perlakuan panas

16
Perlakuan Panas By: Victor Martin Andry Putra

Upload: andry-putra

Post on 06-Aug-2015

342 views

Category:

Documents


42 download

TRANSCRIPT

Page 1: Perlakuan Panas

Perlakuan PanasBy:

Victor MartinAndry Putra

Page 2: Perlakuan Panas

Tujuan

1. Memahami prosedur perlakuan panas.

2. Mengetahui pengaruh perlakuan panas dan media celup terhadap kekerasan logam.

Page 3: Perlakuan Panas

Heat Treatment/Perlakuan Panas

Yaitu serangkaian perlakuan termal terhadap logam untuk mendapatkan sifat mekanik tertentu.

Holding

Holding

Holding

Quenching Martempering

Austempering

T

t

Page 4: Perlakuan Panas

Rangkaian perlakuan termal

1. Heating: pemanasan yang dilakukan sampai temperatur austenit.

2. Holding: Penahanan temperatur untuk meratakan pemanasan.

3. Pendinginan-Annealing : lambat/dalam tungku, untuk melunakkan.-Normalizing: di udara terbuka, untuk menormalkan.-Quenching : cepat/dalam fluida cair, untuk meningkatkan kekerasan.

Page 5: Perlakuan Panas

Tempering Fungsi: untuk mengurangi kegetasan.

1. Austempering: Merupakan proses quenching yang tertunda sampai mencapai suhu di atas Martensit Start lalu di holding dan didinginkan di udara, yang mengakibatkan terbentuknya fasa bainit.

2. Martempering: setelah quenching selesai dilakukan pemanasan kembali sampai suhu di bawah eutektoid, lalu di holding dan didinginkan di udara, sehingga terbentuk fasa martensit.

Page 6: Perlakuan Panas

Fasa-fasa yang terbentuk:1.Quenching:

Fasa: Martensit

2.NormalizingFasa: Perlit halus

3.AnnealingFasa: Perlit kasar

4.AustemperingFasa: Bainit

5.MartemperingFasa: Martensit Temper

Page 7: Perlakuan Panas

Contoh Proses Termokimia Carburizing: proses perlakuan panas pada permukaan baja (karbon) yang memiliki hardenability rendah, dengan menambahkan kadar carbon secara difusi.

Nitriding:Proses pengerasan permukaan dengan pemanasan material dalam tungku dengan gas nitrogen kemudian didinginkan

Carbonitriding: Gabungan dari kedua di atas.

Page 8: Perlakuan Panas

Contoh Termomekanik

Proses pembuatan lapisan keras pada permukaan dengan pemanasan lokal dilanjutkan quenching tanpa memberi efek pada inti material

Flame hardening:

Page 9: Perlakuan Panas

Faktor-faktor yang mempengaruhi

Kadar Karbon.(Kadar karbon tinggi,semakin mudah meningkatkan kekerasan)

Temperatur Pemanasan. Media pendinginan.(konduktivitas

tinggi, kekerasan tinggi)

Page 10: Perlakuan Panas

Diagram Fasa

Yaitu: diagram yang menggambarkan perpaduan unsur-unsur dlm keadaan setimbang pd berbagai temperatur dan komposisi kimia.

Fasa: suatu sistem yang homogen dimana sifat fisik dan kimia sama.

Page 11: Perlakuan Panas

Diagram Fasa Fe-Fe3C

Page 12: Perlakuan Panas

Garis Pembentukkan Fasa

1. Liquidus: garis pembentukan fasa cair.

2. Solidus: garis pembentukkan fasa padat.

3. Solvus: garis pemisah antara fasa padat.

Page 13: Perlakuan Panas

Titik invariant

Titik yang menunjukkan reaksi yang melibatkan 3 fasa, 2 fasa menjadi 1 fasa atau sebaliknya.

1. Eutektoid: 2 fasa padat menjadi 1 fasa padat, atau sebaliknya.

2. Eutektik: 2 fasa padat menjadi 1 fasa cair atau sebaliknya.

3. Peritektik:1 fasa padat menjadi 1 fasa cair dan 1 fasa padat atau sebaliknya.

Page 14: Perlakuan Panas

Prosedur Percobaan1. Ambil beberapa spesimen dan masukkan dalam

tungku.2. Hidupkan tungku, atur temperatur sekitar 9000C

(suhu austenite), panaskan selama 30 menit.3. Siapkan media quenching, yaitu air, garam dan oli.4. Setelah dipanaskan 30 menit, lakukan pencelupan

spesimen pada masing-masing media pendinginan.5. Tunggu hingga dingin kemudian bersihkan

spesimen hasil percobaan dan haluskan permukaannya.

6. Ukur kekerasan spesimen sebanyak 5 titik.7. Bandingkan dan analisa kekerasan masing-masing

percobaan.

Page 15: Perlakuan Panas

Aplikasi HTRoda gigi

Punching tools

Sprocket

Page 16: Perlakuan Panas

SekianTerima Kasih