perjanjian bersama (pkb) di korea
DESCRIPTION
Perjanjian Bersama (PKB) di Korea. Hal-Hal Utama dari Standar-standar Internasional. Hak buruh untuk berserikat dan PKB Tidak ada pekerja anak Tidak ada pekerja paksa Tidak ada Diskriminasi Jaminan atas kegiatan serikat buruh Fasilitas untuk perjanjian bersama dan aktivitas serikat buruh - PowerPoint PPT PresentationTRANSCRIPT
Perjanjian Bersama (PKB) di Korea
1
Hal-Hal Utama dari Standar-standar Internasional
1. Hak buruh untuk berserikat dan PKB2. Tidak ada pekerja anak3. Tidak ada pekerja paksa4. Tidak ada Diskriminasi5. Jaminan atas kegiatan serikat buruh6. Fasilitas untuk perjanjian bersama dan aktivitas serikat buruh7. Upah Layak8. Kondisi kerja yang baik dan jam kerja9. Kesehatan & keselamatan10. Pembagian informasi11. Hak Konsultasi12. Pelatihan Kerja / Pengembangan keahlian
2
Peran Serikat Buruh
• Serikat Buruh adalah organisasi buruh untuk mewakili kepentingan dan memperjuangkan hak para anggota
Meningkatkan Kepentingan
Memperjuangkan hak Melindungi Buruh
3
Peran serikat buruh
Pemerintah
Peran Serikat Buruh
Peran Serikat BuruhKepentingan Buruh1. Upah2. Jam kerja3. Kondisi Kerja4. Tidak ada Diskriminasi5. Kesehatan & Keselamatan6. Tidak ada Buruh Anak7. Tidak ada kerja paksa
(kerja lembur)8. Pelatihan kerja
Hak Buruh1. Mengorganisir2. Perundingan bersama3. Aksi Bersama4. Aktivitas Serikat Buruh5. Tempat dan waktu bagi
serikat buruh6. Informasi7. Konsultasi8. Partisipasi
6
KYUNGHEE UNIVERSITY HOSPITAL
Contoh Perjanjian Bersama
7
Bab-Bab Utama dalam PKB1. Prinsip-prinsip Umum2. Jaminan bagi kegiatan serikat buruh3. Manajemen SDM4. Kondisi-kondisi kerja5. Upah& Uang pesangon6. Kesehatan & Keselamatan7. Tunjangan-tunjangan & Kesejahteraan
8
1. Prinsip-prinsip umuma. Siapa yang menjadi perwakilan dari
serikat buruh dan manajemen dalam negosiasi
b. Prioritas PKB dari perjanjian lainnyac. Memuat cakupan dari PKBd. Prinsip saling menghormatie. Prinsip itikad baik dan tulus
9
2. Jaminan bagi kegiatan serikat buruh
a. Kebebasan melakukan kegiatan serikat buruh, manajemen tidak turut campur dalam kegiatan serikat buruh dan tidak boleh ada diskriminasi terhadap pengurus serikat buruh dan anggotanya.
