sosialisasi pmk 34/pmk.04/2016 tentang perubahan atas pmk 160/pmk.04 ... pmk...

16
Diirektorat Jenderal Bea dan Cukai Kementerian Keuangan RI SOSIALISASI PMK 34/PMK.04/2016 tentang Perubahan atas PMK 160/PMK.04/2010 tentang Nilai Pabean untuk Penghitungan Bea Masuk Disampaikan pada Acara Sosialisasi kepada Pengguna Jasa Kepabeanan Aula Lt. 3 KPPBC TMP Belawan Jakarta, 14 Juni 2016

Upload: others

Post on 28-Oct-2020

36 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: SOSIALISASI PMK 34/PMK.04/2016 tentang Perubahan atas PMK 160/PMK.04 ... PMK 34_2016_stakeholders_… · PMK 160/PMK.04/2010 PMK 34/PMK.04/2016 Mengakomodir importir AEO atau lainnya

Diirektorat Jenderal Bea dan Cukai

Kementerian Keuangan RI

SOSIALISASI PMK 34/PMK.04/2016 tentang Perubahan atas PMK 160/PMK.04/2010 tentang

Nilai Pabean untuk Penghitungan Bea Masuk

Disampaikan pada

Acara Sosialisasi kepada Pengguna Jasa Kepabeanan

Aula Lt. 3 KPPBC TMP Belawan

Jakarta, 14 Juni 2016

Page 2: SOSIALISASI PMK 34/PMK.04/2016 tentang Perubahan atas PMK 160/PMK.04 ... PMK 34_2016_stakeholders_… · PMK 160/PMK.04/2010 PMK 34/PMK.04/2016 Mengakomodir importir AEO atau lainnya

2 Direktorat Jenderal Bea dan Cukai

Kementerian Keuangan RI

Pemberitahuan Impor

Penelitian Nilai Transaksi

ada Keraguan atas Nilai Transaksi yg diberitahukan

INP-DNP, Konsultasi (Permintaan Penjelasan)

Masih ada keraguan

Keputusan Nilai Transaksi6

5

4

3

2

1

Page 3: SOSIALISASI PMK 34/PMK.04/2016 tentang Perubahan atas PMK 160/PMK.04 ... PMK 34_2016_stakeholders_… · PMK 160/PMK.04/2010 PMK 34/PMK.04/2016 Mengakomodir importir AEO atau lainnya

3 Direktorat Jenderal Bea dan Cukai

Kementerian Keuangan RI

Menyelaraskan dengan WTO Valuation Agreement

Page 4: SOSIALISASI PMK 34/PMK.04/2016 tentang Perubahan atas PMK 160/PMK.04 ... PMK 34_2016_stakeholders_… · PMK 160/PMK.04/2010 PMK 34/PMK.04/2016 Mengakomodir importir AEO atau lainnya

4 Direktorat Jenderal Bea dan Cukai

Kementerian Keuangan RI

Perubahan Pasal(pasal 22)

(2) Penelitian nilai pabean sebagaimana dimaksud

pada ayat (1) meliputi:

a. mengidentifikasi apakah barang impor yang

bersangkutan merupakan obyek suatu

transaksi jual-beli yang menyebabkan barang

diekspor ke dalam Daerah Pabean;

b. meneliti persyaratan nilai transaksi untuk

dapat diterima dan ditetapkan sebagai nilai

pabean;

c. meneliti unsur biaya-biaya dan/atau nilai

yang seharusnya tidak termasuk dalam nilai

transaksi;

d. meneliti unsur biaya-biaya dan/atau nilai

yang seharusnya ditambahkan pada nilai

transaksi;

e. penelitian hasil pemeriksaan fisik, untuk

barang-barang yang dilakukan pemeriksaan

fisik; dan

f. menguji kewajaran pemberitahuan nilai

pabean yang tercantum pada pemberitahuan

pabean impor.

(2) Penelitian nilai pabean sebagaimana dimaksud

pada ayat (1) meliputi:

a. mengidentifikasi apakah barang impor yang

bersangkutan merupakan obyek suatu

transaksi jual-beli;

b. meneliti persyaratan nilai transaksi untuk

dapat diterima sebagai nilai pabean;

c. meneliti unsur biaya-biaya dan/atau nilai yang

seharusnya ditambahkan/ tidak termasuk

dalam nilai transaksi;

d. meneliti hasil pemeriksaan fisik, untuk

barang-barang yang dilakukan pemeriksaan

fisik; dan

e. menguji kewajaran pemberitahuan nilai

pabean yang tercantum pada pemberitahuan

pabean impor.

