perkembangan peradaban kuno di asia

25
Perkembangan Peradaban Kuno di Asia 1) Pusat Peradaban India India merupakan suatu wilayah yang besar dan luas yang terletak di sebelah selatan Benua Asia. India memiliki kekayaan alam dan memiiliki nilai budaya yang tinggi, sehingga dikenal oleh berbagai bangsa sejak beribu tahun yang lalu. Dalam perkembangan sejarah India terdapat pusat-pusat peradaban yang tertua yaitu, Kebudayaan Lembah Sungai Indus tahun 4000-3000 SM dan Kebudayaan Lembah Sungai Gangga tahun 1000 SM. Kedua kebudayaan tersebut berpusat di lembah sungai yang subur. Peradaban Lembah Sungai Indus A) Peninggalan Dravida Berdasarkan penelitian yang dilakukan para ahli arkeologi pada tahun 1921, 1922, 1933, 1942 berhasil ditemukan sisa-sisa peninggalan-peninggalan berupa reruntuhan dua kota tua, yaitu Mohenjodaro dan Harappa. Peninggalan tersebut merupakan sisa peninggalan bangsa Dravida. Peradaban Mohenjodaro dan Harappa sudah sangat maju, terbukti mereka sudah mampu membuat hal sebagai berikut: 1) Perencanaan tata kota yang teratur 2) Jalan-jalan yang lurus dan teratur 3) Saluran air untuk pengairan dan pertanian 4) Mata uang dalam bentuk materai dari tanah lia B) Sistem Kepercayaan Kepercayaan merupakan faktor yang sangat penting bagi setiap masyarakat. Jenis kepercayaan yang dianut adalah sebagai berikut 1) Pemujaan terhadap dewa Masyarakat Lembah Sungai indus menyembah para dewa dan dewi terutama Dewi Ibu yang terbuat dari tanah liat 2) Pemujaan terhadap hewan Dikelompokkan menjadi 3, yaitu : (1) Pemujaan terhadap hewan-hewan cerita yang bentuknya setengah manusia setengah hewan (2) Hewan yang dianggap sebagai penjaga kota(hewan bertanduk) (3) Hewan-hewan yang terdapat di alam(Gajah, Singa,dll)

Upload: koerakoera

Post on 11-Dec-2014

148 views

Category:

Documents


7 download

TRANSCRIPT

Page 1: Perkembangan Peradaban Kuno Di Asia

     Perkembangan Peradaban Kuno di Asia1)      Pusat Peradaban India

India merupakan suatu wilayah yang besar dan luas yang terletak di sebelah selatan Benua

Asia. India memiliki kekayaan alam dan memiiliki nilai budaya yang tinggi, sehingga dikenal

oleh berbagai bangsa sejak beribu tahun yang lalu. Dalam perkembangan sejarah India

terdapat pusat-pusat peradaban yang tertua yaitu, Kebudayaan Lembah Sungai Indus

tahun 4000-3000 SM dan Kebudayaan Lembah Sungai Gangga tahun 1000 SM. Kedua

kebudayaan tersebut berpusat di lembah sungai yang subur. Peradaban Lembah Sungai Indus

A) Peninggalan Dravida

Berdasarkan penelitian yang dilakukan para ahli arkeologi pada tahun 1921, 1922, 1933,

1942 berhasil ditemukan sisa-sisa peninggalan-peninggalan berupa reruntuhan dua kota

tua, yaitu Mohenjodaro dan Harappa. Peninggalan tersebut merupakan sisa peninggalan

bangsa Dravida. Peradaban Mohenjodaro dan Harappa sudah sangat maju, terbukti

mereka sudah mampu membuat hal sebagai berikut:

1)      Perencanaan tata kota yang teratur

2)      Jalan-jalan yang lurus dan teratur

3)      Saluran air untuk pengairan dan pertanian

4)      Mata uang dalam bentuk materai dari tanah lia

B)    Sistem Kepercayaan

Kepercayaan merupakan faktor yang sangat penting bagi setiap masyarakat. Jenis

kepercayaan yang dianut adalah sebagai berikut

1)      Pemujaan terhadap dewa

Masyarakat Lembah Sungai indus menyembah para dewa dan dewi terutama Dewi Ibu

yang terbuat dari tanah liat

2)      Pemujaan terhadap hewan

Dikelompokkan menjadi 3, yaitu :

(1)   Pemujaan terhadap hewan-hewan cerita yang bentuknya setengah manusia setengah

hewan

(2)   Hewan yang dianggap sebagai penjaga kota(hewan bertanduk)

(3)   Hewan-hewan yang terdapat di alam(Gajah, Singa,dll)

3)      Pemujaan terhadap pohon, api, petir, matahari, dan sungai besar

C)  Sistem pemerintahan

Pemerintahan Lembah Sungai Indus dipegang oleh Kepala Suku, kemudian berkembang

menjadi sistem pemerintahan desa. Pemukiman makin padat sehingga membentuk

pemerintahan kota. Peraturan tentang tata kota dipatuhi oleh penduduknya dengan baik.

D)  Tatanan Sosial Ekonomi

Page 2: Perkembangan Peradaban Kuno Di Asia

Masyarakat di Mohenjodaro merupakan masyarakat kota dan penduduknya terdiri dari

empat tipe rasial, yaitu sebagai berikut :

1)      Proto Australoid

2)      Mediterania

3)      Musyalah

4)      Alpionid

Adapun penggolongan masyarakat terdiri atas sebagai berikut :

1)      Penggolongan terpelajar

2)      Golongan prajurit

3)      Golongan pedagang dan seniman

4)      Golongan pekerja keras atau pelayan

E)  Sistem Pertanian dan Pengairan

Masyarakat Lembah Sungai Indus adalah petani dengan tanaman pokoknya gandum dan

kapas. Untuk meningkatkan hasil pertanian maka dibuatlah saluran irigasi dan

pembangunan daerah-daerah pertanian yang menunjukan bahwa masyarakat Lembah

Sungai Indus telah memiliki tingkat peradaban yang tinggi. Hasil pertanian yang terutama

adalah padi, gandum, gula jelai, kapas, dan teh.

F)    Peninggalan Kebudayaan

Dari hasil penggalian di Kota Harappa ditemukan beberapa arca yang masih sempurna

bentuknya dan dua buah torso (arca yang telah hilang kepalanya) dan juga alat-alat rumah

tangga dan senjata. Salah satu torso mula-mula bertangan empat dan berkepala tiga,

berdiri diatas kaki kanan dengan kaki kiri terangkat (patung ini mirip dengan patung Syiwa

Nataraya dari Zaman Kerajaan Cola, India Selatan)

G)  Teknologi

Mereka telah mampu membuat barang-barang yang terbuat dari emas dan perak, alat-alat

rumah tangga, alat-alat pertanian, kain dari kapas, serta bangunan-bangunan. Kemampuan

ini dapat diketahui melalui peninggalan-peninggalan budaya yang ditemukan, seperti

bangunan kota Mohenjodaro dan Harappa, berbagai macam patung, perhiasan emas

perak, dan berbagai macam materai dengan lukisannya yang bermutu tinggi. Juga

ditemukan alat seperti tombak, pedang, dan anak panah. Di samping itu, ditemukan juga

alat-alat peninggalan budaya berupa barang-barang dari tanah liat, terutama peralatan

rumah tangga. Peradaban Lembah Sungai Gangga

A)    Pusat Peradaban

Peradaban lembah sungai Gangga terletak antara pegunungan Himalaya dan pegunungan

Windya-Kedna. Sungai Gangga bermata air di pegunungan Himalaya dan mengalir melalui

kota-kota besar seperti Delhi, Agra, Allahabad, Patna, Benares,  melalui wilayah

Page 3: Perkembangan Peradaban Kuno Di Asia

Bangladesh dan bermuara di teluk Benggala. Pendukung peradaban ini adalah bangsa

Arya yang termasuk bangsa Indo German. Mereka datang dari daerah Kaukasus. Mereka

masuk ke India Utara pada abad ke- 16 SM. Bangsa ini selalu mengembara untuk

menggembalakan ternaknya. Tetapi setelah berhasil mengalahkan Bangsa Dravisa di

Lembah Sungai Shindu dan menguasai daerah yang subur, mereka akhirnya bercocok

tanam dan hidup menetap. Selanjutnya mereka menempati Lembah Sungai Gangga dan

terus mengembangkan kebudayaannya. Pada dasarnya peradaban dan kehidupan bangsa

Hindu telah tercantum dalam Kitab Suci Weda ( Weda berarti pengetahuan), juga dalam

kitab Brahmana dari Upanisad. Ketiga kitab itu menjadi dasar kehidupan orang-orang

Hindu. Kitab suci Weda merupakan kumpulan dari hasil pemikiran para pendeta (Resi).

Pemikiran-pemikiran para pendeta (Resi) itu dibukukan oleh Resi Wiyasa. Empat bagian

Kitab Weda terbagi atas :

1)      Reg Weda : Syair-syair pujian terhadap dewa-dewi

2)      Sama Weda : Syair-syair pujian yang dinyanyikan saat upacara agama

3)      Yajur weda : Syair atau doa pengantar sesaji untuk para dewa

4)      Atharwa dewa : Syair-syair yang berisi mantra yang dipergunakan untuk

Ilmu gaib, sihir, dan berbagai ilmu magis.

Keempat buku itu ditulis pada tahun 550 SM dalam Bahasa Sansakerta.  Sungai

Gangga dianggap keramat dan suci oleh Umat Hindu. Menurut kepercayaan umat

Hindu India, ‘’Air Sungai Gangga’’ dapat menyucikan diri manusia dan menghapus

segala dosa. Kepercayaan bangsa Hindu bersifat politheisme (memuja banyak dewa)

Bangsa Hindu memiliki tiga dewa utama atau yang disebut dengan Trimurti, yaitu :

1)      Dewa Brahmana : sebagai dewa pencipta

2)      Dewa Wisnu : sebagai dewa pelindung

3)      Dewa Waisya : sebagai dewa perusak (pembinasa)

Adapun dewa-dewa yang lain, yaitu :

1)      Dewi Saraswati : dewi pengetahuan dan kebijaksanaan

2)      Dewi Laksmi : dewi kecantikan dan kebahagiaan

Agama Buddha muncul sebagai bentuk reaksi beberapa golongan atas ajaran kaum

Brahmana dan juga adanya sistem kasta yang membedakan manusia atas beberapa

golongan. Sebagai pelopor agama Buddha adalah Sidharta Gautama putra Raja

Sudhodana dari Kerajaan Kapilawastu. Ajaran agama Buddha termuat dalam kitab suci

Tripitaka yang berarti tiga ranjang, yaitu :

1)      Vinanya Pitaka berisi ajaran dan khotbah sang Buddha

2)      Sutranata Pitaka berisi keterangan dan percakapan Buddha

3)       Abidharma Pitaka berisi keterangan tentang tata tertib yang harus dilaksanakan

penganut Buddha.

