perjanjian bersama (pkb) di korea

54
Perjanjian Bersama (PKB) di Korea 1

Upload: salaam

Post on 20-Mar-2016

99 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Perjanjian Bersama (PKB) di Korea. Hal-Hal Utama dari Standar-standar Internasional. Hak buruh untuk berserikat dan PKB Tidak ada pekerja anak Tidak ada pekerja paksa Tidak ada Diskriminasi Jaminan atas kegiatan serikat buruh Fasilitas untuk perjanjian bersama dan aktivitas serikat buruh - PowerPoint PPT Presentation

TRANSCRIPT

Page 1: Perjanjian Bersama (PKB)   di Korea

Perjanjian Bersama (PKB) di Korea

1

Page 2: Perjanjian Bersama (PKB)   di Korea

Hal-Hal Utama dari Standar-standar Internasional

1. Hak buruh untuk berserikat dan PKB2. Tidak ada pekerja anak3. Tidak ada pekerja paksa4. Tidak ada Diskriminasi5. Jaminan atas kegiatan serikat buruh6. Fasilitas untuk perjanjian bersama dan aktivitas serikat buruh7. Upah Layak8. Kondisi kerja yang baik dan jam kerja9. Kesehatan & keselamatan10. Pembagian informasi11. Hak Konsultasi12. Pelatihan Kerja / Pengembangan keahlian

2

Page 3: Perjanjian Bersama (PKB)   di Korea

Peran Serikat Buruh

• Serikat Buruh adalah organisasi buruh untuk mewakili kepentingan dan memperjuangkan hak para anggota

Meningkatkan Kepentingan

Memperjuangkan hak Melindungi Buruh

3

Page 4: Perjanjian Bersama (PKB)   di Korea

Peran serikat buruh

Pemerintah

Page 5: Perjanjian Bersama (PKB)   di Korea

Peran Serikat Buruh

Page 6: Perjanjian Bersama (PKB)   di Korea

Peran Serikat BuruhKepentingan Buruh1. Upah2. Jam kerja3. Kondisi Kerja4. Tidak ada Diskriminasi5. Kesehatan & Keselamatan6. Tidak ada Buruh Anak7. Tidak ada kerja paksa

(kerja lembur)8. Pelatihan kerja

Hak Buruh1. Mengorganisir2. Perundingan bersama3. Aksi Bersama4. Aktivitas Serikat Buruh5. Tempat dan waktu bagi

serikat buruh6. Informasi7. Konsultasi8. Partisipasi

6

Page 7: Perjanjian Bersama (PKB)   di Korea

KYUNGHEE UNIVERSITY HOSPITAL

Contoh Perjanjian Bersama

7

Page 8: Perjanjian Bersama (PKB)   di Korea

Bab-Bab Utama dalam PKB1. Prinsip-prinsip Umum2. Jaminan bagi kegiatan serikat buruh3. Manajemen SDM4. Kondisi-kondisi kerja5. Upah& Uang pesangon6. Kesehatan & Keselamatan7. Tunjangan-tunjangan & Kesejahteraan

8

Page 9: Perjanjian Bersama (PKB)   di Korea

1. Prinsip-prinsip umuma. Siapa yang menjadi perwakilan dari

serikat buruh dan manajemen dalam negosiasi

b. Prioritas PKB dari perjanjian lainnyac. Memuat cakupan dari PKBd. Prinsip saling menghormatie. Prinsip itikad baik dan tulus

9

Page 10: Perjanjian Bersama (PKB)   di Korea

2. Jaminan bagi kegiatan serikat buruh

a. Kebebasan melakukan kegiatan serikat buruh, manajemen tidak turut campur dalam kegiatan serikat buruh dan tidak boleh ada diskriminasi terhadap pengurus serikat buruh dan anggotanya.

b. Membayar upah selama menjalankan kegiatan serikat dan membayar upah anggota selama mereka melakukan pertemuan serikat buruh

c. Membayar upah anggota serikat selama mereka mengikuti pendidikan serikat buruh (8 jam setahun)

d. Pengakuan atas full-time union officers (pemimpin serikat buruh yang melakukan kegiatan serikat dan dibayar oleh perusahaan)

e. Aturan 2 jam pendidikan bagi pekerja baru oleh serikat buruh f. Check-off system untuk pembayaran iuran anggota g. Kebebasan untuk menerbitkan dan menyebarkan dokumen serikat

buruh h. Adanya fasilitas bagi serikat buruh seperti kantor, komputer, internet

dan furniturei. Kendaraan bagi aktivitas serikat buruh j. Keterbukaan informasi perusahaan atas dokumen yang diperlukan

