peradaban kuno eropa

53
Peradaban Pulau Kreta 1. Kehidupan Masyarakat dan Kebudayaannya Kira-kira pada tahun 3000 SM sampai tahun 1500 SM Pulau Kreta yang terletak di Laut Tengah, telah memiliki kebudayaan yang sangat tinggi. Di bagian selatan Jazirah Yunani juga terdapat bangsa yang kebudayaannya tidak kalah dengan kebudayaan di Pulau Kreta, yaitu Mikene. Penduduk Pulau Kreta berasal dari Asia Kecil, sedangkan orang-orang Mikene berasal dari Eropa Utara. Kebudayaan Kreta dan Mikene saling mempengaruhi yang kemudian disebut Kebudayaan Minoa. Minoa berasal dan nama Minos, Raja Kreta yang berkedudukan di ibukota Cnosus. Letak Pulau Kreta yang strategis, yakni di tengah-tengah jalur pelayaran antara Mesir dan Yunani, jnga antara Italia dengan Tunisia menyebabkan sejak dahulu Pulau Kreta dikenal sebagai pusat perdagangan di kawasan Laut Tengah. Sesuai dengan keadaan alamnya, masyarakat Pulau Kreta hidup dari perdagangan dan pelayaran. Dari perdagangan dan pelayaran itulah Pulau Kreta berkembang sebagai kerajaan maritim yang didukung oleh armada laut yang kuat. Daerah-daerah pusat perdagangan di sekitar Laut Tengah bagian timur termasuk daerah Semenanjung Yunani, menjadi daerah koloni perdagangan Kerajaan Pulan Kreta. Dua kota yang terkenal yaitu Cnosus dan Phaestus menjadi pusat perdagangan yang sangat ramai. Penduduk Pulau Kreta saat itu telah mengadakan

Upload: ahmadhasinur

Post on 05-Dec-2015

304 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

Page 1: Peradaban Kuno Eropa

Peradaban Pulau Kreta

1. Kehidupan Masyarakat dan Kebudayaannya

Kira-kira pada tahun 3000 SM sampai tahun 1500 SM Pulau Kreta

yang terletak di Laut Tengah, telah memiliki kebudayaan yang sangat tinggi.

Di bagian selatan Jazirah Yunani juga terdapat bangsa yang kebudayaannya

tidak kalah dengan kebudayaan di Pulau Kreta, yaitu Mikene. Penduduk Pulau

Kreta berasal dari Asia Kecil, sedangkan orang-orang Mikene berasal dari

Eropa Utara. Kebudayaan Kreta dan Mikene saling mempengaruhi yang

kemudian disebut Kebudayaan Minoa. Minoa berasal dan nama Minos, Raja

Kreta yang berkedudukan di ibukota Cnosus.

Letak Pulau Kreta yang strategis, yakni di tengah-tengah jalur

pelayaran antara Mesir dan Yunani, jnga antara Italia dengan Tunisia

menyebabkan sejak dahulu Pulau Kreta dikenal sebagai pusat perdagangan di

kawasan Laut Tengah. Sesuai dengan keadaan alamnya, masyarakat Pulau

Kreta hidup dari perdagangan dan pelayaran. Dari perdagangan dan pelayaran

itulah Pulau Kreta berkembang sebagai kerajaan maritim yang didukung oleh

armada laut yang kuat.

Daerah-daerah pusat perdagangan di sekitar Laut Tengah bagian timur

termasuk daerah Semenanjung Yunani, menjadi daerah koloni perdagangan

Kerajaan Pulan Kreta. Dua kota yang terkenal yaitu Cnosus dan Phaestus

menjadi pusat perdagangan yang sangat ramai. Penduduk Pulau Kreta saat itu

telah mengadakan hubungan perdagangan dengan Mesir, Italia, Inggris, dan

Spanyol. Selain maju dalam perdagangan, masyarakat Pulau Kreta telah

memiliki keahlian dalam mengecor dan menempa besi. Keahlian ini

merupakan suatu potensi kekuatan dari angkatan lautnya, karena semua

peralatan perang seperti pedang, tombak, panah, terbuat dari besi.

2. Hasil-hasil Kebudayaan Pulau Kreta

Sebagai akibat dari majunya perdagangan, Pulau Kreta menjadi sangat

kaya. Oleh karena itu, dibangunlah rumah-rumah dan istana-istana besar. Seni

lukis yang terdapat pada barang-barang pecah belah dan dinding tembok, seni

pahat, dan seni bangunan, sampai kini tetap dikagumi. Di antara peninggalan

kebudayaan Pulau Kreta (Minoa) yang sangat terkenal adalah Istana Raja

Minos di Cnosus. Bangunan istana ini berbentuk rumah siput (Labyrint) yang

terdiri dari 60 kamar. Pada dinding-dinding istana terdapat lukisan gaya

Page 2: Peradaban Kuno Eropa

fresco, yaitu lukisan dari cat air pada dinding-dinding yang masih basah.

Salah satu lukisan pada dinding itu adalah lukisan dua ekor Grifin, yaitu

binatang separuh elang dan singa. Istana Raja Minos dibangun dengan gaya

arsitek yang sangat tinggi, serta membutuhkan biaya yang sangat besar untuk

menyelesaikannya. Selain istana, ada pula kuburan-kuburan berbentuk sarang

lebah yang disebut Thalos.

Kira-kira pada tahun 1500 SM, kebudayaan Pulau Kreta mengalami

kehancuran. Hal ini terjadi karena Pulau Kreta diserbu oleh bangsa Hellena

(Hellas), yaitu suku bangsa pengembara dari Indo-Eropa. Seluruh hasil

peradaban Pulau Kreta dihancurkan. Penduduk Pulau Kreta meninggalkan

daerah kediamannya dan mengembara ke Palestina, yang kemudian dikenal

dengan nama bangsa Pilistin.

Page 3: Peradaban Kuno Eropa

Peradaban Yunani Kuno (Athena dan Sparta)

1. Keadaan Alam Negeri Yunani dan Kehidupan Masyarakatnya

Keadaan tanah di Yunani pada umumnya berbukit-bukit, bergunung-

gunung dan tandus, sehingga tidak subur untuk pertanian. Daerah dataran

rendahnya terdapat di dekat laut dan terbentuk dari endapan lumpur sungai.

Faktor alam inilah yang mendorong bangsa Yunani mencari tanah subur

sampai ke Mesir, Palestina, Turki, pantai Italia Selatan, Pulau Sisilia, dan

sebagian menetap di pantai selatan Prancis.

Gambar 1.1 Peta Yunani Kuno

Selain mencari daerah-daerah yang tanahnya subur, bangsa Yunani

juga giat mengadakan perdagangan. Seluruh Laut Tengah diarungi oleh

mereka dengan menggunakan kapal-kapal berukuran kecil. Berbulan-bulan

mereka berada di lautan luas, bahkan seringkali mereka harus menghentikan

pelayarannya karena terhambat oleh cuaca buruk. Itulah sebabnya kemudian

terbentuk daerah-daerah koloni sepanjang pantai Laut Tengah, antara lain

Byzantantium, Smyrna, Neapolis, Syracuse, Milette, dan Marsseilles.

Masyarakat Yunani tetap merasa bersatu walaupun mereka tersebar di daerah-

daerah koloni, terutama bila mereka menghadapi musuh dari luar negeri. Hal

ini dapat dimaklumi karena mereka memiliki asal-usul, kepercayaan, dan

budaya yang sama.

Page 4: Peradaban Kuno Eropa

2. Sistem Pemerintahan

Yunani terbagi-bagi atas kesatuan wilayah dan kesatuan politik yang

disebut negara kota atau dikenal pula dengan sebutan polis. Polis-polis itu

wilayahnya meliputi sebuah kota berbenteng sebagai pusat kota dan daerah-

daerah pedesaan sekitarnya. Negara kota atau polis ini menjadi pusat-pusat

perdagangan yang tersebar di daerah-daerah pantai Teluk Yunani. Polis-polis

yang terkenal antara lain:

a. Polis Athena dengan persekutuannya yang disebut Dellas Atica.

b. Polis Sparta dengan persekutuannya disebut Peloponesos.

Kedua persekutuan ini memiliki perbedaan yang sangat mendasar.

Polis Athena merupakan negara demokrasi. Peletak dasar ajaran demokrasi

yang diterapkan di Athena adalah Solon (600 SM), yang kemudian

dilanjutkan oleh Pericles. Pendidikan di Athena diarahkan untuk menjadikan

manusia yang sehat jàsmani dan rohani, serta kecerdasan otak. Sebaliknya

Polis Sparta merupakan negara Oligarki. Dasar-dasar kemiliteran dan sistem

pemerintahan militeris di Sparta, diletakkan oleh seorang negarawan yang

bernama Lysurgus. Itulah sebabnya pendidikan di Sparta diarahkan untuk

membentuk manusia yang sehat jasmani dan memiliki kekuatan fisik.

Socrates pernah berkata “Bila Anda ingin menemukan orang kuat, pergilah ke

Sparta, tetapi bila Anda ingin menjumpai orang pintar dan bijak, datanglah

ke Athena“.

3. Seni Bangunan

Bangsa Hellena terdiri dari beberapa suku, yaitu Akhea, lonia Doria,

Aeolia, dan lain-lain. Di antara suku itu, Ionia merupakan suku yang paling

maju. Dari nama Ionia inilah muncul nama Yunani. Segi-segi yang paling

menonjol dari bangsa Yunani kuno adalah seni bangunan, seni sastra,

kesenian, dan filsafat. Sebagai bukti kemajuan mereka dalam bidang seni

bangunan adalah adanya sebuah bangunan benteng di atas bukit Acropolis

(Athena). Kompleks benteng ini dihiasi dengan patung-patung dan perunggu,

antara lain patung Dewi Palas Athena yang merupakan lambang dan

mercusuar kota Athena. Di bagian pusat bangunan berdiri dengan megàhnya

Istana Parthenon.

