perhitungan emisi landbase.pdf

PERHITUNGAN EMISI DAN MITIGASI LANDBASE SRAP REDD+ KALBAR

PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN BARAT

TAHUN 2013

Oleh : HENDARTO

SISTIMATIKA

BAU • SUMBER DATA DAN PARAMETER

• HASIL PENGHITUNGAN BAU BASELINE

MIT

• ANALISIS MITIGASI LANDBASE

• PERMASALAHAN DAN SOLUSI

• ITEM KEGIATAN DAN HASIL MITIGASI

KAB • REKAPITULASI NET EMISI PER KABUPATEN

• RINCIAN HASIL PERHITUNGAN EMISI PER KABUPATEN

PENGHITUNGAN BAU

BUSINES AS USUAL

BASELINE LANDBASE

LANDCOVER 2006 LANDCOVER 2011

landcover 2006.jpg

landcover 2011.jpg

ZONASI DAN SISTEM LAHAN

ZONASI SISTEM LAHAN

SISTEM LAHAN DAN STOK KARBON PL_ID SISTEM LAHAN Stok Karbon Angka Lama Angka Baru Riap

AIR Perairan 0 0 0 0.00

BDR Bandara 0 5 0 0.00

BLR Belukar Rawa 30 15 30 0.00

HLKP Hutan Lahan Kering Primer 195.4 195.4 195.4 7.11

HLKS Hutan Lahan Kering Sekunder 169.7 169.7 169.7 7.11

HMP Hutan Mangrove Primer 170 170 170 7.11

HMS Hutan Mangrove Sekunder 120 120 120 7.11

HRP Hutan Rawa Primer 196 196 196 7.11

HRS Hutan Rawa Sekunder 155 155 155 7.11

HT Hutan Tanaman 64 64 64 0.00

KBN Perkebunan 63 63 63 0.00

PLK Pertanian Lahan Kering 10 8 10 0.00

PLKC Pertanian Lahan Kering Campur 30 10 30 0.00

PMK Permukiman 5 1 5 0.00

RW Rawa 0 0 0 0.00

SMB Semak /Belukar 30 15 30 0.00

SWH Sawah 2 5 2 0.00

TBG Pertambangan 0 0 0 0.00

TBK Tambak 0 0 0 0.00

TRN Transmigrasi 10 10 10 0.00

TT Tanah Terbuka 2.5 0 2.5 0.00

MATRIK EMISI GAMBUT BDR BLR HLKP HLKS HMP HMS HRP HRS HT AIR KBN PMK TBG PLK PLKC RW SWH SMB TBK TT TRN

BDR - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

BLR 9.5 19.0 - - - - - - 25.5 - 28.5 32.0 41.5 19.0 25.5 9.5 12.5 19.0 - - 32.0

HLKP - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

HLKS - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

HMP - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

HMS - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

HRP - 9.5 - - - - - - 16.0 - 19.0 22.5 32.0 9.5 16.0 - 3.0 9.5 - - 22.5

HRS 9.5 19.0 - - - - - - 25.5 - 28.5 32.0 41.5 19.0 25.5 9.5 12.5 19.0 - - 32.0

HT 16.0 25.5 - - - - - - 32.0 - 35.0 38.5 48.0 25.5 32.0 16.0 19.0 25.5 - - 38.5

AIR - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

KBN 19.0 28.5 - - - - - - 35.0 - 38.0 41.5 51.0 28.5 35.0 19.0 22.0 28.5 - - 41.5

PMK 22.5 32.0 - - - - - - 38.5 - 41.5 45.0 54.5 32.0 38.5 22.5 25.5 32.0 - - 45.0

TBG 32.0 41.5 - - - - - - 48.0 - 51.0 54.5 64.0 41.5 48.0 32.0 35.0 41.5 - - 54.5

PLK 9.5 19.0 - - - - - - 25.5 - 28.5 32.0 41.5 19.0 25.5 9.5 12.5 19.0 - - 32.0

PLKC 16.0 25.5 - - - - - - 32.0 - 35.0 38.5 48.0 25.5 32.0 16.0 19.0 25.5 - - 38.5

RW - 9.5 - - - - - - 16.0 - 19.0 22.5 32.0 9.5 16.0 - 3.0 9.5 - - 22.5

SWH 3.0 12.5 - - - - - - 19.0 - 22.0 25.5 35.0 12.5 19.0 3.0 6.0 12.5 - - 25.5

SMB 9.5 19.0 - - - - - - 25.5 - 28.5 32.0 41.5 19.0 25.5 9.5 12.5 19.0 - - 32.0