b. Membayar upah selama menjalankan kegiatan serikat dan membayar upah anggota selama mereka melakukan pertemuan serikat buruh
c. Membayar upah anggota serikat selama mereka mengikuti pendidikan serikat buruh (8 jam setahun)
d. Pengakuan atas full-time union officers (pemimpin serikat buruh yang melakukan kegiatan serikat dan dibayar oleh perusahaan)
e. Aturan 2 jam pendidikan bagi pekerja baru oleh serikat buruh f. Check-off system untuk pembayaran iuran anggota g. Kebebasan untuk menerbitkan dan menyebarkan dokumen serikat
buruh h. Adanya fasilitas bagi serikat buruh seperti kantor, komputer, internet
dan furniturei. Kendaraan bagi aktivitas serikat buruh j. Keterbukaan informasi perusahaan atas dokumen yang diperlukan
untuk perundingan PKB. y 10
3. Pengaturan Personaliaa. Tidak boleh ada diskriminasi terhadap pengurus dan
anggota serikat buruhb. Pemberitahuan segera terhadap urusan kepersonaliaan
anggota serikat buruhc. Adanya sistem dan kebijakan personalia yang adil dan
transparan (rekrutmen, transfer, PHK )d. Prinsip perekrutan adalah buruh tetap, bukan buruh kontrake. Konsultasi terlebih dahulu kepada serikat buruh terhadap
keputusan untuk adanya kerja kontrak dan outsourcingf. Cuti : 1 tahun – penyakit/kecelakaan; 1 tahun parental leave
(cuti orang tua); kecelakaan dialami oleh anggota sendiri; 6 bulan – penyakit & kecelakaan anggota keluarga atau alasan pribadi
11
3. Pengaturan Personaliag. Cuti Sakit: 60 hari per tahun dengan surat
keterangan kesehatanh. Selama kurun waktu cuti tersebut dihitung sebagai
masa kerjai. Konsultasi yang cukup apabila ada PHK dengan
alasan operasional dan manajerialj. Perlakuan yang sama dan tidak boleh ada
diskriminasi terkait agama, gender, kelas sosialk. Prinsip upah yang sama untuk pekerjaan yang sama
dan perlakuan yang sama untuk pekerjaan yang sama
l. Usia pensiunm. Partisipasi perwakilan serikat buruh dalam komite
disiplin12
4. Kondisi Kerjaa. Jam kerja: 8-jam per hari, 40- jam per minggu, 5-hari
kerjab. Sistem Shift c. Lembur: maximum 12 jam per minggu, aturan tentang
makanan tambahan setelah lembur selama 2 jam d. 6-jam per hari untuk jenis kerja berbahaya e. Codetermination untuk perubahan kondisi kerjaf. Aturan pemberian makan bagi shift malamg. Larangan adanya kerja malam bagi wanita hamilh. Jam kerja yang standar per bulan harus lah 209 jami. Kerja lembur, kerja malam, kerja di hari libur mendapat
upah 150% dari upah normal
13
4. Kondisi Kerjag. Cuti yang dibayar: Sabtu dan Minggu, hari libur nasional, libur
hari rayah. Tunjangan melahirkan: 90-hari dibayari. Jaminan waktu menyusui: 30-menit dua kali dalam seharij. Cuti tahunan yang dibayar: minimal15-hari per tahun ;
ditambah 1- hari untuk setiap tahun tambahan masa kerja k. Cuti khusus yang dibayar: pernikahan anggota keluarga, ulang
tahun ke 60 ; pemakaman anggota keluargal. Jaminan atas hak untuk memilih dalam pemilu nasional : 2-
jam waktu yang diberikan untuk pemungutan suaram. Jaminan hak politik untuk terlibat dalam jabatan pemerintahan
(contoh; politisi terpilih): cuti tidak dibayar selama kurun waktu menjabat
n. Aturan tentang pelatihan kerja
14
5. Upaha. Komposisi upah: upah pokok, upah tetap, tunjangan
normatif, bonus, tunjangan lain-lain b. Prinsip upah sama untuk pekerjaan samac. Terbentuknya komite pengupahan berdasarkan jumlah
yang sama antara manajemen dan serikat buruh dalam kerangka upah berdasarkan prestasi atau sistem gaji tahunan
d. Tanggal pembayaran upahe. Bagaimana cara pembayaran bonus (900%)f. Bagaimana cara membayar tunjangan lain-lain (makanan,
keahlian, anggota keluarga, senioritas – masa kerja, promosi kesehatan, tunjangan hari raya, pekerjaan berbahaya, pengembangan karir
15
5. Upahg. Pengurangan: pajak, iuran jaminan sosial (asuransi
kesehatan nasional , asuransi pengangguran, kecelakaan kerja, pensiun nasional), iuran keanggotaan serikat buruh, dan lain-lain;
h. Pembayaran bagi orang yang bekerja dibawah 1 bulan: setengah bulan upah dengan masa kerja kurang dari 15 hari, satu bulan upah dengan masa kerja lebih dari 15 hari.
i. Membentuk tabel upah berdasarkan senioritas (masa kerja) level keahlian, dan kategori kerja.
