peradaban eropa kuno

14
PERADABAN EROPA KUNO Peradaban kuno Eropa bersumber pada peradaban Yunani dan Romawi. Dasar perkembangan peradaban kuno Eropa dimulai dari perkembangan peradaban di Pulau Kreta 1. Peradaban Pulau Kreta Sumber berita sejarah Kerajaan Kreta : - Syair- syair pujangga Homerus dalam kitab Iilyas dan Odussca - Cerita – cerita rakyat di Yunani yang lebig bersifat mitologi - Hasil – hasil peninggalan arkeologi yang menemukan sisa – sisa bangunan kota kuno seperti ibu kota Knossos. 2. Peradaban Yunani a. Keadaan alam Batas-batas Negara yunani Utara : Albania, Yugoslavia, Bulgaria, dan Turki Timur : Laut Aegea Selatan : Laut Tengah Barat : Laut Ionis Beriklim laut tengah yang nyaman. Tanah yang bergunung- gunung, juga dataran rendah dekat laut yang terbentuk oleh endapan lumpur. b. Penduduk Merupakan percampuran antar pendatang dari padang rumput sekitar Laut Kaspia dan penduduk asli. Mereka dikenal dengan nama bangsa Hellas yang terdiri dari suku bangsa Doria, Achaea,Acolia, dan Ionia. c. Seni bangunan/ seni pahat PREPARED BY WIDJOSENO GARJITO P ( X-7/33) Page 1

Upload: widjaseno-garjito-p

Post on 04-Jul-2015

1.043 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

Peradaban Eropa kuno ( Yunani dan Romawi kuno)

TRANSCRIPT

Page 1: Peradaban Eropa kuno

PERADABAN EROPA KUNO

Peradaban kuno Eropa bersumber pada peradaban Yunani dan Romawi. Dasar perkembangan peradaban kuno Eropa dimulai dari perkembangan peradaban di Pulau Kreta

1. Peradaban Pulau Kreta Sumber berita sejarah Kerajaan Kreta :

- Syair- syair pujangga Homerus dalam kitab Iilyas dan Odussca- Cerita – cerita rakyat di Yunani yang lebig bersifat mitologi - Hasil – hasil peninggalan arkeologi yang menemukan sisa – sisa bangunan kota kuno

seperti ibu kota Knossos. 2. Peradaban Yunani

a. Keadaan alamBatas-batas Negara yunaniUtara : Albania, Yugoslavia, Bulgaria, dan TurkiTimur : Laut AegeaSelatan : Laut TengahBarat : Laut IonisBeriklim laut tengah yang nyaman. Tanah yang bergunung-gunung, juga dataran rendah dekat laut yang terbentuk oleh endapan lumpur.

b. Penduduk Merupakan percampuran antar pendatang dari padang rumput sekitar Laut

Kaspia dan penduduk asli. Mereka dikenal dengan nama bangsa Hellas yang terdiri dari suku bangsa Doria, Achaea,Acolia, dan Ionia.

c. Seni bangunan/ seni pahat

PREPARED BY WIDJOSENO GARJITO P ( X-7/33) Page 1

Page 2: Peradaban Eropa kuno

PERADABAN EROPA KUNO

d. Ilmu Pengetahuan dan Teknologi

Menciptakan perahu layar

Membuat barang-barang dari tanah liat

Menghasilkan karya arsitektur yang megah

Mengembangkan industry

Menghasilkan karya benda – benda logam

e. Pemerintahan dan Hukum

f. Filsafat

Hasil pemikiran dan karya-karyafilsafat bangsa Yunani telah diterjemahkan dan dipelajari hingga kini. Filsafat Yunani banyak diterjemahkan dan ditafsirkan oleh para fisuf Islam

PREPARED BY WIDJOSENO GARJITO P ( X-7/33) Page 2

Page 3: Peradaban Eropa kuno

PERADABAN EROPA KUNO

g. Kepercayaan

Dewa – dewi kepercayaan Yunani

h. Peninggalan Budaya

PREPARED BY WIDJOSENO GARJITO P ( X-7/33) Page 3

Page 4: Peradaban Eropa kuno

PERADABAN EROPA KUNO

2.1. Yunani klasik

Koin Athena awal, menggambarkan kepala dewi Athena dan burung hantu Athena di

sebaliknya - abad ke-5 SM.

