pengelolaan ba bun ta 2019 dan 2020 bun... · 2019-09-10 · 3 1.1. pentingnya smart bun sebagai...

38
Direktorat Anggaran Bidang Polhukhankam dan BA BUN 3 September 2019 Pengelolaan BA BUN TA 2019 dan 2020 Disampaikan dalam kegiatan Bimbingan Teknis Penganggaran BA BUN TA 2019 Direktorat Anggaran Bidang Polhukhankam dan BA BUN Ditjen Anggaran Jakarta, 12 September 2019

Upload: others

Post on 01-Jan-2020

25 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Pengelolaan BA BUN TA 2019 dan 2020 BUN... · 2019-09-10 · 3 1.1. Pentingnya SMART BUN sebagai penunjang Monev BA BUN PMK 193/PMK.02/2017 : proses penyusunan anggaran belanja negara,

Direktorat Anggaran Bidang Polhukhankam dan BA BUN

3 September 2019

Pengelolaan BA BUN

TA 2019 dan 2020

Disampaikan dalam kegiatan Bimbingan Teknis

Penganggaran BA BUN TA 2019

Direktorat Anggaran Bidang Polhukhankam

dan BA BUN – Ditjen Anggaran

Jakarta, 12 September 2019

Page 2: Pengelolaan BA BUN TA 2019 dan 2020 BUN... · 2019-09-10 · 3 1.1. Pentingnya SMART BUN sebagai penunjang Monev BA BUN PMK 193/PMK.02/2017 : proses penyusunan anggaran belanja negara,

2

1. Monev Kinerja BA BUN

Page 3: Pengelolaan BA BUN TA 2019 dan 2020 BUN... · 2019-09-10 · 3 1.1. Pentingnya SMART BUN sebagai penunjang Monev BA BUN PMK 193/PMK.02/2017 : proses penyusunan anggaran belanja negara,

3

1.1. Pentingnya SMART BUN sebagai penunjang Monev BA BUN

PMK 193/PMK.02/2017 :

proses penyusunan anggaran belanja negara,

termasuk BA BUN, menggunakan tiga pilar

penganggaran, yaitu penganggaran terpadu,

penganggaran berbasis kinerja dan kerangka

pengeluaran jangka menengah

penelaahan RDP BUN oleh DJA difokuskan pada

kinerja yang akan dicapai

Pelaksanaan penganggaran berbasis kinerja

menggunakan instrumen pendukung berupa indikator

kinerja, standar biaya dan evaluasi kinerja

PP 90/2010 :

Menteri Keuangan menetapkan pagu dana

pengeluaran BUN dengan berpedoman a.l. kepada

Evaluasi Kinerja penggunaan dana BUN PMK 245/PMK.02/2016 :

Monev Kinerja ata Penggunaan Dana BUN

Perdirjen Anggaran No. PER-7/AG/2017 : Pedoman Pelaksanaan Monev

SMART BUN

Page 4: Pengelolaan BA BUN TA 2019 dan 2020 BUN... · 2019-09-10 · 3 1.1. Pentingnya SMART BUN sebagai penunjang Monev BA BUN PMK 193/PMK.02/2017 : proses penyusunan anggaran belanja negara,

1.2. Monev Kinerja Anggaran BA BUN (PMK 245/2016)

MONITORING EVALUASI

aspek implementasi aspek implementasi, manfaat, dan konteks

dalam rangka menghasilkan informasi kinerja

mengenai penggunaan dana BUN dan

pencapaian keluaran (output)

Implementasi : dalam rangka menghasilkan

informasi kinerja mengenai penggunaan dana

BUN dan pencapaian keluaran (output)

Dilakukan pada tahun berjalan Tahun anggaran berikutnya

4

Indikator yg diukur : pencapaian keluaran

(output), konsistensi antara rencana penarikan

dana dan realisasi penyerapan anggaran,

konsistensi antara target pencapaian keluaran

(output) dan realisasi pencapaian keluaran

(output).

Indikator yg diukur (implementasi) :

pencapaian keluaran (output), konsistensi antara

rencana penarikan dana dan realisasi

penyerapan anggaran, konsistensi antara target

pencapaian keluaran (output) dan realisasi

pencapaian keluaran (output), penyerapan

anggaran dan efisiensi.

Page 5: Pengelolaan BA BUN TA 2019 dan 2020 BUN... · 2019-09-10 · 3 1.1. Pentingnya SMART BUN sebagai penunjang Monev BA BUN PMK 193/PMK.02/2017 : proses penyusunan anggaran belanja negara,

1.2. Monev Kinerja Anggaran BA BUN (PMK 245/2016)

MONITORING EVALUASI fungsi peningkatan kualitas bertujuan untuk

memantau kesesuaian perencanaan dan

pelaksanaan keg. serta menganalisis faktor-

faktor yang menjadi pendukung dan/atau

kendala atas pelaksanaan RKA BUN tahun

anggaran berjalan sehingga capaian kinerja

penggunaan dana BUN pada tahun anggaran

berjalan dapat ditingkatkan.

fungsi peningkatan kualitas bertujuan untuk

memantau kesesuaian perencanaan dan pelaksanaan

keg. serta menganalisis faktor-faktor yang menjadi

pendukung dan/atau kendala atas pelaksanaan

RKA BUN tahun anggaran sebelumnya sebagai

bahan penyusunan dan pelaksanaan RKA BUN serta

upaya peningkatan kinerja penggunaan dana BUN di

tahun anggaran berikutnya.

Evaluasi Kinerja dalam fungsi akuntabilitas untuk

mempertanggungjawabkan penggunaan dana BUN

kepada masyarakat

5

Penyampaian Laporan :

KPA BUN menyampaikan laporan bulanan kepada

PPA BUN pada awal bulan berikutnya.

PPA BUN menyampaikan laporan triwulanan kepada

Menkeu c.q. DJA paling lambat 2 minggu setelah

triwulan terakhir.

Penyampaian Laporan :

KPA BUN menyampaikan laporan kepada PPA BUN paling

lambat pada tanggal 1.Februari TA berikutnya.

PPA BUN menyampaikan laporan kepada Menkeu c.q. DJA

paling lambat pada tanggal 1 Maret TA berikutnya..