16
Tabel Upah (contoh)Pekerjaan A (sederhana)
Pekerjaan B (keahlian-
menengah)
Pekerjaan C (keahlian-tinggi)
Pekerjaan D (manajer)
1 tahun 100 120 150 2002 tahun 110 130 160 2203 tahun 120 140 170 2404 tahun 130 150 180 2605 tahun 140 160 200 3006 tahun 150 180 220 3407 tahun 160 200 240 3808 tahun 180 220 260 4209 tahun 200 240 280 460
17
6. Kesehatan & Keselamatan a. Terbentuknya Komite Keselamatan (Act on Health &
Safety at Work-- Undang-undang Kesehatan & Keselamatan di tempat kerja)
b. Terbentuknya klinik dengan ketersediaan obat dan adanya staf klinik
c. Aturan tentang pendidikan keselamatan bagi seluruh karyawan
d. Laporan tahunan tentang kondisi lingkungan kerja dan melaporkan hasilnya pada serikat buruh
e. Medical check-up (pemeriksaan medis) tahunanf. Aturan tentang alat-alat keselamatan
18
7. Tunjangan & Kesejahteraan
a. Terbentuknya ruang istirahat, kamar mandi, ruang ganti, ruang olahraga, perpustakaan, klinik, ruang anak dan asrama
b. Aturan tentang seragam (musim panas and musim dingin)
c. Aturan tentang bus antar jemput karyawand. Sumbangan “ucapan selamat” dan kedukaane. Beasiswa bagi anak pekerjaf. Tunjangan pengobatan bagi pekerja dan
keluarganya
19
PKB Hyundai Motor
20
Isi• Pembukaan1.Prinsip-prinsip umum2.Kegiatan serikat buruh3.Tanggung jawab sosial
& Keterbukaan informasi
4.kepersonaliaan5.Keamanan kerja6.Upah7. Jam kerja, cuti-cuti dan liburan
8. Persamaan Gender dan Perlindungan Maternitas
9. Kesehatan& Keselamatan
10.Kesejahteraan dan Pelatihan
11.Perundingan Bersama12.Dewan Buruh-
Manajemen13.Perselisihan perburuhan14.Lampiran
21
Pendahuluan• Perusahaan Hyundai Motor dan para pimpinan cabang
serikat Korean Metal Workers Union (KMWU) berjanji untuk menghormati prinsip undang-undang dasar, hukum perburuhan, dan standar-standar ILO.
• Kedua belah pihak meningkatkan kualitas hidup dan kerja para anggota, meningkatkan kesejahteraan buruh, status politik, sosial, dan budaya bagi para anggota dengan itikad baik dan setara.
• Kedua belah pihak berjanji untuk manajemen yang transparan dan demokrasi di tempat kerja dalam kerangka pengembangan perusahaan sebagai perusahaan “nasional”.
• Kedua belah pihak berjanji untuk menjalankan secara penuh perjanjian bersama dengan tujuan untuk melindungi industri nasional dan tanggung jawab sosial sebagai prinsip utama bagi pengembangan ekonomi nasional yang mandiri
22
1. Prinsip-prinsip utama1. Serikat buruh adalah satu-satunya wakil dalam
berunding dengan pengusaha. 2. Cakupan dari PKB: para anggota serikat buruh
dan karyawan.3. PKB lebih utama dari peraturan perusahaan dan
kontrak individu. PKB harus lebih baik dari aturan hukum.
4. Perusahaan tidak memberikan kondisi atau tunjangan-tunjangan yang lebih baik untuk non anggota serikat buruh.
5. Kedua belah pihak bertanggung jawan melaksanakan PKB
6. Mencakup seluruh anggota serikat buruh23
2. Kegiatan serikat buruh1. Perusahaan menjamin kebebasan serikat buruh
untuk berkegiatan dan tidak mengintervensi terhadap kegiatan serikat dengan alasan apapun.
2. Perusahaan menjamin upah tetap dibayar bagi pengurus serikat buruh dalam hal adanya pertemuan serikat buruh pertemuan komite, perundingan, pertemuan dan pelatihan serikat buruh, Dewan Buruh-Manajemen, pertemuan komisariat, pemilihan pengurus serikat buruh, pelantikan pengurus, dan audit keuangan serikat.
