SURAT PERJANJIAN KONTRAK RUMAH

Pada hari ini, kamis tanggal dua puluh tiga bulan Desember tahun seribu sembilan ratus sembilan puluh sembilan kami yang bertanda tangan di bawah ini adalah sebagai berikut :

I. Nama : Ny. ASTERIA SUMIYATIPekerjaan : PNS. POLRI POLDA YogyakartaUmur : 54 tahunAlamat : Jl. Gorongan 199A Kel. Condong Catur YogyakartaSelanjutnya disebut sebagai : Pihak Kesatu

II. Nama : JERRY JOELPekerjaan : PNS. Dinas Pu. Cabang Maluku UtaraAlamat : Jl. Nongko Jajar Gg. VI/6A Malang

( Alamat sementara, Telp 482285 )Selanjutnya disebut sebagai : Pihak kedua

Berdasarkan pembicaraan Pihak kedua dengan Pak Budi Krisna (adik Pihak Kesatu) pada tanggal 14 Desember 1999 lewat telepon ( 355559/482285 ) yakni perihal persetujuan kontrak rumah milik Pihak Kesatu yang berlokasi di Jalan Kemirahan Gang I H/10 Kecamatan Blimbing Malang, maka selanjutnya dengan surat perjanjian ini Pihak Kesatu dan Pihak Kedua sama-sama sepakat melakukan suatu ikatan kontrak/sewa yang diatur dengan ketentuan-ketentuan sebagai berikut :

Pasal SatuKeadaan rumah dan fasilitasnya

1. Bangunan rumah yang dikontrakkan/disewakan Pihak Kesatu kepada Pihak Kedua dan sebaliknya Pihak Kedua menyewa dari Pihak Kesatu terdiri dari :

1.1 Kamar tidur 3(tiga) buah pada lantai pertama terletak pada induk rumah dan 1 (satu) buah kamar pembantu pada lantai kedua bagian belakang/dapur.

1.2 Ruang tamu 1 (satu) buah dan ruang dapur 1 (satu) buah.1.3 Rumah kontrakan tersebut dilengkapi kamar mandi/WC dan instalasi air bersih PDAM.1.4 Persediaan listrik PLN dengan daya lebih kurang 750 VA/220 V.1.5 Lantai rumah kontrakan menggunakan tegel keramik putih, kecuali bagian dapur.

2. Fasilitas listrik PLN, air bersih PDAM akan digunakan oleh 3( tiga ) rumah tangga sebagai berikut :

2.1 keluarga yang mengontrak (Pihak Kedua ).2.2 Keluarga Ibu Tris (dari Pihak Kesatu ).2.3 Keluarga tetangga ( yang dipercayakan menjaga dan mengurus rumah tersebut ketika

rumah ini belum dihuni).

Pasal DuaHarga dan sistim pembayaran kontrakan

1. Pihak Kesatu mengontrakkan bangunan rumah tinggal dimaksud kepada Pihak Kedua seharga Rp 2.750.000,- (Dua Juta Tujuh Ratus Lima Puluh Ribu Rupiah ) untuk jangka waktu selama 2 (dua) tahun.

2. Sistem pembayaran pertama sebagi tanda jadi sebesar Rp 500.000,- (Lima Ratus Ribu Rupiah ) dan sisanya akan diselesaikan ketika dilakukan penandatanganan Surat Perjanjian Kontrak Rumah ini.

3. Pembayaran kontrak ini hitungannya per tahun, sedangkan realisasinya diminta Pihak Kesatu minimal 2 (dua) tahun dengan sekaligus lunas disertai bukti pembayaran berupa kwitansi.

Pasal TigaTanggung jawab adanya kerusakan

1. Apabila disaat permulaan masuk/menempati rumah kontrakan tersebut selama sebulan berjalan oleh Pihak Kedua, ketika hujan dan ada kebocoran misalnya pada atap, talang air, ataupun tembok/dinding dan lain-lain sebagainya, Pihak Kedua dengan kondisi itu merasa terganggu, maka hal ini untuk mengatasinya masih menjadi tanggung jawab Pihak Kesatu.

2. Lewat batas waktu tersebut di atas, maka bila terjadi kerusakan baik sengaja ataupun tidak yang disebabkan oleh Pihak Kedua, maka kerusakan ini akan menjadi beban Pihak Kedua.

3. Bilamana telah selesai masa kontrakan rumah terdapat kerusakan tertentu pada bagian-bagian rumah sebagai akibat kelalaian Pihak Kedua, maka dalam hal ini menjadi tanggung jawab Pihak Kedua.

Pasal EmpatPembayaran rekening PLN, PDAM dan PBB

1. Menyangkut pembayaran rekening-rekening listrik PLN maupun air PDAM ditanggung bersama pada setiap akhir bulan oleh 3 (tiga) keluarga yang memakai fasilitas ini dengan beban/tanggungan disesuaikan dengan besar-kecil pemakaian masing-masing keluarga (keluarga dimaksud yakni pada pasal 1 ayat 2). Dalam hal ini dapat diatur dan disepakati bersama secara baik-baik.

2. Pembayaran pajak bumi dan bangunan (PBB) atau juga dalam bentuk pajak-pajak lain dalam kaitan dengan kontrakan rumah tersebut selama masa kontrak Pihak Kedua adalah menjadi tanggung jawab Pihak Kesatu.

Pasal LimaPerpanjangan masa kontrakan

1. Apabila masa kontrakan Pihak Kedua akan berakhir dan Pihak Kedua masih ingin memperpanjang lagi, maka 2(dua) bulan sebelumnya Pihak Kedua akan menghubungi dan membicarakannya kembali dengan Pihak Kesatu.

2. Sehubungan dengan itu jika Pihak Kesatu masih ingin bersedia mengotrakkan rumah tersebut kepada Pihak Kedua maka sama-sama akan membuat kontrak atau perjanjian baru.

Pasal EnamPerselisihan

1. Bilamana terjadi perselisihan antara Pihak Kesatu dan Pihak Kedua masih dalam masa kontrak, maka akan diupayakan penyelesaiannya secara baik-baik dengan prinsip kekeluargaan untuk memperoleh mufakat.

2. Jika dengan cara ini tidak dapat mengatasi masalah, maka perselisihan dimaksud akan diselesaikan dengan melibatkan RT/RW setempat.

Pasal tujuhPenutup

Demikian surat perjanjian ini dibuat dengan sungguh-sungguh dan dengan penuh kesadaran oleh Pihak Kesatu dan Pihak Kedua dalam 3(rangkap), dua diantaranya dibubuhi dan ditanda tangani diatas materai Rp 2.000,- ( Dua Ribu Rupiah ) untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.

Pihak Kedua,

( JERRY JOEL )

Malang 23 Desember 1999

Pihak Kesatu,

( Ny. ASTERIA SUMIYATI )

Mengetahui :Ketua RT ……. /RW ……..

( )