara Pencairan APBN atas Beban BA-BUN pada KPPN

    24/31

    LAMPIRANVPERATUMN MENTERI KEUANGANNOMOR 250 /PMKO5/2010 TENTANGTATA CARA PENCAIMN ANGGAMNPENDAPATAN DAN BEI.A}.ITA NEGARAATAS BEBAN BAGIAN ANGGARANBENDAHARA UMUM NEGARA PADAKANTOR PELAYANAN PERBENDAHARAANNEGARA

    x5l',l55,iT,iH3ilgs,NFORMAT SURAT PERNYATAAN TELAH DIVERIFIKASI

    KEMENTERTAN/LEMBAGA .... . . , . . .KOp SURAT)

    Yang bertanda angan di bawah ini:Natna ... . . . .. (1)NIPTabatanSatuan(erjaMenyatakandengan sesungguhnyabahwa:Tagihansebesar '-"(5)' ...... del_gan uruf) untu-kpenyaluransubsidi/ro,.....(6)..,..,elahdiveri f ikasi esuaiBeri taAcaraveri f ikasi anggar. ' . , .(n ,. . Nomor .. , , . .(g).. . .

    Demikia^ pernyataan ni kami buat dengansebenar-benarnya.

    . (e)KuasaPenggunaAnggaran(10)

    Nama engkapNIP

  • 8/8/2019 Permenkeu No. 250/MK.05/2010 tentang Tata Cara Pencairan APBN atas Beban BA-BUN pada KPPN

    25/31

    Nornor'

    (2)__a__(4)

    (5)l9(7)/R \

    ( i )

    MENTER]EUANGANREpuattKNooNEstAo- / -

    PETUNTUK ENGISIANSURATPERNYATAAN ELAHDIVERIFIKASI

    Uraian IsianDiisi dengan nama pejabat penanda tangan surat pernyataan telahdiverifikasiDiisi dengan Nomor Induk Pegawai (NIP) penanda. tangan suratpernyataan elahdiverifikasiDiisi dengannarta jabatanKuasaPenggunaAnggaranDiisi dengannamasatuankerjabersangkutanPt- d.lq:.ryTlahuang yzurg ibavarkanlalam _rpiahDiisi dengan enissubsidiPSODiisi dengan tanggal Berita /rcara Vr:rifikasiDiisi dengannornorBeritaAcaraVerifikasiDiisi dengan nama tcmpat, tanggal-bulan-tahun enerbitan suratpernyataan telah diveri f ikasi

    (e)(10) Diisi dengan tanda tangan pejabat yang berrvenang dan dibubuhi capdinassatuankerjabersangkutan

    Salinan s;l:snaide n an asl invaI(EPAI-,2\BI Rr- t .bKE]'ALA

    GIARTONIP195904

    EMENMENTERI I(EIJANGAN

    ftd.AGUSD.W.MARTOWARDOJO

  • 8/8/2019 Permenkeu No. 250/MK.05/2010 tentang Tata Cara Pencairan APBN atas Beban BA-BUN pada KPPN

    26/31

    FORMATKEPUTUSAN ERSETUJUANEMBAYARAN ENGEMBALIANPENERIMAANKEPUT SANMENTERIKEUANGANNOMOR .. (1)

    TEN ANGPEI{SETU]UN PEMB YARANPENGEMB. ,]AI{ PENEI{I AANMENTERI KEIJANGAN,

    MEMBACA : 1. . . . . (2\/2. , .(3)I\lEMUTUSKAN:

    Berdasarkarn ndang-Undang Nomor-l Tahun 2004 entang Perbendaharaan egara danPeratulan Petnerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintahanmenyetuiui pembayaranpengernbalianperrerimaall tegara melalui Kas Negara denganuraiansebagai erikut:Jumlar uangYang berhakmenerimaAtas beban:a.Fungsi , ubFungsi , rogram : . . . . . . . . . .(6)b. Kegiatan,Su b Kegiatanc. Klasifikasi Belanjad. Kode Akune. BagianAnggaranf, SatuanKerjag. Lokasi

    PERAT'RAN *eNreRr ?f.!iH'^KNOr\4oR_ 25 0 /pMK.0sl2010ervreiJc rATACARA PENCAIRANANGGARAN PENDAPATANDlN BELATIA NEGATGaras'oE-B;N- BAcTANANGGARAN ENDAHARA MUMTVECENEADAKANToR pELAvANAN penanrvoniARAANNEGARAENTERIKEUANGANnepuauK NDoNESIA

    4. UntukKeperluan : . . . . . . . .(13)5. Asli keputusanni disampaikanepada....(14).Pengguna Anggaran sebagai dasar penerbitan dan(SPM) kepada KPPN,

    Salinankeputusan in i disampaikankepada:1. Pengguna Anggaran/Kuasa Pengpna Anggaran;2, Pertinggal.

