knalpot emisi ok

29
1 A. Judul Kegiatan :KNALPOT EMISI OKEB. Latar belakang masalah Salah satu usaha untuk mengurangi polusi udara adalah dengan merancang kendaraan bermotor yang menghasilkan gas buang berkonsentrasi polutan rendah. Dalam penelitian ini, penulis hanya membahas konsentrasi polutan yang dihasilkan oleh system saluran gas buang dari sepeda motor 4 langkah yang mempunyai silinder tunggal. Tujuan dari penelitian ini adalah membuat saluran gas buang yang dilengkapi dengan katalis tembaga, serta untuk mengetahui pengaruh katalis tersebut terhadap penurunan kadar karbon monoksida (CO) dan hidrokarbon (HC) dalam gas buang, tanpa mempengaruhi penurunan unjuk kerja dari sepeda motor Honda Kharisma yang mempunyai silinder tunggal dan empat langkah torak. Diharapkan penelitian ini memiliki manfaat yaitu didapatkan udara bersih dengan tingkat polusi yang rendah dan memperoleh saluran gas buang yang memiliki unjuk kerja yang bagus.Kurangnya perawatan pada sepeda motor dapat mengakibatkan masalah. Hal ini disebabkan karena penggunaan yang berangsur-angsur mengakibatkan terjadi keausan pada komponen mesin sehingga daya motor atau tenaga menjadi menurun. Usaha mengatasi permasalahan tersebut dapat berupa menambah modifikasi pada komponen-komponen sepeda motor seperti penggantian knalpot, penambahan alat penghemat bahan bakar, modifikasi ruang bakar, modifikasi karburator, dan sebagainya, dengan harapan dapat meningkatkan daya motor.

Upload: yosie-cah-bagoes

Post on 24-Dec-2015

44 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

”KNALPOT EMISI OKE“B. Latar belakang masalahSalah satu usaha untuk mengurangi polusi udara adalah dengan merancang kendaraan bermotor yang menghasilkan gas buang berkonsentrasi polutan rendah. Dalam penelitian ini, penulis hanya membahas konsentrasi polutan yang dihasilkan oleh system saluran gas buang dari sepeda motor 4 langkah yang mempunyai silinder tunggal. Tujuan dari penelitian ini adalah membuat saluran gas buang yang dilengkapi dengan katalis tembaga, serta untuk mengetahui pengaruh katalis tersebut terhadap penurunan kadar karbon monoksida(CO) dan hidrokarbon (HC) dalam gas buang, tanpa mempengaruhi penurunan unjuk kerja dari sepeda motor Honda Kharisma yang mempunyai silinder tunggal dan empat langkah torak. Diharapkan penelitian ini memiliki manfaat yaitu didapatkan udara bersih dengan tingkat polusi yang rendah dan memperoleh saluran gas buang yang memiliki unjuk kerja yang bagus.Kurangnya perawatan pada sepeda motor dapat mengakibatkan masalah. Hal ini disebabkan karena penggunaan yang berangsur-angsur mengakibatkan terjadi keausan pada komponen mesin sehingga daya motor atau tenaga menjadi menurun. Usaha mengatasi permasalahan tersebut dapat berupa menambah modifikasi pada komponen-komponen sepeda motor seperti penggantian knalpot, penambahan alat penghemat bahan bakar, modifikasi ruang bakar, modifikasi karburator, dan sebagainya, dengan harapan dapat meningkatkan daya motor. Daya motor adalah kemampuan motor bakar untuk menghasilkan tenaga .tenaga ynag kinnerjanya menurun kaibat pemakaian dan kurang terrawat na kondisi mesin akan mengakibatkan kinerja menurun dan proses pembuangan akan menagalami gas belebihan akibat pembakan pada ruang bakar yang tidak sempurna ,oleh karena itu Pemanfaatan serbuk gergaji kayu sengon selama ini hanya sebagai bahan bakar. Ada beberapa manfaaat lain yang dapat diterapkan pada masyarakat. Salah satunya adalah penggunaan arang aktif serbuk gergaji kayu sengon sebagai adsorben logam Pb pada emisi sepeda motor 4 tak yang selama ini menjadi penyebab timbulnya polusi udara. Penelitian ini bertujuan untuk 1. memanfaatkan limbah serbuk gergaji kayu sengon menjadi barang yang bernilaitambah khususnya sebagai adsorben. 2. mengetahui efektifitas adsorben serbuk gergaji kayu sengon dalam mengadsorbsi Pb yang terkandumg dalam asap sepeda motor 4 tak. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen. Sampel adalah Pb yang terkandung dalam asap sepeda motor 4 tak. Teknik analisis sampel dengan metode spektroskopi menggunakan Spektrofotometer Serapan Atom. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan bahwa: 1. serbuk gergaji kayu sengon dapat dijadikan adsorben sehingga mampu menaikkan nilai tambah 2. adsorben dari serbuk gergaji kayu sengon dapat mengadsorbsi Pb pada emisisepeda motor 4 tak sebesar + 29,4179%. dari proses konversi energi panas menjadi tenaga putar