Page 4: Perkembangan Peradaban Kuno Di Asia

Tempat-tempat suci bagi penganut Buddha, antara lain sebagai berikut :

1)      Kapilawastu (Taman Lumbini) adalah tempat kelahiran Sang Buddha

2)      Bodhgaya adalah tempat Sidharta menerima penerangan agung (Wahyu)

3)      Benares (Taman Rusa) adalah tempat pertama kali Sidharta menyampaikan

ajarannya.

4)      Kucinagara adalah tempat sang Buddha wafat.

B)  Pemerintahan

Perkembangan sistem pemerintahan di Lembah Sungai Gangga merupakan kelanjutan dari

sistem pemerintahan masyarakat di daerah Lembah Sungai Sindhu. Sejak runtuhnya

Kerajaan Maurya, keadaan menjadi kacau akibat terjadi  peperangan antara kerajaan-

kerajaan kecil yang ingin berkuasa. Keadaan ini baru dapat diamankan kembali setelah

munculnya Kerajaan Gupta yang didirikan oleh Raja Candragupta I (320-330 M) dengan

pusatnya di Lembah Sungai Gangga.

C) Bentuk Kebudayaan Lembah Sungai Gangga

Perkembangan kebudayaan masyarakat Lembah sungai Gangga mengalami banyak

kemajuan pada bidang kesenian. Kesusasteraan, seni pahat dan seni patung berkembang

pesat. Kuil-kuil yang indah dari Syanta dibangun. Daerah-daerah yang diduduki oleh

bangsa Indo-Arya sering disebut dengan Arya Varta (Negeri Bangsa Arya) atau Hindustan

(Tanah milik bangsa Hindu). Bangsa Dravida mengungsi ke daerah selatan,

kebudayaannya kemudian dikenal dengan nama kebudayaan Dravida.1. Pusat Peradaban Cina

Cina merupakan sebuah negara di Asia Timur. Peradaban Cino Kuno dimulai dari

kehidupan di Sungai Kuning. Sungai Kuning merupakan wilayah subur yang dijadikan area

bercocok tanam. Tidak heran jika peradaban Cino Kuno disebut-sebut dimulai dari wilayah

ini. Perabadan Lembah Sungai Kuning

Sejarah kebudayaan Cina Kuno terdapat di Lembah Sungai Kuning (Huang Ho). Daerah

tersebut merupakan daerah yang subur. Kebudayaan Cina kuno identik dengan nama

Dinasti Syang dan kebudayaan Syang diperkirakan pada tahun 1796 SM sampai dengan

tahun 1122 SM. Sungai Huang Ho disebut juga Sungai Kuning atau Sungai Malapetaka

karena wilayah ini sering dilanda banjir dan sering mendapatkan serangan dari suku Bar-

Bar. Dalam menghadapi tantangan-tantangan tersebut, maka pada masa Dinasti Chin

(masa Kaisar Chin Shih Huang Ti) membangun tembok Cina.

A)  Kepercayaan dan Filsafat

a)      Kepercayaan

Masyarakat Cina memuja banyak dewa dan memuja leluhur. Dewa yang utama adalah

Syang Ti atau yang dikenal sebagai Dewa Langit. Pemujaan leluhur dikerjakan dengan

Page 5: Perkembangan Peradaban Kuno Di Asia

sungguh-sungguh terutama oleh anak laki-laki. Dewa-dewa yang sering mendapatkan

pemujaan adalah Feng Jio (Dewa Angin), Lei Shin (Dewa Topan) yang digambarkan

sebagai naga besar, dan Tai Shan atau empat dewa yang menguasai Bukit Suci.

b)      Filsafat

Pujangga dari Zaman Dinasti Chou adalah sebagai berikut :

1)      Kung Fu Tse

Mengajarkan adat istiadat (Li) melalui raja-raja kuno

2)      Meng Tse

Menurut Meng Tse, rakyatlah yang terpenting dalam suatu negara

3)      Lao Tse

Supaya dunia tertib selamanya, siapapun harus mengerjakan Wu Wei (tidak melakukan

apa-apa)

4)      Chuang Tse (murid Lao Tse)

Ia adalah seorang penulis filsafat yang pandai jenaka, dan tajam tulisannya.

B)   Pemerintahan

1)      Kekuasaan raja-raja Chou (1000-300 SM)

Setelah kekuasaan raja Syang lenyap, kemudian diganti oleh Dinasti Chou. Dibawah

pemerintahannya Cina berbentuk pemerintahan feodal.

2)      Kekuasaan Dinasti Chin (221-202 SM)

Pendiri Dinasti Chin adalah Skih Huang Ti yang berhasil mempersatukan seluruh Wilayah

Cina. Huang Ti berarti kaisar atau kaisar kuning. Pada asa pemerintahannya, Cina dibagi

dalam 36 Provinsi. Kepala provinsi dan distrik langsung bertanggung jawab pada kaisar.

3)      Kekuasaan Dinasti Han (202 SM – 221 SM)

Liu Pang sebagai pendiri Dinasti Han yang berhasil mengambil alih kekuasaan Dinasti

Chin. Sistem pemerintahan Dinasti Han melanjutkan sistem pemerintahan Dinasti Chin.

Kaisar terbesar dan termahsyur pada masa Dinasti Han adalah kaisar Han Wu Ti.

C)    Sistem Pertanian

Daerah di sekitar Sungai Huang Ho merupakan daerah pertanian yang subur. Mata

pencaharian masyarakat Cina adalah bercocok tanam.

D)    Aksara

Bahasa yang dipergunakan masyarakat Cina di berbagai wilayah berbeda-beda. Tulisan

Cina berupa huruf Piktograf, yaitu huruf yang berupa gambar dengan masing-masing

mempunyai arti berbeda. Untuk memupuk rasa persatuan dan persaudaraan maka pada

abad ke-20 dikembangkan pemakaian bahasa persatuan yang disebut Kuo Yu.

E)   Teknologi

Di Cina terdapat bangunan monumental dan kolosal, yaitu tembok raksasa Cina.

F) Astronomi

Page 6: Perkembangan Peradaban Kuno Di Asia

Masyarakat Cina sudah memiliki banyak ahli yang mempelajari ilmu astronomi (ilmu

perbintangan) sehingga muncul sistem penanggalan. Sistem astronomi menjadi dasar

segala aktifitas yang hendak dilakukan oleh masyarakat Cina. Misalnya dalam sistem

pertanian

Sejarah Peradaban Bangsa Mesir KunoPeradaban Mesir kuno di lembah sungai Nil di Mesir, Afrika, lahir disebabkan kesuburan tanah disekitar lembah sungai yang diakibatkan oleh banjir yang membawa lumpur. Hal inilah yang menarik perhatian manusia untuk mulai hidup dan membangun peradaban ditempat tersebut. Peradaban lembah sungai Nil dibangun oleh masyarakat mesir kuno. Sungai Nil adalah sungai terpanjang di dunia yaitu mencapai 6400 kilometer. Sungai Nil bersumber dari mata air di dataran tinggi (pegunungan) Kilimanjaro di Afrika Timur. Sungai Nil mengalir dari arah selatan ke utara bermuara ke Laut Tengah. Ada empat negara yang dilewati sungai Nil yaitu Uganda, Sudan, Ethiopia dan Mesir.Setiap tahun sungai Nil selalu banjir. Luapan banjir itu menggenangi daerah di kiri kanan sungai, sehingga menjadi lembah yang subur selebar antara 15 sampai 50 kilometer. Di sekeliling lembah sungai adalah gurun. Batas timur adalah gurun Arabia di tepi Laut Merah. Batas selatan terdapat gurun Nubia di Sudan, batas barat adalah gurun Libia. Kemudian batas utara Mesir adalah Laut Tengah.Menurut mitos, air sungai yang mengalir terus tersebut adalah air mata Dewi Isis yang selalu sibuk menangis dan menyusuri sungai Nil untuk mencari jenazah puteranya yang gugur dalam pertempuran. Namun secara ilmiah, air tersebut berasal dari gletsyer yang mencair dari pegunungan Kilimanjaro sebagai hulu sungai Nil. Peranan sungai Nil begitu penting bagi lahirnya kehidupan masyarakat di lembah sungai tersebut. Maka tepatlah jika Herodotus menyebutkan “Mesir adalah hadiah sungai Nil” (Egypt is the gift of the Nile)Lembah sungai Nil yang subur mendorong masyarakat untuk bertani. Air sungai Nil dimanfaatkan untuk irigasi dengan membangun saluran air, terusan-terusan dan waduk. Air sungai dialirkan ke ladang-ladang milik penduduk dengan distribusi yang merata. Untuk keperluan irigasi dibuatlah organisasi pengairan yang biasanya diketuai oleh para tuan tanah atau golongan feodal. Hasil pertanian Mesir adalah gandum, sekoi atau jamawut dan jelai yaitu padi-padian yang biji atau buahnya keras seperti jagung.Untuk memenuhi kebutuhan barang-barang serta untuk menjual hasil produksi rakyat Mesir, maka dijalinlah hubungan dagang dengan Funisia, Mesopotamia dan Yunani di kawasan Laut Tengah. Peranan sungai Nil adalah sebagai sarana transportasi perdagangan. Banyak perahu-perahu dagang yang melintasi sungai Nil.Sistem kekuasaan raja-raja Mesir kunoSejarah politik di Mesir berawal dari terbentuknya komunitas-komunitas di desa-desa sebagai kerajaan-kerajaan kecil dengan pemerintahan desa. Desa itu disebut nomen. Dari desa-desa kecil berkembanglah menjadi kota yang kemudian disatukan menjadi kerajaan Mesir Hilir dan Mesir Hulu. Proses tersebut berawal dari tahun 4000 SM namun pada tahun 3400 SM seorang penguasa bernama Menes mempersatukan kedua kerajaan tersebut menjadi satu kerjaan Mesir yang besar.Mesir merupakan sebuah kerajaan yang diperintah oleh raja yang bergelar Firaun. Ia berkuasa secara mutlak. Firaun dianggap dewa dan dipercaya sebagai putera Dewa Osiris. Seluruh kekuasaan berada ditangannya baik sipil, militer maupun agama.Sebagai penguasa, Firaun mengklaim atas seluruh tanah kerajaan. Rakyat yang tinggal di wilayah kerajaan harus membayar pajak. Untuk keperluan tersebut Firaun memerintahkan untuk sensus penduduk, tanah dan binatang ternak. Ia membuat undang-undang dan karena itu menguasai pengadilan. Sebagai penguasa militer Firaun berperan sebagai panglima perang, sedangkan pada waktu damai ia memerintahkan tentaranya untuk membangun kanal-kanaldan jalan raya.Untuk menjalankan pemerintahannya Firaun mengangkat para pejabat yang pada umumnya berasal dari golongan bangsawan. Ada pejabat gubernur yang memerintah propinsi, panglima ketentaraan, hakim di pengadilan dan pendeta untuk melaksanakan upacara keagamaan. Salah satu jabatan penting adalah Wazir atau Perdana Menteri yang umumnya dijabat oleh putra mahkota.Sejak tahun 3400 SM sejarah Mesir diperintah oleh 30 dinasti yang berbeda yang terdiri dari tiga zaman yaitu Kerajaan Mesir Tua yang berpusat di Memphis, Kerajaan Tengah di Awaris dan Mesir Baru di Thebe.Secara garis besar keadaan pemerintahan raja-raja Mesir adalah sebagai berikut.Kerajaan Mesir Tua (2660 – 2180 SM)Lahirnya kerajaan Mesir Tua setelah Menes berhasil mempersatukan Mesir Hulu dan Mesir Hilir. Sebagai pemersatu ia digelari Nesutbiti dan digambarkan memakai mahkota kembar. Kerajaan Mesir Tua disebut zaman piramida karena pada masa inilah dibangun piramida-piramida terkenal misalnya piramida Sakarah dari Firaun Joser.Piramida di Gizeh adalah makam Firaun Cheops, Chifren dan Menkawa.Runtuhnya Mesir Tua disebabkan karena sejak tahun 2500 SM pemerintahan mengalami kekacauan. Bangsa-bangsa dari luar misalnya dari Asia Kecil melancarkan serangan ke Mesir. Para bangsawan banyak yang melepaskan diri dan ingin berkuasa sendiri-sendiri. Akhirnya terjadilah perpecahan antara Mesir Hilir dan Mesir Hulu. Kerajaan Mesir Tengah dikenal dengan tampilnya Sesotris III. Ia berhasil memulihkan persatuan dan membangun

