periksarekanan - audit board of indonesia · 2015. 3. 19. · sesuai aturan mesti melalui tendeq di...

4
Sub Bagian Humas dan Tata Usaha BPK Rl Perwakilan Provinsi Bali Edisi Hal : (ant<, tj t4arct ?Pl9 ,B Dugaan Korupsi Pengadaan Pupuk Rp 800 Juta' 7 Kefaksaan Segera PeriksaRekanan "Yang jelas rekanan dari Karangasem, 5 perusahaan yang bertindak pengadaan pupuK tetapi pemiliknya satu orang. Mestinya melaluitender, tetapi berlangsung penunjukkan"' (Kajari Amlapura) AMLAPUM. NusaBali Penyidik dari Kejaksaan Negeri (Kejaril Amlapura bergerak cepat dalam penyeli- dikan kasus dugaan penyimpangan dalam pengadaan pupuk senilai Rp 800 juta di Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hor- tikultura Karangasem. Penyidik secepatnya akan memanggil rekanan untuk menjalani ,pemeriksaan dan segera menetapkan ter- sangka dalam kasus ini. Hanya saja, belum bisa diprediksi jum- lah calon tersangka yang terjaring terkait kasus itu. Sebab, sejumlah orang dari jaja- ran Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Karangasem telah menjalani pemeriksaan, namun statusnya masih seb- agai saksi-saksi. Kepala kejari [KajariJ Amlapura Ivan f aka didampingi Kasi Pidana Khusus fPidsus) Aditya Okto Thohari menjelaskan hal ini di ruang kerjanya, Rabu (18/3). Hanya saja la- gi-lagi Kajari Amlapura menolak memberi- kan keterangan terkait identitas rekanan, alasannya masih dalam penyelidikan. "Yang jelas rekanan dari Karangasem, lima.perusahaan yang berrindak pengadaan pupuk, tetapi pemiliknya satu orang. Mes' tinya pengadaan pupuk melalui tendet tetapi berlangsung penunjukanl' jelas Kajari Amlapura. Disinggung apakah rekanan terkait keluarga pejabat, dan ada hubungannya dengan anggota DPRD Karangasem masih aktif seperti kabar yang santer beredar belakangan? "Nantilah, tunggu hasil penyeli- dikannya. Pemeriksaan masih diperdalam," tambahnya. Kajari Amlapura kembali menjelaskan, dana Rp 800 iuta untuk pengadaan pupuk itu sesuai aturan mestinya melalui tenden justru dipecah lima, sehingga pengadaan bisa dilakukan melalui penunjukan. Anehnya lima perusahaan yang bertin: dak sebagai pengadaan pupuh pemiliknya satu orang. "Kenapa dana yang tersedia dipecah, mestinya utuh Rp 800 juta, dah sesuai aturan mesti melalui tendeq di situ letak masalahnya," katanya. Sehingga lanjut Kajari Amlapura dana untuk pengadaan pupuk, utuh Rp 800 juta, tanpa ada pemotongan. Sebab, jika melalui tender ada penawaran, otomatis ada dana yang berkurang. Hanya rekanln yangmenawar paling rendah wajib menang tender. Hanya saja lanjut Kajari Amlapura, keru- gian negara, setelah berlangsung penunju- kan pengadaan pupuk, belum terungkap. Sebab, masih menunggu hasil audit BPKP fBadan Pemeriksa Keuangan Pembangu- nanJ, selaku auditor negara. Dana tersebut katanya tertuang dalam APBD 2013. Pengadaan pupuk untuk be- berapa kelompok tani. Lagi pula terungkap, dana tersebut terlebih dahulu tertuang dalam APBD, selanjutnya kelompok menga- jukan proposal.'Artinya dana terlebih dulu ada, baru dimohonkan melalui proposal. Mestinya pengajuan melalui proposal ter- lebih dahulu atas dasar usulan itulah ditu- angkan dalam APBD," tambahnya. Kasus pengadaan pupuk, katanya, mirip dengan pengadaanbibitdi Dinas Kehutanan dan Perkebunan Karangasem tahun 2013, sehingga berekses hukum, akibatnya men- jerat dua jadi tersangka. 6 k16