Page 6: Pengelolaan BA BUN TA 2019 dan 2020 BUN... · 2019-09-10 · 3 1.1. Pentingnya SMART BUN sebagai penunjang Monev BA BUN PMK 193/PMK.02/2017 : proses penyusunan anggaran belanja negara,

1.3. Masalah Implementasi Aplikasi SMART BUN

6

Tingkat partisipasi satker dalam

pengisian capaian kinerja

output sampai dengan tanggal

30 Agustus 2019 masih sangat

rendah (sebanyak 9 satker

dari total 217 satker (tingkat

partisipasi sebesar 4,15%))

Akun terkait Pengeluaran

Pembiayaan tidak dapat

ditampilkan

Aplikasi Layer DJA belum ada

Kendala penilaian kinerja pada

Sub BA BUN dengan PPA BUN

lebih dari satu (999.02 dan

999.99)

Sebelum 2019 Setelah 2019

Aplikasi SMART BUN telah

disempurnakan, a.l. meliputi :

• Akun pengeluaran

pembiayan sudah dapat

ditampung

• Aplikasi s.d. Layer DJA

dapat dibuat dan dapat

diimplementasikan

• Penyempurnaan aplikasi

layer KPA dan PPA BUN

Page 7: Pengelolaan BA BUN TA 2019 dan 2020 BUN... · 2019-09-10 · 3 1.1. Pentingnya SMART BUN sebagai penunjang Monev BA BUN PMK 193/PMK.02/2017 : proses penyusunan anggaran belanja negara,

KPAKPA

7

1.4. Masalah Implementasi Aplikasi SMART BUN

Kode Unit

Nama UnitJumlahSatker

Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags

999.01 Pengelolaan Utang 1 1 * 1 1 1 1 1 1 0

999.02 Pengelolaan Hibah 3 0 * 0 0 0 0 0 0 0

999.03Pengelolaan InvestasiPemerintah

7 0 1 1 2 * 2 1 2 1

999.04Pengelolaan PemberianPinjaman

1 1 * 1 1 1 1 1 1 1

999.05Pengelolaan Transfer KeDaerah dan Dana Desa

178 0 * 0 0 0 0 0 0 0

999.07Pengelolaan BelanjaSubsidi

15 1 1 1 1 2 * 2 1 1

999.08Pengelolaan BelanjaLainnya

8 1 * 1 1 1 1 1 1 1

999.99Pengelolaan TransaksiKhusus

4 2 * 2 2 2 2 2 2 2

JUMLAH 217 6 7 7 8 9 8 8 6

*) capaian isian tertinggi dalam angka = 9 satker dari total 217 satker

KPA

PPA BUNDJA

Mei/Juni 2019 :

Layer KPA dan PPA

BUN dilakukan

penyesuaian aplikasi

Aplikasi Layer DJA

dapat diimpelemtasikan

Page 8: Pengelolaan BA BUN TA 2019 dan 2020 BUN... · 2019-09-10 · 3 1.1. Pentingnya SMART BUN sebagai penunjang Monev BA BUN PMK 193/PMK.02/2017 : proses penyusunan anggaran belanja negara,

8

2. Siklus Penganggaran BA BUN

Page 9: Pengelolaan BA BUN TA 2019 dan 2020 BUN... · 2019-09-10 · 3 1.1. Pentingnya SMART BUN sebagai penunjang Monev BA BUN PMK 193/PMK.02/2017 : proses penyusunan anggaran belanja negara,

9

Jan – Mar th t-1

PPA BUN Menyusun IKD BUN th t

(berkoord. dg KPA BUN)

Disampaikan ke DJA sbg. bahan

penyusunan postur resource

envelope dan penetapan PI BUN

MK menetapkan PI BUN th t

Apr – Juni th t-1 Juli – Pertengahan Agt th t-1

November th t-1

2.1. Siklus Perencanaan dan Penganggaran BA BUN

PPA BUN menyesuaikan IKD BUN

thd PI BUN, disampaikan ke DJA

Berdasar hasil pembicaraan

pendahuluan RAPBN, MK

menetapkan PA BUN th t (KMK)

KMK PA BUN disampaikan ke PPA

BUN

KPA menyusunan RKA BUN th t dan disampikan ke APIP

K/L

Reviu RKA BUN oleh APIP K/L

RKA BUN hasil reviu disampaikan ke PPA BUN

PPA BUN menyusun RDP BUN th t, dan disampaikan ke

DJA

Pembahasan RDP BUN

Penyampaian RDP BUN hasil pembahasan dari DJA ke

MK sebagai bahan penyusunan NK dan RUU APBN

Pidato kenegaraan Presiden RI

Pertengahan

Agt – Okt th t-1

Pembahasaan

RUU dan NK

RAPBN th t

MK menetapkan alokasi anggaran BUN th t berdasar

kesimpulan rapat kerja, dan disampaikan kepada PPA BUN

PPA BUN menyesuaikan RDP BUN

Apabila tidak terdapat perubahan RDP BUN, DJA

menetapkan DHP RDP BUN

Apabila terdapat perubahan, dilakukan penyesuaian RKA

BUN, Reviu APIP K/L, RDP BUN, pembahasan, dan

penetapan DHP RDP BUN

Penyusunan Perpres Rincian APBN th t

Desember th t-1

Penetapan DIPA

BUN th t

IKD = Indikasi Kebutuhan

Dana

PI = Pagu Indikatif

PA = Pagu Anggaran

RKA = Rencana Kerja

Anggaran

RDP = Rencana Dana

Pengeluaran

DHP = Daftar Hasil

Penelaahan

DIPA = Daftar Isian

Pelaksanaan Anggaran

Page 10: Pengelolaan BA BUN TA 2019 dan 2020 BUN... · 2019-09-10 · 3 1.1. Pentingnya SMART BUN sebagai penunjang Monev BA BUN PMK 193/PMK.02/2017 : proses penyusunan anggaran belanja negara,

10

Jan’ 19

PPA BUN

Menyusun

IKD BUN

2019

Mar’ 19

Batas Waktu

Penetapan

PI BUN 2019

Mei’ 19

PI BUN 2020

ditetapkan

Akhir

Juni’ 19

Batas Waktu

Penetapan PA

BUN 2019

Okt’- Des’19

Penetapan

KMK PA BUN

2020

Sept’ 19

Pembahasan RAPBN

Penyusunan RKA BUN

Reviu APIP K/L atas RKA BUN

Penyusunan RDP BUN

Pembahasan RDP BUN

Pagu Alokasi Anggaran BA BUN

Perpres Rincian APBN 2019

Penyesuaian RKA BUN, Reviu APIP

K/L, Penyesuaian RDP BUN

Penerbitan DIPA BUN TA 2020

Penerbitan DIPA BUN TA 2019

Untuk TA 2020, Masih digunakan

Aplikasi KRISNA

S.d. Saat ini, masih terdapat

beberapa DIPA BUN TA 2019 yang

belum diterbitkan

Jan’20

PPA BUN

Menyusun

IKD BUN

2021

Mar’ 20

Batas Waktu

Penetapan

PI BUN 2021

Akhir

Juni’ 20

Batas Waktu

Penetapan PA

BUN 2021

2.2. Kondisi aktual

Page 11: Pengelolaan BA BUN TA 2019 dan 2020 BUN... · 2019-09-10 · 3 1.1. Pentingnya SMART BUN sebagai penunjang Monev BA BUN PMK 193/PMK.02/2017 : proses penyusunan anggaran belanja negara,

11

3. Kebijakan Penganggaran BA BUN

Page 12: Pengelolaan BA BUN TA 2019 dan 2020 BUN... · 2019-09-10 · 3 1.1. Pentingnya SMART BUN sebagai penunjang Monev BA BUN PMK 193/PMK.02/2017 : proses penyusunan anggaran belanja negara,

