PERJANJIAN INVESTASI

Pada hari ……………….. tanggal ….. Bulan ………............ tahun ……… telah disepakati suatu perjanjian di bidang investasi emas, oleh para pihak yang akan tersebut di bawah ini sebagai berikut:

Nama : …………………………………….....

Alamat : ……………………………………....

No. KTP : ……………………………………..

Yang selanjutnya disebut sebagai PIHAK I

Nama : ………………………………………...

Alamat : ……………………………………....

No. KTP : ………………………………….....

Yang Selanjutnya akan disebut sebagai PIHAK II

Kedua belah pihak di atas sepakat untuk melakukan perjanjian dalam bentuk di bidang Investasi, yaitu pada jenis pair “SPOT GOLD / XAU USD” dengan ketentuan sebagai berikut:

Pasal IRuang Lingkup

PIHAK I dan PIHAK II setuju dan sepakat untuk mengadakan perjanjian dalam bidang Investasi ini, dengan aturan yang telah disepakati sebagai berikut:

a) Area Investasi adalah Emas jenis SPOT GOLD, investasi akan dilakukan di pasar spot emas internasional, emas tidak ditransaksikan secara fisik dan tidak terafiliasi dengan toko emas manapun.

b) Investasi dilakukan terhadap nilai jual dan beli emas dalam satuan troy ounce (31,103 gram) terhadap dollar Amerika Serikat yang dilakukan langsung melalui sambungan internet di pasar spot menggunakan akun milik PIHAK I.

c) Kontrak Investasi adalah sepanjang selama ……………. bulan terhitung sejak tanggal ditandatanganinya perjanjian ini.

d) PIHAK I akan memberikan kepada PIHAK II keuntungan (profit): sebesar 10% (sepuluh persen) dari modal yang diinvestasikan.

e) Keuntungan (profit) dapat dicairkan melalui transfer rekening atau diberikan secara tunai (cash) oleh PIHAK I kepada PIHAK II.

f) Modal yang diinvestasikan akan dicairkan melalui transfer rekening oleh PIHAK I kepada PIHAK II pada akhir masa perjanjian.

Pasal IINilai Investasi

PIHAK I sepakat bertanggungjawab terhadap dana yang diserahkan oleh PIHAK II sebesar: Rp. …………………………….Terbilang ……………………………….. sebagai penyertaan modal investasi. Dana tersebut diserahkan melalui transfer atau tunai pada tanggal ……………………….. Untuk selanjutnya disebut Dana Investasi Pokok

Pasal IIIJangka Waktu

1. Kerjasama antara PIHAK I dan PIHAK II dilakukan dalam jangka waktu ……. bulan mulai ditandatanganinya surat perjanjian ini, yaitu sejak tanggal …………………. dan berakhir pada tanggal ………………………

2. Dalam proses pencairan hasil keuntungan (profit) dilakukan dari akun PIHAK I kemudian diteruskan ke rekening PIHAK I yang selanjutnya ditransfer ke Rekening milik PIHAK II, dimana proses tersebut memakan waktu maks 3x24 jam. Jika pada tanggal yang disepakati sebagai tanggal pencairan jatuh pada tanggal merah atau hari libur maka akan menyesuaikan pada hari kerja selanjutnya.

3. PIHAK II wajib mengambil dana investasi pada saat perjanjian ini berakhir atau pada jangka waktu yang ditentukan telah habis. Jika dikehendaki untuk diambil lebih awal dari tanggal yang disepakati maka PIHAK II wajib mengajukan permohonan 30 hari sebelumnya.

4. Setelah Perjanjian Berakhir, PIHAK I berkewajiban untuk mengembalikan Dana Investasi Pokok kepada PIHAK II.

Pasal IVKeuntungan

Jumlah keuntungan dari investasi yang wajib diberikan PIHAK I kepada PIHAK II adalah minimum sebesar 10% sampai dengan maksimum sebesar 20% dari dana investasi pokok setiap bulannya, dengan rincian sebagai berikut :

Rp………………………….... X jumlah % (persentase) keuntungan = Rp………………………. Terbilang …………………… juta rupiah (minimum).