TRANSCRIPT

Page 1: Knalpot Emisi Ok

1

A. Judul Kegiatan :”KNALPOT EMISI OKE“

B. Latar belakang masalah

Salah satu usaha untuk mengurangi polusi udara adalah dengan merancang kendaraan

bermotor yang menghasilkan gas buang berkonsentrasi polutan rendah. Dalam penelitian ini,

penulis hanya membahas konsentrasi polutan yang dihasilkan oleh system saluran gas buang

dari sepeda motor 4 langkah yang mempunyai silinder tunggal. Tujuan dari penelitian ini

adalah membuat saluran gas buang yang dilengkapi dengan katalis tembaga, serta untuk

mengetahui pengaruh katalis tersebut terhadap penurunan kadar karbon monoksida

(CO) dan hidrokarbon (HC) dalam gas buang, tanpa mempengaruhi penurunan unjuk kerja

dari sepeda motor Honda Kharisma yang mempunyai silinder tunggal dan empat langkah

torak. Diharapkan penelitian ini memiliki manfaat yaitu didapatkan udara bersih dengan

tingkat polusi yang rendah dan memperoleh saluran gas buang yang memiliki unjuk kerja

yang bagus.Kurangnya perawatan pada sepeda motor dapat mengakibatkan masalah. Hal ini

disebabkan karena penggunaan yang berangsur-angsur mengakibatkan terjadi keausan pada

komponen mesin sehingga daya motor atau tenaga menjadi menurun. Usaha mengatasi

permasalahan tersebut dapat berupa menambah modifikasi pada komponen-komponen sepeda

motor seperti penggantian knalpot, penambahan alat penghemat bahan bakar, modifikasi

ruang bakar, modifikasi karburator, dan sebagainya, dengan harapan dapat meningkatkan

daya motor.

Daya motor adalah kemampuan motor bakar untuk menghasilkan tenaga .tenaga ynag

kinnerjanya menurun kaibat pemakaian dan kurang terrawat na kondisi mesin akan

mengakibatkan kinerja menurun dan proses pembuangan akan menagalami gas belebihan

akibat pembakan pada ruang bakar yang tidak sempurna ,oleh karena itu Pemanfaatan serbuk

gergaji kayu sengon selama ini hanya sebagai bahan bakar. Ada beberapa manfaaat lain yang

dapat diterapkan pada masyarakat. Salah satunya adalah penggunaan arang aktif serbuk

gergaji kayu sengon sebagai adsorben logam Pb pada emisi sepeda motor 4 tak yang selama

ini menjadi penyebab timbulnya polusi udara. Penelitian ini bertujuan untuk

1. memanfaatkan limbah serbuk gergaji kayu sengon menjadi barang yang bernilai

tambah khususnya sebagai adsorben.

2. mengetahui efektifitas adsorben serbuk gergaji kayu sengon dalam mengadsorbsi Pb

yang terkandumg dalam asap sepeda motor 4 tak. Penelitian ini menggunakan metode

eksperimen. Sampel adalah Pb yang terkandung dalam asap sepeda motor 4 tak.

Page 2: Knalpot Emisi Ok

2

Teknik analisis sampel dengan metode spektroskopi menggunakan Spektrofotometer

Serapan Atom.

Berdasarkan hasil penelitian didapatkan bahwa:

1. serbuk gergaji kayu sengon dapat dijadikan adsorben sehingga mampu menaikkan

nilai tambah

2. adsorben dari serbuk gergaji kayu sengon dapat mengadsorbsi Pb pada emisisepeda

motor 4 tak sebesar + 29,4179%. dari proses konversi energi panas menjadi tenaga

putar

Selain penggunaan Zat arang aktif , yang berperan dalam sistem

Pembuangan adalah sistem kompresi pencampuran bahan bakar denagn oksigen . Sistem ini

memiliki fungsi yang penting. Tanpa adanya sistem tersebut mesin sepeda motor tidak akan

hidup. Komponen yang mempunyai peranan pada sistem motor bensin adalah busi. Busi

berfungsi untuk menghasilkan loncatan/percikan bunga api, sehingga dapat tejadinya

ledakan kompresi. Berdasarkan jenis bahan pada pusat elektrodanya, busi dibagi menjadi busi

standart, busi platinumdan busi iridium. Busi standart pusat elektrodanya terbuat dari nikel,

busi platinum pusat elektrodanya terbuat dari platinum, sedangkan busi iridium pusat

elektrodanya terbuat dari iridium.