3. Perusahaan memberikan waktu 12 jam yang dibayar bagi anggota biasa untuk pendidikan serikat buruh.
24
2. Kegiatan Serikat Buruh4. Perusahaan tidak menjalankan praktik perburuhan
yang tidak adil dan memberi sanksi bagi orang-orang yang memberangus serikat buruh, memfitnah, merusak kegiatan serikat buruh, merusak terbitan serikat buruh.
5. Siapapun, yang direkomendasikan oleh serikat buruh, dapat memasuki pabrik dan ruang produksi bersama-sama dengan pengurus serikat buruh.
6. Perusahaan menyediakan kantor, fasilitas dan alat-alat yang diperlukan serikat buruh dan juga membiayai keperluan bagi kantor serikat buruh.
7. Perusahaan menyediakan kenyamanan seperti seperti ruangan, kendaraan, alat-alat komunikasi yang diperlukan bagi pertemuan serikat buruh, pelatihan dan kegiatan lainnya.
25
2. Kegiatan Serikat Buruh8. Perusahaan menjamin serikat buruh untuk
memasang papan pengumuman serikat buruh, dan tidak dan tidak mengganggu penyebaran dokumen-dokumen serikat buruh
9. Perusahaan menyediakan segala dokumen bagi buruh terkait upah, kesejahteraan, kesehatan dan keselamatan, fasilitas produksi, manajemen kepersonaliaan,rencana ketenagakerjaan, subkontraktor.
10.Perusahaan memotong upah anggota serikat untuk iuran dan mentransfer nya kedalam rekening serikat dalam waktu 3 hari setelah pembayaran upah.
11.Pengurus serikat buruh yang bekerja penuh waktu untuk serikat buruh di bayar oleh perusahaan dan di pilih oleh serikat buruh sendiri.
26
2. Kegiatan serikat buruh12.Perusahaan mengakui bahwa serikat buruh mempunyai
hak untuk mengirim pemimpin terpilihnya untuk menjadi pemimpin di kepengurusan serikat yang lebih tinggi.
13.Perusahaan membayar pengurus serikat buruh yang bekerja penuh waktu (full-time union leaders) dengan upah yang lebih dari rata- rata buruh yang bekerja di level yang sama
14.Perusahaan tidak memberikan sanksi kepada pemimpin serikat buruh, pengurus, anggota komisariat tanpa konsultasi terlebih dahulu dengan serikat buruh
15.Jika pengurus serikat buruh menyelesaikan masa tugasnya, perusahaan memastikan mereka akan kembali bekerja dalam posisi dan kondisi semula.
16. jika pengurus serikat buruh terluka saat menjalankan aktivitas serikat buruh, maka perusahaan menyatakan hal tersebut sebagai kecelakaan akibat kerja
27
3. Tanggung jawab sosial & Keterbukaan Informasi
1. Perusahaan menyediakan kepada serikat buruh informasi 10 hari setelah permintaan serikat buruh mengenai laporan keuangan, hasil audit, kebijakan ketenagakerjaan, sumber daya manusia dan kepersonaliaan, rencana investasi.
2. Perusahaan menginformasikan kepada serikat buruh hasil pertemuan jajaran direksi dengan dasar manajemen yang transparan dan demokrasi perusahaan.
3. Perusahaan membuka informasi terhadap perubahan para direksi utama, struktur perusahaan, rekrutmen pegawai baru, mutasi kepegawaian, perusahaan subkontraktor dan pemasok, catatan keuangan, laporan audit, perubahan bulanan produksi dan penjualan.
28
4. Pengaturan Personalia1. Perusahaan melaksanakan pengaturan personalia
yang adil dan terbaik. Perusahaan berkonsultasi dengan serikat buruh terhadap perubahan sistem personalia dan kebijakan ketenagakerjaan
2. Perusahaan berkonsultasi dengan serikat buruh terkait tindakan disiplin yang akan diajukan kepada anggota serikat buruh
3. Perusahaan berkonsultasi kepada serikat buruh terkait aturan kepegawaian dan pengupahan yang mempengaruhi status keanggotaan serikat buruh
4. Perusahaan setuju dengan serikat buruh terkait dengan kondisi kerja dan kepastian kerja yang mempengaruhi buruh, juga menyetujui tindakan disiplin terhadap anggota serikat buruh
29
4. Pengaturan personalia 5. Perusahaan tidak mengawasi email dan akses
internet dari para anggota serikat buruh6. Perusahaan menjaga informasi anggota serikat
buruh seperti umur, masa kerja, transaksi keuangan, anggota keluarga, penyakit yang diderita, status perkawinan, kepemilikan.