Page 7: Perkembangan Peradaban Kuno Di Asia

kembali Mesir. Tindakannya antara lain membuka tanah pertanian, membangun proyek irigasi, pembuatan waduk dan lain-lain. Ia meningkatkan perdagangan serta membuka hubungan dagang dengan Palestina, Syria dan pulau Kreta. Sesotris III juga berhasil memperluas wilayah ke selatan sampai Nubia (kini Ethiopia). Sejak tahun 1800 SM kerajaan Mesir Tengah diserbu dan ditaklukkan oleh bangsa Hyksos.Patung Raja/Firaun Thutmosis III

Sesudah diduduki bangsa Hyksos, Mesir memasuki zaman kerajaan baru atau zaman imperium. Disebut zaman imperium karena para Firaun Mesir berhasil merebut wilayah/daerah di Asia barat termasuk Palestina, Funisia dan Syria.Raja-raja yang memerintah zaman Mesir Baru antara lain:1. Ahmosis I. Ia berhasil mengusir bangsa Hyksos dari Mesir sehingga berkuasalah dinasti ke 18, ke 19 dan ke 20.2. Thutmosis I. Pada masa pemerintahannya Mesir berhasil menguasai Mesopotamia yang subur.3. Thutmosis III. Merupakan raja terbesar di Mesir. Ia memerintah bersama istrinya Hatshepsut. Batas wilayah kekuasaannya di timur sampai Syria, di selatan sampai Nubia, di barat sampai Lybia dan di utara sampai pulau Kreta dan Sicilia. Karena tindakannya tersebut ia digelari “Napoleon dari Mesir”. Thutmosis III juga dikenal karena memerintahkan pembangunan Kuil Karnak dan Luxor.4. Amen Hotep IV. Kaisar ini dikenal seorang raja yang pertama kali memperkenalkan kepercayaan yang bersifat monotheis kepada rakyat Mesir kuno yaitu hanya menyembah dewa Aton (dewa matahari) yang merupakan roh dan tidak berbentuk. Ia juga menyatakan sebagai manusia biasa dan bukan dewa.5. Ramses II. Ramses II dikenal membangun bangunan besar bernama Ramesseum dan Kuil serta makamnya di Abusimbel. Ia juga pernah memerintahkan penggalian sebuah terusan yang menghubungkan daerah sungai Nil dengan Laut Merah namun belum berhasil.Masa Ramses II diperkirakan sezaman dengan kehidupan nabi Musa.Setelah pemerintahan Ramses II kekuasaan di Mesir mengalami kemunduran. Mesir ditaklukkan Assyria pada tahun 670 SM dan pada tahun 525 SM Mesir menjadi bagian imperium Persia. Setelah Persia, Mesir dikuasai oleh Iskandar Zulkarnaen dan para penggantinya dari Yunani dengan dinasti terakhir Ptolemeus. Salah satu keturunan dinasti Ptolemeus adalah Ratu Cleopatra dan sejak tahun 27 SM Mesir menjadi wilayah Romawi.Ilmu Pengetahuan dan TeknologiMasyarakat Mesir mengenal bentuk tulisan yang disebu Hieroglyph berbentuk gambar. Tulisan Hieroglyph ditemukan di dinding piramida, tugu obelisk maupun daun papirus. Huruf Hieroglyph terdiri dari gambar dan lambang berbentuk manusia, hewan dan benda-benda. Setiap lambang memiliki makna. Tulisan Hieroglyph berkembang menjadi lebih sederhana kemudian dikenal dengan tulisan hieratik dan demotis. Tulisan hieratik atau tulisan suci dipergunakan oleh para pendeta. Demotis adalah tulisan rakyat yang dipergunakan untuk urusan keduniawian misalnya jual beli.Huruf-huruf Mesir itu semula menimbulkan teka-teki karena tidak diketahui maknanya. Secara kebetulan pada waktu Napoleon menyerbu Mesir pada tahun 1799 salah satu anggota pasukannya menemukan sebuah batu besar berwarna hitam di daerah Rosetta.Batu itu kemudian dikenal dengan batu Rosetta memuat inskripsi dalam tiga bahasa. Pada tahun 1822 J.F. Champollion telah menemukan arti dari isi tulisan batu Rosetta dengan membandingkan tiga bentuk tulisan yang digunakan yaitu Hieroglyph, Demotik dan Yunani.Dengan terbacanya isi batu Rosetta terbukalah tabir mengenai pengetahuan Mesir kuno (Egyptologi) yang Anda kenal sampai sekarang. Selain di batu, tulisan Hieroglyph juga ditemukan di kertas yang terbuat dari batang Papirus. Dokumen Papirus sudah digunakan sejak dinasti yang pertama. Cara membuat kertas dari gelagah papirus adalah dengan memotongnya. Kemudian kulitnya dikupas dan intinya diiris/disayat tipis-tipis.Sistem kalenderMasyarakat Mesir mula-mula membuat kalender bulan berdasarkan siklus (peredaran) bulan selama 291/2 hari. Karena dianggap kurang tetap kemudian mereka menetapkan kalender berdasarkan kemunculan bintang anjing (Sirius) yang muncul setiap tahun. Mereka menghitung satu tahun adalah 12 bulan, satu bulan 30 hari dan lamanya setahun adalah 365 hari yaitu 12 x 30 hari lalu ditambahkan 5 hari. Mereka juga mengenal tahun kabisat. Penghitungan ini sama dengan kalender yang kita gunakan sekarang yang disebut Tahun Syamsiah (sistem Solar).Penghitungan kalender Mesir dengan sistem Solar kemudian diadopsi (diambil alih) oleh bangsa Romawi menjadi kalender Romawi dengan sistem Gregorian. Sedangkan bangsa Arab kuno mengambil alih penghitungan sistem

Page 8: Perkembangan Peradaban Kuno Di Asia

lunar (peredaran bulan) menjadi tarik Hijriah.Seni bangunan (arsitektur)Piramida dan Spinx di Gizeh, Mesir

Dari peninggalan bangunan-bangunan yang masih bisa disaksikan sampai sekarang menunjukkan bahwa bangsa Mesir telah memiliki kemampuan yang menonjol di bidang matematika, geometri dan arsitektur. Peninggalan bangunan Mesir yang terkenal adalah piramida dan kuil yang erat kaitannya dengan kehidupan keagamaan.Piramida dibangun untuk tempat pemakaman Firaun. Arsitek terkenal pembuat piramida adalah Imhotep. Bangunan ini biasanya memiliki kamar bawah tanah, pekarangan dan kuil kecil di bagian luarnya. Tiang-tiang dan dindingnya dihiasi dengan hiasan yang indah. Di bagian dalam terdapat lorong-lorong, lubang angin dan ruang jenazah raja. Di depan piramida terdapat spinx yaitu patung singa berkepala manusia. Fungsi spinx adalah penjaga piramida.Piramida terbesar adalah makam raja Cheops, yang tingginya mencapai 137 meter di Gizeh. Selain Cheops, di Gizeh juga terdapat piramida Chefren dan Menkaure. Di Sakarah terdapat piramida firaun Joser. Selain piramida apakah ada tempat pemakaman yang lain di Mesir? Berdasarkan penggalian di daerah El Badari ditemukan pemakaman yang disebut Hockerbestattung (Hocker artinya jongkok dan bestattung artinya pemakaman) karena orang yang meninggal dimasukkan dengan cara didudukkan menjongkok. Ada pula pemakaman yang disebut mastaba untuk golongan bangsawan.Bangunan kedua adalah kuil yang berfungsi sebagai tempat pemujaan dewa-dewa. Kuil terbesar dan terindah adalah Kuil Karnak untuk pemujaan Dewa Amon Ra.Kuil Karnak panjangnya ±433 m (1300 kaki), tiang-tiangnya setinggi 23,5 m dengan diameter ±6,6 m (20 kaki). Tembok, tiang dan pintu gerbang dipenuhi dengan lukisan dan tulisan yang menceritakan pemerintahan raja.Sistem kepercayaan bangsa Mesir kunoMasyarakat Mesir mengenal pemujaan terhadap dewa-dewa. Ada dewa yang bersifat nasional yaitu Ra (Dewa Matahari), Amon (Dewa Bulan) kemudian menjadi Amon Ra. Sebagai lambang pemujaan kepada Ra didirikan obelisk yaitu tiang batu yang ujungnya runcing. Obelisk juga dipakai sebagai tempat mencatat kejadian-kejadian. Untuk pemujaan terhadap dewa Amon Ra dibangunlah Kuil Karnak yang sangat indah pada masa Raja Thutmosis III.Selain dewa nasional maka ada dewa-dewa lokal yang dipuja pada daerah-daerah tertentu seperti Dewa Osiris yaitu hakim alam baka, Dewi Isis yaitu dewi kecantikan isteri Osiris, Dewa Aris sebagai dewa kesuburan dan dewa Anubis yaitu dewa kematian.Wujud kepercayaan yang berkembang di Mesir berdasarkan pemahaman sebagai berikut:1. Penyembahan terhadap dewa berangkat dari ide/gagasan bahwa manusia tidak berdaya dalam menaklukkan alam.2. Yang disembah adalah dewa/dewi yang menakutkan seperti dewa Anubis atau yang memberi sumber kehidupan.

