perilaku sehat & sakit di masyarakatunivbsi.id/pdf/2017/899/899-p06.pdfmerupakan resultante dari...

32
PERILAKU SEHAT & SAKIT DI MASYARAKAT

Upload: others

Post on 24-Dec-2019

18 views

Category:

Documents


3 download

TRANSCRIPT

Page 1: PERILAKU SEHAT & SAKIT DI MASYARAKATunivbsi.id/pdf/2017/899/899-P06.pdfmerupakan resultante dari 4 factor, yaitu: 1. Environment atau lingkungan 2. Behaviour atau perilaku 3. Heredity

PERILAKU SEHAT & SAKIT DI

MASYARAKAT

Page 2: PERILAKU SEHAT & SAKIT DI MASYARAKATunivbsi.id/pdf/2017/899/899-P06.pdfmerupakan resultante dari 4 factor, yaitu: 1. Environment atau lingkungan 2. Behaviour atau perilaku 3. Heredity

Perilaku Kesehatan

Ada Dua Aspek utama;1. Aspek Fisik2. Aspek Non FisikAspek Fisik misalnya sarana kesehatan danpengobatan penyakit.Aspek non Fisik menyangkut perilaku kesehatan.Faktor Perilaku ini mempunyai pengaruh besarterhadap status kesehatan individu dan masy.

Page 3: PERILAKU SEHAT & SAKIT DI MASYARAKATunivbsi.id/pdf/2017/899/899-P06.pdfmerupakan resultante dari 4 factor, yaitu: 1. Environment atau lingkungan 2. Behaviour atau perilaku 3. Heredity

Perilaku Kesehatan

Perilaku manusia terwujud dalam bentuk : Pengetahuan, sikap dan tindakan.Dengan Kata lain perilaku merupakan respon/reaksi

seorang individu terhadap stimulus yang berasaldalam dirinya.

Respon ini bersifat Pasif (Tanpa Tindakan: Berpikir,Berpendapat, Bersikap) maupun Aktif (melakukanTindakan)

Page 4: PERILAKU SEHAT & SAKIT DI MASYARAKATunivbsi.id/pdf/2017/899/899-P06.pdfmerupakan resultante dari 4 factor, yaitu: 1. Environment atau lingkungan 2. Behaviour atau perilaku 3. Heredity

Perilaku Kesehatan

• Perilaku Kesehatan dapat dirumuskan sebagai bentuk pengalaman dan interaksi individu dengan lingkungannya.

• Perilaku Aktif (overt) sedangkan Perilaku Pasif tidak tampak misalnya, pengetahuan, persepsi dan motivasi.

Page 5: PERILAKU SEHAT & SAKIT DI MASYARAKATunivbsi.id/pdf/2017/899/899-P06.pdfmerupakan resultante dari 4 factor, yaitu: 1. Environment atau lingkungan 2. Behaviour atau perilaku 3. Heredity

Derajat Kesehatan Masyarakat

• Disebut sebagai psycho socio somatic health well being merupakan resultante dari 4 factor, yaitu:

1. Environment atau lingkungan2. Behaviour atau perilaku3. Heredity atau keturunan yang dipengaruhi oleh

populasi, distribusi penduduk, dan sebagainya4. Health care service berupa program kesehatan yang

bersifat preventif, promotif, kuratif, dan rehabilitatif

Page 6: PERILAKU SEHAT & SAKIT DI MASYARAKATunivbsi.id/pdf/2017/899/899-P06.pdfmerupakan resultante dari 4 factor, yaitu: 1. Environment atau lingkungan 2. Behaviour atau perilaku 3. Heredity

Persepsi Masyarakat tentang sehat -sakit

• Pandangan orang tentang kriteria tubuh sehat atau sakit, tidak selalu bersifat obyektif

• Persepsi masyarakat tentang sehat/sakit dipengaruhi oleh unsur pengalaman masa lalu & unsur sosial-budaya.