SDM UNGGULINDONESIA MAJU

3.1. PosturRAPBN 2020

Realisasi2018

2.221,5 2.030,81.943,7

Outlook2019

RAPBN2020

I PENDAPATAN NEGARA

PENERIMAAN PERPAJAKAN

PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK

PENERIMAAN HIBAH

II BELANJA NEGARA

BELANJA PEMERINTAH PUSAT

TRANSFER KE DAERAH DAN DANA DESA

III KESEIMBANGAN PRIMER

IV DEFISIT ANGGARAN

V PEMBIAYAAN ANGGARAN

1.861,8 1.643,11.518,8

359,3 386,3409,3

0,5 1,315,6

2.528,8 2.341,62.213,1

1.670,01.527,21.455,3

858,8 814,4757,8

(12,0)(34,7)(11,5)

(307,2)(310,8)(269,4)

307,2310,8305,7

(1,76)(1,93)(1,82)

(Rp triliun)

Page 13: Pengelolaan BA BUN TA 2019 dan 2020 BUN... · 2019-09-10 · 3 1.1. Pentingnya SMART BUN sebagai penunjang Monev BA BUN PMK 193/PMK.02/2017 : proses penyusunan anggaran belanja negara,

13

RAPBN TA 2020

A Pendapatan Negara 2.221.548.492.578

I. Penerimaan DN 2.221.049.752.578

1. Penerimaan Perpajakan 1.861.769.627.300

2. PNBP 359.280.125.278

II Penerimaan Hibah 498.740.000

B Belanja Negara 2.528.774.291.477

I. Belanja Pem. Pusat (K/L & Non K/L) 1.669.984.341.285

II. Transfer ke Daerah dan Dana Desa 858.789.950.192

C Keseimbangan Primer (12.012.458.899)

D Surplus/Defisit Anggaran (307.225.798.899)

E Pembiayaan Anggaran 307.225.798.899

I Pembiayaan Utang 351.853.256.250

II. Pembiayaan Investasi (74.229.874.207)

III. Pemberian Pinjaman 5.192.999.856

IV. Kewajiban Penjaminan (590.583.000)

V. Pembiayaan Lainnya 25.000.000.000

3.2. BA BUN dalam RAPBN TA 2020

(Ribuan Rupiah)

BA BUN

*)

*) K/L : Rp884.550.109.831.000,00 miliar dan non K/L (BA BUN) : Rp785.434.231.454.000,00

Page 14: Pengelolaan BA BUN TA 2019 dan 2020 BUN... · 2019-09-10 · 3 1.1. Pentingnya SMART BUN sebagai penunjang Monev BA BUN PMK 193/PMK.02/2017 : proses penyusunan anggaran belanja negara,

14

No Sub BA BUN Belanja/

Pembiayaan

Jumlah

(Ribuan Rupiah)

1 999.01 Pengelolaan Utang Belanja 295.213.340.000

2 999.02 Pengelolaan Hibah Belanja 2.178.855.100

3 999.05 Pengel. Trans. ke Daerah & Dana

Desa

Belanja 858.789.950.192

4 999.07 Pengelolaan Belanja Subsidi Belanja 199.725.425.366

5 999.08 Pengelolaan Belanja Lainnya Belanja 154.856.231.693

6 999.99 Pengelolaan Transaksi Khusus Belanja 133.460.379.295

Sub Jumlah Belanja 1.644.224.181.646

Bel. Pemerintah Pusat (1,2,4,5,6) 785.434.231.454

1 999.01 Pengelolaan Utang Pembiayaan 88.793.335.267

2 999.03 Pengelolaan Investasi Pemerintah Pembiayaan 74.820.457.207

3 999.04 Pengel. Pemberian Pinjaman Pembiayaan 4.166.006.605

Sub Jumlah Pembiayaan 167.779.799.079

SBN Neto 389.322.045.700

3.3. Pagu Anggaran BUN TA 2020

Sumber : NK dan RUU APBN TA 2020

Page 15: Pengelolaan BA BUN TA 2019 dan 2020 BUN... · 2019-09-10 · 3 1.1. Pentingnya SMART BUN sebagai penunjang Monev BA BUN PMK 193/PMK.02/2017 : proses penyusunan anggaran belanja negara,

SDM UNGGULINDONESIA MAJU

01SDM yang berkualitas

Peningkatan produktivitas/daya saing SDM

Bidang Pendidikan perluasan akses

pendidikan, peningkatan skill,

enterpreneurship, penguasaan ICT, dukungan

kegiatan penelitian

Bidang Kesehatan percepatan

pengurangan stunting, penguatan promotif

preventif, melanjutkan program jaminan

kesehatan nasional

02Penguatan Program Perlindungan Sosial

Mengakselerasi pengentasan kemiskinan

Peningkatan akurasi data dan perbaikan

mekanisme penyaluran,

Sinergi/sinkronisasi antar program

Subsidi yang tepat sasaran dan efektif

03 Akselerasi Pembangunan Infrastruktur

Meningkatkan daya saing investasi dan ekspor

Mendukung tranformasi industrialisasi (konektivitas, pangan,

energi, dan air) dan antisipasi masalah sosial perkotaan (air

bersih, sanitasi, pengelolaan sampah, & transportasi massal)

Mendorong K/L menggunakan skema pembiayaan kreatif

(KPBU: VGF atau AP)

Mendorong efektivitas birokrasi produktivitas, integritas &

pelayanan publik

Menjaga tingkat kesejahteraan aparatur dan pensiunan (antisipasi

reformasi pensiun)

Birokrasi yang berbasis kemajuan ICT

Birokrasi yang efisien, melayani, dan bebas korupsi04

Antisipasi ketidakpastian05

Stabilitas ekonomi, keamanan dan politik

Mitigasi risiko bencana, pelestarian lingkungan, dan

pengembangan EBT

Penguatan fiscal buffer untuk fleksibilitas dan sustainabilitas

3.4. Fokus Belanja Pemerintah Pusat Tahun 2020 untuk mendukung pelaksanaan prioritas pembangunan dan penyelenggaraan Pemerintah

efisien dan efektif

Anggaran

Pendidikan Rp505,8 T

Anggaran

KesehatanRp132,2 T

Anggaran

Perlindungan

SosialRp385,3 T

Anggaran

InfrastrukturRp419,2 T

15

Page 16: Pengelolaan BA BUN TA 2019 dan 2020 BUN... · 2019-09-10 · 3 1.1. Pentingnya SMART BUN sebagai penunjang Monev BA BUN PMK 193/PMK.02/2017 : proses penyusunan anggaran belanja negara,

SDM UNGGULINDONESIA MAJU

732,1 684,2 765,1 846,6 854,9 884,6

451,2 469,8500,2

608,8 672,2785,41.183,3 1.154,0

1.265,4

1.455,31.527,2

1.670,0-1,7 -2,5

9,6

15,0

4,99,4

-50

-40

-30

-20

-10

0

10

20

0

500

1.000

1.500

2.000

2.500

2015 2016 2017 2018 Outlook2019

RAPBN2020

Belanja K/L Belanja Non K/L Growth (%)

3.5. Belanja Pemerintah Pusat diarahkan untuk mendukung

peningkatan kualitas SDM dan beberapa kegiatan strategis 16

Spending Better penajaman belanja barang,

penguatan belanja modal, efektivitas bansos

• Peningkatan kualitas SDM (KIP Kuliah, Kartu Sembako, Kartu Prakerja)

• Pemerataan pembangunan antar wilayah

• Perbaikan kualitas kesehatan

• Percepatan pengembangan 4 destinasi wisata super prioritas

• Dukungan terhadap pertumbuhan ekonomi

dan dunia usaha.