7. Masa percobaan hanya 2 bulan8. Pekerja tidak tetap hanya digunakan selama 2
bulan9. Usia pensiun adalah hari terakhir saat berumur 58
tahun10.Tindakan disiplin terhadap anggota serikat buruh
harus di informasikan dan dikonsultasikan dengan serikat buruh
30
5. Kepastian kerja1. Komite bersama Perusahaan-Serikat Buruh
memutuskan rencana perusahaan seperti outsourcing, contracting-out (pemborongan pekerjaan) dan subkontraktor
2. Komite bersama Perusahaan-Serikat Buruh memutuskan rencana perusahaan seperti adanya teknologi baru, mesin baru, investasi baru, proses produksi, mutasi karyawan.
3. Komite bersama Perusahaan-Serikat Buruh memutuskan rencana perusahaan seperti pengembangan bisnis, akuisisi, relokasi unit produksi yang kesemua ini mempengaruhi kepastian kerja
31
5. Kepastian kerja 4. Perusahaan tidak secara sepihak melakukan PHK,
PHK massal, “pensiun sukarela (atas kehendak sendiri) ”
5. Dalam hal lowongan pekerjaan, perusahaan mempekerjakan pekerja baru sebagai buruh tetap.
6. Dalam hal terjadi PHK dengan alasan kepegawaian, perusahaan memberitahukan serikat buruh dan buruh yang dimaksud 60 hari sebelum waktunya. Jika PHK biasa, sebelum 45 hari.
7. Perusahaan konsultasi dengan serikat buruh terkait rencana merger, transfer, pemisahan penjualan.
32
6. Pengupahan1. Tanggal dibayarnya upah2. Definisi upah3. Perjanjian Upah(tabel upah)4. Pemotongan upah: pajak, iuran serikat buruh, dana
serikat buruh, jaminan sosial (kesehatan, pensiun, pengangguran), pungutan bagi asosiasi karyawan pemegang saham.
5. Bonus tahunan 750% dari upah normal6. Dalam hal terjadi penutupan sementara perusahaan
karena terjadi mati lampu dan penutupan saluran air, perusahaan membayar 70%
7. Dana pensiun: 1 bulan upah per 1-tahun masa kerja8. Skema Pensiun
33
7. Jam kerja , Hari libur dan Liburan1. Definisi jam kerja: termasuk didalamnya waktu
untuk mempersiapkan pekerjaan seperti membersihkan, pelatihan perusahaan, stand-by.
2. Waktu makan : 1 jam3. Waktu Istirahat: pagi 10 menit, siang 10 menit;
untuk dimasukkan sebagai bagian dari jam kerja 4. Definisi keterlambatan, pulang lebih awal, keluar
pabrik5. Kerja lembur: mengacu pada hukum perburuhan6. Rate Upah lembur : 150%7. Upah lembur untuk hari minggu dan hari libur
18:00-22:00 dengan rate 300%, 22:00-06:00 dengan rate 350%
34
7. Jam Kerja, hari libur dan Liburan
8. Hari libur yang dibayar: libur nasional, hari buruh, libur tahun baru, full moon, ulang tahun perusahaan, ulang tahun serikat buruh, dll.
9. Cuti bulanan yang dibayar : 1 hari dalam sebulan10.Cuti tahunan yang dibayar: 10 hari di tahun pertama
masa kerja ditambah 1 hari untuk setiap tahun masa kerja.
