perkembangan arsitektur vernakular abad xviii …

PERKEMBANGAN ARSITEKTUR VERNAKULAR

ABAD XVIII HINGGA XXI DI KOTA YOGYAKARTA

SEBAGAI PENGEMBANGAN BAHAN AJAR SEJARAH PERKOTAAN

SKRIPSI

Oleh:

KRISNANDA THEO PRIMADITYA

K4415030

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN SEJARAH

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

Januari 2020

commit to user

library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

ii

PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN

Saya yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : Krisnanda Theo Primaditya

NIM : K4415030

Jurusan/Program Studi : FKIP/Pendidikan Sejarah

Menyatakan bahwa skripsi saya berjudul “PERKEMBANGAN ARSITEKTUR

VERNAKULAR ABAD XVIII HINGGA XXI DI KOTA YOGYAKARTA

SEBAGAI PENGEMBANGAN BAHAN AJAR SEJARAH PERKOTAAN”

ini benar-benar merupakan hasil karya saya sendiri. Selain itu, sumber informasi

yang dikutip dari penulis lain telah disebutkan dalam teks dan dicantumkan dalam

daftar pustaka.

Apabila pada kemudian hari terbukti atau dapat dibuktikan skripsi ini hasil

jiplakan, saya bersedia menerima sanksi atas perbuatan saya.

Surakarta, 21 Januari 2020

Yang membuat pernyataan

Krisnanda Theo Primaditya

commit to user


iii

PERKEMBANGAN ARSITEKTUR VERNAKULAR

ABAD XVIII HINGGA XXI DI KOTA YOGYAKARTA

SEBAGAI PENGEMBANGAN BAHAN AJAR SEJARAH PERKOTAAN

Oleh:

Krisnanda Theo Primaditya

K4415030

Skripsi

Ditulis dan diajukan untuk memenuhi sebagian persyaratan

mendapatkan gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Sejarah

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

2020

commit to user


iv

PERSETUJUAN

Nama : Krisannda Theo Primaditya

NIM : K4415030

Judul Skripsi : Perkembangan Arsitektur Vernakular Abad XVIII Hingga

XXI di Kota Yogyakarta Sebagai Pengembangan Bahan Ajar

Sejarah Perkotaan

Skripsi ini telah disetujui untuk dipertahankan di hadapan Tim Penguji

Skripsi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret

Surakarta.


Pembimbing I Pembimbing II

Dr. Sutiyah, M.Pd, M.Hum. Dadan Adi Kurniawan, S.Pd., M.A

NIP. 195907081986012001 NIP. 1990120220161001

commit to user


v

PENGESAHAN SKRIPSI

Nama : Krisnanda Theo Primaditya

NIM : K4415030

Judul Skripsi : Perkembangan Arsitektur Vernakular Abad XVIII Hingga XXI di

Kota Yogyakarta Sebagai Pengembangan Bahan Ajar Sejarah

Perkotaan

Skripsi ini telah dipertahankan di hadapan Tim Penguji Skripsi Fakultas

Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta pada hari

Selasa, 21 Januari 2020 dengan LULUS dan revisi maksimal dua bulan.

Persetujuan Hasil revisi oleh Tim Penguji Skripsi:

Nama Penguji Tanda Tangan Tanggal tttt

Ketua : Drs. Tri Yuniyanto, M.Hum .......................... 05-05-2020

Sekertaris : Isawati, S.Pd., M.A .......................... 15-04-2020

Anggota I : Dr. Sutiyah, M.Pd., M.Hum .......................... 19-04-2020

Anggota II : Dadan Adi Kurniawan, S.Pd., M.A .......................... 13-03-2020

Skripsi disahkan oleh Kepala Program Studi Pendidikan Sejarah pada:

Hari : Rabu

Tanggal : 06 Mei 2020

Kepala Program Studi

Pendidikan Sejarah,

Dr. Sutiyah, M.Pd., M.Hum

NIP. 196602251993021002 NIP. 195907081986012001

commit to user


vi

ABSTRAK

Krisnanda Theo Primaditya. K4415030. PERKEMBANGAN ARSITEKTUR

VERNAKULAR ABAD XVIII HINGGA XXI DI KOTA YOGYAKARTA

SEBAGAI PENGEMBANGAN BAHAN AJAR SEJARAH PERKOTAAN.

Skripsi, Surakarta: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sebelas

Maret Surakarta, Januari 2020.

