permeabilitas
TRANSCRIPT
LABORATORIUM TEKNIK SIPIL POLITEKNIK NEGERI MEDAN
Lembar Praktikum Mahasiswa
Kelompok: IVKelas: TPJJ-4A
Pengajar,
Ir. Ependi Napitu, M.T.Tgl Praktik: 09-07-2013
PERMEABILITAS
1. MAKSUD:
Adapun maksud dari praktikum permeabilitas adalah membedakan dan
membandingkan permeabilitas yang terjadi pada penggunaan lahan.
2. DASAR TEORI:
Ada dua macam pengujian untuk menentukan harga koefisien rembesan suatu tanah,
yaitu uji tinggi konstan dan uji tinggi jatuh.
a. Uji Tinggi konstan
Pada tipe percobaan ini, pemberian air dalam saluran pipa-masuk (inlet) dijaga
sedemikian rupa hingga perbedaan tinggi air di dalam pipa-masuk dan pipa-keluar
(outlet) selalu konstan selama percobaan. Setelah kecepatan aliran air yang
melalui contoh tanah menjadi konstan, air dikumpulkan dalam gelas ukur selama
suatu waktu yang diketahui.
b. Uji Tinggi jatuh
Pada tipe percobaan ini, air dalam pipa-tegak yang dipasang di atas contoh tanah
mengalir melalui contoh tanah. Pada mulanya, perbedaan tinggi air pada waktu t =
0 adalah h1. Kemudian air dibiarkan mengalir melalui contoh tanah hingga
perbedaan tinggi air pada waktu t = tF adalah h2.
1
LABORATORIUM TEKNIK SIPIL POLITEKNIK NEGERI MEDAN
Lembar Praktikum Mahasiswa
Kelompok: IVKelas: TPJJ-4A
Pengajar,
Ir. Ependi Napitu, M.T.Tgl Praktik: 09-07-2013
Tabel 1. Harga-harga Koefisien Rembesan Secara Umum
Jenis Tanah (cm/detik) (ft/menit)
Kerikil bersih 1,0-100 2,0-200
Pasir kasar 1,0-0,01 2,0-0,02
Pasir halus 0,01-0,001 0,02-0,002
Lanau 0,001-0,00001 0,002-0,00002
Lempung Kurang dari 0,000001 Kurang dari 0,000002
Sumber: Braja M. Das (1998)
Tabel 2. Hubungan antara Suhu (°C) dengan Viskositas
Suhu/T (°C)
μT/μ20
21 0,975
22 0,952
2
Suhu/T (°C) μT/μ20
10 1,298
11 1,263
12 1,228
13 1,195
14 1,165
15 1,135
16 1,106
17 1,078
18 1,051
19 1,025
20 1,000
23 0,930
24 0,908
25 0,887
26 0,867
27 0,847
28 0,829
29 0,811
30 0,793
LABORATORIUM TEKNIK SIPIL POLITEKNIK NEGERI MEDAN
Lembar Praktikum Mahasiswa
Kelompok: IVKelas: TPJJ-4A
Pengajar,
Ir. Ependi Napitu, M.T.Tgl Praktik: 09-07-2013
3. PERALATAN DAN BAHAN:
Peralatan:
a. Tabung uji permeabilitas
b. Gelas ukur
c. Timer
d. Jangka sorong
Bahan:
a. Pasir/tanah
b. Air jernih
4. LANGKAH KERJA:
a. Siapkan tanah yang sudah dikeringkan.
b. Pasangkan kain tile (kain kasa/filter) pada alas tabung uji.
3
c. Masukkan pasir/tanah kedalam tabung uji.
d. Tutp kran pematus pada tabung uji.
e. Masukkan air jernih kedalam tabung uji sampai tanah yang dimaksud menjadi
jenuh (kelembaban 100 %).
f. Buka kran pematus, kemudian tampung airnya (catat lama waktu penampungan
air dan volume air yang tertampung).
g. Catat luas tabung uji.
h. Lalu hitung permeabilitas pasir/tanah tersebut.
LABORATORIUM TEKNIK SIPIL POLITEKNIK NEGERI MEDAN
Lembar Praktikum Mahasiswa
Kelompok: IVKelas: TPJJ-4A
Pengajar,
Ir. Ependi Napitu, M.T.Tgl Praktik: 09-07-2013
5. PELAPORAN DAN PERHITUNGAN:
Nama : Nurul Yuliani Putri Material : PasirKelompok : IV Tanggal : 09 Juli 2013Kelas : TPJJ 4A
Tabel 3. Data Hasil Pengujian Permeabilitas
Percobaaan I Percobaan II
Diameter Tabung (cm) 6,4 6,4
Luas Permukaan Tabung (cm) 32,17 32,17
Tinggi Benda uji (cm) 10 10,5
Tinggi Muka Air (cm) 60 60
Volume air (ml) 405 410
Waktu/t (detik/s) 317,4 109,7
4
Suhu/T (°C) 27 27
K1 = Q x LAx t xh
K1 = 405 x10
32,17 x317,4 x 60 = 0,0066107 cm/s
K2 = Q x LAx t xh
K2 = 410 x10,5
32,17 x109,7 x60 = 0,02033 cm/s
LABORATORIUM TEKNIK SIPIL POLITEKNIK NEGERI MEDAN
Lembar Praktikum Mahasiswa
Kelompok: IVKelas: TPJJ-4A
Pengajar,
Ir. Ependi Napitu, M.T.Tgl Praktik: 09-07-2013
Koreksi Suhu:
Percobaan I
K27 = 0,0066107 cm/s x 0,8471,000
= 0,0055993 cm/s
Percobaaan II
K27 = 0,02033 cm/s x 0,8471,000
= 0,017219 cm/s
6. KESIMPULAN:
a. Material pada percobaan I merupakan pasir kasar (lihat Tabel 1).
5
b. Material pada percobaan II merupakan pasir halus (lihat Tabel 1).
c. Pada suhu 27°C air merembes sepanjang 0,0055993 cm/s (Percobaan I).
d. Pada suhu 27°C air merembes sepanjang 0,017219 cm/s (Percobaan II).
6