Page 5: Peradaban Kuno Eropa

Gambar 1.2 Parthenon

Mereka yang berjasa dalam pembangunan Istana Parthenon dan

patung-patungnya adaiah Iktinus sebagai arsitek dan Phidias sebagai pemahat

patung-patungnya. Pemahat patung lainnya yang juga terkenal adalah Miron.

Hasil karyanya yang terkenal yaitu sebuah patung pelempar cakram yang

menyerupai manusia hidup. Patung itu menggambarkan seorang atlet. Pada

zaman Yunani kuno para pemahat patung berusaha mewujudkan para dewa

dan manusia setengah dewa dalam bentuk manusia hidup yang disebut dengan

istilah Anthropomorhisasi. Hero-hero yang terkenal antara lain Hercules,

Achilles, Odyseus, Heracles, dan Theseus.

Bangunan-bangunan Yunani kuno yang lainnya banyak didirikan di

daerah-daerah koloni. Misalnya, di Italia Selatan didirikan Kuil Heraclaes dan

Kuil Zeus. Di Epesus didirikan Kuil Themis dan di Milate dibangun Kuil

Apolo. Bangunan lain yang juga sangat terkenal adalah Kuil Dewa Zeus di

bukit Olympus. Bangunan ini disebut Altis, tempat pemujaan Dewa Zeus, dan

Dewi Hera yaitu dewa utama bangsa Yunani kuno.

4. Ilmu Pengetahuan dan Teknologi

Dalam bidang ilmu pengetahuan para sarjana Yunani kuno telah

mengetahui bahwa bumi berbentuk bulat dan berputar pada porosnya. Mereka

dapat menyelami rahasia pembiakan (genetika) secara mendalam, hingga pada

abad 17 orang dapat menemukan mikroskop. Banyak sekali ahli-ahli dalam

berbagai bidang ilmu di zaman Yunani kuno, antara lain Thales sebagai

bapak ilmu alam; Pythagoras (ahli matematika); Democritus (ahli atom);

Hypocrates (bapak kedokteran); Herodotus dan Thucydides (ahii sejarah);

Euclides (ahli ilmu ukur); Archimides (ahli ilmu ukur ruang); dan

Erastophanes (ahli ilmu bumi).

Page 6: Peradaban Kuno Eropa

Bangsa Yunani kuno menguasai teknologi yang sangat tinggi. Hal ini

terbukti dari bekas-bekas peninggalan berupa antara lain bangunan-bangunan

kuno, seperti bangunan istana, kuil, arca, dan benteng. Teknik pengecoran

beton, peleburan logam, pembuatan bata, pernbuatan marmer, alat rumah

tangga, senjata, dan sebagainya telah dikuasai oleh bangsa Yunani kuno.

5. Filsafat

Filsafat adalah pengetahuan yang bertujuan mencari kebenaran hakiki

dengan cara merenung dan berpikir. Dalam perkembangannya, filsafat Yunani

kuno menjadi sumber dari segala ilmu pengetahuan yang berkembang di

Eropa dan seluruh dunia. Banyak ahli filsafat yang lahir pada zaman Yunani

kuno. Di antara ahli filsafat Yunani kuno yang terkenal adalah Socrates. Ia

mengajarkan filsafat kebijakan (etika) dengan logika sebagai ilmu untuk

membahasnya. Socrates mengajarkan agar manusia dapat membedakan apa

yang baik dan apa yang buruk, benar dan salah, adil dan tidak adil, serta

norma-norma susila lainnya.

Ajarannya ditujukan kepada anak-anak muda yang diajaknya

berdiskusi dan berdebat. Ia juga mengajarkan agar setiap orang wajib menaati

peraturan dan perundang-undangan yang berlaku.

Gambar 1.3 Patung

dada Socrates

Dikemudian hari, Socrates memberi contoh dalam mentaati undang-

undang saat melakukan pembelaan atas dirinya dihadapan mahkamah

pengadilan. Ia tidak menghindari atau melarikan diri dari ancaman hukuman

mati pada tahun 339 SM, dengan tuduhan bahwa ia telah merombak dasar-

Page 7: Peradaban Kuno Eropa

dasar etika kehidupan masyarakat Yunani kuno, serta tidak percaya kepada

dewa-dewa yang disembah oleh masyarakat.

Plato juga merupakan salah satu ahli filsafat yang terkenal. Ia adalah

murid Socrates. Ajaran filsafatnya disebut filsafat idea. Ia mengemukakan

bahwa kenyataan yang sejati bukan yang dapat kita hayati dengan

pancaindera, tetapi hanya terdapat dalam alam idea sebagai suatu pengertian

umum dari suatu benda di alam nyata. Plato juga mengajarkan filsafat tentang

manusia dan alam. Dalam bukunya yang berjudul Republica diuraikan tentang

kebahagiaan hidup yang dapat dicapai bila manusia bekerja dengan wataknya

dan wanita diangkat derajatnya. Untuk mengembangkan ajaran-ajarannya,

Plato mendirikan pusat pendidikan yang disebut Academus. Dari kata inilah

kemudian timbul kata akademi sebagai lembaga pendidikan tertinggi,

sehingga Plato dikenal sebagai Bapak Academus (akademi).

Ahli filsafat lainnya adalah Aristoteles. Murid dari Plato ini

berpendapat bahwa yang tidak akan mengalami perubahan adalah Tuhan.

Menurutnya manusia mempunyai jiwa yang tidak merupakan benda dan tidak

pula merupakan daya. Ia berpendapat bahwa dalam akhir kehidupan jiwa

manusia akan mengalami kenikmatan. Mengenai sistem pemerintahan,

Aristoteles berpendapat bahwa sistem yang baik adalah yang mengutamakan

kebahagiaan seluruh rakyat. Bentuk pemerintahan yang baik menurutnya

adalah republik. Oleh sebab itu, Aristoteles dikenal sebagai Bapak Republik.

Mengenai pendidikan, ia mengusulkan sebaiknya diutamakan pendidikan

jasmani, budi pekerti, dan filsafat.

6. Sastra

Karya sastra tertua dari zaman Yunani kuno adalah kitab-kitab Illiad

dan Odyssey hasil karya pujangga besar Homerus. Kedua kitab ini berbentuk

cerita epos yang dapat disejajarkan dengan kitab Ramayana dan Mahabarata

dari India. Kitab Illiad mengisahkan perang antara Yunani dan Troya. Sebab-

sebab terjadinya perang adalah permaisuri Menelaus yang bernama Helena

(putri dewa Zeus) diculik oleb Paris putra mahkota Kerajaan Troya. Menelaus

adalah saudara Raja Sparta yang bernama Agamemnon, sedangkan Paris

adalah putra Raja Troya yang bernama Priamos.

Selama perang Yunani-Troya, Athena dan Sparta bersatu menyerang

Troya, walaupun sebelumnya kedua polis itu bermusuhan. Dalam perang ini

tentara Yunani dibawah pimpinan pahlawan Sparta bernama Achilles,

sedangkan tentara Troya dibawah pimpinan pahlawannya yang bernama

Page 8: Peradaban Kuno Eropa

Hector. Perang Yunani-Troya berlangsung selama 10 tahun yang

dimenangkan oleh Yunani dengan siasat kuda Troya. Sebelumnya Paris telah

terbunuh, sehingga Helena kawin dengan Deiphobus, salah seorang saudara

Paris. Namun setelah Troya kalah, Helena kembali menjadi istri Menelaus.

Gambar 1.4 Relief penculikan

Putri Helena oleh Pangeran Paris

Menurut ceritanya, pada saat itu atas usul Odyseus, tentara Yunani

membuat kuda Troya dalam ukuran besar dari kayu. Di dalam kuda kayu itu

terdapat sejumlah tentara Yunani. Kuda kayu itu dibawa dan diletakkan di

medan laga oleh tentara lainnya. Setelah mereka meletakkan kuda kayu itu di

medan laga, mereka mengundurkan diri. Tentara Troya yang mengira bahwa

tentara Yunani telah menyerah kalah, segera menaiki kuda kayu itu ke dalam

kota. Pada malam harinya tentara Yunani yang berada di dalam kuda kayu itu

keluar dan membakar kota Troya hingga musnah. Dengan demikian,

berakhirlah perang antara kedua bangsa itu.

Dalam kitab Odysse diceritakan tentang perjalanan pulang tentara

Yunani dan Troya. Perjalanan itu memakan waktu selama 40 hari. Odyseus

menyesali usulnya membuat kuda Troya yang mengakibatkan hancurnya kota

Troya dan musnahnya bangsa itu. Ia semakin menyesal setelah mengetahui

bahwa istrinya yang bernama Penelope, telah menikah dengan pria lain karena

ditinggal terlalu lama. Oleh karena itu, Odyseus kemudian meninggalkan

kampung halamannya yang bernama Itaka dan mengembara.

Dimanakah letak kota Troya itu? Orang yang pertama kali menyebut

letak kota Troya adalah Charles Mac Laren, seorang wartawan dan arkeolog

pada tahun 1822. Ia menyatakan bahwa situs kota Troya terletak di sebelah

barat laut Turki, di sebuah bukit bernama Hissarlik.

Page 9: Peradaban Kuno Eropa

Lima puluh tahun setelah pemyataan Mac Laren, datang di tempat itu

seorang jutawan bernama Heinrich Schielmann. Ia mengadakan penggalian

selama 20 tahun bersama istrinya Sophia. Pada tahun ketiga penggaliannya

puing-puing kota Troya ditemukan. Kota itu dikelilingi tembok tebal. Masing-

masing rumah memiliki tempayan besar yang rupanya untuk menyimpan

persediaan bahan makanan dan minuman. Setelah dihancurkan oleh tentara

Yunani sesuai dengan penuturan dalam kitab Illiad, kota itu didiami kembali,

namun tidak bertáhan lama karena rupanya datang lagi penakluk lain. Sebuah

kota baru yaitu Byzantium, rnulai berkembang dan kesanalah sisa-sisa

penduduk kota Troya. Dengan demikian kota Troya yang terkenal itu akhirnya

terbenam dalam debu dan hingga kini hanya sebagai pelengkap dongeng.