Tujuan dari penelitian ini untuk mendeskripsikan: (1) perkembangan

arsitektur vernakular di Kota Yogyakarta pada abad XVIII hingga abad XXI. (2)

keberhasilan arsitektur vernakular di Kota Yogyakarta dijadikan sebagai wadah

mitigasi bencana khususnya gempa bumi pada abad XXI. (3) perkembangan

arsitektur vernakular di Kota Yogyakarta pada abad XVIII hingga abad XXI

sebagai pengembangan bahan ajar sejarah perkotaan.

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah historis.

Langkah-langkah yang ditempuh dalam metode historis yaitu heuristik, kritik,

interpretasi dan historiografi. Sumber data yang digunakan adalah sumber primer

dan sekunder. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik studi kepustakaan.

Teknik analisis data dengan melakukan kritik ekstern dan intern.

Berdasarkan hasil penelitian, maka dapat disimpulkan: (1) Perkembangan

arsitektur vernakular di Yogyakarta dipengaruhi setidaknya oleh faktor sumber

daya alam dan kelas sosial pemilik rumah. Terdapat 3 kelas sosial yang

membedakan 3 corak bangunan berarsitektur vernakular di Yogyakarta, yakni

ningrat, abdi dalem dan rakyat jelata. Arsitektur venakular milik ningrat

cenderung mewah dan megah serta dihiasi ornamen-ornamen. Bangunan kaum

ningrat dapat dijumpai di Keraton Kasultanan dan Puro Pakualaman yang saat ini

telah menjadi cagar budaya. Arsitektur milik abdi dalem memiliki corak

vernaular berkecukupan. Biasanya bangunan ini memiliki beberapa ruang untuk

bekerja sesuai tugas yang dilimpahkan raja. Bangunan para abdi dalem hanya

tinggal segelintir saat ini. Rakyat jelata memiliki corak bangunan vernakular yang

relatif sederhana pada 1756. Memasuki abad XIX bangunan vernakular rakyat

jelata mulai menyesuaikan dengan kebutuhan. Seiring berkurangnya bahan baku,

arsitektur vernakular rakyat jelata juga mengalami degradasi. (2) Ketahanan

arsitektur vernakular terhadap gempa bumi dipengaruhi oleh faktor bangunan dan

faktor gempa bumi. Yogyakarta telah 5 kali diguncang gempa bumi, yakni pada

1867, 1937, 1943, 1981 dan 2006. Banyak bangunan dengan corak arsitektur

vernakular di Yogyakarta mampu bertahan terhadap gempa bumi. Tolak ukur dari

ketahanan ini dilihat dari jumlah korban yang berjatuhan setiap kali Yogyakarta

dilanda gempa bumi. Arsitektur vernakular dengan kontruksi yang baik serta

pemelihaaan yang teratur mampu bertahan dari guncangan gempa bumi. (3)

Penelitian ini dapat menjadi pengembangan materi Sejarah Perkotaan khususnya

tahap ke-8 dalam RPS mengenai analisis asal-usul dan perkembangan kota

Surakarta dan Yogyakarta sejak pra kolonial sampai pasca kolonial.

Kata kunci: Arsitektur Vernakular, Gempa Bumi, Yogyakarta, Sejarah Perkotaan

commit to user


vii

ABSTRACT

Krisnanda Theo Primaditya. K4415030. DEVELOPMENT OF

VERNACULAR ARCHITECTURE OF CENTURY XVIII TO XXI IN

YOGYAKARTA CITY AS DEVELOPMENT OF URBAN HISTORY

MATERIALS. Thesis, Surakarta: Teacher Training and Education Faculty,

Sebelas Maret University Surakarta, Januari 2020.

The purpose of this study is to describe: (1) the development of vernacular

architecture in the city of Yogyakarta in the XVIII century to the XXI century.

(2) the success of vernacular architecture in the city of Yogyakarta can be used as

a means of disaster mitigation, especially earthquakes in the XXI century. (3) the

development of vernacular architecture in the city of Yogyakarta in the XVIII

century to the XXI century as the development of teaching materials in urban

history.

The method used in this study was historical. The steps discussed in the

historical method were heuristics, criticism, interpretation and historiography.

The source of data used by researchers were primary and secondary sources. Data

collection techniques used library research techniques. Data analysis techniques

by conducting external criticism and internships based on facts.