Jadi dengan taat menyembah pada dewa masyarakat lembah sungai Nil mengharap jangan menjadi sasaran maut. Kepercayaan yang kedua berkaitan dengan pengawetan jenazah yang disebut mummi. Dasarnya membuat mummi adalah bahwa manusia tidak dapat menghindari dari kehendak dewa maut. Manusia ingin tetap hidup abadi. Agar roh tetap hidup maka jasad sebagai lambang roh harus tetap utuh.Kepercayaan (dewa) Mesir kunoAmon (Amin, Amun): dewa besar dari Thebes yang asal-usulnya tidak pasti; digambarkan sebagai seorang pria, matahari, dan kadang-kadang sebagai ithyphallic; diidentifikasi dengan Re sebagai Amin-Re; binatang sucinya adalah ram dan angsa.Anat: dewi asal Suriah, dengan karakter suka berperang; digambarkan sebagai seorang wanita memegang perisai dan kapak.

Page 9: Perkembangan Peradaban Kuno Di Asia

Anubis (Anpu): serigala-dewa, pelindung pembalsem, penyembuh, dan ahli bedah; di kedua penyembuhan dan upacara mumifikasi, Anubis adalah dewa pelindung yang disiapkan orang mati dan menyembuhkan hidup. Anubis dianggap pekuburan besar-dewa.Anukis (Anqet): dewi katarak-daerah di Aswan; istri Khnum; digambarkan sebagai seorang wanita dengan tinggi kepala-gaun bulu.

Arsaphes (Herishef): ram-headed dewa dari, Heracleopolis.Astarte (As-start-a): dewi asal Suriah; diperkenalkan ke Mesir selama Dinasti ke-18. Dia juga dikenal sebagai Ratu Surga dan sering kali tumpang tindih kultus dengan hamba-hamba Isian.Aten: dewa matahari-disk, disembah sebagai pencipta besar-dewa oleh AkhenatenAtum (Tum): asli dewa matahari-Heliopolis, kemudian diidentifikasi dengan Re; digambarkan sebagai seorang pria.Bastet (kulit kayu): Seekor kucing-dewi-pusat kultus yang berada di Bubastis di Delta; di Akhir Periode dianggap sebagai dewa dermawan. Dia dipandang sebagai pelindung kucing, perempuan, dan perlindungan.Bes: A dwarf-dewa dengan fitur berhubung dgn singa. Dipandang sebagai dewa rumah tangga, pelindung terhadap ular dan berbagai teror; penolong perempuan dalam kelahiran anak.

Edjo (Wadjet, Mylla): kobra-dewi Mylla di Delta; yg mengawasi dewa Mesir Hilir, muncul di mahkota kerajaan, melindungi raja.Geb: dewa bumi; suami Nut; anggota ennead Heliopolis; digambarkan sebagai seorang pria.Happy: dewa Nil di genangan; digambarkan sebagai seorang pria dengan penuh, berat payudara, rumpun papirus di kepalanya, dan bantalan yang bermuatan berat menawarkan-tabel.Haroeris: suatu bentuk Horus, yang 'Penatua Horus'; diidentikkan dengan elang-dewa dan terutama pelindung raja.

Page 10: Perkembangan Peradaban Kuno Di Asia

Harpocrates (Hor-Pa-Khred): Sebuah bentuk akhir Horus dalam aspek menjadi anak Isis dan Osiris; digambarkan sebagai seorang anak telanjang mengenakan sejumput pemuda dan memegang satu jari ke mulutnya.Harsiesis: Suatu bentuk Horus, yang ditunjuk secara khusus 'anak Isis'.Hathor: Dewi banyak fungsi dan atribut; diwakili sering sebagai sapi atau perempuan berkepala sapi, atau sebagai seorang wanita dengan kepala bertanduk-gaun; yang belum berpengalaman raja; yang 'Golden Satu'; kultus-pusat di Memphis, Cusae , Gebelein, Dendera; dewa pelindung-wilayah pertambangan Sinai; diidentifikasi oleh orang Yunani dengan Aphrodite. Dia dikirim oleh Re untuk membersihkan tanah kafir. Setelah membunuh semua yang menentang Re, dia diminta untuk beristirahat, dan menjadi setara dengan bentuk Yunani Aphrodite, dewi cinta, kesuburan, perempuan, dan juga pelindung mereka. Ada banyak mitos yang mengelilingi dewi Hathor.Hat-mehit: dewi ikan Mendes di Delta; kadang-kadang digambarkan sebagai seorang wanita dengan ikan di kepalanya.Heqet: dewi kodok Antinoopolis di mana ia dikaitkan dengan Khnum; seorang penolong perempuan dalam kelahiran anak.Horus (Haroeris, Harpocrates, Harsiesis, Re-Harakhty): dewa elang, awalnya dewa langit, yang diidentikkan dengan raja selama hidupnya. Dikenal lebih penting sebagai anak Osiris dan Isis. Horus juga pembalas Osirius ayahnya, yang dibunuh oleh Tetapkan. Mata Horus berasal dari sebuah mitos dari pertempuran di mana Horus menyerah mata kanannya dalam pertempuran. Sejak saat itu Eye of Horus, telah datang untuk mewakili kekuatan, semangat, dan pengorbanan diri. Pusat-pusat kultus-Nya berada di banyak tempat, Behdet di Delta, Hierakonpolis dan Edfu di Mesir Hulu. Imhotep (Imouthes): Para Kepala Menteri didewakan Djoser, dan arsitek dari Piramida Langkah; di Periode Akhir dihormati sebagai dewa belajar dan obat-obatan; digambarkan sebagai seorang pria duduk memegang papirus yang terbuka; disamakan dengan orang-orang Yunani dengan Asklepios.Isis: Isis dikenal sebagai ibu ilahi, dan sebagai istri dari Osiris dan ibu dari Horus, Isis adalah salah satu dari empat besar dewi pelindung (kulit kayu, Nephythes, dan Hathor), menjaga peti mati dan kanopik stoples. Isis adalah kakak animatedankh.gif (2641 bytes) dari Nephthys dengan siapa ia bertindak sebagai ilahi berkabung untuk orang mati, dan ilahi yang diwakili oleh Ankh. Dalam Periode Akhir Philae utamanya adalah kultus-pusat. Dia juga dikenal sebagai Ratu Surga (mirip dengan Astarte), dan memerintah atas semua hal tentang kehidupan, ibu, dan ilmu sihir. Dalam mitos asal-usul Re dan dunia, itu tertulis bahwa dia menemukan nama Re oleh menawan ular berbisa menggigitnya. Bit Re ular, dan Isis hanya bisa menyembuhkan dirinya dengan mengetahui Re nama benar. Dengan mengetahui nama Re, ia kemudian memiliki kekuatan sama dengan dia dan kemudian diberikan semua kekuatan magis-nya dan sejak itu dikenal sebagai penyihir ilahi. Lain dari mitos Isian keprihatinan, baik Isis, Osiris, dan Horus. Dalam mitos ini, Atur membunuh Osiris dan menceraiberaikan tubuhnya dalam empat belas keping di seluruh dunia. Isis pergi untuk menemukan potongan-potongan ini. Setelah ia menemukan semua peices, ia reassembles Osiris dan dia datang kembali ke kehidupan untuk satu malam di mana anak mereka conceives Isis, Horus. Osiris kemudian menjadi Lord of the Dead. Horus adalah melahirkan dan bertekad untuk membalas kematian ayahnya dengan membunuh Tetapkan. Isis dari saat itu hidup sebagai berkabung ilahi di bumi dan di surga.Khepri: Para kumbang scarab-dewa, yang diidentifikasi dengan Re sebagai pencipta-dewa; sering direpresentasikan sebagai kumbang dalam matahariKhnum: Ram-headed Elephantine dewa, dewa Katarak-daerah; diperkirakan telah dibentuk pria di atas roda tembikar.Khons: dewa bulan, digambarkan sebagai seorang laki-laki; dengan Amun dan Mut sebagai ayah dan ibu, membentuk Theba triad.Maat: Dewi kebenaran, benar, dan tertib melakukan; digambarkan sebagai seorang wanita dengan bulu burung unta di kepalanya. Dikatakan bahwa dalam penghakiman orang mati ia memegang timbangan yang beratnya hati manusia.Horus adalah salah satu yang paling tua dan paling penting para dewa dalam agama Mesir Kuno yang dipuja dari setidaknya akhir periode Predinastik melalui Yunani-Romawi kali.Berbagai bentuk Horuses dicatat dalam sejarah dan ini berbeda diperlakukan sebagai dewa oleh Mesir Kuno. ini berbagai bentuk yang mungkin akan berbeda persepsi yang sama dewa berlapis-lapis di mana atribut-atribut tertentu atau hubungan sinkretis ditekankan, tidak harus dalam oposisi tetapi saling melengkapi satu sama lain, konsisten dengan cara bangsa Mesir Kuno memandang berbagai aspek dari realitas. bentuk tercatat paling awal adalah Horus Falcon yang merupakan dewa pelindung Nekhen di Mesir Hulu dan yang pertama yang diketahui dewa nasional, khususnya berhubungan dengan raja yang pada waktunya menjadi dianggap sebagai manifestasi dari Horus dalam hidup dan Osiris dalam kematian. yang paling sering dijumpai hubungan keluarga menggambarkan Horus sebagai