PMK 160/PMK.04/2010 PMK 34/PMK.04/2016

Page 5: SOSIALISASI PMK 34/PMK.04/2016 tentang Perubahan atas PMK 160/PMK.04 ... PMK 34_2016_stakeholders_… · PMK 160/PMK.04/2010 PMK 34/PMK.04/2016 Mengakomodir importir AEO atau lainnya

5 Direktorat Jenderal Bea dan Cukai

Kementerian Keuangan RI

(3) Penelitian nilai pabean sebagaimana

dimaksud pada ayat (2) tidak dilakukan

terhadap pemberitahuan pabean impor

apabila:

a. pemberitahuan pabean impor diajukan

oleh importir produsen dengan kategori

risiko rendah;

b. importasinya mendapatkan jalur Mitra

Utama (MITA) prioritas; atau

c. importasinya mendapatkan jalur Mitra

Utama (MITA) non-prioritas.

(2)Penelitian nilai pabean sebagaimana

dimaksud pada ayat (2) tidak dilakukan

terhadap pemberitahuan pabean impor

yang diajukan oleh:

a. Importir produsen dengan kategori

risiko rendah;

b. Importir Mitra Utama (MITA) prioritas;

c. Importir Mitra Utama (MITA) non-

prioritas; atau

d. Importir yang mendapatkan perlakuan

khusus sepanjang diatur dalam

peraturan perundang-undangan.

PMK 160/PMK.04/2010 PMK 34/PMK.04/2016

Mengakomodir importir AEO atau lainnya yang

sejenis

Perubahan Pasal(pasal 22)

Page 6: SOSIALISASI PMK 34/PMK.04/2016 tentang Perubahan atas PMK 160/PMK.04 ... PMK 34_2016_stakeholders_… · PMK 160/PMK.04/2010 PMK 34/PMK.04/2016 Mengakomodir importir AEO atau lainnya

6 Direktorat Jenderal Bea dan Cukai

Kementerian Keuangan RI

Penambahan ayat(pasal 22)

(3a) Dalam hal pada pemberitahuan pabean impor dan

dokumen yang menjadi lampirannya yang

disampaikan oleh Importir sebagaimana dimaksud

pada ayat (3) terdapat Bukti Nyata atau

Data yang Objektif dan Terukur yang

mengakibatkan perbedaan pembayaran bea masuk,

Pejabat Bea dan Cukai melakukan penelitian dan

penetapan nilai pabean.

(3b) Penelitian nilai pabean terhadap pemberitahuan

pabean impor sebagaimana dimaksud pada ayat

(3) dilakukan oleh Direktur Jenderal atau Pejabat

Bea dan Cukai yang ditunjuk melalui

penelitian ulang atau audit

kepabeanan dengan mempertimbangkan

manajemen risiko.

Page 7: SOSIALISASI PMK 34/PMK.04/2016 tentang Perubahan atas PMK 160/PMK.04 ... PMK 34_2016_stakeholders_… · PMK 160/PMK.04/2010 PMK 34/PMK.04/2016 Mengakomodir importir AEO atau lainnya

7 Direktorat Jenderal Bea dan Cukai

Kementerian Keuangan RI

Perubahan Pasal(pasal 26 & 27)

Penanganan lebih lanjut dalam hal Nilai Pabean yang diberitahukan tidak wajar”

Ayat (3) :

(b) nilai pabean tidak wajar, maka Pejabat

Bea dan Cukai;

1) menentukan nilai pabean berdasarkan

nilai transaksi barang yang

bersangkutan dan menginformasikan

ke unit penindakan dan penyidikan

Kantor Pabean untuk importir umum

kategori risiko rendah; atau

Ayat (3) :

(b) nilai pabean tidak wajar, maka Pejabat Bea dan Cukai;

1) menentukan nilai pabean berdasarkan nilai transaksi

barang yang bersangkutan dan menginformasikan ke unit

penindakan dan penyidikan dan unit Audituntuk importir kategori risiko rendah; atau

menjadi

Page 8: SOSIALISASI PMK 34/PMK.04/2016 tentang Perubahan atas PMK 160/PMK.04 ... PMK 34_2016_stakeholders_… · PMK 160/PMK.04/2010 PMK 34/PMK.04/2016 Mengakomodir importir AEO atau lainnya