Koordinasi program-program strategis lintas K/L (vokasi, penguatan destinasi wisata, penelitian)

Pemenuhan inisiatif Presiden dan

Beberapa Kegiatan Strategis

Sinergi

Efisiensi & Efektivitas

Triliun Rupiah Persen

16

Page 17: Pengelolaan BA BUN TA 2019 dan 2020 BUN... · 2019-09-10 · 3 1.1. Pentingnya SMART BUN sebagai penunjang Monev BA BUN PMK 193/PMK.02/2017 : proses penyusunan anggaran belanja negara,

SDM UNGGULINDONESIA MAJU

3.6. Anggaran Pendidikan diarahkan untuk perluasan akses pendidikan, peningkatan skill SDM, dan keberlanjutan pendanaan pendidikan

Kebijakan Anggaran Pendidikan Tahun 2020

1. Perluasan akses pendidikan dari usia dini sampai dengan

pendidikan tinggi

Melanjutkan bantuan pendidikan melalui KIP dan BOS

KIP Kuliah (perluasan/penyempurnaan bidik misi)

2. Melanjutkan percepatan dan peningkatan kualitas sarpras

pendidikan (melalui Kemen PUPR dan DAK Fisik)

3. Meningkatkan kualitas dan keterampilan SDM

Pendidikan vokasi penguasaan skill, enterpreneurship

dan ICT sesuai kebutuhan industri

Kartu Pra kerja

4. Mendukung keberlanjutan pendanaan terkait pendidikan

melalui investasi Pemerintah :

Dana Abadi Pendidikan

Dana Abadi Penelitian, Pengembangan, Pengkajian, Penerapan, untuk mendukung invensi dan inovasi

Dana Abadi Universitas

Dana Abadi Kebudayaan

17

2019 2020

1. Melalui Pemerintah Pusat 153,9 169,9

a.l. - Kemendikbud 35,1 35,7

- Kemenristekdikti 40,0 41,5

- Kemenag 49,8 55,0

- Cadangan kartu Prakerja - 10,0

2. Melalui transfer ke daerah 303,5 306,9

a.l. - Perkiraan DBH/DAU Pendidikan 168,7 166,6

- DAK Fisik 16,0 18,8

- DAK Non Fisik (a.l. TPG, BOS) 113,8 117,5

3. Melalui Pembiayaan (Dana Abadi) 21,0 29,0

Triliun Rupiah

390,3 370,8406,1

431,7478,4

505,8

10,4

-5,0

9,56,3

10,8

5,7

(15,0)

(10,0)

(5,0)

-

5,0

10,0

15,0

20,0

25,0

30,0

35,0

-

100,0

200,0

300,0

400,0

500,0

600,0

2015 2016 2017 2018 Outlook2019

RAPBN2020

Melalui Pemerintah Pusat Melalui Transfer Melalui Pembiayaan Pertumbuhan (%)

Triliun Rupiah

BA BUN

Page 18: Pengelolaan BA BUN TA 2019 dan 2020 BUN... · 2019-09-10 · 3 1.1. Pentingnya SMART BUN sebagai penunjang Monev BA BUN PMK 193/PMK.02/2017 : proses penyusunan anggaran belanja negara,

SDM UNGGULINDONESIA MAJU

3.7. Capaian dan target pembangunan pendidikan diperkuat untukmendukung peningkatan kualitas SDM

• 5.000• 6.000• 1.789

• 55,7• 56,9• 62,0

• 20,1• 20,1• 20,4

• 818,1• 463,6• 392,6

Indikator Pendidikan APK Pendidikan

SMP/Sederajat

92,7392,05

APK Pendidikan

SMA/Sederajat

81,5280,782019

2020

Indeks Pembangunan

Manusia

72,5171,98

2020

2019

2018

• 54,6• 55,8• 56,0

BantuanOperasionalSekolah

Pembangunan/RehabRuang Kelas(ribu ruang kelas)

Penerimaan beasiswa LPDP(mahasiswa)

Program Indonesia Pintar(juta siswa)

Beasiswa Bidik Misi / KIP Kuliah(ribu mahasiswa)

*)

*)

*)

*)

*) Angka Sementara

Proporsi Pekerja Berkeahlian

Menengah dan Tinggi (%)

43,041,0

*)

• 271,0• 271,0• 270,5

(juta siswa) (ribu sekolah)

*)

18

BA BUN

Page 19: Pengelolaan BA BUN TA 2019 dan 2020 BUN... · 2019-09-10 · 3 1.1. Pentingnya SMART BUN sebagai penunjang Monev BA BUN PMK 193/PMK.02/2017 : proses penyusunan anggaran belanja negara,

SDM UNGGULINDONESIA MAJU

65,991,4

92,4

1. Refocusing anggaran kesehatan

a. mendorong peningkatan kualitas belanja kesehatandi daerah.

b. penggalian pajak baru (negative externalities) untukkesehatan.

c. penguatan program promotif dan preventif a.l. program GERMAS .

2. Penguatan anggaran kesehatan untuk program early childhood

a. meningkatkan nutrisi ibu hamil/menyusui dan balita.

b. Akselerasi penurunan stunting.

3. Peningkatan dan pemerataan akses ke layanankesehatan

a. harmonisasi dan sinkronisasi K/L dan Pemda untukpembangunan faskes.

b. mendorong skema KPBU.

4. Peningkatan level efektivitas program JKN

a. percepatan peningkatan kepesertaan non PBI,

b. peningkatan kualitas layanan kesehatan,

c. strategic purchasing untuk efisiensi biaya manfaat,

d. reviu besaran iuran PBI dan non PBI.