Dari berbagai permasalahan yang telah diuraikan di atas Dari hasil analisis penelitian dapat

diambil beberapa kesimpulan sebagai berikut :

Penambahan zat arang aktif dapat meningkatkan unjuk mengurangi pembuangan

bagi motor bensin 4 tak bersilinder tunggal. Hal ini dapat dilihat dengan

penurunannya gas buang yang di hasil kan oleh pembakaran , dan efisiensi termis,

serta menurunkan emisi gas buang, bahan bakar spesifik.

Unjuk kerja motor bensin empat langkah honda karisma akan optimum jika didalam saluran

gas buangnya dibuat dengan pipa tembaga straigh through yang diisikan serabut tembaga

sebagai katalis seberat maksimal 200 gram.

Konsentrasi polutan gas karbon monoksida dan HC terbaik dicapai juga dengan penambahan

berat katalis 200 gram. Konsentrasi polutan karbon monoksida turun 47,53%, jika

dibandingkan dengan kelompok kontrol (control 3), sedangkan konsentrasi polutan HC turun

33,53 %.

Page 3: Knalpot Emisi Ok

3

Perumusan masalah

Masalah bagi pemilik kendaraan kurang terawat dan jadul dapat dirumuskan sebagai

masalah utama penipisan lapisan ozon (global worming) yang di akibatkan kurang bagus

pengeluaran gas pada knalpot yang di akibatkan nya menurun nya kondisi mesin kendaraan

bermontor.

Setiap harinya penguna kendaraan bermontor mengeluargan gas yang berlebihan

sehingga dapat merusak lapisan ozon , Untuk itu diperlukan suatu modifikasi atau perangkat

khusus yang dapat mengurangi pengeluaran gas yang berlebihan pada kendaraan bermontor.

sehingga lingkungan hidup lebih sehat akibat penurunan emisi gas buang yang di akibatkanya

oleh factor turunnya kinerja mesin bermontor pribadi.

C. Tujuan

Tujuan dari kegiatan PKM-T yang diajukan ini adalah mendesain dan membuat knalpot

yang bisa mengurangi pulutan, gas buang yang di hasilkan oleh sisa-sisa Bahan Bakar dan

emisi Gas Buang akan di serap oleh zat arang aktif sehingga memungkinkan pemilik

kendaraan pribadi untuk mengurangi pulutan akibat aktifitas bermotor yang sering di

gunakan sehari-hari.

D. Luaran yang diharapkan

Luaran yang diharapkan dengan didanainya kegiatan PKM –T ini adalah “KNALPOT

EMISI OK” akan dapat mengurangi konsentrasi polutan yang timbul dan dapat meningkatkan

unjuk kerja mesin. untuk meredam suara yang timbul akibat adanya tekanan gas yang keluar

dari saluran knalpot ,Dan juga untuk mendapatkan hasil yang baik dalam mengurangi

konsentrasi polutan CO dan HC dari gas buang ruang bakar, luaran yang kami capai lainya

alas an dibuatnya artikel yang mengulas “KNALPOT EMISI OK” mengurangi polusi yang

di akibatkan oleh penurunan kondisi mesin yang mengakibatkakn gas buang yang berlebihan

yang menjadikan polusi. Dan dapat mengurangi nya konsentrasi polutan yang timbul dan

dapat menurunkan polusiakibat gas buang mesin bermontor.

Selain itu, luaran yang diharapkan adalah meningkatnya budaya berkreasi serta inovasi

pada mahasiswa sesuai dengan bidang keahliannya serta jika memungkinkan dapat

memasarkan produk hasil pendanaan PKM-T yang diajuikan ini.