TBK - 9.5 - - - - - - - - - - 32.0 9.5 16.0 - 3.0 - - - 22.5

TT - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

TRN 22.5 32.0 - - - - - - 38.5 - 41.5 45.0 54.5 32.0 38.5 22.5 25.5 32.0 - - 45.0

BAU BASELINE

CHART BAU BASELINE

P0 P1 P2

BAU 202,63 384,68 552,29

-

100

200

300

400

500

600

Mill

ion

s

Keterangan :

LAJU DEFORESTASI DAN DEGRADASI HUTAN SELAMA 2006-2011

H.KONS H.PROD APL H.KONS H.PROD APL

Bengkayang 359 6,096 14,959 448 - - 21,862

Kapuas Hulu 4,780 15,088 13,500 - 878 82 34,329

Kayong Utara 1,091 11,856 10,666 - - - 23,612

Ketapang 2,396 29,004 77,490 - 1,244 - 110,135

Kota Singkawang - 98 244 - - - 341

Kubu Raya 1,285 10,728 42,108 - - - 54,121

Landak 342 5,232 15,959 353 - 3 21,889

Melawi 1,763 3,030 2,834 38 83 - 7,748

Pontianak 69 2,129 5,080 - - - 7,278

Sambas 1,772 12,419 21,641 - - - 35,832

Sanggau 1,951 7,109 11,687 - - - 20,746

Sekadau - 296 520 - - - 816

Sintang 2,554 12,318 15,107 273 466 - 30,718

Grand Total 18,362 115,402 231,794 1,112 2,671 86 369,428

Rerata (Ha/Tahun) 3,672 23,080 46,359 222 534 17 73,886

DEFORESTASI (Ha) DEGRADASI HUTAN (Ha) KABUPATEN

Grand Total

(Ha)

PENGHITUNGAN MITIGASI

MITIGASI LANDBASE

SISTEM PENGHITUNGAN EMISI

KETERANGAN • Setiap Kelas Penutupan Lahan mempunyai

nilai cadangan karbon tersendiri

• Setiap perubahan kelas penutupan lahan, dihitung nilai pertukarannya yaitu selisih nilai karbon antara kedua kelas tersebut;

• Perubahan kelas ke kelas yang nilainya lebih rendah disebut EMISI (eg. HRS ke HT 155-64 = +91);

• Perubahan kelas ke kelas yang nilainya lebih tinggi disebut SEKUESTRASI (eg. SMB ke KBN 30-63 = -33);

• Kelas yang tidak mengalami perubahan tidak ada EMISI juga tidak ada SEKUESTRASI karena nilai pertukarannya nol (eg. HLKP ke HLKP 195.4-195.4 = 0).

KARBON STOCK

CONTOH PERHITUNGAN PADA ABACUS

LANDUSE TRANSITION EMISSION MATRIX

Kedua gambar di atas menunjukkan proses penghitungan emisi pada Zona GBT_HL : 1. Pada matrik Landuse Transition terjadi transisi HLKS to HLKS dengan luas 641.6, namun pada kolom yang

sama pada Emission Matrix tidak ada angkanya. 2. Pada matrik Landuse Transition terjadi transisi HMS to BLR dengan luas 40.81, pada kolom yang sama pada

Emission Matrix terdapat angka 2693.5.

PERLUKAH MEMPERTAHANKAN HUTAN?

• Pemantapan kawasan (tata batas, pamhut, patroli, sosialisasi, dll) akan meningkatkan kepastian kawasan serta kesadaran masyarakat, mempunyai efek mempertahankan kawasan hutan dan hutan yang sudah ada.

• Apa gunanya mempertahankan hutan yang sudah ada? • Sementara sistem hanya menghitung nilai pertukaran

antara dua kelas penutupan lahan yang mempunyai nilai berbeda.

• Penutupan lahan yang tidak mengalami perubahan tidak mempunyai nilai alias nol.

• Apa peran pengelola kawasan konservasi dan kawasan lindung dalam rangka ikut serta menurunkan emisi GRK? Apa peran Kabupaten Konservasi?