Upload: others

Post on 11-Nov-2020

3 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PeriksaRekanan - Audit Board of Indonesia · 2015. 3. 19. · sesuai aturan mesti melalui tendeq di situ letak masalahnya," katanya. Sehingga lanjut Kajari Amlapura dana untuk pengadaan

Sub Bagian Humas dan Tata Usaha BPK Rl Perwakilan Provinsi Bali

Edisi

Hal

: (ant<, tj t4arct ?Pl9

,B

Dugaan Korupsi Pengadaan Pupuk Rp 800 Juta' 7

Kefaksaan Segera

PeriksaRekanan"Yang jelas rekanan dari

Karangasem, 5 perusahaanyang bertindak pengadaan

pupuK tetapi pemiliknyasatu orang. Mestinyamelaluitender, tetapi

berlangsung penunjukkan"'(Kajari Amlapura)

AMLAPUM. NusaBaliPenyidik dari Kejaksaan Negeri (Kejaril

Amlapura bergerak cepat dalam penyeli-dikan kasus dugaan penyimpangan dalampengadaan pupuk senilai Rp 800 juta diDinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hor-tikultura Karangasem. Penyidik secepatnyaakan memanggil rekanan untuk menjalani

,pemeriksaan dan segera menetapkan ter-sangka dalam kasus ini.

Hanya saja, belum bisa diprediksi jum-lah calon tersangka yang terjaring terkaitkasus itu. Sebab, sejumlah orang dari jaja-ran Dinas Pertanian Tanaman Pangan danHortikultura Karangasem telah menjalanipemeriksaan, namun statusnya masih seb-agai saksi-saksi.

Kepala kejari [KajariJ Amlapura Ivan f akadidampingi Kasi Pidana Khusus fPidsus)Aditya Okto Thohari menjelaskan hal ini diruang kerjanya, Rabu (18/3). Hanya saja la-gi-lagi Kajari Amlapura menolak memberi-kan keterangan terkait identitas rekanan,alasannya masih dalam penyelidikan.

"Yang jelas rekanan dari Karangasem,lima.perusahaan yang berrindak pengadaanpupuk, tetapi pemiliknya satu orang. Mes'tinya pengadaan pupuk melalui tendettetapi berlangsung penunjukanl' jelas KajariAmlapura.

Disinggung apakah rekanan terkait

keluarga pejabat, dan ada hubungannyadengan anggota DPRD Karangasem masihaktif seperti kabar yang santer beredarbelakangan? "Nantilah, tunggu hasil penyeli-dikannya. Pemeriksaan masih diperdalam,"tambahnya.

Kajari Amlapura kembali menjelaskan,dana Rp 800 iuta untuk pengadaan pupukitu sesuai aturan mestinya melalui tendenjustru dipecah lima, sehingga pengadaanbisa dilakukan melalui penunjukan.

Anehnya lima perusahaan yang bertin:dak sebagai pengadaan pupuh pemiliknyasatu orang. "Kenapa dana yang tersediadipecah, mestinya utuh Rp 800 juta, dahsesuai aturan mesti melalui tendeq di situletak masalahnya," katanya.

Sehingga lanjut Kajari Amlapura danauntuk pengadaan pupuk, utuh Rp 800juta, tanpa ada pemotongan. Sebab, jikamelalui tender ada penawaran, otomatisada dana yang berkurang. Hanya rekanlnyangmenawar paling rendah wajib menangtender.

Hanya saja lanjut Kajari Amlapura, keru-gian negara, setelah berlangsung penunju-kan pengadaan pupuk, belum terungkap.Sebab, masih menunggu hasil audit BPKPfBadan Pemeriksa Keuangan Pembangu-nanJ, selaku auditor negara.

Dana tersebut katanya tertuang dalamAPBD 2013. Pengadaan pupuk untuk be-berapa kelompok tani. Lagi pula terungkap,dana tersebut terlebih dahulu tertuangdalam APBD, selanjutnya kelompok menga-jukan proposal.'Artinya dana terlebih duluada, baru dimohonkan melalui proposal.Mestinya pengajuan melalui proposal ter-lebih dahulu atas dasar usulan itulah ditu-angkan dalam APBD," tambahnya.

