perijinan imb

Upload: stephens

Post on 09-Jul-2015

319 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

IJIN MENDIRIKAN BANGUNAN (IMB)Pengertian Ijin mendirikan bangunan (IMB) adalah iji yang diberikan untuk mengatur, mengawasi serta mengendalikan terhadap setiap kegiatan membangun, memperbaiki dan merombak/ merobohkan bangunan daerah. Dasar hukum 1. perda Kotamadya Dati II Semarang Nomor 17 Tahun 1998 tentang retribusi ijin mendirikan Bangunan 2. Perda Kota Semarang Nomor 12 Tahun 2000 tentang bangunan 3. keputusan Walikota Semarang Nomor:640/488 tanggal 16 Oktober 2000 tentang cara pemberian dan pembayaran angsuran, pengurangan, keringanan, dan pembebasan retribusi ijin gangguan dan ijin mendirikan bangunan 4. peraturan daerah kota semarang nmor 13 tahun 2008 tentang organisasi dan tata kerja lembaga teknis daerah dan badan pelayanan perijinan terpadu kota Semarang 5. peraturan Walikota Semarang nomor 14 G tahun 2005 tanggal 25 Oktober 2005 tentang standar penyelenggaraan pelayanan publik dinas tata kota dan permukoman Kota Semarang 6. keputusan Walikota Semarang Nomor 875.1/57 tahun 2009 tentang pendelegasian wewenang penandatanganan perijinan dan non perijinan kepada kepala badan pelayanan terpadu (BPPT) Kota Semarang. Persyaratan (masing-masing 3x) mengisi formulir permohonan IMB ditandatangai pemohon dan diketahui Lurah dan Camat setempat. keterangan rencana Mota (KRK) Asli untuk lampiran IMB disertakan foto copy surat-surat penguasaan tanah yang sah (menunjukkan asli atau fotocopy yang dilegalisir oleh pejabat yang berwenang) bila tanah bukan miliknya sendiri dilampiri surat pernyataan tidak keberatan dari pemilik tanah dan ditandatangani di atas materai cukup foto copy KTP prmohon dan/atau pemilik tanah foto copy pembayaran PBB tahun terakhir atau keterangan dari instansi yang berwenang apabila tidak terkena PBB. Bila Pemohon merupakan badan hukum dilampiri foto copy akta pendirian badan hukum (PT, CV, Firma, yayasan, dll) gambar teknis rencana bangunan meliputi: Denah, tampak 2 sisi, 2 potongan, rencana atap, rencana Pondasi dan sumur resapan skala 10100/10200 perhitungan konstruksi (lengkap dengan gambar-gambarnya) dilengkapi foto copy Ijasah dan KTP Penanggungjawaban yang ditandatangani di atas materai cukup, apabila: a. Bangunan berlantai 2 atau lebih b. Bangunan dengan konstruksi bentang atap lebih dari 10 m Penyelidikan tanah untuk bangunan berlantai 3 atau lebih Surat pernyataan ditandatangai diatas materai cukup Dokumen lain yang disyaratkan sesuai ketentuan yang berlaku:

1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9.

10. 11. 12.

a. Kalian lingkungan (SPPL/UKL-UPL/AMDAL) b. Rekomendasi ketinggian bangunan dan instansi teknis yang berwenang c. Persetujuan prinsipdari walikota untuk pembangunan tempat ibadah serta bangunan lain sesuai ketentuan yang berlaku d. Rekomendasi instalasi pencegah bahaya kebakaran untuk bangunan berlantai 4 atau lebih Prosedur Pemohon datang, mengambil dan mengisi formulir setelah diteliti dan dinyatakan lengkap dan benar berkas Permohonan diagendakan dan kepada pemohon diberikan arsip permohonan Dilaksanakan proses pengukuran dan cek lapangan Berkas permohonan selanjutnya diproses sesuai dengan ketentuan yang berlaku Apabila IMB telah fiterbitkan pemohon akan dibertahu dan selanjutnya bisa diambil di loket pengambilan dengan menunjukkan tanda lunas pembayaran retribusi dan loket pembayaran.

1. 2. 3. 4. 5.

Perhitungan retribusi 1. Retribusi bangungan: Bang Harga Luas Indeks Lantai Satuan jalan Lt I 0,6% x ........... x ........... x ........... Lt II dst 0,6% x ........... x ........... x ........... Jumlah retribusi bangungan:

Indeks bang x ........... x ...........