11.Cuti dibayar: pemilihan umum pemerintah12.Libur musim panas: 5 hari (dibayar)13.Liburan lainnya: 7 hari untuk pernikahan diri sendiri,
3 hari pernikahan anak, 3 hari untuk kelahiran anak, 10 hari untuk meninggalnya pasangan, 7 hari untuk kematian orang tua atau mertua, 7 hari untuk kematian anak, dll
35
8. Persamaan Gender & Perlindungan Maternitas
1. Cuti haid 1 hari setiap bulan bagi buruh perempuan
2. 90 hari cuti melahirkan3. Pendidikan berkala tentang pelecehan
seksual dan kekerasan seksual4. Aturan tentang fasilitas bagi anak-anak
buruh di dalam pabrik
36
9. Kesehatan & Keselamatan1. Terbentuknya Komite Keselamatan dan Kesehatan
Kerja (HSC): 7 orang perwakilan pengusaha, 7 orang serikat buruh. Pertemuan 3 bulanan. Anggota HSC harus dibayar secara penuh oleh perusahaan, Perusahaan menyediakan kantor HSC . Keputusan HSC setara dengan PKB.
2. Anggota HSC menjadi pengawas kesehatan dan keselamatan. Aktivitas mereka dibayar penuh oleh perusahaan
3. Perusahaan menyediakan 2 jam pelatihan kesehatan dan keselamatan kerja setiap bulannya.
4. Perusahaan membuka informasi kesehatan dan keselamatan bagi anggota HSC.
5. Perusahaan menyediakan peralatan kesehatan & keselamatan. Alat-alat tersebut diputuskan oleh HSC.
37
9. Kesehatan & Keselamatan6. Dalam hal terjadi hal serius berbahaya, para buruh dapat
menghentikan pekerjaan mereka dan evakuasi dari tempat tersebut.
7. Perusahaan melakukan pengukuran lingkungan kerja 2 kali dalam setahun dengan berkonsultasi dengan serikat buruh.
8. Hasil dari pengukuran tersebut diinformasikan kepada serikat buruh dan para anggota.
9. Perusahaan menyediakan klinik di dalam perusahaan lengkap dengan dokter dan perawat.
10. Perusahaan menyediakan fasilitas pemeriksaan kesehatan (medical check-up) bagi buruh dan anggota keluarganya sekali dalam setahun.
11. Perusahaan menyatakan bahwa segala kecelakaan yang timbul dari kegiatan yang dijalankan serikat buruh sebagai kecelakaan kerja
12. Perusahaan menyiapkan komite untuk mencegah penyakit cedera otot.
38
10. Kesejahteraan & Pelatihan1. Fasilitas kesejahteraan: kamar mandi, binatu, perpustakaan,
kantin, dll. 2. Aturan mengenai asrama bagi buruh.3. Perusahaan menyediakan seragam bagi buruh; 1 set seragam
musim panas per tahun, 1 set seragam musim dingin dalam 2 tahun
4. Perusahaan memberikan hadiah (setara dengan 500 USD) bagi buruh dalam libur tahun baru.
5. Perusahaan menggunakan makanan lokal (tidak berasal dari impor) bagi kantin.
6. Perusahaan menyediakan bus antar jemput.7. Perusahaan menyediakan angkutan bus untuk libur tahun baru
dan perayaan “Full moon”8. Perusahaan menyediakan beasiswa (sampai universitas) untuk 3
orang anak per anggota9. Perusahaan menyediakan pelatihan kerja yang memadai bagi
anggota serikat buruh
39
11. Perundingan Bersama1. Tugas berunding2. Perunding: 20 dari perusahaan, 20
serikat buruh 3. Penjaga waktu
40
12. Dewan Buruh -Manajemen
1. Mengikuti undang-undang yang berlaku (the Act on Employees’ Participation (Undang-undang Partisipasi Pekerja), perusahaan membuat Dewan Buruh-Manajemen (LMC).
2. LMC berkonsultasi terkait kepastian kerja, teknologi baru, kesejahteraan, manajemen personalia, rencana investasi, rencana ketenagakerjaan, restrukturisasi.
41
13. Perselisihan Perburuhan1. Perusahaan menyediakan Kantin dan fasilitas
lainnya selama mogok. 2. Serikat Buruh mengizinkan buruh yang
bekerja di industri uap, listrik, kimia berbahaya, pengairan, kantin, supir bis, pekerja rumah sakit, untuk tidak mengikuti mogok.