Page 4: Knalpot Emisi Ok

4

E. Kegunaan

Kegunaan yang akan diperoleh dari adanya kegiatan ini adalah dibuatnya “KNALPOT

EMISI OK” dapat dimanfaatkan oleh pemilik kendaraan bermotor untuk Mengurangi

pencemaran polusi akibat dari penurunan mesin bahan bakar dari Emisi gas buang. Selain

itu, dilatar belakangi dengan meningkatnya penguna kendaraan bermotor di Indonesia

pembuatan “KNALPOT EMISI OK” nantinya akan dijadikan sebagai pembuka peluang

usaha bagi mahasiswa. Solusi akan menurunnya polutan di Indonesia yang di akibatkannya

oleh banyaknya kendaraan bermotor di Indonesia, juga merupakan salah satu kegunaan dari

pengajuan kegiatan PKM-T ini.

F. Tinjauan pustaka

Proses Pembakaran

Pembakaran sebagai reaksi kimia atau reaksi persenyawaan bahan bakar di campur

dengan oksigen menhasilkan gas yang masuk melalui manipol menuju ruang bakar.

Mekanisme pembakaran sangat dipengaruhi oleh karbulator yang keadaan dari keseluruhan

proses pencampuran bahan bakar dengan oksigen yang pembakaran dimana atom-atom dari

komponen yang dapat bereaksi dengan oksigen dan membentuk produk yang berupa gas. Bila

oksigen dan hidrokarbon tidak bercampur dengan baik, maka akan terjadi proses cracking

dimana pada nyala akan timbul asap. Pembakaran seperti ini dinamakan pembakaran tidak

sempurna (Toyota Step 2, bahan bakar group hal: 2-3).

a. Jenis Pembakaran pada Motor Bensin

1) Pembakaran normal (sempurna)

Pembakaran normal adalah dimana bahan bakar dapat terbakar seluruhnya pada saat

dan keadaan yang dikehendaki.

2) Pembakaran tidak sempurna (tidak normal)

“Pembakaran tidak sempurna adalah pembakaran dimana nyala api dari pembakaran

ini tidak menyebar secara teratur dan merata sehingga menimbulkan masalah atau bahkan

kerusakan pada bagian-bagian motor”(Suyanto, 1989 : 257).

Page 5: Knalpot Emisi Ok

5

KNSLPOT EMISI OK

Gambar 1. Model knalpot standart pabrik

KNALPOT EMISI OK adalah system untuk mengurangi polusi yang di akibatkan

proses pembakaran yang tidak sempuna akibat penurunan kwalitas mesin. Penurunan Kadar

Emisi Gas Buang Karbon Monoksida (CO) dengan Penambahan Arang Aktif Sebesar 50

gram Pada Kendaraan Motor Honda di Balai Lingkungan Hidup Yogyakarta 2009. Rata –

rata konsentrasi kadar emisi gas buang karbon monoksida (CO) sebelum penambahan sebesar

5,49 persen, sedangkan setelah diadakan penambahan dengan arang aktif diperoleh hasil rata

– rata sebesar 5,35 persen. Dengan demikian terjadi penurunan rata – rata sebesar 0,14 persen

atau dengan prosentase penurunan rata – rata sebesar 2,57 persen, jika dibandingkan dengan

Keputusan Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta tentang standard baku mutu sumber

bergerak kendaraan bermotor yaitu 4,5 persen berarti emisi masih berada diatas standard

baku mutu yaitu 5,35 persen.

Page 6: Knalpot Emisi Ok

6

Hasil Penelitian Pre dan Post test, Selisih, Penurunan Kadar Emisi Gas Buang Karbon

Monoksida (CO) dengan Penambahan Arang Aktif Sebesar 100 gram Pada Kendaraan Motor

Honda di Balai Lingkungan Hidup Yogyakarta 2009. Rata – rata konsentrasi kadar emisi gas

buang karbon monoksida (CO) sebelum penambahan sebesar 5,49 persen, sedangkan setelah

diadakan penambahan dengan arang aktif diperoleh hasil rata – rata sebesar 4,33 persen.

Dengan demikian terjadi penurunan rata – rata sebesar 1,16 persen atau dengan prosentase

penurunan rata – rata sebesar 21,29 persen, jika dibandingkan dengan Keputusan Gubernur

Daerah Istimewa Yogyakarta tentang standard baku mutu sumber bergerak kendaraan

bermotor yaitu 4,5 persen berarti emisi sudah memenuhi

Atau dibawah standard baku mutu yaitu 4,33 persen. Hasil Penelitian Pre dan Post test,

Selisih, Penurunan Kadar Emisi Gas Buang Karbon Monoksida (CO) dengan Penambahan

Arang Aktif Sebesar 150 gram Pada Kendaraan Motor Honda di Balai Lingkungan Hidup