7. Kepercayaan

Kepercayaan bangsa Yunani kuno adalah polytheis. Dewa utama yaitu

Dewa Zeus dianggap sebagai bapak segala dewa dan manusia. Permaisurinya

adalah Dewi Hera, yang dianggap sebagai dewi asmara dan cinta. Menurut

anggapan para pemujanya, dewa-dewa itu bertahta di atas Gunung Olympus.

Dewa-dewa lainnya adalah Dewa Apollo (dewa kesenian) yang bertahta di

Bukit Hilicon. Dewi Pallas Athena (dewa ilmu pengetahuan), Aphrodite (dewi

kecantikan), Hermes (dewa perdagangan), Pan (dewa ternak), Demeter (dewa

pertanian), Hades (dewa kematian) yang mendiami neraka dan dijaga oleh

anjing neraka yang disebut Cerberus.

Untuk menghormati para dewa, terutama Dewa Zeus dan Dewi Hera,

setiap empat tahun sekali diadakan pesta olahraga secara besar-besaran di kaki

Gunung Olympus. Pesta ini disebut Olimpiade. Pesta olahraga ini untuk

pertama kalinya diadakan pada tahun 776 SM, yang mempertandingkan lima

cabang olahraga, yaitn Iari, lompat jauh, lempar cakram, lompat galah, dan

gulat. Pemenang dalam pesta olahraga ini memperoleh hadiah lambang

kemenangan berupa bunga Olyp yang dipetik dari puncak Gunung Olympus.

Penyerahan hadiah di lakukan di Prytancian. Pelaksanaan olimpiade sampai

sekarang terus diadakan setiap empat tahun sekali yang diikuti oleh atlet dari

berbagai bangsa di dunia. Sudah tentu makna oiimpiade modern saat ini

berbeda dengan makna olimpiade pada masyarakat Yunani kuno.

Page 10: Peradaban Kuno Eropa

Gambar 1.5 Patung dada Zeus,

dewa utama bangsa Yunani

Dalam melakukan pemujaan, dewa-dewa bangsa Yunani kuno

dijelmakan sebagai manusia biasa, tetapi memiliki kelebihan-kelebihan,

seperti lebih kuat, lebih cantik. lebih tampan, lebih pandai, dan sebagainya.

Bentuk kepercayaan yang dianut ini mendorong perkembangan ilmu

pengetahuan dan kebudayaan bangsa Yunani, khususnya antara lain dalam

bidang seni pahat, seni patung, seni bangunan, dan seni suara.

Selain percaya pada dewa-dewa bangsa Yunani kuno percaya juga

pada ramalan-ramalan. Ada sebuah tempat ramal terkenal di kota Delphi yang

disebut Orakel Delphi. Setiap orang yang ingin mengetahui nasibnya, datang

ke tempat itu. Seorang pendeta perempuan naik ke atas sebuah tumpuan

berkaki tiga yang ditempatkan di atas sebuah lubang yang selamanya berasap.

Asap itu akan mengakibatkan pendeta itu jatuh pingsan. Dalam keadaan

pingsan itu ia memberikan ramalannya.

8. Perang Yunani Melawan Persia

Antara tahun 492-448 SM, Yunani menghadapi lima kali serangan dari

bangsa Persia yang pada saat itu rajanya bernama Darius. Pada masa itu

Darius sedang memperluas daerah kekuasaannya ke Jazirah Anatolia yang

mencakup beberapa polis Yunani. Athena yang solider terhadap polis-polis itu

menyatakan kesediaannya untuk membantu mengusir tentara-tentara Persia.

Tindakan Athena ini menimbulkan dendam bangsa Persia. Darius segera

mempersiapkan tentaranya walaupun pada saat itu ia belum mengetahui letak

Athena. Berangkatlah tentara Persia dengan menyusuri pantai barat Asia Kecil

menuju utara, tetapi tidak berhasil mencapai satu pun daratan karena badai.

Akibat cuaca yang buruk itu, maka selama berbulan-bulan kapal-kapal itu

Page 11: Peradaban Kuno Eropa

terombang-ambing dan akhirnya terdampar dekat Pegunungan Athes.

Walaupun demikian, Darius tidak berputus asa. Ia mempersiapkan kembali

armadanya dan kali ini pelayaran dialihkan ke arab barat. Nasib baik bagi

armada Persia mi, karena mereka berhasil mencapai sederetan kepulauan yang

didiami oleh orang-orang Yunani. Banyak orang Yunani itu yang karena

merasa takut segera berlayar ke Yunani. Tanpa disadarinya, mereka telah

menjadi penunjuk jalan bagi armada Persia itu.

Pada tahun 490 SM tentara Persia mendarat di Pantai Marathon.

Pendaratan ini berhasil digagalkan oleh Miltiades yang sudah menunggu

kedatangan mereka. Armada Persia kemudian berlayar menuju Athena.

Miltiades segera mengutus seorang prajuritnya bernama Phidipides ke Athena

untuk memberitahukan hal itu kepada Themistocles, seorang panglima dan

negarawan. Prajurit itu berhasil menyampaikan berita, tetapi kemudian ia

meninggal seketika, setelah tiba kembali di Pantai Marathon. Ia berjasa besar

terhadap polis Athena yang terhindar dari bahaya kehancuran. Sejak itulah

dikenal lari marathon dalam dunia olahraga untuk mengenang jasa-jasanya.

Peperangan terhenti sementara waktu, karena Raja Darius meninggal

dunia (489 SM). Penggantinya yaitu Xerxes berusaha melanjutkan cita-cita

ayahnya. Pada tahun 480 SM ia memimpin armadanya menuju Yunani. Ia

berhasil menyeberangi Selat Helespont dan sasaran penyerangannya adalah

Athena. Setelah mengetahui kedatangan armada Persia, Themistocles sebagai

penglima tentara Athena segera menyusun siasat. Masyarakat Athena

diperintahkan keluar menuju daerah-daerah sekitarnya, antara lain Pulau

Salamis. Sedangkan tentaranya diperintahkan memperkuat pertahanan di teluk

pulau tersebut. Tentara Persia tertipu dan memasuki daerah itu, sehingga

dengan rnudah dapat dihancurkan. Xerxes dan beberapa orang tentaranya

berhasil meloloskan diri dan kembali ke negerinya.

Sejak kemenangan Athena dalam peperangan ini, polis Athena

menjadi pemimpin untuk seluruh wilayah Yunani. Themistocles dianggap

sebagai pahlawan besar oleh rakyat Athena. Namun dipihak lain, kemenangan

Athena mi menimbulkan iri hati bagi Sparta, yang diketahui benar oleh

Themistocles. Oleh karena itu, ia menganjurkan pembangunan benteng

pertahanan yang kokoh mengelilingi kota Athena. Sparta memprotes keras

pembangunan benteng itu, tetapi tidak dihiraukan oleh Athena. Themistocles

bahkan menganjurkan agar Sparta dihancurkan untuk selama-lamanya.

Ternyata anjuran Themistocles itu ditanggapi oleh rakyat Athena dengan

marah, karena dianggap sebagai usaha memecah belah persatuan dan kesatuan

Page 12: Peradaban Kuno Eropa

bangsa Yunani. Perintah segera dikeluarkan agar Themistocies ditangkap,

tetapi ia berhasil melarikan diri ke Persia dan bersekutu dengan bekas

musuhnya itu untuk menghancurkan negaranya sendiri. Namun, kemudian ia

menyadari kesalahannya, dan mati bunuh diri.

Setelah Themistocles meninggal, permusnhan antara Yunani dan

Persia tetap berlangsung. Selain itu, di dalam negeri Yunani sendiri, antara

kedua polis, yaitu Athena dan Sparta tetap saling bermusuhan. Akhirnya

untuk mengalahkan Athena, Sparta bersekutu dengan Persia. Kekalahan yang

dialami oleh Athena ini hanya berlangsung sementara karena Athena bangkit

kembali dan menjadi pemimpin bangsa Yunani dari tahun 430-400 SM.

Perebutan kekuasaan antara kedua polis ini berulang kali terjadi. Hal ini tentu

saja melemahkan Yunani secara keseluruhan, sehingga negara-negara lain

menunggu kesempatan untuk menduduki Yunani dikemudian hari. Di antara

bangsa-bangsa yang kemudian berhasil menguasai Yunani adalah Raja Philip

dan Macedonia.

9. Masa Pemerintahan Alexander Agung dan Kejayaan Yunani Kuno

Athena dan Sparta merupakan dua negara kota yang saling

bermusuhan. Perang Yunani dengan Persia mempersatukan dua negara polis

untuk sementara waktn. Akan tetapi, setelah Persia dikalahkan, keduanya

kembali saling berperang yang dikenal dengan nama Perang Peleponessia.

Perang ini berlangsung dari tahun 430-400 SM. Perang itu akhirnya

dimenangkan oleh Sparta. Perang tersebut berakibat melemahkan Yunani

secara keseluruhan.

Di tengah-tengah perpecahan dan kemundurannya pada tahun 338 SM,

Raja Philip dan Macedonia menyerbu dan menguasai seluruh Yunani. Ia

berhasil menghancurkan gabungan tentara Sparta-Athena di Selat Achaeronia.

Setelah seluruh Yunani dikuasai, Philip bermaksud merebut Asia Kecil dan

Persia yang saat itu berada di bawah pemerintahan Raja Darius III. Namun

sebelum niatnya terlaksana, Philip mati terbunuh.