untuk perundingan PKB. y 10

Page 11: Perjanjian Bersama (PKB)   di Korea

3. Pengaturan Personaliaa. Tidak boleh ada diskriminasi terhadap pengurus dan

anggota serikat buruhb. Pemberitahuan segera terhadap urusan kepersonaliaan

anggota serikat buruhc. Adanya sistem dan kebijakan personalia yang adil dan

transparan (rekrutmen, transfer, PHK )d. Prinsip perekrutan adalah buruh tetap, bukan buruh kontrake. Konsultasi terlebih dahulu kepada serikat buruh terhadap

keputusan untuk adanya kerja kontrak dan outsourcingf. Cuti : 1 tahun – penyakit/kecelakaan; 1 tahun parental leave

(cuti orang tua); kecelakaan dialami oleh anggota sendiri; 6 bulan – penyakit & kecelakaan anggota keluarga atau alasan pribadi

11

Page 12: Perjanjian Bersama (PKB)   di Korea

3. Pengaturan Personaliag. Cuti Sakit: 60 hari per tahun dengan surat

keterangan kesehatanh. Selama kurun waktu cuti tersebut dihitung sebagai

masa kerjai. Konsultasi yang cukup apabila ada PHK dengan

alasan operasional dan manajerialj. Perlakuan yang sama dan tidak boleh ada

diskriminasi terkait agama, gender, kelas sosialk. Prinsip upah yang sama untuk pekerjaan yang sama

dan perlakuan yang sama untuk pekerjaan yang sama

l. Usia pensiunm. Partisipasi perwakilan serikat buruh dalam komite

disiplin12

Page 13: Perjanjian Bersama (PKB)   di Korea

4. Kondisi Kerjaa. Jam kerja: 8-jam per hari, 40- jam per minggu, 5-hari

kerjab. Sistem Shift c. Lembur: maximum 12 jam per minggu, aturan tentang

makanan tambahan setelah lembur selama 2 jam d. 6-jam per hari untuk jenis kerja berbahaya e. Codetermination untuk perubahan kondisi kerjaf. Aturan pemberian makan bagi shift malamg. Larangan adanya kerja malam bagi wanita hamilh. Jam kerja yang standar per bulan harus lah 209 jami. Kerja lembur, kerja malam, kerja di hari libur mendapat

upah 150% dari upah normal

13

Page 14: Perjanjian Bersama (PKB)   di Korea

4. Kondisi Kerjag. Cuti yang dibayar: Sabtu dan Minggu, hari libur nasional, libur

hari rayah. Tunjangan melahirkan: 90-hari dibayari. Jaminan waktu menyusui: 30-menit dua kali dalam seharij. Cuti tahunan yang dibayar: minimal15-hari per tahun ;

ditambah 1- hari untuk setiap tahun tambahan masa kerja k. Cuti khusus yang dibayar: pernikahan anggota keluarga, ulang

tahun ke 60 ; pemakaman anggota keluargal. Jaminan atas hak untuk memilih dalam pemilu nasional : 2-

jam waktu yang diberikan untuk pemungutan suaram. Jaminan hak politik untuk terlibat dalam jabatan pemerintahan

(contoh; politisi terpilih): cuti tidak dibayar selama kurun waktu menjabat

n. Aturan tentang pelatihan kerja

14

Page 15: Perjanjian Bersama (PKB)   di Korea

5. Upaha. Komposisi upah: upah pokok, upah tetap, tunjangan

normatif, bonus, tunjangan lain-lain b. Prinsip upah sama untuk pekerjaan samac. Terbentuknya komite pengupahan berdasarkan jumlah

yang sama antara manajemen dan serikat buruh dalam kerangka upah berdasarkan prestasi atau sistem gaji tahunan

d. Tanggal pembayaran upahe. Bagaimana cara pembayaran bonus (900%)f. Bagaimana cara membayar tunjangan lain-lain (makanan,

keahlian, anggota keluarga, senioritas – masa kerja, promosi kesehatan, tunjangan hari raya, pekerjaan berbahaya, pengembangan karir

15

Page 16: Perjanjian Bersama (PKB)   di Korea

5. Upahg. Pengurangan: pajak, iuran jaminan sosial (asuransi

kesehatan nasional , asuransi pengangguran, kecelakaan kerja, pensiun nasional), iuran keanggotaan serikat buruh, dan lain-lain;

h. Pembayaran bagi orang yang bekerja dibawah 1 bulan: setengah bulan upah dengan masa kerja kurang dari 15 hari, satu bulan upah dengan masa kerja lebih dari 15 hari.

i. Membentuk tabel upah berdasarkan senioritas (masa kerja) level keahlian, dan kategori kerja.