Page 11: Perkembangan Peradaban Kuno Di Asia

putra dari Isis dan Osiris tetapi dalam tradisi lain Hathor dianggap sebagai ibu dan kadang-kadang sebagai istrinya. Horus melayani berbagai fungsi dalam jajaran Mesir, terutama karena dewa langit dan dewa perang. Min: dewa Coptos; kemudian dipuja sebagai dewa kesuburan, dan erat terkait dengan Amun; digambarkan sebagai ithyphallic patung manusia, memegang flagelaBulan (Munt): Awalnya Hermonthis dewa lokal, tepat di sebelah selatan Thebes; kemudian perang-dewa raja Mesir; digambarkan sebagai burung elang berkepala.Mut (Mutt): istri ilahi Amun; kultus-pusat di Asheru, selatan candi utama Amin-Re di Karnak; awalnya burung pemakan bangkai-dewi, kemudian biasanya digambarkan sebagai seorang wanitaNefertum: Dewa dari lotus, dan karenanya unguents; disembah di Memphis sebagai putra Ptah dan Sakhmet; digambarkan sebagai seorang pria dengan -gaun kepala bunga terataiNeheb-kau: Sebuah ular dewa dunia bawah tanah, kadang-kadang digambarkan dengan tubuh laki-laki dan memegang mata Horus.Neith (Net): Dewi Sais; digambarkan sebagai seorang wanita yang mengenakan mahkota merah; dia lambang, sebuah perisai dengan menyeberangi panah; salah satu dari empat 'protector'-dewi yang menjaga peti mati dan kendi kanopik; diidentifikasi oleh orang-orang Yunani dengan Athena.Nekhbet: Hering-dewi Nekheb (modern El-Kab); yg mengawasi dewa Mesir Hulu, kadang-kadang muncul di mahkota kerajaan di samping kobra (Edjo).Nephthys (Nebet-het): Adik Isis; salah satu dari empat 'protector'-dewi, yang menjaga peti mati dan kendi kanopik; dengan Isis bertindak sebagai berkabung untuk Osiris dan karenanya orang mati lain; digambarkan sebagai seorang wanita.Nun (Nu): dewa purba kekacauan, Nu juga dilihat sebagai air purba dari mana dewa-dewa, bumi, dan manusia diciptakan dari, yaitu kekacauan dari urutan yang telah dibuat.Nut (Nuit): langit-dewi, istri Geb, dewa bumi; digambarkan sebagai seorang wanita, tubuhnya yang telanjang melengkung membentuk lengkungan surga.Onuris (Anhur): Dewa di Mesir Hulu ini; pemburu ilahi; digambarkan sebagai seorang pria.Osiris (Asar): Dewa dari dunia bawah, yang diidentifikasi sebagai raja orang mati, juga seorang dewa dari genangan dan vegetasi; direpresentasikan sebagai sebuah mumi raja-pusat pemujaan utama, Abydos.Osiris dilihat sebagai hakim agung mati.Ptah: Pencipta-dewa Memphis, digambarkan sebagai seorang pria, mummiform, mungkin awalnya sebagai patung dewa pelindung pengrajin; disamakan oleh orang Yunani dengan Hephaestus.Ptah-seker-Osiris: Composite dewa, menggabungkan dewa utama penciptaan, kematian, dan setelah kehidupan; diwakili seperti Osiris sebagai raja mumi.Qadesh: Dewi asal Suriah, sering digambarkan sebagai seorang wanita berdiri di atas punggung singa.Re (Ra): Matahari-dewa Heliopolis; kepala ennead besar, hakim tertinggi; sering dikaitkan dengan dewa-dewa lain bercita-cita untuk universalitas, misalnya Amin-Re, Sobk-Re; digambarkan sebagai burung elang berkepala. Tampaknya sebagai bapak para dewa, itu dari dia bahwa semua dewa dan dewi diciptakan. Dia juga dikenal oleh tiga aspek, yang sesuai dengan posisi matahari, Amin pada waktu fajar, Re di malam hari, dan Set saat senja.Re-harakhty: A dewa dalam bentuk burung elang, memasukan karakteristik Re dan Horus (di sini disebut 'Horus dari Horizon').Renenutet (Ernutet, Thermuthis): Dewi panen dan kesuburan; digambarkan sebagai ular atau ular berkepala wanita.Reshef (Reshpu): Dewa perang dan guntur, asal Suriah.Sekhmet: (Sakhmet) Seekor singa-headed dewi disembah di daerah Memphis; istri dari Ptah; dianggap sebagai pembawa kehancuran kepada musuh-musuh Re.Salib Mesir kuno

Sejarah Peradaban Romawi Kuno Romawi ialah peradaban dunia yang letaknya terpusat di kota Roma masa kini. Peradaban Romawi dikembangkan

Suku Latia yang menetap di lembah Sungai Tiber. Suku Latia menamakan tempat tinggal mereka ‘Latium’. Latium

merupakan kawasan lembah pegunungan yang tanahnya baik untuk pertanian. Penduduk Latium kemudian disebut

bangsa Latin. Pada mulanya, di daerah Latium inilah bangsa Latin hidup dan berkembang serta menghasilkan

Page 12: Perkembangan Peradaban Kuno Di Asia

peradaban yang tinggi nilainya.Kota Roma yang menjadi pusat kebudayaan mereka terletak di muara sungai Tiber.

Waktu berdirinya Kota Roma yang yang terletak di lembah Sungai Tiber tidak diketahui secara pasti. Legenda

menyebut bahwa Roma didirikan dua bersaudara keturunan Aenas dari Yunani, Remus dan Romulus.“Menurut

berita2 lama, Roma didirikan oleh Remus dan Romulus pada tahun 750. Remus dan Romulus ini anak Rhea silva,

turunan Aenas –seorang pahlawan Troya jang dapat melarikan diri waktu Troya dikalahkan dan dibakar oleh bangsa

Jujani”Orang-orang Romawi memiliki kepercayaan terhadap dewa-dewa, seperti orang-orang di Yunani. Hanya saja

dewa-dewa di romawi berbeda dengan di Yunani. Dewa-dewa yang dipercayai oleh orang-orang Romawi antara

lain :1).Jupiter (raja dewa-dewa) 2. Yuno (dewi rumah tangga) 3. Minerus (dewi pengetahuan) 4. Venus (dewi

kecantikan) 5. Mars (dewa perang) 6. Neptenus (dewa laut) 7. Diana (dewi perburuan) 8. Bacchus (dewa anggur)

Roma berhasil menundukkan bangsa-bangsa yang tinggal disekitarnya satu persatu, baik dengan jalan kekrasan

maupun jalan damai. Hingga akhirnya Roma berhasil menguasai seluruh Italia Tengah.Sebelum itu, sekira tahun

492, Daerah Latium sebagai tempat berdirinya kota Roma dikuasai oleh kerajaan Etruskia, yang terletak disebelah

utaranya sampai pada tahun 500 SM. Pada tahun 500 SM bangsa Latium memberontak terhadap kerajaan Etruskia

dan berhasil memerdekaan diri serta mendirikan negara sendiri yang berbentuk republik. Maka sejak itu, Roma

menjadi republik dan kepala negaranya disebut konsul yang dipilih setiap tahun sekali. Konsul selain menjadi

penguasa negara juga ketua senat dan panglima besar.Bangsa Romawi yang semula petani, setelah mengalahkan

penguasa Etruskia kemudian menjadi bangsa penguasa besar dengan manaklukan wilayah yang luasa sampai ke

Laut Tengah. Bangsa yang semula petani ini kemudian menjadi masyarakat kapitalis dan materialis. Selain sebagai

bangsa yang suka dengan perang bangsa Romawi juga mengumpulkan kekayaan sebagai modal usaha. Mereka

membali ladang-ladang dan kemudian penggarapannya dilakukan oleh para budak yang didatangkan dari daerah-

daerah jajahan.Penguasa Gayus Julius Caesar meluaskan wilayahnya sampai ke Jerman, Belgia, Belanda dan

bahkan sampai menyebrangi selat Calis ke Inggris. Selain sebagai penguasa mutlak Julius Caesar juga

mengembangkan kalender baru yang disebut kalender Julian. Kelender ini terus dipakai sampai kemudian

diperbaharui oleh Gregorius yang kemudian dikenal dengan dengan kalender Gregorius. Julius Caesar dibunuh oleh

Brutus dan Casinus yang menginginkan suatu pemerintahan berbentuk Republik. Akan tetapi, cita-cita kedua orang

itu tidak berhasil dan tetap mempertahankan sistem pemerintahan diktator. Anak angkat Julius Caesar bernama

Oktvaianus kemudian dapat menguasai Romawi kembali dan berkuasa secara diktator.Dalam kekuasaannya,

Oktavianus banyak dikelilingi orang-orang pandai sehingga ia dapat berkuasa cukup lama. Oleh senat Oktavianus

diberi gelar “Augustus” yang artinya “Yang Maha Mulia”. Dengan stabilitas pemerintahan pada masa Kaisar

Octavianus maka mulailah bidang kebudayaan mendapat perhatian.Kebudayaan Romawi mendapat unsur-unsur

pokok dari kebudayaan Etrusia dan Yunani. Hal ini berarti kebudayaan Romawi merupakan hasil perpaduan dari

kebudayaan yunani dan Etrusia, tanapa ada unsur-unsur dari kebudayaan romawi sendiri.Pada masa Octavianus,

orang-orang Romawi melihat sesuatu dari sudut kegunaannya. Pandangan hidup bangsa Romawi ini memberikan

warna pada kehidupan agama. Tepatlah apa yang diungkapkan oleh Cicero, bahwa agama bagi mereka bukan untuk

mendidik manusia kepada kebajikan, melainkan manusia sehat dan kaya. Dengan pandangan hidup yang praktis ini

menjadi ciri utama orang-orang Romawi.Dalam lapangan ilmu pengetahuan, bangsa Romawi bukanlah pencipta

teori-teori, tetapi pelaksana teori yang telah ada sejak zaman Yunani. Dengan ini mata rantai jang seakan-akan putus

dalam perkembangan ilmu pengetahuan menjadi tumbuh kembali. Bila sarjana Yunani adalah ahli teori, maka

sarjana Romawi adalah ahli praktek.Masa Octavianus merupakan masa penyempurnaan seni dan budaya Romawi.

