perkembangan anak dan faktor lingkungan dalam tinjauan...

3
Sosiobudaya, Pengasuhan, dan Kualitas Anak | Perkembangan Anak dan Faktor Lingkung Copyright Alfiasari [email protected] http://alfiasari.staff.ipb.ac.id/2012/03/28/perkembangan-anak-dan-faktor-lingkungan-dalam-tinjauan -ekologis/ Perkembangan Anak dan Faktor Lingkungan dalam Tinjauan Ekologis Mempunyai anak yang tumbuh dan berkembang secara optimal, mempunyai kecerdasan, berkarakter, dan berkualitas tentu saja menjadi harapan semua orang tua. Berdasarkan definisi-definisi tentang pengasuhan, terlihat bahwa proses pengasuhan memegang peranan penting guna mewujudkan anak yang berkualitas. Saat ini, fenomena seperti Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT), perdagangan anak, penculikan anak, dan beberapa tindak kriminal lainnya telah menjadi ancaman bagi pertumbuhan dan perkembangan anak. Selain itu, pengaruh media massa dengan tayangan-tayangan yang tidak layak dikonsumsi anak-anak meskipun diberi label acara anak juga menjadi ancaman tersendiri bagi pertumbuhan dan perkembangan anak. Fenomena lain seperti ibu bekerja ataupun sekolah terpadu yang menyelenggarakan kegiatan belajar mengajarnya dari pagi hingga sore menjadi faktor yang mempengaruhi porsi pengasuhan langsung yang dilakukan orang tua menjadi berkurang. Fenomena-fenomena tersebut mengindikasikan bahwa menciptakan lingkungan yang aman dan ramah bagi petumbuhan dan perkembangan anak, mulai dari keluarga lingkungan, dan juga sekolah menjadi kebutuhan penting saat ini untuk menciptakan generasi yang tangguh dan berkualitas. Pengasuhan merupakan proses interaksi langsung antara orang tua dan anak yang mana orang tua mempunyai peran utama untuk merawat, melindungi, dan mengarahkan dalam setiap tahap perkembangan anak sehingga anak akan mampu bertanggung jawab dalam kehidupan pribadi dan sosialnya. Pengertian tersebut menegaskan kembali bahwa keluarga adalah institusi utama dan pertama yang mengenalkan nilai-nilai kepada anak dan pengasuhan memegang peranan penting dalam proses tersebut. Keluarga, dalam hal ini khususnya orang tua, sebagai pelaku dalam proses pengasuhan tidak bisa terlepas dari lingkungan dimana sebuah keluarga berada. Keluarga sebagai lingkungan terkecil dan terdekat seseorang menentukan bagaimana seseorang tersebut bisa menjalankan peranannya sebagai individu maupun makhluk sosial dengan baik. Keluarga merupakan tempat pertama kali seseorang mengenal kasih sayang, nilai-nilai kemanusiaan, dan norma-norma yang berlaku dalam masyarakat. Setiap keluarga mempunyai individu-individu yang mempunyai kebutuhan berbeda-beda. Menurut Rice dan Tucker (1986), idealnya keluarga merupakan sebuah sistem yang di dalamnya terjadi pembagian cinta page 1 / 3

Upload: others

Post on 11-Feb-2021

3 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • Sosiobudaya, Pengasuhan, dan Kualitas Anak | Perkembangan Anak dan Faktor Lingkungan dalam Tinjauan EkologisCopyright Alfiasari [email protected]://alfiasari.staff.ipb.ac.id/2012/03/28/perkembangan-anak-dan-faktor-lingkungan-dalam-tinjauan-ekologis/

    Perkembangan Anak dan Faktor Lingkungandalam Tinjauan Ekologis

    Mempunyai anak yang tumbuh dan berkembang secara optimal, mempunyaikecerdasan, berkarakter, dan berkualitas tentu saja menjadi harapan semua orangtua. Berdasarkan definisi-definisi tentang pengasuhan, terlihat bahwa prosespengasuhan memegang peranan penting guna mewujudkan anak yang berkualitas.

    Saat ini, fenomena seperti Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT), perdagangananak, penculikan anak, dan beberapa tindak kriminal lainnya telah menjadiancaman bagi pertumbuhan dan perkembangan anak. Selain itu, pengaruh mediamassa dengan tayangan-tayangan yang tidak layak dikonsumsi anak-anakmeskipun diberi label acara anak juga menjadi ancaman tersendiri bagipertumbuhan dan perkembangan anak. Fenomena lain seperti ibu bekerja ataupunsekolah terpadu yang menyelenggarakan kegiatan belajar mengajarnya dari pagihingga sore menjadi faktor yang mempengaruhi porsi pengasuhan langsung yangdilakukan orang tua menjadi berkurang.

    Fenomena-fenomena tersebut mengindikasikan bahwa menciptakan lingkunganyang aman dan ramah bagi petumbuhan dan perkembangan anak, mulai darikeluarga lingkungan, dan juga sekolah menjadi kebutuhan penting saat ini untukmenciptakan generasi yang tangguh dan berkualitas. Pengasuhan merupakanproses interaksi langsung antara orang tua dan anak yang mana orang tuamempunyai peran utama untuk merawat, melindungi, dan mengarahkan dalamsetiap tahap perkembangan anak sehingga anak akan mampu bertanggung jawabdalam kehidupan pribadi dan sosialnya. Pengertian tersebut menegaskan kembalibahwa keluarga adalah institusi utama dan pertama yang mengenalkan nilai-nilaikepada anak dan pengasuhan memegang peranan penting dalam proses tersebut.Keluarga, dalam hal ini khususnya orang tua, sebagai pelaku dalam prosespengasuhan tidak bisa terlepas dari lingkungan dimana sebuah keluarga berada.