Pengganti Philip adalah putranya yang bernama Alexander Agung

(336 SM). Ia adalah murid dari Aristoteles. Setelah Alexander Agung naik

tahta, ia bermaksud melanjutkan cita-cita ayahnya, yakni menaklukkan Persia.

Penyerangan ke Persia dilancarkan pada tahun 334 SM melalui Selat

Helespont. Kedatangan tentara Yunani-Macedonia disambut oleh tentara

Persia di seberang Sungai (Iranicus yang bermuara di Helespont. Peperangan

Page 13: Peradaban Kuno Eropa

meletus, tentara Persia dengan mudah dipukul mundur oleh tentara Yunani-

Macedonia.

Gambar 1.6 Lukisan Perang Tentara Yunani Macedonia Melawan

Tentara Persia

Pada tahun 333 SM Darius III mengerahkan seluruh tentaranya untuk

menghadapi tentara Yunani-Macedonia di Issus. Namun, sebelum

pertempuran terjadi Darius melarikan diri, sedangkan keluarganya berhasil

ditawan. Untuk sementara waktu Alexander Agung membiarkan Darius dan

tentaranya yang melarikan diri. Ia bermaksud menaklukkan lebih dahulu

pantai Laut Tengah dan kota Tyrus menjadi sasaran utama. Bangsa Phunisia

memberikan perlawanan hebat, namun setelah tujuh bulan bangsa itu akhimya

menyerah. Penyerbuan dilanjutkan ke Mesir yang ternyata tidak sedikitpun

mengadakan perlawanan, karena saat itu mereka ingin membebaskan diri dari

penguasa bangsa Persia. Di daerah ini Alexander Agung mendirikan sebuah

kota yang sampai saat ini bernama Iskandariyah atau Alexandriah.

Pada tahun 332 SM Alexander Agung kembali mengerahkan

tentaranya untuk mengejar tentara Persia yang masih setia kepada Raja Darius

III. Mereka dihancurkan di Arbela dan Raja Darius terbunuh oleh seorang

ksatrianya yang bernama Bessus.

Setelah peperangan di Arbela gerak tentara Yunani Macedonia

dilanjutkan ke Babylonia.

Bangsa Babylonia pun tidak memberikan perlawanan. Sesudah kota

Babylon diduduki, kota-kota dagang seperti Susa dan Persepolis mendapat

gilirannya. Tidak terhingga banyaknya harta kekayaan yang jatuh ke tangan

tentara Yunani-Macedonia. Walaupun demikian, Alexander Agung belum

Page 14: Peradaban Kuno Eropa

merasa puas. Ia menginginkan seluruh daerah bekas jajahan Kerajaan Persia

takluk di bawab kekuasaannya. Setelah operasi-operasinya di daerah

pegunungan Persia berakhir, ia meneruskan serangannya ke India (327 SM).

Gambar 1.7 Peta wilayah kekuasaan Alexander Agung

Perjalanan ke India merupakan perjalanan yang sangat sulit. Di India

tentaranya harus berhadapan dengan tentara Kerajaan Magadha yang saat itu

juga terkenal. Tentara Yunani-Macedonia menuntut pulang walaupun semula

Alexander berkeras untuk melanjutkan peperangan dan penaklukkan. Namun,

akhirnya ia mengalah juga. Dengan menelusuri Lembah Sungai Indus ke

selatan, Alexander Agung dan tentaranya kembali ke Babylonia. Setelah tiba

di Babylon, ia menderita sakit dan meninggal dunia dalam usia 33 tahun pada

tahun 323 SM.

10. Berakhirnya Kejayaan Zaman Yunani Kuno

Alexander Agung meninggal tanpa meninggalkan seorang anak pun.

Kerajaan besar yang dirintisnya mulai terpecah-belah dan terdiri dari tiga

bagian, yaitu Yunani-Macedonia, Syria, dan Mesir. Negara-negara itu disebut

negeri-negeri diadachos (pengganti). Masing-masing negeri itu diperintah

oleh bekas perwira tinggi di zarnan Alexander Agung.

Diadachos Yunani-Macedonia sering diliputi peperangan. Hal ini

terjadi karena Yunani masih merasa dijajah oleh Macedonia sehingga ingin

membebaskan diri. Peperangan yang sering terjadi melemahkan kedua negara.

Kondisi seperti itu dimanfaatkan oleh Roinawi yang akhirnya dapat

menduduki Yunani pada tahun 148 SM.

Page 15: Peradaban Kuno Eropa

Diadachos Syria daerahnya meliputi Mesopotamia dan Bactria.

Ibukotanya adalah Antiochia, terletak di tepi Sungai Orantes. Raja pertamanya

adalah Seleucos Nicotar dari keluarga Seleuci. Syria mengalami kemunduran

karena beberapa daerah kekuasaannya terus mengadakan pemberontakan

untuk memisahkan diri. Di antaranya adalah Perganum di Asia Barat, India

Barat sekitar sungai Indus dan Bactnia.

Diadachos Mesir diperintah oleh seorang bangsawan dan mantan

penglima asal Yunani yang bernama Ptolomeus. Berbeda dengan cita-cita

Alexander Agung untuk mempersatukan Barat dan Timur, Ptolomeus lebih

mengutamakan kepentingan bangsa Yunani dan Macedonia, sedangkan orang-

orang Mesir diperlakukan sebagai bangsa jajahan yang dianggap rendah dan

hina.

11. Peradaban Helenisme

Alexander Agung tidak hanya bércita-cita mempersatukan Yunani-

Macedonia dan Persia, tetapi juga berhasil melebur kebudayaan dari dua

bangsa yang berbeda (Barat dan Timur) menjadi suatu budaya bentuk baru

yang kemudian disebut Kebudayaan Helenisme. Cara-cara yang ditempuh

untuk mewujudkan cita-citanya, antara lain menganjurkan perkawinan

campuran antara anggota-anggota tentaranya yang berasal dan Yunani-

Macedonia dengan wanita-wanita Persia, Mesir, dan lain-lain. Mereka

diharuskan pula mengikuti adat istiadat negeri-negeri taklukannya. Ia sendiri

memberikan contoh dengan mengawini putri Darius III yang bernama Roxana

dan lebih suka memakai pakaian kebesaran raja Persia. Ia juga mengadakan

perpindahan orang-orang Yunani ke Persia dan Mesir. Sebaliknya, wanita-

wanita yang telah dinikahi tentaranya, dianjurkan kembali ke Yunani. Dengan

sendirinya peradaban Asia diperkenalkan di Eropa (Yunani).

Alexander Agung juga mendirikan sejumlah kota di Asia yang didiami

oleh orang-orang Yunani-Macedonia. Kepada mereka diwajibkan

menggunakan adat istiadat Asia. Perdagangan di masa Alexander Agung

mengalami kemajuan pesat. Hubungan perdagangan antara daerah yang satu

dengan daerah yang lain mampu memperlancar pembauran kebudayaan.

Bidang seni dan ilmu pengetahuan pada masa Alexander Agung juga

mengalami perkembangan yang pesat. Salah satu pusat seni dan ilmu

pengetahuan adalah kota Alexandriah di Mesir. Di kota ini didirikan sebuah

Page 16: Peradaban Kuno Eropa

universitas yang disebut Mouseion. Universitas mi dilengkapi dengan

perpustakaan yang dapat menampung kurang lebih 40.000 buku.

Page 17: Peradaban Kuno Eropa

Peradaban Romawi Kuno

1. Keadaan Alam Negeri Italia

Roma merupakan salah satu pusat kebudayaan dunia yang terletak di

Italia. Negeri Italia yang menjulur ke Laut Tengah merupakan suatu jazirah

yang disebut Jazirah Apenina. Bila diatnati, Jazirah Apenina itu seperti sebuah

kaki yang sedang menendang bola dan bolanya adalah Pulau Sisilia. Sebelah

utara negeri Italia dibatasi oleh Pegunungan Alpen yang sangat terkenal

karena sepanjang tahun ditutupi oleh salju. Meskipun demikian, pegunungan

itu tidak menutup hubungan Italia dengan daerah-daerah yang berada di

sebelali utaranya. Di bagian barat daya terdapat lembah yang menghubungkan

Sungai Po. Sungai Po mi menghubungkan Italia dengan Eropa Tengah dan

daerah Balkan.

Gambar 1.1 Peta Romawi kuno

Tanah di Italia lebih subur daripada Yunani. Pegunungan Apenina

yang memanjang dan utara ke selatan merupakan rangkaian gunung berapi

yang membuat tanah dan lembah :nn lembahnya sangat subur. Daerah tepian

Jazirah Apenina berhutan Jebat, juga terdapat padangzear padang rumput

yang hijau. Oleh karena itu, daerah mi merupakan pusat peternakan. Di bagian

tengah mengalir Sungai Tiber dengan lembahnya yang dikenal dengan

sebutan Lembah Latium. Di daerah inilah berkembang kebudayaan Romawi

Page 18: Peradaban Kuno Eropa

kuno yang juga merupakan pusat pemerintahan. Oleh karena itu, kebudayaan

Romawi kuno disebut juga kebudayaan Latium atau Latin. Daerah mi dan

sekitarnya banyak dihuni oleh bangsa Yunani. Kebudayaan Yunani kemudian

berkembang di daerah tersebut yang akhirnya menjadi inti

dan kebudayaan Romawi.

2. Romawi Kuno dan Sistem Penierintahannya

a. Berdirinya kota Roma

Sejarah Romawi kuno bersumber dan legenda yang dikisahkan

dalam sebuah kitab bentuk syair hasil karya Virgilius benjudul Aeneid.

Kitab itu mengisahkan hahwa pada saat Troya diserbu dan dimusnalikan

oleh tentara Yunani, Aeneas berhasil meloloskan din beserta ayahnya

Ankhises dan putranya yang masth kecil, sedangkan istrinya yang

bernama Kresa mati terbunuh.