Pengaruh budaya Yunani mulai masuk dengan kuatnya sejak tahun 146 SM bersamaan dengan usaha bangsa

Romawi melakukan penaklukan di Laut Tengah. Selama kekuasaan Romawi, seni Romawi disebarkan ke Eropa dan

sekitar Laut Tengah.Seni Romawi sebenarnya merupakan pencampuran dua unsur seni budaya, yaitu Romawi yang

Page 13: Perkembangan Peradaban Kuno Di Asia

merupakan daerah kekuasaan Etruskia dan seni Yunani. Pada hekakatnya budaya ini bukan berasal dari rakyat

biasa melinkan dari golongan bangsawan. Golongan seniman besar, seperti yang terdapat di Yunani di Roma tidak

ada. Justru bangsa Romawi mendatangkan seniman-seniman dari Yunani. Oleh karena itu, pengaruh Yunani di

Romawi sangat kuat. Politik maupun seni dan budaya Roma di bawah bangsa Etruskia. Dengan begitu seni Romawi

pada dasarnya adalah pencampuran unsur-unsur budaya Etruskia dan Yunani yang kemudian menjadi seni budaya

baru.Orang Romawi senang menciptakan sesuatu secara besar-besaran karena mereka suka sesuatu yang megah,

mewah, dan monumental, serta menarik perhatian. Semua hasil karya budaya terutama karya seni rupa, baik berupa

seni bangunan, seni patung atau relief, maupun seni lukisnya dibuat serba besr, megah, dan penuh hiasan. Orang-

orang Romawi menciptakan karya teknik bangunan yang menggumkan, seperti bangunan saluran air (aquaduct),

jembatan, gedung besar untuk balai pertemuan dan pasar, bangunan untuk olahraga dan pentas seni (thermen,

theater, amphitheater). Selain bangunan diatas, juga terdapat banguan kuil untuk persemayam dewa. Orang Romawi

melanjutkan pengetahuan orang Yunani antara lain bangunan dengan kontruksi lengkung untuk membuat ruangan-

ruangan menjadi luas.Bangunan atap kubah untuk pertama kali diciptakan kurang lebih tahun 30 SM untuk

bangunan Thermae di Baaie. Mereka juga membangun bangunan umum seperti jalan raya. Jalan raya yang terkenal

adalah jalan Via Apia.Rumah-rumah dewa atau kuil yang dibangun memiliki ukuran besar. Kuil-kuil yang berukuran

besar tersebut antara lain Tempel Jupiter (abad ke-6 SM), Appolo dan Venus di Roma. Untuk setiap bangunan kuil

tersebut di gunakan tinga-tiang penyangga. Batang tiang penyanggga atap menggunakan menggunakan kepala

tiang dengan ciri-ciri Yunanni seperti Doria, Ionia, dan Korinthia.Bangsa Romawi juga ahli dalam pembuatan patung

terutama patung setangah dada atau potret. Bentuk wajah dibuat dengan sangat teliti, sedangkan tubuh dan lainnya

lebih sederhana. Kecakapan membuat patung ini berhubungan dengan kebiasaan keluarga-keluarga terkemuka

bangsa Romawi yang senang membuat patung nenek moyang dalam jumlah banyak dan sangat teliti. Biasanya

patung nenak moyang disimpan di rumah dan ditempatkan dalam satu ruangan khusus yang disebut Atrium. Atrium

ini juga dilengkapi dengan altar.Orang-orang Romawi dalam membuat patung memiliki kebiasaan yang sama dengan

bangsa Yunani. Dalam membuat patung, orang-orang Romawi selalu mematungkan tokoh-tokoh penguasa, tokoh-

tokoh politik, dan cendikiawan. Banyak sekali tokoh penguasa, tokoh politik dan cendikiawan yang dijadikan sebagai

latar dalam membuat patung seperti wajah tokoh Julius Caesar, Agustus, Tuchidides, Demostenes, Caracalla, dan

lainnya. Gambar wajah para tokoh ini selain dipatungkan juga dilukiskan pada mata uang logam.Bangsa Romawi

juga senang pada keindahan rumahnya. Dinding bagian dalam rumah dihias dengan lukisan untuk memberikan

kesan luas. Kegiatan memperindah dinding ini biasa pada dinding rumah dengan cara melukis pemandangan alam

dan bangunan-bangunan rumah yang seolah-olah terlihat dari jendela. Kegiatan melukis pada dinding-dinding rumah

yang dilakukan oleh orang-orang Romawi ternyata meniru kebiasaan bangsa Yunani. Dengan demikian melukis Cara

melukis yang dilakukan oleh orang Romawi memdapat pengaruh basar dari Yunani. Dari seni melukis pada dinding

ini banyak ditemukan peninggalan-peninggalan yang merupakan hasil kebudayaan masyarakat Romawi. Salah satu

dari sekian banyak peninggalan kebudayaan ini adalah peninggalan lukisan didinding rumah yang terdapat di

Pompeii. Peninggalan lainnya terdapat di Roma yang menggambarkan pengantin perempuan dan teman-temannya

sedang mempersiapkan upacara perkawinan. Selain pada dinding rumah, seni lukis juga ditemukan pada mangkuk,

jambangan, piring dan tempat bunga.Bangsa Romawi yang senang membuat bangunan monumental menyebabkan

bangsa ini kaya dengan hasil-hasil bangunan berupa monumen dan kuil. Monumen yang dibuat oleh bangsa romawi

berupa pintu gerbang kemenangan atau tiang kemenangan. Bangunan monumen ini digunaakn untuk memperingati

suatu peristiwa sejarah. Pada banguan monumen itu diberi relief yang menggambarkan peristiwa kemenangan.

Peninggalan seni monumen ini terdapat di Roma dan dibeberapa daerah jajahan Romawi.

Perubahan ketatanegaraan Romawi dari republik ke bentuk kekaisaran tidak mengendurkan semangat dan

Page 14: Perkembangan Peradaban Kuno Di Asia

perkembangan budaya orang-orang Roma untuk mendirikan bangunan berupa bangunan monumental. Hanya saja,

apabila pada masa republik pendukung seni budaya dilakukan oleh para bangsawan. Namun, setelah menjadi

kekaisaran, yang mendukung seni budaya adalah golongan istana. Sejak kaisar Agustus, seni budaya elbih

cenderung mejadi seni kuna yang berkiblat pada Yunani.

Setiap kaisar yang berkuasa di Romawi selalu meninggalkan seni budaya beruapa bangunan monumen. Kebiasaan

yang dilakukan oleh kiasar-kaisar ini dilakukan sebagai sarana untuk menunjukan jasanya kepada negara. Maka

sejak kiasar-kaisar ini berkuasa, banyak sekali didirikan bangunan besar dan megah dengan menggunakan bahan

dari marmer.Peninggalan seni bangunan Romawi pada masa kekaisaran ini jumlah sangat banyak. Banguan-

banguan monmen tersebut antara lain:

1. Kuil Zeus yang didirikan di Olympia.

2. Kuil Jupiter Heliopalitanus di ba’albek (syria)

3. Pantheon merupakan sebuah kuil yang kemudian digunakan untuk gereja.

4. Mousoleum di Roma yang didirikan pada tahun 175 SM.

Mousoleum merupakan bangunan yang berupa makam yang indah. Pada sisi dalam ruang Mousoleum dihiasai

ddengan berbagai ornamen yang indah.

5. Teater di Pompeii, solona, dan Asperados.

6. Amphiteater

Amphpiteater merupakan perpaduan dua buah teater yang dipergunakan untuk pertunjukan mengadu benteng dan

untuk perkelahian gladiator, tempat duduk penonton berkeliling, semakin kebelakang semakin tinggi. Amphipater

pada masa kaisar Vespasianus (695 SM) dipergunakan untuk peragaan perang-perangan seperti di laut bebas dan

Circus (sirkus), tempat untuk berpacu kuda yang menarik kereta beroda dua. 7. Thermen

Merupakan tempat pemandian dengan ruang-ruang mandi berair panah, berair hangat dan dingin.

8. Bangunan istana

9. Gerbang kemenengan

10. Tiang kemenanganPada masa Gothik (100 – 1400 M), kebudayaan Romawi tidak dapat dipisahkan dari

perkembangan agama kristen. Agama kristen atau Nasrani sebenarnya telah berkembang sejak jaman pemerintahan

Tiberius. Agama ini disiarkan oleh Yesus (Isa) dari nazareth, yang dilahirkan di Palestina. Agama Kristen ini berbeda

dengan kepercayaan rakyat Romawi yang poltheis. Agama Nasrani memiliki kepercayaan monoteis. Dengan

pertimbangan-pertimbangan politik dan kemanan negara, Tiberius menjatuhkan hukuman mati kepada Yesus pada

tahun 33. Tetapi kematian Yesus ini tidak berarti agama Kristen lenyap dari kehiduapan masyarakat Romawi,

malahan sebaliknya.Setelah Yesus atau Nabi Isa disalib dibukit Gologota, agama kristen berkembang sampai Mesir,

Syria, Asia Kecil, dan ke Roma. Hampir selama tiga abad para pengikut agama Kristen dalam ketakutan dan dikejar-

kejar oleh penguasa Roma. Pada tahun 395 agama kristen ditetapkan sebagai agama negara. Dari masyarakat

pemeluknya lambat laun timbul suatu bentuk kelompok kegerejaan yang disusun menurut organisasi-organisasi yang

ada diImperium Romanum (penguasa Roma).

Periode Gothik seni Kristen mengalami hambatan-hambatan yang disebabkan oleh perpindahan pemerintahan dari

Konsatantinopel ke Byzantium. Kekaisaran romawi mengalami perpecahan menjadi Romawi Barat dan Romawi

Timur. Romawi Barat mengalami keruntuhan tahun 335 M.Ketika penguasa Roma masih memusuhi para pengikut

agam kristen, di Roma sendiri secara sembuyi-sembunyi berkembang seni Katamba. Sejak saat itulah lahir seni

Katakomba yang meruapakn tanda lahirnya seni kristen awal. Katakomba sendiri merupakan kuburan-kuburan

bawah tanah.

Page 15: Perkembangan Peradaban Kuno Di Asia

Kemudian dalam masyarakat Romawi pada masa Gothik ini selalu melakukan kebiasaan untuk berkumpul di

ruangan terowongan dengan tujuan mengadakan kegiatan agama. Dari seringnya diadakan perkumpulan, kemudian

berkembang kebiasaan masyarakat untuk menghiasi dinding dengan motif jaman kuno. Motif-motif klasik yang

digambar dalam dinding-dinding terowongan ini, kemudian tergeser oleh perkembangan motif-motif modern atau

baru. Motif-motif yang baru ini biasanya berbentuk manusia dan binatang yang digambarkan secara simbolik untuk

kepentingan agama kristen. Karya seni kristen awal ini anatara lain lukisan-lukisan kristus sebagai “gembala yang

baik”. Pada umumnya yang mengembangkan seni Katakomba ini adalah bukan seniman. Bagi mereka yang

erpenting adalah dapat mengungkapkan arti dan ide melalui lukisan dan sebagai bakti mereka kepada agama

kristen. Namun, justru “seniman-seniman” Katakomba ini menjadi pelopor seni nonrelistik pada abad pertengahan.