16

Page 17: Perjanjian Bersama (PKB)   di Korea

Tabel Upah (contoh)Pekerjaan A (sederhana)

Pekerjaan B (keahlian-

menengah)

Pekerjaan C (keahlian-tinggi)

Pekerjaan D (manajer)

1 tahun 100 120 150 2002 tahun 110 130 160 2203 tahun 120 140 170 2404 tahun 130 150 180 2605 tahun 140 160 200 3006 tahun 150 180 220 3407 tahun 160 200 240 3808 tahun 180 220 260 4209 tahun 200 240 280 460

17

Page 18: Perjanjian Bersama (PKB)   di Korea

6. Kesehatan & Keselamatan a. Terbentuknya Komite Keselamatan (Act on Health &

Safety at Work-- Undang-undang Kesehatan & Keselamatan di tempat kerja)

b. Terbentuknya klinik dengan ketersediaan obat dan adanya staf klinik

c. Aturan tentang pendidikan keselamatan bagi seluruh karyawan

d. Laporan tahunan tentang kondisi lingkungan kerja dan melaporkan hasilnya pada serikat buruh

e. Medical check-up (pemeriksaan medis) tahunanf. Aturan tentang alat-alat keselamatan

18

Page 19: Perjanjian Bersama (PKB)   di Korea

7. Tunjangan & Kesejahteraan

a. Terbentuknya ruang istirahat, kamar mandi, ruang ganti, ruang olahraga, perpustakaan, klinik, ruang anak dan asrama

b. Aturan tentang seragam (musim panas and musim dingin)

c. Aturan tentang bus antar jemput karyawand. Sumbangan “ucapan selamat” dan kedukaane. Beasiswa bagi anak pekerjaf. Tunjangan pengobatan bagi pekerja dan

keluarganya

19

Page 20: Perjanjian Bersama (PKB)   di Korea

PKB Hyundai Motor

20

Page 21: Perjanjian Bersama (PKB)   di Korea

Isi• Pembukaan1.Prinsip-prinsip umum2.Kegiatan serikat buruh3.Tanggung jawab sosial

& Keterbukaan informasi

4.kepersonaliaan5.Keamanan kerja6.Upah7. Jam kerja, cuti-cuti dan liburan

8. Persamaan Gender dan Perlindungan Maternitas

9. Kesehatan& Keselamatan

10.Kesejahteraan dan Pelatihan

11.Perundingan Bersama12.Dewan Buruh-

Manajemen13.Perselisihan perburuhan14.Lampiran

21

Page 22: Perjanjian Bersama (PKB)   di Korea

Pendahuluan• Perusahaan Hyundai Motor dan para pimpinan cabang

serikat Korean Metal Workers Union (KMWU) berjanji untuk menghormati prinsip undang-undang dasar, hukum perburuhan, dan standar-standar ILO.

• Kedua belah pihak meningkatkan kualitas hidup dan kerja para anggota, meningkatkan kesejahteraan buruh, status politik, sosial, dan budaya bagi para anggota dengan itikad baik dan setara.

• Kedua belah pihak berjanji untuk manajemen yang transparan dan demokrasi di tempat kerja dalam kerangka pengembangan perusahaan sebagai perusahaan “nasional”.

• Kedua belah pihak berjanji untuk menjalankan secara penuh perjanjian bersama dengan tujuan untuk melindungi industri nasional dan tanggung jawab sosial sebagai prinsip utama bagi pengembangan ekonomi nasional yang mandiri

22

Page 23: Perjanjian Bersama (PKB)   di Korea

1. Prinsip-prinsip utama1. Serikat buruh adalah satu-satunya wakil dalam

berunding dengan pengusaha. 2. Cakupan dari PKB: para anggota serikat buruh

dan karyawan.3. PKB lebih utama dari peraturan perusahaan dan

kontrak individu. PKB harus lebih baik dari aturan hukum.

4. Perusahaan tidak memberikan kondisi atau tunjangan-tunjangan yang lebih baik untuk non anggota serikat buruh.

5. Kedua belah pihak bertanggung jawan melaksanakan PKB

6. Mencakup seluruh anggota serikat buruh23

Page 24: Perjanjian Bersama (PKB)   di Korea

2. Kegiatan serikat buruh1. Perusahaan menjamin kebebasan serikat buruh

untuk berkegiatan dan tidak mengintervensi terhadap kegiatan serikat dengan alasan apapun.