Aeneas adalah seorang pahiawan Kerajaan Troya juga putra

mahkota. Selama mengembara dan menetap untuk sernentara waktu di

beberapa daerah. Aeneas dan rombongan tiba di negeri yang bemama

Latium, yang rajanya saat itu bernama Latinus.

Latinus menerima kedatangan Aeneas dengan gembira. Ta

kemudian mengawinkan putrinya yang sangat cantik bernama Lavinia

dengan Aeneas. Sebelumnya Aeneas ditugaskan untuk berperang melawan

Turnus, seorang raja tetangga musuh Latinus.

Setelah Raja Latinus meninggal, Aeneas menjadi raja. Sebagai

tanda cintanya kepada Lavinia, Aeneas membangun sebuah kota yang

diberi nama Lavinia, sesuai nama permaisurinya itu. Untuk jangka waktu

yang cukup lama, Aeneas berkuasa sebagai raja yang arif bijaksana.

Akhirnya Aeneas pun meninggal. Ta digantikan oleh putra ttmggalnya

dengan Kresa yang bernama Ascanius. Lavinia karena merasa takut akan

dipenlakukan kejam oleh anak tirinya itu, secara diam-diam ia

meninggalkan istana dan bersembunyi di hutan. Dalam persembunyiannya

itulah ia melahirkan seorang putra yang diberi nama Silvius. Ascanius

yang merasa kehilangan ibu tirinya itu, kemudian mencari dan diajaknya

pulang. Kota Lavinia kemudian dipersembahkan sebagai tempat tinggal

ibu tininya, sedangkan Ascanius membangun sebuah kota baru bemama

Alba Longa, sebagai ibu kota kerajaan. Setelah Ascanius meffinggal ia

diganti oleh adik tininya yaitu Silvius.

Page 19: Peradaban Kuno Eropa

Hampir tiga abad Iamanya Kerajaan Latium berada di bawah

pemenintahan raja-raja keturunan Aeneas. Pada masa pemerintahan raja

kedua belas yaitu Silvius Procas, terjadi perang saudara. Perang itu

berlangsung antara dua orang putranya yang masing-masing bemama

Numitor dan Amulius. Sebelum Raja Silvius meninggal, ia membagi

warisannya kepada kedua putranya itu, berdasarkan pilihan mereka

masing-masing. Numitor (putra sulung) memllih untuk menjadi raja,

sedangkan adiknya Amulius memilih warisan berupa harta kekayaan.

Tidak larna setelah ayahnya meninggal, Amulius dengan kekayaannya

berhasil mendesak Numitor turun tahta. Untuk menjamin kelestarian tahta

bagi keturunannya, Amilius tidak segan-segan membunuh Lausius putra

sulung Numitor, sedangkan anak perempuan Numitor yang bernama Rhea

Silva yang juga disebut Illia dipaksa menjadi perawan Vesta, yalcni

menjadi pendeta wanita yang khusus melayani dewa Vesta di kuil. Selarna

menjadi pelayan vesta, Rhae Silva tidak diperkenankan menikah. Dengan

demikian, Amulius berharap tidak akan ada lagi keturunan Numitor yang

dapat rnengganggu ketentraman keluarganya dikemudian han.

Walaupun Amulius berencana, tapi dewa pula yang menentukan.

Pada suatu han tersiar berita bahwa sang perawan Rhae Silva telah

melahirkan dua orang anak kembar, hasil huhungannya dengan dewa

perang Mars. Atas perintah Amulius, Rhae Silva dibuang ke Sungai Tiber.

Begitu pula kedua pntranya dimasukkan ke dalaxn keranjang dan dibuang

juga ke Sungai Tibet yang sedang banjir. Atas pertolongan para dewa

keranjang yang berisi kedua bayl itu terdampar di dekat kaki Gunung

Palatine. Ketika kedua bayi itu sedang menangis, seekor serigala keluar

dan hutan dan menyusui mereka. Tidak berselang lama seorang peternak

di daerah itu bernama Faustulus menemukan mereka dan membawanya

pulang ke rumahnya. Ta bèrsama istrinya yang bernama Acca Larentia

memberi nama Romulus dan Remus untuk kedua anak itu.

Setelah inereka dewasa Faustulus menceritakan asal-usul mereka.

Sebagai cucu dan Niunitor mereka berhak atas tahta Kerajaan Latium.

Romulus dan Remus kemudian memutuskan untuk berangkat ke Alba

Longa. Mereka berhasil membunuh Amulius dan menetapkan kembali

Numitor ke atas tahta. Setelah itu Romulus dan Remus membangun

sebuah kota barn di tempat mereka terdampar sewaktu masih bayi dahulu.

Kota itu kemudian diberi nama Roma. Pada suatu ketika Romulus

membunuh Remus, karena Remus mengejek saudaranya itu. Dengan

Page 20: Peradaban Kuno Eropa

demikian Romulus menjadi penguasa tunggal atas kota yang barn

dibangunnya itu. Dalam waktu singka Roma berkembang dengan

pesatnya, sedangkan Alba Longa semakin mundur dan akhirnya runtuh.

b. Sistem Pemerintahan Romawi Kuno

1) Kerajaan (Monarkhi)

Dan catatan para arkeolog dapat diketahui bahwa kota Roma

mulai terbentuk antara tahim 600-575 SM. Pada mulanya Romawi

berbentuk kerajaan (monarchi) dengan rajanya yang pertama adalab

Romulus. Setelah Romulus meninggal, ia digantikan oleh Numa

Pompilius. Raja berikutnya adalah Tullus flostilius. Pada masa

pemerintahannya Ia menyuruh rnemusnahkan kota Alba Longa.

Pengganti Tuflus Hostilius adalah Ansus Marcius. Sesudah itu ada tiga

orang raja yang memerintah secara berturut-turut, yaitu Tarquinius

Priscus, Servius Tullius, dan Tarquinius Superbus yang merupakan

raja terakhir Kerajaan Romawi. Ta dipaksa turun dan tahtanya oleh

rakyat di bawah pimpinan Lucius Junius Brutus.

2) Republik Romawi

Bentuk negara kerajaan atau monarchi Romawi kuno berubah

menjadi republik setelah Tarquimus Superbus turun tahta.

Terbentuknya Republik Romawi berlangsung pada tahun 509-3 1 SM.

Pemerintahan dipegang oleh dua orang Konsul. Mereka dipilih oleh

rakyat dengan masa jabatan dua tahun. Selain dan itu dibçntuk pula

sebuah badan yang disebut Senat. Anggota-anggota senat berasal dan

golongan Patnicius (bangsawan) dan golongan Plebeius atau Plebeya

(rakyat jelata). Dan golongan Plebeius dipilih seorang tribun yang

memiliki hak veto untuk melindungi segala kepentingan golongannya.

Ketika Romawi mulai merasa maju dan kuat, disusunlah suatu

rencanã besar untuk mewujudkan cita-citanya menjadi penguasa

tunggal di kawasan Laut Tengah. Untuk mewujudkan cita-citanya itu,

satu persatu dan musuh-musuhnya harus ditaklukkan. Secara

berturut1urut bangsa-bangsa yang ditaklukkan adalah bangsa Latin,

Sabin, Samnit, Umbnia, dan Etruska. Selanjutnya Romawi segera

mengadakan ekapansi untuk menguasai seluruh kawasan Italia.

Ekspansi ke arab timur Romawi menaklukkan Yunani dan Asia

Kecil, sedangkan ke utara berhasil menaklukkan dan menguasai

Page 21: Peradaban Kuno Eropa

daerah Prancis (Galia). Namun, Romawi belum juga puas dengan hasil

yang dipenolehnya, karena jalur pelayaran dan perdagangan masih

dikuasai oleh bangsa Phunisia yang benibukota Karthago. Republik

Phunisia tenletak di pantai utara Benua Afrika. Masyarakatnya dikenal

sebagai bangsa pelaut. Keturunan dan bangsa Phunisia kini mendiami

daerah Libanon. Sudah sejak lama penganth bangsa Phunisia sangat

besar di Laut Tengah bagian selatan. Berdininya Republik Roma

dianggap oleh Karthago sebagai ancaman terhadap peniduduknya di

Laut Tengah. Ancaman itn semakin terasa setelali diketahui bahwa

Romawi mulai membangun armada perangnya secara besarbesaran.

Baik Karthago maupun Romawi sama-sama merasa

berkepentingan atas Pulau Sisilia yang dikenal sebagai gudang

gandum di Laut Tengah. Persaingan benlarut-larut dan akhirnya

terjadilah perang yang dikenal dalam sejarah dengan sebutan Perang

Phunisia. Perang pertama benlangsung pada tahun 264- 241 SM.

Romawi berhasil menangkis serangan-serangan Karthago yang gencar

dan arah laut.

Gambar 1.2 Patung dada Hanibal,

panglima besar Karthago

Perang kedua terjadi antara tahun 218-201 SM. Armada

perang Karthago pada saat itu berada dibawah pimpinan Panglima

Hanibal. Ta berhasil memimpin tentaranya menduduki Spanyol. Dan

S.panyol, Hanibal bermaksud melintasi Pegunungan Pirenia dan

Pegunungan Alpina atau Alpene untuk menusuk langsung jantung kota

Roma. Hal itu dianggap sangat membahayakan Republik Roma.

Setelah terlibat pertempuran sengit dalam beberapa tahun, tentara

Page 22: Peradaban Kuno Eropa

Karthago yang berada di Italia bagian selatan akhirnya dapat

ditaklukkan. Kekalahan tentara Karthago di Italia Selatan

menyebahkan pemerintali pusat Karthago menghentikan bantuan

kepada pasukan Hanibal. Ia dipaksa menarik pasukannya dan medan

pertempuran. Senientara itu Republik Rorna telah berhasil memperluas

daerah kekuasaannya dengan menduduki Spanyol, Prancis Selatan,

Pulau Sardinia, dan Pulau Corsica.