Yogyakarta 2009. Rata – rata konsentrasi kadar emisi gas buang karbon monoksida (CO)

sebelum penambahan sebesar 5,49 persen, sedangkan setelah diadakan penambahan dengan

arang aktif diperoleh hasil rata – rata sebesar 3,00 persen. Dengan demikian terjadi

penurunan rata – rata sebesar 2,49 persen atau dengan prosentase penurunan rata – rata

sebesar 45,68 persen, jika dibandingkan dengan Keputusan Gubernur Daerah Istimewa

Yogyakarta tentang standard baku mutu sumber bergerak kendaraan bermotor yaitu 4,5

persen berarti emisi sudah memenuhi atau dibawah standard baku mutu yaitu 3,00 persen.

Page 7: Knalpot Emisi Ok

7

Hasil Analisis One Way Annova

Berdasarkan hasil uji analisis statistik dengan uji One Way Annova (anava satu jalan) pada

taraf signifikan á = 0,05 didapatkan p value untuk kadar karbon monoksida (CO) sebesar =

0,044 sehingga p value < á = 0,05, maka disimpulkan bahwa ada perbedaan rata – rata

penurunan kadar emisi gas karbon monoksida (CO) dengan penambahan arang aktif dengan

kadar 50 gram, 100 gram, 150 gram pada kendaraan bermotor.

Nilai mean difference rata – rata kadar 50gr terhadap kadar 100gr menunjukkan angka 0,509

berarti pemberian arang aktif 100gr lebih baik dari pemberian 50gr. Untuk nilai 95%

Confidence Interval berkisar antara – 0,5935 sampai 1,6115. Dilihat dari nilai signifikan

untuk baris pertama nilai sig nya 0,496 > 0,05 berarti tidak signifikan. Artinya kadar

pemberian arang aktif 50gr dengan 100gr tidak ada perbedaan penurunan secara signifikan.

Nilai mean difference rata – rata kadar 50gr terhadap kadar 150gr menunjukkan angka

1.17600* berarti pemberian arang aktif 150gr lebih baik dari pemberian 50gr. Untuk nilai

95% Confidence Interval berkisar antara 0,0735 sampai 2.2785. Dilihat dari nilai signifikan

untuk baris kedua nilai sig nya 0,035 < 0,05 berarti signifikan. Artinya kadar pemberian

arang aktif 50gr dengan 150gr ada perbedaan penurunan secara signifikan.

Page 8: Knalpot Emisi Ok

8

Nilai mean difference rata – rata kadar 100gr terhadap kadar 50gr menunjukkan angka

-.50900 berarti pemberian arang aktif 100gr lebih baik dari pemberian 50gr. Untuk nilai 95%

Confidence Interval berkisar antara -1.6115 sampai 0,5935. Dilihat dari nilai signifikan untuk

baris ketiga nilai sig nya 0,496 > 0,05 berarti tidak signifikan. Artinya kadar pemberian arang

aktif 100gr dengan 50gr tidak ada perbedaan penurunan secara signifikan. Nilai mean

difference rata – rata kadar 100gr terhadap kadar 150gr menunjukkan angka 0,6670 berarti

pemberian arang aktif 150gr lebih baik dari pemberian 100gr. Untuk nilai 95% Confidence

Interval berkisar antara -0,4355 sampai 1.7695. Dilihat dari nilai signifikan untuk baris

keempat nilai sig nya 0, 307 > 0,05 berarti tidak signifikan. Artinya kadar pemberian arang

aktif 100gr dengan 150gr tidak ada perbedaan penurunan secara signifikan.

Nilai mean difference rata – rata kadar 150gr terhadap kadar 50gr menunjukkan angka -

1.17600* berarti pemberian arang aktif 150gr lebih baik dari pemberian 50gr. Untuk nilai

95% Confidence Interval berkisar antara -2.2785 sampai -0,0735. Dilihat dari nilai signifikan

untuk baris kelima nilai sig nya 0,035 < 0,05 berarti signifikan. Artinya kadar pemberian

arang aktif 50gr dengan 150gr ada perbedaan penurunan secara signifikan. Nilai mean

difference rata – rata kadar 150gr terhadap kadar 100gr menunjukkan angka -0,6670 berarti

pemberian arang aktif 150gr lebih baik dari pemberian 50gr. Untuk nilai 95% Confidence

Interval berkisar antara -1.7695 sampai 0,4355. Dilihat dari nilai signifikan untuk baris

keenam nilai sig nya 0,307 > 0,05 berarti tidak signifikan. Artinya kadar pemberian arang

aktif 150gr dengan 100gr tidak ada perbedaan penurunan secara signifikan.