Based on the results of the study, it can be concluded: (1) The development

of vernacular architecture in Yogyakarta increased by natural resource factors and

the social class of homeowners. There are 3 social classes consisting of 3 building

styles with vernacular architecture in Yogyakarta, namely nobles, courtiers and

commoners. Luxurious and majestic venacular architectural ornaments and

ornaments. People's buildings can be found in Keraton Kasultanan and Puro

Pakualaman which is now a cultural preservation. The architecture of the royal

servants has an affluent vernacular style. Some of these buildings have some

space to do the tasks delegated by the king. The buildings of the courtiers only a

handful at this time. Commoners had a relatively simple building style in 1756.

Entering XIX century the common people's vernacular buildings began to be

adapted to the needs. The decreasing of raw materials, the vernacular architecture

of the common people also declined. (2) The resistance of vernacular architecture

to earthquakes is borne by building factors and earthquake factors. Yogyakarta

had 5 earthquakes shaken, namely in 1867, 1937, 1943, 1981 and 2006. Many

buildings with vernacular architectural features in Yogyakarta were able to

withstand earthquakes. The benchmark of resilience can be seen from the number

of victims that fall every time Yogyakarta is hit by an earthquake. Vernacular

architecture with good construction and regular maintenance is able to withstand

earthquake shocks. (3) This research can be a development of Urban History

material especially the 8th stage in the RPS regarding the analysis of the origins

and development of the city of Surakarta and Yogyakarta from pre-colonial to

post-colonial.

Keywords: Vernacular Architecture, Earthquake, Yogyakarta, Urban History

commit to user


viii

MOTTO

Change is the law of life. And those who look only to past or present are certain

to miss the future (John F. Kennedy).

The city, as one finds it in history, is the point of maximum concentration for the

power and culture of a community (Lewis Mumford).

The great buildings of civilization, the meeting places, the libraries and the

theatres and domes, and often more moving then these, the houses, the streets, the

press and excitement of so many people with so many purposes (Raymond

Williams).

The city is to be understood here as architecture, the city is seen as a gigantic

man-made object, work of engineering and architecture that is large and complex

and growing over time (Aldo Rossi).

Alam selalu menyediakan segala sesuatu yang diperlukan manusia. Ekploitasi

hutan sebagai produk manusia salah satunya adalah bangunan vernakular.

Manusia perlu melestarikan hutan karena ada yang bilang menggunduli hutan

sama saja dengan mengundang bencana alam (Penulis).

commit to user


ix

PERSEMBAHAN

Skripsi ini saya persembahkan kepada:

Bapak dan Mama:

Terimakasih atas doa, cinta, kebaikan, dukungan dan kerja keras yang telah

kalian berikan kepada saya selama ini. Saya tidak akan dapat sampai di tahap

ini tanpa dukungan Bapak dan Mama. Semoga kelak saya dapat menjadi anak

yang membanggakan kalian dan menjadi orang yang berguna di kemudian

hari.

Saudara-saudaraku di Garba Wira Bhuana:

Terimakasih kepada senior dan junior Mapala yang sudah saya anggap

sebagai saudara saya sendiri, karena telah memberikan masukan dan

semangat untuk tidak mengeluh dalam menyelesaikan segala sesuatu

termasuk studi saya.

Adinda Cantika Primadita dan Padma Cahyaningtyas:

Terimakasih karena kalian merupakan penyemangat dan alasan saya untuk

terus berjuang serta bekerja keras selain bapak dan mama untuk

menyelesaikan studi ini.

Sahabat-sahabatku Aris, Yanuar, Syawal, Romlan, Soma, Adit, Haikal, Aloy,

Bayu, Hilal, Prass dan Prihyanto:

Terimakasih sudah menemani saya selama empat tahun ini, selalu memberi

nasihat, semangat dan bersedia mendengarkan keluh kesah saya.

commit to user


x

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Sang Pencipta alam semesta,

sehingga penulisan skripsi ini dapat diselesaikan untuk memenuhi sebagian

persyaratan mendapat gelar Sarjana Pendidikan.

Hambatan dan rintangan yang penulis hadapi dalam penulisan skripsi ini

merupakan sebuah proses dan dapat teratasi berkat dorongan dan bantuan dari

berbagai pihak, akhirnya proses ini dapat teratasi dengan baik. Oleh karena itu,

penulis ucapkan terimakasih kepada:

1. Rektor Universitas Sebelas Maret Surakarta.

2. Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret

Surakarta.