2. Perusahaan menjamin upah tetap dibayar bagi pengurus serikat buruh dalam hal adanya pertemuan serikat buruh pertemuan komite, perundingan, pertemuan dan pelatihan serikat buruh, Dewan Buruh-Manajemen, pertemuan komisariat, pemilihan pengurus serikat buruh, pelantikan pengurus, dan audit keuangan serikat.

3. Perusahaan memberikan waktu 12 jam yang dibayar bagi anggota biasa untuk pendidikan serikat buruh.

24

Page 25: Perjanjian Bersama (PKB)   di Korea

2. Kegiatan Serikat Buruh4. Perusahaan tidak menjalankan praktik perburuhan

yang tidak adil dan memberi sanksi bagi orang-orang yang memberangus serikat buruh, memfitnah, merusak kegiatan serikat buruh, merusak terbitan serikat buruh.

5. Siapapun, yang direkomendasikan oleh serikat buruh, dapat memasuki pabrik dan ruang produksi bersama-sama dengan pengurus serikat buruh.

6. Perusahaan menyediakan kantor, fasilitas dan alat-alat yang diperlukan serikat buruh dan juga membiayai keperluan bagi kantor serikat buruh.

7. Perusahaan menyediakan kenyamanan seperti seperti ruangan, kendaraan, alat-alat komunikasi yang diperlukan bagi pertemuan serikat buruh, pelatihan dan kegiatan lainnya.

25

Page 26: Perjanjian Bersama (PKB)   di Korea

2. Kegiatan Serikat Buruh8. Perusahaan menjamin serikat buruh untuk

memasang papan pengumuman serikat buruh, dan tidak dan tidak mengganggu penyebaran dokumen-dokumen serikat buruh

9. Perusahaan menyediakan segala dokumen bagi buruh terkait upah, kesejahteraan, kesehatan dan keselamatan, fasilitas produksi, manajemen kepersonaliaan,rencana ketenagakerjaan, subkontraktor.

10.Perusahaan memotong upah anggota serikat untuk iuran dan mentransfer nya kedalam rekening serikat dalam waktu 3 hari setelah pembayaran upah.

11.Pengurus serikat buruh yang bekerja penuh waktu untuk serikat buruh di bayar oleh perusahaan dan di pilih oleh serikat buruh sendiri.

26

Page 27: Perjanjian Bersama (PKB)   di Korea

2. Kegiatan serikat buruh12.Perusahaan mengakui bahwa serikat buruh mempunyai

hak untuk mengirim pemimpin terpilihnya untuk menjadi pemimpin di kepengurusan serikat yang lebih tinggi.

13.Perusahaan membayar pengurus serikat buruh yang bekerja penuh waktu (full-time union leaders) dengan upah yang lebih dari rata- rata buruh yang bekerja di level yang sama

14.Perusahaan tidak memberikan sanksi kepada pemimpin serikat buruh, pengurus, anggota komisariat tanpa konsultasi terlebih dahulu dengan serikat buruh

15.Jika pengurus serikat buruh menyelesaikan masa tugasnya, perusahaan memastikan mereka akan kembali bekerja dalam posisi dan kondisi semula.

16. jika pengurus serikat buruh terluka saat menjalankan aktivitas serikat buruh, maka perusahaan menyatakan hal tersebut sebagai kecelakaan akibat kerja

27

Page 28: Perjanjian Bersama (PKB)   di Korea

3. Tanggung jawab sosial & Keterbukaan Informasi

1. Perusahaan menyediakan kepada serikat buruh informasi 10 hari setelah permintaan serikat buruh mengenai laporan keuangan, hasil audit, kebijakan ketenagakerjaan, sumber daya manusia dan kepersonaliaan, rencana investasi.

2. Perusahaan menginformasikan kepada serikat buruh hasil pertemuan jajaran direksi dengan dasar manajemen yang transparan dan demokrasi perusahaan.

3. Perusahaan membuka informasi terhadap perubahan para direksi utama, struktur perusahaan, rekrutmen pegawai baru, mutasi kepegawaian, perusahaan subkontraktor dan pemasok, catatan keuangan, laporan audit, perubahan bulanan produksi dan penjualan.