Page 7: PERILAKU SEHAT & SAKIT DI MASYARAKATunivbsi.id/pdf/2017/899/899-P06.pdfmerupakan resultante dari 4 factor, yaitu: 1. Environment atau lingkungan 2. Behaviour atau perilaku 3. Heredity

Perilaku Kesehatan

• Perubahan Perilaku dapat dipengaruhi olehberbagai faktor dari dalam maupun dari luarindividu.

• Faktor-faktor yang berperan dalampembentukan dan perubahan perilaku ialah; Persepsi, Motivasi dan Emosi.

Page 8: PERILAKU SEHAT & SAKIT DI MASYARAKATunivbsi.id/pdf/2017/899/899-P06.pdfmerupakan resultante dari 4 factor, yaitu: 1. Environment atau lingkungan 2. Behaviour atau perilaku 3. Heredity

Perilaku Kesehatan

• Persepsi Adalah pengamatan yang merupakan kombinasi penglihatan, pendengaran, penciuman serta pengalaman masa lalu.

• Motivasi Adalah dorongan untuk bertindak

• Emosi berkaitan dengan kepribadian individu

Page 9: PERILAKU SEHAT & SAKIT DI MASYARAKATunivbsi.id/pdf/2017/899/899-P06.pdfmerupakan resultante dari 4 factor, yaitu: 1. Environment atau lingkungan 2. Behaviour atau perilaku 3. Heredity

DEFINISI PENYAKIT, SAKIT & SEHAT

• Penyakit (disease) gangguan fungsi fisiologis dari suatu organisme sebagai akibat dari infeksi atau tekanan dari lingkungan

• Sakit (illness) reaksi personal, interpersonal, dan kultural terhadap penyakit atau perasaan kurang nyaman

Page 10: PERILAKU SEHAT & SAKIT DI MASYARAKATunivbsi.id/pdf/2017/899/899-P06.pdfmerupakan resultante dari 4 factor, yaitu: 1. Environment atau lingkungan 2. Behaviour atau perilaku 3. Heredity

• Keadaan utuh secara fisik, jasmani, mental, dan sosial dan bukan hanya suatu keadaan yang bebas dari penyakit cacat dan kelemahan ( WHO 1974)

• Sehat WHO (1981) “a state of complete physical, mental and social wellbeing”

• keadaan sehat, baik secara fisik, mental, spritual maupun sosial yang memungkinkan setiap orang untuk hidup produktif secara sosial dan ekonomis. ( UU No 36 /2009 tentang Kesehatan)

DEFINISI SEHAT

Page 11: PERILAKU SEHAT & SAKIT DI MASYARAKATunivbsi.id/pdf/2017/899/899-P06.pdfmerupakan resultante dari 4 factor, yaitu: 1. Environment atau lingkungan 2. Behaviour atau perilaku 3. Heredity

• Sehat mental : suatu kondisi memungkinkan berkembangnya fisik, intelektual, emosional, yang optimal dari seseorang dan perkembangan ini berjalan selaras dengan keadaan orang lain.

(UU no 3/1961).

Page 12: PERILAKU SEHAT & SAKIT DI MASYARAKATunivbsi.id/pdf/2017/899/899-P06.pdfmerupakan resultante dari 4 factor, yaitu: 1. Environment atau lingkungan 2. Behaviour atau perilaku 3. Heredity

• Sehat sosial : perikehidupan dalam masyarakat dimana

perikehidupan ini harus sedemikian rupa sehingga setiap

warga negara mempunyai cukup kemampuan untuk

memelihara memajukan kehidupan sendiri dan keluarganya

dalam masyarakat yang memungkinkannya bekerja,

beristirahat serta menikmati hiburan pada waktunya.

Page 13: PERILAKU SEHAT & SAKIT DI MASYARAKATunivbsi.id/pdf/2017/899/899-P06.pdfmerupakan resultante dari 4 factor, yaitu: 1. Environment atau lingkungan 2. Behaviour atau perilaku 3. Heredity

• Sehat fisik : Suatu keadaan bentuk fisik dan faalnya tidak mengalami gangguan sehingga memungkinkan berkembangnya mental dan sosial untuk dapat melaksanakan kegiatan sehari – hari dengan optimal.