Page 9: Knalpot Emisi Ok

9

G . PEMBASAN

Berdasarkan hasil penelitian dan setelah dilakukan pengujian secara deskriptif

maupun analitik dapat diketahui bahwa ada penurunan kadar emisi gas karbon monoksida

dengan penambahan arang aktif pada kendaraan bermotor. Dari penambahan arang aktif 50

gram, 100 gram, 150 gram yang paling efektif untuk menurunkan kadar emisi gas karbon

monoksida (CO) adalah 150 gram, jadi semakin banyak arang aktif maka akan terjadi

penurunan gas karbon monoksida (CO) pada knalpot motor.

Obyek pada penelitian ini adalah emisi gas karbon monoksida pada mesin kendaraan

motor honda supra 100 cc tahun 1997/1998. Pemeliharaan mesin ini memang sangat kurang

dan tidak pernah dipanaskan secara berkala, kilometer mencapai 9.256.5, penggantian oli

tidak teratur, dan jarang di service. Pemeliharaan mesin memang memegang peranan sangat

penting dalam menekan tingkat polusi yang dihasilkan suatu kendaraan. Hal ini terjadi karena

mesinlah yang merupakan sumber pencemar.

Dalam pemeliharaan mesin hal – hal yang perlu diperhatikan untuk mengurangi

polusi antara lain pemeliharaan mesin secara rutin dan pemeliharaan perangkat bahan bakar,

selain itu dapat juga dengan inovasi teknologi seperti penambahan adsorben lain pada

knalpot.

Pemeliharaan mesin yang perlu dilakukan secara rutin antara lain seperti penggantian

oli sekitar setiap 2000 km, busi, platina dan kondensator. Penggantian oli sebagai pelumas

sangat penting bila kekentalan tidak memenuhi syarat maka akan terjadi kebocoran kompresi

yang mengakibatkan gas buang yang berlebihan. Kandungan CO pada gas buang menjadi

tinggi, terjadi penurunan tenaga, dan mesin cepat panas dan aus. Sumber CO buatan antara

lain kendaraan bermotor, terutama yang menggunakan bahan bakar bensin. Berdasarkan

estimasi, jumlah CO dari sumber buatan diperkirakan mendekati 60 juta ton per tahun.

Separuh dari jumlah ini berasal dari kendaraan bermotor yang menggunakan bakan bakar

bensin dan sepertiganya berasal dari sumber tidak bergerak seperti pembakaran batu bara

dan minyak dari industri dan pembakaran sampah domestik. Didalam laporan WHO (1992)

dinyatakan paling tidak 90% dari CO diudara perkotaan berasal dari emisi kendaraan

bermotor.

Pencegahan terjadinya pecemaran gas karbon monoksida pada sumber

Page 10: Knalpot Emisi Ok

10

emisi bergerak :

1) Merawat mesin kendaraan bermotor agar tetap baik.

2) Melakukan pengujian emisi dan KIR kendaraan secara berkala dan memasang

filter pada knalpot.

Adsorbsi dalam arang aktif terjadi secara fisik, proses adsorbsi terjadi karena sifat

yang dimiliki arang aktif sebagai penyerap, penyaring molekul, katalis dan penukar ion.

Arang aktif merupakan adsorben yang memiliki pori – pori diameter yang sangat kecil yang

dapat menyerap gas, sehingga gas CO yang melewatinya akan terikat dan mengalami gaya

tarik menarik dengan pori – pori arang aktif. Pada penelitian ini arang aktif yang sudah

diaktifkan dan siap dipakai, dengan variasi 50 gram, 100 gram, 150 gram yang dibungkus

dengan kawat kasa menjadi dua bungkus yang diletakkan diruang antara pipa buang difuser

dan ruang antara pipa pemancar sehingga berbentuk seperti huruf U. Maksud dari

pembungkusan ini adalah agar arang aktif tidak berhamburan keluar knalpot pada saat mesin

dinyalakan. Banyaknya arang aktif pada bungkusan pertama sebesar 20 gr yang diletakkan

pada ruang antara pipa difuser dan 30 gr diletakkan pada ruang antara pipa pemancar, dan

bungkusan kedua sebesar 40 gr yang diletakkan pada ruang antara pipa difuser dan 60 gr

diletakkan pada ruang antara pipa pemancar, dan bungkusan ketiga sebesar 70 gr yang

diletakkan pada ruang antara pipa diffuser dan 80 gr diletakkan pada ruang antara pipa

pemancar.