Liga Deli ("Kekaisaran Athena"), sebelum perang Peloponnesia pada 431 SM.

Abad ke-5 SM

Athena dan Sparta kemudian bersekutu untuk menghadapi ancaman asing yang jauh

lebih kuat dan berbahaya, Kekaisaran Persia. Setelah menindas pemberontakan Ionia, Kaisar

Darius I dari Persia, Maharaja Kekaisaran Akhemeniyah memutuskan untuk menaklukan

Yunani. Serangan persia pada tahun 490 SM diakhiri dengan kemenangan Athena pada

perang Marathon dibawah kepemimpina Miltiades muda.

Xerxes I, putra dan pewaris Darius I, mencoba kembali menaklukan Yunani 10 tahun

kemudian. Akan tetapi pasukan Persia yang berjumlah besar menderita banyak korban

dalam perang Thermopilae, persekutuan Yunani menang atas perang Salamis dan Platea.

Perang Yunani-Persia berlangsung hingga 449 SM, dipimpin oleh Athena serta Liga Deli,

pada saat ini Macedonia, Thrasia, dan kepulauan Aegea serta Ionia semua terbebas dari

pengaruh Persia.

Posisi dominan kemaharajaan maritim Athena mengancam posisi Sparta dengan Liga

Peloponesia-nya di daratan Yunani. Konflik tak terhindarkan yang berujung pada Perang

Peloponesia (431-404 SM). Meskipun berulang kali berhasil menghambat perang, Athena

berulang kali terpukul mundur. Wabah penyakit yang menimpa Athena pada 430 SM disusul

kegagalan ekspedisi militer ke Sisilia sangat melemahkan Athena. Diduga sepertiga warga

Athena tewas, termasuk Perikles,pemimpin mereka.[4]

Sparta berhasil memancing pemberontakan para sekutu Athena, akhirnya

melumpuhkan kekuatan militer Athena. Peristiwa penting terjadi pada 405 SM ketika Sparta

berhasil memotong jalur suplai pangan Athena dari Hellespont. Terpaksa menyerang,

armada angkatan laut Athena yang pincang dihancurkan oleh Spartan dibawah pimpinan

PREPARED BY WIDJOSENO GARJITO P ( X-7/33) Page 4

Page 5: Peradaban Eropa kuno

PERADABAN EROPA KUNO

Lysander pada perang Aegospotami. Pada 404 SM Athena mengajukan permohonan

perdamaian, dan Sparta menentukan persyaratannya; Athena harus membongkar tembok

kotanya, serta melepaskan seluruh koloninya di seberang laut.

Abad ke-4 SM

Yunani memasuki abad ke-4 SM dibawah hegemoni Sparta, akan tetapi jelas dari awal

bahwa Sparta memiliki kelemahan. Krisis demografi menyebabkan Sparta kekuasaan Sparta

terlalu meluas sedangkan kemampuan terbatas untuk mengelolanya. Pada 395 SM Athena,

Argos, Thebes, dan Korinthia mampu menantang Sparta yang berujung pada perang

Korinthia (395-387 SM).Perang ini berakhir dengan status quo, dengan diselingi intervensi

Persia atas nama Sparta.

Hegemoni Sparta berlangsung 16 tahun kemudian, hingga Sparta berusaha memaksakan

kehendanya kepada warga Thebes, Sparta kalah telak dalam perang Leuctra pada tahun 371

SM. Jenderal Thebes Epaminondas memimpin pasukan Thebes memasuki semenanjung

Peloponesus, sehingga banyak negara-kota memutuskan hubungannya dengan Sparta.

Pasukan Thebes berhasil memasuki Messenia dan membebaskan rakyatnya.