Pada tahun 146 SM perang ketiga meletus. Tentara Romawi

dikerahkan untuk menggempur ibukota Karthago. Bangsa Phunisia

terpaksa menyerah. Namun, tentara Romawi dengan bengisnya

menghancurkan kota dagang yang terkenal itu sampai rata dengan

tanah. Kemenangan atas Phunisia mendorong bangsa Romawi

memperluas daerah kekuasaannya ke daerah sekitar Laut Tengah

bagian timur. Sasarannya adalah Yunani dan Macedonia yang semasa

perang Phunia secara diam-diam membantu Phunisia.

Negeri-negeri takiukan bangsa Romawi dijadikan propinsi-

propinsi Republik Roma. Pahiawan-palilawan Romawi yang terkenal

dalam usalia penakiukan bangsa Phunisia adalah Panglima Scipio

Africanus dan Cornelius Scipio Asiaticus. Peperangan yang

berlangsung lama temyata tidak sia-sia. Republik Roma akhirnya

berhasil menduduki seluruh wilayah perairan Laut Tengab dan Eropa

Selatan. Sejak itu bangsa Romawi menyebut Laut Tengab dengan

sebutan Mare Nestrum, artinya laut bangsa Romawi. Peperangan yang

berlangsung lama temyata membawa perubahan-perubahan besar

dalam masyarakat Romawi. Perubahanperubahan itu antara lain

timbulnya dua golongan baru dalam masyarakat, yaitu proletar dan

optimat (golongan kaya barn).

Untuk memperbaiki nasib kaum Proletar yang umumnya

berasal dan desa-desa, muncul dna orang bersaudara yaitu Tiberius

dan Gayus. Mereka bermaksud mengeinbalikan kauni proletar ke

daerah-daerah asalnya dan berjanji akan membagi-bagikan tanah

kepada mereka. Tetapi cita-cita dua bersaudara itu ditentang oleh

kaum optimat karena tanah-tanah pertanian pada umumnya telali

menjadi hak milik mere4. Selain dan pihak optiniat, kedua bersaudara

itu pun ditentang pula oleh golongan proletar karena mereka Iebih

suka bermalas-malasan di kota daripada bekerja di ladang. Pada tahun

133 SM Tiberius mati terbunuh, kemudian disusul oleh Gayus pada

Page 23: Peradaban Kuno Eropa

tahun 121 SM. Setelah terbunulmya kedua bersaudara itu

pemberontakan-pemberontakan makin meningkat dan menjurus pada

terjadinya peang saudara.

Pada tahun 88 SM pecahlah perang saudara di Roma. Perang

saudara yang pertam? kali terjadi adalah antara Marius dan Sulla.

Marius adalah seorang penglima yang dipujapuja oleh golongan

proletar, sedangkan Sulla adalah seorang terkemuka dan golongan

optimat yang ingin berkuasa di Roma. Pada awalnya Marius

memperoleh kemenangan. Sulla dan sebagian tentaranya melanikan

din ke Afrika Utara. Setelah menyusun tentaranya, Sulla mengadakan

penyerangan ke Roma dan berhasil. Tentara Marius dihancurkan dan

ia sendiri terbunuh. Sulla meninggal path tahun 79 SM.

Sesudah Sulla meninggal, seorang jenderal yang bernama

Pompeyus mendapat simpati rakyat dan terpilih menjadi konsul. Ia

kemudian bersekutu dengan Julius Caesar dan Crassus untuk bersama-

sama menghancurkan senat. Julius Caesar (masih anggota keluarga

Marius) adalah seorang anggota dewan rakyat. Sedangkan Crassus

adalah seorang hartawan kota Roma yang bersedia membantu

keuangan pasukan Pompeyus. Kerja sama antara ketiga orang mi

dalam sejarah Roma-disebut l7ga Serangkai I (Triumvirat I) kurang

lebih pada tahun 60 SM.

Gambar 1.3 Patung dada Julius Caesar

Di antara ketiga orang dalam Tiga Serangkai I yang paling

banyak mendapat simpati rakyat Roma adalah Julius Caesar. Mula-

mula ia terpilih menjadi konsul, kemudian terpilih lagi menjadi wali

Page 24: Peradaban Kuno Eropa

negara di Italia Utara. Dan sana ia berhasil menduduki Galia dan

Inggris. Keberhasilan Julius Caesar mi menimbulkan in hati bagi

Pompeyus. Pompeyus herusaha dengan berbagai cara untuk

menghancurkan Julius Caesar. Cara terakhir gang ditempuhnya adalah

bersekutu dengan senat. Kemudian senat mengeluarkan penintah agar

Julius Caesar membubarkan tentaranya. Tetapi perintah senat itu

dijawabnya dengan mengatakan bahwa ia hanya bersedia

membubarkan pasukannya apabila Pompeyus lebih dahulu melakukan

hal yang sama.

Dengan adanya penolakan Julius Caesar terhadap pembubaran

tentaranya, Pompeyus segera menyusun kekuatan dengan maksud

menyerang Julius Caesar. Tetapi Julius Caesar yang telah mengetahui

rencana Pompeyus, langsung mengirirn pasukannya ke kota Roma dan

berhasil menduduki kota. Pompeyusdan senat melarikan din ke

Yunani. Pengejaran terhadap Pompeyus dan senat segera dilakukan.

Di Thessalia tentara Pompeyus dan senat dapat dihancurkan.

Pompeyus sendiri melarikan din ke Mesir untuk meminta

perlindungan dan Raja Mesir. Namun, karena Raja Mesir bermaksud

nienyenangkan hati Julius Caesar, Pompeyus dibunuhnya. Kepala

Pompeyus dipersembahkan kepada Julius Caesar ketika ia tiba di

Mesir. Tetapi Julius Caesar memalingkan mukanya. Pompeyus tetap

dihormatinya sebagai seorang sahabat dan jenderal.

Masa pemerintahan Julius Caesar berlangsung dan tahun 46

SM sampai 44 SM. Ia dibunuh oleh orang-orang yang tidak

menghendaki cara pemerintahan Julius Caesar. Pembunuhan terjadi

pada tanggal 15 Maret 44 SM di dalam gedung senat, pada saat ia akan

memimpin sidang senat. Pembunuhnya adalah dua orang anak

angkatnya sendiri, yaitu Brutus dan Casius.

Setelah Julius Caesar mati terbunuh, salah seorang sahabatnya

yang bernama Autonius ingin membalas dendam. Untuk mencapai

maksudnya, ia bersekutu dengan seorangjenderal yang bernama

Lepidus dan Octavianus, seorang anak angkat Julius Caesar. Dalam

sejarah Romawi, kerja sama antara ketiga orang mi disebut Tiga

Serangkai II (Triumvirat II). Mereka berhasil mengejar dan

menghancurkan anggota-anggota senat di Yunani, sedangkan Brutus

dan Casius bunuh din di Macedonia karena tidak bersedia ditawan.

Page 25: Peradaban Kuno Eropa

Pembagian kekuasaan segera diadakan. Lepidus dikirim ke

Afrika Utara, bagian harat dikuasai oleh Octavianus yang

berkedudukan di Roma, sedangkan Antonius menguasai bagian

timumya dan berkedudukan di Mesir yang saat itu diperintah oleh

Ratu Cleopatra.

Antonius akhimya terpikat oleh Ratu Cleopatra. Cleopatra

memiliki sifat dan penampilan yang mampu memukau siapa saja

walaupun ia tidak cantik. Nada suaranya melodiuss dan sangat

berwibawa. Sebelum berhubungan dengan Antonius, Cleopatra

berhubungan intim dengan Julius Caesar pada saat Julius Caesar

datang ke Alexandriah (saat pengejaran Pompeyus). Akibat dan

hubungan gelap mi, lahirlah seorang putra yang bernama Caessarion

(putra Caesar). Pada waktu berlangsungnya hubungan gelap Cleopatra

adalab permaisuri dan Raja Ptolomeus, adik kandungnya sendiri. Ta

pemah pula menjadi istri dan ayah kandungnya. Kebiasaan ml dikenal

dengan istilah incest (perkawinan antaranggota keluarga). Tujuannya

untuk menjaga kelestarian tahta. Didukung oleh Julius Caesar,

Cleopatra yang berambisi untuk berkuasa menangkap dan

memasukkan Ptolomeus dalam penjara.

Hubungan Antonius dan Cleopatra melahirkan tiga orang anak,

masing-masin bemama Alexander, Cleopatra Selena, dan Ptolomeus.

Jalinan kisah Cinta asmara antaraAntonius dan Cleopatra didorong

oleh suatu tujuan besar. Keduanya terlibat dalam kisah cinta asmara

yang menarik antara ambisi dan kepentingan politik. Mereka berdua

bersepakat untuk membebaskan Mesir dan kekuasaan Republik

Romawi. Mendengar hal itu Octavianus sangat marah. Ta memanggil

Antonius agar segera kembali ke Roma. tetapi ditolaknya. Dengan

angkatan laut yang dipimpinnya sendiri, Antonius bersama Cleopatra

dan pasukan Mesir berangkat menuju Roma. Octavianus pun tidak

kalah gesitnya. Pasukan Antonius disongsongnya. Kedua armada itu

bertemu di Teluk Actium (Italia Selatan). Pertempuran hebat pun

berlangsung yang diakhiri dengan kemenangan Octavianus. Antonius

dan Cleopatra kembali ke Mesir dan bunuh din dengan minum racun.

Page 26: Peradaban Kuno Eropa

3) Kekaisaran Romawi (30 SM)

Dengan kemenangannya itu, Republik Romawi berakhir dan

terbentuklah kekaisaran Romawi pada tahun 30 SM. Gaius Julius

Caesar Octavianus (Octavianus Augustus) sebagai kaisar pertama

kekaisaran Romawi. Ta dilahirkan pada tanggal 23 September 63 SM

dan meninggal pada tanggal 19 Agustus 14 M. Sebagai kaisar,

Octavianus memperoleh beberapa gelar antara lain :

a) Augustus artinya yang mulia,

b) Imperator artinya yang menguasai imperium,

c) Pninceps artinya warga negara utama,

d) Pontifex Maximus artinya pemimpin agama.