28

Page 29: Perjanjian Bersama (PKB)   di Korea

4. Pengaturan Personalia1. Perusahaan melaksanakan pengaturan personalia

yang adil dan terbaik. Perusahaan berkonsultasi dengan serikat buruh terhadap perubahan sistem personalia dan kebijakan ketenagakerjaan

2. Perusahaan berkonsultasi dengan serikat buruh terkait tindakan disiplin yang akan diajukan kepada anggota serikat buruh

3. Perusahaan berkonsultasi kepada serikat buruh terkait aturan kepegawaian dan pengupahan yang mempengaruhi status keanggotaan serikat buruh

4. Perusahaan setuju dengan serikat buruh terkait dengan kondisi kerja dan kepastian kerja yang mempengaruhi buruh, juga menyetujui tindakan disiplin terhadap anggota serikat buruh

29

Page 30: Perjanjian Bersama (PKB)   di Korea

4. Pengaturan personalia 5. Perusahaan tidak mengawasi email dan akses

internet dari para anggota serikat buruh6. Perusahaan menjaga informasi anggota serikat

buruh seperti umur, masa kerja, transaksi keuangan, anggota keluarga, penyakit yang diderita, status perkawinan, kepemilikan.

7. Masa percobaan hanya 2 bulan8. Pekerja tidak tetap hanya digunakan selama 2

bulan9. Usia pensiun adalah hari terakhir saat berumur 58

tahun10.Tindakan disiplin terhadap anggota serikat buruh

harus di informasikan dan dikonsultasikan dengan serikat buruh

30

Page 31: Perjanjian Bersama (PKB)   di Korea

5. Kepastian kerja1. Komite bersama Perusahaan-Serikat Buruh

memutuskan rencana perusahaan seperti outsourcing, contracting-out (pemborongan pekerjaan) dan subkontraktor

2. Komite bersama Perusahaan-Serikat Buruh memutuskan rencana perusahaan seperti adanya teknologi baru, mesin baru, investasi baru, proses produksi, mutasi karyawan.

3. Komite bersama Perusahaan-Serikat Buruh memutuskan rencana perusahaan seperti pengembangan bisnis, akuisisi, relokasi unit produksi yang kesemua ini mempengaruhi kepastian kerja

31

Page 32: Perjanjian Bersama (PKB)   di Korea

5. Kepastian kerja 4. Perusahaan tidak secara sepihak melakukan PHK,

PHK massal, “pensiun sukarela (atas kehendak sendiri) ”

5. Dalam hal lowongan pekerjaan, perusahaan mempekerjakan pekerja baru sebagai buruh tetap.

6. Dalam hal terjadi PHK dengan alasan kepegawaian, perusahaan memberitahukan serikat buruh dan buruh yang dimaksud 60 hari sebelum waktunya. Jika PHK biasa, sebelum 45 hari.

7. Perusahaan konsultasi dengan serikat buruh terkait rencana merger, transfer, pemisahan penjualan.

32

Page 33: Perjanjian Bersama (PKB)   di Korea

6. Pengupahan1. Tanggal dibayarnya upah2. Definisi upah3. Perjanjian Upah(tabel upah)4. Pemotongan upah: pajak, iuran serikat buruh, dana

serikat buruh, jaminan sosial (kesehatan, pensiun, pengangguran), pungutan bagi asosiasi karyawan pemegang saham.

5. Bonus tahunan 750% dari upah normal6. Dalam hal terjadi penutupan sementara perusahaan

karena terjadi mati lampu dan penutupan saluran air, perusahaan membayar 70%

7. Dana pensiun: 1 bulan upah per 1-tahun masa kerja8. Skema Pensiun

33

Page 34: Perjanjian Bersama (PKB)   di Korea

7. Jam kerja , Hari libur dan Liburan1. Definisi jam kerja: termasuk didalamnya waktu

untuk mempersiapkan pekerjaan seperti membersihkan, pelatihan perusahaan, stand-by.

2. Waktu makan : 1 jam3. Waktu Istirahat: pagi 10 menit, siang 10 menit;

untuk dimasukkan sebagai bagian dari jam kerja 4. Definisi keterlambatan, pulang lebih awal, keluar

pabrik5. Kerja lembur: mengacu pada hukum perburuhan6. Rate Upah lembur : 150%7. Upah lembur untuk hari minggu dan hari libur

18:00-22:00 dengan rate 300%, 22:00-06:00 dengan rate 350%

34

Page 35: Perjanjian Bersama (PKB)   di Korea

7. Jam Kerja, hari libur dan Liburan

8. Hari libur yang dibayar: libur nasional, hari buruh, libur tahun baru, full moon, ulang tahun perusahaan, ulang tahun serikat buruh, dll.

9. Cuti bulanan yang dibayar : 1 hari dalam sebulan10.Cuti tahunan yang dibayar: 10 hari di tahun pertama

masa kerja ditambah 1 hari untuk setiap tahun masa kerja.