PERBEDAAN CORE BISNIS : KEHUTANAN vs PERKEBUNAN

• KEHUTANAN : melestarikan hutan

– Melestarikan hutan yaitu mempertahankan hutan yang ada (Hutan Alam) selama mungkin dengan segenap daya dan upaya.

• PERKEBUNAN : membangun kebun

– Membangun kebun dari tidak ada menjadi ada.

SOLUSI

• Prinsip dasar : setiap tanaman berklorofil melakukan fotosintesis, menyerap CO2 mengeluarkan O2, C-nya menjadi biomassa.

• Dengan adanya penambahan biomassa maka tanaman akan bertumbuh.

• Pertumbuhan tanaman pada suatu periode disebut RIAP.

• Oleh karena itu RIAP bisa dijadikan dasar penghitungan EMISI, sehingga vegetasi yang dipertahankan dapat dihitung dan mempunyai nilai kontribusi terhadap penurunan emisi GRK.

STOK KARBON DAN RIAP PADA HUTAN ALAM

TPTII: C=141,07 riap=7,11 ton/ha TPTI: C=97,99 riap=1,45 ton/ha

APLIKASI PENGHITUNGAN RIAP PADA ABACUS

Emission from Management Keterangan : • Dalam aplikasi ABACUS pada

bagian INPUT terdapat opsi : Emission from other sources.

• Pada opsi tersebut terdapat dua item pilihan, yaitu : – Emission from peat

– Emission from management

• Kita dapat melakukan input nilai karbon dari riap pada matrik yang mempunyai header sama antara kolom dan baris.

• Karena riap adalah sekuestrasi, maka nilainya dibuat negatif.

Unsur manajemen dalam ABACUS.PNG

LUAS HUTAN ALAM KALBAR

KAWASAN KELAS PENUTUPAN LAHAN (Ha) TOTAL

(Ha) HLKP HLKS HMS HRP HRS

HPK 1,272 56,153 8 2,015 206,080 265,528

HP 18,210 269,665 6,180 6,696 509,220 809,971

HPT 326,246 1,044,726 21,437 4,444 73,610 1,470,463

HL 1,001,031 637,742 60,705 3,226 118,327 1,821,032

TN 866,385 80,925 75 0 88,029 1,035,414

CA 68,690 9,526 0 0 13,849 92,064

SAD 0 15,806 771 0 0 16,576

TWA 0 22,468 357 0 785 23,609

TOTAL 2,281,833 2,137,011 89,533 16,380 1,009,900 5,534,657

HLKP : Hutan Lahan Kering Primer HLKS : Hutan Lahan Kering Sekunder HMS : Hutan Mangrove Sekunder HRP : Hutan Rawa Primer HRS : Hutan Rawa Sekunder

HPK : Hutan Produksi Konversi HP : Hutan Produksi HPT : Hutan Produksi Terbatas HL : Hutan Lindung

KELAS PENUTUPAN LAHAN

CA : Cagar Alam SAD : Suaka Alam Darat TN : Taman Nasional TWA : Taman Wisata Alam

KAWASAN HUTAN

HUTAN ALAM YANG DIPERTAHANKAN DENGAN MANAJEMEN

LAND COVER

KAWASAN HUTAN (Ha) TOTAL (Ha) CA HL SAD TN TWA

HLKP 68,689.50 1,001,031.46 0.00 866,385.05 0.00 1,936,106.01

HLKS 9,525.50 637,742.41 15,805.97 80,924.80 22,468.11 766,466.80

HMS 0.00 60,704.82 770.52 75.49 356.67 61,907.49

HRP 0.00 3,225.68 0.00 0.00 0.00 3,225.68

HRS 13,849.11 118,327.18 0.00 88,028.89 784.55 220,989.74

TOTAL 92,064.12 1,821,031.55 16,576.48 1,035,414.23 23,609.33 2,988,695.71

HLKP : Hutan Lahan Kering Primer HLKS : Hutan Lahan Kering Sekunder HMS : Hutan Mangrove Sekunder HRP : Hutan Rawa Primer HRS : Hutan Rawa Sekunder

CA : Cagar Alam HL : Hutan Lindung SAD : Suaka Alam Darat TN : Taman Nasional TWA : Taman Wisata Alam

KETERANGAN

MENGAPA TIDAK SEMUA HUTAN ALAM YANG DIPERTAHANKAN?