Kebijakan

3.8. Anggaran Kesehatan 5% untuk meningkatkan akses dan kualitas layanan

kesehatan, serta penguatan penanganan stunting

69,3

92,8 92,2

109,0 117,0

132,2

16,1

33,8

(0,6)

18,3

7,3 13,0

(10,0)

-

10,0

20,0

30,0

40,0

50,0

60,0

70,0

80,0

90,0

-

20,0

40,0

60,0

80,0

100,0

120,0

140,0

2015 2016 2017 2018 Outlook 2019 RAPBN 2020

Rp triliun

Anggaran Kesehatan % Pertumbuhan

persen

19

Tukang ada 5 orang di luar tarum. Mreka fokus di plafon untuk persiapan cor

TahunKartu Indonesia

Sehat/PBI (jiwa)

Sertifikasi obat dan makanan

Persentase ketersediaan

obat dan vaksin di Puskesmas

Kepesertaan ber-KB melalui

peningkatan akses (jiwa)

2020 96,8 juta 74,0 ribu 95,0 % 31,6 juta

2019 96,8 juta 74,0 ribu 95,0 % 30,1 juta

2018 92,4 juta 72,8 ribu 86,0 % 29,8 juta

Page 20: Pengelolaan BA BUN TA 2019 dan 2020 BUN... · 2019-09-10 · 3 1.1. Pentingnya SMART BUN sebagai penunjang Monev BA BUN PMK 193/PMK.02/2017 : proses penyusunan anggaran belanja negara,

20

No Komponen Outlook 2019 RAPBN 2020

1 Melalui Belanja Pemerintah Pusat 86,0 97,2

A. Anggaran Kesehatan pada K/L 65,4 66,2

a.l. - Kemenkes 57,0 57,4

- BPOM 1,8 1,9

- BKKBN 2,9 3,6

B. BA BUN 20,6 31,0

2. Melalui Transfer ke Daerah dan Dana Desa 31,0 34,9

a.l. - DAK Kesehatan dan KB 18,9 2,8

- BOK dan BOK B 10,8 11,7

3. Jumlah Anggaran Kesehatan (1+2) 117,0 132,1

4 Total Belanja Negara 2.341,6 2.528,8

Rasio Anggaran Kesehatan (%) 5,0 5,2

3.9. Anggaran Kesehatan dalam APBN, 2019-2020 (Triliun Rupiah)

Sumber : NK dan RUU APBN TA 2020

Page 21: Pengelolaan BA BUN TA 2019 dan 2020 BUN... · 2019-09-10 · 3 1.1. Pentingnya SMART BUN sebagai penunjang Monev BA BUN PMK 193/PMK.02/2017 : proses penyusunan anggaran belanja negara,

SDM UNGGULINDONESIA MAJU

Kebijakan Perlindungan Sosial Tahun 2020

21

247,6 258,4 271,5 346,3 369,1 385,3

-42%4% 5% 28% 7% 4%

0

100

200

300

400

500

2015 2016 2017 2018 2019

Outlook

RAPBN

2020

Perlindungan Sosial dan Pengentasan Kemiskinan

Alokasi (Triliun Rp) Growth (%)

2019 2020

a.l. PIP 11,2 11,1

Bidikmisi/KIP Kuliah 4,7 7,5

PKH 32,6 29,1

B. Pangan/Kartu Sembako 20,4 28,1

PBI JKN 26,7 48,8

Subsidi (diluar Subsidi Pajak) 200,7 187,5

Dana Desa 69,8 72,0

Pembiayaan Ultra Mikro (UMi) 3,0 1,0

1. Melanjutkan program perlindungan sosial seperti PKH, PIP, dan Pembiayaan Ultra Mikro.

2. Penguatan program perlindungan sosial melalui perluasan cakupan bidikmisi menjadi KIP Kuliah,transformasi Bantuan pangan menjadi KartuSembako, dan peningkatan anggaran dalam rangka menjamin kesinambungan program JKN

3. Peningkatan efektivitas dan efisiensi program pengelolaan subsidi yang dilakukan melalui upaya perbaikan ketepatan sasaran dan penyesuaian harga jual komoditas bersubsidi

4. Menyempurnakan kebijakan pengalokasian Dana Desa dengan tetap memperhatikan pemerataan, keadilan, pemberdayaan masyarakat desa, dan pengembangan potensi ekonomi desa

5. Peningkatan ketepatan sasaran menggunakan single data, pemanfaatan Information, Communications and Technology (ICT), serta penguatan monev.

Triliun Rupiah

3.10. Percepatan pengurangan kemiskinan dan kesenjangan Tahun 2020 dilakukanmelalui peningkatan bantuan pangan, PBI Program JKN, dan KIP Kuliah

Page 22: Pengelolaan BA BUN TA 2019 dan 2020 BUN... · 2019-09-10 · 3 1.1. Pentingnya SMART BUN sebagai penunjang Monev BA BUN PMK 193/PMK.02/2017 : proses penyusunan anggaran belanja negara,

SDM UNGGULINDONESIA MAJU

3.11. Penguatan pembangunan infrastruktur melalui terobosan pembiayaan kreatif

untuk akselerasi penuntasan infrastruktur

256,1 269,1

379,4 394,0 399,7 419,2

62,7

5,1

41,1

3,8 1,4 4,9

0

200

400

600

800

2015 2016 2017 2018 Outlook

2019

RAPBN 2020

Anggaran Infrastruktur Pertumbuhan (%)

1. Mendorong akselerasi pembangunan infrastruktur pendukung transformasi industrialisasi dan untuk merespon revolusi Industri4.0;

2. Mendorong pembangunan infrastruktur di perkotaan untuk antisipasi urbanisasi (antara lain transportasi massal perkotaan, airbersih dan sanitasi, dan perumahan yang layak huni)

3. Mendorong peran swasta maupun BUMN dalam rangka membiayai proyek strategis nasional melalui skema pembiayaan kreatif

4. Mengoptimalkan opsi-opsi kerja sama KPBU sebagai strategi kebijakan pembiayaan jangka panjang di luar APBN

5. Meningkatkan koordinasi lintas sektoral termasuk dengan Pemda selaras dengan target nasional

6. Meningkatkan komitmen untuk pembangunan sekaligus pemeliharaan infrastruktur terutama pada K/L yang terkait infrastruktur

Triliun Rupiah

KEBIJAKAN

Tahun

Pembangunan Konektivitas

Pembangunan jalur KA (km’sp)

Penyelesaian Bandara Baru

(lokasi)

Bendungan (unit)

Perumahan Untuk MBR

Jalan (km)

Jembatan (km)

Rusun (unit)

Rumah Khusus /

Rusus (unit)

2020 837 6,9 238,8 3 49 5.224 2.000

2019 406 17,3 269,45 4 51 6.873 2.130

2018 766 16,6 351,45 4 46 11.670 4.525

Sasaran dan Output Program Infrastruktur, 2018-2020

22

Page 23: Pengelolaan BA BUN TA 2019 dan 2020 BUN... · 2019-09-10 · 3 1.1. Pentingnya SMART BUN sebagai penunjang Monev BA BUN PMK 193/PMK.02/2017 : proses penyusunan anggaran belanja negara,

23

No Komponen Outlook

2019

RAPBN

2020

1 Infrastruktur Ekonomi 384,8 405,2

A. Melalui Belanja K/L 144,8 170,0

B. Melalaui Belanja Non K/L 2,6 3,5

a.l. - VGF (termasuk Cadangan VGF) 0,3 0,8

- Belanja Hibah 2,0 2,2

C. Melalui Transfer ke Daerah dan Dana Desa 192,4 199,9

a.l. - DAK Fisik 31,8 32,7

- Tambahan Otsus Infr. Prop. Papua dan Papua Barat 4,3 4,7

- Perkiraan Dana Desa utk. Infrastruktur 27,9 28,8

- Perkiraan Transfer Umum untuk Infrastruktur 128,4 130,0

D. Melalui Pembiayaan 45,0 31,8

a.l. - FLPP 5,2 9,0

- BLU LMAN 22,0 10,5

2 Infrastruktur Sosial 10,2 8,8

3 Dukungan Infrastruktur 4,8 5,3

399,7 419,2 JUMLAH

3.12. Anggaran Infrastruktur dalam APBN, 2019-2020 (Triliun Rupiah)

Sumber : NK dan RUU APBN TA 2020

BA

BU

N

Page 24: Pengelolaan BA BUN TA 2019 dan 2020 BUN... · 2019-09-10 · 3 1.1. Pentingnya SMART BUN sebagai penunjang Monev BA BUN PMK 193/PMK.02/2017 : proses penyusunan anggaran belanja negara,