Page 14: PERILAKU SEHAT & SAKIT DI MASYARAKATunivbsi.id/pdf/2017/899/899-P06.pdfmerupakan resultante dari 4 factor, yaitu: 1. Environment atau lingkungan 2. Behaviour atau perilaku 3. Heredity

Faktor2 yang mempengaruhi kesehatan (H.L.Blum)

Page 15: PERILAKU SEHAT & SAKIT DI MASYARAKATunivbsi.id/pdf/2017/899/899-P06.pdfmerupakan resultante dari 4 factor, yaitu: 1. Environment atau lingkungan 2. Behaviour atau perilaku 3. Heredity

PERILAKU SAKIT

• Perilaku sakit segala bentuk tindakan yang dilakukan oleh individu yang sedang sakit agar memperoleh kesembuhan

• Perilaku sehat tindakan yang dilakukan individu untuk memelihara dan meningkatkan kesehatannya, mis: pencegahan penyakit, personal hygiene, penjagaan kebugaran & mengkonsumsi makanan bergizi

Page 16: PERILAKU SEHAT & SAKIT DI MASYARAKATunivbsi.id/pdf/2017/899/899-P06.pdfmerupakan resultante dari 4 factor, yaitu: 1. Environment atau lingkungan 2. Behaviour atau perilaku 3. Heredity

PERILAKU SAKIT

• Penilaian medis bukan merupakan satu-satunya kriteria yang menentukan tingkat kesehatan seseorang.

• Penilaian individu terhadap status kesehatan merupakan salah satu faktor yang menentukan perilakunya, yaitu perilaku sakit jika mereka merasa sakit & perilaku sehat jika mereka menganggap sehat

Page 17: PERILAKU SEHAT & SAKIT DI MASYARAKATunivbsi.id/pdf/2017/899/899-P06.pdfmerupakan resultante dari 4 factor, yaitu: 1. Environment atau lingkungan 2. Behaviour atau perilaku 3. Heredity

PERILAKU SAKIT

Perbedaan kemampuan fungsional terdiri dari 3 aspek (Bush)

• Kemampuan menggerakkan tubuh

• Mobilitas

• Kemampuan menjalankan kegiatan-kegiatan utamanya

Page 18: PERILAKU SEHAT & SAKIT DI MASYARAKATunivbsi.id/pdf/2017/899/899-P06.pdfmerupakan resultante dari 4 factor, yaitu: 1. Environment atau lingkungan 2. Behaviour atau perilaku 3. Heredity

Teori Respons Bertahan (Coping Response Theory)

• Perilaku sakit adalah reaksi optimal dari individu jika diaterkena suatu penyakit. Reaksi sangat ditentukan olehsistem sosialnya

• Perilaku sakit erat hubungannya dengan konsep diri, penghayatan situasi yang dihadapi, pengaruh petugaskesehatan, & pengaruh birokrasi

• 2 faktor utama yang menentukan perilaku sakit:• Persepsi atau definisi individu tentang suatu situasi/penyakit

• Kemampuan individu untuk melawan serangan penyakit

Page 19: PERILAKU SEHAT & SAKIT DI MASYARAKATunivbsi.id/pdf/2017/899/899-P06.pdfmerupakan resultante dari 4 factor, yaitu: 1. Environment atau lingkungan 2. Behaviour atau perilaku 3. Heredity

Etiologi Penyakit

• Masyarakat dan pengobat tradisional menganut dua konsep penyebab sakit, yaitu: Naturalistik dan Personalistik

Page 20: PERILAKU SEHAT & SAKIT DI MASYARAKATunivbsi.id/pdf/2017/899/899-P06.pdfmerupakan resultante dari 4 factor, yaitu: 1. Environment atau lingkungan 2. Behaviour atau perilaku 3. Heredity

• Naturalistik yaitu seseorang menderita sakit akibat pengaruh lingkungan, makanan (salah makan), ke -biasaan hidup, ketidak seimbangan dalam tubu h, termasuk juga kepercayaan panas dingin seperti masuk angin dan penyakit bawaan.