• Kawasan Taman Nasional, Hutan Lindung, Cagar Alam, Suaka Alam, dan Taman Wisata Alam memiliki manajemen yang lebih intensif.

• Sebagai percontohan saja, bahwa dengan menghitung separuh dari luas hutan alam yang ada, bagaimana efeknya terhadap penurunan emisi GRK.

• Pada kawasan ini intervensi aktivitas manusia relatif lebih rendah, sehingga miitigasi lebih dapat dipercaya.

ITEM KEGIATAN MITIGASI

KABUPATEN Forest Plantation

& Enhancement

Cultivation Crop

Development

Natural Forest

Management Grand Total

Bengkayang 10,077 47,591 56,317 113,985

Kapuas Hulu - 38,007 1,579,243 1,617,250

Kayong Utara - 5,130 149,342 154,472

Ketapang 306,322 162,305 276,528 745,155

Kota Singkawang 429 - 1,359 1,788

Kubu Raya 38,313 29,013 106,658 173,984

Landak 54,971 93,673 60,681 209,326

Melawi 77,750 17,502 199,602 294,854

Pontianak - 4,245 630 4,875

Sambas 9,862 23,907 44,294 78,063

Sanggau 114,922 119,877 28,224 263,023

Sekadau 57,326 60,887 31,656 149,870

Sintang 55,991 74,843 454,159 584,994

Grand Total 725,962 676,980 2,988,696 4,391,638

MITIGASI LANDBASE + MANAGEMENT (PERIODE I)

MITIGASI S/D 2015 ESTIMASI LANDCOVER 2015

mitigasi1.jpg

landcover 2015.jpg

Tabel mitigasi 1.PNG

Tabel forest keeping 1.PNG

MITIGASI LANDBASE + MANAGEMENT (PERIODE II)

MITIGASI S/D 2020 ESTIMASI LANDCOVER 2020

mitigasi2.jpg

landcover 2020.jpg

Tabel mitigasi 2.PNG

Tabel forest keeping 2.PNG

HASIL MITIGASI BASELINE

CHART MITIGASI

P0 P1 P2

BAU 202,63 384,68 552,29

MIT 202,63 270,36 253,10

-

100

200

300

400

500

600

Mill

ion

s

Keterangan :

Delta antara BAU dan MITIGASI : 1. Periode I : 29.72% 2. Periode II : 54.17%

54.1

7%

HASIL MITIGASI BASELINE DENGAN MEMASUKKAN FAKTOR MANAJEMEN DALAM

PERHITUNGAN

Keterangan : CHART MITIGASI+MNG

P0 P1 P2

BAU 202,633, 384,688, 552,293,

MIT 202,633, 270,365, 253,104,

MNG 202,633, 164,782, 41,953,8

0

100

200

300

400

500

600

Mill

ion

s

Delta antara BAU dan MITIGASI : 1. Periode I : 57.17% 2. Periode II : 92.40%

54.1

7%

92.4

0%

BREAKDOWN PENGHITUNGAN PER KABUPATEN

BAU & MITIGASI PER KABUPATEN DISERTAI DENGAN HASIL

PENGHITUNGAN FAKTOR MANAGEMEN

REKAPITULASI NET EMISI PER KABUPATEN

NET EMISIKONTRIBUSI

EMISINET EMISI

KONTRIBUSI

EMISI

DELTA

(%)NET EMISI

KONTRIBUSI

EMISI

DELTA

(%)