3. Kepala Program Studi Pendidikan Sejarah Universitas Sebelas Maret.

4. Dr. Sutiyah, M.Pd., M.Hum, selaku dosen pembimbing I yang telah

memberikan pengarahan, bimbingan, dan motivasi dalam penyelesaian skripsi

ini.

5. Dadan Adi Kurniawan S.Pd., M.A, selaku dosen pembimbing II yang telah

memberikan pengarahan, bimbingan, dan motivasi dalam penyelesaian skripsi

ini.

6. Bapak dan Ibu Dosen Program Studi Pendidikan Sejarah Fakultas Keguruan

dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta yang secara tulus

memberikan ilmu kepada penulis dalam menuntut ilmu selama belajar.

7. Bapak Dr. Ir. Revianto Budisantosa, M.Arch, IAI yang bersedia membantu

penulis dalam pelaksanaan penelitian ini.

8. Ibu Ir. Titi Handayani, M.Arch. yang bersedia membantu penulis dalam

pelaksanaan penelitian ini.

9. Mas Bekel Hastana Darminta yang bersedia membantu penulis dalam

pelaksanaan penelitian ini.

10. Dwi Nuryandani yang bersedia membantu penulis dalam pelaksanaan

penelitian ini.

commit to user


xi

11. Aga Yurista Pambayun, ketua komunitas Roemah Toea Yogyakarta yang

bersedia membantu penulis dalam pelaksanaan penelitian ini.

12. Pihak Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta

yang telah membantu dalam penelitian ini.

13. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan.

Semoga Sang Pencipta alam semesta membalas amal baik semua pihak

yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan skripsi ini dengan

mendapatkan pahala yang setimpal.

Penulis senantiasa mengharapkan kritik dan saran untuk penyempurnaan

skripsi ini. Penulis berharap semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi pembaca

dan perkembangan ilmu pengetahuan pada umumnya.


Penulis

commit to user


xii

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ........................................................................................... i

HALAMAN PERNYATAAN ............................................................................ ii

HALAMAN PENGAJUAN ................................................................................ iii

HALAMAN PERSETUJUAN ............................................................................ iv

HALAMAN PENGESAHAN ............................................................................. v

HALAMAN ABSTRAK ..................................................................................... vi

HALAMAN MOTTO ......................................................................................... viii

HALAMAN PERSEMBAHAN ......................................................................... ix

KATA PENGANTAR . ...................................................................................... x

DAFTAR ISI ....................................................................................................... xii

DAFTAR GAMBAR .......................................................................................... xv

DAFTAR TABEL ................................................................................................. xvi

DAFTAR LAMPIRAN ......................................................................................... xvii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah . ................................................................... 1

B. Rumusan Masalah . ............................................................................ 8

C. Tujuan Penelitian . .............................................................................. 8

D. Manfaat Penelitian . ........................................................................... 9

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

A. Kajian Teori . ..................................................................................... 11

1. Arsitektur ...................................................................................... 11

a. Pengertian Arsitektur ............................................................ 11

commit to user


xiii

b. Arsitektur Vernakular ........................................................... 13

c. Tujuan dan Fungsi Arsitektur Vernakular ............................ 16

d. Klasifikasi Arsitektur Vernakular ......................................... 17

2. Bahan Ajar .................................................................................... 21

a. Pengertian Bahan Ajar .......................................................... 21

b. Jenis-Jenis Bahan Ajar .......................................................... 22

c. Unsur-Unsur Bahan Ajar ...................................................... 24

3. Sejarah Perkotaan . ....................................................................... 25

a. Pengertian Sejarah Perkotaan ............................................... 25

b. Ruang Lingkup Sejarah Perkotaan ....................................... 28

c. Faktor Perkembangan Kota .................................................. 30

B. Penelitian Relevan . ............................................................................ 31

C. Kerangka Berpikir . ............................................................................ 37

BAB III METODE PENELITIAN

A. Tempat dan Waktu Penelitian . ......................................................... 39

B. Metode Penelitian . ............................................................................ 40

C. Data dan Sumber Data . ..................................................................... 41

D. Teknik Pengumpulan Data . .............................................................. 42

E. Teknik Analisis Data . ........................................................................ 44

F. Prosedur Penelitian . ........................................................................... 45

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Kota Yogyakarta . ............................................................... 49

B. Perkembangan Arsitektur Vernakular Abad XVIII hingga XXI di

Yogyakarta. ......................................................................................... 54