3. Perusahaan tidak diperbolehkan mempekerjakan pekerja baru atau menggantikan mereka selama terjadi mogok.
4. Perusahaan tidak mengklaim kerusakan yang terjadi akibat mogok.
42
14. Lampiran1. Masa berlaku: 1 April 2011 hingga 31 Maret
2013. 2. Tiga salinan PKB dibuat : satu untuk
perusahaan, satu untuk serikat buruh, dan terakhir untuk pemerintah.
3. PKB akan efektif bahkan setelah perubahan nama perusahaan atau nama serikat buruh
43
Isi utama PKB di Korea1. Kebebasan aktivitas serikat buruh2. Kebijakan ketenagakerjaan3. Keterbukaan informasi (manajemen yang
transparan)4. Upah 5. Kondisi kerja (syarat-syarat perburuhan)6. Kesehatan dan keselamatan7. Kesejahteraan, tunjangan-tunjangan dan
pelatihan8. Dialog sosial dan konsultasi (Dewan Buruh-
Manajemen)44
PKB Goodyear Malaysia1. Hubungan Pengusaha – Serikat Buruh
A. Hak perusahaanB. Hak Serikat Buruh
a. Satu-satunya unit perundinganb. Hak untuk mewakili atas nama para anggota
2. Syarat & Ketentuan ketenagakerjaan3. Upah dan gaji4. Klasifikasi kerja
45
Contoh PKB yang burukEATON dan EIWU
Pengakuan perusahaan• Serikat buruh mengakui hak perusahan untuk
beroperasi dan mengatur bisnis nya dalam segala aspek dan secara khusus tanpa mengurangi maksud, untuk menentukan jumlah dan penyebaran tenaga kerja dan muatan pekerjaan, untuk membuat undang-undang dan aturan operasional dan keselamatan, untuk menentukan penggunaan tenaga kerja, peralatan, metode, proses, bahan-bahan, prosedur produksi , untuk terlibat, promosi , pengurangan karyawan, mutasi, PHK, peringatan atau tindakan disiplin lainnya sebagaimana diatur. Untuk melaksanakan fungsi manajemen, Perusahaan tidak boleh melanggar segala kewajibannya sebagaimana termuat dalam perjanjian
46
Contoh PKB yang burukLINATEX dan NEUCMRP
Pengakuan terhadap serikat buruh• Perusahaan mengakui serikat buruh sebagai
perwakilan dalam perundingan yang mewakili seluruh anggota serikat buruh, dengan pengecualian terhadap kategori-kategori sebagai berikut;– Kewenangan Manajerial– Kewenangan Eksekutif– Kewenangan Kerahasiaan – Kewenangan Kepastian– Pekerja sementara hanya dipekerjakan dengan
jangka waktu 6 bulan47
Studi Kasus PKBAmerican Standards
Indonesia1. Umum 1. Tujuan dari PKB: efisiensi & 2. produktifitas3. Kewajiban serikat buruh:
2. Pengakuan & jaminan bagi serikat buruh
1. Hak pengusaha sepenuhnya untuk merekrut, relokasi, mutasi, dan promosi
1. Hari/jam kerja, hari tidak bekerja, Lembur
2. Hari Libur3. Keselamatan & Kesehatan4. Upah5. Tunjangan kesehatan &
Perawatan Rumah Sakit
8. Jaminan sosial9. Kesejahteraan Buruh10. Pedoman tata tertib kerja
8. Tata tertib kerja : kehadiran tepat waktu, absen pada mesin absen,
9. Tindakan Disiplin dan Sanksi11. Mekanisme penyelesaian
keluhan12. Pemutusan Hubungan Kerja dan
Kompensasi8. Tindakan disiplin dan sanksi, 9. pelanggaran berat, absensi
13. Masa berlaku & perpanjangan
48
Studi Kasus PKBAmerican Standards
Indonesia• Umum1. PKB ini menjelaskan dan menegaskan fungsi dan peranan
perusahaan dan serikat pekerja 2. Tujuan PKB ini adalah untuk memperjelas hubungan kerja, hak
dan kewajiban pekerja, Pengusaha dan Serikat Buruh.3. PKB ini bertujuan meningkatkan efisiensi, produktivitas, dan
peningkatan karier pekerja terhadap perusahaan4. Kewajiban pengusaha adalah mengatur jalannya operasional
perusahaan, menerima dan menyelesaikan dengan baik secara bipartit semua permasalahan ketenagakerjaan yang disampaikan oleh serikat pekerja
5. Kewajiban Serikat Buruh adalah untuk membantu pengusaha dalam menegakkan disiplin kerja anggotanya untuk meningkatkan produktivitas dan efisiensi kerja demi kelancaran bersama.