    12.a. 1

    : . , . . . . . . ( 7 ): , . . . . . . .8 ): . . . . . . 9 ): . . . . . . . . . . ( 1 0 ): . . . . . . . , . . ( 1 1 ): . , . . , . . . . . ( 1 2 )

    6. Pencairan dana dilakukan rnelalui Kantor PelayananPerbendaharaanNegara( , . ( i 6 ) ) .

    selaku PenggunaAnggaranfKuasaIampiran Surat Perintah Membayar

    Ditetapkan i ...Qnpada anggal . .(18)a.n.MENTERIKEUANGAN,. . . . 1e )(20)Nama lengkapNIP

  • 8/8/2019 Permenkeu No. 250/MK.05/2010 tentang Tata Cara Pencairan APBN atas Beban BA-BUN pada KPPN

    27/31

    MENTERIEUANGANnepueLrKNDoNEstA- 2 -

    PETUNIUKPENGISIANSURATKEPUTUSAN ERSETUJUANEMBAYARANENGEMBALIAN ENEI{IMAAN(sKP4)Nomor

    Diisi dengannomor penerbitanSKP4Diisi dengannomor dan tanggalsuratpermintaanpA/Kuasa pA

    Diisi dengankode fungsi,sub ungsi,programDiisi dengan odekegiatan,ubkegiatanDiisi dengan kode klasifikasi belanjaDiisi dengan kode akunDiisi dengankode bagiananggaran

    i Diisi dengankode satuan erjaDiisi dengankode okasisatuan erjapli't ;;"s;" ;; p.*b"y"t*Diisi dengannama abatanPAlKuasa PADiisi dengannamaKPPNDiisi dengankode KPPNDiisi dengannama tempatpenerbitanSKP4Diisi dengan tanggal-bulan-tahun penerbitan SKf4

    Diisi dengannomor dan tanggalSKTBDiisi dengan jumlah uang dalam angka dan hurufDiisi dengan nama dan alamat penerima pembayaran

    Diisi dengan nama jabatan penerbit SKP4,dengan ketentuan:- SKP4 yang diterbitkan oleh Kantor Pusat Direktorat JenderalPerbendaharaan, diisi Direktur jenderal Perbendaharaan atau PejabatYang Ditunjuk- SKP4 yang diterbitkan oleh KPPN, diisi Kepala KPPN....,., (diikuti namaKPPN)Diisi dengan tanda tangan pejabat yang berwenang dan dibubuhi captimbul Kantor PusatDirektoratJenderalPerbendaharaan tau KPPN

    Salinan sesuai dKEPALA BIROI(EPALA B

    C;IARl'ONIP195904

    MENTERI (EUANGANttd.

    AGUSD.W MARTOWARDOJO

    ffi-9

  • 8/8/2019 Permenkeu No. 250/MK.05/2010 tentang Tata Cara Pencairan APBN atas Beban BA-BUN pada KPPN

    28/31

    I -AM PIRA,NI IAPERATURAN MENTEzu KEUANGANr.roruon 50 /pMK. 05/20 '10EN'] 'ANGTATA CARA PENCAIRAN ANGGARANPENDAPATAN DAN BELANJA NEGARAATAS BEBAN BAGIAN ANGCARANBENDAHARA UMU}II NECARA PADAKANTOR PELAYANAN PERBENDAHARAANNECARA

    MENTERIEUANGANnepuetrKNDoNEstAFORMAT SURAT KETERANGAN TELAH DIBUKUKAN

    KEMENTERIANKEUANGAN (KOPSURAT)

    SURAT ETERANGANELAHDIBUKUKANN o m o r . . . . , . . . ( 1 )Seksi 'Verifikasi dan Akuntangi Kantor Pelayanan PerbenclaharaanNegarB ......(2)......menerangkan bahwa Kas Negara dengan Nomor Rekening: .....(3)..,...itan menerimasetorandan telah dibukukan oleh KPPN sebagaipenerimuurit.gura pada Buku Bank/posdt'ilgafl rincian sebagaiberikut:

    |.lairraPenvetor

    TanggalSetor

    PembukuanTanggal Nomor Kode

    Akun JumlahSetoran/'5\ (5 ) (7) (8) (e) (10)

    . . (11 ) .KepalaSeksiVerifikasi dan Akuntansi,

    (12)Nama lengkapNI P

    SKTBdisampaikankepada:1' Lembar ke-1 : KPPN sebagaidasarpenerbitansKp4;2. Lembarke-2 : PA/KPA setagai ampiranSpM; dan3. Lembarke-3 PA/KPA seba[aipertinggal.

    l " i[:L

  • 8/8/2019 Permenkeu No. 250/MK.05/2010 tentang Tata Cara Pencairan APBN atas Beban BA-BUN pada KPPN

    29/31

    Nomor

    _ _ _ ( 3 )(4)(6 )

    MENTERIEUANGANRrpuatrK NDoNEstA- 2 -

    PEl'UNIUK ENGISIANSURATKETERANGAN ELAHDIBI]KUKAN(SKTB)