11.Cuti dibayar: pemilihan umum pemerintah12.Libur musim panas: 5 hari (dibayar)13.Liburan lainnya: 7 hari untuk pernikahan diri sendiri,

3 hari pernikahan anak, 3 hari untuk kelahiran anak, 10 hari untuk meninggalnya pasangan, 7 hari untuk kematian orang tua atau mertua, 7 hari untuk kematian anak, dll

35

Page 36: Perjanjian Bersama (PKB)   di Korea

8. Persamaan Gender & Perlindungan Maternitas

1. Cuti haid 1 hari setiap bulan bagi buruh perempuan

2. 90 hari cuti melahirkan3. Pendidikan berkala tentang pelecehan

seksual dan kekerasan seksual4. Aturan tentang fasilitas bagi anak-anak

buruh di dalam pabrik

36

Page 37: Perjanjian Bersama (PKB)   di Korea

9. Kesehatan & Keselamatan1. Terbentuknya Komite Keselamatan dan Kesehatan

Kerja (HSC): 7 orang perwakilan pengusaha, 7 orang serikat buruh. Pertemuan 3 bulanan. Anggota HSC harus dibayar secara penuh oleh perusahaan, Perusahaan menyediakan kantor HSC . Keputusan HSC setara dengan PKB.

2. Anggota HSC menjadi pengawas kesehatan dan keselamatan. Aktivitas mereka dibayar penuh oleh perusahaan

3. Perusahaan menyediakan 2 jam pelatihan kesehatan dan keselamatan kerja setiap bulannya.

4. Perusahaan membuka informasi kesehatan dan keselamatan bagi anggota HSC.

5. Perusahaan menyediakan peralatan kesehatan & keselamatan. Alat-alat tersebut diputuskan oleh HSC.

37

Page 38: Perjanjian Bersama (PKB)   di Korea

9. Kesehatan & Keselamatan6. Dalam hal terjadi hal serius berbahaya, para buruh dapat

menghentikan pekerjaan mereka dan evakuasi dari tempat tersebut.

7. Perusahaan melakukan pengukuran lingkungan kerja 2 kali dalam setahun dengan berkonsultasi dengan serikat buruh.

8. Hasil dari pengukuran tersebut diinformasikan kepada serikat buruh dan para anggota.

9. Perusahaan menyediakan klinik di dalam perusahaan lengkap dengan dokter dan perawat.

10. Perusahaan menyediakan fasilitas pemeriksaan kesehatan (medical check-up) bagi buruh dan anggota keluarganya sekali dalam setahun.

11. Perusahaan menyatakan bahwa segala kecelakaan yang timbul dari kegiatan yang dijalankan serikat buruh sebagai kecelakaan kerja

12. Perusahaan menyiapkan komite untuk mencegah penyakit cedera otot.

38

Page 39: Perjanjian Bersama (PKB)   di Korea

10. Kesejahteraan & Pelatihan1. Fasilitas kesejahteraan: kamar mandi, binatu, perpustakaan,

kantin, dll. 2. Aturan mengenai asrama bagi buruh.3. Perusahaan menyediakan seragam bagi buruh; 1 set seragam

musim panas per tahun, 1 set seragam musim dingin dalam 2 tahun

4. Perusahaan memberikan hadiah (setara dengan 500 USD) bagi buruh dalam libur tahun baru.

5. Perusahaan menggunakan makanan lokal (tidak berasal dari impor) bagi kantin.

6. Perusahaan menyediakan bus antar jemput.7. Perusahaan menyediakan angkutan bus untuk libur tahun baru

dan perayaan “Full moon”8. Perusahaan menyediakan beasiswa (sampai universitas) untuk 3

orang anak per anggota9. Perusahaan menyediakan pelatihan kerja yang memadai bagi

anggota serikat buruh

39

Page 40: Perjanjian Bersama (PKB)   di Korea

11. Perundingan Bersama1. Tugas berunding2. Perunding: 20 dari perusahaan, 20

serikat buruh 3. Penjaga waktu

40

Page 41: Perjanjian Bersama (PKB)   di Korea

12. Dewan Buruh -Manajemen

1. Mengikuti undang-undang yang berlaku (the Act on Employees’ Participation (Undang-undang Partisipasi Pekerja), perusahaan membuat Dewan Buruh-Manajemen (LMC).

2. LMC berkonsultasi terkait kepastian kerja, teknologi baru, kesejahteraan, manajemen personalia, rencana investasi, rencana ketenagakerjaan, restrukturisasi.