Page 11: Knalpot Emisi Ok

11

a. Cara Kerja Hydrocarbon Crack System (HCS)

G. Metode pelaksanaan

Metode pelaksanaan dari kegiatan yang diajukan untuk didanai ini adalah sebagai berikut:

1. Membuat beberapa desain untuk garasi portabel yang akan dibuat.

2. Menentukan desain yang paling optimal, praktis, cepat dan mudah dalam perakitan,

serta biaya yang ekonomis sesuai dengan asas-asas optimasi dalam perancangan

produk.

3. Membuat beberapa garasi portabel dengan desain berbeda untuk menentukan desain

yang paling optimal.

4. Melakukan evaluasi terhadap garasi portabel yang telah dibuat untuk masing-masing

desain dengan cara aplikasi produk pada kondisi riil.

5. Melakukan uji mekanis dan uji pakai serta uji SEM (Scanning Electron Microscope)

pada bahan garasi setelah diekspose pada ruang terbuka selama beberapa waktu.

6. Membuat logbook untuk pemantauan dan evaluasi keberhasilan uji terhadap garasi

portabel.

7. Membuat HKI untuk garasi portabel dan laporan.

H. Gambaran Desain

Page 12: Knalpot Emisi Ok

12

Jadwal kegiatan

No AKTIVITASBulan Ke-

1 2 3 4 5

1 Persiapan  

2 Pembuatan desain  

3 Pembuatan beberapa desain  

4 Penentuan Desain  

5 Pengujian mekanis   

6 Pengujian pakai  

7 Pembuatan laporan  

8 Pemasaran  

9 Publikasi  

10 Laporan akhir  

Page 13: Knalpot Emisi Ok

13

I. Rancangan biaya

1. Bahan Habis Pakai

No Keterangan Jml Satuan Harga Satuan

(Rp)

Total

(Rp)

1 Alumunium batang profil

C ukuran 2 x 3 cm x 4 m

20 batang 35.000 700.000

2 Alumunium batang (pipa)

3 cm x 4 m

20 batang 45.000 900.000

3 Elektrode las 1 doos 90.000 90.000

4 Plastik cover 120 cm 50 m 23.000 1.150.000

TOTAL 2.840.000

2. Peralatan

No Keterangan Jml Satuan Harga Satuan

(Rp)

Total

(Rp)

1 Cetak 3D untuk

sambungan

500 gr 7.000

350.000

2 Elektrode las 2 doos 90.000 180.000

3 Jasa proses plastik 5 Kerja 150.000 750.000

4 Jasa jahit cover 5 Kerja 200.000 1.000.000

5 Uji tarik 3 Unit 150.000 450.000

6 Uji SEM 5 Unit 150.000 750.000

TOTAL 3.480.000

3. Biaya Perjalanan

No Keterangan Jml Satuan Harga Satuan

(Rp)

Total

(Rp)

1 Biaya perjalanan dalam

kota untuk 3 orang @Rp.

100,000

5 Unit 300.000 1.500.000

2 Biaya perjalanan luar

kota untuk 3 orang @Rp.

150,000

3 Unit 450.000 1.350.000

Page 14: Knalpot Emisi Ok

14

TOTAL 2.850.000

4. Lain-lain (administrasi, publikasi, lokakarya/seminar dan laporan)

No Keterangan Jml Satuan Harga Satuan

(Rp)

Total

(Rp)

1Penyusunan laporan 1 buah

250.00

0 250.000

2 Foto copy bahan pustaka

dan akses journal1 buah

200.00

0 200.000

3 Seminar, HAKI dan

publikasi1 Kali

2.000.00

0 2.000.000

4 Foto copy dan penjilidan

dan pengiriman laporan10 buah

300.00

0 300.000

5Pulsa 1 buah

300.00

0 300.000

TOTAL 3.050.000

Page 15: Knalpot Emisi Ok

15

5. Total Biaya

No Keterangan Total

(Rp)

1 Bahan Habis Pakai 2.840.000

2 Peralatan 3.480.000

3 Biaya Perjalanan 2.850.000

4 Lain-lain (administrasi, publikasi, lokakarya/ seminar

dan laporan)

3.050.000

TOTAL 12.220.000

Page 16: Knalpot Emisi Ok

16

J. Daftar Pustaka

A. S. Seleznev, L. A. Petrov, O. N.Chupakhin, V. I. Kononenko, I. A.Chupova and A.

V. Ryabina.(2009). Physicochemical Studies ofSystems and Processes Cobaltcontaining

catalytic systems alloyed with rare and rare-earth metals as catalysts for synthesis of

hydrocarbons from CO and H2. Russian Journal of Applied Chemistry. 82(5), 820-825.

