permasalahan dalam produksi.pptx

26
Permasalahan dalam produksi 1. Korosi 2. Scale 3 Terproduksinya pasir saat memproduksikan fluida

Upload: doubleuland

Post on 04-Jan-2016

6 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: Permasalahan dalam produksi.pptx

Permasalahan dalam produksi

1. Korosi2. Scale3 Terproduksinya pasir saat memproduksikan fluida

Page 2: Permasalahan dalam produksi.pptx

1. KOROSI

• Pengertian Korosi• Jenis Korosi• Tempat Terjadinya Korosi• Tipe Korosi• Penyebab Korosi• Foktor Yang Mempengaruhi Laju Korosi• Cara Mengurangi Korosi

Page 3: Permasalahan dalam produksi.pptx

1.1 Pengertian Korosi

• Korosi adalah suatu proses elektrokimia dimana atom-atom akan bereaksi dengan zat asam dan membentuk ion-ion positif (kation). dan dapat mengakibatkan kerusakan pada casing, tubing, sistem perpipaan dan surface fasilities.

Page 4: Permasalahan dalam produksi.pptx

Secara garis besar korosi ada dua jenis yaitu :

1. Korosi Internalyaitu korosi yang terjadi akibat adanya kandungan CO2 dan H2S pada minyak bumi, sehingga apabila terjadi kontak dengan air akan membentuk asam yang merupakan penyebab korosi.

2. Korosi Eksternalyaitu korosi yang terjadi pada bagian permukaan dari sistem perpipaan dan peralatan, baik yang kontak dengan udara bebas dan permukaan tanah, akibat adanya kandungan zat asam pada udara dari tanah.

Page 5: Permasalahan dalam produksi.pptx

Tempat Terjadinya Korosi Pada Produksi Minyak

1. Down hole corrosion (dalam lubang korosi)2. Flowing well (sumur aliran)3. Casing corrosion ( kesing)4. Well heads (kepala sumur)5. Flow lines (garis aliran)

Page 6: Permasalahan dalam produksi.pptx

Tipe korosi1. Uniform corrosion

yaitu korosi yang terjadi pada permukaan logam yang berbentuk pengikisan permukaan logam secara merata sehingga ketebalan logam berkurang Biasanya terjadi pada peralatan-peralatan terbuka. misalnya permukaan luar pipa.

Page 7: Permasalahan dalam produksi.pptx

2. Pitting Corrosionyaitu korosi yang berbentuk lubang-lubang pada permukaan logam.

Page 8: Permasalahan dalam produksi.pptx

3. Stress Corrosion Crackingyaitu korosi berbentuk retak-retak yang tidak mudah dilihat dan berusaha merembet ke dalam. Ini banyak terjadi pada logam-logam yang banyak mendapat tekanan.

Page 9: Permasalahan dalam produksi.pptx

4. Errosion Corrosionyaitu korosi yang terjadi karena tercegahnya pembentukan film pelindung yang disebabkan oleh kecepatan alir fluida yang tinggi, misalnya abrasi pasir.

Page 10: Permasalahan dalam produksi.pptx

5. Galvanic Corrosionyaitu korosi yang terjadi karena terdapat hubungan antara dua metal yang disambung dan terdapat perbedaan potensial antara keduanya.

Page 11: Permasalahan dalam produksi.pptx

6. Crevice Corrosionyaitu korosi yang terjadi di sela-sela gasket, sambungan bertindih, sekrup-sekrup atau kelingan yang terbentuk oleh kotoran-kotoran endapan atau timbul dari produk-produk karat.

Page 12: Permasalahan dalam produksi.pptx

7. Selective Leachingkorosi ini berhubungandengan melepasnyaSatu elemen dariCampuran logam.Contohnya adalahdesinfication yangmelepaskan zinc daripaduan tembaga.

Page 13: Permasalahan dalam produksi.pptx

4 unsur penting penyebab korosi :1. Anoda2. Katoda3. Elektrolit4. Jalur aliran elektron

Page 14: Permasalahan dalam produksi.pptx

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Laju Korosi

1. Faktor Gas Terlarut- Oksigen- Karbondioksida

2. Faktor Penambahan Temperatur3. Faktor pH4. Faktor Bakteri Pereduksi atau Sulfat Reducing Bacteria (SRB)5. Faktor Padatan Terlarut

-Klorida (CI)-Karbonat (C03)-Sulfat (S04)

Page 15: Permasalahan dalam produksi.pptx

Mengurangi Korosi

1. Proteksi Katiodikmemasangkan suatu anoda buatan di luar logam yang akan diproteksi. Daerah anoda adalah suatu bagian logam yang kehilangan elektron.

2. CoatingCara ini sering dilakukan dengan melapisi logam (coating) dengan suatu bahan agar logam tersebut terhindar dari korosi.