Ketika gereja mengalami kemerdekaan kembali pada abad ke-4, kemudian agama kristen dijadikan agama resmi,

mulailah perkembangan seni banguan gereja. Pada masa itu, para arsitek membangun gereja dengan menggunakan

konsep dasar seni bangunan basilika bangsa Romawi, yaitu suatu bangunan untuk pertemuan-pertemuan umum

berbentuk persegi panjang. Perkembangan selanjutnya adalah bagunan gereja dengan menara lonceng pada bad

ke-6.

Seni bangunan pada bangunan gereja adalah bangunan geraja dengan denah memusat dan berkubah serta

menggunakan denah memanjang atau basilika dengan langit-langit datar atau dengan lengkung silang. Contoh seni

bangunan pada masa gereja adalah bangunan gereja St.Andrea di Mantua dan gereja St.Novella di Feirence.

PERADABAN KUNO EROPA

Peradaban Kuno Eropa ada 3, yaitu Peradaban Yunani, Peradaban Romawi, Dan Peradaban Pulau Kreta.

A. Peradaban Yunani

A.1 Letak Geograpis

Yunani terletak diujung tenggara Benua Eropa. Sebagian besar kepulauan di Laut Aegea dan Laut Ionia masuk

wilayah Yunani

A.2 Penduduk

Bangsa Yunani terbentuk dari percampuran bangsa pendatang dari laut Kaspia dan dan penduduk asli yang terdiri

dari petani.

Mereka membentuk suatu kelompok – kelompok kota yang disebut Polis. Polis-polis yang terkenal adalah : Athena,

Sparta dan Thebe.

A.3 Kesenian

Pada masa kejayaan Yunani banyak dibangun kuil-kuil. Dan yang terkenal adalah Acroplis dan Kuil Dewa Zeus.

Mereka juga telah bisa membangun teater yang mampu menampung 15.000 penonton. Seni satranya pun

berkembang dengan baik. Pengarang sastra Yunani yang terkenal adalah Homerus dengan karyanya yang berjudul

Illyas.

A.4 Ilmu Pengetahuan Yunani

Yunani telah memiliki berbagai macam teknologi, diantaranya:

1.Menciptakan perahu layar.

2.Membuat barang-barang dari tanah liat.

3.Menghasilkan karya arsitektus seperti Kuil Dewa Zeus.

4.Mengembangkan industri dan perdagangan.

5. Menghasilkan benda-benda logam untuk keperluan perang.

A.5 Pemerintahan dan Hukum

Polis-polis yang terkemuka di Yunani:

1. Polis Athena memimpin Yunani dari tahun 450-404 SM, pada masa ini kehidupan dalam masyarakat demokratis,

Page 16: Perkembangan Peradaban Kuno Di Asia

bebas berpikir dan berkarya. Dan muncul filosof-filosof besar yang terkenal : Socrates.

2. Polis Sparta, memerintah Yunani dari tahun 404 SM. Bangsa Sparta memerintah secara Militer dan kekerasan.

Pada masa ini ilmu tidak berkembang

3. Polis Thebe memerintah Yunani 371 SMolis Thebe berhasil mengalahkan polis SpartaAnatara polis-polis ini selalu

berperang sehingga akhirnya Yunani pun menjadi lemah.Yunani berhasil dikuasai oleh Filipus Raja Macedonia pada

tahun 338 – 336 SM.

A.6.Filsafat

Hasil pemikiran dan karya-karya filsafat bangsa Yunani, telah diterjemahkan dan dipelajari hingga kini. Para filsuf

yunani merupakan konseptor yang meletakkan dasar-dasar alam pikiran filsafat Eropa.Hasil filsafat Bangsa Yunani

banyak diterjemahkan dan ditafsirkan oleh filsuf Islam, dan melalui kesusteraan Islam ini pikiran filsafat Yunani

masuk ke Persia dan negara-negara Asia lainnya.

Ciri-ciri Filsafat Yunani :

•Metode berpikir logis, rasional dan sistematis

• Cara penyelidikan terhadap gejala alam hingga ke detailnya. Filsafat ini menghasilkan hasil yang nyata dari segi

pengetahuan alam dan sosial.

Filsuf Yunani

• Socrates, dengan ajarannya tentang Ilmu Kebijakan (filsafat etika) atau kesusilaan dengan logika sebagai dasar

untuk membahasnya,

•Plato, dengan ajarannya mengenai ilmu ketatanegaraan dan undang-undang.

• Aristoteles, dengan ajarannya dalam bidang biologi dan filsafat sehingga sering disebut sebagai ahli biologi dan

filsafat.

• Hipokrates, dengan ajarannya menyangkut kode etik dokter (sumpah dokter)

 

A.7.Kepercayaan bangsa Yunani

Kepercayaan bangsa Yunani adalah memuja dewa-dewa, diantaranya :

•Zeus, Bapak para Dewa yang menguasai langit dan bumi

•Hera, Dewi perkawinan

•Ares, Dewa perang

•Hermes, Dewa perdagangan

• Aphrodite, Dewi kecantikan

B. Peradaban Romawi

B.1.Letak Geografis

Romawi merupakan tempat kuno di Eropa yang menjadi sumber kebudayaan Barat.

Terletak di Semenanjung Apenina (sekarang Italia). Batas-batasnya adalah :

• Sebelah Utara semenanjung Apenina bersambung dengan daratan Eropa yang terdapat pegunungan Alpen sebagi

batas alam yang memanjang.

Page 17: Perkembangan Peradaban Kuno Di Asia

•Sebelah Barat Laut yang memisahkan Italia dengan Perancis.

•Sebelah Utara memisahkan Italia dengan Swiss dan Austria.

• Sebelah Timur Laut dengan Yugoslavia.

B.2. Perkembangan Sejarah Romawi

(a)Periode 1000 – 510 SM Zaman Kerajaan

Pada masa ini Semenanjung Apenina dihuni oleh bangsa pendatang dari Laut Kaspia sedangkan di bagian Selatan

di huni oleh bangsa Funisia dan Yunani. Diantara mereka terjadi percampuran sehingga melahirkan bangsa Romawi

Kota Roma didirikan menurut Vergilius dalam karyanya Aenens, kota Roma didirikan 1754 SM. Kota Roma didirikan

oleh Romulus anak Aeneis dan Lavinia putri Latinus (Raja negeri Latinum) yang telah membunuh saudara

kembarnya Remus.

Kerajaan Roma diperintah seorang raja yang merangkap sebagai panglima perang dan hakim tinggi. Dalam

menjalankan pemerintahannya Raja dibantu oleh Senat, yang terdiri 300 orang golongan patricier (bangsawan).

Roma menjadi negara Republik yang dikuasai kaum bangsawan (Aristokrasi)

(b)Periode 510 –31 SM Zaman Republik

Pada masa ini Roma berbentuk Republik yang pemerintahannya dijalankan oleh dua orang Konsul yang dipilih oleh

rakyat. Kemudian dibentuk dewan yang terdiri :

•Senat, yaitu golongan bangsawan

• Dewan Perwakilan Rakyat, sebagian besar kaum bangsawan, hanya 4 orang golongan rakyat biasa. Dan 4 orang

ini mempunyai Hak Veto.

Sering terjadinya pertentangan antara golongan bangsawan dan Rakyat biasa sehingga golongan rakyat mengungsi

ke pegunungan. Hal ini menyebabkan golongan bangsawan menderita. Akibatnya golongan rakyat dipanggil dan

diadakan perundingan sehingga menghasilkan kesepakatan persamaan hak yang dituangkan dalam

“Twaalftafelenwet” yaitu 12 meja batu undang-undang.

(c)Periode 31 SM – 476 M Zaman Kekaisaran

Kaisar-kaisar yang pernah memerintah adalah :

• Kaisar Octavianus dengan gelar Kaisar Agustus dan Princeps Civitas (warga tertinggi yang terpilih,yang adil dan

bijaksana) adalah peletak dasar kekaisaran Romawi. Wilayahnya meliputi Afrika Utara, Asia Barat, dan sebagian

besar Eropa.Kaisar Octavianus berkuasa hingga tahun 14 M, Hal penting yang ia wariskan adalah dimulainya

penanggalan Masehi yang bertepatan dengan lahirnya Isa Al Masih.

• Kaisar Romawi berikutnya adalah Kaisar Nero (54-68 SM), Kaisar Nero terkenal sangat kejam dan membunuh para

pemeluk agama Kristen.

•Kaisar Kaligula, terkenal kekejamannya

• Kaisar Vesvasianus (69-79 M), terkenal karena penindasannya terhadap bangsa Yahudi di Palestina, sehingga

bangsa Yahudi terusir dari negerinya dan menyebar ke penjuru dunia

•Kaisar Hardianus (117-138 M)

•Kaisar Konstantin Agung (306-337M)

•Kaisar Theodosius (378-395M).

Pada masa Theodosius Romawi dibagi menjadi 2 : Romawi Barat dengan ibukota Roma dan Romawi Timur dengan

ibukota Konstantinopel. Romawi Barat jatuh tahun 476 M oleh Odoakar seorang panglima tentara sewaan Jerman,

Romawi Timur jatuh tahun 1453 M ke tangan Turki dan berubah menjadi Istambul.

B.3. Hasil Kebudayaan Romawi

Kebudayaan Romawi merupakan perpaduan antara kebudayaan Yunani kuno dan Romawi. Misalnya :

• Nama-nama Dewa : Dewa Zeus diganti Jupiter, Aphrodite diganti Venus, Ares diganti Mars.

Page 18: Perkembangan Peradaban Kuno Di Asia

•Nama-nama bulan:

a)Januari = Jenus yaitu dewa bermuka dua,

b) Februari = Februa yaitu pesta makan menyambut tahun baru dan angka-angka Romawi

c)September = septe yang berarti 7

d)Oktober =Okto yang berarti 8.

e) Pada jaman yulius Caesar urutan bulan diubah karena dia ingin memasukan namanya yaitu Juli = 7,

f)Begitu juga masa Octavianus, Agustus = 8. Hal ini menyebabkan kacaulah urutan bulan.