41

Page 42: Perjanjian Bersama (PKB)   di Korea

13. Perselisihan Perburuhan1. Perusahaan menyediakan Kantin dan fasilitas

lainnya selama mogok. 2. Serikat Buruh mengizinkan buruh yang

bekerja di industri uap, listrik, kimia berbahaya, pengairan, kantin, supir bis, pekerja rumah sakit, untuk tidak mengikuti mogok.

3. Perusahaan tidak diperbolehkan mempekerjakan pekerja baru atau menggantikan mereka selama terjadi mogok.

4. Perusahaan tidak mengklaim kerusakan yang terjadi akibat mogok.

42

Page 43: Perjanjian Bersama (PKB)   di Korea

14. Lampiran1. Masa berlaku: 1 April 2011 hingga 31 Maret

2013. 2. Tiga salinan PKB dibuat : satu untuk

perusahaan, satu untuk serikat buruh, dan terakhir untuk pemerintah.

3. PKB akan efektif bahkan setelah perubahan nama perusahaan atau nama serikat buruh

43

Page 44: Perjanjian Bersama (PKB)   di Korea

Isi utama PKB di Korea1. Kebebasan aktivitas serikat buruh2. Kebijakan ketenagakerjaan3. Keterbukaan informasi (manajemen yang

transparan)4. Upah 5. Kondisi kerja (syarat-syarat perburuhan)6. Kesehatan dan keselamatan7. Kesejahteraan, tunjangan-tunjangan dan

pelatihan8. Dialog sosial dan konsultasi (Dewan Buruh-

Manajemen)44

Page 45: Perjanjian Bersama (PKB)   di Korea

PKB Goodyear Malaysia1. Hubungan Pengusaha – Serikat Buruh

A. Hak perusahaanB. Hak Serikat Buruh

a. Satu-satunya unit perundinganb. Hak untuk mewakili atas nama para anggota

2. Syarat & Ketentuan ketenagakerjaan3. Upah dan gaji4. Klasifikasi kerja

45

Page 46: Perjanjian Bersama (PKB)   di Korea

Contoh PKB yang burukEATON dan EIWU

Pengakuan perusahaan• Serikat buruh mengakui hak perusahan untuk

beroperasi dan mengatur bisnis nya dalam segala aspek dan secara khusus tanpa mengurangi maksud, untuk menentukan jumlah dan penyebaran tenaga kerja dan muatan pekerjaan, untuk membuat undang-undang dan aturan operasional dan keselamatan, untuk menentukan penggunaan tenaga kerja, peralatan, metode, proses, bahan-bahan, prosedur produksi , untuk terlibat, promosi , pengurangan karyawan, mutasi, PHK, peringatan atau tindakan disiplin lainnya sebagaimana diatur. Untuk melaksanakan fungsi manajemen, Perusahaan tidak boleh melanggar segala kewajibannya sebagaimana termuat dalam perjanjian

46

Page 47: Perjanjian Bersama (PKB)   di Korea

Contoh PKB yang burukLINATEX dan NEUCMRP

Pengakuan terhadap serikat buruh• Perusahaan mengakui serikat buruh sebagai

perwakilan dalam perundingan yang mewakili seluruh anggota serikat buruh, dengan pengecualian terhadap kategori-kategori sebagai berikut;– Kewenangan Manajerial– Kewenangan Eksekutif– Kewenangan Kerahasiaan – Kewenangan Kepastian– Pekerja sementara hanya dipekerjakan dengan

jangka waktu 6 bulan47

Page 48: Perjanjian Bersama (PKB)   di Korea

Studi Kasus PKBAmerican Standards

Indonesia1. Umum 1. Tujuan dari PKB: efisiensi & 2. produktifitas3. Kewajiban serikat buruh:

2. Pengakuan & jaminan bagi serikat buruh

1. Hak pengusaha sepenuhnya untuk merekrut, relokasi, mutasi, dan promosi

1. Hari/jam kerja, hari tidak bekerja, Lembur

2. Hari Libur3. Keselamatan & Kesehatan4. Upah5. Tunjangan kesehatan &

Perawatan Rumah Sakit

8. Jaminan sosial9. Kesejahteraan Buruh10. Pedoman tata tertib kerja

8. Tata tertib kerja : kehadiran tepat waktu, absen pada mesin absen,

9. Tindakan Disiplin dan Sanksi11. Mekanisme penyelesaian

keluhan12. Pemutusan Hubungan Kerja dan

Kompensasi8. Tindakan disiplin dan sanksi, 9. pelanggaran berat, absensi

13. Masa berlaku & perpanjangan

48

Page 49: Perjanjian Bersama (PKB)   di Korea

Studi Kasus PKBAmerican Standards

Indonesia• Umum1. PKB ini menjelaskan dan menegaskan fungsi dan peranan

perusahaan dan serikat pekerja 2. Tujuan PKB ini adalah untuk memperjelas hubungan kerja, hak

dan kewajiban pekerja, Pengusaha dan Serikat Buruh.3. PKB ini bertujuan meningkatkan efisiensi, produktivitas, dan

peningkatan karier pekerja terhadap perusahaan4. Kewajiban pengusaha adalah mengatur jalannya operasional

perusahaan, menerima dan menyelesaikan dengan baik secara bipartit semua permasalahan ketenagakerjaan yang disampaikan oleh serikat pekerja