8 Direktorat Jenderal Bea dan Cukai

Kementerian Keuangan RI

Deklarasi Nilai Pabean (DNP) Inisiatif & Bukti Baru yang tidak dilampirkan pada saat proses Keberatan dan Banding

(3) Importir dapat menyampaikan DNP dan dokumen pendukung tanpaditerbitkannya INP oleh Pejabat Bea dan Cukai, yang diserahkan bersama-samapada saat penyampaian hardcopy pemberitahuan pabean impor.

(4) Dokumen yang telah diminta oleh Pejabat Bea dan Cukai yang tidak diserahkanoleh Importir sebagaimana dimaksud pada ayat (2) tidak dapat digunakan

sebagai bukti baru pada tahapan pemeriksaan keberatan dan banding.

Mengurangi potensiDwelling Time

Page 9: SOSIALISASI PMK 34/PMK.04/2016 tentang Perubahan atas PMK 160/PMK.04 ... PMK 34_2016_stakeholders_… · PMK 160/PMK.04/2010 PMK 34/PMK.04/2016 Mengakomodir importir AEO atau lainnya

9 Direktorat Jenderal Bea dan Cukai

Kementerian Keuangan RI

(1) Pejabat Bea dan Cukai dapat melakukan Konsultasi kepada Importir atau kuasanya apabila nilaitransaksi yang diberitahukan tidak dapat diyakini kebenaran dan keakuratannya berdasarkan hasilpenelitian terhadap DNP, informasi, dokumen, dan/atau pernyataan yang diserahkan olehImportir sebagaimana dimaksud dalam Pasal 28 ayat (2).

(2) Dalam rangka Konsultasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Importir atau kuasanyamemberikan penjelasan secara lisan terkait dengan transaksi yang bersangkutan.

(3) Dalam hal hasil Konsultasi sebagaimana dimaksud pada ayat (2) menunjukkan bahwa nilaitransaksi dapat diyakini kebenaran dan keakuratannya, serta didukung oleh Bukti Nyata atau Datayang Obyektif dan Terukur, Pejabat Bea dan Cukai menentukan nilai pabean berdasarkan nilaitransaksi barang yang bersangkutan.

(4) Dalam hal hasil Konsultasi sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dan berdasarkan BuktiNyata atau Data yang Obyektif dan Terukur menunjukkan bahwa nilai transaksi tidak dapat

diyakini kebenaran dan keakuratannya, Pejabat Bea dan Cukai menetapkan nilai pabeanberdasarkan nilai transaksi Barang Identik sampai dengan metode pengulangan(fallback) yang diterapkan sesuai hierarki penggunaannya.

Tambahan Pasal

Page 10: SOSIALISASI PMK 34/PMK.04/2016 tentang Perubahan atas PMK 160/PMK.04 ... PMK 34_2016_stakeholders_… · PMK 160/PMK.04/2010 PMK 34/PMK.04/2016 Mengakomodir importir AEO atau lainnya

10 Direktorat Jenderal Bea dan Cukai

Kementerian Keuangan RI

PMK 160/2010

Konsultasi hanya diberikan kepada kategori importir Medium Risk & High Risk

PMK 34/PMK.04/2016

Konsultasi diberikan kepada seluruh kategori importir

Konsultasi Pasal 28A ayat (1)

MEDIUM RISK HIGH RISK

Page 11: SOSIALISASI PMK 34/PMK.04/2016 tentang Perubahan atas PMK 160/PMK.04 ... PMK 34_2016_stakeholders_… · PMK 160/PMK.04/2010 PMK 34/PMK.04/2016 Mengakomodir importir AEO atau lainnya

11 Direktorat Jenderal Bea dan Cukai

Kementerian Keuangan RI

(1) Tata cara penelitian ulang sebagaimana dimaksud dalam Pasal 22 ayat(3a) dan Pasal 30 ayat (2) dilakukan sesuai dengan ketentuansebagaimana diatur dalam peraturan perundang-undangan mengenaipenelitian ulang.

(2) Tata cara audit kepabeanan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 22 ayat(3a) dan Pasal 30 ayat (2) dilakukan sesuai dengan ketentuansebagaimana diatur dalam peraturan perundang-undangan mengenaiaudit kepabeanan.