Jumlah ........... ........... A

2. Prasarana bangunan: Jenis Harga Luas Indeks Jumlah Satuan jalan Bongkar 0,6% x ........... x ........... x ........................... x ........... Pagar 0,6% x ........... x ........... x ........................... x ........... Jumlah prasarana bangungan: B (Khusus untuk pembongkaran bangunan ranpa dikendalikan indeks jalan) 3. retribusi bangunan sesuai KDB (RKDB) = A+B 4. I x (LP / LKDB ) x RKDB I = Koefisien pemanfaatan lebih LP = Luas bangunan pemanfaatan lebih LKDB = luas bangunan sesuai KDB 5. Total retribusi IMB = RKDB + RIMBT

6. klasifikasi bangunan: No. Uraian Klasifikasi Spesifikasi A B C A. PERSYARATAN BAHAN BANGUNAN 1 Penutup Marmer, Vinyl, Marmer, Vinyl Marmer, tegel Lantai Keramik, Parket, warna / abu, Kayu Vinyl 2 Bahan Bata diplester Bata diplester Bata/batako, Dinding dicat / lapis dicat, kaca diplester dicat, keramik, kaca, kaca, partisi panel beton kayu lapis ringan 3 Penutup Gypsum, Harflex, Kayu Lapis, Eternit, Bambu Plafon Kayu Lapis Harflex, Eternit 4 Penutup Atap Genteng keramik, Genteng tanah Genteng asbes, glazuur, acrylic, lia, semen seng, sirap alumunium 5 Kusen dan Kayu dimelamine Kayu dipelitur / Kayu dicat Daun Pintu / duco, anodized dicat, alumunium alumunium B. PERSYARATAN STRUKTUR BANGUNAN 6 Struktur Beton bertulang Beton bertulang Beton bertulang Utama K-225 atau lebih, K-225 atau K-225 atau baja, kayu kelas lebih, baja, lebih, baja, kuat II atau lebih kayu kelas kuat kayu kelas kuat II II atau 7. Harga satuan setiap M bangunan: a. Bangunan gedung tidak bertingkat Klasifikasi No. Fungsi Bangunan Permukaan Wisma / Rumah Tinggal Fasilitas Usaha Industri / Gudang Perdagangan / Perkantoran Fasilitas Umum & Sosial Ibadah Non Ibadah A Mewah 1.500.000 B Bagus 900.000 C Standard 600.000

D Plester, Targe abu-abu Bata/batako, kombinasi papan kayu

Bambu tanpa plafon Genteng viaams, asbes, seng Kayu dicat sederhana

Beton bertulang K-225 atau lebih, baja, kayu kelas kuat II atau

D Sederhana 250.000

1

1 2

950.000 1.250.000

850.000 1.000.000

650.000 750.000

450.000 500.000

1 2

800.000 1.000.000

700.000 900.000

550.000 700.000

450.000 500.000

b. Bangunan gedung beringkat No. Fungsi Bangunan Permukaan Wisma / Rumah Tinggal Fasilitas Usaha Industri / Gudang Perdagangan / Perkantoran Fasilitas Umum & Sosial Ibadah Non Ibadah A Mewah 1.600.000 Klasifikasi B C Bagus Standard 1.000.000 700.000 D Sederhana 350.000

1

1 2

1.100.000 1.400.000

1.000.000 1.150.000

800.000 900.000

600.000 650.000

1 2

850.000 1.100.000

750.000 1.000.000

600.000 800.000

500.000 600.000

8. Harga satuan setiap M bangunan: Sarana / Prasarana No. 1 Pembongkatan bangunan 2 Pagar Halaman / Pagar Batas Klasifikasi A Klasifikasi B Klasifikasi C Klasifikasi D 3 Talud/turap setiap tinggi 2 meter 4 Saluran air 5 Septic tank 6 Urugan / galian tanah 7 Penangkal Petir 8 Perkerasan Halaman 9 Lapangan Tennis 10 Lapangan Rumput / Golf 11 Menara /antena 9. Indeks Status Jalan: Tepi jalan arteri Tepi jalan Kolektro Tepi jalan lokal Tepi jalan Lingkungan

Satuan M M

Harga Satuan 75.000 400.000 300.000 200.000 50.000 1.500.000 100.000 1.000.000 5.000 3.000.000 300.000 500.000 200.000 25.000.000

M M Unit M Unit M M M Setiap 10 m tinggi

: 1,2 : 1,15 : 1,1 : 1,0

10. Indeks Harga satuan setiap M bangungan: Bangunan 2 lantai: 1,090; 3 lt (1,120); 4 lt (1,135); 5 lt (1,162); 6 lt (1,197); 7 lt (1,236); 8 lt (1,265); > 8 lt berdasarkan RAB yang disyahkan DTKP.

11. koefesien pemanfaatan lebih: I = 1 rumah tinggal klasifikasi C atau D I = 2 rumah tinggal klasifikasi B I = 3 rumah tinggal klasifikasi A I = 4 fasilitas umum dan sosial I = 5 fasilitas usaha Waktu penyelesaian Proses pemohonan dapat diselesaikan dalam kurang lebih 30 (tiga puluh) hari kerja sejak berkas pemohonan diterima dan diagendakan. Masa berlaku 1. IMB berlaku selamanya sejauh tidak terjadi perubahan / penyimpangan di lapangan atas ijin yang telah diterbitkan. 2. Selambat-lambatnya 6 bulan sejak diterbitkannya IMB harus sudah dimulai kegiatan pembangunan.