Kehilangan tanah dan penduduk jajahan, Sparta jatuh menjadi kekuatan kelas dua.

Hegemoni Thebes kemudian berdiri meski berusia singkat. Pada perang Mantinea (362 SM),

Thebes kehilangan pemimpin pentingnya, meski menang dalam perang. Kemudian negara-

kota Mantinea berhasil mendominasi Yunani.

Melemahnya berbagai negara-kota di jantung Yunani bersamaan dengan bangkitnya

Macedonia, yang dipimpin Philip II. Dalam dua puluh tahun, Philip berhasil mempersatukan

kerajaan, memperluasnya ke utara dengan memojokkan suku Illyria, kemudian menaklukkan

and Thessaly dan Thrace. Kesuksesannya berkat inovasinya mereformasi tentara Macedonia.

Berulang kali Philip campur tangan dalam urusan politik negara-kota di selatan, yang

berujung pada invasi tahun 338 SM.

Setelah mengalahkan gabungan tentara Athena dan Thebes dalam perang Chaeronea

(338 BC), ia menjadi hegemon de facto seluruh Yunani. Ia memaksa mayoritas negara-kota

PREPARED BY WIDJOSENO GARJITO P ( X-7/33) Page 5

Page 6: Peradaban Eropa kuno

PERADABAN EROPA KUNO

Yunani untuk bergabung kedalam Liga Korinthia yang bersekutu dengannya, serta mencegah

mereka saling serang. Philip memulai serangan terhadap kekaisaran Akhemaeniyah Persia,

akan tetapi ia dibunuh oleh Pausanias dari Orestis.

Aleksander Agung, putra dan pewaris Philip, melanjutkan perang. Aleksander

mengalahkan Darius III dari Persia dan menghancurkan Kekaisaran Akhemeniyah

sepenuhnya, dan ia memperoleh gelar 'Agung'. Kerika Aleksander wafat pada 323 SM,

kekuasaan dan pengaruh Yunani berada pada puncaknya. Akan tetapi terjadi perubahan

politik, sosial dan budaya yang mendasar; semakin menjauh dari kemerdekaan polis

(negara-kota) dan lebih membentuk kebudayaan Hellenistik.

2.2. Yunani Hellenistik

Periode Hellenistik bermula pada 323 SM, ditandai dengan berakhirnya penaklukan

Aleksander Agung, dan diakhiri dengan penaklukan Yunani oleh Republik Romawi pada 146

SM. Meskipun demikian berdirinya kekuasaan Romawi tidak memutuskan kesinambungan

sistem sosial kemasyarakatan dan budaya Yunani, yang tetap tidak berubah hingga

bangkitnya agama Kristen, yang menandai runtuhnya kemerdekaan politik Yunan

PREPARED BY WIDJOSENO GARJITO P ( X-7/33) Page 6

Page 7: Peradaban Eropa kuno

PERADABAN EROPA KUNO

o> Periode purba <o

Vas Dipylon Vase periode akhir geometrik, permulaan periode purba, sekitar 750 SM.

Periode purba (periode arkaik) dimpulai pada abad ke-8 SM, ketika Yunani mulai bangkit dari era kegelapan yang ditandai dengan keruntuhan peradaban Mycena. Peradaban baca-tulis telah musnah dan huruf Mycena telah terlupakan, akan tetapi bangsa Yunani mengadopsi alfabet Funisia, memodifikasinya dan menciptakan alfabet Yunani. Pada abad ke-9 SM catatan tertulis mulai muncul.[1] Yunani saat itu terdiri atas komunitas mandiri yang merdeka, terbentuk sesuai pola geografis Yunani, dimana setiap pulau, lembah, dan dataran terpisah satu sama lain oleh laut atau pengunungan.[2]

Pada abad ke-6 SM beberapa negara-kota telah tumbuh menjadi kekuatan dominan Yunani: Athena, Sparta, Korinthia, dan Thebes. Masing-masing menaklukkan wilayah pedesaan dan kota kecil sekitarnya, Athena dan Korinthia adalah kekuatan maritim dan perdagangan terkemuka.