Kasus pengadaan pupuk, katanya, miripdengan pengadaanbibitdi Dinas Kehutanandan Perkebunan Karangasem tahun 2013,sehingga berekses hukum, akibatnya men-jerat dua jadi tersangka. 6 k16

Page 2: PeriksaRekanan - Audit Board of Indonesia · 2015. 3. 19. · sesuai aturan mesti melalui tendeq di situ letak masalahnya," katanya. Sehingga lanjut Kajari Amlapura dana untuk pengadaan

Sub Bagian Humas dan Tata Usaha BPK Rl Perwakilan Provinsi Bali

Edisi

Hal

: fan6, 11 MaYat- ?slf,i6

Rumah Sakit Pratama di Nusa Penida vPusat Kucurkan Rp 33 MiliarSEMARAPUM, NusaBali

Bupati I Nyoman Suwirtamemastikan pembangunan fisikRumah Sakit,.Pratama di NusaPenida bisadf realisasikan tahun2 0 1 5. Kenasffdr tersebut disam-paikan Eupati Suwirta,.Kamis(18 / 3), menyusul kucuran DanaTugas Pembahtuan (DTP) dariKementerian Kesehatan sibesarRp 33 miliar. "Pereincanaan su-dah selesai, tinggal membangunsaja," ujar Bupati Suwirta.

Sebelumnya, Bupati Suwirtamenyatakan pihaknya mengutustim yang dipimpin KadiskesKlungkung, dr I Gusti NgurahAgung Suastika, untuk mengurusbantuan keuangan DTP tersebut.

Dikatakan Suwirta, RS Prata-ma di Nusa Penida akan diban-gun di lahan seluas sekitar satuhektare. Tanah tersebut meru-pakan tanah nlilik Pemprov Bali

Bupati I Nyoman Suwirta.

yang sudah diizinkan digunakanuntuk lokasi pembangunan RSPratama tersebut. "Karena itutahun ini juga, pembangunansudah bisa dimulai," tegas BupatiSuwirta.

Untuk tahap_awal yang siap

dibangun, kata dia, adalah tem-bok panyengker dan tiga unitgedung. Tembok panyengker danpembangunan tiga unit gedungdianggarkan Rp 30 miliar. Se-dang Rp 3 miliar lagi, untuk pen-gadaan alat kesehatan (alkes).Rencana pembangunan RS Prata-ma di Nusa Penida ini terkaitkondisi pelayanan kesehatanmasyarakat di Nusa Penida yangkurang memadai. Keadaan itutidak lepas dari keterbatasarlsarana pelayanan kesehatandi Nusa Penida. "ltu kan zudahsering dalam kunjungan PakGubernur, kan masyarakat me-nyampaikan hal itu," tambah Ka-bag Humas dan Protokol I WayanParno. Karena itulah lanjut Par-no, direncanakan membangunanRS Pratam4 selain peningkatanlayanan Puskesmas Nusa PenidaI di Sampalan.6kl7

.!

Page 3: PeriksaRekanan - Audit Board of Indonesia · 2015. 3. 19. · sesuai aturan mesti melalui tendeq di situ letak masalahnya," katanya. Sehingga lanjut Kajari Amlapura dana untuk pengadaan

sub Bagian Humas dan Tata Usaha BpK Rl perwakilan provinsi Bali

* Sidang Lanjutan Dugaan KorupsiDermaga Gunaksa

Edisi

Hal

i Ldnts. tfl Mqrzt ^otft

I

errf4

\!F.----, sf ,riTil#l'/#//l

$$fift*ljr'iWSEJUMLAH saksi memberi kesaksiannya dalam siclang lanjutan kasus dugaan korupsi Derrnunu Cunul'"lffiill1"idan pencucian uang dengan terdakwa mantan Bupati Klungkung, lWayan Candra di Pengadilan Tipikor Denpasar,Rabu (18/3).