5. Kewajiban Serikat Buruh adalah untuk membantu pengusaha dalam menegakkan disiplin kerja anggotanya untuk meningkatkan produktivitas dan efisiensi kerja demi kelancaran bersama.

6. Kewajiban serikat buruh adalah untuk mendukung perusahaan dalam mengatur jalannya operasional perusahaan dengan memperhatikan peraturan perundangan yang berlaku.

49

Page 50: Perjanjian Bersama (PKB)   di Korea

Studi Kasus PKBAmerican Standards

Indonesia• Keselamatan dan kesehatan1. Perusahaan menjalankan norma-norma keselamatan dan

kesehatan kerja sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku.

2. Semua pekerja berhak mendapatkan perlindungan keselamatan dan kesehatan kerja dalam melaksanakan pekerjaan untuk meningkatkan produktivitas.

3. Pekerja wajib memakai dan memelihara alat-alat keselamatan kerja yang disediakan oleh perusahaan.

4. Pengusaha dan serikat buruh wajib mengawasi pelaksanaan Keselamatan dan Kesehatan Kerja di lingkungan perusahaan.

5. Alat keselamatan kerja yang hilang menjadi tanggungjawab Pekerja kecuali terbukti bukan karena kelalaiannya

6. Sanksi kepada pekerja apabila melanggar aturan keselamatan: diberikan surat peringatan.

7. Perusahaan dapat memintakan ganti rugi kepada pekerja atas kerugian alat-alat kerja karena tindakan pekerja.

50

Page 51: Perjanjian Bersama (PKB)   di Korea

Studi Kasus PKBAmerican Standards

Indonesia• Pengakuan dan jaminan bagi serikat buruh 1. Pengusaha mempunyai hak untuk merekrut dan

mempekerjakan sesuai dengan aturan yang ditetapkan oleh perusahaan mengacu pada ketentuan perundangan yang berlaku.

2. Relokasi pekerja merupakan wewenang perusahaan dengan tujuan untuk peningkatan karir buruh..

3. Adalah hak pengusaha untuk mempromosikan pekerja berdasarkan kebutuhan dengan mempertimbangkan kemampuan pekerja untuk jabatan yang lebih tinggi

• Upah – Sistem pengupahan berdasarkan posisi kerja,

kemampuan perorangan dan tingkat tanggung jawab yang diberikan oleh pengusaha.

51

Page 52: Perjanjian Bersama (PKB)   di Korea

Apa itu PKB• Undang-undang di tempat kerja yang dibuat

bersama antara Serikat Buruh dan Pengusaha melalui perundingan bersama

• Alat untuk mencapai demokrasi di tempat kerja sebagai aturan hukum

• Tantangan bagi buruh terkait kapasitas pengusaha dibawah ini;– Kapasitas Manajerial– Kapasitas eksekutif– Kapasitas kerahasiaan – Kapasitas keamanan

• Tidak ada pembatasan terhadap agenda dan topik bagi PKB.

52

Page 53: Perjanjian Bersama (PKB)   di Korea

• PKB bukan aturan perusahaan, bukan juga kamus untuk mendefinisikan konsep-

konsep.

53

Page 54: Perjanjian Bersama (PKB)   di Korea

Kesimpulana. Perundingan Bersama adalah negosiasi antara Serikat Buruh dan

Pengusaha untuk bersama-sama memutuskan upah dan kondisi kerja yang mempengaruhi kehidupan para buruh dan keluarganya.

b. Perundingan Bersama berbeda dengan perundingan secara individual

c. Perundingan Bersama berbeda dengan perjanjian secara individual

d. Perundingan Bersama adalah landasan utama bagi demokrasi dan hubungan perburuhan

e. Perundingan Bersama adalah alat yang efektif bagi dialog sosial yang baik

f. Perundingan Bersama harus lebih tinggi dan lebih baik dari UU nasional dan standar internasional

g. Tidak ada Perundingan Bersama berarti Tidak ada Serikat Buruh!

54