Keuntungan tersebut dibayarkan di setiap bulan kepada PIHAK II pada tanggal ditandatanganinya perjanjian ini dan diterimanya Dana Investasi Pokok oleh Pihak I

Pasal VResiko dan Ganti Kerugian

1. Dalam hal terjadi adanya kerugian terhadap Dana Pokok Investasi yang ditimbulkan dari transaksi yang dilakukan oleh PIHAK I, maka PIHAK I wajib mengembalikan Dana Pokok Investasi secara penuh kepada PIHAK II.

2. PIHAK I tidak memiliki tanggungjawab bilamana di kemudian hari atau saat perjanjian berlangsung sumber Dana Pokok Investasi yang disetorkan oleh PIHAK II adalah merupakan dana milik pihak lain atau yang didapatkan secara melawan hukum, sehingga segala permasalahan (pidana maupun perdata) yang timbul atas sumber dana dan/atau hasilnya merupakan tanggung jawab penuh PIHAK II.

Pasal VIBerakhirnya Perjanjian

1. Berakhirnya perjanjian ini adalah pada saat habisnya jangka waktu perjanjian ini

2. Para pihak tidak berhak mengakhiri perjanjian ini tanpa adanya pemberitahuan dan kesepakatan antar kedua belah pihak.

3. Setelah PIHAK I mengembalikan dana investasi dan keuntungan kepada PIHAK II sesuai dengan kesepakatan, maka perjanjian ini telah berakhir

Pasal VIIForce Majeur

1. Dalam hal terjadi keadaan memaksa (Force Majeure), maka pihak yang terkena musibah harus segera memberitahukan kepada pihak lainnya secara lisan yang kemudian dilanjutkan dengan pemberitahuan secara tertulis selambat-lambatnya dalam waktu 2 x 24 jam, sejak terjadinya keadaan memaksa (Force Majeure) terjadi.

2. Yang dimaksud keadaan memaksa (Force Majeure) adalah peristiwa diluar kehendak kedua belah pihak. Seperti bencana alam, kebakaran, sabotase, perang, pemberontakan, banjir, dan lainnya yang dapat menyebabkan kendala atau halangan dalam menjalankan perjanjian ini, sehingga akan membutuhkan kesepakatan antara kedua belah pihak.

Pasal VIIIPenyelesaian Sengketa

1. Apabila terjadi perselisihan mengenai perjanjian ini, kedua belah pihak sepakat dan setuju untuk menyelesaikan secara musyawarah untuk mencapai mufakat

2. Apabila dalam hal penyelesaian masalah belum tercapai kesepakatan maka kedua belah pihak sepakat akan menyelesaikan perselisihan melalui Pengadilan Negeri Jakarta Pusat

3. Dalam hal jika PIHAK I dengan sengaja melakukan perbuatan yang menyebabkan kerugian atau hilangnya Dana Investasi Pokok milik PIHAK II maka PIHAK I bersedia bertanggungjawab baik secara pidana maupun perdata

Pasal IXPenutup

1. Kedua Belah pihak telah sepakat untuk saling mempercayai, bersikap jujur, mengedepankan profesionalisme dan menjalankan perjanjian dengan itikad baik (good faith) selama masa kerjasama investasi ini.

2. Dalam hal jika di kemudian hari dikehendaki adanya perubahan terhadap perjanjian ini maka harus melalui kesepakatan keduabelah pihak.

Demikian surat perjanjian ini dibuat oleh kedua belah pihak dengan penuh kesadaran dan tanpa unsur paksaan dan/atau tekanan. Perjanjian ini dibuat rangkap 2 (dua) yang isinya sama dan bermaterai Rp. 6000 dan masing-masing pihak memegang satu dengan kekuatan hukum yang sama.

Jakarta, ………………………..

PIHAK I PIHAK II

(……………………………….) (……………………………….)