• Organisasi Negara dan Kemiliteran, pendidikan, kesenian, filsafat ilmu pengetahuan, dan hukum (Codex

Justinianus)

Valla, Lorenzo

Valla, Lorenzo (lōrān’tsō väl’lä) [kunci], c.1407-57, Italia humanis. Valla tahu Yunani dan Latin dengan baik dan telah

dipilih oleh Paus Nicholas V untuk menterjemahkan Herodotus dan Thucydides ke Latin. . Dari awal bekerja, dia

adalah wakil bernafsu untuk humanis baru yang berusaha untuk belajar bahasa dan reformasi pendidikan. Dari akhir

14. Sen melalui 16.., Yang humanists penelitian teks klasik dari jaman dahulu, percaya bahwa semangat kali Greco-

Roma yang telah hilang pada abad dapat bangkit.. Dengan berkonsentrasi pada disiplin humanistik puisi, retorika,

etika, sejarah, dan politik, mereka diklaim khusus untuk martabat manusia dan melakukan.. Dalam merintis kerja

kritikan, Valla membuktikan bahwa tersangka Donasi panjang dari Constantine (lihat Constantine, dari Donasi)

adalah seorang pemalsuan Latin karena teks ditulis empat abad setelah kematian Constantine., sebuah dialog dalam

tiga buku yang senang menganalisa dan menawarkan humanis dan kutukan dari scholasticism monastik asceticism.

dalam nada, ia diterima dengan permusuhan. De libero arbitrio menunjukkan bahwa teologi sengketa melalui ilahi

sebelumnya dan manusia tidak akan dapat diselesaikan.  Karya besar-Nya, enam buku yang Elegantiae linguae

latinae (1444), was a brilliant filologi pembelaan dari klasik Latin di mana dia contrasted yang elegan dari Roma kuno

‘karya-khususnya dari Cicero dan Quintilian dengan kejanggalan-abad dan dari Gereja latin.. Ini bekerja secara

sangat besar berpengaruh berlari ke 60 edisi sebelum 1536. Valla dari penyelidikan ke dalam tekstual kesalahan

dalam terjemahan Injil dlm bahasa Latin spurred Erasmus untuk melakukan kajian terhadap Yunani Perjanjian Baru.

Yunani Kuno/Sparta dan Athena Setelah Zaman Kegelapam Yunani, periode antara periode Mikenai dan periode Klasik disebut periode Arkais.

Pada periode Arkais (abad 9-6 SM), Yunani mengalami perkembangan dalam bidang tulisan, filsafat, ilmu

pasti, seni, ekonomi, politik, dan militer.

Secara tradisional, Olimpiade dimulai pada periode ini (776 SM).

Pada periode Arkais, banyak negara kota (polis) menerapkan sistem pemerintahan baru yang berbeda dari

sistem pemerintahan monarki. Sistem baru tersebut di antaranya adalah aristokrasi, tirani, dan oligarki.

Ada dua negara kota yang berkembang pesat pada periode Arkais, yaitu Sparta dan Athena. Bangsa Sparta

adalah orang-orang yang gila perang dan suka menaklukan daerah-daerah di sekitarnya. Pertama mereka

mengaklukan Messenia, lalu Arkadia, lalu Argos, dan dengan demikian menjadikan Sparta berkuasa di

Peloponnesos. Sparta menerapkan sistem oligarki, dengan dua raja yang saling berbagi kekuasaan, lima efor

yang memegang kekuasaan cukup besar, dan gerousia, yaitu dewan para tetua.

Page 19: Perkembangan Peradaban Kuno Di Asia

Pada akhir abad ke-6 SM, sebuah pemerintahan baru, bangkit. Para penduduk Athena menggulingkan

kekuasaan Hippias sang tiran. Seorang pria bernama Kleisthenines menciptakan demokrasi, dan semua orang

(kecuali wanita, non-wara negara, dan budak) berhak memilih sepuluh hakim atau jenderal yang disebut

strategos. Setiap warga Athena berhak menjabat posisi ini, seperti misalnya sejarawan Thukidides dan

dramawan Sofokles.Namun, Athena ikut campur terhadap kekuasaan Persia di Asia Minor, akibatnya terjadilah

perang antara Kekaisaran Persia yang besar, dipimpin oleh Darius I, melawan negara kota Athena yang kecil.

Secara luar biasa, pasukan Athena berhasil memenangkan pertempuran yang menentukan di Marathon pada

490 SM. Sepuluh tahun kemudian, Xerxes, putra Darius, berniat membalas kekalahan ayahnya. Xerxes

memimpin pasukan besar menuju Yunani. Pada 480 SM, raja Sparta (Leonidas) bersama sekelompok prajurit

menahan pasukan Persia di celah sempit Thermopilai, di Thessalia, selama tiga hari, sebelum akhirnya

pasukan Sparta pun dikalahkan. Ini memberi waktu bagi Athena untuk mengevakuasi rakyatnya sehingga

rakyat Athena bisa menyelamatkan diri ke pulau Salamis dan Peloponnesos. Persia memaksa orang Thessalia

dan Boiotia (termasuk Thebes) untuk menjadi prajurit Persia. Kota Athena pada akhirnya dengan mudah

ditaklukan namun kota itu sudah kosong karena sebagian besar penduduknya sudah melarikan diri.Di bawah

pemimpinan jenderal Themistokles dari Athena, pasukan Athena beserta Sparta dan sekutu mereka berusaha

menghadapi armada Persia di Salmais. Pertempuran laut yang luar biasa, terjadi di Teluk Saronik, di sana

armada Yunani berhasil menghancurkan dan menenggelamkan banyak sekali kapal Persia. Setelah kalah,

Xerxes membawa sisa-sisa armada lautnya meninggalkan Yunani. Sementara jenderalnya, bersama

sepasukan prajurit, ditinggalkan di Yunani untuk berhadapan dengan pasukan Yunani di darat. Pasukan

Yunani sendiri dipimpin oleh jenderal Pausanias dari Sparta. Pada 479 SM, sisa-sisa pasukan Persia

diluluhlantakan di Plataia, dan jenderal terbaik Xerxes, Mardonius, terbunuh dalam pertempuran.Kemenangan

di Plataia bisa terwujud berkat keberanian, kedisiplinan, dan kehebatan prajurit Yunani, selain juga berkat

hoplite (infantri berat) Yunani dan taktik falanga mereka.Rakyat Athena kembali ke kota Athena dan mulai

membangun kembali kota mereka. Mereka mengembangkan armada laut yang tangguuh, dan mendirikan Liga

Delos. Dalam perkumpulan ini, sebagian besar anggotanya, yang merupakan kota-kota di pulau-pulau Aigea,

harus mengumpulkan uang atau kapal perang. Pada awalnya, ini merupakan cara Athena untuk menyerang

kekaisaran Persia, namun strategi mereka berubah. Harta hasil sumbangan anggota-anggota Liga Delos

awalnya disimpan di pulau Delos. namun setelah Perikles, jenderal dan pemimpin Athena, berkuasa, dia

memindahkan semua harta itu ke kota Athena. Dengan semua kekayaan itu, Athena menjadi kekuatan maritim

terbesar di Yunani. Setelah itu, Athena membubarkan Liga Delos dan mendirikan Kekaisaran Athena.Dengan

kekayaan itu pula, kota Athena menjadi semakin berkembang pada pertengahan abad kelima SM. Arsitektur

dan seni mencapai level yang lebih tinggi ketika Perikles membangun kuil Parthenon di Akropolis untuk

memuja dewi penjaga mereka, dewi Athena. Selain sebagai pusat kekayaan dan kekuatan, Athena juga

menjadi pusat ilmu pengetahuan. Berbagai bidang keilmuan berkembang pesat, misalnya pengobatan, ilmu

pasti, filsafat, dan sastra. Muncul banyak cendekiawan di Athena: Fidias dalam bidang seni, Iktinos dan

Kallikrates dalam bidang arsitektur, Sofokles dan Euripides adalah penulis drama tragedi yang sangat terkenal,

Page 20: Perkembangan Peradaban Kuno Di Asia

sedangkan Aristofanes menulis drama komedi. Dalam filsafat, Sofokles mengajari orang-orang melalui

pertanyaan-pertanyaan yang membuat mereka berpikir.Karena merasa sangat kuat, Athena pun menjadi

arogan. Athena menyerang kota Korinthos dan Thebes, yang merupakan sekutu Sparta. Akibatnya Sparta pun

terlibat dalam konflik ini dan terjadilah perang Athena-Sparta, yang disebut Perang Perloponnesos (431-404

SM). Athena memperoleh beberapa kemenangan kecil, namun Athena kehilangan banyak orang penting,

termasuk Perikles, yang mati oleh wabah ketika kota Athena dikepung.Athena mulai lemah, terutama setelah

mereka kalah dalam pertempuran di Trakia (423 SM), dan dalam pengepungan Sirakos (414-413 BC). Athena

kehilangan sebagian besar armada lautnya pada pertempuran di Notion (406 SM) dan Aigospotami (405 SM),

pada saat itu Sparta dipimpin oleh jenderal Lisandros. Biasanya Sparta lemah dalam hal pertempuran laut, tapi

kali ini Sparta dibantu oleh Kekaisaran Persia. Athena akhirnya dikepung dan terpaksa menyerah pada 404

SM.

Pada abad keempat SM, Sparta menjadi kekuasaan terkuat di Yunani setelah Athena menyerah. Pada

awalnya, Sparta berniat menginvasi Kekaisaran Persia. Tetapi, Sparta kemudian mencoba memasukkan

orang-orang Sparta ke dalam tampuk kekuasaan di kota-kota sekutunya, Korinthos dan Thebes. Akibatnya,

Sparta melakukan kesalahan yang dulu dilakukan Athena. Sparta pun akhirnya dikalahkan oleh Thebes pada

pertempuran dI Liuktra (371 SM) dan Mantinia (362 SM), melalui kepemimpinan jenderal Epaminondas,

meskipun dia meninggal pada pertempuran Mantinia.Tanpa Epaminondas, supremasi Thebes hanya

berlangsung sebentar. Sementara itu, dengan mengadapatsi taktik Epaminondas, Filippos II dari Makedonia

berhasil menaklukan Yunani. Filippos menguasai Yunani setelah menang dalam serangkaian pertempuran

melawan daerah-daerah di sekitarnya (kota-kota Trakia dan Thessali), kemudian Filippos mengalahkan daerah

Yunani yang lainnya, yang berujung pada Pertempuran Khaironia (338 SM).Abad keempat SM ditandai dengan

munculnya Plato dan Aristoteles, namun hanya sedikit tulisan mengenai mitologi yang dibuat pada masa ini.