6. Kewajiban serikat buruh adalah untuk mendukung perusahaan dalam mengatur jalannya operasional perusahaan dengan memperhatikan peraturan perundangan yang berlaku.
49
Studi Kasus PKBAmerican Standards
Indonesia• Keselamatan dan kesehatan1. Perusahaan menjalankan norma-norma keselamatan dan
kesehatan kerja sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku.
2. Semua pekerja berhak mendapatkan perlindungan keselamatan dan kesehatan kerja dalam melaksanakan pekerjaan untuk meningkatkan produktivitas.
3. Pekerja wajib memakai dan memelihara alat-alat keselamatan kerja yang disediakan oleh perusahaan.
4. Pengusaha dan serikat buruh wajib mengawasi pelaksanaan Keselamatan dan Kesehatan Kerja di lingkungan perusahaan.
5. Alat keselamatan kerja yang hilang menjadi tanggungjawab Pekerja kecuali terbukti bukan karena kelalaiannya
6. Sanksi kepada pekerja apabila melanggar aturan keselamatan: diberikan surat peringatan.
7. Perusahaan dapat memintakan ganti rugi kepada pekerja atas kerugian alat-alat kerja karena tindakan pekerja.
50
Studi Kasus PKBAmerican Standards
Indonesia• Pengakuan dan jaminan bagi serikat buruh 1. Pengusaha mempunyai hak untuk merekrut dan
mempekerjakan sesuai dengan aturan yang ditetapkan oleh perusahaan mengacu pada ketentuan perundangan yang berlaku.
2. Relokasi pekerja merupakan wewenang perusahaan dengan tujuan untuk peningkatan karir buruh..
3. Adalah hak pengusaha untuk mempromosikan pekerja berdasarkan kebutuhan dengan mempertimbangkan kemampuan pekerja untuk jabatan yang lebih tinggi
• Upah – Sistem pengupahan berdasarkan posisi kerja,
kemampuan perorangan dan tingkat tanggung jawab yang diberikan oleh pengusaha.
51
Apa itu PKB• Undang-undang di tempat kerja yang dibuat
bersama antara Serikat Buruh dan Pengusaha melalui perundingan bersama
• Alat untuk mencapai demokrasi di tempat kerja sebagai aturan hukum
• Tantangan bagi buruh terkait kapasitas pengusaha dibawah ini;– Kapasitas Manajerial– Kapasitas eksekutif– Kapasitas kerahasiaan – Kapasitas keamanan
• Tidak ada pembatasan terhadap agenda dan topik bagi PKB.
52
• PKB bukan aturan perusahaan, bukan juga kamus untuk mendefinisikan konsep-
konsep.
53
Kesimpulana. Perundingan Bersama adalah negosiasi antara Serikat Buruh dan
Pengusaha untuk bersama-sama memutuskan upah dan kondisi kerja yang mempengaruhi kehidupan para buruh dan keluarganya.
b. Perundingan Bersama berbeda dengan perundingan secara individual
c. Perundingan Bersama berbeda dengan perjanjian secara individual
d. Perundingan Bersama adalah landasan utama bagi demokrasi dan hubungan perburuhan
e. Perundingan Bersama adalah alat yang efektif bagi dialog sosial yang baik
f. Perundingan Bersama harus lebih tinggi dan lebih baik dari UU nasional dan standar internasional
g. Tidak ada Perundingan Bersama berarti Tidak ada Serikat Buruh!
54