3. Pemakaian Bahan-Bahan Kimia (Chemical Inhibitor)Untuk memperlambat reaksi korosi digunakan bahan kimia yang disebut inhibitor corrosion yang bekerja dengan cara membentuk lapisan pelindung pada permukaan metal.- Material corrosion inhibitor terbagi 2, yaitu :1. Organik Inhibitor2. Inorganik Inhibitor

Page 16: Permasalahan dalam produksi.pptx

2. Scale

• scale pada operasi produksiminyak bumi adalahberkurangnya produktivitassumur akibat tersumbatnyapenorasi, pompa, valve,dan fitting serta aliran.

Page 17: Permasalahan dalam produksi.pptx

Reaksi-Reaksi Yang Menyebabkan Scale

1. BaCL2 + Na2S04 BaSO4 + 2 NaCIBarium sulfat terdapat dalam air terkontaminasi

2. CaCl2 + Na2S04 CaSO4 + 2 NaCIGipsum terdapat dalam air terkontarninasi atau supersaturation.

3. Ca(HCO3)2 CaCO3 + CO2 + H2OKalsium karbonat terdapat dalam supersaturation karena penurunan tekanan, panas dan agitasi.

Page 18: Permasalahan dalam produksi.pptx

Pencegahan Scale dengan Scale Inhibitor

• Scale inllibitor adalah bahan kimia yang menghentikan atau mencegah terbentuknya scale bila ditambahkan pada konsentrasi yang kecil pada air.

• Mekanisme kerja scale inhibitor ada dua, yaitu:1. Scale inhibitor dapat teradsorpsi pada permukaan kristal scale pada saat

mulai terbentuk. Inhibitor merupakan kristal yang besar yang dapat menutupi kristal yang kecil dan menghalangi pertumbuhan selanjutnya.

2. Dalam banyak hal bahan kimia dapat dengan mudah mencegah menempelnya suatu partikel-partikel pada permukaan padatan.

Page 19: Permasalahan dalam produksi.pptx

Tipe Scale Inhibitor1. inorganik poliphospat

Inorganik poliphospat adalah padata inorganik non-kristalin.2. Inhibitor Organik

Inhibitor organik biasanya dikemas sebagai cairan konsentrat dan tidak dapat dipisahkan sebagai bahan kimia stabil.

3. PhosponatPhosponat merupakan scale inhibitor yang baik untuk penggunaan pada temperatur diatas 3500F

4. ester phospatEster phospat merupakan scale inhibitor yang sangat efektif tetapi pada temperatur diatas 175°C dapat menyebabkan proses hidrolisa dalam waktu singkat.

5. PolimerSedangkan polimer seperti akrilat dapat digunakan pada temperatur diatas 350°C.

Page 20: Permasalahan dalam produksi.pptx

Pemilihan Scale Inhibitor

1. Jenis scale2. Kekerasan scale3. Temperatur4. pH5. Kesesuaian bahan kimia6. Padatan terlarut7. Kesesuaian dengan kondisi air8. lklim

Page 21: Permasalahan dalam produksi.pptx

Beberapa Jenis Scale Inhibitor

1. Hidrokarbon2. Asam klorida3. Inorganic Converters4. Organic Converters5. Natrium Hidroksida

Page 22: Permasalahan dalam produksi.pptx

3. Produksi kepasiran

Produksi kepasiran yang berlebihan dapat menyebabkan beberapa permasalahan seperti

1. Sand fill2. Bridges 3. Kerusakan akibat erosi pada peralatan bawah permukaan4. Akumulasi atau penimbunan pasir pada pipa-pipa dan

perlengkapan produksi di permukaan5. Kerusakan akibat abrasif pada peralatan kontrol

permukaan.6. Penyumbatan sumur

Page 23: Permasalahan dalam produksi.pptx

Usaha untuk menangani pasir ini dilakukan dengan dua cara

1. Di bawah permukaan2. Di atas permukaan

Page 24: Permasalahan dalam produksi.pptx

Di Bawah Permukaan

1. Metoda mekanis (gravel pack)2. Metoda kimia (dengan resin)3. Gabungan metoda mekanis dan kimia (resin

coated gravel/sand lock).

***Yang pada akhirnya, metoda yang akan dipilih ialah mana yang lebih menguntungkan dari segi ekonomi.

Page 25: Permasalahan dalam produksi.pptx

Di Atas Permukaan

1. sand treatment - Pemasangan desander

Digunakan untuk memisahkan pasir dari fluida produksi

2. Sand detectorDigunakan untuk mendeteksi telah

terproduksinya pasir ke permukaan- Proper handling

Page 26: Permasalahan dalam produksi.pptx

TERIMAH KASIHd(‘^^,)b