SDM UNGGULINDONESIA MAJU

60,8 43,7 47,0

97,0 90,3 75,3

58,3 63,1 50,6

56,5 52,3

62,2

119,1106,8

97,6

153,5142,6 137,5

-

50,0

100,0

150,0

200,0

2015 2016 2017 2018 Outlook 2019 RAPBN 2020

Subsidi Listrik Subsidi BBM dan LPG

3.13. Subsidi energi diarahkan untuk menjaga stabilitas harga dengan memperkuat pengendalian dan pengawasan konsumsi energi agar tepat sasaran.

Subsidi Energi, 2015-2020

Melanjutkan pemberian subsidi tetap untuk solar dengan besaran subsidi menjadi Rp1.000/liter

Subsidi selisih harga untuk minyak tanah dan LPG tabung 3 kg

Mengupayakan penyaluran LPG Tabung 3 kg yang lebih tepat sasaran guna meningkatkan efektivitas anggaran (Revisi Perpres 104/2007).

Meningkatkan sinergi antara Pemerintah Pusat dan pemerintah daerah dalam pengendalian dan pengawasan konsumsi BBM dan LPG bersubsidi agar tepat volume dan tepat sasaran.

Kebijakan Subsidi BBM dan LPG tabung 3 kg

Subsidi listrik diberikan pada golongan tarif tertentu.

Subsidi listrik diberikan secara tepat sasaran bagi seluruh pelanggan rumah tangga daya 450 VA dan rumah tangga miskin dan tidakmampu daya 900 VA dengan mengacu pada Data Terpadu Program Penanganan Fakir Miskin (DTPPFM).

Meningkatkan rasio elektrifikasi dan mengurangi disparitas antarwilayah.

Untuk peningkatan efisiensi subsidi listrik, Pemerintah mendorong optimalisasi pembangkit listrik berbahan gas dan batu bara, dan menurunkan komposisi pemakaian BBM dalam pembangkit tenaga listrik.

Mengembangkan pemanfaatan energi baru dan terbarukan yang lebih efisien.

Kebijakan Subsidi Listrik

Triliun rupiah

24

Page 25: Pengelolaan BA BUN TA 2019 dan 2020 BUN... · 2019-09-10 · 3 1.1. Pentingnya SMART BUN sebagai penunjang Monev BA BUN PMK 193/PMK.02/2017 : proses penyusunan anggaran belanja negara,

SDM UNGGULINDONESIA MAJU

3.14. Transfer ke Daerah dan Dana Desa RAPBN 2020 (1)Diarahkan untuk mendukung perbaikan kualitas layanan dasar publik, akselerasi daya saing, dan

mendorong belanja produktif

TKDD, 2015-2020 (Triliun Rupiah)DBH

• Menggunakan minimal 50% DBH Cukai Hasil Tembakau untuk mendukung program JKN.

• Memperluas penggunaan DBH Dana Reboisasi.• Memperkuat implementasi penggunaan 25 persen Dana Transfer

Umum untuk belanja infrastruktur.

DAU

• DAU bersifat final untuk memberi kepastian pendanaan bagi daerah.• Kebijakan dukungan pendanaan kelurahan, Siltap Perangkat Desa,

dan Pegawai PPPK.• Menyempurnakan formulasi DAU untuk pemerataan kemampuan

fiskal antardaerah.• Memperkuat implementasi penggunaan 25 persen Dana Transfer

Umum untuk belanja infrastruktur.

Otsus, Dana Tambahan Infrastruktur, dan Dana Keistimewaan D.I.Y

602,4

663,6

682,2 697,9

744,6

786,8 20,8

46,7 59,8 59,9

69,8 72,0

8,6%

14,0%

4,5%

2,1%

7,5%

5,4%

-1,0%

1,0%

3,0%

5,0%

7,0%

9,0%

11,0%

13,0%

15,0%

-

100,0

200,0

300,0

400,0

500,0

600,0

700,0

800,0

900,0

2015 2016 2017 2018 Outlook2019

RAPBN2020

Transfer ke Daerah Dana Desa Pertumbuhan (%)

2020 • Memperbaiki tatakelola Dana Otonomi Khusus dan Dana tambahan Infrastruktur Prov. Papua dan Papua Barat dengan memperkuat peran APIP dalam mengawasi dan memberikan rekomendasi penyaluran.

• meningkatkan kualitas perencanaan, pelaksanaan, pemantauan dan evaluasi Dana Keistimewaan DIY.

RAPBN 2020

25

Page 26: Pengelolaan BA BUN TA 2019 dan 2020 BUN... · 2019-09-10 · 3 1.1. Pentingnya SMART BUN sebagai penunjang Monev BA BUN PMK 193/PMK.02/2017 : proses penyusunan anggaran belanja negara,

SDM UNGGULINDONESIA MAJU

3.14. Transfer ke Daerah dan Dana Desa RAPBN 2020 (2)

DAK FISIK

• Diarahkan untuk peningkatan dan pemerataaninfrastruktur layanan publik.

• Memperkuat kebijakan afirmasi.• Melakukan restrukturisasi bidang DAK Fisik

dengan mengalihkan beberapa bidang padajenis reguler ke jenis penugasan.

• Penambahan Bidang Sosial dan TransportasiLaut.

DAK NONFISIK

• Meningkatkan kualitas SDM dan daya saingdaerah.

• Meningkatkan kualitas pengalokasian danpenyaluran.

• Menyempurnakan unit cost BOS (naik) danmemutakhirkan data sasaran penerima.

Dana Insentif Daerah

• Memperkuat DID sebagai instrument insentif yang lebih fokus untuk meningkatkan daya saing dan perbaikan kinerja daerah.

• Penguatan sistem monitoring dan evaluasi pelaksanaan DID di daerah.

DANA DESA

• Menyempurnakan kebijakan pengalokasian dengan tetap memperhatikan aspek pemerataan dan keadilan.

• Meningkatkan porsi penggunaan dana desa untuk pemberdayaan masyarakat dan pengembangan potensi ekonomi.

• Mengoptimalkan peran APIP pemerintah daerah dalam pengelolaan dan penyampaian laporan penyaluran.

• Penguatan kapasitas SDM perangkat desa dan tenaga pendamping desa, serta penguatan monitoring dan evaluasi dana desa.

• Dana Desa tahun 2019 rata-rata Rp933,9 juta per desa dantahun 2020 diperkirakan rata-rata Rp960,6 juta per desa.