Gambar 1.4 Patung Kaisar Octavianus Augustus

Untuk kepentingan rakyatnya, ia memenintah sebagai diktator.

Ttulah sebabnya pertentangan-pertentangan pun berakhir. Perniagaan

dan pelayaran mengalami kemajuan pesat. Bidang seth, sastra, dan

ilmu pengetahuan Romawi mengalami masa keemasan.

Salah saw penistiwa penting yang terjadi pada masa

pemerintahan Octavianus adalah lahirnya Yesus Kristus di Betlehem.

Daerah kekuasaan Romawi pada saat itu sangat luas. Bagian banat

yang sampai di Scotlandia dibatasi oleh Sungai Rhein dan Sungai

Donau, bagian selatan dibatasi oleh Gurun Sahara, sebelah barat

dibatasi oleh Lautan Athn1ik, dan bagian timur dibatasi oleli Sungai

Page 27: Peradaban Kuno Eropa

Eufrat dan Tigris. Bila ditinjau dan segi kebudayaan dan bahasa,

daerah yang luas itu dapat dibagi menjadi dua bagian, yaitu bagian

timur berkebudayaan dan berbahasa Yunani, sedangkan bagian barat

berkebudayaan Romawi dan berbahasa Latin. –

Masa pemerintahan Octavianus berkhir pada tahun 14 M.

Beberapa Kaisar Romawi setelah Actavianus adalali sebagai berikut.

1) Kajsar Nero Claudius Caesar Drusus Germanicus (54—68)

Nero adalah Kaisar Romawi yang sangat kejam. Banyak di

antara umat Kristen yang

dijatuhi hukuman mati. Bahkan anggota keluarganya sendiri

tidak luput dan kekejamannya. Nero adalah anak tin dan Claudius,

sedangkan ibunya bemama Agripina Muda. Untuk menjadi kaisar,

Nero lebih dahulu membunuh Britanicus, putra Claudius. Setelah itu

berturut-turut ia membunuh ibunya, gurunya yang bernama Seneca

dan istrinya yang hennama Octavia. Sebagai pengganti istrinya ja

merebut istri Senator Qtho yang bernama Popea Sabina.

Gambar 1.5 Patung dada Kaisar Nero

Untuk memenuhi hasratnya menghancnrkan umat Kristen,

pada tahun 64 M ia memenintahkan untuk membakar kota Roma yang

kemudian dituduhkan kepada umat Kristen. Hal mi membuat beribu-

ribu umat Kristen dimusnahkan. Setelab diketahui bahwa pembakaran

itu hanya merupakan siasat Nero, lalu rakyat menyerbu istananya.

Pada pun yang memihaknya, ia menyuruh bernama Acta, untuk

rnembunuhnya (68).

Page 28: Peradaban Kuno Eropa

2) Kaisar Titus Flavius Vespasianus (69-79)

Vespasianus dikenal sebagai salah seorang kaisar yang memaj-

ukan Romawit Para ahli sejarah mengatakan bahwa puncak kejayaan

Romawi berlangsung dan tahun 69- 180 M. Path masa

pemerintahannya ia berhasil menertibkan administrasi pemerintahan

negara dan menyusun program pembangunan negara. Salab satu bukti

keberhasilanhya yang hingga sekarang masih ada yakni Colloseum

yang sangat terkenal itu. Dua tahun sebelum ia naik tahta bangsa

Yahudi mengadakan pemberontakan. Oleh karena itu, Vespasianus

mengutus putranya yang juga bernama Titus untuk memadamkan

pemberontakan itu. Pada tahun 70 M, Titus berhasil memadamkan

pemberontakan. Sejak itu banyak bangsa Yahudi yang terpaksa

meninggalkan tanah aimya dan menetap di berbagai negara Eropa dan

Amerika.

3) Kaisar Titus Flavius Sabanius Vespasianus (79-81)

Masa pemenintahannya ditandai dengan meletusnya Gunung

Vesivius. Lahar letusan gunung itu menutup dua kota, yaitu kota

Pompeyi dan Herculanum. Ketika kedua kota itu digali kembali,

ternyata sebagian besar masih utuh, sehingga menjadi peninggalan

yang sangat penting untuk mempelajari guna mengungkapkan

berbagai ha yang berhubungan dengan sejarah dan kebudayaan

Romawi kuno.

4) Kaisar Titus Flavius Domitianus (81—96)

Kaisar mi dikenal sebagai kaisar yang sangat autokratik. Ia

bempayameningkatkan kehidupan moral bangsanya dengan

mengekang korupsi, membasmi prostitusi, dan membangun banyak

kuil untuk para dewa. Pada masa pemerintahannya terjadi

penganiayaan terhadap kaum Kristen di seluruh daerah kekuasaan

Romawi. Domitianus bahkan menuntut rakyatnya menyembah dirinya

sebagai Tuhan (dominus et deus).

5) Kaisar Publius Aelius Hardianus (117—138)

Pemerintahannya diawali dengan cara-cara yang tidak terpuji.

Banyak pihak yang dicurigai akan menghalanginya dibasmi dengan

kejam. Walaupun demikian ia seorang kaisar Romawi yang cerdas. Ia

memperbaiki administrasi pegawai pemerintahan. Ia menetapkan

Page 29: Peradaban Kuno Eropa

bahwa setiap calon pegawai negeri hams melalui seleksi. Penetapan mi

menjadi dasar penyusunan dan penetapan pegawai untuk seluruh

daratan Eropa di kemudian han. Di masa pemerintahannya ia

menyuruh membangun sebuah tembok besar yang membatasi Britania

(Inggris) dengan Scotlandia. Tembok besar itu dikenal dengan nama

Limes Hardianus.

Gambar 1.6 Limes Hardianus

Satu peristiwa penting yang juga perlu dicatat adalah

pembangunan kuil Dewa Yupiter di atas puing-puing Bait Allah Israel

di Yerusalem atas perintah Hardianus. Peristiwa mi mengakibatkan

bangsa Yahudi mengadakan pemberbntakan besar di bawah pimpinan

Bar Kokhba. Namun, pemberontakan liEd berhasil ditumpas dengan

kejam oleb tentara Romawi. Akibatnya semakin banyak bangsa

Yahudi yang keluar dan tanah airnya.

6) Kaisar Marcus Aurelius (145-180)

Marcus Aerelius adalah kaisar Roma terakhir yang naik takhta

ketika kekaisaran Romawi sedang berada di puncak kejayaahnya.

Tidak ada keistimewaan pada masa pemerintahannya. Namun, ia

terkenal karena selain sifat dan karakternya yang terpuji, ia seorang

ahli sastra dan penganut filsafat Stoa.

Setelah masa pemerintahannya, kekaisaran Romawi memasuki

masa suram yang berlangsung hingga tahun 284. Berbagai krisis

politik terjadi yang mengakibatkan terancanmya keutuhan persatuan

dan kesatuan kekaisaran Romawi. Agama Kristen yang tadinya

dilarang perkembangannya dan para penganutnya ditindas dengan

Page 30: Peradaban Kuno Eropa

kejam, mulai tersebar luas sejak tahun 180. Penyebaran agama Kristen

yang begitu cepat saat itu, merupakan suatu persoalan politik yang

rumit. Oleh karena itu, perintah untuk membunuh dan membantai

umat Kristen kembali diberlakukan.

Kaisar Desius (249-251) memerintahkan agar semua orang

harus memberikan persembahan bagi dewa-dewa yang diakui oleh

negara. Perintah mi telah membawa orang-orang Kristen ke posisi

yang sangat sulit. Bila mereka menolak, itu berarti bersedia untuk

mall. Tidak heran saat itu banyak pula orang Kristen yang menjadi

murtad. Pada tahun 257 yang memenintah adalah Kaisar Valerianus.

Ta mengeluarkan suatu edik (keputusan) yang isinya adalah tidak

boleh ada seorang pun penganut agama Kristen yang boleh hidup.

Tetapi ternyata edik itu tidak berhasil memusnahkan umat Kristen.

Bahkan sebaliknya pengikut agama itu semakin bertambah. Selain

masalah agama Kristen, banyak pula masalah-niasalah politik yang

makin melemahkan kekaisaran Romawi. OIeh karena itu, Kaisar

Gallienus pengganti Va1rianus, mengeluarkan suatu edik pula yang

isinya menghentikan penganiayaan terhadap umat Kristen. Edik itu

berisikan pula bahwa semua milik orang Kristen dan milik gereja yang

selama itu dirampas, agar dikembalikan. Ternyata edik itu belum

merupakan akhir dad masa penderitaan umat Kristen.

Kaisar berikutniya adalah Diocletianus dan penggantinya

adalah Kaisar Galerius yang memerintah antara tahun 303-311. Pada

masa pemerintahan kedua kaisar itulah pembunuhan terbesar terjadi

terhadap umat Kristen. Mereka yang berhasil meloloskan did membuat

lubang-lubang perlindungan di gua-gua karang yang disebut

catacombe. Upaya para penguasa kekaisaran Romawi yang dimulai

dan masa pemerintahan Octavianus Augustus untuk menghabiskan

umat Kristen ternyata tidak berhasil. Menjelang kematiannya pada

tahun 311, Galerius memerintahkan agar pembunuhan terhadap umat

Kristen dihentikan. Ta bahkan meminta agar orang-orang Kristen

mendoakan keselamatannya.

7) Constantin (3 12—337)

Pada tahun 312 Constantin Agung naik takhta sebagai kaisar.