Pertumbuhan penduduk yang pesat pada abad ke-8 dan ke-7 SM telah mengakibatkan perpindahan penduduk Yunani ke koloni-koloninya di Magna Graecia (Italia selatan dan Sisilia), Asia Minor dan wilayah lainnya. Emigrasi ini berakhir pada abad ke-6 yang pada saat itu dunia Yunani, secara budaya dan bahasa, mencakup kawasan yang jauh lebih luas dari negara Yunani sekarang. Koloni Yunani ini tidak diperintah oleh kota pembangunnya, meskipun mereka tetap menjalin hubungan keagamaan dan budaya. Periode ini ditandai dengan berkembangnya perdagangan dan meningkatnya standar hidup di Yunani dan koloninya.

Pada paruh kedua abad ke-6 SM, Athena jatuh dalam cengkeraman tirani Peisistratos dan putranya; Hippias dan Hipparchos. Akan tetapi pada tahun 510 SM ketika pelantikan aristokrasi Athena Cleisthenes, raja Sparta Cleomenes I membantu rakyat Athena menggulingkan sang tiran. Setelah itu Sparta dan Athens berulang kali saling serang, pada suatu saat Cleomenes I mengangkat Isagoras yang pro-Spartan menjadi pemimpin Athena. Untuk mencegah thena menjadi negara boneka Sparta, Cleisthenes membujuk warga Athena untuk melakukan suatu revolusi politik: bahwa semua warga athena memiliki hak dan kewajiban politik yang sama tanpa memandang status: dengan demikian Athena menjadi "demokrasi". Gagasan ini disambut oleh warga Athena dengan bersemangat sehingga setelah berhasil menggulingkan Isagoras dan menerapkan reformasi Cleisthenes, Athena dengan mudah berhasil menangkal tiga kali serangan Sparta yang berusaha mengembalikan kekuasaan Isagoras.[3] Bangkitnya demokrasi memulihkan kekuatan Athena dan memicu dimulainya 'masa keemasan' Athena.

PREPARED BY WIDJOSENO GARJITO P ( X-7/33) Page 7

Page 8: Peradaban Eropa kuno

PERADABAN EROPA KUNO

3. Peradaban Romawi

a. Letak dan keadaan alam

Terdiri atas dataran rendah dan pegunungan. Dataran rendah yang subur didiami bangsa Romawi yang hidup berkelompok dengan mengusahakan pertanian. Sedangkan daerah padang rumput digunakan untuk peternakan biri-biri.

b. Penduduk

Merupakan percampuran antara penduduk asli dengan suku-suku kelana. Suku-suku kelana ini adalah suku Etruska dan suku Campania.

c. Pemerintahan

d. Ilmu pengetahuan dan teknologi

Pengetahuan seni bangunan sangat berjasa

Pengetahuan dan teknik pembuatan jalan, jembatan, saluran air, yang masih digunakan sampai sekarang

Pengetahuan dan kemampuan mengorganisasi dalam bidang militer

Memiliki norma – norma kehidupan hukum yang bersumber pada kesetiaan warga negara

Pengetahuan dalam bidang pemerintahan

Pemusatan kekuasaan di tangan kaisar

Pelaksanaan ketertiban dan keamanan secara tertib

Peraturan pemerintahan pusat ditaati dalam pelaksanaannya

PREPARED BY WIDJOSENO GARJITO P ( X-7/33) Page 8

Page 9: Peradaban Eropa kuno

PERADABAN EROPA KUNO

e. Kehidupan social dan ekonomi

f. Kepercayaan

Sejak berkembang agama Kristen, masyarakat Romawi mulai memeluk agama Kristen dan dijadikan sebagai agama Negara.

PREPARED BY WIDJOSENO GARJITO P ( X-7/33) Page 9

Page 10: Peradaban Eropa kuno

PERADABAN EROPA KUNO

g. Peninggalan Budaya

PREPARED BY WIDJOSENO GARJITO P ( X-7/33) Page 10