1 Bengkayang BKY 32,638,858 5.91% 19,880,121 7.85% 39.09% 13,468,731 32.10% 58.73%

2 Kapuas Hulu KHL 54,940,093 9.95% 28,245,462 11.16% 48.59% (29,609,069) -70.58% 153.89%

3 Kayong Utara KKU 30,630,621 5.55% 5,419,083 2.14% 82.31% 712,699 1.70% 97.67%

4 Ketapang KTP 144,240,289 26.12% 50,549,273 19.97% 64.95% 5,791,363 13.80% 95.98%

5 Kota Pontianak PNK 90,217 0.02% - 0.00% - 0.00%

6 Kota Singkawang SKW 1,131,803 0.20% 373,970 0.15% 66.96% 251,090 0.60% 77.82%

7 Kubu Raya KKR 93,519,287 16.93% 19,143,838 7.56% 79.53% 11,131,980 26.53% 88.10%

8 Landak LDK 36,955,014 6.69% 22,701,590 8.97% 38.57% 6,539,868 15.59% 82.30%

9 Melawi MLW 11,081,789 2.01% 6,716,900 2.65% 39.39% (3,463,131) -8.25% 131.25%

10 Pontianak PTK 13,778,218 2.49% 6,645,408 2.63% 51.77% 6,542,652 15.59% 52.51%

11 Sambas SBS 56,865,149 10.30% 25,984,635 10.27% 54.30% 21,487,059 51.22% 62.21%

12 Sanggau SGU 28,760,819 5.21% 31,158,599 12.31% -8.34% 10,911,629 26.01% 62.06%

13 Sekadau SKD 3,151,000 0.57% 2,581,302 1.02% 18.08% (8,762,906) -20.89% 378.10%

14 Sintang STG 44,510,068 8.06% 33,704,304 13.32% 24.28% 6,951,922 16.57% 84.38%

KALBAR KB 552,293,226 100.00% 253,104,486 100.00% 54.17% 41,953,886 100.00% 92.40%

MITIGASI MITIGASI + MANAJEMEN

KETKABUPATENNO

BAUINIT

KAB

KONTRIBUSI KABUPATEN TERHADAP PENURUNAN EMISI GRK PROVINSI

NET EMISI % NET EMISI NET EMISI % NET EMISI KONTRIBUSI NET EMISI % NET EMISI KONTRIBUSI

1 Bengkayang BKY 32,638,858 5.91% 19,880,121 7.85% 2.31% 13,468,731 32.10% 3.47%

2 Kapuas Hulu KHL 54,940,093 9.95% 28,245,462 11.16% 4.83% (29,609,069) -70.58% 15.31%

3 Kayong Utara KKU 30,630,621 5.55% 5,419,083 2.14% 4.56% 712,699 1.70% 5.42%

4 Ketapang KTP 144,240,289 26.12% 50,549,273 19.97% 16.96% 5,791,363 13.80% 25.07%

5 Kota Pontianak PNK 90,217 0.02% - 0.00% 0.02% - 0.00% 0.02%

6 Kota Singkawang SKW 1,131,803 0.20% 373,970 0.15% 0.14% 251,090 0.60% 0.16%

7 Kubu Raya KKR 93,519,287 16.93% 19,143,838 7.56% 13.47% 11,131,980 26.53% 14.92%

8 Landak LDK 36,955,014 6.69% 22,701,590 8.97% 2.58% 6,539,868 15.59% 5.51%

9 Melawi MLW 11,081,789 2.01% 6,716,900 2.65% 0.79% (3,463,131) -8.25% 2.63%

10 Pontianak PTK 13,778,218 2.49% 6,645,408 2.63% 1.29% 6,542,652 15.59% 1.31%

11 Sambas SBS 56,865,149 10.30% 25,984,635 10.27% 5.59% 21,487,059 51.22% 6.41%

12 Sanggau SGU 28,760,819 5.21% 31,158,599 12.31% -0.43% 10,911,629 26.01% 3.23%

13 Sekadau SKD 3,151,000 0.57% 2,581,302 1.02% 0.10% (8,762,906) -20.89% 2.16%

14 Sintang STG 44,510,068 8.06% 33,704,304 13.32% 1.96% 6,951,922 16.57% 6.80%

KALBAR KB 552,293,226 100.00% 253,104,486 100.00% 54.17% 41,953,886 100.00% 92.40%

MITIGASI MITIGASI + MANAJEMEN

KABUPATENNO

BAUINIT

KAB

GRAFIK NET-EMISI PER KABUPATEN

GRAFIK PROSENTASE NET-EMISI PER KABUPATEN

KONTRIBUSI KABUPATEN TERHADAP PENURUNAN NET-EMISI KALBAR

GRAFIK PENURUNAN EMISI

PADA MASING-MASING KABUPATEN