Berbeda dengan para pendahulunya, Constantin justru menghendaki

adanya dukungan pihak gereja. Pada tahun 313, Constantin

Page 31: Peradaban Kuno Eropa

mengeluarkan suatu edik yang terkenal déngan nama edik Milano.

Dalam edik itu disebutkan bahwa umat Kristen bebas menjalankan

ibadahnya, tanpa dihalanghalangi oleh siapapun. Ta juga

memerintahkan agar semua milik gereja yang dirampas agar

dikembalikan. Tindakannya mi tentu saja suatu tindakan politik semata

dan bukan tindakan iman. Ia sendiri tidak memeluk agama Kristen.

Baru menjelang ajalnya padatahun 337, ia minta dibaptiskan sebagai

penganut agama itu. Edik Milano selain berisi hal-hal tersebut di atas,

juga berisikan mengenai pemindahan ibukota kekaisaran Romawi dan

Roma ke Byzantium yang sejak itu dikenal dengan nama

Konstantinopel.

8) Kaisar Jovianus (337—364)

Pengganti Constantin Agung adalah Kaisar Jovianus yang

memenintah hingga tahun 364. Pada masa pemenintahannya itulah

kekaisaran Romawi dibagi dua yaitu Romawi Barat di bawah

kekuasaan Valentinianus 1(364-375) dan Romawi Timur di bawah

kekuasaan adiknya yang bernama Kaisar Valens (364-378).

Pada tahun 375 Valentianus meninggal dan digantikan oleh

putranya yang bemama Gratianus. Sementara itu di bagian timur,

Valens menghadapi serbuan bangsa Goth yang terdesak oleh bangsa

Huna dan Asia Tengah. Pada tahun 377 pecah perang antara bangsa

Goth melawan Romawi yang diakhini dengan meninggalnya Kaisar

Valens. Sebagai penggantinya Gratianus dan Romawi Barat

menunjukJenderal Theodosius agar mengamankan Romawi Timur

pada tahun 379. Pada tahun 383 Gratianus meninggal dan

penggantinya adalah saudara tininya bemama Valentinianus II yang

masih berusia sangat muda, tetapi juga terbunuh pada tahun 392.

Sementara itu pemberontakan-pemberontakan semakin meningkat baik

di bagian barat. maupun di bagian timur. Theodosius yang mendapat

dukungan dan rakyat Romawi benhasil menumpas semua

pemberontakan. Oleh karena keberhasilannya maka pada tahun 394, ia

dinobatkan menjadi kaisar dengan nama Theodosins Agung. Pada

masa pemerintahannya itulah Theodosius menetapkan agama Kristen

sebagai agama negara. Mereka yang masih menyeinbah dewa-dewa

dijatuhi hukuman.

Page 32: Peradaban Kuno Eropa

Menjelang meninggalnya pada tahun 395, kekaisaran Romawi

secara resmi dibagi atas dua bagian, yaitu Romawi Barat dengan

ibukotanya Roma dipenintah oleh putra bungsunya yang bemama

Honorius. Agama yang dianut adalah Roma Katolik dan bahasa yang

digunakan adalah bahasa Latin. Romawi Timur dengan ibukotanya

Konstantinopel diperintah oleh putra sulungnya yang bernama

Arcadius. Agama yang dianut oleh Romawi Timur adalali Katolik

Ortodoks. Pemimpin agamanya disebut Patnich. Bahasa yang

digunakan adalah bahasa Yunani. Dengan dibaginya Romawi menjadi

dua bagian, imperium terbesar yang telah dikelola dengan susah

payah, mendekati kenmtuhannya.

Pada tahun 476 teijadilah perpindahan bangsa-bangsa secana

besar-besaran (great migration). Pada saat itu bangsa Indo-Jerman

mendesak Goth Barat dan Goth Timur mendesak Romawi. Jenderal

Odoacer dan Goth Timur memaksa Kaisar Romulus Agustus turun

takhta dan ia sendini mengangkat dirinya sebagai raja atas daerah itu.

Setelah kekaisaran Romawi Barat benakhir, kekaisaran

Romawi Timur masih mampu mengembangkan din dan mencapai

puncak kebesaranya. Pada masa pemenintahan Yustianus I (527-565)

wilayah kekuasaannya meliputi Asia Kecil dan Timur Tengah. Karena

tenJalu sening tenlibat peperangan, kekaisaran Romawi Timur mulai

lemah. Pada tahun 1453 Sultan Muhammad II dan Turki Osmania

berhasil menaklukkan Romawi Timur. Dengan demikian berakhirlah

Romawi Timur dan sejak itu pula mulai berkembangnya agama Islam

di wilayah itu.

3. Seni Bangunan

Seni bangunan pada masa kekaisaran Romawi kuno, sudah sangat

maju. Bangunanbangunan pada umumnya dibuat sangat indah sesuai dengan

selera bangsa Romawi yang tinggi. Bangunan-bangunan itu terdiri dan

sejumlah kuil untuk pemujaan berbagai dewa. Ada juga bangunan Colloseum,

yaitu bangunan untuk tempat pertunjukan perkelahian hewan dengan hewan,

aptara manusia dengan manusia, bahkan antara manusia dengan jenis-jenis

hevan buas. Perhmjukan perkelahian antara manusia dengan manusia atau

antara manusia dengan hewan disebut gladiator.

Page 33: Peradaban Kuno Eropa

Gambar 1.7 Colloseum tempat pertunjukan gladiator

Bangunan-bangunan lain yang sangat mengagumkan adalah Fartheon,

yaitu rumah untuk para dewa berbentuk kubah dengan keunikan atapnya yang

melengkung. Cloaca Maxima adalah saluran pengairan untuk menyalurkan

kelebihan air hujan yang hingga sekarang masib terpelihara dengan baik.

Kemudian ada juga bangunan akuaduk atau sarana penyaluran air hersih.

Bangunan benteng pertahanan yang disebut limes dan yang terkenal adalah

Limes Hardianus dan Limes Trayanus.

Gambar 1.8 Akuaduk

Selain bangunan-bangunan yang disebut di atas, bangunan zaman

Romawi kuno yang terkenal adalah Gereja Aya Sophia di Konstantinopel

yang dibangun dengan seni arsitek yang sangat tinggi. Gereja itu kemudian

berubah fungsi menjadi mesjid, setelah kota Konstantinopel direbut oleh

bangsa Turki Osmani yang beragama Islam pada tahun 1453. Kini bangunan

itu berubah fungsi lagi sebagai sebuah museum.

Page 34: Peradaban Kuno Eropa

4. Kepercayaan

Seperti bangsa-bangsa kuno lainnya, kepercayaan bangsa Romawi

kuno adalah polytheisme. Dewa-dewa yang disembah oleh bangsa Romawi

kuno, sebenarnya diambil dan dewa-dewa Yunani kuno hanya nama-namanya

diganti dengan nama-nama planet,. sebagaimana tercantum di bawah mi.

NAMA DEWA YUNANI KUNO NAMA DEWA ROMAWI KUNO

Zeus

Hera

Aphrodite

Ares

Poseidon

Hades

Demeter

Hestia

Yupiter

Yuno

Venus

Mars

Neptunus

Pluto

Cores

Viota

Selain dan dewa-dewa yang disebutkan di atas, masih banyak dewa

lainnya seperti Apollo, Diana, Mercury, Virgin Astraca, dan lain-lain.

5. lImu Pengetahuan dan Teknologi

Bangsa Romawi kuno telah menguasai berbagai cabang ilmu

pengetahuan dan teknologi yang sangat tinggi. Hal mi dapat dilihat dan

peninggalan bangunan-bangunan kuno, kuil, dan arca. Bahkan kota Roma

yang dikenal pula dengan sebutan kota abadi atau sering orang menyebutnya

dengan kota berbukit tujuh, dibangun dengan seni arsitektur yang sangat

tinggi. Semuanya sebagai bukti bahwa bangsa Roma’tvi kuno telah memiliki

ilmu pengetahuan yang tinggi dalam berbagai bidang.

Beberapa ahli yang dapat disebut antara lain Vivero (ahli tata bahasa),

Cicero (ahli filsafat dan orator), Horatius dan Ovidius (penyair), dan Julius

Caesar dengan basil karyanya yang terkenal Dc Bello Gallico yang benisi

tentang pertempuran di Galia, serta Virgillius yang terkenal dengan basil

karyanya Aeneid.

Istilah-istilah ketentaraan, seperti Legiun, Kaveleri, Veteran, dan

masih banyak istilah ainnya yang hingga kini masib dikenal, berasal dan

bahasa Latin. Demikian pula dalam bidang administrasi dan kepegawaian

yang mula-mula diterapkan oleh bangsa Romawi kuno hingga sekarang

menjadi sistem administrasi kepegawaian dunia.

Page 35: Peradaban Kuno Eropa

6. Hukum

Hukum pada zaman Romawi kuno berkembang pesat terutama pada

masa pemerintahan Octavianus Augustus. Seorang ahli hukum yang juga

sebagai kaisar yaitu Yustianus, mengkodifikasikan hukum-hukum Romawi

dan kaisar-kaisar yang pernah memerintah. Kodifikasi hukum-hukum itu

disebut Surat Perintah yang abadi. Oleh sebagian orang kodifikasi itu disebut

dengan nama Code Yustini atau Corpus Yuris.

Corpus Yuris terdiri dan empat bagian, yaitu:

a. Buku undang-undang atau code yaitu kumpulan hukum dasar atau

konstitusi sejak masa pemerintahan Theodosius.

b. Susunan atau kumpulan undang-undang atau digest dan pandect memuat

ningkasan tulisan dan 39 ahli hukum Romawi terbesan, seperti Gaius,

Ulpianus, Paulus, Modestinus, dan Papinianus.

c. Lembaga (institute) m4rupakan buku pelajaran yang memuat prinsip

hukum yang umum dan cenderung untuk para siswa.

d. Karangan barn atau novel yang berisi tentang hukum Yustianus (code).