    Uraian IsianDiisi dengan nornor penerbitanSKTBDiisi dengan nornor RekeningMilik BendaharaUmum Negara yang dikelolaoleh Kantor Pusat Direktorat Jenderal Perbendaharaan c.q. DirektoratPengelolaanKas NegaraDiisi dengan nomor urutDirrt'""g:" t*ir.1 "11"jo,' _._Diisi dengan tanggal setoranke Kas .JegaraDiisi clengan tanggal pembukuan funtor- p,r*t Dtr"kt"*t ]""d"r"IPerbendaharaan .q. Direktorat PengelolaanKas NegaraDiisi dengan ltomor prembukuan Kantor Pusat Direktorat JenderaiPerbendaharaan .q. Dircktorat i)engelolaanKas NegaraDiisi . dengan kode akun pembukuan Kantor Pusat Direktorat JenderalPerbendaharaan,q.DirektoratPengelolaan as NegaraDiisi denganumlahuangdalam ngkaDiisi dengan narna tempat, tanggal-bulan-tahun penerbitan SKTBDiisi dengan nama Kepala subdirektorat yang bersangkutan diKantor Pusat Direktorat JenderalPerbendaharaan .q. DirektoratKas Negara

    lingkurrganPengelolaan

    Diisi dengan tanda tangan peiabat yang berwenang dan dibubuhi cap dinas

    Salinan sesttaidKEPALABI RI(EPALA

    GIARTONIP195904

    l/gd$luurffEnlp)r'oo7-Xt,: t [ 3 ] r f { . ; . , ' r ' 1 ' 4 } :^ \,*.--------

    )s10OL- +}).lthArrrt *Z

    MENTERIGUANGANtud.

    AGUSD.W.MARTOWARDOJO

  • 8/8/2019 Permenkeu No. 250/MK.05/2010 tentang Tata Cara Pencairan APBN atas Beban BA-BUN pada KPPN

    30/31

    LAMPIRANVI I bPERATURAN MENTERI KEUANGANNoMoR 25 0 /pMK.osl2olo TENI.ANGTATA CARA PENCAIRAN ANGGARANPENDAPATAN DAN BELAMA NEGARAATAS BEBAN BAGIAN ANGGARANBENDAHARA UMUM NEGARA PADAKANTOR PELAYANAN PERBEN A}IARAANNEGARA

    MENTERI EUANGANnepuatrKTNDoNEStAFORMATSUI{ATKETEIiANGA}J ELAHDIBUKUKAN

    KEMENTERIAN(EU,.,\NGAN . (KOPSURAT)

    SURAT KETERANGAN TELAH DIBUKUKANN o m o r . . . . . . ( 1 )

    Unit Verifikasi dan Akuntansi Kantor Pusat Direktorat Jenderal perbendaharaanc'ci' Direktorat PengelolaanKas Negara menerangkan bahwa Kas Negara dengan NomorRekening: "' , (2).., . telah tn"n.ri*u setoran clan telah dibukukan oleh DirektoratPengeloiaan Kas Negara sebagai pc.nerirrraan egara pa,Ja Buku Bank dengan rincian,se l ] l ' tga l r t ' t " rku t .

    JumlahSetoran

    rc",,uai,]:l irij(12)

    Nama engkapNIPSKTBdisampaikanepada:1' Lembarke-l' : DirektoratPengelolaan asNegarasebagai asarpenerbitanSKp4;2, Lembar e-2 pA/KpA sebagaiampiranSpM;dan3. Lembar e-3 PA/KpA sebagai ertinggal.

    (6 ) (7)

    Penyetor

  • 8/8/2019 Permenkeu No. 250/MK.05/2010 tentang Tata Cara Pencairan APBN atas Beban BA-BUN pada KPPN

    31/31

    MENTERIKEUANGANnepueuKNDoNEsuq- 2 -

    suRAr . r-lt'T8lf"fril[tJ?Sil,r.o s BNomor Uraian Isian

    Diisi dengan "ooleh Kantor Pusat Direktorat ]enderal Perbendaharaai c.q. DirektoratPengelolaan asNegaraDiiri d"rlgu

    OttttO".tu.,urgrut r",orurU"@%Diisi dengan ,""gg"t p.-bukuan f".,toPerbendaharaanc.q. Direktorat pengelolaanKas NegaraDiisi dengan nomor pembukuan Kantor Pusat Direktorat JenderalPerbendaharaanc.q.Direktorat pengelolaanKas Negara

    (1)(2 )

    (3)(4)(s)(6)(7)

    (8) ulrsl ctengankode_akun pembukuan Kantor Pusat Direktorat JenderalPerbendaharaan.q.DirektoratpengelolaanKasNegaraOrcia""gDiiri d".gu. .u*u t"*put, tur,Diisi dengannama KepalaSubdirektor"t y"KantorPusatDirektoratJenderal erbenda'haraan.q.DirektoratpengelolaanKasNegaraOiiri a".t

    (e)(10)(11)

    (12)

    Salinan sesuaidKEPALA BI RKEPALA B

    GIARTO

    MENTERI (EUANGANrtd.

    AGUSD.W.MARTOWARDOJO

    NIP195904201