1. Arsitektur Vernakular Kaum Bangsawan (Ningrat) . ................... 58

2. Arsitektur Vernakular Abdi Dalem Keraton. ................................ 69

3. Arsitektur Vernakular Rakyat Jelata . ........................................... 73

4. Arsitektur Vernakular Tempat Peribadatan . ................................ 79

commit to user


xiv

C. Ketahanan Arsitektur Vernakular Abad XVIII hingga XXI di

Yogyakarta Terhadap Gempa Bumi . ....................................................... 82

D. Relevansi Perkembangan Arsitektur Vernakular Abad XVIII hingga

XXI Sebagai Bahan Ajar Sejarah Perkotaan . .......................................... 88

BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN

A. Simpulan . .......................................................................................... 91

B. Implikasi . ........................................................................................... 93

C. Saran . ................................................................................................. 95

DAFTAR PUSTAKA . ....................................................................................... 96

LAMPIRAN. .....................................................................................................107

commit to user


xv

DAFTAR GAMBAR

1. Gambar 2.1: Kerangka Konsepsi Local Knowledge Arsitektur Vernakular ... 16

2. Gambar 2.2: Ilustrasi Konsep Vernakular dan Tradisi. .................................. 18

3. Gambar 2.3: Skema Kerangka Berfikir .......................................................... 38

4. Gambar 3.1: Skema Prosedur Penelitian ........................................................ 45

5. Gambar 4.1: Kawasan Gunung Gamping Dari Masa ke Masa . ..................... 53

6. Gambar 4.2: Struktur Sosial di Yogyakarta .................................................... 56

7. Gambar 4.3: Pola Ruang Kota Yogyakarta Tahun 1756 ................................ 57

8. Gambar 4.4: Mode Transportasi Pengangkut Kayu Jati Abad 19 .................. 61

9. Gambar 4.5: Denah Ndalem Pangeran ............................................................ 64

10. Gambar 4.6: Pola Rumah Joglo Milik Bangsawan . ..................................... 68

11. Gambar 4.7: Pembangunan Rumah Limasan . .............................................. 70

12. Gambar 4.8: Ndalem Joglo Sekitar Tahun 1920. .......................................... 71

13. Gambar 4.9: Rumah Milik Rakyat Jelata pada Abad XIX. .......................... 74

14. Gambar 4.10: Model Rumah Pangganpe ...................................................... 74

15. Gambar 4.11: Rumah Kampung Sederhana di Yogyakarta Abad XIX ........ 76

16. Gambar 4.12: Bangunan Kampung Akhir Abad XIX .................................. 78

17. Gambar 4.13: Jalan Menuju Gerbang Masjid Kotagede ............................... 81

18. Gambar 4.14: Reruntuhan Taman Sari 1890 Akibat Gempa 1867 ............... 84

19. Gambar 4.15: Empat Kolom Soko Guru yang Masih Berdiri ....................... 87

commit to user


xvi

DAFTAR TABEL

1. Tabel 2.1: Perbedaan Arsitektur Vernakular, Semi Vernakular, Neo Vernakular

dan Arsitektur Tradisional. ............................................................ 19

2. Tabel 3.1: Jadwal Kegiatan Penelitian. ........................................................... 40

3. Tabel 4.1: Jumlah Populasi di Kota Yogyakarta............................................. 50

4. Tabel 4.2: Luas dan Kecepatan Pemekaran Fisik Kota Yogyakarta Tahun

1756-1996. ..................................................................................... 51

commit to user


xvii

DAFTAR LAMPIRAN

1. Lampiran 1: Surat Permohonan Izin Penyusunan Skripsi ........................ 107

2. Lampiran 2: Surat Keputusan Dekan FKIP tentang Izin Penyusunan

Skripsi ................................................................................... 108

3. Lampiran 3: Surat Permohonan Izin Penelitian ........................................ 109

4. Lampiran 4: Surat Keterangan Sekretaris Daerah..................................... 110

5. Lampiran 5: Surat Pernyataan Penelitian .................................................. 111

6. Lampiran 6: Surat Permohonan Surat Pengantar Izin Penelitian .............. 112

7. Lampiran 7: Surat Permohonan Izin Lembaga-lembaga .......................... 113

8. Lampiran 8: Daftar Informan .................................................................... 117

9. Lampiran 9: Gambar ................................................................................. 119

10. Lampiran 10: Foto Bersama Narasumber ............................................... 128

11. Lampiran 11: RPS Sejarah Perkotaan ..................................................... 130

commit to user


perkembangan arsitektur vernakular abad xviii …

Documents