Tambahan Pasal

Page 12: SOSIALISASI PMK 34/PMK.04/2016 tentang Perubahan atas PMK 160/PMK.04 ... PMK 34_2016_stakeholders_… · PMK 160/PMK.04/2010 PMK 34/PMK.04/2016 Mengakomodir importir AEO atau lainnya

12 Direktorat Jenderal Bea dan Cukai

Kementerian Keuangan RI

3). Pembayaran atas hak untuk memproduksi ulang di dalam daerahpabean tidak ditambahkan pada harga yang sebenarnya dibayar atau yang

seharusnya dibayar dari barang impor yang bersangkutan.

3). Pembayaran atas hak untuk memproduksi ulang tidak ditambahkan pada

harga yang sebenarnya dibayar atau yang seharusnya dibayar dari barang impor yangbersangkutan.

c. Royalti dan Biaya Lisensi

Diubah Menjadi

Perubahan Lampiran I

Page 13: SOSIALISASI PMK 34/PMK.04/2016 tentang Perubahan atas PMK 160/PMK.04 ... PMK 34_2016_stakeholders_… · PMK 160/PMK.04/2010 PMK 34/PMK.04/2016 Mengakomodir importir AEO atau lainnya

13 Direktorat Jenderal Bea dan Cukai

Kementerian Keuangan RI

Perubahan Redaksi pada Lampiran Ic. Royalti dan Biaya Lisensi

Royalti atau Biaya Lisensi

Dapat memperkirakan besaran nilai?

Ditambahkan pada harga yang seharusnya atau sebenarnya dibayar

Ya Tidak

Nilai Transaksi tidak dapat

diterima, kecuali Importir menyerahkan

Deklarasi Inisiatif

Pemberitahuan Pabean Impor

Isi kolom 36 PIB

Jenis barang yang mengandung HAKI;

Perkiraan nilai royalti; Tanggal penyelesaian

Pemberitahuan Pabean Impor

Pembayaran atas hak untuk memproduksi ulang di dalam daerah pabeantidak ditambahkan pada harga yang sebenarnya dibayar atau yang seharusnya

dibayar dari barang impor yang bersangkutan.

Page 14: SOSIALISASI PMK 34/PMK.04/2016 tentang Perubahan atas PMK 160/PMK.04 ... PMK 34_2016_stakeholders_… · PMK 160/PMK.04/2010 PMK 34/PMK.04/2016 Mengakomodir importir AEO atau lainnya

14 Direktorat Jenderal Bea dan Cukai

Kementerian Keuangan RI

Perubahan Redaksi pada Lampiran Id. Proceeds

Proceeds

Dapat memperkirakan besaran nilai?

Ditambahkan pada harga yang seharusnya atau sebenarnya dibayar

Ya Tidak

Nilai Transaksi tidak dapat

diterima, kecuali Importir menyerahkan

Deklarasi Inisiatif

Pemberitahuan Pabean Impor

Isi kolom 36 PIB

Jenis barang yang mengandung proceeds;

Perkiraan nilai royalti; Tanggal penyelesaian

Pemberitahuan Pabean Impor

Page 15: SOSIALISASI PMK 34/PMK.04/2016 tentang Perubahan atas PMK 160/PMK.04 ... PMK 34_2016_stakeholders_… · PMK 160/PMK.04/2010 PMK 34/PMK.04/2016 Mengakomodir importir AEO atau lainnya

15 Direktorat Jenderal Bea dan Cukai

Kementerian Keuangan RI

Penambahan pada Lampiran If. Biaya Asuransi

Biaya Asuransi

Tanggal dokumen asuransi harussebelum atau selambat-lambatnya padasaat tanggal pengiriman / pengapalan.

Sertifikat Asuransi &/

Polis Asuransi

Page 16: SOSIALISASI PMK 34/PMK.04/2016 tentang Perubahan atas PMK 160/PMK.04 ... PMK 34_2016_stakeholders_… · PMK 160/PMK.04/2010 PMK 34/PMK.04/2016 Mengakomodir importir AEO atau lainnya

16 Direktorat Jenderal Bea dan Cukai

Kementerian Keuangan RI

Nobody is perfect

Subdirektorat Nilai PabeanDirektorat Teknis Kepabeanan

Email : [email protected]