Page 4: PeriksaRekanan - Audit Board of Indonesia · 2015. 3. 19. · sesuai aturan mesti melalui tendeq di situ letak masalahnya," katanya. Sehingga lanjut Kajari Amlapura dana untuk pengadaan

Sub Bagian Humas dan Tata Usaha BPK Rl Perwakilan Provinsi Bali

It ll^lu^fi_tlltjt=l

NUSfffurnhvrTn

DENPASAR, NusaBaliSidang dugaan korupsi

Dermaga Gunaksa, gratifikasidan pencucian uang dengan ter-dakwa mantan Bupati Klung-kung, I Wayan Candra kembalidilanjutkan pada, Rabu (18/3)dengan memeriksa delaPanorang saksi. Namun diawalsidang, anak terdakwa, LuhPutu Widyapsari menYatakankeberaan memberikan kesak-sian dan memilih mundur se-bagai saksi.-Hal ini semDat membuatperdebatan antara Jaksa Pe-nunhrt Umum [f PU) dan majelishakim Pengadilan TiPikor'Pasalnya, meski sudah menya-takan keberatan, namun f PUtetap memaksakan kesaksianWidyapsari dengan alasan akanmemberikan keterangan ter-kait pencucian uang dan dalil-dalil UU Tipikor. Namun barusaia membacakan UU TiPikorteisebut, malelis hakim lalumemotongnYa dan memutus-kan Widyapsari bisa menolakuntuk bersaksi.

"silahkan keluar," uiar maje-lis hakim Hasoloan Sianturisambil mempersilakan WidYa-psari keluar ruang sidang'Sidane sendiri akhirnYa dilani-utkan"dengan melakukan Pe-meriksaan terhadaP 7 saksilainnva. Saksi Pertama Yangdiperiksa, yaitu lB Susila Yang

merupakan salah satu pemiliktanah di lokasi eks galian C diDesa Gunaksa, Klungkung yang'

..akan dijadikan dermaga,Dalam keterangannya, Sus-

ila mengaku sempat membeli3 bidang tanah di lokasi ter-sebut dengan luas masing-masing 90 are, 34 are dan-l- dakwa, "Sava tidak kenal dan

tidak pernih bertemu sebe-lumnya,". ujarnya. Selanj ubrya,giliran saf kredit Bank Man-diri, Ni Luh Putu Sulistiawatiyang diperiksa terkait dugganpencucian uang. Dalam kete-rangannya, Sulistiawati men-gaku sempat mengeluarkankredit angunan deposito untukPT BSA. Namun ia mengatakanlupa siapa yang mengajukankredit tersebut

Termasuk saat ditanvasiapa yang akhirnya men-cairkan dan melunasi kreditsebesar Rp 2 miliar tersebutMajelis hakim yang geramdengan keterangan saksi,sempat membacakan UUTipikor yang mengancam sak-si yang tidak memberikanketerangan secara benardiancam hukuman penjara 3tahun dan maksimal 12 tahun.

"Bagaimana bank anda bisadipercaya kalau anda tidakmengenali nasabah anda sen-diri," ujar majelis hakim, Se-mentara lima saksi lainnvayang diperiksa, yaitu I NengahNata Wisnaya, Ni NyomanTrinadi, Kadek Dwi Handayani,Dwi Pardyadei dan Desak MadeMahartini yang merupakankaryawan di beberapa peru-sahan milik anak terdakwadiperiksa terkait beberapaaliran uang. 6h rez

are, "Saya beli sekitar bulanOktober 2007 dengan harga RpI juta.per are," jelasnya. Baru

'sekitaf 3 bulan, tepafirya padafanuari 2011 tanah yang dibe-linya tersebut terkena pern.bebasan lahan untuk DermagaGunaksa. Susih mengaku ham-pir sebagian besar tanahnya

terkena pembebasan dan diba-yarRp 14 juta per are. "Totalsaya dapat untung Rp 900 juta,"ujarnya saat ditanya majelishakim.

Sementara itu, kuasa hukumterdakwa, Warsa T Bhuwanasempat menanyakan terkaithubungan Susila dengan: ter-

L

Edisi z L,amtS,lX thrct Lotf,Hal :f