KAB BENGKAYANG DELTA MIT (%) 0.00% 35.69% 39.09%

DELTA MIT+MNG (%) 0.00% 49.79% 58.73%

BAU P0 P1 P2

Total Emisi 13,678,880 26,151,409 37,770,226

Total Sekuestrasi 1,703,827 3,417,472 5,131,367

Net Emisi 11,975,053 22,733,937 32,638,858

MITIGASI P0 P1 P2

Total Emisi 13,678,880 18,541,967 33,237,199


Net Emisi 11,975,053 14,619,627 19,880,121

MITIGASI+MNG P0 P1 P2

Total Emisi 13,678,880 18,541,967 33,237,199


Net Emisi 11,975,053 11,413,683 13,468,731

KAB KAPUAS HULU DELTA MIT (%) 0.00% 19.85% 48.59%

DELTA MIT+MNG (%) 0.00% 95.45% 153.89%

BAU P0 P1 P2

Total Emisi 23,025,282 44,019,948 63,577,583


Net Emisi 20,157,277 38,267,411 54,940,093

MITIGASI P0 P1 P2

Total Emisi 23,025,282 38,898,710 47,223,054


Net Emisi 20,157,277 30,670,135 28,245,462


Total Emisi 23,025,282 38,898,710 47,223,054


Net Emisi 20,157,277 1,740,624 (29,609,069)

KAB KAYONG UTARA DELTA MIT (%) 0.00% 40.48% 82.31%

DELTA MIT+MNG (%) 0.00% 51.51% 97.67%

BAU P0 P1 P2

Total Emisi 12,837,232 24,542,338 35,446,260


Net Emisi 11,238,239 21,335,140 30,630,621

MITIGASI P0 P1 P2

Total Emisi 12,837,232 16,105,517 9,060,063


Net Emisi 11,238,239 12,698,580 5,419,083


Total Emisi 12,837,232 16,105,517 9,060,063


Net Emisi 11,238,239 10,345,205 712,699

KAB KETAPANG DELTA MIT (%) 0.00% 33.62% 64.95%

DELTA MIT+MNG (%) 0.00% 55.89% 95.98%

BAU P0 P1 P2

Total Emisi 60,450,815 115,570,425 166,917,244


Net Emisi 52,921,124 100,467,657 144,240,289

MITIGASI P0 P1 P2

Total Emisi 60,450,815 84,588,637 84,512,374


Net Emisi 52,921,124 66,694,882 50,549,273


Total Emisi 60,450,815 84,588,637 84,512,374


Net Emisi 52,921,124 44,314,190 5,791,363

KAB KUBU RAYA DELTA MIT (%) 0.00% 27.63% 79.53%

DELTA MIT+MNG (%) 0.00% 33.78% 88.10%

BAU P0 P1 P2

Total Emisi 39,193,745 74,930,963 108,222,063


Net Emisi 34,311,813 65,138,969 93,519,287

MITIGASI P0 P1 P2

Total Emisi 39,193,745 59,785,506 32,006,220


Net Emisi 34,311,813 47,138,569 19,143,838


Total Emisi 39,193,745 59,785,506 32,006,220


Net Emisi 34,311,813 43,132,329 11,131,980

KAB LANDAK DELTA MIT (%) 0.00% 28.24% 38.57%

DELTA MIT+MNG (%) 0.00% 59.64% 82.30%

BAU P0 P1 P2

Total Emisi 15,487,772 29,609,665 42,764,952


Net Emisi 13,558,631 25,740,268 36,955,014

MITIGASI P0 P1 P2

Total Emisi 15,487,772 23,425,442 37,954,359


Net Emisi 13,558,631 18,470,059 22,701,590


Total Emisi 15,487,772 23,425,442 37,954,359


Net Emisi 13,558,631 10,388,571 6,539,868

KAB MELAWI DELTA MIT (%) 0.00% 24.24% 39.39%

DELTA MIT+MNG (%) 0.00% 90.19% 131.25%

BAU P0 P1 P2

Total Emisi 4,644,356 8,879,122 12,824,030

Total Sekuestrasi 578,496 1,160,326 1,742,240

Net Emisi 4,065,859 7,718,796 11,081,789

MITIGASI P0 P1 P2

Total Emisi 4,644,356 7,416,767 11,229,858


Net Emisi 4,065,859 5,847,835 6,716,900


Total Emisi 4,644,356 7,416,767 11,229,858


Net Emisi 4,065,859 757,424 (3,463,131)