Page 21: PERILAKU SEHAT & SAKIT DI MASYARAKATunivbsi.id/pdf/2017/899/899-P06.pdfmerupakan resultante dari 4 factor, yaitu: 1. Environment atau lingkungan 2. Behaviour atau perilaku 3. Heredity

• konsep Personalistik menganggap munculnya penyakit (illness) disebabkan oleh intervensi suatu agen aktif yang dapat berupa makhluk bukan manusia (hantu, roh, leluhur atau roh jahat), atau makhluk manusia (tukang sihir, tukang tenung).

Page 22: PERILAKU SEHAT & SAKIT DI MASYARAKATunivbsi.id/pdf/2017/899/899-P06.pdfmerupakan resultante dari 4 factor, yaitu: 1. Environment atau lingkungan 2. Behaviour atau perilaku 3. Heredity

Selanjutnya masyarakat menggolongkan penyebab sakit ke dalam 3 bagian yaitu :

1. Karena pengaruh gejala alam (panas, dingin) terhadap tubuh manusia

2. Makanan yang diklasifikasikan ke dalam makanan panas dan dingin.

3. Supranatural (roh, guna-guna, setan dan lain-lain.)

Page 23: PERILAKU SEHAT & SAKIT DI MASYARAKATunivbsi.id/pdf/2017/899/899-P06.pdfmerupakan resultante dari 4 factor, yaitu: 1. Environment atau lingkungan 2. Behaviour atau perilaku 3. Heredity

PERSEPSI MASYARAKAT TERHADAP SAKIT

• berbeda antara daerah yang satu dengan daerah yang lain

• tergantung dari kebudayaan yang ada dan berkembang dalam masyarakat tersebut

• dapat turun dari satu generasi ke generasi berikutnya dan bahkan dapat berkembang luas

Page 24: PERILAKU SEHAT & SAKIT DI MASYARAKATunivbsi.id/pdf/2017/899/899-P06.pdfmerupakan resultante dari 4 factor, yaitu: 1. Environment atau lingkungan 2. Behaviour atau perilaku 3. Heredity

• Berikut ini contoh persepsi masyarakat tentang penyakit malaria, yang saat ini masih ada di beberapa daerah pedesaan di Papua (Irian Jaya). Makanan pokok penduduk Papua adalah sagu yang tumbuh di daerah rawa -rawa. Selain rawa-rawa, tidak jauh darimereka tinggal terdapat hutan lebat. Penduduk desa tersebutberanggapan bahwa hutan itu milik penguasa gaib yang dapatmenghukum setiap orang yang melanggar ketentuannya. Pelanggaran dapat berupa menebang, membabat hutan untuktanah pertanian, dan lain-lain akan diganjar hukuman berupapenyakit dengan gejala demam tinggi, menggigil, dan muntah. Penyakit tersebut dapat sembuh dengan cara minta ampun kepadapenguasa hutan, kemudian memetik daun dari pohon tertentu, dibuat ramuan untuk di minum dan dioleskan ke seluruh tubuhpenderita. Dalam beberapa hari penderita akan sembuh.

Page 25: PERILAKU SEHAT & SAKIT DI MASYARAKATunivbsi.id/pdf/2017/899/899-P06.pdfmerupakan resultante dari 4 factor, yaitu: 1. Environment atau lingkungan 2. Behaviour atau perilaku 3. Heredity

Etiologi & Kerentanan TerhadapSakit

• Dikenalinya gejala-gejala/tanda-tanda yang menyimpang dari keadaan biasa

• Banyak gejala serius dan diperkirakan menimbulkan bahaya

• Dampak gejala terhadap hubungan dengan keluarga, hubungan kerja & kegiatan sosial yang lain

• Frekuensi dari gejala & tanda-tanda yang tampak dan persistensinya

Page 26: PERILAKU SEHAT & SAKIT DI MASYARAKATunivbsi.id/pdf/2017/899/899-P06.pdfmerupakan resultante dari 4 factor, yaitu: 1. Environment atau lingkungan 2. Behaviour atau perilaku 3. Heredity