26

Page 27: Pengelolaan BA BUN TA 2019 dan 2020 BUN... · 2019-09-10 · 3 1.1. Pentingnya SMART BUN sebagai penunjang Monev BA BUN PMK 193/PMK.02/2017 : proses penyusunan anggaran belanja negara,

SDM UNGGULINDONESIA MAJU

pembiayaan utang yang produktif, efisien, memenuhi aspek kehati-hatian serta didukung dengan tata kelola dan sistem manajemen risiko yang baik

Strategi Pembiayaan Utang

3.15. Kebijakan Pokok Pembiayaan Utang Tahun 2020

27

Arah Kebijakan Pembiayaan Utang

Produktifpemanfaatan utanguntuk kegiatanproduktif;

Hati-hati• pengendalian rasio utang dalam batas

aman berkisar 29,4 – 30,1 persen PDB untuk mendukung kesinambungan fiskal

• Menjaga keseimbangan makro dengan menjaga komposisi utang domestik dan valas dalam batas terkendali serta pendalaman pasar keuangan

EfisiensiTerciptanya efisiensibiaya utang

• Meningkatkanefisiensi biaya utang

• Mengoptimalkanperan sertamasyarakat dalampasar obligasi domestik(financial deepening)

• Pengelolaan utangsecara aktif melalui manajemen kewajibandan aset.

• Mengelola pinjamanluar negeri secaraselektif

380,9403,0

429,1

372,0 373,9351,9

49,0

5,8 6,5

-13,3

0,5-5,9

-30,0

-20,0

-10,0

0,0

10,0

20,0

30,0

40,0

50,0

0,0

100,0

200,0

300,0

400,0

500,0

2015 2016 2017 2018 2019Outlook

2020RAPBN

Pembiayaan Utang Growth (%)

362,3

407,3441,8

358,4381,8 389,3

36,9

12,48,5

-18,9

6,52,0

-30,0

-20,0

-10,0

0,0

10,0

20,0

30,0

40,0

0,0

100,0

200,0

300,0

400,0

500,0

2015 2016 2017 2018 2019Outlook

2020RAPBN

SBN (neto) Growth (%)

Triliun rupiah persen Triliun rupiah persenPembiayaan UtangSBN (neto)

27

Page 28: Pengelolaan BA BUN TA 2019 dan 2020 BUN... · 2019-09-10 · 3 1.1. Pentingnya SMART BUN sebagai penunjang Monev BA BUN PMK 193/PMK.02/2017 : proses penyusunan anggaran belanja negara,

SDM UNGGULINDONESIA MAJU

3.16. Pembiayaan Investasi Tahun 2020 Selain meningkatkan kualitas pendidikan dan percepatan pembangunan infrastruktur, jugamendorong ekspor nasional dan meningkatkan daya saing bangsa

Meningkatkan Daya saing Bangsa

Mendorong Program Ekspor Nasional

Investasi Pemerintah untuk Dana Abadi Pendidikan,

Penelitian, kebudayaan, dan perguruan tinggi

Pemanfaatan hasil investasi dana abadi untuk meningkatkan

akses masyarakat pada jenjang pendidikan tinggi,

peningkatan kualitas riset, pemajuan kebudayaan nasional,

dan peningkatan kualitas perguruan tinggi59,7

89,1

59,8 61,1

75,8 74,2

569,6

49,3 (32,9) 2,3 24,0 (2,1)

0

20

40

60

80

100

2015 2016 2017 2018 2019Outlook

2020RAPBN

Rp Triliun

Perkembangan Pembiayaan Investasi

Pembiayaan Investasi Growth (%)

• PMN kepada LPEI untuk memberikan pembiayaan,

penjaminan dan asuransi dalam rangka menghasilkan barang

dan jasa yang menunjang ekspor

• Mendukung kebijakan penguatan neraca transaksi berjalan

Indonesia

28

Page 29: Pengelolaan BA BUN TA 2019 dan 2020 BUN... · 2019-09-10 · 3 1.1. Pentingnya SMART BUN sebagai penunjang Monev BA BUN PMK 193/PMK.02/2017 : proses penyusunan anggaran belanja negara,

SDM UNGGULINDONESIA MAJU

3.17. Dana Abadi untuk PendidikanPemanfaatan hasil investasi dana abadi untuk meningkatkan akses masyarakat pada jenjang pendidikan tinggi, peningkatan kualitas riset, pemajuan kebudayaan nasional, dan peningkatan kualitas perguruan tinggi.

Dana Pengembangan Pendidikan Nasional

hasil investasi DPPN tahun 2020 untuk 5.000 orang

mahasiswa baru, 11.000 orang mahasiswa lanjutan, sertamendanai 75 riset.

Dana Abadi Penelitian

meningkatkan kuantitas dan kualitas riset, terutama riset

pada sektor-sektor yang memiliki potensi multiplier effect

yang besar.

Dana Abadi Kebudayaan

menjamin keberlangsungan upaya pemajuan kebudayaan

bagi generasi berikutnya melalui peningkatan kapasitas

SDM kebudayaan dan lembaga kebudayaan.

Dana Abadi Perguruan Tinggi

untuk pengembangan SDM, serta sarana dan prasarana

dalam mewujudkan Perguruan Tinggi di Indonesia

menuju World Class University.

29

Page 30: Pengelolaan BA BUN TA 2019 dan 2020 BUN... · 2019-09-10 · 3 1.1. Pentingnya SMART BUN sebagai penunjang Monev BA BUN PMK 193/PMK.02/2017 : proses penyusunan anggaran belanja negara,

30

4. Rencana Penerbitan DIPA BUN

Tahun 2020 tepat waktu

Page 31: Pengelolaan BA BUN TA 2019 dan 2020 BUN... · 2019-09-10 · 3 1.1. Pentingnya SMART BUN sebagai penunjang Monev BA BUN PMK 193/PMK.02/2017 : proses penyusunan anggaran belanja negara,

31

4.1. Rencana Penerbitan DIPA BUN TA 2020 yang tepat waktu

PP 90/2010, Pasal 18 ayat (2) :

Menteri Keuangan mengesahkan

dokumen pelaksanaan anggaran dana

pengeluaran BUN sebelum

dimulainya tahun anggaran berjalan

paling lambat akhir bulan Desember

Sept - Okt’ 19 Nov’ 19 Des’ 19

Usul perubahan/tambahan

referensi KRISNA/RKAKL-

DIPA (jika ada)

Satker dapat menyusun RKA

BUN berdasar PA BUN 2019

dan direviu APIP K/L

Pembahasan RAPBN 2020

Penetapan Surat Menteri

Keuangan ttg Alokasi

Anggaran BUN 2020

Penyusunan/penyesuaian RKA BUN

oleh KPA BUN

Reviu APIP K/L

Penyusunan/penyesuaian RDP BUN

Penetapan Perpres ttg

Rincian APBN

Penetapan

DIPA BUN TA

2020

PMK 193/2017, Pasal 37 ayat (1) :

Proses perencanaan, penelaahan, dan penetapan

alokasi BA BUN untuk kegiatan tertentu dapat

dilakukan melampaui ketentuan waktu dan

mekanisme yang telah diatur dalam PMK ini, setelah

mendapat persetujuan dari Menteri Keuangan

Apabila melewati waktu, PPA izin ke Menteri Keuangan terlebih dahulu (surat DJA)