    Keluarga sebagai lingkungan terkecil dan terdekat seseorang menentukanbagaimana seseorang tersebut bisa menjalankan peranannya sebagai individumaupun makhluk sosial dengan baik. Keluarga merupakan tempat pertama kaliseseorang mengenal kasih sayang, nilai-nilai kemanusiaan, dan norma-norma yangberlaku dalam masyarakat. Setiap keluarga mempunyai individu-individu yangmempunyai kebutuhan berbeda-beda. Menurut Rice dan Tucker (1986), idealnyakeluarga merupakan sebuah sistem yang di dalamnya terjadi pembagian cinta

    page 1 / 3

  • Sosiobudaya, Pengasuhan, dan Kualitas Anak | Perkembangan Anak dan Faktor Lingkungan dalam Tinjauan EkologisCopyright Alfiasari [email protected]://alfiasari.staff.ipb.ac.id/2012/03/28/perkembangan-anak-dan-faktor-lingkungan-dalam-tinjauan-ekologis/

    kasih, rasa hormat, dan tanggung jawab. Selain itu, keluarga juga merupakan suatusistem pengasuhan dan pembelajaran manusia (humanizing) denganmemanfaatkan sumberdaya dari lingkungannya yang kemudian diubah  untukmemenuhi kebutuhan fisik guna kehidupan yang lebih baik bagi anggota keluarga.Oleh karenanya, keluarga berfungsi dalam menjaga, menumbuhkan, danmengembangkan anggota-anggotanya.

    Anak tumbuh dan berkembang melalui proses interaktif antara dirinya denganlingkungannya sebagai sebuah ekosistem. Dalam ekosistem tersebut, terdapatberbagai faktor baik faktor alami, fisik, kimia, biologi, sosiobudaya, dan ekologiyang saling berinteraksi dan mempengaruhi proses tumbuh kembang seorang anak.Berbagai faktor tersebut dapat mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangananak, baik menjadi faktor yang bersifat mendukung maupun menghambat.

    Bronfenbrenner dan Moris dalam Brooks (2001) menyebutkan bahwa anak tumbuhdan berkembang secara cepat dalam interaksi yang kompleks antara dirinyadengan orang-orang di lingkungannya, objek dan juga simbol yang menjadimediator dengan lingkungan eksternalnya. Mereka meyakini bahwa interaksitersebut harus berlangsung terus menerus secara teratur sehinggaaktivitas-aktivitas anak dapat berkembang lebih kompleks dan dapat menstimulirperkembangannya lebih lanjut. Urie Brofenbrenner merupakan tokoh dalammengembangkan konsep lingkungan ekologi yang mempengaruhi keluarga,termasuk di dalamnya adalah anak. Menurutnya, terdapat 5 (lima) lingkunganekologi dalam ekosistem yang dapat mempengaruhi pertumbuhan danperkembangan anak, termasuk mempengaruhi penerapan pengasuhan terhadapanak.

    Lingkungan yang paling dekat dengan anak adalah lingkungan sistem mikro (microsystem). Lingkungan ini menunjuk pada lingkungan yang berinteraksilangsung dengan perkembangan anak dan pola kehidupan keseharian mereka. Polaaktivitas dan interaksi keseharian anak dipengaruhi langsung oleh orang tua,pengasuh, guru, teman sepermainan, dll. Selanjutnya adalah lingkungan sistemmeso (mesosystem) yang menunjuk pada hubungan antara dua atau lebihlingkungan mikro yang melibatkan partisipasi anak, misalkan interaksi antara orangtua di rumah dan dan guru di sekolah. Lingkungan sistem ekso (exosystem) merupakan lingkungan ekologi yang diidentifikasi oleh Brofenbrenner yangmenunjuk pada pelaku-pelaku maupun kelembagaan yang mempengaruhi anaktetapi tidak berinteraksi langsung dengan anak, misalnya lingkungan kerja orangtua, agen-agen pemerintah, dll. Lingkungan berikutnya yang lebih luas adalahlingkungan sistem makro (macrosystem) yang merupakan sistem budaya yang

    page 2 / 3

  • Sosiobudaya, Pengasuhan, dan Kualitas Anak | Perkembangan Anak dan Faktor Lingkungan dalam Tinjauan EkologisCopyright Alfiasari [email protected]://alfiasari.staff.ipb.ac.id/2012/03/28/perkembangan-anak-dan-faktor-lingkungan-dalam-tinjauan-ekologis/

    lebih luas dimana sistem meso dan sistem ekso berada, misalnya adalah nilai-nilaibudaya tentang bagaimana seorang anak bertingkah laku. Sistem ini juga merujukpada sistem sosial yang mengandung keyakinan dan nilai tentang apa yang harusdilakukan orang tua dan juga bagaimana melakukannya. Lingkungan terakhir dalamkonsep ekologi anak adalah chronosystem yang menunjuk padaperubahan-perubahan utama yang terjadi sepanjang waktu yang mempengaruhiperkembangan, seperti mulai masuk sekolah, pindah rumah, dll (Bronfenbrennerdalam Brooks 2001).

    page 3 / 3