Etiologi & Kerentanan TerhadapSakit

Kemungkinan si individu untuk diserang penyakittersebut

Informasi, pengetahuan & asumsi budaya tentangpenyakit

Perbedaan interpretasi terhadap gejala yang dikenalnyaAdanya kebutuhan untuk bertindak/berperilaku

mengatasi gejala sakit Tersedianya sarana kesehatan, kemudahan mencapai

sarana, tersedianya biaya & kemampuan mengatasistigma dan jarak sosial (rasa malu, takut, dsb)

Page 27: PERILAKU SEHAT & SAKIT DI MASYARAKATunivbsi.id/pdf/2017/899/899-P06.pdfmerupakan resultante dari 4 factor, yaitu: 1. Environment atau lingkungan 2. Behaviour atau perilaku 3. Heredity

Potensi penyakit/ sakit :Kerentanan Vs keterpaparan

Page 28: PERILAKU SEHAT & SAKIT DI MASYARAKATunivbsi.id/pdf/2017/899/899-P06.pdfmerupakan resultante dari 4 factor, yaitu: 1. Environment atau lingkungan 2. Behaviour atau perilaku 3. Heredity

Batasan analisis kondisi tubuh

• Batasan sakit menurut orang lainOrang-orang disekitar individu yang sakit mengenali gejala sakit pada diri

individu dan mengatakan bahwa dia sakit dan perlu mendapat pengobatan. Biasanya terjadi pada anak-anak & dewasa yang menolak bahwa dirinya sakit

• Batasan sakit menurut diri sendiriIndividu itu sendiri mengenali gejala penyakitnya dan menentukan

apakah dia akan mencari pengobatan atau tidak. Analisa orang lain bisa bertentangan dengan analisa individu.

Page 29: PERILAKU SEHAT & SAKIT DI MASYARAKATunivbsi.id/pdf/2017/899/899-P06.pdfmerupakan resultante dari 4 factor, yaitu: 1. Environment atau lingkungan 2. Behaviour atau perilaku 3. Heredity

5 Macam reaksi dalam prosespengobatan (Schuman)

• Shopping proses mencari alternatif sumber pengobatan untuk menemukan seseorang yang dapat memberikan diagnosa & pengobatan sesuai dengan harapan si sakit

• Fragmentation proses pengobatan oleh beberapa fasilitas kesehatan pada lokasi yang sama

• Proscrastination proses penundaan pencarian pengobatan meskipun gejala penyakitnya sudah dirasakan

• Self medication pengobatan sendiri dengan menggunakan berbagai ramuan atau obat-obatan yang dinilai tepat

• Discontinuity penghentian proses pengobatan

Page 30: PERILAKU SEHAT & SAKIT DI MASYARAKATunivbsi.id/pdf/2017/899/899-P06.pdfmerupakan resultante dari 4 factor, yaitu: 1. Environment atau lingkungan 2. Behaviour atau perilaku 3. Heredity

Reaksi individu terhadap gejala sakit (Schuman)

• Tahap pengenalan gejala

• Tahap asumsi peranan sakit

• Tahap kontak dengan pelayanan kesehatan

• Tahap ketergantungan si sakit

• Tahap penyembuhan atau rehabilitasi

Page 31: PERILAKU SEHAT & SAKIT DI MASYARAKATunivbsi.id/pdf/2017/899/899-P06.pdfmerupakan resultante dari 4 factor, yaitu: 1. Environment atau lingkungan 2. Behaviour atau perilaku 3. Heredity

Hak & Kewajiban si sakit

• HAK• Dibebaskannya dari tanggung jawab sosial & pekerjaan

sehari-hari. Pemenuhan hak ini tergantung dari tingkat/persepsi keparahan penyakitnya

• Hak untuk menuntut bantuan atau perawatan dari orang lain

• KEWAJIBANKewajiban untuk mencapai kesembuhan. Kewajiban ini dapat

dipenuhi sendiri atau dengan pertolongan orang lain (petugas kesehatan)

Page 32: PERILAKU SEHAT & SAKIT DI MASYARAKATunivbsi.id/pdf/2017/899/899-P06.pdfmerupakan resultante dari 4 factor, yaitu: 1. Environment atau lingkungan 2. Behaviour atau perilaku 3. Heredity

SEKIAN&

TERIMA KASIH