Page 32: Pengelolaan BA BUN TA 2019 dan 2020 BUN... · 2019-09-10 · 3 1.1. Pentingnya SMART BUN sebagai penunjang Monev BA BUN PMK 193/PMK.02/2017 : proses penyusunan anggaran belanja negara,

32

4.2. Perkiraan DIPA BUN TA 2020 yang diterbitkan tepat waktu (Desember 2019) *)

No BA Untuk KeperluanJml

DIPA

1 999.01 Bunga dan Cicilan Pokok Utang 1

2 999.02 Banking Commission, Hibah dari PHLN, Hibah dari RM, Hibah ke LN 3

3 999.03 Investasi : kepada BUMN (3), Lembaga/Badan Lainnya (1), LKI/BUI (1), BLU (4) 9

4 999.04 Pemberian Pinjaman 1

5 999.05 Transfer ke Daerah dan Dana Desa 178

6 999.07 Subsidi Energi (1), Subsidi Pupuk (1), PSO (3), Subsidi Bunga Kredit Program

(4), Subsidi Pajak (5)

14

7 999.08 Bankemas (2), Bintan Karimun (1), SKK Migas (1), Pos Universal (1), Ongkos

Angkut Beras (2)

7

8 999.99 Kontribusi Sosial, Selisih Harga Beras BULOG, dan Pembiayaan Operasional

BUN (1), Kontribusi ke LKI (1), VGF dan PDF (2)

4

JUMLAH 217

Cat : *) di luar alokasi untuk cadangan

Page 33: Pengelolaan BA BUN TA 2019 dan 2020 BUN... · 2019-09-10 · 3 1.1. Pentingnya SMART BUN sebagai penunjang Monev BA BUN PMK 193/PMK.02/2017 : proses penyusunan anggaran belanja negara,

33

5. Revisi BA BUN di DJA

Page 34: Pengelolaan BA BUN TA 2019 dan 2020 BUN... · 2019-09-10 · 3 1.1. Pentingnya SMART BUN sebagai penunjang Monev BA BUN PMK 193/PMK.02/2017 : proses penyusunan anggaran belanja negara,

34

5.1. Dasar Hukum

PMK Nomor 206/PMK.02/2018 tentang Tata

Cara Revisi Anggaran Tahun Anggaran

2019

Page 35: Pengelolaan BA BUN TA 2019 dan 2020 BUN... · 2019-09-10 · 3 1.1. Pentingnya SMART BUN sebagai penunjang Monev BA BUN PMK 193/PMK.02/2017 : proses penyusunan anggaran belanja negara,

35

5.2. Ruang Lingkup Revisi Anggaran terkait BA BUN di DJA

REVISI

ANGGARAN

Pagu

Anggaran

Berubah

Pagu

Anggaran

Tetap

Revisi

Administrasi

• Perubahan alokasi anggaran

pembayaran subsidi.

• Perubahan alokasi pembayaran bunga

utang.

• Perubahan alokasi anggaran

pembayaran cicilan/pelunasan pokok

utang.

• Perubahan pembayaran investasi pada

O/LKI/BUI sebagai akibat perubahan

kurs.

• Perubahan alokasi anggaran kewajiban

penjaminan pemerintah.

• Perubahan/tambahan penggunaan

dana SAL, Penarikan Pinjaman Tunai,

dan/atau penambahan SBN sebagai

akibat tambahan pembiayaan.

• Perubahan Pagu Anggaran Transfer ke

Daerah dan Dana Desa.

• Perubahan anggaran yg bersumber

dari PHLN.

• Revisi penurunan volume keluaran

(output) teknis Non Prioritas.

• Pergeseran anggaran antar sub-BABUN

• Pergeseran anggaran pembayaran

kewajiban utang sebagai dampak dari perub.

komposisi instrumen pembiayaan utang

• Pemenuhan kewajiban negara sebagai

akibat dari keikutsertaan sebagai anggota OI

• Penggunaan anggaran dalam BA BUN yang

belum dialokasikan dalam DIPA BUN

Perubahan rumusan sasaran kinerja

dalam database RKA-BUN.

Penghapusan/perubahan/pencantuman

blokir dalam halaman IV A DIPA.

Usul revisi anggaran lain yang belum

diatur dalam PMK.

Page 36: Pengelolaan BA BUN TA 2019 dan 2020 BUN... · 2019-09-10 · 3 1.1. Pentingnya SMART BUN sebagai penunjang Monev BA BUN PMK 193/PMK.02/2017 : proses penyusunan anggaran belanja negara,

36

5.3. Aturan Khusus terkait Revisi Anggaran BA BUN di DJA

Salah satu persyaratan revisi dari KPA ke PPA BUN :

Surat hasil reviu APIP K/L dalam hal revisi anggaran

berkaitan dengan perubahan atau pergeseran dana

BUN.

(Pasal 9 ayat (1) huruf a.3.

Dalam hal revisi anggaran BA BUN terkait dengan

perubahan anggaran dan/atau perubahan rincian

anggaran BA BUN dan/atau penggunaan anggaran

dalam BA BUN yang belum dialokasikan dalam DIPA

BUN, DJA melakukan penelaah usulan revisi anggaran

sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf c bersama-

sama dengan PPA BUN.

(Pasal 9 ayat (2)).

Page 37: Pengelolaan BA BUN TA 2019 dan 2020 BUN... · 2019-09-10 · 3 1.1. Pentingnya SMART BUN sebagai penunjang Monev BA BUN PMK 193/PMK.02/2017 : proses penyusunan anggaran belanja negara,

37

5.4. Batas Waktu

31 Okt’ 19

Revisi

Di DJA

29 Nov’ 19

Revisi

Di DJPB

13 Des’ 19

Pergeseran Anggaran Bel.

Pegawai

Pergeseran Anggaran dari BA

999.08 ke BA K/L

Keg. yg bersumber dari PHLN.

Keg. yg membutuhkan

data/dokumen persetujuan dr unit

eksternal K/L seperti DPR,

Menkeu, audit eksternal

27 Des’ 19

Pelaksanaan kegiatan yg

membutuhkan persetujuan

Menteri Keuangan

Mensyaratkan peraturan

perundang-undangan di

atas PMK untuk

pencairannya

Revisi DIPA K/L dari hasil

pergeseran BA 999.08

Pergeseran anggaran untuk

bencana alam

Revisi dalam rangka

pengesahanRevisi anggaran BA BUN yang diusulkan pada bulan

November/Desember 2019 , wajib direviu terlebih dahulu oleh

APIP K/L apabila termasuk kategori yang memerlukan reviu

APIP K/L, kecuali untuk Pemberian Pinjaman.

Page 38: Pengelolaan BA BUN TA 2019 dan 2020 BUN... · 2019-09-10 · 3 1.1. Pentingnya SMART BUN sebagai penunjang Monev BA BUN PMK 193/PMK.02/2017 : proses penyusunan anggaran belanja negara,

38JB Production 0817