Putra, D.R. (2009). Kajian Eksperimental Pengaruh Penggunaan Gas Hasil

Elektrolisis terhadap Unjuk Kerja Motor Diesel. Jurnal Jurusan Teknik Sistem Perkapalan,

FTK-ITS 5 (1), 12.

Sugiyono. (2001). Metode Penelitian Administrasi. Bandung: Alfa Beta.

Toyota Astra Motor. (1996). New Step 1 Training Manual. Jakarta: PT. Toyota Astra

Motor.

Toyota Astra Motor. (1993). Step 2 Engine Group. Jakarta: PT. Toyota Astra Motor.

Page 17: Knalpot Emisi Ok

17

LAMPIRAN

Biodata Anggota Penelitian I

Yang bertanda tangan dibawah ini :

1. Nama lengkap : Supriyanto

2. Tempat dan tanggal lahir : Grobogan, 22 Maret 1992

3. Jenis kelamin : Laki-laki

4. NIM : C2A 012023

5. Fakultas / Jurusan : Teknik Mesin

6. Status pernikahan : Belum menikah

7. Negara : Indonesia

8. Agama : Islam

9. Alamat : RT 02 RW 04 Dusun Bantengan Desa Tlogomulyo

Kec. Gubug Kab. Grobogan - Jateng

Semarang, 25 Oktober 2012

(Supriyanto)

Page 18: Knalpot Emisi Ok

18

LAMPIRAN

Biodata Anggota Penelitian II

Yang bertanda tangan dibawah ini :

1. Nama lengkap : Uswatun Khasanah

2. Tempat dan tanggal lahir : Pekalongan, 17 Juli 1994

3. Jenis kelamin : Perempuan

4. NIM : F2A012003

5. Fakultas / Jurusan : Bahasa dan Budaya Asing

6. Status pernikahan : Belum menikah

7. Negara : Indonesia

8. Agama : Islam

9. Alamat : Desa Werdi RT 03 RW 02 Kec. Monokerto

Kab. Pekalongan - Jateng

.

Semarang, 25 Oktober 2012

(Uswatun Khasanah)

Page 19: Knalpot Emisi Ok

19

LAMPIRAN

Biodata Anggota Penelitian III

Yang bertanda tangan dibawah ini :

1. Nama lengkap : Mohammad Sofi’i

2. Tempat dan tanggal lahir : Grobogan, 22 Februari 1991

3. Jenis kelamin : Laki-laki

4. NIM : F2A011008

5. Fakultas / Jurusan : Bahasa dan Budaya Asing

6. Status pernikahan : Belum menikah

7. Negara : Indonesia

8. Agama : Islam

9. Alamat : Jln. KH Ahmad Dahlan No. 14 Purwodadi

Kab. Grobogan - Jateng

.

Semarang, 25 Oktober 2012

(Mohammad Sofi’i)

Page 20: Knalpot Emisi Ok

20

LAMPIRAN

Daftar Riwayat Hidup Ketua Penelitian

Yang bertanda tangan dibawah ini :

1. Nama lengkap : Fandi Ahmad

2. Tempat dan tanggal lahir : Grobogan, 19 Desember 1994

3. Jenis kelamin : Laki-laki

4. NIM : C2A012011

5. Fakultas / Jurusan : Teknik Mesin

6. Status pernikahan : Belum menikah

7. Negara : Indonesia

8. Agama : Islam

9. Alamat : Desa Mrisi RT03/03, Kec. Tanggungharjo, Kab.

Grobogan, Jawa Tengah.

.

Semarang, 25 Oktober 2012

(Rasli Sugeng Adi Yaksa)

Page 21: Knalpot Emisi Ok

21

LAMPIRAN

Biodata Dosen Pendamping

Yang bertanda tangan dibawah ini :

1. Nama lengkap : Rubijanto Juni Pribadi, S.T, M.T

2. Bidang keilmuan : Desain dan manufaktur

3. NIDN : 060167001

4. Jenis kelamin : Laki-laki

5. Agama : Islam

6. Alamat : Perum. Puspa Regency Blok a no. 1 Plamongan sari

Semarang

Demikian Daftar Riwayat Hidup ini saya buat dengan sebenar-benarnya.

Semarang, 25 Oktober 2012

(Rubijanto Juni Pribadi, S.T, M.T)