KAB PONTIANAK DELTA MIT (%) 0.00% 29.52% 51.77%

DELTA MIT+MNG (%) 0.00% 30.06% 52.51%

BAU P0 P1 P2

Total Emisi 5,774,424 11,039,596 15,944,382


Net Emisi 5,055,167 9,596,939 13,778,218

MITIGASI P0 P1 P2

Total Emisi 5,774,424 8,578,452 11,110,333


Net Emisi 5,055,167 6,763,779 6,645,408


Total Emisi 5,774,424 8,578,452 11,110,333


Net Emisi 5,055,167 6,712,397 6,542,652

KAB SAMBAS DELTA MIT (%) 0.00% 31.58% 54.30%

DELTA MIT+MNG (%) 0.00% 37.25% 62.21%

BAU P0 P1 P2

Total Emisi 23,832,070 45,562,370 65,805,289


Net Emisi 20,863,572 39,608,270 56,865,149

MITIGASI P0 P1 P2

Total Emisi 23,832,070 34,372,317 43,443,220


Net Emisi 20,863,572 27,101,248 25,984,635


Total Emisi 23,832,070 34,372,317 43,443,220


Net Emisi 20,863,572 24,852,285 21,487,059

KAB SEKADAU DELTA MIT (%) 0.00% 23.36% 18.08%

DELTA MIT+MNG (%) 0.00% 281.81% 378.10%

BAU P0 P1 P2

Total Emisi 1,320,578 2,524,692 3,646,389

Total Sekuestrasi 164,490 329,927 495,389

Net Emisi 1,156,088 2,194,765 3,151,000

MITIGASI P0 P1 P2

Total Emisi 1,320,578 2,133,481 4,315,630

Total Sekuestrasi 164,490 451,313 1,734,328

Net Emisi 1,156,088 1,682,168 2,581,302


Total Emisi 1,320,578 2,133,481 4,315,630


Net Emisi 1,156,088 (3,990,377) (8,762,906)

KAB SANGGAU DELTA MIT (%) 0.00% 32.95% -8.34%

DELTA MIT+MNG (%) 0.00% 83.49% 62.06%

BAU P0 P1 P2

Total Emisi 12,053,601 23,044,186 33,282,494


Net Emisi 10,552,217 20,032,767 28,760,819

MITIGASI P0 P1 P2

Total Emisi 12,053,601 17,035,838 52,093,472


Net Emisi 10,552,217 13,432,102 31,158,599


Total Emisi 12,053,601 17,035,838 52,093,472


Net Emisi 10,552,217 3,307,832 10,911,629

KAB SINTANG DELTA MIT (%) 0.00% 20.60% 24.28%

DELTA MIT+MNG (%) 0.00% 63.75% 84.38%

BAU P0 P1 P2

Total Emisi 18,654,080 35,663,042 51,507,785


Net Emisi 16,330,547 31,002,588 44,510,068

MITIGASI P0 P1 P2

Total Emisi 18,654,080 31,221,184 56,349,588


Net Emisi 16,330,547 24,616,701 33,704,304


Total Emisi 18,654,080 31,221,184 56,349,588


Net Emisi 16,330,547 11,239,472 6,951,922

KOT SINGKAWANG DELTA MIT (%) 0.00% 26.73% 66.96%

DELTA MIT+MNG (%) 0.00% 34.52% 77.82%

BAU P0 P1 P2

Total Emisi 474,336 906,840 1,309,741


Net Emisi 415,253 788,334 1,131,803

MITIGASI P0 P1 P2

Total Emisi 474,336 732,598 625,234


Net Emisi 415,253 577,625 373,970


Total Emisi 474,336 732,598 625,234


Net Emisi 415,253 516,180 251,090

KALIMANTAN BARAT DELTA MIT (%) 0.00% 29.72% 54.17%

DELTA MIT+MNG (%) 0.00% 57.16% 92.40%

BAU P0 P1 P2

Total Emisi 231,464,980 442,516,882 639,122,837


Net Emisi 202,633,941 384,688,680 552,293,226

MITIGASI P0 P1 P2

Total Emisi 231,464,980 342,903,125 423,160,603


Net Emisi 202,633,941 270,365,907 253,104,486


Total Emisi 231,464,980 342,903,125 423,160,603


Net Emisi 202,633,941 164,782,414 41,953,886

TERIMA KASIH SEKIAN

perhitungan emisi landbase.pdf

Documents